Kata sulit

1. Sun-rays appearance = pancaran sinar matahari menembus jaringan dalam bentuk garis-garis pada fraktur patologis.

2. Codman triangle = titik temu tumor dengan tulang normal (sisa dari frestusi tulang) yang terjadi di periosteum. Gambaran periosteum tulang terlihat terangkat seperti bentuk segitiga radiopak .

3. Osteoskelortik = bertambahnya densitas dan penebalan korteks tulang akibat bertambhanya pembentukan/berkurangnya reabsorbsi tulang.

4. Osteoblastik = proses pembentukan tulang yang abnormal, dan lebih menonjol.5. Alkaline fosfatase = suatu enzyme sebagai indicator pertumbuhan tulang diproduksi di tulang

dan hepar akan meningkat bila terdapat keganasan pada tulang.

Perumusan masalah

1. Kenapa nyeri terasa lebih hebat pada saat malam hari ? dan bagaimana proses terjadinya nyeri ?2. Bagaimana interpretasi pemeriksaan X-ray dan Lab ?3. Apakah ada hubungan antara bengkak dengan pertumbuhan pasien yang cepat ?4. Apakah ada hubungan antara malise dan anemis dengan kaki pasien yang bengkak ?5. Bagaimana proses terjadinya pembengkakakan dan bagian apa yang terkena ? otot atau tulang ?6. Apakah ada hubungan usia dan jenis kelamin dengan keluhan ?7. Apa yang menyebabkan ROM tidak dapat berfungsi dengan baik ?

Curah pendapat

1. Proses nyeripembengkakan periosteum terangkat saraf tertekan. Karena pada saat malam hari aktivitas kita berkurang dan pompa darah ke dalam otot pun juga ikut berkurang maka suplai darah ke tumor pun melemah, dapat dipengaruhi pula dengan adanya penuruna stress hormone pada malam hari yang mampu mengirimkan implus rangsangan nyeri ke otak akan lebih mudah.

2. Karena ada proses inflamasi di pasien tersebut yang disebabkan oleh osteosarcoma.3. Pertumbuhan pasien lebih cepat karena penggunaan obat – obatan, genetic. Dan penting untuk

dilakukannya pemeriksaan penunjang.4. Berkaitan dengan nyeri tulang ada gangguanpembentukan eritrosit berkuranganemis.

Lokasi nyeri yang dirasakan dimana gejala umum penyakit juga disertai oleh malise. Seperti beberapa penyakit : keganasan tulang sekunder-->metatase hematogenkaki bengkak.

↓Jumlah sel ↑→nutrisi perioritas sel ganas→nutrisi pasien↓

Malaisekeganasanpengeluaran mediator inflamasi

5. Kemungkinan bias karena jaringan sekitar terinvasi oleh korteks tulang.6. Usia pertumbuhan 11-20 tahun dan biasanya lebih terdeteksi saat usia 13-15 tahun. Jenis

kelamin laki-laki 2:1perempuan karena growth hormone lebih ↑pada lahi-laki.

7. Tumorreaksi peradangannyeritekanan local setempatuntuk mengurangi ROMterbatas, benjolan yang terdapat pada paha kiri bagian bawah mempengaruhi articulation yang dapat menyebabkan ROMterbatas.

Hipotesa

1. Ada hubungan faktir usia dan jenis kelamin dengan keganasan tulang.2. Ada hubungan alkaline fosfatase ↑ dengan pertumbuhan tulang yang abnormal3. Ada hubungan nyeri dengan keganasan tulang4. Ada hubungan LED ↑, anemis dan malise dengan keganasan tulang.]

Mind mapping

tujuan pembelajaran

1. Mengetahui klasifikasi dan epidemiologi keganasan tulang2. Mengetahui etiologi keganasan tulang3. Mengetahui patogenesa keganasan tulang4. Mengetahui patofisiologi keganasan tulang (osteosarcoma)5. Mengetahui pemeriksaan penunjang untuk keganasan tulang (osteosarcoma)6. Mengetahui diagnosis banding (osteosarcoma)7. Mengetahui penatalaksanaan & pencegahan (osteosarcoma)8. Mengetahui komplikasi & prognosis (osteosarcoma)