cath me if you can analyzis

4
Film yang berjudul Catch me if you can merupakan film yang menggambarkan realitas dalam dunia fraud. Semua aspek dalam praktik fraud digambarkan secara real sesuai dengan teori yang terkenal denga Fraud Triangel (segitiga fraud). Berikut penjelasan yang ada dalam Fraud Triangel (segitiga fraud): Pressure Pressure adalah dorongan yang menyebabkan seseorang melakukan fraud, contohnya hutang atau tagihan yang menumpuk, gaya hidup mewah, ketergantungan narkoba, dll. Pada umumnya yang mendorong terjadinya fraud adalah kebutuhan atau masalah finansial. Tapi banyak juga yang hanya terdorong oleh keserakahan. Opportunity Opportunity adalah peluang yang memungkinkan fraud terjadi. Biasanya disebabkan karena internal control suatu organisasi yang lemah, kurangnya pengawasan, dan/atau penyalahgunaan wewenang. Di antara 3 elemen fraud triangle, opportunity merupakan elemen yang paling memungkinkan untuk diminimalisir melalui penerapan proses, prosedur, dan control dan upaya deteksi dini terhadap fraud. Justification Justificationmenjadi elemen penting dalam terjadinya fraud, dimana pelaku mencari pembenaran atas tindakannya, misalnya: 1. Bahwasanya tindakannya untuk membahagiakan keluarga dan orang-orang yang dicintainya. 2. Masa kerja pelaku cukup lama dan dia merasa seharusnya berhak mendapatkan lebih dari yang telah dia dapatkan sekarang (posisi, gaji, promosi, dll.) 3. Perusahaan telah mendapatkan keuntungan yang sangat besar dan tidak mengapa jika pelaku mengambil bagian sedikit dari keuntungan tersebut. Dari penjelasan fraud triangle dapat kita analisis faktor-faktor terjadinya fraud yang diceritakan dalam film catch me if you can, sebagai berikut: Pressure Presur yang di terima oleh Frank Abagnel Jr adalah sebuah situasi rumit yang terjadi didalam keluarganya, yang sebelumnya keluaraga Frank merupakan kerluarga yang harmonis dan mempunyai ayah yang hebat. Setelah terjadi beberapa masalah dengan ayahnya dengan pihak bank dan pemerintah dan konflik kecil terjadi antara ayah dan ibu Frank, dan

Upload: soetaciek

Post on 14-Dec-2015

158 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Cath Me if You Can Analyzis

TRANSCRIPT

Page 1: Cath Me if You Can Analyzis

Film yang berjudul Catch me if you can merupakan film yang menggambarkan realitas dalam dunia fraud. Semua aspek dalam praktik fraud digambarkan secara real sesuai dengan teori yang terkenal denga Fraud Triangel (segitiga fraud). Berikut penjelasan yang ada dalam Fraud Triangel (segitiga fraud):

PressurePressure adalah dorongan yang menyebabkan seseorang melakukan fraud, contohnya hutang atau tagihan yang menumpuk, gaya hidup mewah, ketergantungan narkoba, dll. Pada umumnya yang mendorong terjadinya fraud adalah kebutuhan atau masalah finansial. Tapi banyak juga yang hanya terdorong oleh keserakahan.

OpportunityOpportunity adalah peluang yang memungkinkan fraud terjadi. Biasanya disebabkan karena internal control suatu organisasi yang lemah, kurangnya pengawasan, dan/atau penyalahgunaan wewenang. Di antara 3 elemen fraud triangle, opportunity merupakan elemen yang paling memungkinkan untuk diminimalisir melalui penerapan proses, prosedur, dan control dan upaya deteksi dini terhadap fraud.

JustificationJustificationmenjadi elemen penting dalam terjadinya fraud, dimana pelaku mencari pembenaran atas tindakannya, misalnya:1.    Bahwasanya tindakannya untuk membahagiakan keluarga dan orang-orang yang dicintainya.2.    Masa kerja pelaku cukup lama dan dia merasa seharusnya berhak mendapatkan lebih dari yang telah dia dapatkan sekarang (posisi, gaji, promosi, dll.)3.    Perusahaan telah mendapatkan keuntungan yang sangat besar dan tidak mengapa jika pelaku mengambil bagian sedikit dari keuntungan tersebut.

Dari penjelasan fraud triangle dapat kita analisis faktor-faktor terjadinya fraud yang diceritakan dalam film catch me if you can, sebagai berikut:

PressurePresur yang di terima oleh Frank Abagnel Jr adalah sebuah situasi rumit yang terjadi didalam keluarganya, yang sebelumnya keluaraga Frank merupakan kerluarga yang harmonis dan mempunyai ayah yang hebat. Setelah terjadi beberapa masalah dengan ayahnya dengan pihak bank dan pemerintah dan konflik kecil terjadi antara ayah dan ibu Frank, dan Frank juga sering memergoki ibunya selingkuh dengan Pria lain. Hal itu yang akhirnya membuat ayah dan ibu Frank memutuskan untuk bercerai. Keluarga yang hancur (broken home) yang menjadi preasure tersendiri bagi Frank dan pergi meninggalkan rumah (ayah dan ibunya) untuk hidup sendiri dan mandiri.

