case report fraktur tibia dan fibula fadrian
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
1/35
BAB 1
PENDAHULUAN
Fraktur adalah terputusnya / hilangnya kontinuitas struktur jaringan tulang,
tulang rawan sendi, tulang rawan epifisis baik yang bersifat total maupun parsial,
umumnya disebabkan trauma, baik trauma langsung maupun tidak langsung.
Fraktur biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik kekuatan dan sudut dari
tenaga tersebut. Keadaan tulang itu sendiri dan jaringan lunak disekitar tulang
akan menentukan apakah fraktur yang terjadi itu lengkap atau tidak lengkap .1
World Health Organization mencatat pada tahun 200 tedapat lebih dari !
juta orang meninggal dikarenakan insiden kecelakaan dan sekitar 2 juta orang
mengalami kecacatan fisik. "alah satu insiden kecelakaan yang cukup tinggi yakni
insiden terjadinya fraktur ekstremitas bawah, sekitar #$,2% dari insiden
kecelakaan yang terjadi. Fraktur sering diikuti oleh kerusakan jaringan lunak
dengan berbagai macam derajat, mengenai pembuluh darah, otot, dan persarafan.
Fraktur yang sering terjadi adalah fraktur pada tulang panjang, salah satunya
fraktur pada tibia. &usat 'asional Kesehatan di luar negeri melaporkan bahwa
fraktur ini berjumlah ( !!.000 orang, dan ada di $).000 rumah sakit tiap hari /
tahunnya.2
*egio cruris terdiri dari dua tulang yaitu tulang tibia dan tulang fibula.
Fraktur pada regio ini dapat mengenai tulang tibia atau tulang fibula saja atau bisa
juga kedua+duanya.Fraktur ini merupakan fraktur tulang panjang yang paling
sering terjadi. ila terjadi fraktur pada salah satu tulang, misalnya os tibia, dokter
akan menge-aluasi os fibula juga karena keduanya saling berhubungan. "eringkali
pasien yang datang dengan fraktur ini mempunyai riwayat trauma langsung akibat
benturan yang keras. &ada anak+anak dengan usia dibawah tahun yang sudah
bisa berjalan, seringkali terjadifraktur toddler.
ambaran kliniknya berupa nyeri, bengkak dan deformitas. eformitas
dan angulasi dapat terlihat serta kaki dapat rotasi secara abnormal. mumnya
fraktur ini bisa sembuh sendiri tanpa komplikasi dan pasien dapat berakti-itas
1
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
2/35
kembali seperti biasanya. 'amun, bisa saja terjadi komplikasi dan karena itulah
para ahli ortopedik amat hati+hati dengan tanda+tanda awalnya. aka inter-ensi
yang cepat menentukan kesembuhan pasien untuk bisa sembuh seperti semula
atau timbul komplikasi yang lebih buruk.#
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Epidemiologi
Fraktur tibia dan fibula adalah fraktur tulang panjang yang paling sering
terjadi. 3nsidens tahunan diperkirakan 11. per 100 000 orang. &ada anak+anak
sering terjadi pada usia ) bulan hingga tahun yang dikenal sebagai fraktur
toddler yaitu fraktur spiral pada distal os tibia. &redileksi paling sering terjadi
fraktur tulang panjang adalah di daerah diafisis tulang tibia. Fraktur ini bisa
2
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
3/35
sembuh jika dideteksi dini dan ditangani secara cepat dan adekuat. 'amun
kehilangan tungkai bisa terjadi apabila adanya cedera jaringan lunak, kerusakan
neuro-askular, cedera arteri poplitea, terjadinya sindroma kompartemen atau suatu
infeksi seperti gangren atau osteomelitis.
2.2 Etiologi
4ulang bersifat relatif rapuh, namun cukup mempunyai kekuatan dan gaya
pegas untuk menahan tekanan. Fraktur dapat terjadi akibat5
a. &eristiwa trauma
"ebagian besar fraktur disebabkan oleh kekuatan yang tiba+tiba dan
berlebihan, yang dapat berupa pemukulan, penghancuran, penekukan,
pemuntiran, atau penarikan. ila terkena kekuatan langsung, tulang dapat patah
pada tempat yang terkena, jaringan lunaknya juga pasti rusak. ila terkena
kekuatan tak langsung, tulang dapat mengalami fraktur pada tempat yang jauh
dari tempat yang terkena kekuatan itu, kerusakan jaringan lunak di tempat
fraktur mungkin tidak ada.
b. Fraktur kelelahan atau tekanan
Keadaan ini paling sering ditemukan pada tibia atau fibula atau metatarsal,
terutama pada atlet, penari, dan calon tentara. Fraktur patologik
Fraktur dapat terjadi oleh tekanan yang normal kalau tulang itu lemah
6misalnya oleh tumor7.#
2.3 Anatomi
4ubuh manusia terdiri dari tulang+tulang yang membentuk sistem rangka.
