congek atau tolek

Upload: putu-dwi-nurjayadhi

Post on 02-Mar-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    1/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pendengaran merupakan salah satu fungsi penting dalam kehidupan manusia.

    Dengan mendengar, kita dapat mengetahui atau mendapat berbagai macam infrmasi

    dalam bentuk suara. !rgan "ang berperan adalah rgan telinga. Dimulai dari dauntelinga sampai dengan bagian cochlea. #elain untuk pendengaran, telinga $uga

    berfungsi sebagai pusat keseimbangan tubuh manusia.

    Beberapa kebiasaan "ang manusia lakukan seperti malas berbat karena

    pen"akit "ang dianggap sepele, berenang, membersihkan telinga "ang salah dan

    masih ban"ak lagi dapat men"ebabkan gangguan pada telinga. Hal ini dapat

    men"ebabkan gangguan pada fungsi telinga sendiri "aitu gangguan pendengaran dan

    gangguan lainn"a.

    Infeksi $uga dapat men"ebabkan gangguan telinga. Pen"akit "ang sering

    dianggap sepele seperti batuk pilek $uga dapat men"ebabkann"a. %erdapat sebuah

    $alan "ang menghubungkan hidung bagian belakang dengan telinga tengah, $alan

    tersebut disebut dengan tuba eustachius. %uba ini berfungsi untuk men$aga tekanan

    udara nrmal di telinga dan hidung. %uba ini akan terbuka ketika manusia menelan.

    Patgen "ang men"ebabkan pilek dapat men$alar melalui tuba ini menu$u ke

    telinga tengah dan menginfeksi di sana. Hal ini akan kami bahas lebih lan$ut di

    ba&ah.

    1

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    2/25

    BAB II

    PE'BAHA#AN

    A. #kenari

    LB' (

    )ngek atau %lek

    !mes (* %ahun, bersama a"ahn"a datang ke praktek dkter dengan keluhan

    keluar cairan kekuningan dari telinga kanan se$ak + hari "ang lalu bersamaan dengan

    pilek "ang dialamin"a. eluhan ini sudah sering dialami !mes se$ak kecil biasan"a

    akan hilang dengan sendirin"a, dan timbuln"a keluhan bila !mes pilek serta sehabis

    berenang. A"ah $uga mengeluhkan !mes bila dipanggil sering tidak mendengar. A"ah

    takut bila !mes mengalami ke$adian "ang sama dengan pamann"a "ang meninggal

    karena infeksi telinga "ang men$alar ke tak.

    Pada pemeriksaan telinga kanan dengan tskp, dkter menemukan trea,

    membrane timpani perfrasi sentral di kuadran anteriinferir dengan secret

    mukpurulen. Pemeriksaan telinga kiri tidak ada kelainan "ang didapat. Pemeriksaan

    garpu tala didapatkan adan"a tuli knduksi.

    Dkter kemudian memberikan bat cuci telinga, antibitik ral dan edukasi

    agar telinga kanan tidak kena air dan segera berbat bila pilek. Dkter men"arankan

    dilakukan pemeriksaan labratrium dan radilgi, hal tersebut dilakukan untuk

    mengetahui ada atau tidakn"a klesteatm pada telinga kanan.

    Bagaimana saudara menerangkan apa "ang dialami !mes-

    2

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    3/25

    B. %erminlgi(. !trea #ekret "ang keluar dari telinga, khususn"a sekeret purulent /Drland,

    (0123

    2. !tskp Alat untuk memeriksa atau mengauskultasi telinga disebut

    $uga Auriscpe /Drland, (0123+. lesteatm 'assa mirip kista atau tumr $inak dengan didnding epitel

    skuamsa berlapis "ang biasan"a mengalami keratinisasi dan berisi debris

    deskuamasi "ang seringkali mencakup klesterl. Paling sering ter$adi di

    telinga tengah serta regin mastideus "ang timbul setelah trauma atau infeksi

    "ang kesembuhann"a tidak sempurna sehingga ter$adi in4aginasi epitel

    /Drland, 5(23

    ). Permasalahan(. 6elaskan anatmi telinga manusia

    2. 6elaskan fisilgi pendengaran

    +. 'engapa bisa keluar cairan kekuningan dari telinga !mes dan apa hubungan pilek

    "ang dialami !mes dengan kndisi telingan"a-

    5. Apa sa$a diagnsis banding kasus tersebut-

    0. 6elaskan klasifikasi tuli7hearing lss8

    9. Apa diagnsis sementara pasien di skenari-

    1. Apa tu$uan dilakukann"a pemeriksaan labratrium dan radilgi-

    D. Pembahasan

    1. Anatomi dan Fisiologi Telinga Manusia

    a. Anatmi %elinga

    3

    Figure 1, Anatomi Telinga

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    4/25

    %elinga dibagi atas

    (. %elinga luar berfungsi untuk meneruskan suara ke telinga tengah dan

    melindungi alat:alat di sebelah dalamn"a terhadap pengaruh luar.

    %elinga luar terdiri atas

    a. Aurikulum Bagian "ang bertulang ra&an /heliks, antiheliks, tragus,

    antitragus, knka dan sulkus retraurikuler3, Bagian "ang tidak

    bertulang ra&an "aitu lbulus.

