contoh anggaran dasar bem

34
ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM) POLITEKNIK PRATAMA MULIA SURAKARTA INDONESIA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD & ART) MUKADIMAH Atas rindho Allah SWT, Politeknik Pratama Mulia telah berhasil mempertahankan existensinya sebagai wadah yang bergelut dalam bidang pendidikan, maka sudah sepantasnya bagi seluruh civitas akademika POLITAMA Mendukung dan mengisi wadah tersebut demi terciptanya mahasiswa yang cerdas, adil dan makmur dan siap mengabdi terhadap negera republik Indonesia dan menjujung tinggi norma-norma pancasila, hukum dan agama. Sebagai bagian dari civitas akademika Politeknik Pratama Mulia, maka mahasiswa sebagai generasi muda yang terdidik dan terstruktur dalam organisasi internal kampus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Pratama Mulia memiliki kewajiban dan berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita kampus secara ideal, dengan menjalin tali persaudaraan yang erat dalam masyarakat kampus Politeknik Pratama Mulia. Politeknik Pratama Mulia sebagai wadah dari generasi muda terdidik yang sadar akan hak dan kewajibannya sebagai organisasi internal kampus berusaha memberikan dharma

Upload: zaenal-abidin

Post on 20-Oct-2015

145 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Anggaran Dasar Bem

ANGGARAN DASAR

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

POLITEKNIK PRATAMA MULIA SURAKARTA INDONESIA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

(AD & ART)

 

MUKADIMAH

Atas rindho Allah SWT, Politeknik Pratama Mulia telah berhasil mempertahankan

existensinya sebagai wadah yang bergelut dalam bidang pendidikan, maka sudah sepantasnya

bagi seluruh civitas akademika POLITAMA Mendukung dan mengisi wadah tersebut demi

terciptanya mahasiswa yang cerdas, adil dan makmur dan siap mengabdi terhadap negera

republik Indonesia dan menjujung tinggi norma-norma pancasila, hukum dan agama.

Sebagai bagian dari civitas akademika Politeknik Pratama Mulia, maka mahasiswa sebagai

generasi muda yang terdidik dan terstruktur dalam organisasi internal kampus Badan

Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Pratama Mulia memiliki kewajiban dan berperan

aktif dalam mewujudkan cita-cita kampus secara ideal, dengan menjalin tali persaudaraan

yang erat dalam masyarakat kampus Politeknik Pratama Mulia.

Politeknik Pratama Mulia sebagai wadah dari generasi muda terdidik yang sadar akan hak

dan kewajibannya sebagai organisasi internal kampus berusaha memberikan dharma

bhaktinya untuk mewujudkan nilai-nilai kebenaran demi terwujudnya masyarakat kampus

yang cerdas, adil dan makmur.

Demi terwujudnya cita-cita tersebut, maka diperlukan usaha-usaha secara teratur, terencana

dan penuh kebijaksanaan. Atas rindho Allah subhanahu wata’ala kami mahasiswa

POLITAMA yang tergabung dalam suatu organisasi internal kampus Badan Eksekutif

Mahasiswa (BEM) Politeknik Pratama Mulia dengan pedoman berbentuk Anggaran Dasar

dan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut :

Page 2: Contoh Anggaran Dasar Bem

BAB I

Ketentuan Umum

Pasal 1

Pengertian BEM dan AD/ART

1. BEM merupakan suatu organisasi kemahasiswaan  di tingkat sekolah tinggi yang

diselenggarakan, oleh, dan untuk mahasiswa, guna melaksanakan kegiatan ekstra

kulikuler di bidang pemberdayaan mahasiswa, informasi dan komunikasi, kerohanian,

bakat dan minat, sosial kemasyarakatan dan untuk selanjutnya disebut BEM .

2. AD/ART BEM  singkatan dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

merupakan suatu pedoman dasar penyelenggaraan yang dipakai sebagai acuan untuk

merencanakan, mengembangkan program dan menyelenggarakan kegiatan non-

struktural sesuai dengan tujuan BEM Politeknik Pratama Mulia Surakarta.

Pasal 2

Asas

1. BEM Politeknik Pratama Mulia berasaskan Pancasila, UUD 1945 dan ajaran agama.

2. Landasan dasar operasional BEM Politeknik Pratama Mulia adalah AD/ART BEM,

Statuta Politeknik Pratama Mulia dan peraturan lain yang terkait serta kebijakan dari

lembaga.

