catatan hardiknas psmkgi 2013
DESCRIPTION
Catatan HARDIKNAS PSMKGI 2013. Hari Pendidikan Nasional jatuh pada tanggal 2 Mei 2013. Catatan HARDIKNAS PSMKGI ini dapat memberikan gambaran bagaimana seluruh institusi PSMKGI merayakan dan memaknai HARDIKNAS 2013.TRANSCRIPT
Catatan
HARDIKNAS
PSMKGI 2013
KOMISI A PSMKGI 2012-2014
Pendidikan bukan hanya sekedar kata yang kau masukkan dalam setiap orasimu, wahai penerus bangsa
Indonesia memanggilmu sebagai yang terdidik dan kau kelak jadikan bangsa ini besar di tanganmu
“Education is a slow-moving but powerful force” -William Fulbright
aaa
Per
satu
an
Sen
at
Ma
ha
sisw
a K
edo
kter
an
Gig
i In
do
nesi
a
1
Thanks to :
Sekretaris jenderal dan wakil sekretaris jenderal PSMKGI 2012-2014
Badan Pengurus Harian PSMKGI
Komisi A PSMKGI
Seluruh institusi PSMKGI
Seluruh Duta Pendpro PSMKGI
Selurih koordinator institusi PSMKGI
Seluruh pihak yang mendukung
Ko
mis
i Pen
did
ika
n d
an
Pro
fesi
2
Salah satu bidang yang merupakan pilar kemajuan dari suatu bangsa adalah pendidikan. Karena pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan peningkatan pengetahuan dalam rangka pencerdasan. Sikap untuk tidak pernah berhenti belajar, sikap untuk mengabdikan ilmu untuk negeri, sikap untuk ingin menjadi pribadi dan bangsa yang lebih baik. Melalui pendidikan, orang yang belum tahu menjadi tahu dan orang yang tahu diharapkan untuk paham, dan orang yang paham diharap untuk mengamalkan.
Di Indonesia, ada peringatan khusus untuk bidang pendidikan, yaitu setiap tanggal 2 Mei yang disebut dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Tanggal 2 Mei diambil dari tanggal lahirnya Ki Hajar Dewantara, yang dikukuhkan sebagai bapak pendidikan Indonesia. Beliau orang yang banyak memperjuangkan dari pra kemerdekaan sampai dengan masa awal kemerdekaan, agar rakyat Indonesia bisa mendapatkan haknya, yaitu mengenyam pendidikan.
Peringatan hardiknas janganlah dijadikan sebagai hal yang biasa dan hanya berupa rutinitas. Karena peringatan ini sesungguhnya merupakan momentum untuk refleksi, mengingatkan kembali kepada kita akan potret pendidikan hari ini dan meningkatkan kembali semangat kita untuk membangun bangsa melalui pendidikan.
Mahasiswa adalah intelektual muda yang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, yang bukan hanya menjadi objek pendidikan, tapi juga sebagai subjek dari pendidikan. Mahasiswa adalah insan kritis yang juga mempunyai hak dalam memberikan evaluasi, saran atau bahkan dilibatkan dalam perumusan kebijakan dalam bidang pendidikan. Diam bukan solusi, tak pedulipun tanda arogansi, dan itu sejatinya bukanlah mahasiswa. Sehingga sejatinya kita jangan hanya diam, tapi juga bertugas dalam mengingatkan pemerintah dalam kebijakan bidang pendidikan, bergerak kongkrit dalam melakukan pencerdasan anak bangsa, dan ikut membantu dalam pengembangan pendidikan negeri, yang ini juga tugas dari mahasiswa kedokteran gigi Indonesia.
Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia ! Viva PSMKGI !
Sekjen PSMKGI 2012-2014
E
D
U
C
A
T
I
O
N
Per
satu
an
Sen
at
Ma
ha
sisw
a K
edo
kter
an
Gig
i In
do
nesi
a
3
Halo Indonesia!
Selamat Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2013.
Sejauh mana makna HARDIKNAS diresapi oleh setiap mahasiswa kedokteran gigi Indonesia?.
Pentingnya pendidikan tidak hanya cukup diingat satu kali saja dalam setahun. Munculnya
gerakan peduli pendidikan di berbagai area di Indonesia menandakan bahwa begitu pentingnya
pendidikan bagi seluruh masyarakat terdidik untuk memberikan spirit yang berbasis ilmu
pengetahuan yang dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
PSMKGI memaknai HARDIKNAS dengan 3I. Involvement, mahasiswa harus mulai melibatkan
diri dalam setiap kebijakan yang berhubungan dengan pendidikan. Intellect, mahasiswa harus
bergerak dengan pola intelektualitas yang tinggi. Terakhir, I’m ready to make better Indonesia in the
future.
