cemas

3
terkadang subjek mencoba untuk berpikir logis bahwa dengan terus mecemaskannya tidak akan menyelesaikan masalahNamun tindakan-tindakan tersebut tidak dapat memberikannya rasa tenang yang lebih lama, setelah semua hal tersebut dilakukan rasa cemasnya terus muncul kembali menghantui dirinya. Gangguan kecemasan yang dialami subjek meski tidak dipaparkan dengan jelas hal traumatis apa yang menyebabkannya sampai mengalami gangguan ini, namun dari pernyataan subjek dapat diketahui bahwa penyebab utama gangguan ini dapat terjadi adalah karena rendahnya tingkat self-efficacy subjek, dimana dapat dilihat cara berpikir atau persepsi subjek tentang kemampuan dirinya dalam menyelesaikan suatu masalah yang menurutnya berat. Lalu ditambah dengan dirinya yang cenderung tertutup dengan keluarga dan tidak adanya tindakan pencegahan yang nyata, makanya menyebabkan subjek mengalami gangguan kecemasan yang cukup kronis. IV. SARAN Yang dapat subjek lakukan untuk mengurangi rasa cemas berlebihan yang dirasakan subjek, antara lain: 1. Belajar berhenti berpikir bahwa dirinya tidak bisa dan terus berusaha untuk melakukan segala sesuatu dengan tekun 2. Berbagi kepada keluarga, teman dan sahabat apabila memiliki suatu masalah agar mereka mampu membantu memikirkan solusi yang terbaik 3. Cobalah untuk relax, memenangkan diri apabila sedang merasa cemas dengan mendengarkan lagu, membaca buku-buku yang memberikan motivasi dan kegiatan yang mampu menghilangkan rasa cemas berlebihan tersebut 4. Setiap kali merasa cemas, katakan selalu “SAYA PASTI BISA!! TIDAK ADA MASALAH YANG MELEBIHI KEKUATAN SAYA!!” atau kata-kata lain yang mampu menghilangkan rasa cemas yang dialami 5. Berdoalah senantiasa kepada Tuhan memohon hikmat dan kekuatan untuk menghadapi setiap masalah yang timbul 6. Mulai-lah perdalam bahasa inggris dengan mengikuti kelas pada bimbingan belajar 7. Berkonsultasilah dengan para ahli, seperti psikolog, untuk meminta solusi dan cara meredahkan rasa cemas yang berlebihan tersebut Yang dapat dilakukan oleh keluarga, sahabat atau orang terdekat subjek adalah: 1. Terus berikan support dan semangat kepada subjek

