compression tester untuk motor balap dan harian
TRANSCRIPT
5/10/2018 Compression Tester Untuk Motor Balap Dan Harian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/compression-tester-untuk-motor-balap-dan-harian
Compression Tester Untuk Motor Balap dan Harian
Alat ini aslinya untuk mengukur tekanan atau kompresi di ruang bakar. Kita jadi mengetahui
kebocoran kompresi di dalam silinder. Bisa jadi karena ring piston aus atau piston sudah oblak.
Kebocoran kompresi bisa juga akibat sekir klep yang kurang rapat. Ini bisa mengurangi tenagamesin. “Sebab tekanan dalam silinder berpengaruh terhadap power yang dihasilkan,”
Cara menggunakan
Bukalah busi, kemudian masukkan adapter compression tester ke dalam lubang busi. Selanjutnya
lakukan starter mesin dengan menggunakan electric starter dengan syarat membuka katup gas
pada posisi bukaan maksimal. Lakukan starter beberapa kali sampai didapatkan jarum pada
compression tester tidak bergerak lagi.
Khusus untuk motor dilengkapi adaptor lubang busi (kiri). Tekanan bisa di baca setelah motor
distarter (Kanan).
Motor standar pabrik yang normal, tekanan kompresinya 7-9 kg/cm². Atau bahkan bisa sampai
12 kg/cm². Jika kurang dari 7 atau 6 kg/cm², motor dipastikan susah hidup dan bahkan mogok.
Lalu untuk menggunakan compression tester, juga sangat mudah. Tinggal dicolokkan ke lubang
busi. Tentunya harus melepas busi terlebih dahulu ya.
Lanjut, motor distarter atau dislah. Atau paling mudah menggunakan elektrik starter. Kemudianperhatikan layar compression tester. Maka akan terlihat tekanan maksimal di dalam ruang bakar.
Di sana bisa dibaca hasil dari tekanan maksimal pada ruang bakar. Silakan pilih satuan mana.
Mau PSI, Bar atau kg/cm². Tergantung mau pakai patokan apa.
5/10/2018 Compression Tester Untuk Motor Balap Dan Harian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/compression-tester-untuk-motor-balap-dan-harian
PSI singkatan dari pound/square inchi atau pound/inchi². Konversinya 1 psi = 0,0703 kg/cm² =
0,06895 bar. Misalkan dari pengukuran didapat angka 100 psi = 7,03 kg/cm² = 6,895 bar.
Angka ini bisa dijadikan patokan untuk setingan mesin. Misalkan dari hasil pengukuran
angkanya 100 psi dan sukses bisa jadi juara satu. Maka untuk seting berikutnya, ya jangan
rendah dari itu.
Misalkan angka yang keluar lebih rendah dari itu, berarti ada kebocoran kompresi. Bisa dari klep
yang sudah kotor. Sehingga kotoran mengganjal di klep ketika menutup. Ini yang bikin kompresi
bocor dan harus sekir ulang.
Tapi, setelah dibuka tau-nya beda, sekir klep masih rapat alias tidak bocor. “Sebabnya bisa jadi
dari ring piston yang memang sudah lemah atau aus,” .
Selain itu, bisa juga karena piston atau seher sudah oblak. Cara paling mudah, ya silakan gantiring seher dan ukur kembali diameter boring. Jangan-jangan sudah longgar juga.
Namun bagaimana caranya untuk memiliki compression tester khusus untuk motor. Kalau
bengkel resmi, dipastikan sudah pasti punya alat ini. Bengkel biasa juga bisa memilikinya. Bisa
lacak di pertokoan yang khusus jual perlengkapan bengkel seperti Ace Hardware.
Tapi biasanya hanya tersedia compression tester untuk keperluan umum. Kalau dipakai buat
motor, tidak bisa langsung klop. Juga tidak masuk ke dalam lubang busi yang ada ulirnya.
Harus dibuatkan adaptor di tukang bubut. Namun cukup berisiko karena tukang bubut belumtentu ngerti. Untuk itu harus dilacak yang bisa langsung pake.
Alat ini tidak hanya untuk keperluan balap. Bisa juga untuk menguji motor standar kalau mogok.
Sebab, kompresi lemah akan bisa mudah dibaca lewat bantuan compression gauge.
Kejadian kompresi lemah biasanya juga biasa dialami pada motor matik. Kejadian itu akibat
mesin panas yang kadang dapat membuat ring piston rapat. Akibatnya kompresi ngelos.
Atau bisa juga motor mogok apabila di ruang bakar banyak kerak. Kerak itu nempel di sitting
klep dan mengganjal. Ini bisa juga bikin bocor kompresi.
5/10/2018 Compression Tester Untuk Motor Balap Dan Harian - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/compression-tester-untuk-motor-balap-dan-harian
Beda Rasio Kompresi
Rasio kompresi beda dengan tekanan ataukompresi. Yang diukur menggunakan
compression tester namanya kompresi.Satuannya PSI atau bar.
Sedangkan rasio kompresi menyatakan
perbandingan volume ruang bakar plus volume
silinder dibagi volume ruang bakar. Rumus rasiokompresi:
Vrb + Vs
Rasio kompresi = ----------------Vrb
Vrb = Volume ruang bakar (cc)
Vs = Volume silinder (cc)
Untuk mengukur volume ruang bakar tidak bisa menggunakan rumus. Tapi harus diukur pakai
buret atau suntikan. Karena bentuk ruang bakar tidak beraturan.
Namun lebih dulu piston di posisi top atau TMA (Titik Mati Atas). Kemudian suntikan cairan oli
campur bensin ke dalam ruang bakar sampai penuh. Dari sana akan ketahuan volume ruang
bakar. Misalkan didapat Vrb = 10 cc.
Selanjutnya cari volume ruang bakar. Asal piston rata, bisa dicari pakai rumus volume silinder.
Misal diameter seher 50 mm (5,0 cm) dan stroke 54 mm (5,4 cm). Volume silinder (Vs) jadinya
3,14 x 5,0² x 5,4 = 105,97 cc.
10 + 105,97
Rasio kompresi =-------------------- = 11,610
Artinya rasio kompresi 11,6
Rasio Kompresi Diukur pakai buret atausuntikan (kiri). Kompression tester langsung
colok di lubang busi (kanan).