Pedoman praktek klinis pada hipertensi dan obat antihipertensi

pada penyakit ginjal kronis (CKD)Hipertensi merupakan penyebab dan komplikasi CKD.Hipertensi pada CKD meningkatkan risiko pentinghasil yang merugikan, termasuk hilangnya fungsi ginjal dangagal ginjal, pengembangan awal dan dipercepatperkembangan penyakit kardiovaskular (CVD), dankematian dini. Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkanhasil CKD, National Kidney Foundation (NKF)Penyakit Ginjal Kualitas Hasil Initiative (K / DOQI)menunjuk Kelompok Kerja dan Bukti Tim Reviewpada tahun 2001 untuk mengembangkan pedoman praktek klinis padahipertensi dan penggunaan obat antihipertensi di CKD.Selama waktu yang sama, pedoman praktek klinis pada initopik yang relevan dengan CKD juga sedang dikembangkan olehorganisasi lain, termasuk Laporan Ketujuh dariBersama Komite Nasional Pencegahan, Deteksi,Evaluasi, dan Pengobatan Tekanan Darah Tinggi (JNC7) dan 2.003 laporan American DiabetesAssociation (ADA) pada Pengobatan Hipertensi padaOrang dewasa dengan Diabetes.NC 7 mendefinisikan hipertensi sebagai tekanan darah sistolik(SBP> 140mm Hg atau tekanan darah diastolik (DBP)>90mmHg, masing-masing, Meskipun umum di CKD,hipertensi bukan bagian dari definisi CKD. tabel 4mengilustrasikan klasifikasi individu berdasarkanada tidaknya kerusakan ginjal dan hipertensi