chem.edu.untan.ac.id€¦ · web viewuniversitas tanjungpura. fakultas keguruan dan ilmu...

65
UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124 Telepon 0561 740144 Faximile 0561 740144 Kotak Pos 1049 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER TANGGAL PENYUSUNAN KIMIA SMA PENGETAHUAN KIMIA 2 SKS I (SATU) 13 NOVEMBER 2018 OTORISASI Dosen Pengembang RPS RODY PUTRA SARTIKA, M.Pd Tanda Tangan Capaian Pembelajaran CPL- PRODI S6 S9 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. 1

Upload: others

Post on 08-Apr-2020

64 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

UNIVERSITAS TANJUNGPURAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124

Telepon 0561 740144 Faximile 0561 740144 Kotak Pos 1049

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH KODE RUMPUN MKBOBOT

(SKS)SEMESTER

TANGGAL

PENYUSUNAN

KIMIA SMA PENGETAHUAN KIMIA 2 SKS I (SATU)13 NOVEMBER

2018

OTORISASIDosen Pengembang

RPSRODY PUTRA SARTIKA, M.Pd

Tanda Tangan

Capaian Pembelajaran CPL-

PRODI

S6

S9

Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

P3 Menguasai konsep struktur, sifat dan perubahannya baik pada energi maupun kinetikanya, identifikasi,

pemisahan, transformasi, metode analisis kimia, analisis senyawa organik dan anorganik, sintesis bahan

kimia dan memanfaatkannya untuk memecahkan masalah di bidang kimia melalui penerapan Ipteks yang

1

Page 2: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

relevan.

KU2

KU6

KU7

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau

implementasi ilmu pengetahuan dan atau teknologi sesuai bidang keahliannya.

Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi

terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya.

Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya,

dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.

KK3

KK4

Mampu melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pekerjaan dalam bidang Pendidikan kimia secara

mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja institusi atau organisasi.

Mampu berpartisipasi dalam tim dan memiliki komitmen terhadap pengembangan potensi diri dalam rangka

pembentukan karakter untuk mencapai tujuan organisasi.

CP-MKMahasiswa dapat memahami konsep-konsep kimia di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan

mengaplikasikannya dalam menyelesaikan masalah.

M1 Mahasiswa dapat mengetahui peraturan yang berlaku di dalam perkuliahan kimia SMA.

M2 Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep Struktur Atom dalam menyelesaikan masalah.

M3 Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep Stoikiometri dalam menyelesaikan masalah.

M4 Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep Ikatan Kimia dalam menyelesaikan masalah.

M5 Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep Hidrokarbon dalam menyelesaikan masalah.

M6Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep Kesetimbangan Kimia dalam menyelesaikan

masalah.

M7 Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan dalam

menyelesaikan masalah.

2

Page 3: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

M8 Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep Thermokimia dalam menyelesaikan masalah.

M9Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep Reduksi dan Oksidasi dalam menyelesaikan

masalah.

M10 Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep Laju reaksi dalam menyelesaikan masalah.

M11 Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep Asam Basa dalam menyelesaikan masalah.

M12 Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep Hidrolisis Garam dalam menyelesaikan masalah.

M13Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep Larutan Penyangga dalam menyelesaikan

masalah.

M14Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep Sifat Koligatif Larutan dalam menyelesaikan

masalah.

Deskripsi Singkat MK

Perkuliahan ini membahas tentang pengertian dan peranan laboratorium dalam pembelajaran kimia, pengelolaan

laboratorium kimia, penanganan alat dan bahan kimia serta keselamatan kerja dan P3K di laboratorium, serta

mempraktekkan pengetahuan tentang alat dan bahan kimia dalam menjalankan praktikum di laboratorium.

Materi Pembelajaran/ Pokok

Bahasan

1. Struktur atom

2. Stoikiometri.

3. Ikatan Kimia.

4. Hidrokarbon.

5. Kesetimbangan Kimia, Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan.

6. Thermokimia, Reduksi dan Oksidasi.

7. Laju Reaksi.

8. Asam Basa.

9. Hidrolisis Garam dan Larutan Penyangga

3

Page 4: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

10. Sifat Koligatif Larutan

Pustaka

Utama:

1. Brady, James E. 2002. Kimia Universitas Asas dan Struktur Jilid Dua. Jakarta: Binarupa Aksara.

2. Chang, Raymond. 2004. Kimia Dasar Edisi Ketiga Konsep-konsep Inti Jilid I. Jakarta: Erlangga.

3. Syukri, S. 1999. Kimia Dasar Jilid 2. Jakarta : ITB.

1.

2.

Pendukung:

4. Keenan, C.W.,Kleinfelter,D.,and Wood,J.H. 1986. Kimia Untuk Universitas Jilid 2.Jakarta:

Erlangga.

5. Petrusi, R.H. 1986. Kimia Dasar Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

3.

4.

5.

Media PembelajaranPerangkat lunak: Microsoft Office Power Point

Perangkat keras: Projector

Team Teaching -

Mata Kuliah Syarat Kimia Dasar I dan II

Mg

Ke-

Sub-CP-MK (sbg

kemampuan akhir yg

diharapkan

IndikatorKriteria & Bentuk

Penilaian

Model dan/atau Metode

Pembelajaran

(Estimasi Waktu)

Materi

Pembelajaran

(Pustaka)

Bobot

Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Mahasiswa dapat:

1. Menerima tugas 1. Mahasiswa teramati

Kriteria:

Kesesuaian hasil tes dan

Metode ceramah

1. Menyajikan kontrak

- -

4

Page 5: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

yang diberikan di

dalam kelompok

(S9, KU6, KK3).

2. Memberikan respon

pada saat diskusi

kelompok (S6,

KU7, KK4 ).

3. Menghargai teman

di dalam kelompok

pada saat diskusi

kelompok (S6,

KU6, KK4 ).

senang menerima

tugas atau peran

dalam kelompok

(A1).

2. Mahasiswa teramati

menyatakan

pendapat/perasaan

(A2).

3. Mahasiswa teramati

mendengar secara

aktif dengan

memberikan

kesempatan kepada

orang lain (A3).

4. Mahasiswa teramati

melakukan cek dan

ricek terhadap

gagasan sendiri dan

hasil diskusi

kelompok (A3).

non-tes mahasiswa

dengan rubrik penilaian.

Bentuk tes:

1. Tes hasil belajar

(UTS dan UAS).

Bentuk non-tes:

1. Penilaian mandiri

yang mencakup

afektif (instrumen

lembar penilaian

belajar mengajar

kelompok).

2. Penilaian kelompok

(instrumen lembar

pemantau diskusi

kelompok dan lembar

penilaian presentasi).

kuliah kepada

mahasiswa.

2. Mendiskusikan dan

menyepakati kontrak

kuliah yang disajikan

bersama mahasiswa.

[TM: 2x(2x50”)]

2 4. Mahasiswa dapat 1. Menjelaskan panjang Model discovery Struktur atom 100

5

Page 6: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

memahami dan

mengaplikasikan

konsep Struktur

Atom dalam

menyelesaikan

masalah (P3,

KU2).

gelombang unsur

(C2).

2. Menjelaskan bilangan

kuantum utama (C2).

3. Menjelaskan peristiwa

eksitasi elektron atom

hidrogen (C2).

4. Menjelaskan orbital S

(C2).

5. Menjelaskan

konfigurasi elektron

beberapa unsur (C2).

learning

Fase 1. Stimulasi.

