cemas doang

8/17/2019 cemas doang

1/17

A. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Cemas

1. DEFINISI

Ansietas adalah keadaan dimana individu/kelompok mengalami perasaan gelisah

(penilaian atau opini) dan aktivasi sistem saraf otonom dalam merespon terhadap

ancaman yang tidak jelas, non spesifik (Linda Juall Carpenito, Edisi )!

Ansietas adalah perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi

("ide#eck, $%%)! Ansietas atau kecemasan adalah respons emosi tanpa o#jek yang

spesifik yang secara su#jektif dialami dan dikomunikasikan secara interpersonal

(&ulis'ati, $%%)! Ansietas adalah suatu kekha'atiran yang #erle#ihan dan dihayati

disertai #er#agai gejala sumatif, yang menye#a#kan gangguan #ermakna dalam fungsi

sosial atau pekerjaan atau penderitaan yang jelas #agi pasien (ansjoer,

*+++)!erdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan #ah'a ansietas adalah responsemosi tanpa o#jek, #erupa perasaan takut dan kekha'atiran yang tidak jelas dan

#erle#ihan dan disertai #er#agai gejala sumatif yang menye#a#kan gangguan #ermakna

dalam fungsi sosial atau penderitaan yang jelas #agi pasien!

&isi negatif ansietas atau sisi yang mem#ahayakan ialah rasa kha'atir yang

#erle#ihan tentang masalah yang nyata atau potensial! -al ini mengha#iskan tenaga,

menim#ulkan rasa takut, dan mengham#at individu melakukan fungsinya dengan adekuat

dalam situasi interpersonal, situasi kerja, dan situasi sosial! .iagnosis gangguan ansietas

ditegakkan ketika ansietas tidak lagi #erfungsi se#agai tanda #ahaya, melainkan menjadi

kronis dan mempengaruhi se#agian #esar kehidupan individu sehingga menye#a#kan

perilaku maladaptif dan disa#ilitas emosional! isalnya, diagnosis gangguan ansietas

umum ditegakkan ketika individu selalu kha'atir tentang sesuatu atau semua hal tanpa

alasan yang nyata, merasa gelisah, lelah, dan tegang, serta sulit #erkonsentrasi selama

sekurangkurangnya enam #ulan terakhir! akalah ini #erfokus pada gangguan ansietas

yang menye#a#kan ansietas yang ekstrenm dan melemahkan, yang mengganggu

kehidupan seharihari individu!

2. TANDA DAN GEJAA


2/17

0eluhankeluhan yang sering dikemukakan oleh orang yang mengalami ansietas

(-a'ari, $%%), se#agai #erikut1a! Cemas, kha'atir, firasat #uruk, takut akan pikirannya sendiri, mudah tersinggung!

#! erasa tegang, tidak senang, gelisah, mudah terkejut

c! 2akut sendirian, takut pada keramaian dan #anyak orang

d! 3angguan pola tidur, mimpimimpi yang menegangkane! 3angguan konsentrasi dan daya ingat

f! 0eluhankeluhan somatic, misalnya rasa sakit pada otot dan tulang, pendengaran

#erdenging (tinitus), #erde#arde#ar, sesak nafas, gangguan pencernaan, gangguan

perkemihan, sakit kepala dan se#againya!

!. Ge"a#a umum $e%emasan

&. Ge"a#a psi$'#'gi$(

0etegangan, kekuatiran, panik, perasaan tak nyata, takut mati , takut 4gila4, takut

kehilangan kontrol dan se#againya!

%. Ge"a#a )isi$(3emetar, #erkeringat, jantung #erde#ar, kepala terasa ringan, pusing, ketegangan otot,

mual, sulit #ernafas, #aal, diare, gelisah, rasa gatal, gangguan di lam#ung dan lainlain!