*angka manusia terdiri dari 20$ tulang. 4ulang+tulang ini difiksasi satu sama lain
membentuk kerangka dan memberi perlindungan pada -isera. "ecara garis besar
rangka manusia yang terdiri dari 20$ tulang tersebut dibagi menjadi dua, yaitu
rangka aksial 6sumbu tubuh7 dan rangka apendikuler 6anggota tubuh7. *angka
aksial yang disebut juga dengan rangka sumbu tubuh terdiri dari tulang+tulang
yang membentuk sumbu tubuh, diantaranya adalah tulang tengkorak, tulang
3
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
4/35
hyoid, tulang belakang 6-ertebrae7, tulang dada 6sternum7 dan tulang rusuk
6costa7. 4ulang apendikuler merupakan rangka yang menyusun alat gerak. *angka
apendikuler terdiri atas bahu, tulang+tulang tangan, telapak tangan, panggul,
tungkai, dan telapak kaki. "ecara umum rangka apendikuler menyusun alat gerak,
tangan, dan kaki .
Gama! 1" #ang$a %an&'ia
ari aspek pertumbuhan, bagian tengah tulang dinamakan diaphysis.
jung tulang disebut epiphysisyang dibentuk oleh kartilago, dan bagian yang
berada diantara keduanya dinamakan metaphysis dan pada tempat ini terjadi
pertumbuhan ke arah memanjang 6peralihan kartilago menjadi osseum7.8)9
Gama! 2 " Bagian(agian $)a' da!i 'e&a) t&lang pan*ang.
4
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
5/35
Gama! 3 "Growing Long Bone
A. +' Tiia dan ,i&la
:s 4ibia merupakan os longum, mempunyai corpus, ujung pro;imal dan
ujung distal berada di sisi medial dan anterior dari cruris. &ada posisi berdiri, tibia
meneruskan gaya berat badan menuju ke pedis. jung pro;imal lebar sehingga
membentuk gaya persendian dengan os femur yaitu condylus medialis.8)9
Fibula lebih luar dan lebih tipis dari dua tulang panjang kaki bagian bawah.
jung atas fibula tidak mencapai lutut, tetapi ujung bawah turun di bawah tulang
kering dan membentuk bagian dari pergelangan kaki. &ada fibula bagian ujung
bawah disebut malleolus lateralis.
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
6/35
Gama! -" +'. Tiia dan ,i&la
'. 3schiadicus merupakan saraf yang terbesar dalam tubuh manusia yang
mempersarafi kulit regio cruris dan pedis serta otot+otot di bagian dorsal regio
femoris, seluruh otot pada cruris dan pedis, serta seluruh persendian pada
e;tremitas inferior. 'er-us ini berasal dari medulla spinalis =#+ ", berjalan
melalui foramen infra piriformis, berada di sebelah lateral n.cutaneus femoris
posterior, berjalan descendens disebelah dorsal m.rotator triceps, di sebelah dorsal
terdapat m.>uadratus femoris, di sebelah -entral terdapat caput longum m.biceps
femoris selanjutnya berada di antara m.biceps femoris dan m.semimembranosus,
masuk ke dalam fossa popliteal. =alu saraf ini bercabang dua menjadi n.tibialis
dan n. peroneus communis .8)9
6
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
7/35
Gama! " Pe!'a!a/an pada Dae!a) 0!&!i'
2.- Kla'i/i$a'i ,!a$t&!?. erdasarkan radiologis
Komplit
3nkomplit
. erdasarkan arah fraktur tulang 6Direction of the break7.