1. Memberikan

pertanyaan kepada

mahasiswa dalam

bentuk “pemicu”

berisi pertanyaan-

pertanyaan dari

konsep yang

dipelajari.

Fase 2. Mengidentifikasi

masalah.

2. Memberikan

kesempatan kepada

mahasiswa untuk

mengidentifikasi dan

menganalisis masalah

dari “pemicu” yang

diberikan.

Fase 3. Pengumpulan

data.

3. Memberikan

3 5. Memahami dan

mengaplikasikan

konsep

Stoikiometri dalam

menyelesaikan

masalah.

1. Membuktikan hukum

kekekalan massa.

2. Membuktikan hukum

perbandingan tetap.

3. Membuktikan hukum

perbandingn

berganda.

4. Menentukan massa

zat sisa.

5. Menentukan volume

Stoikiometri

6

Page 7: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

gas.

6. Menentukan tekanan

gas.

7. Menuliskan

persamaan reaksi.

8. Menentukan rumus

molekul senyawa.

9. Menentukan persen

massa.

10. Menentukan rumus

empiris senyawa.

11. Menentukan rumus

molekul senyawa.

kesempatan kepada

mahasiswa untuk

informasi sebanyak-

banyaknya yang

relevan dengan

membaca literatur.

Fase 4. Pengolahan data.

4. Meminta mahasiswa

menggunakan

informasi yang telah

diperoleh untuk

menyelesaikan

masalah-masalah

yang terdapat di

dalam “pemicu”.

Fase 5. Pembuktian.

5. Meminta mahasiswa

secara acak untuk

mempresentasikan

hasil penyelesaian

masalah di dalam

“pemicu” di depan

4 6. Memahami dan

mengaplikasikan

konsep Ikatan

Kimia dalam

menyelesaikan

masalah.

1. Mengambarkan

struktur Lewis

senyawa.

2. Menjelaskan

kestabilan senyawa.

3. Menggambarkan

bentuk geometri

senyawa.

4. Menjelaskan momen

Ikatan Kimia

7

Page 8: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

dipol senyawa.

5. Menjelaskan

perbedaan pangjang

ikatan dari beberapa

senyawa.

6. Menjelaskan

perbedaan ikatan dari

beberapa senyawa.

7. Menjelaskan sifat

paramagnetik

senyawa.

8. Menentukan gaya

antar molekul

senyawa.

9. Menjelaskan proses

terbentuknya ikatan

senyawa.

kelas.

6. Menanggapi hasil

presentasi mahasiswa

dan melakukan

klarifikasi apabila

ditemukan konsep

yang disajikan

mahasiswa berbeda

dengan konsep

ilmuwan.

Fase 6. Menarik

kesimpulan.

7. Meminta mahasiswa

menyimpulkan hasil

pembelajaran yang

telah dilalui.

[TM: 2x(2x50”)]

[BT+BM: 2+2 x (2x60”)]

Tugas : Pemicu.5 7. Memahami dan

mengaplikasikan

konsep

Hidrokarbon dalam

menyelesaikan

1. Menjelaskan

keistimewaaan atom

karbon.

2. Mencontohkan

keistimewaan atom

Hidrokarbon

8

Page 9: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

masalah. karbon.

3. Menjelaskan cara

menulis struktur

molekul.

4. Membedakan rumus

molekul dan struktur

molekul.

5. Menggambar struktur

molekul senyawa

hidrokarbon.

6. Menjelaskan

kereaktifan suatu

senyawa hidrokarbon.

7. Menggambarkan

ikatan senyawa

hidrokarbon.

8. Menentukan isomer

senyawa hidrokarbon.

9. Menentukan hasil

reaksi senyawa

hidrokarbon.

6 8. Memahami dan 1. Menuliskan rumus Kesetimbangan

9

Page 10: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

mengaplikasikan

konsep

Kesetimbangan

Kimia dalam

menyelesaikan

masalah.

kesetimbangan reaksi.

2. Menentukan Kc

reaksi.

3. Membedakan Kc dan

Kp.

4. Menjelaskan fase-fase

reaksi yang berperan

pada keadaan

setimbang.

5. Menentukan arah

pergeseran

kesetimbangan.

6. Menjelaskan

penerapan konsep

kesetimbangan dalam

kehidupan sehari-hari.

7. Menentukan tekanan

parsial gas

berdasarkan Kp.

7 9. Memahami dan

mengaplikasikan

konsep Kelarutan

1. Menentukan

konsentrasi ion molar

berdasarkan Ksp.

Kelarutan dan Hasil

Kali Kelarutan

10

Page 11: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

dan Hasil Kali

Kelarutan dalam

menyelesaikan

masalah.

2. Menentukan pH

larutan berdasarkan

Ksp.

3. Menentukan mol zat

berdasarkan Ksp.

4. Menentukan Ksp dan

Qsp.

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 10. Memahami dan

mengaplikasikan

konsep

Thermokimia

dalam

menyelesaikan

masalah.

1. Menentukan ∆ H

reaksi

2. Menentukan panas

jenis logam.

3. Menjelaskan

penerapan konsep

thermokimia dalam

kehidupan sehari-hari.

4. Menentukan kerja

sistem.

Thermokimia

10 11. Memahami dan

mengaplikasikan

konsep Reduksi

dan Oksidasi

1. Menyatarakan reaksi

redoks.

2. Memprediksi ion

yang mengalami

Reduksi dan

Oksidasi

11

Page 12: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

dalam

menyelesaikan

masalah.

oksidasi dan reduksi.

3. Membedakan sel

Galvanik dan

elektrolisis.

4. Menentukan massa

molar pada sel

elektrolisis.

11 12. Memahami dan

mengaplikasikan

konsep Laju reaksi

dalam

menyelesaikan

masalah.

1. Menentukan orde

reaksi.

2. Menentukan hukum

laju.

3. Menentukan

konstanta laju.

4. Menentukan waktu

terjadinya reaksi.

5. Menentukan waktu

paro reaksi.

6. Menjelaskan cara

menentukan orde

reaksi.

7. Mengidentifikasi zat

katalis.

Laju Reaksi

12

Page 13: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

8. Mengidentifikasi zat

antara.

9. Menentukan jenis

katalis dari reaksi.

10. Menjelaskan cara

menentukan

mekanisme reaksi.

12 13. Memahami dan

mengaplikasikan

konsep Asam Basa

dalam

menyelesaikan

masalah.

1. Menentukan sifat

asam dan basa

menurut teori

Arhennius.

2. Menentukan sifat

asam dan basa

menurut teori

Bronsted-Lowry.

3. Menentukan sifat

asam dan basa

menurut teori Lewis.

4. Menentukan sifat

asam dan/atau basa

lemah/kuat.

5. Menentukan pH

Asam Basa

13

Page 14: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

larutan asam/basa.

6. Mengidentifikasi

pasangan asam basa

konjugasi.

7. Mengevaluasi sifat

asam dan/atau basa

kuat/lemah.

8. Menentukan Ka dari

senyawa asam.

13 14. Memahami dan

mengaplikasikan

konsep Hidrolisis

Garam dalam

menyelesaikan

masalah.

1. Menentukan sifat

asam/basa dari larutan

garam.

2. Menentukan pH

larutan garam.

3. Menjelaskan

penerapan konsep

hidrolisis garam

dalam kehidupan

sehari-hari.