    Perdarahan

    bagian anterir a. tempralis superficialis

    bagian psterir a. auricularis psterir

    b. 'eatus akustikus eksterna , terdiri atas pars kartilagenus dan pars

    sseus

    Pan$ang 2.0cm pada rang de&asa

    (7+ lateral tulang ra&an, bentuk huruf s

    'engandung flikel rambut, glandula sebacea, mdifikasi glandula

    sudrifera

    #ekresi kedua glandula ditambah debu ; epitel serumen

    27+ medial bagian tulang

    'engandung sedikit kelen$ar tanpa flikel rambut

    c. 'embrana timpani berfungsi untuk merubah gelmbang suara men$adi

    getaran mekanis, untuk diteruskan melalui tulang:tulang pendengaran.

    4

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    5/25

    Bentuk elips, diameter (cm, ber&arna putih mengkilat seperti mutiara,

    permukaan knkaf. %erdiri dari 2 bagian pars tensa, pars flaccida

    2. %elinga tengah

    Berbentuk kubus dengan batas luar membrane timpani

    batas depan tuba eustachius

    batas ba&ah 4ena $ugularis

    batas belakang aditus ad antrum, kanalis

    fasialis pars 4ertikalis

    batas atas tegmen timpani

    batas dalam telinga dalam

    5

    Figure 2, Anatomi telinga tengah yang berbentuk kubus

    Figure 3, Skema anatomi telinga tengah

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    6/25

    %elinga tengah berfungsi %ulang pendengaran meneruskan ;

    memperbesar transmisi getaran suara ke membran timpani dan m.

    tensr t"mpani menarik manubrium mallei ke medial untuk

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    7/25

    : )anales semisircularis "ang berebntuk 27+ lingkaran terdiri dari

    anterir /superir3, psterir, dan lateralis /hri=ntal3 berisi crista

    ampullaris sensr dari pergerakan endl"mpha terhadap

    pergerakan kepala.

    : >estibulum terdiri dari #acculus dan Utriculus Utriculus

    mendeteksi gerakan kepala di bidang sagital /atas ; ba&ah3 dan

    macula sacculigerakan kepala di bidang frntal

    : )chlea berbentuk kulit keng "ang memiliki rgan crti

    reseptr getaran suara

    #patium peril"mphaticum "ang di mana terdapat kantung ; saluran

    "aitu lab"rinthus membranaceus "ang berisi endl"mph.

    b. #usunan dan )ara er$a Alat eseimbangan

    Bagian dari alat 4estibulum atau alat keseimbangan berupa tiga saluran

    setengah lingkaran "ang dilengkapi dengan rgan ampula /kristal3 dan rgan

    keseimbangan "ang ada di dalam utrikulus clan sakulus. U$ung dari setupsaluran setengah lingkaran membesar dan disebut ampula "ang berisi reseptr,

    sedangkan pangkaln"a berhubungan dengan utrikulus "ang menu$u ke

    sakulus. Utrikulus maupun sakulus berisi reseptr keseimbangan.

    Alat keseimbangan "ang ada di dalam ampula terdiri dari kelmpk sel

    saraf sensri "ang mempun"ai rambut dalam tudung gelatin "ang berbentuk

    kubah. Alat ini disebut kupula. #aluran semisirkular /saluran setengah

    lingkaran3 peka terhadap gerakan kepala. Alat keseimbangan di dalam

    utrikulus dan sakulus terdiri dari sekelmpk sel saraf "ang u$ungn"a berupa

    7

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    8/25

    rambut bebas "ang melekat pada tlith, "aitu butiran natrium karbnat. Psisi

    kepala mengakibatkan desakan tlith pada rambut "ang menimbulkan impuls

    "ang akan dikirim ke tak.

    2. Fisiologi PendengaranPrses mendengar dia&ali dengan ditangkapn"a energi bun"i leh daun telinga dalam

    bentuk gelmbang "ang dialirkan melalui udara atau tulang ke kklea. ?etaran tersebut

    menggetarkan membran timpani diteruskan ke telinga tengah melalui rangkaian tulang

    pendengaran "ang akan

    mengamplifikasi getaran

    melalui da"a ungkit tulang

    pendengaran dan perkalian

    perbandingan luas

    membrane timpani dan

    tingkap $rng.

    Energi getar "ang telah

    diamplifikasi ini akan

    diteruskan ke stapes "ang

    menggerakkan tingkap

    $rng sehingga perilimfe

    pada skala 4estibuli

    bergerak. ?etaran

    diteruskan melalui membrane @eissner "ang ,mendrng endlimfa, sehingga akan

    menimbulkan gerak relati4e antara membrane basilaris dan membrane tektria. Prses ini

    merupakan rangsang mekanik "ang men"ebabkan ter$adin"a defleksi steresilia sel:sel

    rambut, sehingga kanal in terbuka dan ter$adi penglepasan in bermuatan listrik dari

    badan sel. eadaan ini menimbulkan deplarisasi sel rambut sehingga neurtransmitterdilepaskan "ang akan menimbulkan ptensial aksi di saraf auditrius/ner4us kklearis3

    lalu dilan$utkan ke nucleus auditrius sampai ke krteks pendengaran /area +*:5 di

    lbus3 tempralis.

    #ecara skema dapat ditulis sebagai berikut ?etaran : membrane t"mpani : maleus :

    stapes : tingkap 4al 7 $rng tingkap bundar : cairan kklea : rgan crti /fnreseptr3

    saraf auditri tak

    8

    Figure 5, Proses terjadinya endengaran

    Figure !, Skema endengaran manusia

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    9/25

    Jaras Pendengaran

    #erabut:serabut ner4us kklearis masuk ke permukaan anterir batang tak di pinggir

    ba&ah pns. #aat memasuki pns, serabut

    ini terbagi 2 , satu cabang masuk ke

    dalam nucleus kklearis psterir

    dan "ang lain ke ner4us kklearis

    psterir, "ang selan$utn"a akan

    berakhir di krpus trapi=ideum dan

    nucleus li4atrius. #elan$utn"a

    kasn:aksn tersebut naik dan

    membentuk traktus lemniskus lateralis.

    etika mencapai mesensefaln

    diteruskan ke krpus genikulatum

    medial dan akan ber$alan menu$u

    krteks auditrius hemisferium cerebri.