Gama! " ,!a$t&! e!da'a!$an +!ienta'i pata)
a. Fraktur 4rans-ersal
Fraktur trans-ersal adalah fraktur yang arah garis patahnya
melintang. &ada fraktur ini, segmen+segmen tulang yang patah
apabila direposisi atau direduksi kembali ke tempatnya semula,maka segmen+segmen tersebut akan stabil, dan biasanya mudah
dikontrol dengan bidai gips.8!9,8119,8@9,8129
Gama! " ,!a$t&! T!an'e!'al
b. Fraktur :blik
Fraktur :blik adalah garis patah miring. Fraktur ini garis
patahnya membentuk sudut terhadap tulang dan cenderung
tidak stabil serta sulit untuk diperbaiki.8!9,8119,8$9,8129
7
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
8/35
6a7 6b7
Gama! 4" ,!a$t&! +li$ +' Tiia 5a6 +' ,em&! 56
c. Fraktur spiral
Fraktur spiral adalah fraktur yang garis patahnya
melingkar.Fraktur ini biasanya timbul akibat torsi pada
ekstremitas. Fraktur ini biasanya hanya menimbulkan sedikit
kerusakan pada jaringan lunak, dan fraktur semacam ini
cenderung cepat sembuh dengan imobilisasi luar.8!9,8119,8$9,8@9,8129
Gama! 7 " ,!a$t&! Spi!al
d. Fraktur 3mpaksi
Fraktur kompresi terjadi ketika dua tulang menumbuk tulang
ketiga yang berada di antaranya .8!9
8
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
9/35
e. Fraktur ?-ulsi
Fraktur a-ulsi adalah pemisahan fragmen tulang 6biasanya
kecil7 di area perlekatan ligament atau tendon.Fraktur a-ulsi
sering terjadi di pergelangan kaki 6ankle7 dan di jari+jari.
Fragmen tulang a-ulsi agak besar dan garis fraktur sering
terjadi secara trans-ersal karena fraktur a-ulsi menyebabkan
kerusakan pada struktur perlekatan jaringan lunak.81198!9,8129
9
Gama! 18 " ,!a$t&! Kom&ni$ati/ Impa$'i pada
medial tiia
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
10/35
Gama! 11 " ,!a$t&! A&l'i
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
11/35
Gama! 13 ",!a$t&! Komin&ti/. ,!a$t&! 9ang
meng)a'il$an lei) da!i d&a /!agment t&lang
c. Fraktur ultipel
Fraktur multipel adalah fraktur tulang yang terjadi pada beberapa
bagian tulang yang berlainan.81198!9,8129
Gama! 1- " ,!a$t&! %<iple pada ee!apa meta:a!pal
. erdasarkan hubungan dengan dunia luar
Fraktur juga bisa diklasifikasikan berdasarkan hubungan dengan dunia luar
yang meliputi fraktur tertutup 6closed fracture dan fraktur terbuka 6open
fracture. Fraktur tertutup 6!losed Fracture7 adalah fraktur tanpa adanya
komplikasi, kulit masih utuh, tulang tidak menonjol melalui kulit. Fraktur
terbuka 6open" compound fracture7 pula adalah fraktur dengan adanya
hubungan antara fragment tulang dengan dunia luar karena adanya luka pada
kulit. 8119
11
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
12/35
Gama! 1 " Pe!edaan ,!a$t&! te!&$a dan ,!a$t&! te!t&t&p
C. erdasarkan kedudukan pergeseran fraktur 6Displacement of fracture
Fraktur pergeseran adalah posisi yang abnormal pada fragment fraktur di
bagian distal yang berhubungan dengan tulang pro;imal. Fraktur penggeseran
bisa menyebabkan peralihan tulang, pemendekan tulang, pembentukan sudut
angulasi, rotasi, dan perubahan alignment. &eralihan 6distraction7 adalah
pemisahan pada a;is longitudinal tulang yang ditandai dengan gangguan
alignment tulang. 'amun, pergeseran 6displacement7 adalah tahap dimana
fragmen fraktur keluar dari alignment tulang. ?ngulasi adalah sudut pada
fragmen distal yang diukur dari fragment pro;imal. &enggeseran dan angulasi
bisa terjadi pada -entral+dorsal plane, lateral+medial plane atau keduanya.8119
12
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
13/35
Gama! 1 "Displacement of Fracture
a. &erubahan alignment 6#oss of alignment73stillah ApergeseranB 6displacement7 adalah perubahan
alignment tulang di sepanjang a;is tulang. &erubahan alignment
sering disertai beberapa derajat angulasi, rotasi, atau perubahan
kepanjangan tulang.8119
b. &emendekkan tulang 6shortening7
&ergeseran tulang distal kearah pro;imal menyebabkan
pemendekkan 6shortening7 pada tulang panjang. &emendekan
tulang pada fraktur oblik lebih parah dibandingkan pemendekanakibat fraktur trans-ersal.81198$9
13
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
14/35
Gama! 1 " Pengge'e!an t&lang dan Pemende$$an t&lang
c. ?ngulasi 6$ngulation7 dan *otasi 6*otation7
?ngulasi merupakan berkaitan dengan arah tulang distal
dan terhadap tulang pro;imal. ?ngulasi pada bagian medial dikenal
sebagai A%arus dan angulasi pada pada lateral dikenal sebagai
ADalgusB. 8119,8129
Gama! 14" Ang&la'i dan #ota'i
d. &eralihan tulang 6distraction7 dan impaksi
Fraktur yang menyebaakan peningkatan panjang tulang.
