cmyk halaman 8 sabtu, 17 januari 2009 / 20

1
CMYK HALAMAN 8 SABTU, 17 JANUARI 2009 / 20 MUHARRAM 1430 H CMYK Anton Tarif Susah Turun ”SAAT ini, harga bahan bakar minyak (BBM) sudah turun. Tapi, saya sangat menyayangkan kenapa ongkos angkutan umum tidak turun-turun? Saya heran dengan sikap pengusaha angkutan umum dan Pemerintah Kota Tasikmalaya, jika harga BBM naik, ongkos angkot cepat naik. Masa giliran harga BBM turun, ongkos angkot susah untuk diturunkan. Kami tunggu upaya pemerintah membuat kebijakan yang pro rakyat”. (cdr) Icha RTH Harus Diperluas RUANG terbuka hijau (RTH) harus diperluas supaya penyerapan air bisa mak- simal. Jika RTH-nya sedikit, maka penyerapan air pun sedikit. Jadi, saat musim kemarau kita akan kesulitan mendapatkan air. Dampak saat musim hujan, jika air tidak meresap ke dalam tanah bisa menyebabkan banjir, seperti yang sering terjadi akhir-akhir ini. (cdr) Ngocor Saeutik “GEUS bakat di urang mah jalan rusak teh Lo” “Nya Mang da kumaha deui nya?” “Bejana taun ayeuna dijadikeun taun pang- wangunan, tapi dana nu dibutuhkeun ngan ngocor saeutik, rek iraha majuna kota urang teh Lo?” “Atuh mun ayeuna digolontorkeun sadayana, cigana moal aya isu nu alus ke kompanye Mang” “Naha ilaing jol ngomong kadinya Lo” “Pan mun kompanye biasa ngajanjian ngo- mean jalan rusak. Mun jalan lalucir naon deui atuh isuna keur kompanye engke Mang?” (*) KESEJAHTERAAN AJENGAN Salam Pak wali. Saya dengar di Kabupaten Garut ada rencana APBD akan dianggarkan untuk kesejahteraan ajengan. Bagaimana dengan Tasik sebagai Kota Santri? Aya emutan kadinya? NN, 081546814xxx Eksekusi Mantan Dewan Ditunda Syarif Akan Tendang PNS yang tak Loyal GEDUNG JUANG – Wali Kota H Syarif Hidayat MSi mengisyaratkan bakal menendang pejabat yang tidak loyal. Menurut dia, loyalitas merupakan hal yang paling penting. “PNS tidak hanya perlu pintar saja, tapi harus loyal. Buat apa pintar kalau tidak loyal. Jadi yang tidak loyal wayahna minggir saja,” ungkap Syarif di sela-sela pelantikan 277 pejabat eselon 3 dan 4 di Gedung Juang, kemarin. Sementara itu, di tempat yang sama Kabag Kepegawain H Asep Gofarullah mengatakan saat ini, sebanyak 80 jabatan masih kosong. Ke-80 jabatan itu, di antaranya untuk eselon 4A dan 4B. “Untuk di kecamatan, posisi yang belum terisi sebanyak 29 orang untuk eselon 4B, kelurahan sebanyak 40 orang untuk eselon 4B dan SKPD sekitar 11 orang untuk eselon 4B dan 4A,” ujarnya kepada wartawan. (tin) foto: candra BERPOSE. Pelajar MTs Persis 32 Ciawi berpose bersama awak redaksi di Graha Pena Radar Tasikmalaya, kemarin. GRAHA PENA – Untuk me- nambah wawasan tetang jur- nalistik, Jumat (16/1), siswa MTs Persatuan Islam 32 Ciawi mengunjungi Graha Pena Radar Tasikmalaya. Rombongan pelajar disambut Wakil Pemimpin Redaksi Ruslan Caxra, Redaktur Pelaksana Tiko Heryanto dan Koordinator Li- putan Charles Bale. Selama berkunjung ke Graha Pena, siswa melakukan tanya jawab dengan awak redaksi seputar