Atas nama komisi A PSMKGI, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh institusi yang
berkontribusi aktif dalam kegiatan Hari Pendidikan Nasional PSMKGI, baik melalui lomba
artikel pendidikan ataupun kegiatan di masing-masing institusi.
Koordinator Komisi A
Pendidikan adalah usaha sadar sekumpulan orang untuk meningkatkan pengetahuan
dankemampuan melalui sistem dan proses yang disepakati. Hardiknas merupakan momentum
refleksi kita sejauh mana keterlibatan dan partisipasi kita dalam pendidikan dan bagaimana
pendidikan yang ada di Negara kita serta langkah real apa yang bias kita lakukan. Pendidikan
merupakan fundamental untuk melahirkan sesuatu yang baru dan inovatif serta pendidikan
merupakan bekal untuk membentuk generasi yang lebih baik dari generasi sebelumnya.
Jangan hanya mengeluh terhadap sistem yang udah ada, berikan kontribusi yang nyata untuk
merubah yang dianggap kuran baik sesuai dengan prinsip advocative contributive.
drg. Mawar Putri Julica
Ko
mis
i Pen
did
ika
n d
an
Pro
fesi
4
Hari Pendidikan Nasional yang kita rayakan setiap tanggal 2 Mei sesungguhnya
adalah hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara, seorang tokoh kebangsaan yang dikenal
karena lembaga pendidikan yang ia rintis untuk bangsa Indonesia. Taman Siswa,
nama perguruan itu, menjadi titik mula perjuangan untuk mencerdaskan bangsa
Indonesia. Taman Siswa yang berdiri untuk melayani bangsa sendiri merupakan
suatu sekolah yang sangat istimewa, karena murid-muridnya dididik untuk menjadi
tuan atas bangsa sendiri. Karena bebas dari doktrin kolonial, pendidikan di Taman
Siswa berhasil mentransformasi mental dan pikiran murid-muridnya, menumbuhkan
kecintaan pada saudara sebangsa, dan mempersiapkan mereka menuju Indonesia
merdeka.
Kini, setelah Indonesia merdeka, setiap tahun kita mengenang jasa-jasa Ki Hadjar
Dewantara dengan membuat berbagai kegiatan peringatan Hardiknas. Tapi apakah
kita mengerti betul visi yang ditinggalkan beliau lewat Taman Siswa?
Pendidikan adalah alat untuk mentransformasi pemikiran dan hidup manusia. Dan
pendidikan yang baik seharusnya mentransformasi manusia menjadi insan yang
berguna dan berbakti kepada negara, memiliki semangat persatuan, dan berakhlak
luhur. Pendidikan bukan cuma urusan mengejar ijazah, atau investasi supaya bisa
mencari nafkah. Pendidikan juga bukan komoditas yang bisa seenaknya
dikomersialisasi untuk mencari keuntungan dari para murid. Ada tanggung jawab
moral yang besar di dalam pendidikan, yang harus dibawa ke hadapan Tuhan serta
bangsa ini suatu saat nanti.
Memang, banyak sekali masalah pendidikan saat ini yang merupakan tugas para
pendidik. Tapi mahasiswa pun bisa berperan. Jadilah mahasiswa yang kritis. Bukan
berarti harus rajin protes, tapi berpikir dengan nalar sehat, apakah pendidikan yang
sedang kalian jalani akan dapat mengubah kalian menjadi manusia yang bermanfaat
dalam konteks profesi kita. Kenali dan kejarlah semua pengetahuan dan keterampilan
yang diperlukan, meski kadang itu berarti harus berusaha ekstra karena fasilitas tidak
ada. Tawarkan solusi-solusi cerdas kepada para pendidik. Dan terakhir, bangun
komunikasi dengan profesi yang lain, karena pada akhirnya kita tidak bisa bekerja
sendiri. Selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional, teman-teman mahasiswaku
di PSMKGI. Selamat bertransformasi menjadi insan kebanggaan bangsa Indonesia.
dr. Samuel Yosafat Olam
Per
satu
an
Sen
at
Ma
ha
sisw
a K
edo
kter
an
Gig
i In
do
nesi
a
5
Berinvestasi Dalam Pendidikan
Undang Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa seluruh masyarakat berhak berperan serta dalam proses perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan, hingga evaluasi. Mahasiswa sebagai anggota masyarakat yang berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran, juga memiliki hak yang sama.
Terlebih lagi, mahasiswa juga merupakan „klien‟ dalam sistem pendidikan, yang kepuasan,
pendapat, dan idenya penting untuk pengambilan kebijakan. Sehingga sangat penting bagi
mahasiswa untuk mengetahui strategi penyaluran opini (opinion channeling). Namun, untuk
dijadikan “partner” dalam sistem pendidikan sudah sepatutnya mahasiswa memantaskan diri.