&eningkatan panjang tulang ini disebabkan oleh pelebaran
komponen tulang.Eika terjadi pemendekkan tulang tanpa terjadinya
perubahan alignment, fraktur tersebut adalah disebabkan oleh suatu
impaksi.8119
14
Displaced
and
shortened
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
15/35
Gama! 17 " Pe!ali)an t&lang dan Impa$'i
2. Diagno'i'
enegakkan diagnosis fraktur dapat secara klinis meliputi anamnesis lengkap
dan melakukan pemeriksaan fisik yang baik, namun sangat penting untuk
dikonfirmasikan dengan melakukan pemeriksaan penunjang berupa foto rontgen
untuk membantu mengarahkan dan menilai secara objektif keadaan yang
sebenarnya.
a. Anamne'a
&enderita biasanya datang dengan suatu trauma 6traumatic fraktur7, baik
yang hebat maupun trauma ringan dan diikuti dengan ketidakmampuan untuk
menggunakan anggota gerak. ?namnesis harus dilakukan dengan cermat,
karena fraktur tidak selamanya terjadi di daerah trauma dan mungkin fraktur
terjadi ditempat lain. 4rauma dapat terjadi karena kecelakaan lalu lintas, jatuh
dari ketinggian atau jatuh dikamar mandi pada orang tua, penganiayaan,
tertimpa benda berat, kecelakaan pada pekerja oleh karena mesin atau karena
trauma olahraga. &enderita biasanya datang karena nyeri, pembengkakan,
gangguan fungsi anggota gerak, deformitas, kelainan gerak, krepitasi atau
datang dengan gejala+gejala lain.
b. Peme!i$'aan ,i'i$
&ada pemeriksaan awal penderita, perlu diperhatikan adanya5
a7 "yok, anemia atau perdarahan.
b7 Kerusakan pada organ+organ lain, misalnya otak, sumsum tulang
belakang atau organ+organ dalam rongga toraks, panggul dan abdomen.
c7 Faktor predisposisi, misalnya pada fraktur patologis 6penyakit &aget7.
&ada pemeriksaan fisik dilakukan5
15
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
16/35
17 =ook 63nspeksi7
eformitas5 angulasi 6medial, lateral, posterior atau anterior7,
diskrepensi 6rotasi, perpendekan atau perpanjangan7.
engkak atau kebiruan.
Fungsio laesa 6hilangnya fungsi gerak7.
&embengkakan, memar dan deformitas mungkin terlihat jelas, tetapi hal
yang penting adalah apakah kulit itu utuh. Kalau kulit robek dan luka
memiliki hubungan dengan fraktur, cedera itu terbuka 6compound7.
27 Feel 6&alpasi7
&alpasi dilakukan secara hati+hati oleh karena penderita biasanya
mengeluh sangat nyeri.al+hal yang perlu diperhatikan5
4emperatur setempat yang meningkat
'yeri tekanG nyeri tekan yang superfisisal biasanya disebabkan oleh
kerusakan jaringan lunak yang dalam akibat fraktur pada tulang.
Krepitasi G dapat diketahui dengan perabaan dan harus dilakukan secara
hati+hati.
&emeriksaan -askuler pada daerah distal trauma berupa palpasi arteri
radialis, arteri dorsalis pedis, arteri tibialis posterior sesuai dengan
anggota gerak yang terkena. *efilling 6pengisian7 arteri pada kuku.
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
17/35
a. *adiologi Kon-ensional 6H+rays7
b. I
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
18/35
6a7 6b7
Gama! 21 " 5a6 ,!a$t&! $omin&ti/ pada o' tiia dengan /!agmen &tte!/l9
t!iang&la!< 56 ,!agmen da!i /!a$t&!< men&n*&$$an /!a$t&! $omin&ti/.
