CITRA UNIVERSITAS DALAM BINGKAI MEDIA

Konstruksi Universitas Muhammadiyah Surakarta di harian

Solo Pos pada Pemberitaan Plagiasi oleh Guru Besar UMS) )

PENDAHULUAN

• Fungsi utama dari public relations adalah melaksanakan upaya-upaya untuk menumbuhkan, memelihara dan membangun citra. Beberapa citra tersebut bisa menyangkut citra tentang kondisi bangsa dan negara, citra kebijakan pemerintah, citra partai politik, dan citra perusahaan (corporate image) beserta produk-produknya bahkan bisa jadi citra perorangan atau pribadi (Rudy, 2005:81).

• Media dalam melakukan sebuah peliputan bertujuan untuk menaikan oplah surat kabarnya.

• Pemberitaan media massa khususnya media cetak surat kabar, dapat merekayasa sebuah realitas yang ada berdasarkan kepentingan media itu, namun demikan pers tetap mempunyai tanggung jawab kepada publik akan isi dari realitas tersebut.

• Organisasi yang tumbuh besar umumnya menjadi “incaran” pers, karena organisasi tersebut menyandang perilaku yang berhubungan dengan kepentingan orang banyak.

• Namun demikian, hanya sedikit organisasi yang menyadari hal ini dan banyak pula yang tidak tahu bagaimana berhubungan yang baik dengan pers

• Pada bulan April 2012, kalangan akademisi di Surakarta dikejutkan oleh berita di Solo Pos tentang adanya tindakan plagiasi karya imiah yang dilakukan oleh salah seorang guru besar dari Universitas Muhammadiyah Surakarta.

• Pemberitaan yang berlangsung lama tersebut, tentunya merugikan UMS sebagai sebuah perguruaan tinggi swasta yang mana pada bulan tersebut sedang melakukan penerimaan mahasiswa baru.

Rumusan masalah

• Bagaimanakah citra UMS dalam surat kabar Solo Pos pada berita seputar tindakan plagiasi oleh guru besar UMS?

Tujuan Penelitian

• Tujuan penelitian kali ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah citra UMS dalam surat kabar Solo Pos terkait dengan tindakan plagiasi yang yang dilakukan oleh guru besar UMS. Hal ini bisa kemudian dapat dijadikan evaluasi terkait dengan bagaimana citra UMS yang berkembang di media massa.

Urgensi penelitian • Pertama, penelitian ini dapat meluaskan kajian public

relations yang berhubungan dengan media massa. • Kedua, penelitian ini merupakan kajian yang berbeda

dari penelitian yang sudah ada dalam konteks permasalahan citra. Temuan peneliti selama ini, kajian tentang citra perusahaan masih berada dalam ranah paradigma positivistik

• Ketiga, dengan adanya penelitian ini, maka humas UMS dapat melakukan evaluasi tentang bagaimana media massa selama ini mencitrakan UMS. Dengan demikian, akan bisa diambil kebijakan terkait dengan pencitraan UMS di media massa.

Studi Pendahuluan

• Penelitian ini merupakan tindak lanjut dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti berkaitan dengan bagaimana hubungan media yang dilakukan oleh UMS dan UNS.

• Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Strategi media relations yang dilakukan oleh humas UMS dalam konteks hubungan dengan pers perlu mendapat perhatian yang lebih, khususnya berkaitan dengan layanan informasi

Media dan Konstruksi Realitas

• Setidaknya ada tiga tindakan yang biasa dilakukan pekerja media ketika melakukan konstruksi realitas, yakni : (1) pemilihan simbol (fungsi bahasa); (2) pemilihan fakta yang akan disajikan (strategi framing) dan terakhir (3) kesediaan memberi tempat (agenda setting) (Ibnu Hamad, 2004:15-25).

• Namun demikian, dalam menyusun sebuah realitas, maka seorang wartawan dihadapkan dengan beberapa tuntutan : teknis, pragmatis , idealisme. (Sudibyo, 2001:65).

• Setiap penyajian sebuah berita senantiasa mempengaruhi citra suatu objek berita. Artinya, media massa bukan lagi bertindak sebagai saluran politik yang netral, akan tetapi media lebih condong sebagai pihak yang menentukan format pesan politik.

Citra Universitas dalam Framing Media • Media massa pada dasarnya adalah media diskusi

publik tentang suatu masalah yang melibatkan tiga pihak : wartawan, sumber berita dan khalayak.

• Sebuah teks yang dihasilkan oleh media massa, khususnya berkaitan dengan sebuah organisasi, setidaknya mempunyai dua fungsi sekaligus, yakni sebagai teks media yang dapat dinikmati oleh khalayak dan sebagai teks public relations yang merupakan tujuan dari organisasi sebagai upaya untuk membentuk citra kepada khalayak

• Pemberitaan sebuah universitas, tentunya memberi dampak yang luar biasa terhadap masa depat organisasi tersebut.

• Bagaimanakah sebuah parpol tersebut diberitakan, tentunya akan bermuara pada pencitraan organisasi tersebut dilakukan oleh media.

• Sebuah organisasi yang diberitakan (baca : dicitrakan) oleh media baik pemberitaan yang positif ataupun negatif, sangat tergantung oleh pembingkaian (framing) yang dilakukan oleh media tersebut. Proses framing berkaitan dengan persoalan bagaimana sebuah realitas dikemas dan disajikan dalam presentasi media. (Sudibyo, 2006:220-224).

METODOLOGI PENELITIAN

• Paradigma Penelitian • Bagan dan Metode Penelitian • Unit Analisis • Teknik Pengumpulan Data• Teknik Analisis Data