0eluhan yang dikemukakan pasien dengan an5ietas kronik seperti1 rasa sesak nafas6

rasa sakit dada6 kadangkadang merasa harus menarik nafas dalam6 ada sesuatu yang

menekan dada6 jantung #erde#ar6 mual6 vertigo6 tremor6 kaki dan tangan merasa

kesemutan6 kaki dan tangan tidak dapat diam ada perasaan harus #ergerak terus

menerus6 kaki merasa lemah, sehingga #erjalan dirasakan #eret6 kadang kadang ada

gagap dan #anyak lagi keluhan yang tidak spesifik untuk penyakit tertentu! 0eluhan

yang dikemukakan disini tidak semua terdapat pada pasien dengan gangguan an5ietas

kronik, melainkan seseorang dapat saja mengalami hanya #e#erapa gejala * keluhan

saja! 2etapi pengalaman penderitaan dan gejata ini oleh pasien yang #ersangkutan

#iasanya dirasakan cukup ga'at!

1. TINGKATAN

Ansietas memiliki dua aspek yakni aspek yang sehat dan aspek mem#ahayakan, yang

#ergantung pada tingkat ansietas, lama ansietas yang dialami, dan se#erapa #aik individu

melakukan koping terhadap ansietas! enurut 7eplau (dalam, "ide#eck, $%%) ada empat

tingkat kecemasan yang dialami oleh individu yaitu ringan, sedang, #erat dan panik 1


3/17

a! Ansietas ringan

7erasaan #ah'a ada sesuatu yang #er#eda dan mem#utuhkan perhatian khusus!

&timulasi sensori meningkat dan mem#antu individu memfokuskan perhatian untuk

#elajar, menyelesaikan masalah, #erpikir, #ertindak, merasakan, dan melindungi diri

sendiri! enurut "ide#eck ($%%), respons dari ansietas ringan adalah se#agai

#erikut1

*) 8espons fisik 0etegangan otot ringan

&adar akan lingkungan

8ileks atau sedikit gelisah

7enuh perhatian

8ajin

$) 8espon kognitif Lapang persepsi luas

2erlihat tenang, percaya diri 7erasaan gagal sedikit

9aspada dan memperhatikan #anyak hal

empertim#angkan informasi

2ingkat pem#elajaran optimal

:) 8espons emosional

7erilaku otomatis

&edikit tidak sadar

Aktivitas menyendiri

2erstimulasi

2enang

#! Ansietas sedang

erupakan perasaan yang menggangu #ah'a ada sesuatu yang #enar#enar #er#eda6

individu menjadi gugup atau agitasi! emusatkan pada hal yang penting dan

mengesapingkan yang lain, sehinggga seseorang mengalami perhatian yang selektif!

enurut "ide#eck ($%%), respons dari ansietas sedang adalah se#agai #erikut 1*) 8espon fisik 1 0etegangan otot sedang

2andatanda vital meningkat

7upil dilatasi, mulai #erkeringat

&ering mondarmandir, memukul tangan

&uara #eru#ah 1 #ergetar, nada suara tinggi

0e'aspadaan dan ketegangan menigkat

&ering #erkemih, sakit kepala, pola tidur #eru#ah, nyeri punggung

$) 8espons kognitif Lapang persepsi menurun


4/17

2idak perhatian secara selektif

;okus terhadap stimulus meningkat

8entang perhatian menurun

7enyelesaian masalah menurun

7em#elajaran terjadi dengan memfokuskan

:) 8espons emosional 2idak nyaman

udah tersinggung

0epercayaan diri goyah

2idak sa#ar

3em#ira

c! Ansietas #eratCenderung memusatkan pada sesuatu yang terinci dan spesifik dan tidak dapat