Hidrolisis Garam

14 15. Memahami dan

mengaplikasikan

konsep Larutan

1. Menentukan

terbentuknya sistem

larutan penyangga.

Larutan Penyangga

14

Page 15: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

Penyangga dalam

menyelesaikan

masalah.

2. Menentukan pH

larutan penyangga.

15 16. Memahami dan

mengaplikasikan

konsep Sifat

Koligatif Larutan

dalam

menyelesaikan

masalah.

1. Menentukan posisi

penurunan tekanan

uap pada diagram P-

T.

2. Menentukan massa

molar berdasarkan

sifat koligatif.

3. Menentukan rumus

molekul berdasarkan

penurunan titik beku

larutan.

4. Menentukan

penurunan tekanan

uap beberapa larutan.

5. Menentukan

penurunan titik beku

beberapa larutan.

6. Menentukan

kenaikkan titik didih

Sifat Koligatif

Larutan

15

Page 16: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

beberapa larutan.

7. Menentukan

konsentrasi larutan

berdasarkan persen

massa.

8. Menjelaskan peranan

konsep sifat koligatif

dalam kehidupan

sehari-hari.

16 UJIAN AKHIR SEMESTER

16

Page 17: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

17

Page 18: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

PEMICU STRUKTUR ATOM

1. Bila suatu senyawa yang mengandung tembaga dipanaskan dalam nyala api, akan dipancarkan

warna hijau. Bagaimanakan Anda menentukan apakah cahaya hijau tadi berasal dari satu

panjang gelombang atau campuran dari dua atau lebih panjang gelombang?

2. Elektron dalam atom hidrogen tereksitasi dari keadaan dasar ke tingkat n=4. Benar atau salah

pernyataan berikut (berikan penjelasan dari setiap jawaban yang diberikan):

a. n=4 adalah keadaan eksitasi pertama.

b. Diperlukan energi yang lebih besar untuk mengionisasi (mengeluarkan) elektron dari n=4

dari pada energi yang diperlukan untuk mengionisasi dari keadaan dasar.

c. Elektron di n=4 jaraknya dari inti rata-rata lebih jauh daripada elektron pada tingkat dasar.

d. Panjang gelombang cahaya yang dipancarkan bila elektron loncat dari n=4 ke n=1 lebih

besar daripada n=4 ke n=2.

e. Panjang gelombang yang diserap atom bila berpindah dari n=1 ke n=4 sama dengan

panjang gelombang yang dipancarkan bila panjang gelombang berpindah dari n=4 ke n=1.

3. Mengapa bilangan kuantum utama harus berupa bilangan bulat seperti 1,2,3, dst, bukan 0,5,

1,5 2,5, dst?

4. Mengapa orbital 1s dapat digambarkan dengan sebuah bola?

5. Jelaskan mengapa konfigurasi elektron Cr dan Cu berbeda dengan yang kita harapkan?

17

Page 19: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

PEMICU STOIKIOMETRI

1. Bila suatu campuran padatan yang terdiri atas 10,5 g kalsium hidroksida dan 11,125 g

amonium klorida dipanaskan dengan kuat, produk gas timbul dan meninggalkan 14,336 g

residu padatan. Gas dilewatkan ke dalam 62,316 g air, dan massa larutan yang dihasilkan

adalah 69,605 g. Tunjukkan bahwa data isi sesuai dengan hukum kekekalan massa?

2. Suatu percobaan 2,18 g natrium direaksikan dengan 16,12 g klorin. Semua natrium terpakai,

dan 5,54 g natrium klorida (garam) dihasilkan. Pada percobaan kedua 2,1 g klorin dibiarkan

bereaksi dengan 10 g klorin. Semua klorin terpakai, dan 3,46 g natrium klorida dihasilkan.

Tunjukkan hasil ini sesuai dengan hukum perbandingan tetap.

3. Data berikut ini dihasilkan dari senyawa nitrogen dan hidrogen.

Senyawa Massa Nitrogen

(g)

Massa Hidrogen (g)

A 0,5 0,108

B 1 0,00720

C 0,75 0,108

a. Tunjukkan bahwa data ini sesuai dengan hukum perbandingan berganda?

b. Rumus senyawa B adalah N2H2, apakah rumus senyawa A dan C?

4. Serbuk besi sebanyak 35 gram (Ar Fe = 56) direaksikan dengan 28 gram belerang (Ar S = 32)

sesuai dengan persamaan: Fe + S → FeS. Massa zat yang tersisa sesudah reaksi sebanyak?

5. Suatu sampel udara menempati 3,8 L, jika tekanannya 1,2 atm.

a. Berapakah volume yang ditempatinya pada tekanan 6,6 atm?

b. Berapa tekanan yang diperlukan untuk memampatkannya hingga 0,075 L? (suhu dijaga

konstan).

6. Sebuah balon berisi gas yang memiliki volume 2,5 L pada tekanan 1,2 atm dan suhu 25oC

dibiarkan naik ke stratosfer (sekitar 30 km di atas permukaan Bumi), yang suhu dan

tekanannya masing-masing adalah -23oC dan 3 x 10-3 atm. Hitunglah volume akhir balon itu.

7. Sejumlah 0,225 g logam M (massa molar = 27 g/mol) membebaskan 0,303 L molekul gas

hidrogen (diukur pada suhu 17oC dan tekanan 741 mmHg) dari sejumlah asam klorida

berlebih. Dari data ini simpulkan persamaan yang bersesuaian dan tuliskan rumus untuk

oksida serta sulfat bagi M.

18

Page 20: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

8. Pemanasan 2,4 g oksida dari 10 gram X (massa molar X = 55,9 g/mol) dalam karbon

monoksida (CO) menghasilkan logam murni dan karbon dioksida. Massa logam murni yang

dihasilkan adalah 1,68 g. Dari data di atas, buktikan bahwa rumus paling sederhana dari

oksida tersebut adalah X2O3 dan tulislah persamaan yang setara untuk reaksi ini.

9. Campuran dari CuSO4.5H2O dan MgSO4.7H2O dipanaskan sampai semua airnya hilang. Jika

5,02 g campuran ini menghasilkan 2,988 garam anhidrat, berapa persen massa CuSO4.5H2O

dalam campuran tersebut?

10. Karbohidrat adalah senyawa yang mengandung karbon, hidrogen, dan oksigen dimana

perbandingan hidrogen dan oksigen adalah 2:1. Suatu karbohidrat mengandung karbon 40%

massa. Hitunglah rumus empiris dan molekul dari senyawa ini jika perkiraan massa molalnya

adalah 178 g?

19

Page 21: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

PEMICU IKATAN KIMIA

1. Gambarlah struktur lewis yang paling mungkin untuk suatu molekul yang mengandung satu

atom N, satu atom C, dan satu atom H.

2. Bagaimanakah cara menjelaskan kestabilan pada senyawa nitrogen oksida dan sulfur

heksaflourida.

3. Gambarkan bentuk geometri dari SiBr4, CS2, dan NO3-.

4. Molekul N2F2 dapat berada dalam dua bentuk berikut:

a. Apakah hibridisasi N dalam molekul tersebut?

b. Struktur manakah yang mempunyai momen dipol?

5. Struktur Lewis pada dari molekul H2 dan F2dapat digambarkan seperti dibawah ini:

Jelaskan bagaimana kedua molekul ini dapat energi ikatan dan panjang ikatan yang cukup

berbeda ( 436,4 Kj/mol dan 74 pm untuk H2 dan 150,6 kJ/mol dan 142 pm untuk F2).

