confidential

20
KARDIOLOGI 1. Seorang perempuan berusia 24 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas bila berjalan sejak 1 minggu. Pasien baru melahirkan anak pertama 2 minggu yang lalu secara spontan. Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum tampak sakit sedang, kompos mentis, didapatkan Tekanan Darah 120/80 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 26 x/menit, pmeriksaan fisik jantung tidak terdengar gallop ataupun murmur. Pada foto toraks terlihat kardiomegali. Pada pemeriksaan ekokardiografi terdapat pembesaran jantung tanpa disertai penebalan dinding jantung, dan fraksi ejeksi yang menurun. Apakah kemungkinan penyebab sesak nafas pada pasien ini? A. Kardiomipati hipertrofi B. Kardiomiopati restriktif C. Perikarditis konstriktif D. Kardiomiopati dilatasi E. Perikaditis restriktif 2. Seorang perempuan berusia 24 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas bila berjalan sejak 1 minggu. Pasien baru melahirkan anak pertama 2 minggu yang lalu secara spontan. Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum tampak sakit sedang, kompos mentis, didapatkan Tekanan Darah 120/80 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 26 x/menit, pmeriksaan fisik jantung tidak terdengar gallop ataupun murmur. Pada foto toraks terlihat kardiomegali. Pada pemeriksaan ekokardiografi terdapat pembesaran jantung tanpa disertai penebalan dinding jantung, dan fraksi ejeksi yang menurun. Apakah penyebab gagal jantung pada pasien ini? A. Gangguan fungsi sistolik B. Gangguan fungsi diastolic C. Gangguan fungsi miokard D. Gangguan fungsi perikard E. Gangguan fungsi endokard 3. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sepanjang hari, dan pada malam hari juga sulit tidur sejak 2 minggu. Pasien juga mengeluh perut dan kaki terasa bengkak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran komposmentis, Tekanan Darah 160/100 mmHg, denyut nadi 120 x/menit dan frekuensi napas 28 x/menit. Dokter menilai kriteria minor Framingham gagal jantung pada pasien tersebut. Manakah yang termasuk kriteria tersebut? A. Ronki B. Gallop C. Hipertensi D. Edema tibial E. Kardiomegali 4. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sepanjang hari, dan pada malam hari juga sulit tidur sejak 2 minggu. Pasien juga mengeluh perut dan kaki terasa bengkak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran komposmentis, Tekanan Darah 160/100 mmHg, denyut nadi 120 x/menit dan frekuensi napas 28 x/menit. Bagaimanakah patofisiologi terjadinya gagal jantung pada pasien tersebut? A. Peningkatan beban tekanan dan volume ventrikel B. Peningkatan kontraktilitas miokard C. Peningkatan denyut jantung 1

Upload: fuad20

Post on 03-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

gfhdsgf

TRANSCRIPT

KARDIOLOGI

1. Seorang perempuan berusia 24 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas bila berjalan sejak 1 minggu. Pasien baru melahirkan anak pertama 2 minggu yang lalu secara spontan. Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum tampak sakit sedang, kompos mentis, didapatkan Tekanan Darah 120/80 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 26 x/menit, pmeriksaan fisik jantung tidak terdengar gallop ataupun murmur. Pada foto toraks terlihat kardiomegali. Pada pemeriksaan ekokardiografi terdapat pembesaran jantung tanpa disertai penebalan dinding jantung, dan fraksi ejeksi yang menurun. Apakah kemungkinan penyebab sesak nafas pada pasien ini?A. Kardiomipati hipertrofiB. Kardiomiopati restriktifC. Perikarditis konstriktifD. Kardiomiopati dilatasiE. Perikaditis restriktif

2. Seorang perempuan berusia 24 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas bila berjalan sejak 1 minggu. Pasien baru melahirkan anak pertama 2 minggu yang lalu secara spontan. Pada pemeriksaan fisik, keadaan umum tampak sakit sedang, kompos mentis, didapatkan Tekanan Darah 120/80 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi nafas 26 x/menit, pmeriksaan fisik jantung tidak terdengar gallop ataupun murmur. Pada foto toraks terlihat kardiomegali. Pada pemeriksaan ekokardiografi terdapat pembesaran jantung tanpa disertai penebalan dinding jantung, dan fraksi ejeksi yang menurun. Apakah penyebab gagal jantung pada pasien ini?A. Gangguan fungsi sistolikB. Gangguan fungsi diastolicC. Gangguan fungsi miokard D. Gangguan fungsi perikardE. Gangguan fungsi endokard

3. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sepanjang hari, dan pada malam hari juga sulit tidur sejak 2 minggu. Pasien juga mengeluh perut dan kaki terasa bengkak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran komposmentis, Tekanan Darah 160/100 mmHg, denyut nadi 120 x/menit dan frekuensi napas 28 x/menit. Dokter menilai kriteria minor Framingham gagal jantung pada pasien tersebut. Manakah yang termasuk kriteria tersebut?A. RonkiB. GallopC. HipertensiD. Edema tibialE. Kardiomegali

4. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sepanjang hari, dan pada malam hari juga sulit tidur sejak 2 minggu. Pasien juga mengeluh perut dan kaki terasa bengkak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran komposmentis, Tekanan Darah 160/100 mmHg, denyut nadi 120 x/menit dan frekuensi napas 28 x/menit. Bagaimanakah patofisiologi terjadinya gagal jantung pada pasien tersebut?A. Peningkatan beban tekanan dan volume ventrikel B. Peningkatan kontraktilitas miokard C. Peningkatan denyut jantungD. Peningkatan cardiac outputE. Peningkatan stroke volume

5. Seorang laki-laki berusia 60 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sepanjang hari, dan pada malam hari juga sulit tidur sejak 2 minggu. Pasien juga mengeluh perut dan kaki terasa bengkak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran komposmentis, Tekanan Darah 160/100 mmHg, denyut nadi 120 x/menit dan frekuensi napas 28 x/menit. Dokter akan memberikan terapi untuk menurunkan afterload pada pasien ini. Apakah obat pilihan untuk tujuan dokter tersebut?A. CaptoprilB. DigoksinC. FurosemidD. PropanololE. Spironolactone