#erpikir tentang hal lain! Ada sesuatu yang #er#eda dan ada ancaman,

memperlihatkan respons takut dan distress! enurut "ide#eck ($%%), respons dari

ansietas #erat adalah se#agai #erikut 1

*) 8espons fisik 0etegangan otot #erat

-iperventilasi

0ontak mata #uruk

7engeluaran keringat meningkat

icara cepat, nada suara tinggi

2indakan tanpa tujuan dan serampangan

8ahang menegang, mengertakan gigi

ondarmandir, #erteriak

eremas tangan, gemetar

$) 8espons kognitif Lapang persepsi ter#atas

7roses #erpikir terpecahpecah

&ulit #erpikir

7enyelesaian masalah #uruk

2idak mampu mempertim#angkan informasi

-anya memerhatikan ancaman

7reokupasi dengan pikiran sendiri

Egosentris

:) 8espons emosional &angat cemas

Agitasi

2akut

ingung

erasa tidak adekuat

enarik diri


5/17

7enyangkalan


6/17

!. FAKT+* P*EDISP+SISI

&tressor predisposisi adalah semua ketegangan dalam kehidupan yang dapat

menye#a#kan tim#ulnya kecemasan (&ulis'ati, $%%)! 0etegangan dalam kehidupan

terse#ut dapat #erupa1

a! 7eristi'a traumatik, yang dapat memicu terjadinya kecemasan #erkaitan dengan

krisis yang dialami individu #aik krisis perkem#angan atau situasional!

#! 0onflik emosional, yang dialami individu dan tidak terselesaikan dengan #aik!

0onflik antara id dan superego atau antara keinginan dan kenyataan dapat

menim#ulkan kecemasan pada individu!

c! 0onsep diri terganggu akan menim#ulkan ketidakmampuan individu #erpikir secara

realitas sehingga akan menim#ulkan kecemasan!

d! ;rustasi akan menim#ulkan rasa ketidak#erdayaan untuk mengam#il keputusan yang

#erdampak terhadap ego!

e! 3angguan fisik akan menim#ulkan kecemasan karena merupakan ancaman terhadap

integritas fisik yang dapat mempengaruhi konsep diri individu!f! 7ola mekanisme koping keluarga atau pola keluarga menangani stress akan

mempengaruhi individu dalam #erespon terhadap konflik yang dialami karena pola

mekanisme koping individu #anyak dipelajari dalam keluarga!

g! 8i'ayat gangguan kecemasan dalam keluarga akan mempengaruhi respons individu

dalam #erespons terhadap konflik dan mengatasi kecemasannya!h! edikasi yang dapat memicu terjadinya kecemasan adalah pengo#atan yang

mengandung #en=odi=epin, karena #en=odia=epine dapat menekan neurotransmiter

gamma amino #utyric acid (3AA) yang mengontrol aktivitas neuron di otak yang

#ertanggung ja'a# menghasilkan kecemasan!

,. FAKT+* P*ESIPITASI

&tresor presipitasi adalah semua ketegangan dalam kehidupan yang dapat

mencetuskan tim#ulnya kecemasan (&ulis'ati, $%%)! &tressor presipitasi kecemasan

dikelompokkan menjadi dua #agian, yaitu 1


7/17

a. Ancaman terhadap integritas fisik! 0etegangan yang mengancam integritas fisik yang

meliputi 1

1- &um#er internal, meliputi kegagalan mekanisme fisiologis sistem imun, regulasi

suhu tu#uh, peru#ahan #iologis normal (misalnya 1 hamil)!

2- &um#er eksternal, meliputi paparan terhadap infeksi virus dan #akteri, polutanlingkungan, kecelakaan, kekurangan nutrisi, tidak adekuatnya tempat tinggal!

#! Ancaman terhadap harga diri meliputi sum#er internal dan eksternal!

*) &um#er internal 1 kesulitan dalam #erhu#ungan interpersonal di rumah dan tempat

kerja, penyesuaian terhadap peran #aru! er#agai ancaman terhadap integritas

fisik juga dapat mengancam harga diri!$) &um#er eksternal 1 kehilangan orang yang dicintai, perceraian, peru#ahan status

pekerjaan, tekanan kelompok, sosial #udaya!

. Sum&er K'ping


8/17

1- 7erilaku menyerang digunakan untuk mengu#ah atau mengatasi ham#atan

pemenuhan ke#utuhan!