Upload: kia-agusputra

Post on 02-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

cemas

TRANSCRIPT

terkadang subjek mencoba untuk berpikir logis bahwa dengan terus mecemaskannya tidak akan menyelesaikan masalahNamun tindakan-tindakan tersebut tidak dapat memberikannya rasa tenang yang lebih lama, setelah semua hal tersebut dilakukan rasa cemasnya terus muncul kembali menghantui dirinya.Gangguan kecemasan yang dialami subjek meski tidak dipaparkan dengan jelas hal traumatis apa yang menyebabkannya sampai mengalami gangguan ini, namun dari pernyataan subjek dapat diketahui bahwa penyebab utama gangguan ini dapat terjadi adalah karena rendahnya tingkatself-efficacysubjek, dimana dapat dilihat cara berpikir atau persepsi subjek tentang kemampuan dirinya dalam menyelesaikan suatu masalah yang menurutnya berat. Lalu ditambah dengan dirinya yang cenderung tertutup dengan keluarga dan tidak adanya tindakan pencegahan yang nyata, makanya menyebabkan subjek mengalami gangguan kecemasan yang cukup kronis.IV. SARANYang dapat subjek lakukan untuk mengurangi rasa cemas berlebihan yang dirasakan subjek, antara lain:1.Belajar berhenti berpikir bahwa dirinya tidak bisa dan terus berusaha untuk melakukan segala sesuatu dengan tekun2.Berbagi kepada keluarga, teman dan sahabat apabila memiliki suatu masalah agar mereka mampu membantu memikirkan solusi yang terbaik3.Cobalah untukrelax, memenangkan diri apabila sedang merasa cemas dengan mendengarkan lagu, membaca buku-buku yang memberikan motivasi dan kegiatan yang mampu menghilangkan rasa cemas berlebihan tersebut4.Setiap kali merasa cemas, katakan selalu SAYA PASTI BISA!! TIDAK ADA MASALAH YANG MELEBIHI KEKUATAN SAYA!! atau kata-kata lain yang mampu menghilangkan rasa cemas yang dialami5.Berdoalah senantiasa kepada Tuhan memohon hikmat dan kekuatan untuk menghadapi setiap masalah yang timbul6.Mulai-lah perdalam bahasa inggris dengan mengikuti kelas pada bimbingan belajar7.Berkonsultasilah dengan para ahli, seperti psikolog, untuk meminta solusi dan cara meredahkan rasa cemas yang berlebihan tersebutYang dapat dilakukan oleh keluarga, sahabat atau orang terdekat subjek adalah:1.Terus berikansupportdan semangat kepada subjek2.Dengarkan cerita subjek dan bantu subjek mencari solusi atas masalahnya3.Jika subjek sudah berkali-kali mengulangi cerita atas masalah yang sama secara terus-menerus, ingatkan subjek secara tegas bahwa masalah ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Biarkan subjek sadar bahwa dirinya sudah mencemaskan suatu hal secara berlebihan sehingga subjek akanawaredikemudian hari atas perilakunya tersebut.4.Dukung subjek untuk berkonsultasi dengan ahlinya apabila keadaan subjek semakin memburuk

.Deskripsi Umum :a.Penampilan: Tampak seorang laki-laki dengan baju kaos biru celana pendek hitam, wajah sesuai usia, penampilan rapih, kulit putih.b. Kesadaran : Baik.c. Perilaku dan aktivitas psikomotor: Tenangd.Pembicaraan : Spontan, lancar, intonasi biasa.e. Sikap terhadap pemeriksa : Kooperatif

B. Keadaan efektif ( mood) perasaan dan empati, perhatian :1. Mood : Cemas2. Afek: Kesan cemas3.Keserasian: Serasi4.Empati: Dapat diraba rasakan

C. Fungsi Intelektual ( Kognitif) :1. Taraf pendidikan, pengetahuan umum dan kecerdasan : Sesuai taraf pendidikan2. Daya konsentrasi : Baik3. Orientasi (waktu, tempat dan orang) : Baik4. Daya ingat : Jangka Panjang : Baik Jangka Sedang : Baik Jangka Pendek : Baik Jangka segera : Baik5. Pikiran abstrak : Baik6. Bakat kreatif : Ada (main gitar dan menyanyi)7. Kemampuan menolong diri sendiri : Baik.

D. Gangguan persepsi1. Halusinasi :Ada.(Halusinasi Visual =Pasien hanya merasa seperti melihat bayangan hitamdan bintik-bintik hitam di langit)2. Ilusi:Ada (Pasien sempat melihat ular yang ternyata pasien sadari itu hanya akar pohon)3.Depersonalisasi : tidak ada4. Derealisasi : tidak ada

E. Proses berpikir1. Arus pikiran :a.Produktivitas : Cukupb.Kontuniutas : relevan, koherenc.Hendaya berbahasa : Tidak ada2. Isi pikiran : a.Preokupasi : Tidak ada b. Gangguan isi pikiran : Tidak ada.

F.Pengendalian Impuls: Baik

G. Daya Nilai 1.Norma sosial : Baik 2.Uji daya Nilai : Baik 3. Penilaian realitas : Baik

H. Tilikan (Insight): Derajat 6 (pasien sadar dirinya sakit dan perlu pengobatan )I. Taraf dapat dipercaya: Dapat dipercaya