6. Seorang laki-laki berusia 24 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sering berdebar-debar, sesak nafas dan nyeri dada terutama bila beraktifitas. Keluhan dirasakan sejak 2 minggu lalu. Pasien diketahui memiliki riwayat pengguna obat heroin intravena. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, compos mentis, Tekanan Darah 120/70 mmHg; denyut nadi 98 x/menit. Pemeriksaan fisik jantung : tidak terdengar gallop, terdengar murmur sistolik di sela iga ke V linea sternalis dekstra. Apakah kelainan yang terjadi pada kasus ini ?A. Stenosis aortaB. Stenosis mitralC. Stenosis trikuspid D. Regurgitasi mitralE. Regurgitasi tricuspid

7. Seorang laki-laki berusia 24 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sering berdebar-debar, sesak nafas dan nyeri dada terutama bila beraktifitas. Keluhan dirasakan sejak 2 minggu lalu. Pasien diketahui memiliki riwayat pengguna obat heroin intravena. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, compos mentis, Tekanan Darah 120/70 mmHg; denyut nadi 98 x/menit. Pemeriksaan fisik jantung : tidak terdengar gallop, terdengar murmur sistolik di sela iga ke V linea sternalis dekstra. Pasien tidak mendapat terapi adekuat sehingga menimbulkan komplikasi gagal jantung. Apakah penyebab komplikasi pada kasus tersebut?A. Peningkatan kontraktilitas atrium kiriB. Peningkatan pengosongan ventrikel kiriC. Peningkatan beban volume ventrikel kiriD. Peningkatan beban volume ventrikel kananE. Peningkatan pengisian darah ke atrium kanan

8. Seorang laki-laki berusia 24 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sering berdebar-debar, sesak nafas dan nyeri dada terutama bila beraktifitas. Pasien mempunyai riwayat pengguna obat heroin intravena, Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 120/70 mmHg, denyut nadi 98 x/menit, tidak terdengar gallop, terdengar murmur sistolik di sela iga ke V linea sternalis dekstra.Apakah komplikasi lain yang dapat terjadi pada pasien ini?A. Tamponade jantungB. Endokarditis infektifC. Perikarditis kontriktifD. Kardiomiopati dilatasi E. Stenosis subaortik hipertrofi

9. Seorang laki-laki berusia35 tahun, dibawa ke IGD RS karena mengeluh nyeri dada dan demam sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik: keadaan umum sakit sedang, compos mentis; Didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuensi napas : 24 x/menit. Pemeriksaan fisik jantung : terdapat pericardial friction rub. Dokter menduga pasien mengalami perikarditis akut.Apakah gambaran EKG yang dapat ditemukan pada pasien tersebut?A. Elevasi segmen STB. Gelombang P mitral C. Gelombang P pulmonalD. Segmen PR yang memanjang E. Blok atrioventrikular derajat II

10. Seorang laki-laki berusia35 tahun, dibawa ke IGD RS karena mengeluh nyeri dada dan demam sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik: keadaan umum sakit sedang, compos mentis; Didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuensi napas : 24 x/menit. Pemeriksaan fisik jantung : terdapat pericardial friction rub. Dokter menduga pasien mengalami perikarditis akut.Apa penatalaksanaan yang harus segera kita berikan pada pasien ini?A. DiuretikB. Digitalis C. InotropikD. Vasodilator E. Antiinflamasi

11. Bagaimanakah membedakan keluhan nyeri dada untuk menyingkirkan diagnosa banding pada pasien ini?A. Berlokasi di retrosternalB. Terjadi secara mendadakC. Berkurang pada saat inspirasi D. Respon dengan pemberian nitratE. Memberat saat posisi tidur terlentang

12. Seorang laki-laki berusia45 tahun, dibawa ke UGD RS karena mengeluh nyeri dada saat sedang berolahraga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 130/90 mmHg, denyut nadi 118 x/menit,frekuensi napas 24 x/menit. Pada jantung tidak terdengar gallop ataupun murmur. Tidak ada peningkatan JVP, asites ataupun edema tibial. Pada EKG terdapat gambaran ST depresi di lead V1-V6. Hasil pemeriksaan enzim jantung CK dan CKMB menunjukkan peningkatan.Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini?A. Angina PrintzmetalB. Angina pektoris stabil C. Angina pektoris tidak stabil (UAP)D. Infark miokard akut ST elevasi (STEMI)E. Infark miokard akut non ST elevasi (non STEMI)

13. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, dibawa ke UGD RS karena mengeluh nyeri dada saat sedang berolahraga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 130/90 mmHg, denyut nadi 118 x/menit,frekuensi napas 24 x/menit. Pada jantung tidak terdengar gallop ataupun murmur. Tidak ada peningkatan JVP, asites ataupun edema tibial. Pada EKG terdapat gambaran ST depresi di lead V1-V6. Hasil pemeriksaan enzim jantung CK dan CKMB menunjukkan peningkatanApakah terapi antiiskemia dan vasodilator yang bisa kita berikan pada pasien ini untuk mengatasi nyeri dadanya?A. AspirinB. HeparinC. WarfarinD. NitrogliserinE. Trombokinase

14. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, dibawa ke UGD RS karena mengeluh nyeri dada saat sedang berolahraga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 130/90 mmHg, denyut nadi 118 x/menit,frekuensi napas 24 x/menit. Pada jantung tidak terdengar gallop ataupun murmur. Tidak ada peningkatan JVP, asites ataupun edema tibial. Pada EKG terdapat gambaran ST depresi di lead V1-V6. Hasil pemeriksaan enzim jantung CK dan CKMB menunjukkan peningkatanApakah faktor risiko kardiovaskular yang tidak bisa dimodifikasi pada kasus ini?A. Diabetes MelitusB. HiperkolesterolC. HipertensiD. ObesitasE. Umur

15. Seorang laki-laki 45 tahun, dibawa ke UGD RS karena mengeluh nyeri dada saat sedang berolahraga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 130/90 mmHg, denyut nadi 118 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit. Pada jantung tidak terdengar gallop ataupun murmur. Tidak ada peningkatan JVP, asites ataupun edema tibial. Pada EKG terdapat gambaran ST depresi di lead V1-V6. Hasil pemeriksaan enzim jantung CK dan CKMB menunjukkan peningkatan.Bagaimankah patofisiologi terjadinya keadaan ini?A. Aneurisma aortaB. Hipertrofi miokardC. Vegetasi mitralD. Ruptur korda tendinaeE. Trombosis arteri koronaria