6. Oksigen cair terperangkap diantara dua kutub magnet, karena molekul O2 bersifat

paramagnetik.

a. Jelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi?

b. Gambarkan struktur Lewis dari O2 yang dapat menjelaskan peristiwa tersebut.

7. Tentukan jenis-jenis gaya antar molekul yang ada antara molekul-molekul dalam setiap spesi

dari LiF, CH4, dan SO2.

8. Tentukan jenis ikatan dari AlCl3 dan PbCl2. Jelaskan proses terbentuknya ikatan pada kedua

senyawa tersebut.

20

Page 22: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

PEMICU HIDROKARBON

1. Terangkan lima keistimewaan atom karbon, masing-masing dilengkapi dengan contoh.

2. Jelaskan perbedaan antara rumus molekul dan struktur molekul senyawa organik, lengkapi

dengan contoh.

3. Jelaskan tiga cara menuliskan struktur molekul C2H6.

4. Mengapa siklopropana lebih reaktif dari siklopentana.

5. Gambarkan ikatan yang terdapat dalam C2H4 dan terangkan mengapa C2H4 berstruktur bidang.

6. Tuliskan semua isomer heksana dan C2H4Cl2.

7. Mengapa alkana disebut juga parafin, jelaskan artinya?

8. Tuliskan struktur molekul senyawa:

a. 4-etil 3,5- dimetil oktana.

b. 2-bromo-2-metilpropana.

c. Etilpropanoat.

9. Tuliakan hasil reaksi di bawah ini menurut aturan Markovnikov:

a. Butena direaksikan dengan hidrogen iodida.

b. 2-metil-2-pentena direaksikan dengan hidrogen klorida.

10. Tuliskan reaksi pembuatan:

a. Asam propionat dari 1-propanol.

b. Propil butanoat dari propanol dan butanoat.

PEMICU KESETIMBANGAN

21

Page 23: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

1. Tuliskan rumus kesetimbangan untuk direaksi berikut:

a. H2 (g) + Cl2 (g) ⇌2HCl (g)

b. 1/2H2 (g) + 1/2Cl2 (g) ⇌HCl (g)

Berapa nilai K untuk reakwsi K untuk reaksi (a) jika dibandingkan dengan K untuk reaksi (b)?

2. Dengan mengetahui konstanta kesetimbangan dari reaksi-reaksi berikut:

2H2 (g) + O2 (g) ⇌ 2H2O Kp = 8,6 x 1079

N2 (g) + 3H2 (g) ⇌2NH3 (g) Kp = 9,1 x 105

4NH3 (g) + 5O2(g) ⇌4NO (g) + 6H2O (g) Kp = 9 x 10172

Hitunglah Kc untuk reaksi

N2 (g) + O2 (g) ⇌ 2NO (g)

3. Jelaskan perbedaan antara Kc dan Kp?

4. Mengapa tidak dibutuhkan konsentrasi pada fase murni atau padat pada konstanta dalam

keadaan setimbang (equilibrium constant expression).

5. Tentukan bagaimana pengaruh perubahan berikut terhadap jumlah H2 dalam reaksi di bawah

ini dimana ∆Hreaksi = +41 kJ.

H2 (g) + CO2 (g) ⇌ H2O (g) + CO (g)

a. CO2 ditambah.

b. H2O ditambah.

c. Katalis ditambah.

d. Suhu dinaikkan.

e. Volume wadah dikurangi.

6. Natrium bikarbonat (soda kue sangat banyak manfaatnya, antara lain dapat digunakan sebagai

pemadam api. Apabila dipanaskan zat tersebut terurai menjadi CO2 yang dapat mematikan

api.

2NaHCO3 (s) ⇌ Na2CO3 (s) + CO2 (g) + H2O (g)

Pada suhu 125 oC nilai Kp untuk reaksi ini adalah 0,25 atm2.

a. Berapa tekanan parsial CO2 (g) dan H2O (g) dalam sistem pada keadaan setimbang?

b. Dapatkah Anda menerangkan mengapa NaHCO3 dipakai pada pembuatan kue?

PEMICU KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

22

Page 24: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

1. Misalkan 1,75 g NaOH padat dimasukkan ke dalam 250 mL larutan NiCl2 0,1 M.

a. Berapa massa dalam gram Ni(OH)2 yang terbentuk? Berapa pH larutan akhir?

b. Berapa pH larutan akhir?

Ksp Ni(OH)2 = 1,6 x 10-14

2. Zat apa yang mengendap lebih dahulu, apabila Na2CrO4 padat ditambahkan sedikit demi

sedikit ke dalam suatu larutan yang mengandung 0,01 M Pb2+ dan 0,01 M Ba2+? Berapa

konsentrasi molar ion yang mengendap lebih dahulu, apabila ion lainnya baru mulai

mengendap?

3. Berapa mol NH4Cl pada yang harus ditambahkan ke dalam 1 L air untuk melarutkan 0,1 mol

Mg(OH)2 padat? Perhatikan kesetimbangan yang terbentuk.

Mg(OH)2 ⇌Mg2+ + OH-

NH3 + H2O ⇌ NH4+ + OH-

4. Apakah perbedaan antara Ksp dan Qsp?

PEMICU THERMOKIMIA

23

Page 25: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

1. Perhatikan reaksi ini:

2CH3OH(l) + 3O2(g) →4H2O(l) + 2CO2(g) ∆H = -1452,8 kJ

Berapa nilai ∆H jika:

a. Persamaan di atas dikalikan 2?

b. Arah reaksi dibalik sehingga produknya menjadi reaktan dan sebaliknya?

c. Yang terbentuk sebagai produk bukan cair tetapi uap air?

2. Suatu sampel logam 44 g pada 99 oC diletakkan dalam suatu kalorimeter tekanan-konstan

yang berisi 80 g air pada 24 oC. Suhu akhir sistem adalah 28,4 oC. Hitunglah panas jenis dari

logam tersebut. (Kapasitas panas dari kalorimeter adalah 12,4 J/ oC).

3. Hitunglah entalpi pembentukan stndar untuk intan jika diketahui

C(grafit) + O2 (g) → CO2 (g) ∆H = -393,5 kJ

C(intan) + O2 (g) → CO2 (g) ∆H = -395,4 kJ

4. Perhatikan pernyataan di bawah ini:

a. Untuk penggunaan yang lebih efisien, freezer kulkas seharusnya diisi penuh dengan

makanan.

b. Dimulai dari suhu yang sama, teh dan kopi dalam termos akan tetap panas lama ketimbang

mie rebus. Jelaskan?

5. Hitunglah kerja yang dilakukan (dalam joule) jika 1 mol air dibekukan pada 0 oC dan 1 atm.

Volume mol air dan es berturut-turut adalah 0,018 L dan 0,0196 L?

PEMICU REDUKSI DAN OKSIDASI

24

Page 26: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

1. Setarakan persamaan reaksi dibawah ini menggunakan metode setengah reaksi dan bilangan

oksidasi:

a. H2O2 + Fe3+ →Fe2+ + H2O (dalam larutan asam)

b. Cu + HNO3 → Cu2+ + NO + H2O

2. Lihatlah setengah reaksi berikut:

MnO4- (aq)

+ 8H+ (aq) + 5e- →Mn2+ (aq) + 4H2O (l)

NO3- (aq) + 4H+ (aq) + 3e- → NO (g) + H2O (l)

Prediksi apakah ion NO3- akan mengoksidasi Mn2+ menjadi MnO4 pada kondisi standar?

