Bagaimanakah Akhir Cintaku ??

Hari-hari di tahun ini, ku lalui begitu indah, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tampaknya aku telah bahagia bersama seorang sahabat dekatku,atau bisa dibilang pacarku. Namanya Eric.

“Malam ini, aku harus datang ke pesta ultahnya yang ke-19, tapi aku belum beli kado untuknya…?”aku sedikit bingung.

“Sekarang aku tau! Eric pasti suka kalau aku kasih dia sebuah jam tangan plus dengan….kehadiranku di Birthday Party-nya.

Jam dinding menunjukkan pukul 19.00 malam,aku bersiap-siap untuk pergi ke pesta Eric,pacarku.ketika aku hendak menghidupkan mobilku,ku lihat Prisca melambaikan tangannya.

“Cyn….Cyntia!!Tunggu….!!Aku pun keluar dari mobilku dan menunggu Prisca

datang menghampiriku.“Ada apa Pris?kok buru-buru??“Ini masalah serius,Cyn!Bahkan dua rius pun bisa”.“Ngomongnya yang jelas donk?Ada apa sich?”“Kamu jangan kaget ya…,sekarang Eric,pacarmu itu

lagi asyik-asyikan sama cewek lain,namanya Grecia.Dia seorang penyanyi rema ja plus MC di pestanya Eric.Kamu tau ‘nggak dari pukul 17.30 tadi dia udah datang ke pestanya Eric.

“Aduh,Pris??ya….wajarlah diakan pembawa acaranya,harus da tang lebih cepatlah!Dan aku rasa Eric tuch orangnya ‘nggak seperti yang kamu bilang.

“Cyn,mendingan kamu segera ke sana dech!”Aku dan Prisca pun segera naik ke mobil,kami segera

pergi ke pesta Eric.Di dalam perjalanan,aku terus berpikir,apakah Eric tega menghianati cintaku dan malah asyik-asyikan sama cewek lain. ”Nggak mungkin,Eric orangnya nggak seperti itu!”seruku dengan nada

lemah.Aku tetap percaya dan yakin klo Eric hanya mencintai dan menyayangi aku seorang.”Aku harus membuktikannya sendiri”.Sesam painya di rumah Eric.

“Cyn,aku harap kamu kuat untuk menghadapi semua ini.Mari kita masuk ke dalam dan kamu akan buktikan sendiri kalo perkata anku tadi ‘nggak main-main.

Dengan rasa percaya diri,aku pun melangkahkan kakiku untuk masuk ke rumah Eric.Dan Prisca,sahabatku selalu berada disamping ku.

“Eric…??tidak,tidak!Aku ‘nggak percaya semua ini bisa terjadi!”

“Cyntia…?Ini ‘nggak seperti yang kamu lihat,Cyn?”Eric sedikit gelisah.

“Udah Ric!Cukup!Aku nggak butuh penjelasan dari kamu! Ter nyata…selama ini aku salah menilai kamu,kamu emang cowok brengsek…!

“Dengar dulu Cyn…?“Mendingan aku pulang dari pada mendengar

penjelasan gombal dari kamu,dan ini…Selamat Ulang Tahun”>ku buang kado untuk Eric ke lantai dan aku bergegas keluar dari rumah Eric.

Hatiku yang selama ini bahagia,kini telah hancur di permainkan oleh cinta.Dengan tetesan air mata,aku pun segera naik ke mobilku.

“Cyn…!Tunggu Cyn…!”terdengar Eric memanggilku.Panggilan itu takku hiraukan,aku tak tertahankan air

mataku terus mengalir membasahi pipiku,mataku terasa pedih.Hingga aku kehilangan konsentrasi dalam menyetir mobil.Aku tak tau apa yang telah terjadi…

***

“Cyn…,sadar Cyn…!Aku tak akan pernah memaafkan kesalahan ku kalo kondisi kamu seperti ini…?”terdengar bisikan duka seorang pria.

“Udah Ric,kita sama-sama salah,aku tak menyangka semuanya bisa seperti ini!Ternyata Cyntia begitu mencintai dan menyayangimu, sampai-sampai ia syok dan

hatinya terluka berat ketika melihat kamu asyik-asyikan sama Grecia”,lanjut Prisca sedikit menenangkan Eric.

“Seharusnya,aku ‘nggak ngelakuin hal sebodoh ini.Udah jelas kalo Cyntia benar-benar tulus mencintaiku.Selama ini aku percaya sama omongan Kevin kalo Cyntia mencintaiku karena materi.Hingga aku terpaksa membuktikannya sendiri.Dan ternyata…

“Semuanya belum terlambat kok,Cyntia pasti memaafkan kamu dan dia akan tetap mencintaimu.Kita do’akan saja semoga Cyntia cepat sembuh”.

Dua jam telah berlalu,masih terdengar suara Prisca dan Eric. Rasanya aku ingin membuka mataku.Namun,aku tak berday,mtaku terasa sangat sakit dan kepalaku pusing.

***

Keesokan harinya,kondisiku sedikit membaik,ku dengar seorang pria memanggilku.Ku coba membuka mataku perlahan-lahan.Tampak seorang dokter dan perawat hendak memeriksaku.Aku langsung mena nyakan dokter itu,apa yang telah terjadi padaku.Dokter itu pun men jelaskan semuanya bahwa semalam aku mengalami kecelakaan karena aku telah kehilangan konsentrasi saat membawa mobil.

Hatiku sangat sakit saat ku ingat kejadian semalam.Rasanya di tusuk-tusuk duri.Tapi semuanya telah terjadi…tak berapa lama ke mudian,Prisca datang menjengukku bersama dengan Eric.

“Cyn,gimana kondisimu,udah baikan?”tanya Prisca dengan lem but.

“Udah sedikit membaik,thank’s ya atas perhatian kamu”.

Lalu Eric menghampiriku dan dia meminta maaf padaku,namun detik ini aku tak menghiraukannya.Dia terus mencoba untuk menje laskan semuanya.

“Cyn…,please?Dengarkan penjelasan aku,semua yang kamu lihat malam itu ‘nggak benar,semua itu hanya

fikitf,Cyn.Aku sengaja nge lakuin itu untuk membuktikan kalo kamu benar-benar mencintaiku dengan tulus.

“Udah…Ric,cukup!Kamu udah melukai hatiku,apa masih kurang?”

Prisca langsung memotong pembicaraan kami,dia menjelaskan semuanya.Kini duka di hatiku pun mulai mereda.Aku mencoba untuk menenangkan pikiranku.

“Cyn….sekarang kamu udah tau kan kejadian yang sebenarnya kamu mau kan maafin aku?”

“Ia Ric,aku uadah maafin kamu,aku juga minta maaf karena udah salah sangka sama kamu.Tapi aku ‘nggak tau bagaimana akhir cintaku sama kamu.Perasaanku kini udah kacau……

“Cyn….please?Aku harap kamu bisa melupakan kejadian itu.Aku juga berharap perasaan kamu ke aku akan kembali seperti yang dulu Dan aku berjanji akan membahagiakanmu selamanya.

Akhirnya,cintaku kembali seperti yang dulu.Prisca pun ikut senang karena semua masalah yang kami hadapi dapat terselesaikan dengan cinta kasih.Sekarang akhir cintaku begitu indah.Laksana men tari yang telah tenggelam kini terbit kembali di pagi yang cerah.

Namun apalah yang bisa dikata,kehidupanku kini berakhir sudah.Dadaku tiba-tiba tersa sesak,dan aku….

“Cyn…Cyntia…!!!Tidak…!!!

TAMAT

By:Meliati ( 3 Ak 1 )