    3. Dia&ali dengan infeksi pada saluran napas seperti radang tenggrkan atau pilek "ang

    men"ebar ke telinga tengah le&at saluran Eustachius. #aat bakteri melalui saluran

    9

    Figure ", #aras auditorik

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    10/25

    Eustachius, mereka dapat men"ebabkan infeksi di saluran tersebut sehingga ter$adi

    pembengkakan di sekitar saluran, tersumbatn"a saluran, dan datangn"a sel:sel darah

    putih untuk mela&an bakteri. #el:sel darah putih akan membunuh bakteri dengan

    mengrbankan diri mereka sendiri. #ebagai hasiln"a terbentuklah nanah dalam telinga

    tengah. #elain itu pembengkakan $aringan sekitar saluran Eustachius men"ebabkan

    lendir "ang dihasilkan sel:sel di telinga tengah terkumpul di belakang gendang

    telinga.

    6ika lendir dan nanah bertambah ban"ak, pendengaran dapat terganggu karena

    gendang telinga dan tulang:tulang kecil penghubung gendang telinga dengan rgan

    pendengaran di telinga dalam tidak dapat bergerak bebas. ehilangan pendengaran

    "ang dialami umumn"a sekitar 25 desibel /bisikan halus3. Namun cairan "ang lebih

    ban"ak dapat men"ebabkan gangguan pendengaran hingga 50 desibel /kisaran

    pembicaraan nrmal3. #elain itu telinga $uga akan terasa n"eri. Dan "ang paling berat,

    cairan "ang terlalu ban"ak tersebut akhirn"a dapat merbek gendang telinga karena

    tekanann"a.

    4. Diagnsis Banding

    a. !titis Eksterna

    Inflamasi di bagian telinga luar dan kanal telinga. Bersamaan dengan

    titis media, titis eksterna biasan"a disebut dengan sakit telinga.

    Tanda dan Gejala

    : N"eri telinga adalah keluhan utama dan ge$ala utama langsung

    "ang dirasakan leh pasien "ang mengalami titis eksterna akut.

    %idak sama seperti infeksi telinga lain, n"eri dari titis eksterna

    akan men$adi lebih buruk ketika telinga bagian luar terkena

    sentuhan ataupun ditarik pelan.

    : Pasien $uga dapat mengalami keluarn"a cairan dan timbul rasa

    gatal.

    : etika cairan dan pembengkakan pada kanal telinga sudah cukup

    besar maka dapat men"ebabkan tuli knduktif.

    Penyebab

    : Berenang di air ktr ataupun adan"a air "ang terperangkap di

    dalam kanal telinga setelah mandi, terutama pada kndisi lembab.

    : Penggunaan b$ek untuk membersihkan kanal telinga $uga kadang

    dapat men"ebabkan iritasi kulit dan dapat men"ebabkan keadaan

    ini ter$adi.

    10

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    11/25

    : eban"akan kasus disebabkan leh infeksi Pseudomonas

    aeruginosa. Candida albicans danAspergillus adalah $amur "ang

    paling sering men"ebabkan kndisi ini.

    Diagnosis

    : etika dilakukan inspeksi, kanal akan terlihat memerah dan

    membengkak.

    : 'enggerakan atau men"entuh telinga luar akan meningkatkan

    rasa n"erin"a.

    Penatalaksanaan

    : 6ika titis eksterna n"a masih sangat ringan, cukup dengan

    menghentikan sementara beberapa akti4itas seperti berenang atau

    mencuci rambut untuk beberapa hari, dan men$auhkan segala

    benda "ang menempel di telinga. !titis eksterna biasan"a dapat

    sembuh sendiri.

    : 6ika infeksi n"a dalam tahap sedang hingga berat, pemberian agen

    pengasaman dan pengeringan kanal telinga adalah slusi "ang

    efektif.Burows solutionadalah tetes telinga "ang efektif mela&an

    baik itu bakteri ataupun $amur. %etes ini mengandung aluminium

    sulfate, antibitik dan asam asetat. Asam ini berguna untuk sedikit

    mengasamkan kanal telinga "ang bertu$uan untuk memperlambat

    pertumbuhan pathgen.

    om!likasi

    : arena dasar tengkrak secara prgresif $uga terlibat, bila keadaan

    ini tidak ditangani maka akan mempengaruhi saraf kranial "ang

    keluar khususn"a saraf fasialis dan 4agus sehingga dapat ter$adi

    paralisis &a$ah dan $uga suara men$adi serak. 6ika hal ini

    mengenai kedua ner4us laringeus rekurens, maka dapat ter$adi

    gangguan pernapasan "ang membutuhkan traketmi. %uli $uga

    dapat ter$adi bila pen"akit men$alar ke bagian telinga "ang lebih

    dalam. !stemielitis basis cranii $uga dapat ter$adi.

    b. !titis 'edia Akut /!'A3

    !titis media adalah peradangan sebagian atau seluruh muksa telinga,

    tuba Eustachius, anthrum mastideum, dan sel:sel mastid. !titis 'edia Akut

    ter$adi karena faktr pertahanan tubuh terganggu. !bstruksi "ang ter$adi pada

    tuba Eustachius merupakan faktr pen"ebab utama karena akan mengganggu

    11

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    12/25

    fungsin"a. Hal tersebut dapat men"ebabkan pencegahan in4asi kuman ke

    dalam telinga tengah $uga terganggu, sehingga kuman masuk ke dalam telinga

    tengah dan ter$adi peradangan.