16. Seorang perempuan berusia 50 tahun, datang ke dokter karena mengeluh kaki kiri terasa nyeri dan bengkak sejak 1 minggu yang lalu. Pada perabaan kaki terasa hangat, berwarna merah dan pulsasi arteri baik. Apakah keadaan yang mungkin terjadi pada pasien ini?A. Trombosis arteriB. Trombosis venaC. LimfangitisD. LimfedemaE. Selulitis

17. Apakah terapi yang bisa kita berikan pada pasien ini?A. Antiagregasi trombositB. AntihemolitikC. AntikoagulanD. AntitrombinE. Antibiotik

18. Defisiensi zat apakah yang menyebabkan keadan ini?A. Faktor pembekuan VIIB. Faktor von WillebrandC. FibrinogenD. Protein CE. Trombin

19. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, datang ke dokter dengan keluhan nyeri pada tungkai kanan bila berjalan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien adalah perokok. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pedis dekstra teraba dingin, berwarna pucat, ujung kuku terlihat sianosis dan pulsasi arteri dorsalis pedis menghilang. Bagaimanakah patofisiologi terjadinya keadaaan ini?A. Adhesi dan agregasi trombositB. Defisiensi vitamin K C. Defisiensi estrogenD. Stenosis limfatikE. Stasis vena

20. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, datang ke dokter dengan keluhan nyeri pada tungkai kanan bila berjalan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien adalah perokok. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pedis dekstra teraba dingin, berwarna pucat, ujung kuku terlihat sianosis dan pulsasi arteri dorsalis pedis menghilang. Trombus yang terbentuk ini disebut thrombus putih, karena tidak mengandung?A. EritrositB. MonositC. LimfositD. LeukositE. Trombosit

21. Seorang perempuan berusia 58 tahun, dibawa oleh keluarganya ke UGD RS karena mengalami sesak nafas yang semakin memberat sejak 1 jam sebelum masuk RS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 200/130 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi napas 32x/menit dan JVP meningkat. Pada jantung terdengar gallop dan murmur, serta terdapat ronki basah halus tidak nyaring di kedua basal paru. Pada abdomen terdapat asites dan hepatomegali. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien ini?A. Kor pulmonalB. Edema paru akutC. Aspirasi pneumoniaD. Tamponade jantungE. Gagal jantung kongestif

22. Bagaimanakah patofisiologi yang mendasari terjadinya keadaan ini adalahA. Penurunan cardiac outputB. Penurunan denyut jantungC. Penurunan vasokonstriksi arteri periferD. Penurunan tekanan ventrikel pada fase sistolik E. Penurunan volume ventrikel pada fase diastolik

23. Seorang perempuan berusia 58 tahun, dibawa oleh keluarganya ke UGD RS karena mengalami sesak nafas yang semakin memberat sejak 1 jam sebelum masuk RS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 200/130 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi napas 32x/menit dan JVP meningkat. Pada jantung terdengar gallop dan murmur, serta terdapat ronki basah halus tidak nyaring di kedua basal paru. Pada abdomen terdapat asites dan hepatomegali.Apakah terapi inotropik yang dapat kita berikan pada pasien ini?A. Penghambat BetaB. AntikoagulanC. AdrenalinD. DopaminE. Digoksin24. Seorang perempuan berusia 65 tahun, datang ke dokter mengeluh sering sesak nafas setelah aktivitas sejak 2 bulan yang lalu. Pasien mengakui menderita penyakit Diabetes Mellitus, namun jarang berobat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 130/90 mmHg, denyut nadi 112 x/menit dan tekanan vena jugularis normal. Pada EKG tidak dijumpai tanda-tanda iskemia, tapi dari foto toraks terlihat kardiomegali. Pada pemeriksaan ekokardiografi terdapat pembesaran jantung dan penurunan fungsi diastolik, tanpa disertai penurunan fungsi sistolik.Apakah kemungkinan penyebab terjadinya gagal jantung pada pasien ini?A. Kardiomiopati diabetikB. Kardiomiopati restriktifC. Perikarditis konstriktifD. Perikarditis hipertrofiE. Infark miokard

25. Seorang perempuan berusia 65 tahun, datang ke dokter mengeluh sering sesak nafas setelah aktivitas sejak 2 bulan yang lalu. Pasien mengakui menderita penyakit Diabetes Mellitus, namun jarang berobat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 130/90 mmHg, denyut nadi 112 x/menit dan tekanan vena jugularis normal. Pada EKG tidak dijumpai tanda-tanda iskemia, tapi dari foto toraks terlihat kardiomegali. Pada pemeriksaan ekokardiografi terdapat pembesaran jantung dan penurunan fungsi diastolik, tanpa disertai penurunan fungsi sistolik.Apakah akibat dari keadaan tersebut?A. Kor pulmonalB. Syok kardiogenikC. Tamponade jantungD. Gagal jantung diastolikE. Penyakit jantung endokarditis

26. Seorang perempuan berusia 65 tahun, datang ke dokter mengeluh sering sesak nafas setelah aktivitas sejak 2 bulan yang lalu. Pasien mengakui menderita penyakit Diabetes Mellitus, namun jarang berobat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 130/90 mmHg, denyut nadi 112 x/menit dan tekanan vena jugularis normal. Pada EKG tidak dijumpai tanda-tanda iskemia, tapi dari foto toraks terlihat kardiomegali. Pada pemeriksaan ekokardiografi terdapat pembesaran jantung dan penurunan fungsi diastolik, tanpa disertai penurunan fungsi sistolik.Apakah Kriteria minor Framingham gagal jantung pada pasien iniA. BJ III (gallop)B. Edema tibialC. KardiomegaliD. Edema paru akut E. Paroksismal nocturnal dispnea

