case report dematitis atopik ppt

14
FARADILA Case Report Dematitis Atopik

Upload: fara-dila

Post on 08-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

ppt

TRANSCRIPT

Case Report Dematitis Atopik

FaradilaCase Report Dematitis AtopikIdentitas pasienNama: IUmur: 1 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiAgama: IslamBangsa: IndonesiaPekerjaan: -Status: Belum menikahAlamat: Parak LawehTanggal Pemeriksaan: 25 Mei 2015AnamnesisKeluhan utama: Timbul bintil-bintil berwarna merah sejak 1 bulan yang lalu di wajah, perut, dan paha

Riwayat Perjalanan Penyakit :3 bulan yang lalu, menurut ibu pasien timbul bintil-bintil di seluruh punggung pasien. Lama-kelamaan bintil-bintil merah berubah menjadi bintil yang berwarna putih. karena gatal bintil-bintil putih tersebut digaruk oleh pasien sehingga permukaan kulit penderita menjadi kasar. 2 bulan kemudian muncul kembali bintil-bintil di wajah, perut dan paha kanan pasien. Kisaran 2 bulan yang lalu pasien berobat ke bidan dan mendapat obat pil namun ibu pasien tidak mengetahui nama obatnya. Setelah mendapatkan obat tersebut bintil-bintil merah pasien berkurang. Riwayat Penyakit Dahulu:Penyakit yang sama pada pasien pertama kali timbul saat pasien berusia 10 bulan.Pasien tidak menderita asmaPasien tidak alergi makanan

Riwayat Penyakit Keluarga :Ibu pasien memiliki keluhan yang samaAyah pasien menderita asmaKelurga tidak ada yang memiliki alergi terhadap makanan

Riwayat Higienitas:Pasien dimandikan 2 kali sehari, menggunakan sabun untuk orang dewasa dan air sumur.

Riwayat ekonomiIbu pasien seorang ibu rumah tangga dan ayahnya bekerja sebagai pedagang. Kesan status ekonomi menengah kebawah.

Pemeriksaan FisikStatus GeneralisKeadaan umum: Keadaan umum: Tampak sakit ringan, Sensorium: Compos MentisBB: 10 KgRR: 28 x/menitNadi: 94 x/menitKeadaan SpesifikKepala: Bulat, simetris, rambut hitam, lurus, tidak mudah dicabutMata: Konjungtiva anemis tidak ada, sklera tidak ikterik, pupil bulat, isokor, tidak ada edema palpebraTelinga: Bentuk dan ukuran dalam batas normal, sekret tidak adaHidung : Bentuk dan ukuran normal, sekret tidak adaMulut: Sianosis tidak adaTenggorokan : Faring tidak hiperemis.Leher: Tidak ada pembesaran KGBThorak: Dalam batas normalAbdomen: Dalam batas normalEkstremitas: tidak ada kelainan

Status DermatologikusPada wajah (pipi kiri dan kanan, serta dagu) terdapat plak eritem disertai skuama kasar berwarna putih.Pada perut dan regio femur dextra terdapat papul eritem, multipel, difus. Di sekitar lesi di atas tampak skuama sedang selapis warna transparan dan terdapat ekskoriasi.Pemeriksaan penunjangUji kulit alergen atau uji IgE spesifik untuk mencari faktor atopi.

Diagnosis kerjaDermatitis atopikDiagnosis bandingDermatitis atopik Dermatitis kontak iritanDermatitis kontak alergiPenatalaksaanMenghindarkan kemungkinan faktor pencetus seperti debu, bulu kucing, anjing, ayam, wol atau bila memungkinkan ibu pasien diminta mengawasi pasien dan mengamati alergen apa yang dapat menimbulkan alergi terhadap pasien.Menghindarkan makanan-makanan yang dicurigai dapat mencetuskan DA.Jika memungkinkan orang tua pasien diminta memandikan pasien dengan sabun untuk balita agar tidak mengiritasi kulit pasien yang masih sensitif.Ibu pasien diminta sebisa mungkin untuk mengawasi agar pasien tidak terlalu sering menggaruk daerah yang sakit, karena akan memperparah penyakitnya

KhususTopikal: *Hidrasi kulitDengan melembabkan kulit, diharapkan sawar kulit menjadi lebih baik dan penderita tidak menggaruk dan lebih impermeabel terhadap mikroorganisme/bahan iritan. Berbagai jenis pelembab dapat dipakai antara lain krim hidrofilik urea 10%, pelembab yang mengandung asam salisilat dengan konsentrasi kurang dari 5%. Pemakaian pelembab beberapa kali sehari, setelah mandi.Dapat diberikan kortikosteroid rendah seperti hidrokortison 1%-2,5%.

Sistemik: Antihistamin golongan H1 untuk mengurangi gatal dan sebagai penenang seperti chlorfeniramin maleat 1 mg

Prognosis Quo ad vitam: dubia ad bonamQuo ad functionam: dubia ad bonamQuo ad sanationam: dubia ad malamQuo ad kosmetik: dubia ad malam