Woah!! Igee!!teriak heboh Minrin. Jieun yang sedang sibuk dengan I Phone di tangannya segera menghampiri MinRin yang berada di samping sebuah lemari kayu.

Mwoya??!tanya Jieun segera merebut sebuah buku dari tangan Minrin

Igo!!heboh Minrin lagi lalu menunjuk sesuatu di halaman buku itu

Klek! Pintu ruangan tersebut terbuka.

Apa yang kalian lihat? tanya seorang yeoja yang membawa dua kotak susu stroberi dan tiga bungkus makanan ringan.

Jieun mengangkat buku tersebut. Terlihat di sampulnya tertulis 2012 Graduation.

Ini.. Minchan-ah, kau satu JHS dengan Kwangmin?tanya Minrin to the point

Ehm, wae?Minchan mengangguk lalu berjalan ke meja kecil di pusat kamar tersebut.

Mengapa kau tak memberitahu kami? Ini hal besar!lagi-lagi Minrin berkata dengan hebohnya.

Ne! Aku iri padamu yang teman JHS seorang Kingka sekolahkata Jieun lalu menggembungkan pipinya

Haha se-special itu kah? Rasanya tak ada yang luar biasakata Minchan cuek lalu menghempaskan tubuhnya ke ranjang bertemakan Doraemon.

~::^^::~

Han Min-Chan!!terdengar sebuah teriakan dari belakang. Minchan pun menghentikan langkahnya dan menoleh.

Eoh? Kwangmin. Waeyo?

Apa kabar pendek? Kwangmin terkikik lalu berjalan mendekati MinChan

Huft.. Namja dan Yeoja berbeda. Tentu saja kau lebih tinggi dariku

Haha.. Apa kabar cinta pertama di SHS?

Cih! Aku yeoja baik-baik yang tak sembarangan mencari namjachingu. Tak sepertimu yang baru sebulan masuk SHS telah memiliki yeojachingu

Hahaha Jeongmalyo? Bukankah kau tak mempunyai namjachingu karena kau menunggu cintaku? Hahaha

Eih!Minchan mencubit lengan Kwangmin

Kau tak berubah

Dan kau berubah banyak!

Aku punya kaset PS3 baru. Mau bermain bersama?

Jeongmal? Kajja! Kajja!

~::^^::~

Huahhaa

Yak berhenti tertawa!

Hei.. Kau tahu? Jieun dan Minrin berkata kalau kau keren

Jeongmal? Pesonaku memang sangat hebat! Kwangmin membenarkan letak kacamata berframe Pikachunya.

Apa reaksi mereka saat melihat penampilan si Kingka school saat bermain game? Huhaha

Penampilan langka ini tidak kutunjukkan ke sembarang orang

Blush! Semburat merah timbul di pipi Minchan.

Bagaimana? Pemandangan langka yang bahkan tak dilihat nae Yeojachingu Kwangmin memiringkan kepalanya. Membuat jarak Minchan dan dirinya semakin dekat.

Dengan tiba-tiba, Minchan berdiri lalu menepuk kepala Kwangmin.

Bagus! Bagus! Tingkatkan!

~::^^::~

Mengapa kau tak naik taxi saja?

Aku harus menghemat uangku

Ya sudah, kau jalan kaki saja

Tidakkah kau tahu? Aku capek

Huft! Terserah lah!

Bukan. Bukan itu alasan sebenarnya. Minchan menyukai tempat ini. Hatinya selalu berharap kejadian setahun yang lalu akan terulang kembali. Jika kejadian itu dapat terulang, kali ini dia Minchan- tak akan menghindarinya.

Brr.. Dingin sekali

Yak! Kwangmin-ah! Semangat! Kita akan segera masuk SHS! First love, Im coming!

Oh yeah~

Tapi mungkin untuk namja bermata empat sepertimu, tak akan ada kisah cinta di SHS. Hahaha

Yah~ Kita lihat saja, apa yeoja yang mengagumi tokoh anime sepertimu dapat menemukan FIRSTLOVE!

Brr..

Deg! Minchan yang menoleh ke Kwangmin di sampingnya. Kwangmin sedang menatapnya lekat. Minchan terkunci oleh mata itu. Dekat. Semakin dekat. Kwangmin mendekatkan wajahnya. Minchan tak tahu harus bagaimana.

Huahahaha! Apa? Jangan bercanda! Hhaha!

Tak ada apa-apa Kwangmin menatap Minchan dengan padangan aneh dingin- lalu berjalan mendahuluinya.

Minchan-ah! Itu! Busnya sudah ada!

Minchan segera memasuki bus itu.

Babokata Kwangmin dari luar bus

Haha apa sih? Babobalas Minchan lalu menduduki salah satu kursi di bus tersebut.

Huft! lirih Minchan

~::^^::~

Kwang-ah!

Chan-ah!

Kau mau pulang?

Yah! Tapi aku ingin ke suatu tempat. Mau ikut?

Kajja!

~::^^::~

Huwaa!! Pohon ini! Sudah lama sekali! Minchan berlari menghampiri sebuah pohon besar yang berdiri kokoh di tengah taman tersebut.

Minchan-ah.. Kwangmin duduk di salah satu bangku taman

Hmm?

Aku sudah putus dengan SoHyun Kwangmin membuang napas lalu tersenyum miris

Deg! Seketika Minchan menoleh -membelalakkan matanya.

Wae..Waeyo? Jieun berjalan menuju ayunan di sebelah pohon besar tadi.

Dia.. menghinamu

Mw..Mwo..Mwoya?

Yah.. Dia berkata kau.. Kwangmin menghela napas lalu mengangkat kepalanya menatap Minchan

Kau.. perebut namjachingu oranglanjut Kwangmin

Ke.. Keundae.. Minchan menggenggam erat tali ayunan yang didudukinya

Kau seharusnya tak boleh mengorbankan cinta hanya demi seorang chingu

Aniyo.. Neo.. Neo bukan hanya chingu

Huwaa!! Jieun berayun terlalu semangat hingga ia terlempar. Untung saja Kwangmin dengan cepat menangkapnya.

Kau seperti anak-anak saja haha.. Sadarlah, kau sudah menjadi seorang siswa SHS!

Minchan yang sekarang berada di pelukan Kwangmin menutup matanya. Entah mengapa ia mendekatkan wajahnya ke wajah Kwangmin. Kwangmin membawa Minchan lalu menurunkan Minchan di kursi taman. Ia lalu berbalik, membelakangi Minchan.Canggung. Itulah yang terjadi. Minchan yang malu karena ia hampir saja melakukan itu. Akhirnya Kwangmin berbalik.

Kali ini, aku tak akan bilang tak ada apa-apa.. Naega..

Minchan langsung menarik tangan Kwangmin.

~::^^::~

Apa yang kau lakukan? tanya Kwangmin heran

Aku menyesalinya.. Selalu.. Setiap ke sini.. aku selalu berharap hal itu terulang.. Minchan menatap Kwangmin dengan mata berkaca-kaca.

Hal itu? Ini?

Cup! Kwangmin mengecup bibir Minchan.

Kwangmin-ah.. I love you. Dont you know? Loving you make me cant fall to another boy

I love you, Minchan-ah! Since so long!

~END~