27. Seorang laki-laki berusia 42 tahun, datang ke dokter mengeluh nyeri dada kiri sejak 3 hari yang lalu, namun semakin memberat sejak 1 jam sebelum masuk RS. Setelah diberikan nitrogliserin, nyeri tidak berkurang. Pada EKG terlihat gambaran T inverted di V1-V6. Hasil pemeriksaan laboratorium CK dan CK-MB menunjukkan adanya peningkatan.Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?A. Tamponade jantungB. Angina pektoris stabilC. Angina pektoris tidak stabilD. Infark miokard akut ST elevasiE. Infark miokard akut non ST elevasi

28. Seorang laki-laki berusia 42 tahun, datang ke dokter mengeluh nyeri dada kiri sejak 3 hari yang lalu, namun semakin memberat sejak 1 jam sebelum masuk RS. Setelah diberikan nitrogliserin, nyeri tidak berkurang. Pada EKG terlihat gambaran T inverted di V1-V6. Hasil pemeriksaan laboratorium CK dan CK-MB menunjukkan adanya peningkatan.Bagaimanakah patofisiologi terjadinya keadaan ini?A. Trombosis arteri koronariaB. Ruptur korda tendinaeC. Stenosis katup mitralD. Hipertrofi miokardE. Aneurisma aorta

29. Seorang laki-laki berusia 42 tahun, datang ke dokter mengeluh nyeri dada kiri sejak 3 hari yang lalu, namun semakin memberat sejak 1 jam sebelum masuk RS. Setelah diberikan nitrogliserin, nyeri tidak berkurang. Pada EKG terlihat gambaran T inverted di V1-V6. Hasil pemeriksaan laboratorium CK dan CK-MB menunjukkan adanya peningkatan.Apakah terapi yang harus segera anda berikan pada pasien ini di Unit Gawat Darurat?A. DiuretikB. Adrenalin C. ACE inhibitorD. Penghambat betaE. Antiagregasi trombosit

30. Seorang laki-laki berusia 20 tahun, datang ke dokter mengeluh demam dan nyeri dada kiri sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan EKG terdapat depresi segmen PR, tanpa disertai perubahan pada gelombang T dan segmen ST. Untuk memastikan adanya kelainan pada jantung, apakah pemeriksaan yang bisa dilakukan pada pasien ini?A. ElektrokardiografiB. USG abdomen C. Ekokardiografi D. Foto toraksE. MRI toraks

31. Seorang laki-laki berusia 20 tahun, datang ke dokter mengeluh demam dan nyeri dada kiri sejak 3 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan EKG terdapat depresi segmen PR, tanpa disertai perubahan pada gelombang T dan segmen ST.Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini? A. Gastroesophageal refluks disease akutB. Infark miokard akutC. Edema paru akutD. Perikarditis akutE. Emboli paru

32. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, datang ke dokter dengan keluhan kaki kiri terasa nyeri terutama bila berjalan. Pada Pemeriksaan fisis didapatkan pedis sinistra teraba dingin dan pulsasi arteri dorsalis pedis lemah.Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini?A. Trombosis arteriB. Trombosis venaC. LimfangitisD. SelulitisE. Artritis

33. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, datang ke dokter dengan keluhan kaki kiri terasa nyeri terutama bila berjalan. Pada Pemeriksaan Fisis didapatkan pedis sinistra teraba dingin dan pulsasi arteri dorsalis pedis lemah.Bagaimanakah penatalaksanaan yang sesuai untuk pasien ini?A. Antiagregasi vena B. AntihemolitikC. AntikoagulanD. AntibiotikE. Antiseptik

34. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, datang ke dokter dengan keluhan kaki kiri terasa nyeri terutama bila berjalan. Pada Pemeriksaan Fisis didapatkan pedis sinistra teraba dingin dan pulsasi arteri dorsalis pedis lemah.Bagaimanakah patofisiologi yang mendasari keadaan ini?A. Stasis vena B. Aktivasi plasminC. Agregasi eritrositD. Tingginya kadar protein CE. Trombus yang berisi trombosit

35. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang ke dokter mengeluh nyeri dada sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh sesak nafas dan berdebar-debar bila naik tangga. Tidak ada riwayat hipertensi ataupun penyakit jantung sebelumnya, namun sering menggunakan injeksi heroin. Pada Pemeriksaan Fisis terdengar murmur sistolik di linea sternalis 4-5, dan terlihat bekas suntikan (needle track) di lengan bawah.Apakah gangguan katup pada pasien ini?A. Stenosis aortaB. Stenosis mitralC. Stenosis pulmonalD. Regurgitasi aortaE. Regurgitasi tricuspid

36. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang ke dokter mengeluh nyeri dada sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh sesak nafas dan berdebar-debar bila naik tangga. Tidak ada riwayat hipertensi ataupun penyakit jantung sebelumnya, namun sering menggunakan injeksi heroin. Pada Pemeriksaan Fisis terdengar murmur sistolik di linea sternalis 4-5, dan terlihat bekas suntikan (needle track) di lengan bawah.Apakah penyulit yang dapat terjadi pada pasien ini?A. Endokarditis infektifB. Insufisiensi adrenalC. Tuberkulosis paruD. Asites masifE. Gagal ginjal

37. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang ke dokter mengeluh nyeri dada sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh sesak nafas dan berdebar-debar bila naik tangga. Tidak ada riwayat hipertensi ataupun penyakit jantung sebelumnya, namun sering menggunakan injeksi heroin. Pada Pemeriksaan Fisis terdengar murmur sistolik di linea sternalis 4-5, dan terlihat bekas suntikan (needle track) di lengan bawah.Keadaan ini dapat menyebabkan gagal jantung. Apakah penyebab komplikasi tersebut?A. Peningkatan hiperdinamik ventrikel kiriB. Peningkatan beban volume ventrikel kiri C. Peningkatan stroke volume ventrikel kanan D. Peningkatan pengisian darah ke ventrikel kiri E. Peningkatan tekanan akhir diastolik ventrikel kanan

38. Seorang laki laki berusia 55 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri sejak 4 jam yang lalu. Dari hasil pemeriksaan EKG terlihat adanya kelainan ST elevasi pada lead II, Lead III dan aVF.

