cengkeh

9
HAMA PENTING PADA TANAMAN CENGKEH Oleh : Kelompok 7 Afriyanti A. Kondo Ahmad Amiruddin Melani Arsyad

Upload: jazman-chaerul-amirullah

Post on 28-Dec-2015

184 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: cengkeh

HAMA PENTING PADA TANAMAN CENGKEH

Oleh :

Kelompok 7

Afriyanti A. Kondo

Ahmad Amiruddin

Melani Arsyad

Page 2: cengkeh

Hama pada Tanaman CengkehPenggerek Batang Cengkeh

Penggerek batang cengkeh adalah Nothopeus spp. danHexamitodera spp). Ada dua spesies Nothopeus yaitu N. hemipterus Oliv. (stem borers) dan N.fasciatipennis Watt.

Gejala : adanya lubang-lubang pada batang tanaman, darilubang keluar cairan kental bercampur kotoran hama. Daunmuda berubah kekuningan, rontok dan akhirnya pucuk daunmati.

Pengendalian : menutup lubang bekas gerekan dengan pasak kayuserta memusnahkan telur-telur yang menempel pada kulit.

Gambar 1a. Larva penggerek batang cengkeh

Gambar 1b. Imago penggerek batang cengkeh

Page 3: cengkeh

Penggerek Cabang

Dua jenis penggerek cabang yang banyak menyerang tanaman

cengkeh adalah Xyleborus sp., dan Ardela sp.

1. Xyleborus sp. merupakan kumbang berukuran kecil berwarna hitam.

Gambar 2. (a.) Lubang gerekan tampak dari permukaan

kulit batang (b) Lubang gerekan di dalam batang

Page 4: cengkeh

Gambar 3. Penampang melintang batang

cengkeh akibat serangan penggerek batang

2. Ardela sp. Serangga ini berupa ngengat. Ngengat jantan

berwarna cokelat keputihan, sedangkan yang betina berwarna

merah muda keputihan. Larva berwarna putih keabuabuan.

Gejala : adanya lubang-lubang pada permukaan kulit cabang

yang mengakibatkan cabang mudah patah, lemah, tunas mati,

daun dan ranting akhirnya mengering.

Pengendalian : menutup lubang bekas gerekan dengan pasak

kayu serta memusnahkan telur-telur yang menempel pada kulit

Page 5: cengkeh

Penggerek Ranting

Hama penggerek ranting yang banyak dijumpai menyerang tanamancengkeh yaitu Coptocercus biguttatus Dinov. Serangga ini berupakumbang berwarna hitam, sedangkan larvanya berwarna kuningkecokelatan.

Gejala : pada permukaan ranting terdapat lubang-lubang gerekanyang berdiameter kira-kira 1,8 mm. Serangan parah mengakibatkanranting dan daun mati.

Pengendalian : penyemprotan insektisida berbahan aktif alfa sipermetri,asefat, profenofos, atau metomil dengan dosis sesuai pada kemasan keseluruh bagian tanaman. Interval 10 hari sekali.

Page 6: cengkeh

Kutu Daun

Kutu daun yang menyerang tanaman cengkeh adalah Coccus

viridis. Hama ini biasanya bersembunyi di permukaan bawah

daun, berwarna hijau, menyerang daun dan ranting yang masih

muda.

Gejala : mengeringnya ranting dan daun tanaman,

Pengendalian : dengan memusnahkan ranting yang terserang,

penyemprotan insektisida berbahan aktif alfa sipermetri, asefat,

profenofos, metomil atau imidakloprid dengan dosis sesuai

petunjuk pada kemasan. Interval 10 hari sekali.

Page 7: cengkeh

Perusak Daun

Perusak daun yang menyerang tanaman cengkeh adalah Anthriticus

sp. dan Carea Angulata. Hama Anthriticus eugeniae adalah kutu

hijau, sedangkan Carea Angulata berupa ulat.

Gejala : pada Carea angulata adanya bekas gigitan ulat pada daun

yang terserang, ulat ini menyerang dengan cara memakan daun.

Populasi tinggi menyebabkan daun gundul.

Pengendalian : Carea Angulata dapat dikendalikan dengan

melakukan pemangkasan untuk menjaga kelembaban di sekitar

pertanaman, penyemprotan insektisida berbahan aktif alfa

sipermetri, asefat, profenofos, atau metomil dengan dosis sesuai

petunjuk yang tertera pada kemasan. Interval 10 hari sekali

Page 8: cengkeh

Kepik

Kepik yang menyerang tanaman cengkeh adalah Helopeltis sp.

Hama ini menyerang bagian pucuk daun dan daun muda

Gejala : gugurnya daun muda dan mati pucuk daun.

Pengendalian :

dengan penyemprotan insektisida berbahan aktif deltametrin,

karbosulfan, profenofos, atau imidakloprid dengan dosis sesuai

pada kemasan. Interval 10 hari sekali.

Page 9: cengkeh