Computed Tomography
&!omputed Tomography' lebih sensitif dan spesifik dari radiografi
kon-ensional dalam mendeteksi keseluruhan aspek fraktur, termasuk regio yang
kompleks seperti daerah muka, tulang belakang dan pel-is. "aat ini perkembangan
pencitraan
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
19/35
Kedo$te!an N&$li!
Kedokteran nuklir adalah satu modalitas yang sangat sensitif untuk
mendeteksi fraktur stress atau fraktur panggul yang tidak mengalami displacement
yang sering kali tidak bisa dideteksi dengan menggunakan radiologi kon-ensional.
odalitas ini menggunakan obat yang bersifat radioaktif 6biasanya digunakan
analog fosfat7 serta proses osteoblastik untuk membentuk tulang baru.odalitas
ini bisa memberi inforrmasi bahwa ada fraktur yang terjadi. "enyawa fosfat akan
menempel atau menyatu dengan tulang yang baru terbentuk sehingga tulang itu
menunjukkan intensitas fosfat yang tinggi dan mengindikasikan adanya fraktur. 819,
8#9
Magnetic Resonance maging5%#I6
&(agnetic )esonance *maging' mempunyai kemampuan yang unik
dalam menunjukkan kondisi dan derajat keparahan sesuatu lesi termasuk jaringan
lunak seperti ligamen, tendon, kartilago dan otot. *3 juga amat sensitif terhadap
perubahan pada sumsum tulang. &encitraan dapat dilakukan dalam berbagai
potongan tanpa menggerakkan pasien. mumnya lemak akan kelihatan sebagai
sinyal tinggi 6warna cerah7 pada 41 dan secara progressif akan bertukar menjadi
gelap pada 42.
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
20/35
Ult!a'onog!a/i 5USG6
ltrasonografi digunakan untuk menge-aluasi trauma muskuloskeletal
terutama yang berhubungan dengan trauma pada jaringan lunak. *esolusi yang
tinggi dan transduser elektronik yang susunannya secara linear akan memberikan
hasil yang baik pada struktur superfisial. C-aluasi yang sering dilakukan pada
cedera tendon, tapi otot, ligamen dan beberapa fraktur lain dapat terlihat. 4endon
umumnya bisa dilihat pada potongan longitudinal dan trans-ersal, dengan
transduser parallel atau perpendicular pada tendon itu. &erbandingan "
dengan ekstremitas yang normal akan membantu dalam menegakkan diagnosis.
2. Tata la$'ana
a7 'on :peratif
17 *eduksi
*eduksi fraktur adalah restorasi fragemen tulang sesuai aligment dan
rotasi sesuai anatomi. ?da jenis metode 5 closed reduction, Open
reduction, traksi + tetapi pada Open reduction dilakukan dengan operasi.
!losed reduction adalah mengembalikan fragmen tulang ke apposisi/ keujung kontak tulang melalui manipulasi dan traksi manual.
27 3mobilisasi
3mobilisasi dengan menggunakan bidai. idai dapat dirubah dengan gips/
circular cast dalam !+10 hari, atau dibiarkan selama +# minggu.
alam penyembuhan, pasien harus di e-aluasi dengan pemeriksaan rontgen tiap
$ atau @ minggu. &rogram penyembuhan dengan latihan berjalan, rehabilitasi
ankle, memperkuat otot uadrisep yang nantinya diharapkan dapat
mengembalikan ke fungsi normal
20
Gama! 23 " %#I gen&
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
21/35
b7 :peratif
&enatalaksanaan Fraktur dengan operasi, memiliki 2 indikasi, yaitu5
17 ?bsolut
Fraktur terbuka yang merusak jaringan lunak, sehingga memerlukan
operasi dalam penyembuhan dan perawatan lukanya.