pembuatan berita. Salutnya, pertanyaan yang disampaikan para siswa sangat bervariatif dan mendetail, mulai dari cara pencarian berita, peng- editan, pemasaran koran dan banyak lagi. Usai tanya jawab, para siswa diajak keliling Graha Pena. Mulai ruangan wartawan, lay out hingga ruang pencetakan koran. (cdr) Pelajar Persis Ciawi Kunjungi Kantor Radar “BELUM lama diperbaiki eh sudah rusak lagi. Ku- maha yeuh?” gerutu Iman, warga Kota Tasikmalaya, selepas melalui Jalan Gu- bernur Sewaka dengan me- ngendarai sepeda motor bebeknya, kemarin. Ia mengaku harus berjuang cukup keras saat melaju di jalur tersebut. Pasalnya, kata dia, di musim hujan, ge- nangan air terjadi di sana- sini. Jumlah lobang jalan tak terhi- tung. Pada- hal, perbaikan jalan tersebut baru beberapa bulan lalu. Tak ubahnya untuk ke- giatan adventure, pengen- dara motor pun harus pan- dai-pandai memilih rute. Sekali tancap gas sepanjang beberapa meter dan tak siap nginjak rem, siap-siap saja masuk lobang jalan yang digenangi air comberan. Pun begitu dengan sejum- lah pengemudi roda empat. Kini, mereka tak bisa lagi memacu kendaraannnya di jalan lurus tersebut. Sekali ngegas beberapa meter ke- mudian lampu merah be- lakang mobil menyala me- nandakan sopirnya meng- injak rem. ke hal 7 PERBAIKAN jalan di Kota Tasikmalaya takkan berhasil tanpa dukungan dana yang besar. Saat ini, Dinas Bina Marga, Pengairan, Pertam- bangan dan Energi membutuh- kan dana sebesar Rp455 miliar untuk memperbaiki sebanyak 190 ruas jalan di kota santri ini. Namun, untuk sarana jalan, pemkot sulit mengeluarkan dana yang hampir mencapai setengah triliun tersebut. Realistisnya, saat ini Pemkot bisa hanya bia merealisasikan sekitar 53 miliar untuk 45 ruas jalan. Gambaran itulah yang Radar terima setelah mela- kukan wawancara dengan Sof- yan T Rukama, kepala Bidang Anggaran Sangat Minim Yeyen-Acep Layangkan Surat Sakit dari Dokter JUANDA – Eksekusi penahan- an dua mantan anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya periode 1999-2004, Yeyen Munawar dan Acep Sutrisna, batal dilak- sanakan. Pasalnya, kedua terdakwa gratifikasi Bank Perkreditan Rakyat tersebut, ti- dak memenuhi pang- gilan Kejaksaan Ne- geri (PN) Tasikma- laya. Alasannya, Ye- yen mengaku sakit yang dibuktikan su- rat keterangan sakit dari dr H Muhammad Ali Sya- ban. Sedangkan Acep mela- yangkan surat sakit dari dr Uus Supangat. Kedua surat itu, disampaikan ke Kejari oleh ku- asa hukum keduanya Ahdar SH. Kajari Tasikmalaya Khairul SH didampingi Kasi Pidsus Mustofa SH mengatakan akan melakukan pemanggilan ulang, bila surat dokter sudah habis waktu. Selain itu, pihaknya akan ber- konsultasi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar. “Untuk saat ini, surat dokter masih kita per- caya dulu, sambil kita me- lakukan kon- sultasi de- ngan Kejati. Sebab, berdasarkan KUHP Pasal 268, proses PK yang ditempuh tidak bisa membatalkan eksekusi. Sehingga, bila nanti berkali-kali