Bila pada kasus tersebut diatas ternyata didapatkan heart rate laki laki tersebut adalah 45 denyut /menit. Apakah yang mungkin dialami oleh laki laki tersebut?A. Sinus ArrhytmiaB. Sinus BradycardiaC. Right Bundle Branch Block D. Acute myocardial IschemiaE. Acute inferior myocardial infarction

39. Seorang laki-laki berusia 50 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sakit kepala terutama di leher bagian belakang Pasien telah minum obat sakit kepala yang dibelinya dari warung tetapi sakit kepala tidak hilang. Setelah dilakukan pemeriksaan, tekanan darah, dokter mengatakan bahwa pasien menderita hipertensi . Berdasarkan pemeriksaan tersebut, pada fase korotkoff apakah sistole ditetapkan?A. SatuB. DuaC. TigaD. EmpatE. Lima

40. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan sakit pada dada sebelah kiri menjalar ke lengan setelah naik tangga. Setelah dilakukan pemeriksaan klinis dan laboratoris, dokter mendiagnosis sebagai Angina Pektoris. Apakah penyebab nyeri dada pada pasien tersebut?A. Peningkatan PH miokardiumB. Pembentukan asam laktatC. Pembentukan glikogenD. Proses GlikogenesisE. Glikogenolisis

41. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada saat sedang berolahraga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 130/90 mmHg, denyut nadi 118 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit. Pada jantung tidak terdengar gallop ataupun murmur. Tidak ada peningkatan JVP, asites ataupun edema tibial. Hasil pemeriksaan enzim jantung CK dan CKMB menunjukkan peningkatan. Pada EKG terdapat gambaran seperti di bawah ini:

Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?A. Angina pektoris stabil B. Angina pektoris tidak stabil (UAP)C. Infark miokard akut ST elevasiD. Infark miokard akut ST depresiE. Infark miokard akut non ST elevasi

42. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri dada saat sedang berolahraga. Pada pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 130/90 mmHg,denyut nadi 118 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit. Pada jantung tidak terdengar gallop ataupun murmur. Tidak ada peningkatan JVP, asites ataupun edema tibial. Hasil pemeriksaan enzim jantung CK dan CKMB menunjukkan peningkatan.Pada EKG terdapat gambaran seperti di bawah ini:

Apakah terapi trombolitik yang dapat kita berikan pada pasien ini?A. AspirinB. HeparinC. Warfarin D. NitrogliserinE. Trombokinase

43. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan sering batuk-pilek. Keluhan juga disertai anak tampak lebih kurus dari teman sebayanya, nafsu makan juga menurun. Keluhan sesak atau kebiruan jika beraktifitas tidak ada. Setelah dilakukan skrining terhadap infeksi, dokter tidak menemukan adanya infeksi kronik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan murmur di ICS II linea sternalis sinistra. Pada pemeriksaan foto toraks tampak pembesaran atrium kanan. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?A. ASDB. VSDC. PDAD. Koartasio aortaE. Stenosis pulmonalis

44. Seorang bayi baru lahir, cukup bulan, tidak langsung menangis, tampak kebiruan di mukosa mulut, bibir, dan ujung-ujung ekstremitas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan takikardi dan dyspnea. Pada pemeriksaan foto toraks, tampak gambaran egg on side appearance. Apakah diagnosis anatomis yang paling mungkin pada pasien tersebut?A. Truncus arteriosus persistenB. Transposition of great arteryC. Stenosis pulmonal beratD. Tetralogy of FallotE. Anomali Ebstein

45. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas. Setelah anak bermain dengan temannya. Keluhan disertai kebiruan di lidah dan ujung-ujung jari tangan dan kaki. Pada pemeriksaan fisik didapatkan KU: somnolen, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 130x/menit, suhu 36,5C, frekuensi napas 50x/menit, dalam, suara pernafasan paru berkurang, terdengar murmur sistolik sepanjang linea sternalis sinistra menjalar ke tengah dan bawah. Pada pemeriksaan fisik tampak corakan vaskuler paru berkurang denan konus pulmonal menonjol. Tidak tampak kardiomegali. Apakah tata laksana untuk pasien tersebut?A. Morfin untuk vasokontriksi periferB. Dobutamin untuk meningkatkan tekanan darahC. Ketamine untuk meningkatkan kontraktilitas otot jantungD. Natrium dikarbonat untuk mengatasi alkalosis respiratorikE. Propranolol untuk melebarkan jalan keluar dari ventrikel kanan

46. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dibawa ibunya ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas. Setelah anak bermain dengan temannya. Keluhan disertai kebiruan di lidah dan ujung-ujung jari tangan dan kaki. Pada pemeriksaan fisik didapatkan KU: somnolen, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 130x/menit, suhu 36,5C, frekuensi napas 50x/menit, dalam, suara pernafasan paru berkurang, terdengar murmur sistolik sepanjang linea sternalis sinistra menjalar ke tengah dan bawah. Pada pemeriksaan fisik tampak corakan vaskuler paru berkurang denan konus pulmonal menonjol. Tidak tampak kardiomegali. Apakah penyebab langsung hiperpneu pada pasien tersebut?A. pH meningkatB. Asidosis respiratorikC. Tekanan O2 menurunD. Tekanan CO2 menurunE. Peningkatan aliran balik sistemik

HEMATOLOGI

1. Seorang anak 6 tahun, dibawa ibunya ke dokter setelah beberapa waktu tampak lemah, pucat dan perut agak buncit. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan laboratorium ternyata kadar Hb, Hematokrit, MCV, MCHC turun, dan dokter mengatakan bahwa kemungkinan pasien menderita thalasemia mayor.Apa yang terjadi pada pasien tersebut?A. Darah tidak mengandung antibodi B. Rantai globin yang normal disintesis sedikit atau sama sekali tidak terbentukC. Antigen golongan darah ABOnya berupa antigen HD. Eritrosit mengandung banyak hemoglobin momonerE. Pemberian vitamin akan menghambat sintesis hemoglobin.