    Patogenesis!titis media sering dia&ali dengan infeksi pada saluran napas seperti

    radang tenggrkan atau pilek "ang men"ebar ke telinga tengah le&at saluran

    Eustachius. #aat bakteri melalui saluran Eustachius, mereka dapat

    men"ebabkan infeksi di saluran tersebut sehingga ter$adi pembengkakan di

    sekitar saluran, tersumbatn"a saluran, dan datangn"a sel:sel darah putih untuk

    mela&an bakteri. #el:sel darah putih akan membunuh bakteri dengan

    mengrbankan diri mereka sendiri. #ebagai hasiln"a terbentuklah nanah dalam

    telinga tengah. #elain itu pembengkakan $aringan sekitar saluran Eustachius

    men"ebabkan lendir "ang dihasilkan sel:sel di telinga tengah terkumpul di

    belakang gendang telinga.

    6ika lendir dan nanah bertambah ban"ak, pendengaran dapat

    terganggu karena gendang telinga dan tulang:tulang kecil penghubung

    gendang telinga dengan rgan pendengaran di telinga dalam tidak dapat

    bergerak bebas.

    "tadium #MA(. #tadium !klusi %uba Eustachius

    12

    Figure $, Alur kejadian %&A

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    13/25

    %andan"a adalah terdapatn"a gambaran retraksi membran t"mpani

    akibat ter$adin"a tekanan negatif di dalam telinga tengah, akibat absrpsi

    udara. 'embran t"mpani terkadang masih tampak nrmal atau telah ber&arna

    keruh pucat. Efusi $uga dapat ter$adi, namun tidak dapat terdeteksi.

    Pengbatan "ang diberikan bertu$uan untuk membuka kembali tuba

    Eustachius. Untuk itu diberikan bat tetes hidung, H)l efedrin ,0C dalam

    larutan fisilgis untuk anak kurang dari (2 tahun, atau H)l efedrin (C dalam

    larutan fisilgis untuk usia di atas (2 tahun dan pada rang de&asa.

    Antibitik diberikan bila etilgin"a berupa kuman.

    2. #tadium Hiperemis /Pre:supurasi3

    %ampak pembuluh darah "ang melebar di membran t"mpani atau

    seluruh bagian membran t"mpani tampak edem dan hiperemis. #ekret "ang

    terbentuk mungkin masih bersifat eksudat sersa sehingga sukar terlihat.

    %erapin"a adalah antibitika glngan penisilin "ang diberikan

    intramuskular agar didapatkan knsentrasi "ang adekuat di dalam darah

    sehingga tidak ter$adi mastiditis "ang terselubung, gangguan pendengaran

    sebagai sisa, dan kekambuhan. Antibitika diberikan minimal 1 hari. Bila

    pasien alergi penisilin, maka diberikan eritrmisin.

    Pada anak, ampisilin diberikan dengan dsis 0:( mg7kgBB per hari,dibagi dalam 5 dsis, atau amksisilin 5 mg7kg BB7hari dibagi + dsis, atau

    eritrmisin 5 mg7kg BB7hari.

    +. #tadium #upurasi

    13

    Figure ', &embran timani hieremis

    Figure 1(, &embran timani suurati)

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    14/25

    'embran t"mpani "ang menn$l dapat disebabkan karena edema

    "ang hebat pada muksa telinga tengah dan hancurn"a sel epitel superficial,

    serta terbentukn"a eksudat "ang purulen di ca4um t"mpani. Bila tidak

    dilakukan miringtmi /insisi pada membran t"mpani3 pada stadium ini maka

    risik terbesar adalah ter$adin"a rupture membran t"mpani dan pus akan

    keluar ke telinga luar. Dengan miringtmi, luka insisi akan menutup kembali

    dengan mempertahankan dua lapisan pada membran t"mpani "aitu epidermis

    dan tunika muksa, sedangkan lamina prpia tidak dapat terbentuk kembali.

    Bila ter$adi ruptur /perfrasi3, lubang tempat ruptur tidak mudah menutup

    kembali.

    %erapi pada stadium ini selain diberikan antibitika, dian$urkan disertaidengan miringtmi bila membran t"mpani masih utuh. Hal tersebut dapat

    menghindari ruptur dan ge$ala klinis lebih cepat hilang.

    5. #tadium Perfrasi

    %er$adi karena beberapa sebab diantaran"a pemberian antibitika "ang

    terlambat atau pun karena 4irulensi kuman "ang tinggi. Pada stadium ini

    membran t"mpani ruptur dan pus keluar mengalir dari telinga tengah ke

    telinga luar. Pasien "ang semula gelisah dan kesakitan men$adi tenang dan

    dapat tertidur n"en"ak.

    14

    Figure 11, &embran timanier)orasi

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    15/25

    Pengbatan "ang diberikan adalah bat cuci telinga H2!2 +C selama

    +:0 hari serta antibitika "ang adekuat. Pada prgnsis "ang baik, sekret akan

    hilang dan perfrasi dapat menutup kembali dalam &aktu 1:( hari.