tidak hadir, kita pun akan bertindak tegas dan bisa menetapkan keduanya sebagai DPO (daftar pencarian orang, red),” terang Khairul kepada wartawan, kemarin. Ia membenarkan bila kuasa hukum dan DPRD Kota Tasik- malaya telah mengi- rimkan surat pe- nangguhan ekse- kusi untuk terdak- wa Yeyen-kini menjabat anggota DPRD Kota Tasik- malaya. Begitu pula dengan surat yang dikirim oleh fraksi PPP. Namun, adanya surat tersebut, pihaknya belum bisa memberi- kan jawaban apapun dengan alasan menunggu keputusan dan pendapat Kejati. Sementara itu, Ahdar SH me- ngatakan penangguhan eksekusi mengacu pada Pasal 244 KUHP, yakni permohonan kasasi jaksa dianggap tidak sah. Selain itu, kata dia, merujuk keputusan MA nomor 1092 k/Pid/2004, salah satu klausul bahwa barang bukti uang Rp40 juta yang disita akan dijadi- kan alat bukti pada perkara lain, ternyata tidak ada perkara sete- lah itu. “Kami telah minta keterangan dari PN atas klausul barang bukti uang Rp40 juta, ternyata tidak ada perkara lain setelah kasus itu diputus. Se- hingga, keputusan MA kami anggap tidak sah dan surat penag- guhan eksekusi su- dah dikirim 14 Ja- nuari kemarin,” pungkasnya. (tin) foto: tina agustina satria SURAT DOKTER. Kajari Khairul memperlihatkan surat dokter yang dikirim terdakwa Yeyen dan Acep melalui kuasa hukum keduanya Ahdar SH, kemarin. EKSEKUSI EKSEKUSI BALE KOTA – Hingga kini, polemik pembahasan riwayat kerja Ir Deddy Supriadi, kadis Dinas Bina Marga Pengairan, Pertambangan dan Energi, antara Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) de- ngan pemkot belum menemukan titik terang. Kemarin, dialog untuk kedua kalinya antara aktivis LCKI—yang menuding adanya kecurangan riwayat kerja Deddy—dengan pemkot buntu. LCKI keukeuh mengingkan kehadiran Wali Kota Drs H Syarif Hidayat MSi. “Kami bukan tidak menghormati bapak-bapak, tapi kami tetap ingin agar wali kota (Syarif Hidayat, red) hadir dalam per- temuan ini, sehingga Pak Syarif tahu masalah ini,” ujar Taufik Rahman, ketua Desk Kejahatan Kekayaan Negara LCKI dihadapan Asda III Achdiat Siswandi, Kepala Inspektorat Daerah Farid Afandi dan Kabag Kepegawaian Asep Goparulloh, kemarin. Sementara itu, Kepala Inspek- torat Daerah Farid Afandi keukeuh mengatakan wali kota sudah menugaskan se- jumlah pejabat untuk menangani perma- salahan tersebut. Karena tidak ditemui kesepakatan, akhirnya LCKI memberikan surat untuk dijawab wali kota secara tertulis paling lambat hari Selasa (20/1). Surat dari LCKI diterima Achdiat Siswandi disaksikan Kabag Ops Polresta Tasikmalaya Kompol Yono Kusyono dan Kasat Samapta AKP Setyana. (sep) Dialog Pemkot-LCKI Buntu COVER STORY Perbaikan Jalan tidak Maksimal ke hal 7 foto-foto: usep saeffulloh RUSAK. Belum lama diperbaiki, kondisi Jalan Gubernur Sewaka rusak lagi (foto atas). Saat ini, warga mengharapkan seluruh jalan besar di Kota Tasikmalaya di-hotmix seperti yang dilakukan di Jalan Juanda (foto bawah). Achdiat Siswandi