2. Seorang anak 6 tahun, dibawa ibunya ke dokter setelah beberapa waktu tampak lemah, pucat dan perut agak buncit. Pemeriksaan fisik dan laboratorium ternyata kadar Hb, Hematokrit, MCV, MCHC rendah, dan dokter mengatakan pasien menderita thalassemia mayor.Apakah yang terjadi pada metabolisme hemoglobin pasien tersebut? A. Sintesis heme tidak terjadi B. Bilirubin diubah kembali menjadi heme C. Katabolisme globin menghasilkan asam urat D. Sintesis rantai globin tergangguE. Katabolisme heme menurun di dalam eritrosit

3. Seorang perempuan berusia 25 tahun, penderita thalassemia trait, kontrol ke RS karena hamil muda sekaligus konsultasi ke dokter tentang kekhawatirannya jika anaknya lahir thalasemia. Saat pemeriksaan pranikah diketahui kadar HbA2 5% dan ada mutan globin IVS 1-5 heterozigot. Suaminya diketahui sehat dan tidak mengidap kelainan darah atau penyakit apapun. Sebagai dokter, apa yang akan saudara sarankan kepada pasien?A. Jangan hamil lagi B. Pemeriksaan DNA pasienC. Pemeriksaan DNA suamiD. Tidak perlu ada kekhawatiranE. Pemeriksaan DNA janin sebelum lahir

4. Bagaimanakah darah bayi setelah lahir?A. Kadar transferin tinggi B. Tidak mengandung imunoglobulinC. Tidak terdeteksi adanya faktor koagulasiD. Masih terbuka kemungkinan hemoglobinnya normalE. Golongan darah ABO nya akan berubah setelah setahun pasca lahir

5. Seorang perempuan berusia 25 tahun, penderita thalasemia, kontrol ke RS karena hamil muda sekaligus konsultasi ke dokter tentang kekhawatirannya jika anaknya lahir dengan thalassemia. Saat pemeriksaan pranikah diketahui kadar HbA2 5% dan ada mutan globin IVS 1-5 heterozigot. Suaminya diketahui sehat dan tidak mengidap kelainan darah atau penyakit apapun. Seandainya bayi yang lahir adalah perempuan thalassemia beta, apa yang terjadi pada golongan darah ABO nya?A. Tidak ada masalahB. Kadar antibodi anti B plasmanya tinggiC. Akan mengikuti golongan darah ibunyaD. Akan mengikuti golongan darah bapaknyaE. Antibodi anti A plasmanya tidak terbentuk

6. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan mudah lelah. Pasien memiliki riwayat haid yang sering dan darah keluar banyak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva pucat dan kuku yang mudah retak disertai dengan bantalan kuku yang mendatar. Tidak ditemukan organomegali. Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb 6,8 g/dL, Ht 19 %, eritrosit 2,42 juta/L, MCV 78 fL, MCH 28 pg, MCHC 36 g/dL, leukosit 7200/L, trombosit 318000/L.Pemeriksaan laboratorium lanjutan apakah yang sebaiknya dilakukan pada pasien ini?A. RetikulositB. HemostasisC. Besi serumD. HemosiderinE. Elektroforesis

7. Seorang perempuan berusia 28 tahun, datang dengan diagnosis anemia. Tidak terdapat perdarahan dan tidak ada organomegali. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 7 g/dL, Ht 21%, dengan gambaran darah tepi mikrositik hipokrom, kadar besi serum 23 g/dL (normal: 35-150 g/dL), TIBC 500 g/dL (normal: 260-445 g/dL ) dan kadar feritin serum 9 ng/dL (normal: 13-150 ng/dL).Apakah diagnosis pasien tersebut ?A. Anemia hemolitikB. Thalassemia minorC. Anemia sideroblastikD. Anemia karena penyakit kronisE. Anemia defisiensi besi

8. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan mudah lelah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva pucat, tidak terdapat organomegali. Pemeriksaan laboratorium: Hb 10,4 g/dL, hematokrit 30%, leukosit 7200/L, trombosit 318000/L, dan pada sediaan hapus darah tepi ditemukan mikrositik hipokrom dan sel target. Dokter menganjurkan pemeriksaan elektroforesis Hb.Bagaimanakah hasil pemeriksaan elektroforesis Hb yang diharapkan pada pasien ini?A. Penurunan HbA2 dan peningkatan HbFB. Peningkatan HbA dan penurunan HbFC. Peningkatan HbA2 dan HbFD. Peningkatan HbA dan HbF E. Penurunan HbA2 dan HbF

9. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun, dibawa ibunya berobat ke dokter dengan keluhan pucat sejak 3 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva pucat, tidak terdapat organomegali. Pada pemeriksaan laboratorium: Hb 11,4 g/dL, Ht 33%, leukosit 6500/L, trombosit 284000/L, MCV 67 fL, MCH 23, MCHC 34,5 g/dL, kadar ferritin serum normal.Pemeriksaan laboratorium lanjutan apakah yang dianjurkan untuk menegakkan diagnosis?A. Pemeriksaan retikulositB. Pemeriksaan elektroforesis HbC. Pemeriksaan darah samar fesesD. Pemeriksaan besi sumsum tulangE. Pemeriksaan kadar B12 dan asam folat

10. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan sering cepat lelah. Keluhan disertai dengan batuk berdarah 3 hari lalu. Pasien memiliki riwayat putus pengobatan obat antituberkulosis setahun lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan: konjungtiva pucat, sclera tidak ikterik, pemeriksaan lain dalam batas normal. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb 11 g/dL, Ht 33 %, gambaran darah tepi mikrositik hipokrom, dan kadar ferritin serum meningkat.Apakah penyebab keluhan pada pasien tersebut?A. PerdarahanB. Defisiensi besiC. Infeksi kronikD. Defisiensi asam folatE. Defisiensi protoporfirin

11. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, dibawa ke UGD RS karena sering mengeluh pusing dan lemah. Pasien tersebut pernah mengalami kecelakaan lalulintas sehari sebelumnya. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil sebagai berikut: Hb 10 g/dL, Leukosit 12.500/L, trombosit 460.000/L. Dari sediaan apus darah tepi didapatkan eritrosit normositik normokrom, polikromasi, dan banyak ditemukan eritrosit berinti. Apakah diagnosis yang paling mungkin?A. Anemia sideroblastik B. Anemia defisiensi besiC. Anemia megaloblastikD. Anemia karena penyakit kronisE. Anemia karena perdarahan akut