    0. #tadium @eslusi

    Bila da"a tahan tubuh baik atau 4irulensi kuman rendah, maka reslusi

    dapat ter$adi &alaupun tanpa pengbatan. !'A berubah men$adi !'# bila

    perfrasi menetap dengan sekret "ang keluar terus:menerus atau hilang timbul.

    Bila tidak ter$adi perfrasi, maka antibitika dapat dilan$utkan sampai

    + minggu. Bila !'A berlan$ut dengan keluarn"a sekret lebih dari + minggu

    maka keadaan ini disebut titis media supuratif subakut /D$aafar et al, 213.

    om!likasi

    !titis media dapat men"ebabkan berbagai macam kmplikasi bila

    tidak ditangani secara benar. #ebelum ada antibitika, !'A dapat

    men"ebabkan ter$adin"a abses sub:peristeal hingga kmplikasi "ang berat

    seperti meningitis atau abses tak. Namun di masa sekarang dimana sudah

    ditemukan berbagai macam antibitik, semua kmplikasi di atas biasan"a

    ditemukan sebagai kmplikasi dari !'# /!titis 'edia #upuratif rnis3.

    mplikasi pada titis media supuratif baik "ang akut maupun "ang

    krnis dapat mengancam kesehatan dan men"ebabkan kematian. Biasan"a

    kmplikasi ditemukan pada pasien dengan !'# tipe baha"a, tapi !'#

    tipe aman pun dapat men"ebabkan kmplikasi bila kuman "ang menginfeksi

    adalah kuman "ang 4irulen.

    Ada berbagai macam pembagian klasifikasi kmplikasi titis media

    supuratif. sebagai berikut

    a. mplikasi intratempral

    : Perfrasi membran timpani

    : 'astiditis akut

    : Paresis n. asialis

    : Labirinitis: Petrsitis

    b. mplikasi ekstratempral

    : Abses subperisteal

    c. mplikasi intracranial

    : Abses tak

    : %rmbflebitis

    : Hidrsefalus tikus

    : Empiema subdural

    : Abses subdura7 ekstradura

    mplikasi dari titis media akut dan krnik dapat melibatkan

    perubahan:perubahan langsung pada struktur telinga dan mastid, atau infeksi

    15

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    16/25

    sekunder pada struktur di sekitarn"a. #elain berbagai kmplikasi seperti

    tersebut di atas, gangguan pendengaran $uga merupakan kmplikasi "ang

    sering ter$adi pada titis media. %uli knduktif dapat disebabkan leh titis

    media krnis.

    Dera$at tuli knduktif tidak selalu berkrelasi dengan beratn"a

    pen"akit karena $aringan patlgi pun masih mampu men"alurkan suara ke

    fenestra 4alis. #edangkan tuli persepsi atau sensrineural dapat disebabkan

    baik leh titis media akut maupun krnis. #etiap ada infeksi di telinga tengah,

    terutama bila ter$adi pada tekanan negatif, maka ada kemungkinan prduk:

    prduk infeksi akan men"ebar ke telinga dalam melalui fenestra rtundum

    mengakibatkan ter$adin"a tuli persepsif.

    $. lasifikasi tuli dan cara pemeriksaann"a

    Tuli ondukti% Tes Tuli "ensorineural

    Nrmal

    &atas Atas

    Tujuan 'Untuk menetukan

    frekuensi garpu tala "ang dapat

    didengar leh pasien bila dibun"ikan

    pada intensitas ambang nrmal.

    (ara 'Bun"ikan semua garpu talamulai dari intensitas rendah hingga

    tinggi di teliga pasien.

    12) *+, 2$- *+, $12 *+, 124 *+,

    24) *+

    /nter!retasi '

    Nrmal Dapat mendengar pada

    semua rekuensi

    %uli #ensrineural Batas atas turun

    /tidak dapat mendengar padafrekuensi tinggi3

    'enurun

    Naik &atas &a0a

    Tujuan 'Untuk menetukan

    frekuensi garpu tala "ang dapat

    didengar leh pasien bila dibun"ikan

    pada intensitas ambang nrmal.

    (ara 'Bun"ikan semua garpu tala

    mulai dari intensitas rendah hingga

    tinggi di teliga pasien.12) *+, 2$- *+, $12 *+, 124 *+,

    Nrmal

    16

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    17/25

    24) *+

    /nter!retasi '

    Nrmal Dapat mendengar pada

    semua rekuensi

    %uli nduktif Batas ba&ah naik

    /tidak dapat mendengar pada

    frekuensi rendah3

    Negatif

    inne

    Prinsi! ''embandingkan hantaran

    udara dan tulang

    (ara '

    Bun"ikan ?arpu tala frekuensi

    0(2 H=

    Letakan garpu tala di palatum

    mastid

    6ika tidak terdengar lalu

    pindahkan ke depan 'AE

    6ika masih mendengar di 'EA

    @inne

    6ika masih mendengar di 'EA

    @inne :

    Psitif false psitif7negatif

    Lateralisasi ke sisi sakit

    eber

    Prinsi! 'membandingkan hantaran

    tulang telinga kiri dan kanan

    (ara '

    ?etarkan garpu tala frekuensi 0(2

    H= lalu letakkan di dahi /dapat $uga

    diletakan di 4erteF3, minta pasien

    menun$ukan pada telinga mana

    suara terdengar lebih keras7ter$adi

    lateralisasi.