Upload: radartasik-dadang

Post on 22-Mar-2016

227 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

RUANG terbuka hijau (RTH) harus diperluas supaya penyerapan air bisa mak- simal. Jika RTH-nya sedikit, maka penyerapan air pun sedikit. Jadi, saat musim kemarau kita akan kesulitan mendapatkan air. Dampak saat musim hujan, jika air tidak meresap ke dalam tanah bisa menyebabkan banjir, seperti yang sering terjadi akhir-akhir ini. (cdr)

TRANSCRIPT

Page 1: CMYK HALAMAN 8 SABTU, 17 JANUARI 2009 / 20

CMYKHALAMAN 8 SABTU, 17 JANUARI 2009 / 20 MUHARRAM 1430 H

CMYK

AntonTarif Susah Turun

”SAAT ini, harga bahan bakar minyak(BBM) sudah turun. Tapi, saya sangatmenyayangkan kenapa ongkos angkutanumum tidak turun-turun? Saya herandengan sikap pengusaha angkutan umumdan Pemerintah Kota Tasikmalaya, jikaharga BBM naik, ongkos angkot cepat naik.Masa giliran harga BBM turun, ongkosangkot susah untuk diturunkan. Kami tungguupaya pemerintah membuat kebijakan yangpro rakyat”. (cdr)

IchaRTH Harus DiperluasRUANG terbuka hijau (RTH) harus diperluas

supaya penyerapan air bisa mak-simal. Jika RTH-nya sedikit, maka

penyerapan air pun sedikit.Jadi, saat musim kemarau kitaakan kesulitan mendapatkan air.Dampak saat musim hujan, jikaair tidak meresap ke dalam tanahbisa menyebabkan banjir,seperti yang sering terjadiakhir-akhir ini. (cdr)

Ngocor Saeutik“GEUS bakat di urang mah jalan rusak teh Lo”“Nya Mang da kumaha deui nya?”“Bejana taun ayeuna dijadikeun taun pang-

wangunan, tapi dana nu dibutuhkeun nganngocor saeutik, rek iraha majuna kota urang tehLo?”

“Atuh mun ayeuna digolontorkeun sadayana,cigana moal aya isu nu alus ke kompanye Mang”

“Naha ilaing jol ngomong kadinya Lo”“Pan mun kompanye biasa ngajanjian ngo-

mean jalan rusak. Mun jalan lalucir naon deuiatuh isuna keur kompanye engke Mang?” (*)

KESEJAHTERAAN AJENGANSalam Pak wali. Saya dengar di Kabupaten

Garut ada rencana APBD akan dianggarkan untukkesejahteraan ajengan. Bagaimana dengan Tasiksebagai Kota Santri? Aya emutan kadinya?

NN, 081546814xxx

Eksekusi Mantan Dewan Ditunda

Syarif Akan TendangPNS yang tak Loyal

GEDUNG JUANG – Wali Kota H SyarifHidayat MSi mengisyaratkan bakal menendangpejabat yang tidak loyal. Menurut dia, loyalitasmerupakan hal yang paling penting.

“PNS tidak hanya perlu pintar saja, tapi harusloyal. Buat apa pintar kalau tidak loyal. Jadi yangtidak loyal wayahna minggir saja,” ungkapSyarif di sela-sela pelantikan 277 pejabat eselon3 dan 4 di Gedung Juang, kemarin.

Sementara itu, di tempat yang sama KabagKepegawain H Asep Gofarullah mengatakansaat ini, sebanyak 80 jabatan masih kosong.Ke-80 jabatan itu, di antaranya untuk eselon4A dan 4B.

“Untuk di kecamatan, posisi yang belum terisisebanyak 29 orang untuk eselon 4B, kelurahansebanyak 40 orang untuk eselon 4B dan SKPDsekitar 11 orang untuk eselon 4B dan 4A,”ujarnya kepada wartawan. (tin)

foto: candra

BERPOSE. Pelajar MTs Persis 32 Ciawi berpose bersama awakredaksi di Graha Pena Radar Tasikmalaya, kemarin.

GRAHA PENA – Untuk me-nambah wawasan tetang jur-nalistik, Jumat (16/1), siswaMTs Persatuan Islam 32 Ciawimengunjungi Graha Pena RadarTasikmalaya.