Sebelum masuk ke suatu sistem mahasiswa perlu mempunyai pengetahuan dan kapabilitas
mengenai sistem tersebut. Untuk menuju ke arah sana perlu adanya kesadaran, kepedulian dan
pergerakan yang sama pada mahasiswa.
Kenapa sih kita mahasiswa kesehatan harus melirik kepada pendidikan? Karena toh kita besok
akan jadi dokter, dokter gigi, perawat, bidan, ahli gizi, ahli kesehatan masyarakat atau profesi
kesehatan lainnya yang notabene akan berkecimpung dengan dunia kesehatan. Namun, mari kita
melihat saat ini kita berada di mana saat pagi sampai sore hari bahkan malam setiap harinya? Iya
betul sekali, kita menghabiskan hampir setengah hari penuh di kampus bahkan masih
menyelesaikan urusan kampus seperti tugas ketika kalian di rumah. Rutinitas ini kita lakukan
karena kita sedang belajar sebagai mahasiswa. Kemudian bagaimana perasaan menjalani rutinitas
sebagai mahasiswa terkait proses belajar, sarana, pengajar dan sebagainya. Tentu saja mahasiswa
menginginkan lingkungan belajar yang kondusif yang memungkinkan untuk mendapat
pembelajaran menjadi tenaga kesehatan yang professional. Namun, selain itu tetap mendapat
ruang untuk berkarya, beraspirasi dan mengembangkan potensi diri sebagai mahasiswa. Kondisi
ideal seperti ini tidak akan mungkin terwujud jika mahasiswa tidak mau dan tidak tau untuk
berpartisipasi secara aktif di dalam sistem tersebut.
Mungkin ketika kita berpartisipasi saat ini hasilnya belum bisa kita rasakan langsung saat ini juga. Namun, ini bisa dijadikan investasi untuk masa depan mengenai harapan akan system pendidikan yang pro terhadap penggunanya yang tidak lain salah satunya adalah mahasiswa. Impian system pendidikan yang lebih baik yang akan dirasakan oleh anak dan cucu kita kelak sehingga mereka tidak perlu lagi jungkir balik kuliah untuk mendapatkan nilai yang fair, tidak ada lagi malpraktek oleh tenaga kesehatan yang kurang professional dan semua mahasiswa bisa tersenyum dalam proses mereka menjadi tenaga kesehatan yang professional. Impian tersebut tentu harus ditebus dengan usaha nyata dan suatu proses. Melalui Hari Pendidikan Nasional ini marilah kita berlomba-lomba untuk berinvenstasi dalam pendidikan Karena kita mahasiswa sebagai iron stock generasi penerus bangsa dan agen perubahan yang semangatnya tidak pernah habis. Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan karena ekspektasi menjadi seorang yang dapat memberikan solusi salah satunya dalam kemajuan sistem pendidikan di Indonesia. Berinvestasi sekarang untuk pendidikan gemilang di masa depan. Hidup Mahasiswa!
Fitri Arkham Fauzia
Ko
mis
i Pen
did
ika
n d
an
Pro
fesi
6
Universitas Sriwijaya
Bakti sosial berupa pemberian alat tulis, sembako dan pakaian kepada adik-adik di Panti
Asuhan “ Kita Peduli” , Palembang ( 4 Mei 2013)
Duta Pendpro UNSRI
Dokumentasi di lokal institusi
Per
satu
an
Sen
at
Ma
ha
sisw
a K
edo
kter
an
Gig
i In
do
nesi
a
7
Universitas Syah Kuala
Duta Pendpro Unsyah
Ko
mis
i Pen
did
ika
n d
an
Pro
fesi
8
Universitas Jenderal Soedirman
Duta Pendpro UNSOED
Per
satu
an
Sen
at
Ma
ha
sisw
a K
edo
kter
an
Gig
i In
do
nesi
a
9
Universitas Trisakti
Aksi Peringatan Peduli HARDIKNAS
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2013 yang lalu, Universitas
Trisakti sendiri juga mengadakan Aksi Peduli Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang
tidak hanya diikuti oleh mahasiswa-mahasiswi fakultas kedokteran gigi saja, tetapi juga
mahasiswa-mahasiswi dari fakultas lainnya seperti fakultas okum, ekonomi, teknik sipil, dan
lain-lain. Para mahasiswa berkumpul di depan gerbang utama Kampus A Universitas Trisakti,
Grogol, Jakarta Barat untuk melakukan aksi gerak jalan di sepanjang jalan Kyai Tapa sambil
membawa spanduk dan poster, sembari menyerukan yel-yel pembangkit semangat. Aksi bersama
ini juga merupakan suatu kegiatan yang mempererat kekompakan dan rasa kebersamaan antar
satu fakultas dengan fakultas lainnya. Aksi ini juga banyak menarik perhatian masyarakat sekitar
yang juga ikut menyaksikan. Kegiatan berlangsung dengan aman dan terkendali berkat kerjasama
dan koordinasi para panitia serta satuan petugas yang sangat sigap di lapangan.