3. Jelaskan perbedaan antara sel Galvanik primer, yaitu yang tidak dapat diisi ulang dan yang

dapat menyimpan (contohnya, aki) yang daapt diisi ulang?

4. Jelaskan perbedaan antara sel Galvanik dan sel elektrolitik?

5. Dalam suatu percobaan elektrolisis, 1,44 g Ag diendapkan dalam satu sel (menganung larutan

AgNO3berair), sementara 0,12 g logam X diendapkan dalam sel lain (mengandung larutan

berair XCl3) dalam seri dengan sel AgNO3. Hitunglah massa molar X?

PEMICU LAJU REAKSI

25

Page 27: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

1. Reaksi ion peroksidisulfat (S2O82-) dengan ion iodida (I-) adalah

S2O82- (aq) + 3I- (aq) → 2SO4

2- (aq) + I3- (aq)

Dari data yang dikumpulkan pada satu suhu tertentu, tentukan hukum laju dan hitung konstanta lajunya.

Percobaan [S2O82-] [I-] Laju awal (M/s)

123

0,080,080,16

0,0340,0170,017

2,2 x 10-4

1,1 x 10-4

2,2 x 10-4

2. Reaksi 2A → B adalah reaksi orde pertama dalam A dengan konstanta laju 2,8 x 10-2 perdetik pada 80 oC. Berapa lama (dalam detik) diperlukan agar A turun dari 0,88 M menjadi 0,14 M?

3. Reaksi 2A → B adalah reaksi orde kedua konstanta laju 51 M.menit pada 24 oC. a. Dimulai dengan [A] = 0,0092 M, berapa lama diperlukan agas [A] = 3,7 x 10-3 M?b. Hitunglah waktu paruh reaksi?

4. Penguraian dinitrogen pentaoksida telah dikaji dalam pelarut karbon tetra klorida (CCl4) pada suhu tertentu:

2N2O5 → 4NO2 + O2

[N2O5] (M) Laju awal (M/s)0,921,231,792,002,21

0,95 x 10-5

1,20 x 10-5

1,93 x 10-5

2,10 x 10-5

2,26 x 10-5

Tentukan secara grafis hukum laju untuk reaksi ini dan hitunglah konstan?5. Hukum laju terpadu untuk reaksi orde ke-nol A→ B adalah [A] = [A]0 – kt

a. Sketsalah plot berikut:1) Laju terhadap [A] dan2) [A] terhadap t

b. Turunkan rumus untuk waktu paruh dari reaksi ini?c. Hitunglah waktu dalam waktu paruh bila hukum laju terpadu tidak berlaku lagi, artinya

bila [A] = 0?6. Tentukan 6 cara menentukan orde reaksi?7. Talium (I) dioksidasi oleh serium (V) sebagai berikut:

TI+ + 2Ce4+ → TI3+ + 2Ce3+

Tahap elemeter, dengan kehadiran Mn(II) adalah sebagai berikut:Mn2+ + Ce4+ → Mn3+ + Ce3+

Mn3+ + Ce3+ → Mn4+ + Ce3+

TI+ + Mn4+ → TI3+ + Mn2+

a. Idetifikasi katalis, zat antara, dan langkah penentu laju reaksi jika hukum laju adalah laju = k [Mn2+] [Ce4+]

b. Jelaskan mengapa reaksinya lambat tanpa katalis?

26

Page 28: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

c. Golongkan jenis katalis ini (homogen dan heterogen)?8. Tuliskan 2 cara menuliskan mekanisme reaksi?9. Energi aktivasi pada reaksi dengan katalis berbeda dengan reaksi tanpa katalis.

a. Apakah anda setuju dengan pernyataan di atas?b. Berikan penjelasan dari jawaban anda.

10. Apakah anda setuju atau tidak setuju dengan pernyataan di bawah ini:a. Sebagian besar hukum laju reaksi bergantung kepada konsentrasi-konsentrasi pereaksi.b. Tidak semua reaksi memiliki hukum raju reaksi yang sederhana, melainkan mengandung

pangkat pecahan dari konsentrasi.c. Terdapat reaksi-reaksi yang hukum laju reaksinya (nirai r nya) dipengaruhi pula oleh

konsentrasi hasil reaksi d. Ada reaksi-reaksi yang hukum raju reaksinya jauh rebih rumit daripada sekedar perkalian

konsentrasi berpangkat. e. Hukum laju reaksi tidak serta merta dapat diturunkan dari persamaan stoikiometri reaksi.f. Hukum laju reaksi dapat bergantung pada zat yang tidak nampak ada dalam persamaan

stoikiometri reaksinya.

27

Page 29: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

PEMICU ASAM BASA

1. Perhatikan reaksi di bawah ini:

CO32- + H2O ⇌ HCO3

- OH-

Tentukan sifat asam basa berdasarkan:

a. Arhenius

b. Bronsted-Lowry

c. Lewis

2. Tentukan sifat asam lemah/kuat dan basa lema/kuat dari senyawa berikut:

a. HCl dengan pH 5

b. CH3COOH dengan pH 1

c. NaOH dengan pH 9

d. NH3 dengan pH 14

3. Tentukan pH untuk larutan HCl dengan konsentrasi 1 M?

4. Mengapa NH3 bersifat basa? Berikan penjelasan dari jawaban Anda!

5. Identifikasi pasangan konjugat asam- basa dalam setiap reaksi berikut:

a. HClO + CH3NH2 ⇌ CH3NHe+ + ClO-

b. HCO3- + HCO3

- ⇌ H2CO3 + CO32-

6. Mana dari pernyataan berikut yang benar tentang larutan asam lemah HA 0,01 M?

a. pH nya 1

b. [H+] > [A-]

c. [H+] = [A-]

d. pH kurang dari 1

7. Mana dari pernyataan berikut yang benar mengenai larutan asam kuat HA 0,1 M

a. [A-] > [H+]

b. pH nya 0,00.

c. [H+] = 1 M

d. [HA] = 1 M

8. Sejumlah 0,056 g asam asetat dilarutkan dalam air secukupnya untuk membuat 50 mL larutan.

Hitunglah konsentrasi H+, CH3COO-, dan CH3COOH pada kesetimbangan. Ka asam asetat

=1,8 x 10-5.

9. pH larutan 0,0642 < suatu asam monoprotik 3,86. Apakah ini asam kuat?

28

Page 30: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

10. Sebanyak 1,87 g sampel Mg bereaksi dengan 80 mL larutan HCl yang pH nya -0,544.

Berapa pH larutan sesudah semua Mg bereaksi? Anggaplah volume larutan tetap.

29

Page 31: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

PEMICU HIDROLISIS GARAM

1. Prediksi pH larutan air yang mengandung garam berikut:

a. KBr

b. Al(NO3)3

c. BaCl2

d. Bi(NO3)3

2. Pada percobaan tertentu, seorang mahasiswa menemukan bhawa pH dari larutan 0,1 M tiga

garam kalium KX, KY, dan KZ adalah berturut-turut 7,0; 9,0; dan 11,0. Susunlah asam HX,

HY, dan HZ dengan urutan kekuatan asam.