Pasal 3

Tujuan

1. Menampung dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa.

2. Membentuk dan meningkatkan sumber daya mahasiswa yang berkwalitas.

3. Mewujudkan kehidupan kampus yang demokratis,melindungi hak-hak dan perjuangan

mahasiswa serta menjaga kredibilitas dan integritas STMIK Neumann dalam tatanan

kehidupan kampus yang beradap,berahlak mulia serta mandiri.

Page 3: Contoh Anggaran Dasar Bem

Pasal 4

Fungsi, Tugas dan Wewenang

1. Fungsi BEM

1. Menampung dan Menyalurkan aspirasi mahasiswa di tingkat Sekolah Tinggi.

2. Sebagai mediator antara mahasiswa dan pihak Sekolah Tinggi.

2. Tugas BEM

1. Melaksanakan kegiatan Kemahasiswaan sesuai dengan AD/RT dan

2. Bartanggung jawab kepada Pudir III atas pelaksanaan kegiatan

kemahasiswaan.

3. Menugaskan dan menegur UKM Mahasiswa atas pelaksanaan kegiatan

kemahasiswaan di tingkat Sekolah Tinggi.

4. Mengetahui dan mengkordinasi segala kegiatan keluar yang menyangkut BEM

dan atribut Mahasiswa Politeknik Pratama Mulia

3. Wewenang BEM.

1. Memilih,mengangkat dan memberhetikan kelengkapan organisasinya.

2. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan

Politeknik Pratama Mulia

Pasal 5

Kepengurusan, Syarat-syarat BEM dan Masa Bakti

1. Kepengurusan BEM

1. BEM Dipimpin oleh Presiden Mahasiswa.

2. Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa dipilih oleh seluruh mahasiswa

Politeknik Pratama Mulia

3. Presiden Mahasiswa menyusun dan memilih kelengkapan kepengurusannya.

4. Dalam menjalankan tugasnya Presiden Mahasiswa dibantu oleh wakil

Presiden, 2 Sekretaris, 2 Bendahara dan Ketua-Ketua UKM.

Page 4: Contoh Anggaran Dasar Bem

2. Syarat-syarat Presiden Mahasiswa

1. Tidak menjabat sebagai ketua badan pengurus pada organisasi intra kampus

maupun organisasi masyarakat orsospol.

2. Tidak sedang menjalani cuti akademik, skorsing ataupun Drop out (DO)

3. Tidak merangkap mahasiswa pada perguruan tinggi lain.

4. Untuk D-3 minimal semester II (dua) dan maksimal semester IV (Empat)

3. Masa Bakti

1. Berlaku selama dua tahun dan tidak dapat dipilih kembali pada priode

berikutnya kecuali semester IV hanya berlaku satu tahun .

2. Apabila Presiden Mahasiswa berhalangan tetap, maka Presiden Mahasiswa

digantikan oleh wakil Presiden Mahasiswa melalui sidang KPUK.

Pasal 6

Syarat-syarat pengurus BEM

1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

2. Berwawasan Organisasi, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

3. Memiliki moral dan integritas yang tinggi

4. Memiliki rasa tanggung jawab terhadap organisasi

Pasal 7

Pengisian kekosongan Kepengurusan BEM

Dalam hal kekosongan jabatan, Presiden Mahasiswa segera melapor kepada lembaga dan

Wakil Ketua III untuk diisi kembali.

Pasal 8

Persidangan BEM

Frekuensi dan tata cara pelaksanaan persidangan BEM

1. Sidang pimpinan BEM sekurang-kurangnya 1x dalam dua minggu

Page 5: Contoh Anggaran Dasar Bem

2. Sidang pengurus BEM diadakan sekurang-kurangnya 1x dalam 1 bulan.

3. Dalam berlangsungnya sidang dianggap sah bila dihadiri 2/3 ditambah satu dari

jumlah anggota.

4. Bila undangan pertama tidak memenuhi kuorum maka sidang atas undangan kedua

dianggap sah untuk mengambil keputusan.

5. Bila ada kepentingan yang dianggap perlu, maka diadakan Sidang Istimewa

Pasal 9

Cara Pengambilan keputusan BEM

1. Keputusan persidangan BEM dianggap sah bila telah memenuhi suara 2/3 dari jumlah

yang hadir dalam sidang.

2. Bila dalam sidang, pengambilan keputusan tidak dicapai suatu mufakat dan voting,

maka pengambilan suatu keputusan diambil melalui persetujuan Wakil Ketua III.