    Lateralisasi ke sisi sehat

    'eman$ang "0aba

    Prinsi! ''embandingkan hantaran

    tulang pasien dan pemeriksa

    "yarat '%elinga pemeriksa harus

    nrmal

    (ara '

    ?etaran garpu tala frekuensi 0(2

    H=

    Letakkan di planum mastid

    pasien 6ika tidak terdengar, segera

    'emendek

    17

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    18/25

    pindahkan ke planum mastid

    pemeriksa

    Lalu lakukan sebalikn"a

    /dimulai dari emeriksaan ke

    pasien3

    /nter!retasi '

    Nrmal $ika pasien

    mendengarsama dengan pemeriksa

    #&abach 'eman$ang $ika pasien

    masih mendengar, pemeriksa tidak

    mendengar berarti tuli knduktif

    #&abach 'emendek $ika

    pemeriksa masih mendengar, pasien

    tidak berarti tuli sensrineural

    %abel (. Pemeriksaan hearing loss dan interpretasin"a

    -. !titis media supuratif krnik / !'# 3 ialah infeksi krnis di telinga tengah dengan

    perfrasi membrane timpani dan sekret "ang keluar dari telinga tengah terus:menerus

    atau hilang timbul, sekret dapat encer atau kental, bening atau berupa nanah. !titis

    media supuratisf krnis selian merusak $aringan lunak pada telinga tengah dapat $uga

    merusak tulang dikarenakan terbentukn"a $aringan patlgik sehingga sedikit sekali 7

    tidak pernah ter$adi reslusi spntan.

    !titis media supuratif krnis terbagi antara benigna dan maligna, maligna

    karena terbentukn"a klesteatm "aitu epitel skuamsa "ang bersifat stelitik.

    Pen"akit !'# ini biasan"a ter$adi perlahan:lahan dan penderita datang

    dengan ge$ala:ge$ala pen"akit "ang sudah lengkap dan mrbiditas pen"akit telinga

    tengah krnis ini dapat berganda, gangguan pertama berhubungan dengan infeksi

    telinga tengah "ang terus menerus / hilang timbul 3 dan gangguan kedua adalah

    kehilangan fungsi pendengaran "ang disebabkan kerusakan mekanisme hantaran suara

    dan kerusakan knka karena tksisitas atau perluasan infeksi langsung.

    5T/#6#G/ DA7 PAT#G575"/"

    Pen"ebab terbesar titis media supuratif krnis adalah infeksi campuran

    bakteri dari meatus auditris eksternal , kadang berasal dari nasfaring melalui tuba

    eustachius saat infeksi saluran nafas atas. !rganisme:rganisme dari meatus auditris

    eksternal termasuk staph"lcccus, pseudmnas aeruginsa, B.prteus, B.cli dan

    aspergillus. !rganisme dari nasfaring diantaran"a streptcccus 4iridans

    / streptcccus A hemlitikus, streptcccus B hemlitikus dan pneumcccus.

    18

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    19/25

    #uatu teri patgenesis mengatakan ter$adin"a tititis media nekrtikans akut

    men$adi a&al pen"ebab !'# "ang merupakan hasil in4asi mukperiusteum

    rganisme "ang 4irulen, terutama berasal dari nasfaring terbesar pada masa kanak:

    kanak, atau karena rendahn"a da"a tahan tubuh penderita sehingga ter$adin"a nekrsis

    $aringan akibat tFin nekrtik "ang dikeluarkan leh bakteri kemudian ter$adi

    perfrasi pada membrane timpani setelah pen"akit akut berlalu membrane timpani

    tetap berlubang atau sembuh dengan membrane atrfi.

    Pada saat ini kemungkinan besar prses primer untuk ter$adin"a !'# adalah

    tuba eustachius, telinga tengah dan sel:sel mastid. aktr "ang men"ebabkan

    pen"akit infeksi telinga tengah supuratif men$adi krnis sangat ma$emuk, antara lain

    (. gangguan fungsi tuba eustachius "ang krnis akibat

    a. infeksi hidung dan tenggrk "ang krnis atau berulang

    b. bstruksi anatmic tuba eustachius parsial atau ttal

    2. perfrasi membrane timpani "ang menetap

    +. ter$adin"a metaplasia skuamsa 7 perubahan patlgik menetap lainn"a pada telinga

    tengah

    5. bstruksi terhadap aerasi telinga tengah atau rngga mastid

    0. terdapat daerah dengan skuester atau titis persisten ddi mastid

    9. faktr knstitusi dasar seperti alergi kelemahan umum atau perubahan mekanisme

    pertahanan tubuh.

    PAT#6#G/

    !msk lebih merupakan pen"akit kekambuhan daripada menetap, keadaan ini

    lebih berdasarkan &aktu dan stadium daripada keseragaman gambaran patlgi,

    ketidakseragaman ini disebabkan leh prses peradangan "ang menetap atau

    kekambuhan disertai dengan efek kerusakan $aringan, pen"embuhan dan

    pembentukan $aringan parut secara umum gambaran "ang ditemukan

    (. %erdapat perfrasi membrane timpani dibagian sentral, ukuran ber4ariasi dari 2

    C luas membrane timpani sampai seluruh membrane dan terkena dibagian:

    bagian dari annulus.

    2. 'uksa ber4ariasi sesuai stadium pen"akit. Dalam peride tenang akan nampak

    nrmal kecuali infeksi telah men"ebabkan penebalan atau metaplasia muksa

    men$adi epitel transisnal.