2- 7erilaku menarik diri digunakan #aik secara fisik maupun psikologik untuk

memindahkan seseorang dari sum#er stress!

!- 7erilaku kompromi digunakan untuk mengu#ah cara seseorang mengoperasikan,mengganti tujuan, atau mengor#ankan aspek ke#utuhan personal seseorang!

#! Ego oriented reaction atau 8eaksi #erorientasi pada ego! 0oping ini tidak selalu

sukses dalam mengatasi masalah! ekanisme ini seringkali digunakan untuk

melindungi diri, sehingga dise#ut mekanisme pertahanan ego diri #iasanya

mekanisme ini tidak mem#antu untuk mengatasi masalah secara realita! >ntuk

menilai penggunaan makanisme pertahanan individu apakah adaptif atau tidak

adaptif, perlu di evaluasi halhal #erikut 1

*) 7era'at dapat mengenali secara akurat penggunaan mekanisme pertahanan klien!$) 2ingkat penggunaan mekanisme pertahanan diri tere#ut apa pengaruhnya

terhadap disorganisasi kepri#adian!:) 7engaruh penggunaan mekanisme pertahanan terhadap kemajuan kesehatan klien!

?) Alasan klien menggunakan mekanisme pertahanan!

Adapun mekanisme pertahanan Ego adalah 1

*) 0ompensasi!

Adalah proses dimana seseorang memper#aiki penurunan citra diri dengan secara

tegas menonjolkan keistime'aan/kele#ihan yang dimilikinya!

$) 7enyangkalan (.enial)!

enyatakan ketidaksetujuan terhadap realitas dengan mengingkari realitas

terse#ut! ekanisme pertahanan ini paling sederhana dan primitif!

:) 7emindahan (.isplacemen)!

7engalihan emosi yag semula ditujukan pada seseorang/#enda tertentu yang

#iasanya netral atau kurang mengancam terhadap dirinya!

?) .isosiasi

7emisahan dari setiap proses mental atau prilaku dari kesadaran atau identitasnya!)


9/17

)


10/17

enurut -a'ari ($%%) penatalaksanaan asietas pada tahap pencegahaan dan terapi

memerlukan suatu metode pendekatan yang #ersifat holistik, yaitu mencangkup fisik

(somatik), psikologik atau psikiatrik, psikososial dan psikoreligius! &elengkpanya seperti

pada uraian #erikut 1

*! >paya meningkatkan keke#alan terhadap stress, dengan cara 1

a! akan makan yang #ergi=i dan seim#ang!

#! 2idur yang cukup!

c! Cukup olahraga!

d! 2idak merokok!

e! 2idak meminum minuman keras!

$! 2erapi psikofarmaka!

2erapi psikofarmaka merupakan pengo#atan untuk cemas dengan memakai o#at

o#atan yang #erkhasiat memulihkan fungsi gangguan neurotransmitter (sinyal

penghantar saraf) di susunan saraf pusat otak (lim#ic system)! 2erapi psikofarmaka

yang sering dipakai adalah o#at anti cemas (an5iolytic), yaitu seperti dia=epam,

clo#a=am, #roma=epam, lora=epam, #uspirone -Cl, mepro#amate dan alpra=olam!

:! 2erapi somatik

3ejala atau keluhan fisik (somatik) sering dijumpai se#agai gejala ikutan atau

aki#at dari kecemasan yang #ekerpanjangan! >ntuk menghilangkan keluhankeluhan

somatik (fisik) itu dapat di#erikan o#ato#atan yang ditujukan pada organ tu#uh yang

#ersangkutan!

?! 7sikoterapi

7sikoterapi di#erikan tergantung dari ke#utuhan individu, antara lain 1

a! 7sikoterapi suportif, untuk mem#erikan motivasi, semangat dan dorongan agar

pasien yang #ersangkutan tidak merasa putus asa dan di#eri keyakinan serta

percaya diri!