Pasal 10

Penyelenggaraan Kegiatan

Penyelenggaraan kegiatan BEM dilaksanakan atas dasar program kerja yang disusun oleh

pengurus BEM bersama Wakil Ketua III.

Pasal 11

Tata Kerja

Dalam melaksanakan tugas, setiap pengurus BEM wajib menerapkan prinsip koordinasi,

integritas, dan sinkronisasi, baik dilingkungan kampus maupun lingkungan di luar kampus.

Pasal 12

Syarat-syarat keanggotaan

1. Mempunyai integritas, kepribadian, dan budi pekerti.

2. Telah lulus dalam mengikuti Orientasi Studi atau kegiatan sejenis di Politeknik

Pratama Mulia

Page 6: Contoh Anggaran Dasar Bem

3. Harus memenuhi syarat kemahasiswaan yang berlaku di Politeknik Pratama Mulia

4. Sanggup mengikuti program kegiatan yang telah ditentukan oleh BEM.

Pasal 13

Hak dan Kewajiban Anggota

1. Hak Anggota

2. Setiap anggota berhak dalam mengikuti kegiatan mahasiswa serta memanfaatkan

fasilitas oleh lembaga kemahasiswaan.

3. Setiap anggota berhak dipilih dan memilih.

4. Setiap anggota berhak mengeluarkan pendapat melalui lembaga kemahasiswaan yang

ada.

5. Setiap anggota berhak membela diri melalui BEM

6. Setiap anggota berhak membayar iuran seperti yang telah ditentukan.

7. Kewajiban Anggota

8. Setiap anggota wajib menaati AD/ART serta peraturan - peraturan yang telah

ditetapkan oleh Politeknik Pratama Mulia.

9. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam kegiatan kemahasiswaan.

10. Setiap anggota wajib menjaga ketertiban, keserasian, dan keamanan lingkungan.

11. Setiap anggota wajib ikut aktif dalam membangun dan menjaga nama baik Politeknik

Pratama Mulia.

12. Setiap anggota wajib membina persatuan dan persaudaraan di lingkungan mahasiswa.

13. Setiap anggota wajib membayar iuran seperti yang telah ditentukan.

Pasal 14

Hilangnya Keanggotaan

Keanggotaaan  BEM dianggap hilang apabila:

1. Meninggal dunia

2. Berhenti menjadi mahasiswa

3. Dipecat sebagai mahasiswa

Pasal 15

Page 7: Contoh Anggaran Dasar Bem

Keuangan

 Sumber keuangan/ perbendaharaan BEM  diperoleh dari:

1. Iuran wajib keluarga mahasiswa yang ditentukan setiap tahun akademik

2. Bantuan yang diperoleh dari lembaga, atau yayasan

3. Usaha-usaha yang tidak bertentangan dengan  dasar dan tujuan STMIK Neumann,

serta tidak melanggar peraturan yang ada.

Pasal 8

Pembentukan UKM dan Komisi

1. Sudah mempunyai struktur dan kepengurusan yang jelas.

2. Komisi A (Bidang Pemberdayaan Mahasiswa)

3. Komisi B ( Bidang Sistem Informasi dan Komunikasi)

4. Komisi C (Bidang Kerohanian)

5. Komisi D ( Bidang Bakat dan Minat)

6. Komisi E (Bidang Sosial kemasyarakatan)

7. Setiap UKM memiliki anggota terdaftar minimal 10 (sepuluh) Orang.

8. Berdasarkan sidang BEM dinyatakan sah keberadaannya dan mendapat rekomendasi

dari pihak ketua STMIK Neumann.

Pasal 9

Kedudukan, fungsi, tugas dan wewenang

1. Kedudukan UKM

UKM adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa yang memiliki minat dan

bakat yang sama yang berkedudukan di tingkat Sekolah Tinggi.

1. Fungsi UKM

Sebagai wadah dan sarana untuk menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa di bidang

minat dan bakat yang sama.

Page 8: Contoh Anggaran Dasar Bem

1. Tugas

2. Menyusun,merencanakan dan melaksanakan kegiatan kemahasiswaan yang sesuai

dengan AD/ART.

3. Bertangguzng jawab kepada BEM atas pelaksanaan kegiatan yang di laksanakan.

4. Wewenang

5. Memilih,mengangkat dan memberhentikan anggota dan kepengurusannya.

6. Menarik utusannya di BEM berdasarkan aspirasi anggota UKM.

Pasal 10

Kepengurusan Syarat-syarat Ketua UKM dan Masa Bakti

1. Kepengurusan UKM

2. UKM dipimpin oleh seorang ketua.

3. Dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh sekretaris, bendehara dan anggota-

anggotanya.