3. Prediksi bila suatu larutan yang mengandung garam K2HPO4 akan menjadi asam, netral, atau

basa. (petunjuk: Anda perlu mempertimbangkan baik ionisasi maupun hidrolisis HPO42-)

4. Bau amis ikan disebabkan oleh senyawa organik (RNH2) yang mengandung gugus amino,

-NH2, dengan R adalah sisa molekul. Amina adalah basa seperti amonia. Jelaskan mengapa

memberi sedikit jus limau pada ikan dapat banyak mengurangi baunya?

5. Konsentrasi sulfur oksida atmosfer (SO2) pada wilayah tertentu adalah 0,12 ppm berdasarkan

volume. Hitunglah pH air hujan sebagai akibat pencemaran ini. Anggaplah bahwa pelarutan

SO2 tidak mempengaruhi tekanannya dan bahwa pH air hujan semata-mata karena senyawa

tersebut.

30

Page 32: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

PEMICU LARUTAN PENYANGGA

9. Manakah dari sistem berikut yang dapat digolongkan sebagai sistem bufer:

a. KNO2/HNO2

b. NH3/NH4NO3

c. KHSO4/H2SO4

10. Hitunglah pH dua larutan bufer berikut:

a. CH3COONa 2 M/ CH3COOH 2 M

b. CH3COONa 2 M/ CH3COOH 0,2 M

Manakah bufer yang lebih efektif? Jelaskan!

11. Hitung pH 1 L bufer CH3COONa 1 M/CH3COOH 1M sebelum dan setelah penambahan:

a. 0,08 mol NaOH

b. 0,12 mol HCl

(anggap tidak ada penambahan volume)

12. Suatu asam diprotik H2A memiliki konstanta ionisasi berikut:

Ka1 = 1,1 x 10-3 dan Ka2 = 2,5 x 10-6

Untuk membuat larutan bufer dengan pH 5,8, kombinasi mana yang Anda pilih:

a. NaHA/H2A, atau

b. Na2A/NaHA

13. Seorang mahasiswa ingin membuat larutan bufer dengan pH = 8,6. Mana dari asam

lemah berikut yang akan ia pilih dan mengapa?

HA (Ka = 2,7 x 10-3); HB (Ka = 4,4 x 10-6), atau HC (Ka = 2,6 x 10-9)?

31

Page 33: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

PEMICU SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Tentukan posisi penurunan tekanan uap pada diagram P-T!

2. Sebanyak 1,32 g sampel campuran sikloheksana (C6H12) dan naftahlena (C10H8) dilarutkan

dalam 18,9 g benzene (C6H6). Titik beku larutan adalah 2,2°C, dimana Kf benzene = 5,12

°C/m dan titik beku benzene 5,5 oC. Hitunglah massa molekul relative dari campuran

tersebut? (Ar C = 12; H = 1)

3. Seorang kimiawan forensik menganalisis serbuk putih dengan cara melarutkan 0,50 g zat

tersebut ke dalam 8,0 g benzene (Kb = 2,53 °C/m). Larutan itu mendidih pada 101,92 °C.

Kimiawan itu menyimpulkan bahwa senyawa tersebut adalah kokain (C17H21NO4). Buktikan

apakah kesimpulan kimiawan tersebut sudah benar? (N = 14; O = 16)

4. Senyawa organik tidak mudah menguap Z digunakan untuk membuat dua larutan. Larutan A

mengandung 5,00g Z yang dilarutkan dalam 100g air, dan larutan B mengandung 2,31g Z

yang dilarutkan dalam 100g benzena. Larutan A mempunyai tekanan uap 754,5 mmHg pada

titik didih normal air (760 mmHg), dan larutan B mempunyai tekanan uap yang sama pada

titik didih normal benzena. Hitunglah massa molar Z dalam larutan A dan B?

5. Asam asetat ialah molekul polar dan dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air.

Asam ini memiliki kelarutan tinggi dalam air, namun juga larut dalam benzena (C6H6), yaitu

pelarut nonpolar yang tidak mampu membentuk ikatan hidrogen. Hitunglah massa molar zat

terlarut, di dalam larutan yang mengandung 3,8g CH3COOH dalam 80g C6H6 (ρ = 1,47 kg/L) ,

dimana tekanan osmotik larutan sebesar 16,72 atm pada suhu 25 °C?

32

Page 34: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

6. Berapa gram sukrosa (C12H22O11) yang harus ditambahkan ke dalam 552 g air untuk

menghasilkan larutan dengan tekanan uap 2 mmHg lebih kecil daripada air murni pada 20 oC?

(Tekanan uap air murni pada 20 OC ialah 17,5 mmHg)

7. Analisis unsur suatu padatan organik yang diekstraksi dari gom arab menunjukkan bahwa

padatan itu mengandung 40% C, 6,7% H, dan 53,5% O. Suatu larutan yang mengandung 0,65

g padatan ini dalam 27,8 g pelarut difenil menunjukkan penurunan titik beku pelarut fenil

sebesar 1,56 oC. Hitunglah massa molar dan rumus molekul padatan ini. (Kb untuk difenil

ialah oC/m.)

8. Manakah diantara dua larutan berair ini yang mempunyai

a. Titik didih lebih tinggi

b. Titik beku lebih tinggi

c. Tekanan uap lebih rendah

0,35 m CaCl2 atau 0,9 m urea? Jelaskan jawaban Anda

9. Asam klorida pekat biasanya tersedia dengan kadar massa 37,7%. Berapa konsentrasinya

dalam molaritas? (Kerapatan larutan adalah 1,19 g/L.)

10. Sebuah mentimun yang diletakkan dalam larutan garam pekat mengerut menjadi acar?

Jelaskan.

33

Page 35: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

UTS KIMIA SMA

Selesaikan soal berikut dengan jujur!

1. Perhatikan pernyataan dibawah ini:

“peluang untuk menemukan elektron dengan empat bilangan kuantum yang saman dalam

atom adalah nol.”

a. Apakah Anda setuju dengan pernyataan di atas?

b. Tuliskan keempat bilangan kuantum untuk elektron dalam orbitas 5p?

2. Analisis spektrum secara teliti menunjukkan bahwa cahaya kuning yang dikenal dalam lampu

natrium (yang digunakan di jalan) terdiri atas foton dengan dua panhang gelombang, yaitu

589,0 nm dan 589,6 nm. Berapa selisih energi (dalam joule) di antara kedua foton yang

memiliki panjang gelombang tersebut.

3. Sebanyak 637,2 g NH3 direaksikan dengan 1142 g CO2, menghasilkan urea [(NH2)2CO]

sebanyak 1124 g dan 336,2 g air. Pada reaksi tersebut menghasil 319 g CO2 berlebih.

a. Apakah hukum kekekalan massa berlaku pada reaksi di atas?

b. Berikan penjelasan dari jawaban pada poin a?

4. Gas oksigen sebanyak 8 L mengandung 1,24x1023 molekul oksigen. Apabila diukur pada suhu

dan tekanan yang sama, berapakah jumlah molekul yang terkandung dalam 4 L gas hidrogen?

5. Gambarkan struktur lewis dari asam klorat (HClO3) yang berfungsi sebagai zat pengoksidasi?

6. Jelaskan perbedaan bentuk molekul dari senyawa BeCl2 dan SO2?

7. Tuliskan nama dari senyawa di bawah ini:

8. Tuliskan hasil reaksi dari:

a. Butena yang direaksikan dengan hidrogen iodida.

b. 2-metil-2-pentena dengan hidrogen klorida.