    19

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    20/25

    +. 6aringan tulang:tulang pendengaran dapat rusak7 tidak tergantung pada berat

    infeksi sebelumn"a

    5. 'astiditis pada !'# paling sering bera&al pada masa kanak:kanak ,

    penumatisasi mastid paling aktif antara umur 0 :(5 tahun. Prses ini saling

    terhenti leh titis media "ang sering. Bila infeksi krnis terus berlan$ut mastid

    mengalami prses sklertik, sehingga ukuran mastid berkurang. Antrum

    men$adi lebih kecil dan penumatisasi terbatas han"a ada sedikit sel udara sa$a

    sekitar antrum.

    TA7DA DA7 G5JA6A

    !'# %IPE BENI?NA

    ?e$alan"a berupa discharge mukid "ang tidak terlalu berbau busuk ,

    ketika pertama kali ditemukan bau busuk mungkin ada tetapi dengan

    pembersihan dan penggunaan antibitiklkal biasan"a cepat menghilang,

    discharge mukid dapat knstan atau intermitten.

    ?angguan pendengaran knduktif selalu didapat pada pasien dengan

    dera$at ketulian tergantung beratn"a kerusakan tulang:tulang pendengaran dankklea selama infeksi nekrtik akut pada a&al pen"akit.

    Perfrasi membrane timpani sentral sering berbentuk seperti gin$al tapi

    selalu meninggalkan sisa pada bagian tepin"a . Prses peradangan pada daerah

    timpani terbatas pada muksa sehingga membrane muksa men$adi berbentuk

    garis dan tergantung dera$at infeksi membrane muksa dapt tipis dan pucat atau

    merah dan tebal, kadang suatu plip didapat tapi mukperisteum "ang tebal

    dan mengarah pada meatus menghalangi pandangan membrane timpani dan

    telinga tengah sampai plip tersebut diangkat . Discharge terlihat berasal dari

    rngga timpani dan rifisium tuba eustachius "ang mukid dan setelah satu atau

    dua kali pengbatan lcal abu busuk berkurang. )airan mukus "ang tidak terlalu

    bau datang dari perfrasi besar tipe sentral dengan membrane muksa "ang

    berbentuk garis pada rngga timpani merupakan diagnsa khas pada msk tipe

    benigna.

    #M" T/P5 MA6/G7A D57GA7 #65"T5AT#M

    20

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    21/25

    #ekret pada infeksi dengan klesteatm berarma khas, sekret "ang

    sangat bau dan ber&arna kuning abu:abu, ktr purulen dapat $uga terlihat

    keeping:keping kecil, ber&arna putih mengkilat.

    ?angguan pendengaran tipe knduktif timbul akibat terbentukn"a

    klesteatm bersamaan $uga karena hilangn"a alat penghantar udara pada titis

    media nekrtikans akut. #elain tipe knduktif dapat pula tipe campuran karena

    kerusakan pada kklea "aitu karena ersi pada tulang:tulang kanal

    semisirkularis akibat stelitik klesteatm.

    P57ATA6A"A7AA7

    Prinsip terapi !'# tipe benigna ialah knster4atif atau dengan medika

    mentsa. Bila sekret "ang keular terus:menerus, maka diberikan bat pencuci

    telinga, berupa larutan H22 + C selama + 0 hari. #etelah sekret berkurang

    terapi dilan$utkan dengan bat tetes telinga "ang mengandung antibitic dan

    krtiksterid, kultur dan tes resisten penting untuk perencanaan terapi karena

    dapat ter$adi strain:strain baru seperti pseudmnas atau puc"aneus.

    Infeksi pada klesteatm sukar dibati sebab kadar antibitik dalam

    kantung "ang terinfeksi tidak biasa tinggi. Pengangkatan krusta "ang

    men"umbat drainage sagaat membantu. ?ranulasi pada muksa dapat dibati

    dengan larutan AgN+ encer / 0 :( C3 kemudian dilan$utkan dengan

    penglesan gentian 4ilet 2 C. Untuk mengeringkan sebagai bakterisid $uga

    berguna untuk titis eksterna dengan trhea krnik.

    )ara terbaik mengangkat plip atau masa granulasi "ang besar,

    menggunakan cunam pengait dengan permukaan "ang kasar dilesi AgN+ 20:

    0 C beberapa kali, selang ( :2 minggu. Bila idak dapat diatasi , perlu dilakukan

    pembedahan untuk mencapai $aringan patlgik "ang irre4ersible. nsep dasar

    pembedahan adalah eradikasi pen"akit "ang irre4ersible dan drainase adek&at,

    rekntruksi dan perasi knser4asi "ang memungkinkan rehabilitasi

    pendengaran sempurna pada pen"akit telinga krnis.

    #MP6/A"/ DA7 P#G7#"/"

    21

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    22/25

    !'# tipe benigna

    !msk tipe benigna tidak men"erang tulang sehingga $arang

    menimbulkan kmplikasi, tetapi $ika tidak mencegah in4asi rganisme baru dari

    nasfaring dapat men$adi superimpse titis media supuratif akut eksaserbsi

    akut dapat menimbulkan kmplikasi dengan ter$adin"a trmbplebitis 4askuler.

    Prgnsis dengan pengbatan lkal, trea dapat mngering. %etapi sisa

    perfrasi sentral "ang berkepan$angan memudahkan infeksi dari nasfaring atau

    bakteri dari meatus eksterna khususn"a terba&a leh air, sehingga penutupan

    membrane timpani disarankan.