4. Syarat-syarat ketua UKM

5. Tidak menjabat sebagai badan pengurus pada organisasi intra kampus lainya,maupun

organisasi masyarakat maupun orsospol.

6. Tidak sedang menjalani cuti akademik,skorsing ataupun Drop out (DO).

7. Tidak merangkap sebagai mahasiswa pada perguruan tinggi lain.

8. Tidak menjabat sebagai pegawai negri sipil ,TNI,dan Polri.

9. Bersedia tidak menyelesaikan study pada mas jabatannya.

10. Masa Bakti

11. Berlaku selama dua tahun dan tidak dapat dipilih kembali pada priode berikutnya.

Pasal 11

Pembentukan HMJ dan Komisi

1. Kedudukan HMJ/PS

2. Himpunan mahasiswa Jurusan/Program Studi adalah lembaga dari organisasi

kemahasiswaan yang berkedudukan di tingkat jurusan/program studi.

3. Fungsi

Page 9: Contoh Anggaran Dasar Bem

4. Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa di tingkat jurusan yang berkaitan

dengan bidang akademis dan keilmuan.

5. Memelihara dan mengembangkan ilmu dan teknologi

6. Sebagai mediator antara mahasiswa Jurusan/Program Studi dengan Jurusan/Program

Studi

7. Tugas

8. Menyusun,merencanakan dan melaksanakan kegiatan kemahasiswaan yang sesuai

dengan AD/ART.

9. Bertanggung jawab kepada BEM atas pelaksanaan kegiatan yang di laksanakan

10. Wewenang

11. Memilih,mengangkat dan memberhentikan pengurus organisasinya

12. Menarik utusannya di BEM berdasarkan aspirasi mahasiswa jurusan.

Pasal 12

Kepengurusan, Syarat-syarat Ketua HMJ/PS dan Masa Bakti

1. Kepengurusan HMJ/PS

2. Ketua HMJ/PS dan wakil Ketua HMJ dipilih oleh seluruh mahasiswa yang ada

ditingkat jurusan/PS

3. Ketua HMJ/PS menyusun,mengangkat dan memberhentikan kelengkapan

organisasinya.

4. Dalam menjalankan tugasnya Ketua HMJ/PS dibantu oleh sekretaris dan Koordinator-

kordinator bidang.

5. Syarat-syarat ketua HMJ/PS

6. tidak menjabat sebagai badan penugurus pada organisasi intrakampus lainya maupun

organisasi masyarakat atau orospol.

7. Tidak sedang menjalani cuti akademik,skorsing ataupun Drop Out (DO)

8. Tidak merangkap mahasiswa pada perguruan tinggi lain .

9. Tidak menjabat sebagi pegawai negri sipil,militer dan polri

10. Bersedia tidak menyelesaikan study pada masa jabatannya.

1. Masa bakti

2. Berlaku selama dua tahun dan tidak dapat dipilih kembali pada priode berikutnya

Page 10: Contoh Anggaran Dasar Bem

3. Apabila ketua HMJ/PS berhalangan tetap maka ketua HMJ/PS digantikan oleh Wakil

ketua HMJ/PS berdasarkan sidang BEM.

Pasal 13

Pembentukan Komisi Pemilihan Umum Kampus

1. KPUK adalah penyelenggara pemilu sekaligus majelis konsultasi mahasiswa.

2. KPUK adalah anggota yang memiliki kapasitas intelektual dan pengalaman

organisasi, dan dapat dipilih kembali maksimal 2(dua) kali untuk dua periode

kepengurusan.

3. Anggota KPUK terdiri dari 10 orang yang ditetapkan pada Musyawarah BEM, HMJ

dan Organisasi Internal Kampus .

4. Masa jabatan KPUK berakhir sampai terbentuk KPUK baru.

Pasal 17

1. Tugas KPUK

2. Melaksanaan Pemilu Presiden BEM.

3. Memberikan usul-usul kepada pengurus BEM untuk melancarkan pelaksanaan

ketetapan-ketetapan pemilu baik diminta atau tidak diminta.