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
22/35
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
23/35
Gama! 2 " 0ompa!tment S9nd!ome
$/askular 0ecrosis6?D'75 3ni terjadi karena aliran darah ke tulang
terganggu yang bisa menyebabkan nekrosis tulang 819
Gama! 2 " Aa'$&la! Ne:!o'i' 5A=N6 men9ea$an !ol"man Contracture
23
Volkmans
Ischemia
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
24/35
3nfeksi5 ?pabila ada trauma pada jaringan, maka akan terjadi
proses infeksi yang akan menyebabkan sistem pertahanan tubuhbadan menurun. alam kasus :rtopedi, infeksi sering dimulai dari
kulit 6superficial7 dan masuk ke dalam tulang. "elain itu proses
infeksi juga bisa disebabkan oleh penggunaan alat seperti pin dan
screw sewaktu melakukan operasi atau pembedahan.8119
Fat Cmbolism "yndrome 6FC"75 3ni adalah komplikasi yang serius
dan sering terjadi pada kasus fraktur tulang panjang. FC" terjadi
karena sel+sel lemak yang dihasilkan bone marrow kuning masuk
ke dalam aliran darah dan menyebabkan tingkat oksigen dalam
darah rendah dan ditandai dengan gangguan pernafasan, takikardi,
hipertensi, takipnea dan demam.819
Kerusakan arteri5 al ini ditandai dengan tidak adanya nadi,
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
25/35
6a7 6b7
Gama! 24" 5a6 0onto) gama!an !adiologi ,!a$t&! Non&nion
56 Pe!edaan %al&nion dan Non&nion
alunion5 3ni merupakan suatu keadaan dimana tulang yang patah
telah sembuh dalam posisi yang tidak seharusnya, membentuk
sudut atau miring.
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
26/35
BAB III
LAP+#AN KASUS
.1 3dentititas pasien
'ama 5 4n. H
sia 5 2 4ahun
?lamat 5 &ainan
"uku 5 inang
* 5 )1#0
4anggal asuk 5 10 esember 201
26
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
27/35
.2 ?namnesis
"eorang pasien laki+laki usia 2 tahun datang ke 3 *"& * jamil pada
tanggal 10 desember 201 jam 1).00 dengan
+ Keluhan utama
'yeri dan bengkak pada tungkai bawah kanan sejak @ jam sebelum masuk
rumah sakit.
&rimary sur-ey 5
?irway 5 bebas
reathing 5 nafas spontan 1@; per menit
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
28/35
+ Keadaan mum 5 4ampak sakit sedang
+ Kesadaran 5
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
29/35
?us5 tidak ditemukan murmur
?bdomen
3ns5 datar, sikatrik 6+7
&al5 nyeri tekan 6+7, nyeri lepas 6+7, massa 6+7
&er5 timpani
?us5 bising usus 6L7 normal
?nus 5 4idak dilakukan pemeriksaan
Ckstremitas 5 ?kral hangat,
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
30/35
asil *ontgen
,oto 0!&!i' de?t!a AP@Late!al
Diagno'i' A$)i!
Fraktur tibia 1/ distal L fraktur fibula segmented 67 tertutup
30
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
31/35
.$ 4atalaksana
+ 3DF *= 2@ tetes / menit
+ Ketorola; ;1+ *anitidine 2;1
+
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
32/35
"tatus lokalis5
=ook 5 backslab pada kaki kanan
Feel 5 'yeri tekan 6L7, 'D 5 sensibilitas baik,
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
33/35
BAB -
DISKUSI
&ada pasien ini mekanisme terjadinya kecelakaan atau mekanisme trauma
tidak diketahui, padahal menurut literatur dalam anamnesa suatu keadaan trauma
ataur fraktur, penting untuk mengetahui suatu mekanisme kecelakaan untuk
mengetahui perkiraan tubuh bagian mana saja yang mengalami trauma. ?kan
tetapi pada pasien ini terdapat gejala klasik dari fraktur berupa rasa nyeri dan
bengkak pada bagian yang mengalami trauma, ada deformitas, nyeri tekan, ada
gangguan musculoskeletal akibat nyeri, sehingga secara klinis diagnosa fraktur
dapat ditegakan.
&ada pasien ini untuk terapi sementara pada fraktur nya hanya dilakukan
imobilisasi dengan backslab dan tidak langsung dilakukan fiksasi terbuka atau
operasi. enurut literature, indikasi absolut dilakukan nya operasi pada fraktur
adalah fraktur terbuka, fraktur dengan cedera -ascular, fratur dengan sindroma
kompartemen. an pada pasien ini yang terjadi adalah fraktur tertutup, dan tidak
masuk dalam indikasi absolut untuk dilakukan operasi segera, sehingga
penundaan dilakukan oeprasi dapat dilakukan.
33
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
34/35
Da/ta! P&'ta$a
1. *asjad
-
7/25/2019 Case Report Fraktur Tibia Dan Fibula Fadrian
35/35
). *amdass, ichael E, 'araynsingh Dijay, aharaj, ale 5 Fractured Tibia
6 Fibula Due to 4rotic Dancing7 3nternet Eournal of :rthopedic "urgery
2002, Dol1, 3ssue 1
10. agian ?nantomi FK '?"G uku ?jar ?nantomi iomedik 1 ,ab 33
Osteologi, Cdisi , 201
11.