case report sp.ot

21
Case Report Ruptur Tendon Achilles Istiqomah 110170034 Pembimbing : dr. Widiyatmiko Sp.OT Bagian Ilmu Bedah FK UNSWAGATI

Upload: saatria-dalam-gelap

Post on 04-Dec-2015

224 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

7i787

TRANSCRIPT

Page 1: Case Report Sp.ot

Case ReportRuptur Tendon Achilles

Istiqomah

110170034

Pembimbing : dr. Widiyatmiko Sp.OT

Bagian Ilmu BedahFK UNSWAGATI

Page 2: Case Report Sp.ot

A. Identitas Pasien

Nama : Tn. ANo. RM : 76**15Jenis Kelamin : Laki-lakiUsia : 72 tahunAlamat : LemahabangStatus Perkawinan: menikahAgama : IslamPekerjaan : PedagangTanggal masuk RS : 31 Maret 2015

Page 3: Case Report Sp.ot

Keluhan Utama Pasien datang ke IGD RSUD Waled

pada pukul 12.00 WIB (Selasa, 31 Maret 2015) diantarkan anaknya dengan keluhan terdapat luka robek di kaki bawah sebelah kanan yang sudah terpasang kasa perban (sebelumnya ke PKM) disertai darah yang terus mengalir dari lukanya. Besar luka sekitar 10x10x5cm. Luka tersebut dikarenakan terkena pecahan kaca dari rumahnya pada pukul 09.00 WIB.

Page 4: Case Report Sp.ot

Keluhan Tambahan : Keluhan nyeri (+), kepala pusing (+), kaki kanan bawah tampak membengkak, sesak nafas (-), BAB (+), BAK (+), mual (-), muntah (-), batuk (+) dahak (-).

Riwayat Penyakit Dahulu :Diabetes Melitus (-), hipertensi (-), asma (-)

Page 5: Case Report Sp.ot

Penatalaksanaan di IGD

Debridement dan hecting situasi

Inful RL 500 cc/ 8 jam

Cefotaxim 2 x1 grKetorolac 3x 30 mgATS

Page 6: Case Report Sp.ot

Pemeriksaan Tgl 1 April 2015Anamnesis

Keluhan utama : nyeri di kaki bawah sebelah kanan Keluhan Tambahan :

kepala pusing (+), batuk (+), mual (+), muntah (-), sesak nafas (-)

Page 7: Case Report Sp.ot

Pemeriksaan FisikKesadaran : CMKesan Umum : tampak

sakit sedangTTV : dbnKepala Leher : dbnThorax :

Cor : BJ1 = BJ regulerGallop (-), Murmur

(-)Pulmo : VBS +/+ , ronkhi -/- , wheezing -/-

Abdomen : BU (+). NT (-)

Ekstremitas:Inspeksi : tampak luka di

kaki bawah sebelah kanan (tendon achiles) terpasang tensocrap, besar luka terbuka sekitar 10x10x5 cm, tampak oedem di kaki bawah sebelah kanan (pedis dextra), rembesan darah (-).

Palpasi : Thompson test : plantar tidak bisa fleksi, nyeri (+), krepitasi (-),

akral hangat + + + +

Page 8: Case Report Sp.ot

Status LokalisLook : luka

terbuka regio achiles pedis dextra, dasar otot dan tendon

Feel : tendon ruptur

Move : tidak bisa digerakkan

Page 9: Case Report Sp.ot

Hasil Laboratorium Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

HemoglobinLeukositEritrositTrombositHematokrit LEDGDSSGOTSGPTUreumKreatinin

12,55,54,1919237238215,710,739,31,29

13,5 – 17,5 gr%4 – 10 /mm34,5 – 5,8 /mm3150 – 400 /mm340 – 50 %0 – 8 mm/jam< 150 mg/dl0 – 50 U/L0 – 50 U/L10 – 50 mg/dl3,4 – 4,5 g/dl

Page 10: Case Report Sp.ot

Rontgen

Page 11: Case Report Sp.ot

DIAGNOSA AKHIRRuptur tendon achiles dextra

Page 12: Case Report Sp.ot

Tendon = struktur dalam tubuh yang menghubungkan otot ke tulang

Fungsi tendon = katrolkontraksi otot tendon

menarik tulang gerakan

PEMBAHASAN

Page 13: Case Report Sp.ot

Urutan penyembuhan tendon :1. Fase inflamasi (0-10 hari)

penyembuhan berlangsung lebih lambat, pada lima sampai tujuh hari setelah terluka, tendon menjadi lebih lemah

2. Fase proliferasi (4-21 hari)kalus fibrovascular terbentuk di sekitar tendon dan menyatukan semua struktur luka menjadi satu bagian.

3. Fase Maturasi/Pematangan (28-120 hari) Pada 45 hari, kolagen lisis dan pembentukan kolagen

mencapai kesetimbangan. Pada 90 hari, pembentukan awal bundel kolagen mulai

terlihat dan pada 120 hari bundel ini tampak seperti yang terlihat

pada tendon normal.

Page 14: Case Report Sp.ot

RUPTUR TENDON

EtiologiTrauma benda tajam atau tumpulCedera dalam olah raga, seperti

melompat dan berputar pada olah raga badminton, tenis, basket dan sepak bola

Page 15: Case Report Sp.ot

Faktor Resiko Umur : 30-40

tahun Jenis kelamin : ♂ > ♀

= 5 : 1 Obesitas Olahraga Riwayat ruptur tendon

sebelumnya Penyakit tertentu

artritis, DM Konsumsi obat-obatan

kortikosteroid jangka lama

Manifestasi Klinis Seperti merasa atau

mendengar bunyi “pop” Nyeri yang hebat Memar Terdapat deformitas Terdapat kelemahan Ketidakmampuan untuk

menggunakan lengan atau kaki yang terkena

Ketidakmampuan untuk memindahkan bidang yang terlibat

Ketidakmampuan untuk menanggung beban

Page 16: Case Report Sp.ot

4 daerah yang paling umum terjadi :a. Quadriceps Hasil

pemeriksaan neurologis normal

Terdapat penurunan fungsi motorik quardiceps dan refleks patela negatif

Lutut ekstensi aktif melawan gravitasi

Page 17: Case Report Sp.ot

b. AchillesMekanisme yang paling umum dari cedera termasuk fleksi plantar tiba-tiba, dorsoflexi tiba-tiba dari kaki, dan dorsofleksi yang terlalu keras dari kaki yang plantar fleksi.

Page 18: Case Report Sp.ot

c. Rotator cuff

merasakan rasa sakit yang signifikan bila bahu digerakkan.

Rasa sakit juga sangat umum di malam hari dan sering menjalar ke lengan.

pasien tidak lagi mampu mengangkat atau memutar lengan nya dengan kekuatan yang sama seperti sebelum cedera dan / atau

Page 19: Case Report Sp.ot

d. BicepsRuptur tendo biseps

proksimal : pasien terlebih dahulu merasakan nyeri bahu menetap dengan impingement syndrome atau rotator cuff tear.

Ruptur tendo biseps distal yang lengkap : akan mengalami kehilangan kekuatan pada siku. Kekuatan akan mempengaruhi kemampuan untuk menekuk siku, melawan tahanan, dan kemampuan untuk memutar lengan

Page 20: Case Report Sp.ot

PENATALAKSANAANKonservatifPembedahanFisioterapi

Page 21: Case Report Sp.ot