4. Menyiapkan materi pemilu.

5. Memberikan laporan hasil pemilu presiden BEM kepada lembaga STMIK Kristen

Neumann Indonesia

Pasal 18

Syarat Perubahan

1. Perubahan AD/ART hanya dapat dilaksanakan dalam sidang BEM yang dihadiri oleh

lembaga, Wakil Ketua III serta anggota BEM dari perwakilan Mahasiswa.

2. Kuorum untuk sidang tersebut sekurang kurangnya 2/3 dari jumlah anggota.

3. Keputusan sah apabila disetujui oleh sekurang kurangnya 2/3 dari jumlah hadir.

4. Apabila sudah menyimpang jauh dengan tujuan yang akan dicapai oleh BEM atau

sudah tidak sesuai dengan situasi dan kondisi.

Page 11: Contoh Anggaran Dasar Bem

                                                                                                                          

Ditetapkan           : di Medan

                                                                                                                           Pada

tanggal        : 01 Agustus 2008

                                                                                                                           STMIK–Kristen

Neumann Indonesia

                                                                                                                                                 

Ketua,

                                                                                                                           Prof. Dr.

Timbangen Sembiring, M. Sc.

................................................................................................................................................

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH

TANGGA (ART) BEM STKIP SUBANG Mei 7, 2008

Posted by Nugraha Perdi in Organisasi.

Tags: Add new tag, Organisasi

trackback

ANGGARAN DASAR

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

STKIP SUBANG

BISSMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

MUKADIMAH

Page 12: Contoh Anggaran Dasar Bem

Sesungguhnya Tuhan telah mewahyukan ajaran yang haq sebagai pertanda ke-Maha Adil-

anNya untuk mengatur sekaligus menunjukan arah yang benar kepada umat manusia agar

senatiasa berjalan sesuai dengan fitrahnya yang hanif demi terwujudnya kebahagiaan hidup

didunia dan diakhirat.

Atas berkat Kasih Tuhan Yang Maha Pemurah, STKIP Subang telah berhasil

mempertahankan existensinya sebagai wadah yang bergelut dalam bidang pendidikan, maka

sudah sepantasnya bagi seluruh civitas akademika STKIP Subang mendukung dan mengisi

wadah tersebut demi terciptanya masyarakat yang cerdas, adil dan makmur.

Sebagai bagian dari civitas akademika STKIP Subang, maka mahasiswa sebagai generasi

muda yang terdidik dan terstruktur dalam organisasi internal kampus Badan Eksekutif

Mahasiswa (BEM) STKIP Subangmemiliki kewajiban dan berperan aktif dalam mewujudkan

cita-cita kampus secara ideal, dengan menjalin tali persaudaraan yang erat dalam masyarakat

kampus STKIP Subang.

BEM STKIP Subang sebagai wadah dari generasi muda terdidik yang sadar akan hak dan

kewajibannyasebagai organisasi internal kampus berusaha memberikan dharma bhaktinya

untuk mewujudkan nilai-nilai kebenaran demi terwujudnya masyarakat kampus yang cerdas,

adil dan makmur.

Demi terwujudnya cita-cita tersebut, maka diperlukan usaha-usaha secara teratur, terencana

dan penuh kebijaksanaan. Atas nama Tuhan Yang Maha Pengasih kami mahasiswa STKIP

Subang yang tergabung dalam suatu organisasi internal kampus Badan Eksekutif Mahasiswa

(BEM) STKIP Subang bergerak dengan pedoman berbentuk Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga sebagai berikut :

BAB I

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

KEDUDUKAN

Pasal 1

Page 13: Contoh Anggaran Dasar Bem

Nama

Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Subang, disingkat BEM STKIP Subang.

Pasal 2

Waktu dan Tempat Kedudukan

BEM STKIP Subang didirikan di Kampus STKIP Subang pada Tahun 1999 M.

BAB II

AZAS

Pasal 3

BEM STKIP Subang berazaskan Pancasila.

BAB III

TUJUAN, USAHA DAN SIFAT

Pasal 4

Tujuan

Terbinanya mahasiswa akademis, profesional, religious dan bertanggungjawab.

Pasal 5

Usaha

a)   Mengembangkan potensi kreatif, keilmuan, sosial dan budaya

b)   Mempelopori pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemaslahatan

masyarakat.

Page 14: Contoh Anggaran Dasar Bem

c)   Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan, perguruan tinggi dan kepemudaan untuk

menopang pembangunan nasional.

d)   Usaha-usaha lain yang sesuai dengan identitas dan azas organisasi serta berguna untuk

mencapai tujuan.

Pasal 6

Sifat

BEM STKIP Subang bersifat kemitraan.

