Cheat Sheet

Slide Individual Issues:

Polling menyatakan pandangan menggunakan jasa yakuza sebagai hal wajar Khususnya dalam kasus-kasus sengketa. Cara ini popular karena untuk memproses dalam jalur

legal melalui pengacara dan pengadilan memerlukan banyak biaya dan memakan waktu dan hasilnya terkadang tidak sesuai harapan, maka menyewa yakuza lebih diprioritaskan.

Yakuza erat hubungannya dengan gerakan sayap kanan pemerintahan Jepang. Simbiosis mutualisme dimana caleg memerlukan banyak uang utuk kampanye dan yakuza mendapat benefit untuk melancarkan bisnisnya di masa depan (indirect bribery).

Slide Corporate Issue:

Tahun 1980an kepolisian Jepang dipandang berhasil dalam tugasnya dan membuat Jepang sebagai salah 1 negara dengan tingkat criminal terendah di dunia diguncangkan dengan skandal kasus suap berupa pembocoran informasi dari pihak kepolisian untuk razia berbagai properti bisnis yang dikuasai Yakuza seperti tempat pelacuran, perjudian, penjualan obat terlarang dll

Praktek pemerasan Yakuza pada perusahaan terdapat 2 pola utama:o Yakuza membeli saham perusahaan agar dapat mengikuti rapat pemegang saham

dimana akhirnya Yakuza mengancam kepada BOD untuk membeberkan kebusukan perusahaan di rapat pemegang saham atau membayar Yakuza untuk tutup mulut

o Yakuza membeli saham suatu perusahaan dan dengan berbagai ancaman memaksa pihak perusahaan membeli kembali saham tersebut dengan harga yang lebih tinggi

o Perlu dicatat bahwa metode ini cenderung berhasil karena umumnya orang Jepang memiliki harga diri dan gengsi tinggi sehingga memilih untuk membayar sejumlah uang kepada yakuza dibandingkan kejelekannya terbongkar

o Karena maraknya praktek pemerasan ini maka pada akhirnya diharamkan oleh pemerintah, baik dari sisi Yakuza maupun pihak perusahaan yang membayar pihak Yakuza untuk tutup mulut

Slide Gov & Yakuza:

Walaupun hubungan Yakuza dengan pemerintahan erat dan tidak bisa dipisahkan, tetapi tahun 1920 adalah awal mula para penguasa dunia bawah terpilih sebagai wakil legislative

Pada kunjungan presiden amerika, Dwight D. Eisenhower pada tahun 1960 ke jepang. Pihak pemerintah menggunakan jasa Yakuza sebagai keamanan

Skandal suap yang melibatkan Lockheed Corp. (perusahaan aviasi) dengan politisi dan juga sekaligus gembong underworld, Yoshio Kodama. Dimana Lockheed membayar sejumlah $ 3 m agar pemerintahan Jepang menggunakan produk perusahaan tersebut.

Slide Gov against Yakuza:

Seperti dibahas sebelumnya soal praktek pemerasan Yakuza (Slide Corporate Issue) maka diberlakukan hukum yang melarang keras praktek tsb.

Karena meningkatnya tren Yakuza yang mulai masuk ke ranah bisnis yang legal maka pemerintah memperkenalkan hukum anti Yakuza, tetapi dalam penerapannya hukum ini memiliki banyak celah dan terkesan tidak tegas

Baru pada tahun 2009 diberikan peraturan mengenai sanksi tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang terlibat dengan yakuza atau “perusahaan-perusahaan boneka” Yakuza. Sanksi berupa dicabutnya hak-hak perusahaan, dicabutnya asuransi-asuransi, dibekukannya rekening dll.

Slide Conclusion & Recommendation:

Usir Yakuza dari bisnis legal yang pada ujungnya akan menambah modal mereka dalam aktivitas criminal

Jangan membubarkan Yakuza secara spontan, terjadi resiko rusaknya keseimbangan kekuatan di jalan yang membuat resiko tinggi untuk peningkatan tingkat criminal dari unorganized crime secara tiba2 yang pasti akan menimbulkan masalah baru bagi kepolisian. Juga kepolisian harus menghilangkan budaya ketergantungan terhadap peran Yakuza sebagai “underground police”.

Walaupun yakuza dan pemerintahan memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan dan sudah berlangsung dalam jangka waktu yang lama, pemerintah harus berani bertindak untuk memutus hubungan tersebut yang akan menyudutkan posisi dan eksistensi yakuza.

Memberi perhatian lebih dan tak ragu untuk amandemen “hukum anti yakuza” yang disesuaikan dengan tindak-tanduk yakuza.