characteristics of cloud and rainfall in the...

9
MEKANISME BANJIR oleh : Bayong Tjasyono HK. Disampaikan pada Pembahasan Kemungkinan Banjir di Jakarta, 21 November 2007, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta

Upload: others

Post on 19-Dec-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: CHARACTERISTICS OF CLOUD AND RAINFALL IN THE …file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/BAYONG... · 2012. 3. 8. · Dari persamaan siklus hidrologi dengan prinsip kekekalan

MEKANISME BANJIR

oleh : Bayong Tjasyono HK.

Disampaikan pada Pembahasan Kemungkinan Banjir di

Jakarta, 21 November 2007, Dinas Pekerjaan Umum

Provinsi DKI Jakarta

Page 2: CHARACTERISTICS OF CLOUD AND RAINFALL IN THE …file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/BAYONG... · 2012. 3. 8. · Dari persamaan siklus hidrologi dengan prinsip kekekalan

Dalam sistem monsun, jumlah curah hujan ekstrimperiodik meskipun periodenya dapat bergeser.

Intensitas hujan tinggi, durasi hujan lama pada DAS.

Kerusakan lingkungan, perubahan fisik permukaan, dll.,menyebabkan kerusakan siklus hidrologi.

Bagian-bagian dari siklus hidrologi dapat dinyatakandalam bentuk prinsip kekekalan massa dan prinsipkontinuitas yaitu :

P = E + Q + D + S

P : presipitasi Q : limpasan

E : evaporasi S : air dalam storage (simpanan),

D : drainase faktor perubahan

Penguapan E ~ 5 mm di Wilayah DKI Jakarta

Curah hujan di dataran tinggi dan hulu sungai lebih besar.

Page 3: CHARACTERISTICS OF CLOUD AND RAINFALL IN THE …file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/BAYONG... · 2012. 3. 8. · Dari persamaan siklus hidrologi dengan prinsip kekekalan

Hujan Lebat dan Banjir

Baik hujan konveksional, konvergensi dan siklonik, ketiganya disebabkan oleh sel tekanan rendah, juga La Niña dan IOD (–)

Gambar 1 : Bagan peristiwa bencana banjir

Cuaca Ekstrim Basah

Sel Tekanan Rendah atau

Konvergensi

Anomali unsur iklim

Kelembapan tinggi, jumlah

uap air besar, liputan awan

banyak, durasi penyinaran

pendek

Curah hujan berlebihan

(Surplus rainfall)

Keseimbangan antara

peningkatan curah hujan,

infiltrasi dan limpasan

(inflow = outflow)

Ketidakseimbangan antara

peningkatan curah hujan,

infiltrasi dan limpasan

(inflow outflow)

Drainase (saluran air) baik Drainase (saluran air) tidak

baik

Kondisi Normal Banjir

Page 4: CHARACTERISTICS OF CLOUD AND RAINFALL IN THE …file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/BAYONG... · 2012. 3. 8. · Dari persamaan siklus hidrologi dengan prinsip kekekalan
Page 5: CHARACTERISTICS OF CLOUD AND RAINFALL IN THE …file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/BAYONG... · 2012. 3. 8. · Dari persamaan siklus hidrologi dengan prinsip kekekalan
Page 6: CHARACTERISTICS OF CLOUD AND RAINFALL IN THE …file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/BAYONG... · 2012. 3. 8. · Dari persamaan siklus hidrologi dengan prinsip kekekalan

Banjir terjadi jika debit air hujan melampaui kapasitas penampungsungai. Jika data pluviogram (gambar 2) tanggal 20 Maret 2003dimana curah hujan berlangsung selama 1 jam (pukul 20.15 – 21.15)dengan intensitas hujan (R) 73,2 mm/jam dianalisis dan jika hujanberasal dari sel awan konvektif dengan radius (r) = 5 km maka dapatdihitung debit air hujannya (D) sebagai berikut :

D = r2 x R = 3,14 x (5000 m)2 x 73,2 x 10-3 m/jam

= 3,14 x 25 x 106 m2 x 73,2 x 10-3 m/jam

= 78,5 x 103 x 73,2 m3/jam = 5.746,2 x 103 m3/jam

= 1.596 m3/s = 1.596.000 liter/sekon

Artinya pada tanggal 20 Maret 2005 selama 1 jam (pukul 20.15 –21.15), volume hujan yang dicurahkan sebesar 5.746.200 m3 dan debitair hujannya sebesar 1.596,17 m3 per sekon atau 1.596.170 liter persekon dalam area luas dasar awan (area hujan) = r2 = 3,14 x(5 km)2 = 78,5 km2. Sifat hujan ini tergolong sangat lebat dan dapatmenyebabkan bencana banjir besar.

Page 7: CHARACTERISTICS OF CLOUD AND RAINFALL IN THE …file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/BAYONG... · 2012. 3. 8. · Dari persamaan siklus hidrologi dengan prinsip kekekalan

Curah Hujan Bogor 1999-2003

0

2

4

6

8

10

12

0 - 3 3 - 6 6 - 9 9 - 12 12 - 15 15 - 18 18 - 21 21 - 00

Jam

Cu

rah

Hu

jan

Ku

mu

lati

f 3 J

am

-an

(m

m/b

ula

n)

Curah Hujan Jakarta 2000-2004

0

1

2

3

4

5

6

7

8

00-03 03-06 06-09 09-12 12-15 15-18 18-21 21-24

Jam

Cu

rah

Hu

jan

Ku

mu

latif

3 J

am

-an

(m

m/b

ula

n)

Page 8: CHARACTERISTICS OF CLOUD AND RAINFALL IN THE …file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/BAYONG... · 2012. 3. 8. · Dari persamaan siklus hidrologi dengan prinsip kekekalan

Tornado

Skala 0

Tornado

Skala 5

Page 9: CHARACTERISTICS OF CLOUD AND RAINFALL IN THE …file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/BAYONG... · 2012. 3. 8. · Dari persamaan siklus hidrologi dengan prinsip kekekalan

Pemikiran Penanggulangan Banjir

Penanggulangan banjir harus dilakukan secara terpadu

terutama pada daerah tangkapan hujan.

Dari persamaan siklus hidrologi dengan prinsip kekekalan

massa, maka faktor limpasan, drainase dan simpanan air

harus diperhatikan.

Reboisasi (menghutani kembali) diprioritaskan, menambah

hutan kota sebagai tempat resapan, pelenyap CO2 dan

rekreasi.

Tanaman pohon di pegunungan sangat bermanfaat untuk

mereda energi kinetik tetes hujan yang jatuh dari awan.

Membuat Dam di atas

Memanfaatkan transportasi sungai

Mentaati dan melaksanakan aturan-aturan yang telah dibuat,

terutama tata ruang.