#! 7sikoterapi reedukatif, mem#erikan pendidikan ulang dan koreksi #ila dinilai

#ah'a ketidakmampuan mengatsi kecemasan!

c! 7sikoterapi rekonstruktif, untuk dimaksudkan memper#aiki kem#ali (re

konstruksi) kepri#adian yang telah mengalami goncangan aki#at stressor!


11/17

d! 7sikoterapi kognitif, untuk memulihkan fungsi kognitif pasien, yaitu kemampuan

untuk #erpikir secara rasional, konsentrasi dan daya ingat!

e! 7sikoterapi psikodinamik, untuk menganalisa dan menguraikan proses dinamika

keji'aan yang dapat menjelaskan mengapa seseorang tidak mampu menghadapi

stressor psikososial sehingga mengalami kecemasan!

f! 7sikoterapi keluarga, untuk memper#aiki hu#ungan kekeluargaan, agar faktor

keluarga tidak lagi menjadi faktor penye#a# dan faktor keluarga dapat dijadikan

se#agai faktor pendukung!

! 2erapi psikoreligius

>ntuk meningkatkan keimanan seseorang yang erat hu#ungannya dengan

keke#alan dan daya tahan dalam menghadapi #er#agai pro#lem kehidupan yang

merupakan stressor psikososial!

0ASAA KEPE*A3ATAN DAN DATA F+K4S PENGKAJIAN

1. PENGKAJIAN

7engkajian ditujukan pada fungsi fisiologis dan peru#ahan perilaku melalui gejala atau

mekanisme koping se#agai pertahanan terhadap kecemasan!

•

0aji faktor predisposisi;aktor predisposisi adalah semua ketegangan dalam kehidupan yang dapat

menye#a#kan tim#ulnya kecemasan seperti1

peristi'a traumatic yang dapat memicu terjadinya kecemasandengan krisis yang

dialami individu #aik krisis perkem#angan atau situasional! konflik emosional yang dialami individu dan tidak terselesaikan dengan #aik!

0onflik antara id dan super ego atau antara keinginan dan kenyataan dapat

menim#ulkan kecemasan pada individu!

konsep diri terganggu akan menim#ulkan ketidakmampuan individu #erpikir secara realistissehingga akan menim#ulkan kecemasan!

frustasi akan menim#ulkan rasa ketidak#erdayaan untuk mengam#il keputusan

yang #erdampak terhadap ego!

gangguan fisik akan menim#ulkan kecemasan karena merupakan ancaman

terhadap integritas fisik yang dapat mempengaruhi konsep diri individu!


12/17

pola mekanisme koping keluarga atau pola keluarga menangani setres akan

mempengaruhi individu dalam #erespon terhadap konflik yang dialami karena

pola mekanisme koping individu #anyak dipelajari dalam keluarga!

ri'ayat gangguan kecemasan dalam keluarga akan mempengaruhi respon individu

dalam #erespon terhadap konflik dan mengatasi kecemasannya! medikasi yang dapat memicu terjadinya kecemasan adalah pengo#atan yang

mengandung #en=odiepin, karena #en=odi=epin dapat menekan neurotrasmiter

gamma amino #utyric acid (3AA) yang mengontrol aktivitas neuron di otak

yang #ertanggung ja'a# menghasilkan kecemasan!

• kaji stressor presipitasi

&tressor presipitasi adalah semua ketegangan dalam kehidupan yang dapat

mencetuskan tim#ulnya kecemasan! &tressor presipitasi kecemasan dikelompokkan

menjadi dua #agian1

Ancaman terhadap integritas fisik! 0etegangan yang mengancam integritas fisik

meliputi1

&um#er internal, mrliputi kegagalan mekanisme fisiologis system imun, regulasi

suhu tu#uh, peru#ahan #iologis normal (mis!hamil)

&um#er eksternal, meliputi paparan terhadapinfeksi virus dan #akteri, polutan

lingkungan, kekurangan nutrisi, tidak adekuatnya tempat tinggal!