12. Seorang penderita gagal ginjal melakukan cek-up rutin ke laboratorium, didapatkan hasil sebagai berikut: Hb 8 g/dL, Leukosit 7500/L, trombosit 290.000/L, indeks eritrosit normal. Bagaimana patofisiologi terjadinya anemia pada pasien tersebut?A. Defisiensi besiB. Kelainan rantai globinC. Menurunnya eritropoiesisD. Meningkatnya destruksi eritrositE. Defisiensi vitamin B12 atau asam folat

13. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun, dibawa ibunya ke poliklinik umum dengan keluhan sangat pucat dan sering sakit. Pada pemeriksaan fisik ditemukan conjunctiva pucat. Hasil pemeriksaan hematologi rutin didapatkan Hb 7 g/dL, Leukosit 3500/L, trombosit 100.000/L. Dari sediaan apus darah tepi ditemukan eritrosit normositik normokrom. Hitung retikulosit rendah. Diagnosis apakah yang paling mungkin?A. HemophiliaB. Anemia aplastikC. HemoglobinopatiD. Anemia defisiensi besiE. Anemia penyakit kronis

14. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, datang ke Poliklinik RS dengan keluhan buang air kecil berwarna hitam sejak 3 hari yang lalu. Keluhan didahului riwayat makan obat anti malaria sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai pucat dan lemas. Penderita sudah pernah mengalami kejadian seperti ini sebelumnya. Pada pemeriksaan hematologi didapatkan morfologi eritrosit normositik normokrom, disertai fragmentosit, polikromasi dan eritrosit berinti. Kelainan manakah yang paling mungkin sebagai penyebab anemia ?A. Penyakit hatiB. Hemoglobinopati C. Anemia hemolitik D. Anemia pada penyakit ginjal E. Anemia pasca perdarahan akut

15. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, penderita thalassemia mayor, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan pucat. Pada pemeriksaan fisik dan laboratorium ditemukan tanda-tanda hemosiderosis karena pasien jarang menggunakan kelasi besi. Pemeriksaan apakah yang dianjurkan untuk memantau komplikasi jangka panjang pada penderita ini?A. MRIB. SpirometriC. Feritin serumD. USG abdomenE. Saturasi transferrin

16. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun, penderita thalassemia mayor, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan pucat. Pada pemeriksaan fisik dan laboratorium ditemukan tanda-tanda hemosiderosis karena pasien jarang menggunakan kelasi besi. Apakah penyebab kematian utama pada penderita seperti di atas?A. Anemia kronikB. Diabetes melitusC. Penyakit infeksiD. Kelainan jantungE. Penurunan fungsi paru

17. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun datang berobat dengan keluhan terlihat semakin pucat sejak 3 bulan terakhir. Perut terlihat membesar, nafsu makan makin berkurang. Pada pemeriksaan fisis ditemukan konjungtiva anemis, hepar teraba 3 cm bac, 4 cm bpx, lien S-II. Pemeriksaan darah Hb 8 g%, hematokrit 20%, leukosit 7.600/mm3, hitung jenis 0/1/12/38/42/7, trombosit 262.000/mm3. Pemeriksaan apakah yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis?A. Pemeriksaan elektroforesis HbB. Pemeriksaan aspirasi sumsum tulangC. Pemeriksaan kadar B12 dan asam folatD. Pemeriksaan SI, TIBC, danferitin serumE. Pemeriksaan PT, APTT, faktor VIII, faktor IX

18. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun datang berobat dengan keluhan terlihat semakin pucat sejak 3 bulan terakhir. Perut terlihat membesar, nafsu makan makin berkurang. Pada pemeriksaan fisis ditemukan konjungtiva anemis, hepar teraba 3 cm bac, 4 cm bpx, lien S-II. Pemeriksaan darah Hb 8 g%, hematokrit 20%, leukosit 7.600/mm3, hitung jenis 0/1/12/38/42/7, trombosit 262.000/mm3.Apakah penyebab anemia pada pasien ini?A. Kehilangan darah/perdarahanB. Kegagalan produksi eritropoetinC. Desakan terhadap sumsum tulangD. Proses hemolitik/penghancuran eritrositE. Gangguan maturasi sitoplasma sel eritrosit

19. Seorang laki-laki berusia 65 tahun, datang ke dokter dengan keluhan lemah dan lesu. Kadang keluhan disertai panas badan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hepatosplenomegali. Pada pemeriksaan hematologi didapatkan Hb 9 g/dL (N: 1316 g/dL), jumlah leukosit 80.000/uL (N: 500-10000/uL), jumlah trombosit 100,000 /uL (N: 200 400 x103 /uL). Sediaan hapus darah tepi dijumpai anemia normositik normokrom dengan sel blast 10%, terdapat semua stadium pematangan seri myeloid (terutama mielosit dan neutrofil) dan basofilia. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?Apakah diagnosis yang paling mungkin?A. Acute myeloid leukemiaB. Chronic myeloid leukemiaC. Acute lymphocytic leukemiaD. Chronic lymphocytic leukemiaE. Macroglobulinemia Waldenstrom

20. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, datang ke dokter dengan keluhan lemah, sesak nafas dan sering demam sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Hasil pemeriksaan hematologi didapatkan anemia normositik normokrom, leukositosis berat dan trombositopenia. Pada hitung jenis didapatkan sel blast 25%, batang 2%, eosinofil 1%, segmen 56%, limfosit 3%, monosit 0%. Retikulosit rendah. Tidak ditemukan kelainan morfologi eritrosit.Diagnosis apakah yang paling mungkin?A. Leukemia akutB. HipersplenismeC. Anemia aplastikD. Leukemia kronik E. Reaksi leukemoid

21. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, datang ke dokter dengan keluhan lemah, sesak nafas dan sering demam sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Hasil pemeriksaan hematologi didapatkan anemia normositik normokrom, leukositosis berat dan trombositopenia. Pada hitung jenis didapatkan sel blast 25%, batang 2%, eosinofil 1%, segmen 56%, limfosit 3%, monosit 0%. Retikulosit rendah. Tidak ditemukan kelainan morfologi eritrosit.Pemeriksaan lanjutan apakah yang saudara anjurkan untuk memastikan diagnosis pada kasus di atas?A. Darah samarB. Tes Coombs C. Kadar bilirubinD. Aktivitas enzim NAPE. Bone Morrow Punction