Duta Pendpro USAKTI
Ko
mis
i Pen
did
ika
n d
an
Pro
fesi
10
Universitas Mahasaraswati
Duta Pendpro UNMAS
Per
satu
an
Sen
at
Ma
ha
sisw
a K
edo
kter
an
Gig
i In
do
nesi
a
11
Universitas Indonesia
Mengajar di Rumah Kita BEM FKG UI. Rumah kita isinya adik-adik asuh FKG UI, disana
selain untuk menanamkan pentingnya HARDIKNAS juga ada cerdas cermatnya. Kegiatan ini
juga dilaksanakan bersama FKG Yarsi. Kegiatan ini juga dihadiri Sekjend PSMKGI.
Duta Pendpro UI
Ko
mis
i Pen
did
ika
n d
an
Pro
fesi
12
Universitas Gadjah Mada
Wisata Pendidikan PSMKGI
Dalam rangka perayaan Hari Pendidikan Nasional, selain melaksanakan konsep yang telah
diberikan komisi A PSMKGI yaitu berupa penyerahan bunga pada seluruh dosen, kartu ucapan,
flyer dan publikasi lainnya, PSMKGI FKG UGM merayakannya melalui sebuah gerakan peduli
pendidikan. Kegiatan ini dinamakan wisata pendidikan PSMKGI. Dalam hal ini, kami bekerja
sama dengan Gadjah Mada Mengajar Universitas Gadjah Mada. Selintas informasi, Gadjah Mada
Mengajar adalah suatu lembaga sosial kampus (LSK) rintisan mahasiswa Universitas Gadjah
Mada, sebuah komunitas gerakan yang bersifat non profit berbasis pengabdian masyarakat yang
fokus pada peningkatan kualitas pendidikan bagi anak-anak yang membutuhkan. Tempat wisata
bernama museum benteng Vredeburg.
Per
satu
an
Sen
at
Ma
ha
sisw
a K
edo
kter
an
Gig
i In
do
nesi
a
13
Universitas Jenderal Ahmad Yani
Duta Pendpro UNJANI
Ko
mis
i Pen
did
ika
n d
an
Pro
fesi
14
Universitas Andalas
Duta Pendpro UNAND
Per
satu
an
Sen
at
Ma
ha
sisw
a K
edo
kter
an
Gig
i In
do
nesi
a
15
Universitas Islam Sultan Agung
Pada tanggal 29 April hingga 6 Mei FKG UNISSULA melakukan “SUMBANG BUKU DAN
ALAT TULIS” ke Panti Asuhan terdekat.
Duta Penpdro UNISSULA
Ko
mis
i Pen
did
ika
n d
an
Pro
fesi
16
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Duta Pendpro UMY
Per
satu
an
Sen
at
Ma
ha
sisw
a K
edo
kter
an
Gig
i In
do
nesi
a
17
Universitas Jember
Lomba Gebyar HARDIKNAS 2013
Ko
mis
i Pen
did
ika
n d
an
Pro
fesi
18
Duta Pendpro UJ
Universitas Baiturrahman
Duta Pendpro UNBRAH
Dan kegiatan di institus-institusi lainnya…
Untuk melihat seluruh dokumentasi kegiatan institusi PSMKGI, cek timeline
@PSMKGI dan buka www.kompositpsmkgi.wordpress.com atau www.psmkgi.org
Per
satu
an
Sen
at
Ma
ha
sisw
a K
edo
kter
an
Gig
i In
do
nesi
a
19
1. Arby Wijaya – Universitas Indonesia
2. Claudya Nur Rizky Jayanti – Universitas Islam Sultan Agung
3. Risa Rahma Putri – Universitas Syah Kuala
4. Affan Irutomo – Universitas Jenderal Soedirman
5. Oky Tristanti – Universitas Syah Kuala
Jika ada hal yang ingin disampaikan mengenai pendidikan dapat melalui [email protected]
Untuk menambah wawasan, kunjungi www.hpeqstudent.org !
http://issuu.com/hpeqstudent/docs/apakatamahasiswa/1
http://issuu.com/hpeqstudent/docs/buku_mahasiswa_referensi/1
http://issuu.com/hpeqstudent/docs/bukumahasiswaharustahu/5
THANK YOU
Pemenang Lomba Artikel