Ancaman terhadap harga diri meliputi sum#er internal dan eksternal!&um#er internal1 kesulitan dalam #erhu#ungan interpersonal dirumah dan di

tempat kerja, penyesuaian terhadap peran #aru! er#agai ancaman terhadap

integritas fisik juga dapat mengancanm harga diri!

&um#er eksternal1 kehilangan orang yang dicintai, perceraian, peru#ahan status

pekerjaan, tekanan kelompok, social #udaya!

• kaji perilaku

&ecara langsung kecemasan dapat di ekspresikan melalui respon fisiologis dan

psikologis dan secara tidak langsung melalui pengam#angan mekanisme koping

se#agai pertahanan mela'an kecemasan!

8espon fisiologis 1 engaktifkan system saraf

otonom(simpatis dan parasimpatis)


13/17

8espon psikologis 1 0ecemasan dapat mempengaruhi

aspek intrapersonal maupun personal! 8espon kognitif 1 0ecemasan dapat mempengaruhi

kemampuan #erpikir #aik proses pikir maupun isis pikir,

diantaranya adalah tidak mampu memperhatikan,

konsentrasi menurun, mudah lupa, menurunya lapangan

persepsi, #ingung! 8espon afektif 1 0lien akan mengekspresikan dalam #entuk

ke#ingungan dan curiga #erle#ihan se#agai reaksi emosi

terhadap kecemasan!

d! &um#er koping

e! ekanisme koping

a. Diagn'sa Keperawatan

Ansietas termasuk diagnosa kepera'atan dalam klasifikasi 2he orth American ursing

.iagnosis Association (A.A) (urjannah, $%%?), faktor yang #erhu#ungan 1

a! 2erpapar racun

#! 0onflik yang tidak disadari tentang nilainilai utama atau tujuan hidup!

c! erhu#ungan dengan keturunan atau hereditas!

d! 0e#utuhan tidak terpenuhi

e! 2ransmisi interpersonal

f! 0risis situasional atau maturasional

g! Ancaman kematian

h! Ancaman terhadap konsep diri

i! &tress

j! &u#stance a#use


14/17

k! 7eru#ahan dalam 1 status peran, status kesehatan, pola interaksi!

l! ;ungsi peran

m! Lingkungan status ekonomi

&edangkan menurut &ulis'ati ($%%), diagnosa kepera'atan yang mungkin muncul pada

klien dengan ansietas adalah 1

• 7anik yang #erhu#ungan dengan penolakan keluarga karena #ingung dan gagal

mengam#il keputusan!

• 0ecemasan #erat yang #erhu#ungan dengan konflik perka'inan!

• 0ecemasan sedang #erhu#ungan dengan tekanan financial!

• 0etidakefektifan koping individu yang #erhu#ungan dengan kematian saudara

kandung!

• 0etidakefektifan koping individu #erhu#ungan dengan dampak anak sakit!

• 0etakutan #erhu#ungan dengan rencana pem#edahan!

&. Inter5ensi Keperawatan


15/17

!) engulangan pertanyaan

g) erilaku mencari perhatian

h) eningkatan ke"aspadaan

i) eningkatan persepsi

pemecahan masalah

#) $udah marah.

e) Dorong pemecahan

masalah

!) Berikan in!ormasi akurat dan

!uktual

g) %adari penggunaan

mekanisme pertahanan

h) Bantu dalam

mengidenti!ikasi keterampilan

koping yang berhasil

i) ertahankan cara yang

tenang dan tidak terburu

#) A#arkan latihan dan tehnik

relaksasi

&. Ansietas %edang.