Rombongan pelajar disambutWakil Pemimpin Redaksi RuslanCaxra, Redaktur Pelaksana TikoHeryanto dan Koordinator Li-putan Charles Bale.

Selama berkunjung ke GrahaPena, siswa melakukan tanya

jawab dengan awak redaksiseputar pembuatan berita.

Salutnya, pertanyaan yangdisampaikan para siswa sangatbervariatif dan mendetail, mulaidari cara pencarian berita, peng-editan, pemasaran koran danbanyak lagi.

Usai tanya jawab, para siswadiajak keliling Graha Pena.Mulai ruangan wartawan, layout hingga ruang pencetakankoran. (cdr)

Pelajar Persis CiawiKunjungi Kantor Radar

“BELUM lama diperbaikieh sudah rusak lagi. Ku-maha yeuh?” gerutu Iman,warga Kota Tasikmalaya,selepas melalui Jalan Gu-bernur Sewaka dengan me-ngendarai sepeda motorbebeknya, kemarin.

Ia mengaku harus berjuangcukup keras saat melaju dijalur tersebut. Pasalnya, katadia, di musim hujan, ge-nangan air terjadi di sana-

s i n i .Jumlahl o b a n gjalan takt e r h i -t u n g .P a d a -

hal, perbaikan jalan tersebutbaru beberapa bulan lalu.

Tak ubahnya untuk ke-giatan adventure, pengen-dara motor pun harus pan-dai-pandai memilih rute.Sekali tancap gas sepanjangbeberapa meter dan tak siapnginjak rem, siap-siap sajamasuk lobang jalan yangdigenangi air comberan.

Pun begitu dengan sejum-lah pengemudi roda empat.Kini, mereka tak bisa lagimemacu kendaraannnya dijalan lurus tersebut. Sekalingegas beberapa meter ke-mudian lampu merah be-lakang mobil menyala me-nandakan sopirnya meng-injak rem.

ke hal 7

PERBAIKAN jalan di KotaTasikmalaya takkan berhasiltanpa dukungan dana yangbesar. Saat ini, Dinas BinaMarga, Pengairan, Pertam-bangan dan Energi membutuh-kan dana sebesar Rp455 miliar

untuk memperbaiki sebanyak190 ruas jalan di kota santri ini.

Namun, untuk sarana jalan,pemkot sulit mengeluarkandana yang hampir mencapaisetengah triliun tersebut.

Realistisnya, saat ini Pemkot

bisa hanya bia merealisasikansekitar 53 miliar untuk 45 ruasjalan. Gambaran itulah yangRadar terima setelah mela-kukan wawancara dengan Sof-yan T Rukama, kepala Bidang

Anggaran Sangat Minim

Yeyen-Acep LayangkanSurat Sakit dari Dokter

JUANDA – Eksekusi penahan-an dua mantan anggota DPRDKabupaten Tasikmalaya periode1999-2004, Yeyen Munawar danAcep Sutrisna, batal dilak-sanakan.

Pasalnya, kedua terdakwagratifikasi Bank PerkreditanRakyat tersebut, ti-dak memenuhi pang-gilan Kejaksaan Ne-geri (PN) Tasikma-laya. Alasannya, Ye-yen mengaku sakityang dibuktikan su-rat keterangan sakitdari dr H Muhammad Ali Sya-ban. Sedangkan Acep mela-yangkan surat sakit dari dr UusSupangat. Kedua surat itu,disampaikan ke Kejari oleh ku-asa hukum keduanya Ahdar SH.

Kajari Tasikmalaya Khairul SHdidampingi Kasi Pidsus MustofaSH mengatakan akan melakukanpemanggilan ulang, bila suratdokter sudah habis waktu.Selain itu, pihaknya akan ber-konsultasi ke Kejaksaan Tinggi(Kejati) Jabar.