BAB IV

STATUS, FUNGSI, DAN PERAN

Pasal 7

Status

BEM STKIP Subang adalah organisasi mahasiswa

Pasal 8

Fungsi

BEM STKIP Subang berfungsi sebagai organisasi kader.

Pasal 9

Peran

BEM STKIP Subang berperan sebagai organisasi pendidikan dan sosial.

BAB V

KEANGGOTAAN

Pasal 10

Page 15: Contoh Anggaran Dasar Bem

a)   Yang dapat menjadi anggota BEM adalah mahasiswa  STKIP yang terdaftar dalam

database kampus STKIP Subang.

b)   Anggota HMI terdiri dari :

-          Anggota Biasa

-          Anggota Istimewa

-          Anggota Kehormatan

BAB VI

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 11

Kekuasaan

Kekuasaan dipegang oleh Pemilihan Umum (Pemilu).

Pasal 12

Kepemimpinan

a)   Kepemimpinan organisasi dipegang oleh Presiden BEM.

b) Untuk Membantu tugas Pengurus BEM, dibentuk Himpunan Mahasiswa Jurusan dan

Organisasi Internal kampus.

Pasal 13

Majelis Konsultasi

Ditingkat Pengurus BEM dibentuk KPU Kampus.

BAB VII

PERBENDAHARAAN

Page 16: Contoh Anggaran Dasar Bem

Pasal 14

Harta benda BEM diperoleh dari:

a)   iuran dan dana anggota.

b)   Usaha-usaha yang sah dan halal.

BAB VIII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN

Pasal 15

Perubahan Anggaran Dasar dan pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh

Musyawarah Luar Biasa.

Pasal 16

Aturan Tambahan

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Penjelasan Anggaran Dasar dimuat

dalam Peraturan-Peraturan/Ketentuan-Ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan

Anggaran Dasar dan Penjabaran Anggaran Dasar BEM.

Pasal 17

Pengesahan

Pengesahan Anggaran Dasar BEM ditetapkan pada Musyawarah di Subang, tanggal 5

September 2005  yang diperbaharui pada

Musyawarah Mahasiswa di Subang, tanggal 6 Februari 2006,

Musyawarah mahasiswa di Subang, tanggal 30 September 2007.

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

Page 17: Contoh Anggaran Dasar Bem

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

STKIP SUBANG

BAB I

KEANGGOTAAN

BAGIAN I

ANGGOTA

Pasal 1

Anggota Biasa

Adalah anggota yang terdaftar sebagai pengurus BEM

Pasal 2

Anggota Istimewa

Adalah orang yang berjasa kepada BEM yang ditetapkan oleh pengurus BEM.

Pasal 3

Adalah orang yang telah tamat study di STKIP Subang (Alumni)

BAGIAN II

SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN

Pasal 4

a)   Setiap mahasiswa STKIP Subang yang ingin menjadi anggota, harus mengajukan

permohonan serta menyatakan secara tertulis kesediaan mengikuti dan menjalankan

Page 18: Contoh Anggaran Dasar Bem

Anggaran Dasar/Rumah Tangga serta Pedoman-Pedoman Pokok lainnya kepada Pengurus

BEM.

BAGIAN III

MASA KEANGGOTAAN

Pasal 5

a)   Masa keanggotaan terhitung sejak dikeluarkanya Surat Keputusan menjadi Pengurus

BEM dan berakhir dengan ketentuan Maksimum 2 (dua) tahun.

b)   Anggota yang habis masa keanggotaannya karena:

1. Meninggal dunia

2. Atas permintaan sendiri

3. Diberhentikan atau dipecat

BAGIAN IV

HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 6

Hak Anggota

a)   Anggota biasa mempunyai hak bicara

b)   Anggota biasa disamping mempunyai hak sebagaimana pada ayat (a), dapat mengikuti

aktifitas organisasi, juga mempunyai hak untuk memilih dan dipilih.

c)   Anggota kehormatan dapat mengajukan saran/usul dan pertanyaaan kepada pengurus

secara lisan atau tertulis

Pasal 7

Page 19: Contoh Anggaran Dasar Bem

Kewajiban Anggota

a)   Membayar uang pangkal dan iuran anggota

b)   Menjaga nama baik organisasi

c)   Berpartisipasi dalam setiap kegiatan HMI

d)   Bagi anggota kehormatan tidak berlaku ayat (a)