Deskripsi Batasan Karakter Intervensi

Ansietas sedang adalah cemas

yang mempengaruhi

pengetahuan baru dengan

penyempitan lapangan persepsi

sehngga individu kehilangan

pegangan tetapi dapat

mengikuti pengarahan orang

lain.

a) erkembangan dari

ansietas ringan

b) erhatian terpilih dari

lingkungan

c) Konsentrasi hanya pada

tugas'tugas individu

d) %uara bergetar

e) Ketidaknyamanan #umlah

"aktu yang digunakan

!) Takipnea

g) Takikardia

h) erubahan dalam nada

suara

i) Gemetaran

#) eningkatan ketegangan

otot

k) $enggigit kuku( memukul'

mukulkan #ari( menggoyangkan

kaki dan mengetukkan #ari kaki

a) ertahankan sikap tidak

tergesa'gesa( tenang bila

berurusan dengan klien

b) Bicara dengan sikap tenang(

tegas meyakinkan

c) Gunakan kalimat yang

pendek dan sederhana

d) indari men#adi cemas(

marah( dan mela"an

e) Dengarkan klien

!) Berikan kontak !isik dengan

menyentuh lengan dan tangan

klien

g) An#urkan klien

menggunakan tehnik relaksasi

h) A#ak klien untuk

mengungkapkan perasaannya

i) Bantu klien mengenali dan

menamai ansietasnya

*. Ansietas Berat


ada ansietas berat lapangan

persepsi men#adi sangat

a) erasaan terancam

b) Ketegangan otot yang

a) Isolasi klien dalam

lingkungan yang aman dan


16/17

menurun. Individu cenderung

memikirkan hal yang sangat

kecil sa#a dan mengabaikan hal

yang lain. Individu tidak mampu

ber!ikir realistis dan

membutuhkan banyak

pengarahan( untuk dapat

memusatkan pada daerah lain.

berlebihan

c) Dia!oresis

d) erubahan pernapasan

e) +apas pan#ang

!) iperventilasi

g) Dispnea

h) using

i) erubahan gastrointestinalis

#) $ual muntah

k) Rasa terbakar pada ulu hati

l) %enda"a

m) Anoreksia

n) Diare atau konstipasi

o) erubahan kardivaskuler

p) Takikardia

,) alpitasi

r) Rasa tidak nyaman pada

prekokardia

s) Berkurangnya #arak

persepsi secara berat

t) Ketidakmampuan untuk

berkonsentrasi

u) Rasa terbakar

v) Kesulitan dan

ketidaktepatan pengungkapan

") Aktivitas yang tidak berguna

-) Bermusuhan

tenang

b) Biarkan pera"atan dan

kontak sering sampai konstan

c) Berikan obat'obatan klien

melakukan hal untuk dirinya

sendiri

d) bservasi adanya tanda'

tanda peningkatan agitasi.

e) /angan mennyentuh klien

tanpa permisi

!) 0akinkan klien bah"a dia

aman

g) Ka#i keamanan dalam

lingkungan sekitarnya

1. anik.


Adalah tingkat dimana individu

berada pada bahaya terhadap

diri sendiri dan orang lain serta

dapat men#adi diam atau

menyerang dengan cara kacau.

a) iperakti! 2 imobilitasi berat

b) Rasa terisolasi yang ekstrim

c) Kehilangan desintegrasi

kepribadian

d) %angat goncang dan otot'

otot tegang

e) Ketidakmampuan untuk

berkomunikasi dengan kalimat

yang lengkap

!) Distori persepsi dan

penilaian yang tidak realistis

terhadap lingkungan dan

a) Tetap bersama klien 3 minta

bantuan

b) /ika mungkin hilangkan

beberapa stressor !isik dan

psikologisdari lingkungan

c) Bicara dengan tenang(

sikap meyakinkan(

menggunakan nada suara yang

rendah

d) Katakan pada klien bah"a

anda 4sta!) tidak akan

membahayakan dirinya sendiri


17/17

ancaman

g) erilaku kacau dalam usaha

melarikan diri

h) $enyerang

atau orang lain

e) Isolasikan klien pada

daerah yang aman dan nyaman

!) 5an#ut dengan pera"atan

ansietas berat

cemas doang

Documents