    !'# tipe maligna

    mplikasi dimana terbentukn"a klesteatm berupa

    (. ersi canalis semisirkularis

    2. ersi canalis tulang

    +. ersi tegmen timpani dan abses ekstradural

    5. ersi pada permukaan lateral mastid dengan timbuln"a abses subperisteal

    0. ersi pada sinus sigmid

    Prgnsis klesteatm "ang tidak dibati akan berkembang men$adi

    meningitis, abses tak, paralisis fasialis atau labirintis supuratif "ang semuan"a

    fatal. #ehingga !'# t"pe maligna harus dibati secara aktif sampai prses

    ersi tulang berhenti.

    8. Pemeriksaan penun$ang "ang biasa dilakukan antara lain(. Audimetri

    : Perfrasi biasan"a men"ebabkan tuli knduktif (0:2 dB.

    : erusakan rangkaian tulang pendengaran men"ebabkan tuli knduktif +:0

    dB bila disertai perfrasi membran.

    : Diskntinuitas tulang pendengaran dengan membran utuh men"ebabkan tuli

    knduktif 00:90 dB.

    : elemahan diskriminasi tutur "ang rendah, tanpa melihat keadaan hantaran

    tulang, menun$ukan kerusakan kklea "ang parah.

    2. @adilgi

    22

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    23/25

    ?ambaran radilgik kn4ensinal tampak massa kistik, tranlusen dengan tepi

    sklertik dan terdapat ersi tulang. Pada )% scan adan"a lesi dini dapat

    diketahui, $uga lkasi dan perluasann"a. Dengan pemeriksaan )% scan dapat

    membedakan klestatma dengan keganasan /glmus tumr3, tetapi tidak bisa

    membedakan dengan klesterl granulma. Untuk membedakann"a dengan

    melakukan pemeriksaan magnetic resnance imaging /'@I3, pemeriksaan

    labratrium dan histlgi

    +. Histlgi

    lesteatma secara histlgis adalah kista sel:sel keratinisasi skuamsa

    benigna "ang disusun atas tiga kmpnen, "aitu kistik, matriks dan perimatrik.

    istik tersusun atas sel skuamsa keratinisasi anukleat berdiferesiansi penuh.

    'atriks terdiri atas epitel skuamsa keratinisasi seperti susunan kista.Perimatrik atau lamina prpria merupakan bagian klesteatma "ang terdiri

    atas sel:sel granulasi "ang mengandung kristal klesterl. Lapisan perimatriks

    merupakan lapisan "ang bersentuhan dengan tulang. 6aringan granulasi

    memprduksi en=im prtelitik "ang dapat men"ebabkan desktruksi terhadap

    tulang

    23

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    24/25

    BAB III

    PENU%UP

    esimpulan

    Dari hasil anamnesa dan $uga beberapa pemeriksaan fisik "ang telah dilakukan

    terhadap !mes, dapat disimpulkan bah&a !mes mengalami Otitis Media Supuratif Kronik

    "ang disebabkan karena pen"ebaran infeksi "ang a&aln"a berasal dari pilek "ang ia derita.

    #elain itu, dari pemeriksaan fisik $uga diketahui bah&a !mes mengalami perfrasi membrane

    timpani "ang dicurigai merupakan akibat infeksi "ang tidak dibati sekian lama. Infeksi ini

    men"ebabkan keluarn"a cairan dan $uga penurunan fungsi pendengaran. Namun perlu

    dilaksanakan pemeriksaan penun$ang untuk menentukan apakah !'# n"a termasuk

    glngan "ang benigna atau maligna.

    Penatalaksanaan "ang tepat "ang dapat kita lakukan adalah pembersihan atau

    pemberian bat cuci telinga untuk membersihkan secret "ang keluar, pemberian antibitik

    untuk membunuh bakteri ataupun 4irus "ang menginfeksi dan men"ebabkan peradangan serta

    dilakukan edukasi kepada pasien agar ke$adian "ang sama tidak terulang kembali.

    24

  • 7/26/2019 Congek atau Tolek

    25/25

    DA%A@ PU#%AA

    )handrasma, Parakrama, )li4e @.%a"lr. 20. ingkasan Patologi Anatomi. De&i Asih

    'ahanani dkk /eds3. Edisi 2. 6akarta Penerbit Buku edkteran E?), hal 55(:55+

    D$aafar, G.A., Helmi, dan @estuti, @. 21. elainan %elinga %engah, dalam Buku A!ar "lmu

    Kesehatan #elinga $idung #enggorok Kepala dan %eher. Eds. #epardi, E.A.,

    Iskandar, N., Bashiruddin, 6., @esturi, @.D. 6akarta akultas edkteran Uni4ersitas

    Indnesia. pp 95:11

    Drland, .A. 22. Kamus Kedokteran &orland. Huria&ati Hartant dkk /eds3. Edisi2*.

    6akarta E?), hal 2+9

    'ans$er, A., %ri"anti, ., #a4itri, @., ardhani, .I., #eti&ulan, . 2.Kapita Selekta

    Kedokteran 'ilid (. Edisi +. 6akarta 'edia Aesculapius , hal 1*:2

    Paparella, 'ichael '., ?erge L. Adams, #amuel ).Le4ine. (**1. Pen"akit %elinga %engah

    dan 'astid, dalamBO")S Buku A!ar Pen*akit #$#. Har$ant Effendi /Ed3. 6akarta

    E?), hal *0:**

    @senfeld, @. '.J #ch&art=, #[email protected] )annn, ), @.J @land, P.#J #imn, ?.@J umar, .A.J

    Huang, ..J Haskell, H.J @bertsn, P.6. /ebruar" 2(53. K)linical Practice

    ?uideline Acute !titis EFterna EFecuti4e #ummar". Otolar*ngolog* $ead and

    +eck Surger* 1$ /23 (9(:(9