BAGIAN V

SANKSI

Pasal 8

Sanksi Organisasi terdiri dari Skorsing dan

pemecatan

a)   Skorsing dikenakan pada anggota yang melanggar

b)   Pemecatan dikenakan pada anggota yang :

-                                          Menjadi pengurus parpol atau underbownya

-                                          Merusak nama baik BEM.

c)   Anggota yang diskors atau dipecat dapat melakukan pembelaan dalam forum yang

ditunjuk untuk itu

d)   Mengenai skorsing/pemecatan dan tata cara pembelaan, diatur dalam ketentuan/peraturan

sendiri

BAB II

Page 20: Contoh Anggaran Dasar Bem

STRUKTUR ORGANISASI

A. STRUKTUR KEKUASAAN

BAGIAN I

PEMILU

Pasal 9

Status

a)   Pemilu memegang kekuasaan tertinggi organisasi

b)   Pemilu diadakan 1 (satu) tahun sekali

c)   Dalam keadaan luar biasa, dapat diselenggarakan musyawarah luar biasa atas inisiatif

sekurang-kurangnya melebihi separuh dari jumlah HMJ.

Pasal 10

Tata Tertib

a)   Peserta pemilu terdiri dari mahasiswa STKIP Subang.

b)   Anggota kehormatan merupakan peserta peninjau.

c)   Peserta pemilu mempunyai hak suara dan hak bicara sedangkan peninjau hanya

mempunyai hak bicara.

d)   Jumlah peserta pemilu ditetapkan dalam pleno KPU Kampus.

e)   KPU Kampus terdiri dari perwakilan HMJ dan Organisasi internal.

B. STRUKTUR PIMPINAN

BAGIAN II

Page 21: Contoh Anggaran Dasar Bem

BEM

Pasal 11

Status

a)   Pengurus BEM adalah Badan/Insatansi kepemimpinan tertinggi organisasi internal

kampus.

b)   Masa jabatan Pengurus BEM adalah satu tahun terhitung sejak pelantikan/serah terima

jabatan dari Pengurus BEM demisioner.

Pasal 12

Personalia Pengurus BEM

a)   Formasi Pengurus BEM sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris

Jenderal dan Bendahara Umum.

b)   Yang dapat menjadi Presiden BEM adalah anggota biasa yang pernah menjadi Pengurus

BEM, dengan kriteria sebagai berikut :

1. Bertaqwa kepada Alloh SWT.

2. Menjalankan shalat lima waktu, bisa membaca Al Qur’an dan memahami Nilai Dasar

Organisasi.

3. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART.

4. Sehat secara jasmani maupun rohani.

5. Berwawasan keilmuan yang luas dan memiliki bukti nyata sebagai insan akademis

yakni karya tulis ilmiah.

6. Pada saat dicalonkan sebagai Presiden BEM belum berusia 30 tahun.

7. Tidak pernah tercatat melakuakan tindakan kriminal di kepoliasian dan kejaksaan.

c)   Personalia Pengurus BEM harus memenuhi kriteria sebagai berikut

1. Bertaqwa kepada Alloh SWT.

2. Menjalankan shalat lima waktu, bisa membaca Al Qur’an dan memahami Nilai Dasar

Organisasi.

Page 22: Contoh Anggaran Dasar Bem

3. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART.

4. Pernah menjadi Pengurus HMJ dan organisasi internal kampus STKIP Subang.

5. Tidak menjadi personalia Pengurus BEM untuk periode ketiga kalinya.

6. Sehat jasmani dan rohani.

7. Berusia maksimal 30 tahun.

d)   Apabila Presiden BEM tidak dapat menjalankan tugas/non aktif, maka dapat dipilih

Pejabat Presiden BEM oleh Musyawarah Luar Biasa.

Pasal 13

Tugas dan Wewenang

a)   Melaksanakan hasil-hasil ketetapan pemilu.

b)   Menyampaikan ketetapan dan perubahan penting yang berhubungan dengan Organisasi

kepada pengurus BEM.

c)   Melaksanakan Sidang Pleno setiap semester kegiatan selama periode berlangsung.

d)   Menyelenggarakan pemilu pada akhir periode.

e)   Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada anggota melalui Pleno KPU

Kampus.

f)    Mengesahkan Pengurus HMJ dan Organisasi Internal Kampus..

g)   Dapat menskorsing, memecat dan merehabilitasi secara langsung terhadap

anggota/pengurus.