9. Gas NO2 yang berwarna coklat dan gas N2O4 yang tidak berwarna pada keadaan setimbang:

2NO2 ⇌ N2O4

Pada suatu percobaan sebanyak 0,625 mol N2O4 dimasukkan ke dalam tabung 5 L pada

temperatur tertentu. N2O4 perlahan-lahan terurai menjadi NO2 sampai tercapai suatu

34

Page 36: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

kesetimbangan. Pada keadaan setimbang, konsentrasi N2O4 beasrnya 0,075 M. Berapa Kc

reaksi ini pada temperatur yang sama?

10. Berikan hubungan antara Ksp dan Qsp pada penambahan ion senama, misalnya pda

kelarutan perak klorida dalam larutan perak nitrat.

35

Page 37: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

UAS KIMIA SMA

Selesaikan soal berikut dengan jujur!

1. Mana di antara dua larutan berair ini yang mempunyai:

a. Titik didih lebih tinggi

b. Titik beku lebih tinggi

c. Tekanan uap lebih rendah: 0,35 m caCl2 atau 0,90 m urea? Jelaskan Jawaban Anda.

2. Perhatikan garam berikut: KBr dan Al(NO3)

a. Prediksikan pH (>7, <7, atau ≈7) larutan air yang mengadung garam-garam di atas?

b. Berikan penjelasan pada setiap prediksi yang diberikan!

3. Hitung pH dari sistem bufer NH3 0,3 M/NH4Cl 0,36 M. Berapa pH sesudah penambahan 20

mL NaOH 0,05 M pada 80 mL larutan buffer?

4. Perhatikan reaksi

X + Y → Z

Data ini diperoleh pada 360 K:

Laju Awal

Hitungan X (M/s)[X] [Y]

0,147 0,10 0,50

0,127 0,20 0,30

4,064 0,40 0,60

1,016 0,20 0,60

0,508 0,40 0,30

a. Tentukan orde reaksi!

b. Tentukan laju awal hilangnya X bila konsentrasi X adalah 0,30 M dan konsentrasi Y

adalah 0,40 M!

5. Setarakan persamaan ini untuk reaksi dalam medium asam dengan menggunakan metode ion

elektron:

Fe2+ + MnO4- → Fe3+ + Mn2+

6. Suatu sampel 466 g air dipanaskan dari 8,5 oC ke 74,6 oC. Hitunglah jumlah kalor yang

diserap oleh air (Kalor jenis air = 4,184 J/g. oC).

7. Pupuk amonium sulfat [(NH4)2SO4] dibuat dari reaksi antara amonia (NH3) dan asam sulfat:

36

Page 38: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

NH3(g) + H2SO4(aq) → (NH4)2SO4(aq)

Jelaskan apakah sifat asam dan basa pada reaksi dapat ditentukan dengan teori:

a. Arhenius

b. Bronsted-Lowry

c. Lewis

(pada setiap penjelasan tentukan spesi yang bersifat asam dan basa, khusus pada teori

Bronsted-Lowry tentukan juga spesi asam konjugasi dan basa konjugasi).

37

Page 39: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

Lembar Penilaian Belajar Mengajar dalam Kelompok

Kelas:

Nomor kelompok:

Nama anggota kelompok (urutan nomor dan nama untuk semua anggota kelompok harus sama):

1. (Ketua)

2.

3.

4.

Berilah nilai Anda dan teman di dalam kelompok pada setiap aspek yang diamati sesuai dengan

kriteria di bawah ini:

Tidak tampak Kurang Cukup Baik Baik sekali

0 1 2 3 4

No. Aspek yang diamatiNomor

1 2 3 4 5 6 7

1Senang menerima tugas atau peran dalam

kelompok.

2Menyatakan pendapat/perasaan yang bersifat

membangun dengan sopan.

3Melakukan cek dan ricek terhadap gagasan sendiri

dan hasil diskusi kelompok.

4

Mendengar secara aktif dengan memberikan

kesempatan kepada orang lain untuk berbicara

dengan sopan.

Skor total

Penilaian ini bersifat rahasia, tulislah sesuai dengan pengamatan anda tentang kinerja teman

dalam kelompok. Nilailah dengan baik karena hanya boleh dua orang dengan skor total yang

sama dalam kelompok.

Diadaptasi dari Elsa Krisanti & Kamarza Mulia. 2016. Penerapan Metode Problem-Based

Learning (PBL). Yokyakarta: luetikaprio.

38

Page 40: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

Lembar Pemantauan Diskusi Kelompok

Nomor Kelompok :

Nama anggota kelompok yang menilai:

Kelas:

Nilailah kinerja kelompok Anda dengan menuliskan angka yang sesuai dalam skala 0-4 (0 =

tidak tampak; 1 = kurang; 2 = cukup; 3 = baik; dan 4 = baik sekali), dalam hal:

1. Sikap anggota kelompok dalam menerima tugas yang diberikan =

2. Respon anggota kelompok pada saat diskusi =

3. Sikap saling menghargai antar anggota kelompok pada saat diskusi =

4. Partisipasi anggota kelompok di dalam praktikum =

5. Melaksanakan praktikum sesuai dengan prosedur =

Topik pembelajaran yang belum dipelajari

dengan jelas dan rinci:

Apakah yang dilakukan oleh kelompok?

Pertanyaan/masalah yang belum ada

solusinya:

Apakah yang dilakukan oleh kelompok?

Diadaptasi dari Elsa Krisanti & Kamarza Mulia. 2016. Penerapan Metode Problem-Based

Learning (PBL). Yokyakarta: luetikaprio.

39

Page 41: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

Lembar Penilaian Presentas

Nomor kelompok yang menilai:

Nama anggota kelompok yang menilai:

Kelas:

Nilailah presentasi kelompok Anda dan teman sesuai dengan kriteria pada setiap pernyataan.

PernyataanNomor kelompok

1 2 3 4 5 6 7

Penjelasan penyaji

Diam* sewaktu menjelaskan

Melihat* catatan sewaktu menjelaskan

Penggunaan alat bantu* sewaktu

menjelaskan

Kebenaran konsep

Total

Nb. Nilai dituliskan pada kolom nomor kelompok yang dinilai.

Diadaptasi dari Elsa Krisanti & Kamarza Mulia. 2016. Penerapan Metode Problem-Based

Learning (PBL). Yokyakarta: luetikaprio.

40

Page 42: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

Rubrik Penilaian Presentasi Anggota Kelompok

Pernyataan Kurang (1) Cukup (2) Baik (3) Baik sekali (4)

Penjelasan

penyaji

Suara penyaji tak

terdengar , tidak

dimengerti

Suara penyaji

cukup keras, tapi

tidak dimengerti

Suara penyaji

keras, dan dapat

dimengerti tapi

tidak teratur

(sistematis)

Suara penyaji

keras, jelas dan

teratur

(sistematis)

Diam* sewaktu

menjelaskan

Penyaji sering

diam (≥5 kali)

Penyaji diam 3-4

kali

Penyaji diam 1-2

kali

Penyaji tidak

pernah diam,

berbicara terus

Melihat*

catatan sewaktu

menjelaskan

Penyaji sering

melihat catatan (≥

5 kali)

Penyaji melihat

catatan 3-4 kali

Penyaji melihat

catatan 1-2 kali

Penyaji tidak

pernah melihat

catatan,

berbicara terus

Penggunaan

alat bantu*

sewaktu

menjelaskan

Tidak

menggunakan

apapun

Hanya satu kali

menggunakan alat

bantu

Dua kali

menggunakan alat

bantu

≥3 kali

menggunakan

alat bantu

Kebenaran

konsep

Presentasi berisi

konsep yang tidak

sesuai dengan

kesepakatan para

ahli

Presentasi berisi

konsep yang

sesuai dengan

kesepakatan para

ahli, tetapi belum

dibahas secara

utuh, dan

sistematis

Presentasi berisi

konsep yang

sesuai dengan

kesepakatan para

ahli dan dibahas

secara utuh, tetapi

belum sistematis

Presentasi berisi

konsep yang

sesuai dengan

kesepakatan

para ahli dan

dibahas secara

utuh dan

sistematis

41

Page 43: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

Kriteria:

* diam = Anggota kelompok penyaji tidak mengeluarkan sepatah katapun selama

kurang lebih 5 detik.