OpportunityOpportunity atau peluang yang dimiliki oleh Frank untuk melakukan fraud adalah penjelasan dari ayahnya bahwa masih sangat banyak sekali orang yg mudah ditipu dan sering dipraktikan oleh sang ayah. Opportunity ini pun berkembang setelah Frank menerima buku tabungan atau rekening bank pertama dari ayahnya sebagai hadia ulang tahun Frank, buku tabungan tersebut beserta beberapa cek kosong yang nantinya akan menjadikan alat utama dalam melakukan Fraud. Peluang Frank semakin besar didukung memang Frank dikaruniai otak yang cerdas dan pada jaman itu masih sangat lemah sistem yang diaplikasikan dalam mengadapi fraud khususnya dalam sistem cek perbankan.

Page 2: Cath Me if You Can Analyzis

JustificationJustification atau pembenaran merupakan faktor pendorong penting juga dalam aksi Frank dalam melakukan Fraud. Karena dalam pemikiran Frank, dengan melakukan Fraud ini akan menunjukan kepada kedua orang tuanya bahwa Frank bisa hidup mandiri dan mempunyai uang yang banyak. Khususnya untuk bisa melihatkan pada ayahnya bahwa Frank juga bisa menjadi seperti ayahnya. Harapan Frank juga supaya dapat membuat ayah dan ibunya rujuk kembali meskipun itu sudah tidak mungkin. Dan Frank juga semakin menjadi dalam melakukan Fraud ketika ayahnya secara tidak langsung mendukung untuk tidak menghentikan aksinya melakukan berbagai Fraud. Secara tidak langsung juga ayah Frank adalah inspiratornya dalam melakukan Fraud.

Adapun modus operandi yang dilakukan oleh Frank dalam melancarkan aksi fraudnya adalah:

1. Dengan modal cek kosong bawaan dari rekening bank yang diberi oleh ayahnya, Frank mencoba untuk mencairkan cek ke bank yang pastinya dengan saldo rekekning kosong atau mencairkan bank kosong. Dengan beberapa keahlian yang di miliki Frank mencoba untuk mencairkan cek kosong di beberapa Bank swatsa setempat.

2. Karena sudah banyak Bank yang tidak mudah mencairkan cek maka Frank memutar otak supaya mendapatkan uang dari cek kosongnya itu. Akhirnya Frank menyamar menjadi Co Pilot sebuah perusahaan penerbangan terkenal, dari menjadi Pilot tersebut Frank menduplikat cek gaji palsu untuk mendapatkan gaji dari Pilot yang bisa dicairkan di beberapa tempat. Dengan mudahnya Frank melakukan hal ini. Dari Penyamaran Pilot tersebut Frank berhasil menarik gaji berulang kali dan terbang ke seluruh penjuru daerah dengan gratis.

3. Frank merayu seorang suster dirumah sakit untuk mendapatkan sedikit pengetahuan tentang kedokteran, setelah itu Frank melamar untuk menjadi Dokter di sebuar Rumah Sakit dengan cara membuat ijazah palsu dari fakultas kedokteran ternama. Akhirnya Frank diterima menjadi dokter dan menikah dengan seorang suster yang dirayunya.

4. Tidak hanya ijazah fakultas kedokteran palsu, Frank juga membuat ijazah palsu lainya dari fakultas hokum dan menjadi seorang Hakim.

PENCEGAHAN

Pastikan cek memiliki fitur keamanan yang cukup. Misalnya: dengan

menggunakan alat pemeriksaan keamanan berteknologi tinggi.

Disampiang dapat mencegah, jikapun tetap terjadi perusahaan dapat

menunjukkan itu kepada pihak bank sebagai bukti bahwa perusahaan

telah mengambil langkah-langkah pencegahan secara sungguh-sungguh.

Page 3: Cath Me if You Can Analyzis

Mksimalkan usaha-usaha agar perusahaan menerapkan metode (cara)

administrasi yang aman—dengan mengimplementasikan ‘Sistim

Pengendalian Intern (SPI)’ secara ketat di seluruh bagian dan tingkatan

operasional perusahaan. Misalnya: pemisahan fungsi antar staff

akuntansi dengan jelas dan tegas.

Hancurkan semua buku cek kosong dari rekening bank yang tidak aktif

(telah ditutup) sesegera mungkin.

Gunakan fitur layanan membayar tententu untuk mencegah adanya

kliring rekening atas cek tidak sah.

Baca dengan seksama kontrak perjanjian dengan pihak bank untuk

memahami hak dan kewajiban jika suatu saat nanti perusahaan

mengalami kerugiana akibat tindak penipuan dari pihak lain.

Periksa buku cek baru begitu diterima dari bank. Simpan buku cek yang

belum dipakai di tempat yang sungguh-sungguh aman, dalam kondisi

terkunci. Jika buku cek diterima dalam keadaan tersegel, jangan buka

segel sampai cek dipakai.

Selalu jaga keamanan buku cek dan slip (formulir bank) yang tidak

terpakai atau dibatalkan, stempel perusahaan dan stempel tandatangan

(jika memakai), dengan menyimpannya di tempat yang terkunci—hanya

bisa diakses oleh orang yang diberi wewenang.