BAGIAN III

HMJ DAN ORGANISASI INTERNAL

Pasal 14

Status

Page 23: Contoh Anggaran Dasar Bem

a)   Pengurus HMJ dan Organisasi Internal kampus merupakan satu kesatuan organisasi yang

dibentuk di kampus STKIP Subang.

b)   Masa jabatan Pengurus selama 1 tahun terhitung sejak pelantikan/serah terima jabatn dari

pengurus demisioner.

Pasal 15

Personalia Pengurus HMJ dan Organisasi Internal

a)   Formasi Pengurus HMJ dan Organisasi Internal kampus sekurang-kurangnya terdiri dari

Ketua Umum, Sekretaris Umum,, Bendahara Umum, dan Wakil Bendahara Umum

b)   Yang dapat menjadi Ketua Umum HMJ dan organisasi internal kampus adalah anggota

biasa yang pernah menjadi dengan kriteria sebagai berikut :

1. Bertaqwa kepada Alloh SWT.

2. Menjalankan shalat lima waktu, bisa membaca Al Qur’an dan memahami Nilai Dasar

Organisasi.

3. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART.

4. Sehat secara jasmani maupun rohani.

5. Berwawasan keilmuan yang luas dan memiliki bukti nyata sebagai insan akademis

yakni karya tulis ilmiah.

6. Pada saat dicalonkan sebagai Ketua belum berusia 30 tahun.

7. Tidak pernah tercatat melakuakan tindakan kriminal di kepoliasian dan kejaksaan.

c)   Personalia PengurusHMj dan Organisasi internal kampus harus memenuhi kriteria

sebagai berikut

1. Bertaqwa kepada Alloh SWT.

2. Menjalankan shalat lima waktu, bisa membaca Al Qur’an dan memahami Nilai Dasar

Organisasi.

3. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART.

4. Sehat jasmani dan rohani.

5. Berusia maksimal 30 tahun.

Page 24: Contoh Anggaran Dasar Bem

d)   Apabila Ketua tidak dapat menjalankan tugas/non aktif maka dapat dipilih calon-calon

Pejabat Ketua oleh musyawarah mahasiswa jurusan yang terkait.

C. MAJELIS KONSULTASI

BAGIAN IV

KOMISI PEMILIHAN UMUM KAMPUS (KPUK)

Pasal 16

Status, Keanggotaan dan Masa Jabatan

a)   KPUK adalah penyelenggara pemilu sekaligus majelis konsultasi mahasiswa.

b)   KPUK adalah anggota yang memiliki kapasitas intelektual dan pengalaman organisasi,

dan dapat dipilih kembali maksimal 2(dua) kali untuk dua periode kepengurusan.

c)   Anggota KPUK terdiri dari 15 orang yang ditetapkan pada Musyawarah BEM, HMJ dan

Organisasi Internal Kampus

d)   Masa jabatan KPUK berakhir sampai terbentuk KPUK baru.

PASAL 17

Tugas KPUK

a)   Melaksanaan Pemilu Presiden BEM.

b)   Memberikan usul-usul kepada pengurus BEM untuk melancarkan pelaksanaan ketetapan-

ketetapan pemilu baik diminta atau tidak diminta.

c)   Menyiapkan materi pemilu.

d)   Memberikan laporan hasil pemilu presiden BEM kepada lembaga STKIP Subang.

D. ALUMNI STKIP SUBANG

Page 25: Contoh Anggaran Dasar Bem

Pasal 18

a)   Alumni adalah anggota kehormatan BEM.

b)   BEM dan Alumni memiliki hubungan historis, aspiratif dan bersifat kekeluargaan.

E. KEUANGAN

Pasal 19

a)   Besarnya uang iuran ditetapkan oleh Pengurus BEM.

BAB III

LAMBANG

Pasal 20

Lambang dan atribut-atribut organisasi lainnya diatur dan ditetapkan oleh Pleno BEM dan

mengenai penjelasan lambang dan atribut lainya diartikan secara umum yaitu suatu sifat dan

bentuk dari kemitraan mahasiswa terhadap lembaga dan sebagai mitra yang harus menjadi

obor dalam dunia pendidikan.

Lambang :

BAB IV

PERUBAHAN AD/ART

Page 26: Contoh Anggaran Dasar Bem

Pasal 21

a)   Perubahan AD/ART hanya dilakukan oleh Musyawarah Luar biasa.

b)   Rencana perubahan AD/ART disampaikan kepada  BEM selambat-lambatnya sebulan

sebelum pemilu.