* melihat = Anggota kelompok memperhatikan catatan selama kurang lebih 5 detik.

* alat bantu = Anggota kelompok menggunakan media dalam menjelaskan materi

yang disajikan.

Diadaptasi dari Elsa Krisanti & Kamarza Mulia. 2016. Penerapan Metode Problem-Based

Learning (PBL). Yokyakarta: luetikaprio.

42

Page 44: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH KIMIA SMAPROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

DOSEN PENGAMPU: RODY PUTRA SARTIKA, M.Pd

A. TATA TERTIB1. Mahasiswa wajib berpakaian rapi sesuai dengan peraturan etika kampus yang diterapkan

oleh FKIP UNTAN.2. Mahasiswa wajib menonaktifkan suara handphone dan sejenisnya pada saat perkuliahan.

Jika ada telepon dari nomor penting, maka mahasiswa dapat meminta izin ke dosen yang mengajar untuk mengangkatnya.

3. Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan aktivitas lain pada saat perkuliahan, misalnya mendengarkan lagu dari headsheat, membuka media sosial, menghidupkan laptop tanpa instruksi sebelumnya, membuat laporan praktikum, dan aktivitas lainnya yang tidak berhubungan dengan mata kuliah.

4. Penyampaian informasi dilakukan melalui komunikasi langsung dengan bertemu atau via telp, selain itu tidak akan di respon.

5. Pelanggaran terhadap tata tertib di atas, mahasiswa langsung dikeluarkan dari ruangan perkuliahan dengan nilai pada semua aspek untuk pertemuan tersebut sebesar 0 (nol).

6. Mahasiswa yang dikeluarkan dari ruangan sampai 2 kali dipastikan tidak lulus matakuliah ini.

B. KEHADIRAN1. Tidak ada toleransi keterlambatan datang perkuliahan setelah mulai perkuliahan dan/atau

kehadiran dosen pada ruang kuliah.2. Toleransi ketidakhadiran mengikuti perkuliahan maksimal 4 kali dari total kehadiran

dosen.3. Surat izin mengikuti kegiatan, surat keterangan sakit dan surat keterangan sejenis lainnya

tidak dapat dijadikan sebagai pengganti mahasiswa mengikuti perkuliahan. Surat tersebut hanya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan apabila ketidakhadiran mahasiswa tersebut 4 kali dari total kehadiran dosen.

C. PENILAIANAKTIVITAS : 10% TUGAS : 30%UTS : 30%UAS : 30%

1. Nilai aktivitas diperoleh dari kehadiran mahasiswa mengikuti perkuliahan.2. Nilai tugas diperoleh dari:

a. Tugas individu

43

Page 45: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

% Tugas = tugas1+tugas 2+tugas n

n x 30%

b. Observasi di sekolah, dengan ketentuan sebagai berikut:1. Observasi berkaitan dengan kesulitan siswa terhadap materi yang didapat setiap

kelompok (buktikan dengan foto bersama guru dan surat tugas ditandatangani guru).2. Membuat minimal 5 soal dalam bentuk essay berkaitan dengan hasil observasi

kesulitan siswa (lengkapi dengan kisi-kisi dan lembar jawaban).3. Validasikan soal ke dosen pengampu matakuliah.4. Uji cobakan soal yang telah divalidasikan ke minimal 15 siswa (lengkapi dengan

foto siswa mengerjakan soal).5. Hasil uji coba di rekap perlangkah-langkah pengerjaan soal siswa (disesuaikan

dengan rubrik penilaian jawaban siswa).6. Membuat pembahasan dilengkapi dengan hasil wawancara siswa (diambil sampel

untuk setiap kesalahan).7. Memberikan rekomendasi berdasarkan kesalahan yang ditemukan dari hasil uji

coba.c. Ketentuan laporan observasi.

1. Kertas A4; font 12 TNR; margin kanan, kiri, atas dan bawah 3 cm; spasi 1,5.2. Cover: Judul; logo untan, nama kelompok dan NIM; Prodi; Jurusan; Fakultas;

Universitas; bulan, dan tahun. 3. Isi: Kata pengantar, daftar isi, hasil observasi (dilengkapi foto guru bersama

mahasiswa), kisi-kisi soal, soal, jawaban soal dilengkapi dengan rubric penilaian, rekap jawaban siswa perindikator soal (dilengkapi foto siswa pada saat mengerjakan soal), analisis jawaban siswa (perlangkah pengerjaan soal sesuai dengan rubric penilaian), pembahasan dan rekomendasi (saran pembelajaran yang perlu dilakukan pada materi yang dimaksud).

d. Tugas dikumpulkan paling lambat 2 minggu sebelum UAS.3. Nilai UTS diperoleh dari skor hasil belajar mahasiswa pada saat UTS.

% UTS = skor yang diperolehmahasiswa

skor totalx30%

4. Nilai UAS diperoleh dari skor hasil belajar mahasiswa pada saat UAS.

% UAS = skor yang diperolehmahasiswa

skor totalx30%

5. Jika terdapat mahasiswa yang terlambat dan/atau tidak mengumpulkan tugas, maka nilai tugas yang dimaksud akan memperoleh nilai 0.

6. Mahasiswa yang tidak mengumpulkan tugas lebih dari 2 kali akan memperoleh nilai E.7. Mahasiswa yang tidak jujur pada saat ujian (UTS dan/atau UAS) akan memperoleh nilai 0

tanpa memperhatikan aspek penilaian yang lain.8. Mahasiswa yang ketidakhadirannya > 4 kali tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian

(UTS/UAS).

44

Page 46: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

9. Komplain nilai dilakukan secara tatap muka. Mahasiswa yang bersangkutan harus benar-benar yakin bahwa nilai yang dikomplain benar-benar terdapat kekeliruan. Jika nilai yang dikompalin tidak terdapat kekeliruan, maka nilai yang diberikan kepada mahasiswa tersebut adalah nilai yang sebenarnya/tanpa tambahan nilai (jika ada).

10. Mahasiswa yang tidak menyetujui kontrak perkuliahan di atas diperkenankan untuk tidak mengambil mata kuliah ini.

11. Kontrak perkuliahan di atas sewaktu-waktu dapat berubah jika diperlukan dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

45

Page 47: chem.edu.untan.ac.id€¦ · Web viewUNIVERSITAS TANJUNGPURA. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN. Jalan Prof. H. Hadari Nawawi Pontianak Kalimantan Barat 78124. Telepon 0561 740144

46