“Untuk saat ini, surat doktermasih kita per-caya dulu,sambil kita me-lakukan kon-sultasi de-

ngan Kejati. Sebab, berdasarkanKUHP Pasal 268, proses PK yangditempuh tidak bisa membatalkaneksekusi. Sehingga, bila nantiberkali-kali tidak hadir, kita punakan bertindak tegas dan bisamenetapkan keduanya sebagaiDPO (daftar pencarian orang,red),” terang Khairul kepadawartawan, kemarin.

Ia membenarkan bila kuasahukum dan DPRD Kota Tasik-

malaya telah mengi-rimkan surat pe-nangguhan ekse-kusi untuk terdak-wa Yeyen-kinimenjabat anggotaDPRD Kota Tasik-malaya. Begitu pula

dengan surat yang dikirim olehfraksi PPP.

Namun, adanya surat tersebut,pihaknya belum bisa memberi-kan jawaban apapun denganalasan menunggu keputusandan pendapat Kejati.

Sementara itu, Ahdar SH me-ngatakan penangguhan eksekusimengacu pada Pasal 244 KUHP,yakni permohonan kasasi jaksadianggap tidak sah. Selain itu,kata dia, merujuk keputusan MAnomor 1092 k/Pid/2004, salah satuklausul bahwa barang bukti uangRp40 juta yang disita akan dijadi-kan alat bukti pada perkara lain,ternyata tidak ada perkara sete-lah itu.

“Kami telah minta keterangandari PN atas klausul barangbukti uang Rp40 juta, ternyatatidak ada perkara lain setelah

kasus itu diputus. Se-hingga, keputusan MA

kami anggap tidak sahdan surat penag-guhan eksekusi su-dah dikirim 14 Ja-nuari kemarin,”

pungkasnya.(tin)

foto: tina agustina satria

SURAT DOKTER. Kajari Khairul memperlihatkan surat dokter yangdikirim terdakwa Yeyen dan Acep melalui kuasa hukum keduanyaAhdar SH, kemarin.

EKSEKUSIEKSEKUSI

BALE KOTA – Hingga kini,polemik pembahasan riwayat kerjaIr Deddy Supriadi, kadis Dinas BinaMarga Pengairan, Pertambangandan Energi, antara Lembaga CegahKejahatan Indonesia (LCKI) de-ngan pemkot belum menemukantitik terang.

Kemarin, dialog untuk keduakalinya antara aktivis LCKI—yangmenuding adanya kecuranganriwayat kerja Deddy—denganpemkot buntu. LCKI keukeuhmengingkan kehadiran Wali KotaDrs H Syarif Hidayat MSi.

“Kami bukan tidak menghormati

bapak-bapak, tapi kamitetap ingin agar walikota (Syarif Hidayat,red) hadir dalam per-temuan ini, sehinggaPak Syarif tahu masalahini,” ujar Taufik Rahman,ketua Desk KejahatanKekayaan Negara LCKIdihadapan Asda IIIAchdiat Siswandi,Kepala Inspektorat Daerah FaridAfandi dan Kabag KepegawaianAsep Goparulloh, kemarin.

Sementara itu, Kepala Inspek-torat Daerah Farid Afandi keukeuh

mengatakan wali kotasudah menugaskan se-jumlah pejabat untukmenangani perma-salahan tersebut.

Karena tidak ditemuikesepakatan, akhirnyaLCKI memberikan suratuntuk dijawab wali kotasecara tertulis palinglambat hari Selasa (20/1).

Surat dari LCKI diterima AchdiatSiswandi disaksikan Kabag OpsPolresta Tasikmalaya KompolYono Kusyono dan Kasat SamaptaAKP Setyana. (sep)

Dialog Pemkot-LCKI Buntu

COVER

STORY

Perbaikan Jalan tidak Maksimal

ke hal 7

foto-foto: usep saeffulloh

RUSAK. Belum lama diperbaiki, kondisi Jalan Gubernur Sewakarusak lagi (foto atas). Saat ini, warga mengharapkan seluruh jalanbesar di Kota Tasikmalaya di-hotmix seperti yang dilakukan diJalan Juanda (foto bawah).

Achdiat Siswandi