22. Seorang snak laki-laki berusia 9 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan hematologi ditemukan leukositosis berat dengan peningkatan granulosit immatur sampai dengan sel blast. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dokter menegakkan diagnosis reaksi leukemoid.Di antara pemeriksaan laboratorium berikut manakah yang sesuai dengan kasus tersebut di atas? A. Anemia beratB. Trombositopenia C. Sel blast > 20%D. Sumsum tulang hiposeluler E. Aktivitas NAP tinggi

23. Seorang laki-laki berusia 30 tahun, datang ke dokter dengan keluhan lemah, cepat lelah, sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hepatosplenomegali. Hasil pemeriksaan hematologi didapatkan pansitopenia. Retikulosit rendah. Tes fungsi hati dan tes fungsi ginjal dalam batas normal. Bila ditegakkan diagnosis leukemia akut, manakah hasil pemeriksaan yang sesuai?A. Leukositosis dengan pergeseran ke kiriB. Anemia mikrositik hipokromC. Sumsum tulang hiposeluler D. Laju endap darah lambatE. Sel blast > 20%

24. Seorang bayi perempuan berusia 10 hari, dibawa ibunya ke RS Bersalin karena talipusatnya masih mengeluarkan darah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pucat, hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 14 gr%, Jumlah lekosit 8000/mm3 , jumlah eritrosit 4.5 juta/mm3, PT dalam batas normal, APTT & TT memanjang.Apakah diagnosisyang paling mungkin pada pasien tersebut?A.Defisiensi faktor pembekuan darah ke VllB.Defisiensi faktor pembekuan darah ke VlllC.Defisiensi faktor pembekuan darah ke IXD.Defisiensi faktor pembekuan darah ke XllE.Defisiensi faktor pembekuan darah ke Xl

25. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, dibawa ke UGD RS karena mengeluh sakit pada betisnya dipatuk ular. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kakinya berwarna hitam legam. Dokter jaga menduga pasien terkena DIC. Apa penyebab terjadinya DIC pada pasien ini?A.Aktivasi jalur intrinsikB.Aktivasi jalur ekstrinsikC.Aktivasi langsung kepada faktor XllD.Aktivasi langsung kepada faktor XE.Aktivasi langsung kepada faktor ll

26. Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan gusi berdarah disertai mimisan terkadang sejak 6 bulan lalu. Pada pemeriksaan hematologi dan hemostasis didapatkan bleeding time= 3 menit (N: 1-3 menit), PT= 10 menit (N: 12-15 menit), APTT= 36 menit (N: 25 40 menit).Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?A.Defisiensi factor VIIB.Defisiensi factor VIIIC.Defisiensi factor IXD.Defisiensi vitamin K (PIVKA)E.Defisiensi von Willebrand factor

27. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan ujung jari kaki menghitam namun tidak ada pembengkakan. Dialami sejak 7 hari lalu. Pemeriksaan laboratorium Hb 19 g/dl (N: 14-15 g/dl), leukosit 15,000/ul (N: 5000-10,000/ul) trombosit 800,000/ul (N: 150,000-400,000/ul). Pada sediaan hapus didapatkan neutrofilia, trombositosis dan giant trombosit, dan didapatkan mutasi JAK2. Apakah Kemungkinan diagnosis pasien tersebut ?A.Polycythemia veraB.Essential thrombocythemiaC.Chronic myelogenous leukemia D.Chronic idiopathic myelofibrosisE.Idiopatic thrombocytopeni purpura

28. Seorang laki-laki berusia 63 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan lekas lelah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan: hepatosplenomegali dan pemeriksaan hematologi sebagai berikut, Hb: 8 g/dL (N: 1316 g/dL), jumlah leukosit 98.000/uL (N: 500-10000/uL), jumlah trombosit 300,000 /uL (N: 200 400 x103 /uL). Sediaan hapus darah tepi dijumpai anemia normositik normokrom dan sel blast 15%, terdapat semua stadium pematangan seri myeloid dengan basofilia dan eosinofilia.Apakah diagnosis pasien tersebut ?A.Acute myelocytic leukemiaB.Acute lymphocytic leukemiaC.Chronic myelocytic leukemiaD.Chronic lymphocytic leukemiaE.MacroglobulinemiaWaldenstrom

29. Seorang laki-laki berusia 52 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sering berdebar-debar, sering keringat dan tidak nyaman di perut. Dari pemeriksaan fisik didapat pucat pada konjungtiva dan splenomegali. Pemeriksaan laboratorium: Hemoglobin 9 mg/dL (N: 12-15 mg/dL), Leukosit 50.000 /UL (N: 4500-9000 /UL) , Trombosit 200.000 / mm3 (N: 150.000-450.000 /mm3), dijumpai juga sel-sel mieloid matur pada darah tepinya. Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?A.Leukemia Mielositik Akut B.Leukemia Limfositik AkutC.Leukemia Mielositik KronikD.Leukemia Limfositik KronikE.Leukemia Granulositik Akut

30. Seorang laki-laki berusia 52 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sering berdebar-debar, sering keringat dan tidak nyaman di perut. Dari pemeriksaan fisik didapat pucat pada konjungtiva dan splenomegali. Pemeriksaan laboratorium: Hemoglobin 9 mg/dL (N: 12-15 mg/dL), Leukosit 50.000/UL (N: 4500-9000 /UL) , Trombosit 200.000 / mm3 (N: 150.000-450.000 /mm3), dijumpai juga sel-sel mieloid matur pada darah tepinya. Bagaimanakah penanganan pasien di atas?A.RadiasiB.KortikosteroidC.Anti PerdarahanD.Pemberian InterGamma E.Transplantasi Sumsum tulang

31. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dengan talasemia beta yang telah menjalani transfusi selama 6 bulan terakhir dan memperlihatkan tanda-tanda peningkatan kadar serum ferritin sehingga diperlukan terapi kelasi. Apakah terapi yang tepat untuk pasien ini?A.Iron dextran secara parenteral (IM atau IV)B.Iron sucrose secara parenteral C.Iron sucrose secara oralD.Deferoksamin secara parenteralE.Deferoksamin secara oral

7