cara menurunkan tahanan pentanahan

5
CARA MENURUNKAN TAHANAN PENTANAHAN Tugas Mata Kuliah Kimia Teknik OLEH: MUH FAKHRI D41112286 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS HASANUDDIN 2012

Upload: muhammad-fakhri

Post on 06-Aug-2015

578 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

4 Cara Menurunkan Tahanan Jenis Tanah

TRANSCRIPT

Page 1: Cara Menurunkan Tahanan Pentanahan

CARA MENURUNKAN TAHANAN PENTANAHAN

Tugas

Mata Kuliah Kimia Teknik

OLEH:

MUH FAKHRI

D41112286

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2012

Page 2: Cara Menurunkan Tahanan Pentanahan

Ada empat cara menurunkan tahanan pentanahan yakni:

1. Menambah Panjang/Kedalaman Elektroda Grounding (Pentanahan)

Satu cara yang sangat efektif untuk menurunkan tahanan tanah adalah memperdalam

elektroda grounding (pentanahan). Tanah tidak tetap tahanannya dan tidak dapat diprediksi.

Ketika memasang elektroda pentanahan, elektroda berada di bawah garis beku (frosting line).

Ini dilakukan sehingga tahanan tanah tidak akan dipengaruhi oleh pembekuan tanah di

sekitarnya. Ada kejadian-kejadian dimana secara fisik tidak mungkin dilakukan pendalaman

batang elektroda grounding (pentanahan) daerah-daerah yang terdiri dari batu, granit, dan

sebagainya. Dalam keadaan demikian, metode alternatif yang menggunakan semen pentanahan

(grounding cement) bisa digunakan. Dari hasil penelitian, membenamkan rod dua kali lebih

dalam (rod nya diperpanjang) dapat memperkecil nilai tahanan grounding sebanyak 40%.

Gambar berikut memperlihatkan pengaruh tersebut.

2. Menambah Diameter Elektroda Grounding (Pentanahan)

Menambah diameter elektroda grounding (pentanahan) berpengaruh sangat kecil dalam

menurunkan tahanan. Misalnya, bila diameter elektroda digandakan tahanan pentanahan hanya

menurun sebesar 10%. Grafik berikut menggambarkan hal tersebut.

3. Menambah Jumlah Elektroda Grounding (Pentanahan)

Cara lain menurunkan tahanan tanah adalah menggunakan banyak elektroda grounding

(pentanahan). Dalam desain ini, lebih dari satu elektroda dimasukkan ke tanah dan dihubungkan

secara paralel untuk mendapatkan tahanan yang lebih rendah. Agar penambahan elektroda

efektif, jarak batang tambahan setidaknya harus sama dalamnya dengan batang yang ditanam.

Tanpa pengaturan jarak elektroda grounding (pentanahan) yang tepat, bidang pengaruhnya akan

Page 3: Cara Menurunkan Tahanan Pentanahan

berpotongan dan tahanan tidak akan menurun. Untuk membantu dalam memasang batang

pentanahan yang akan memenuhi kebutuhan tahanan tertentu, maka dapat menggunakan tabel

tahanan pentanahan di bawah ini. Ingatlah, ini hanya digunakan sebagai pedoman, karena tanah

memiliki lapisan dan jarang yang sama (homogen). Nilai tahanan akan sangat berbeda-beda.

Tabel Tahanan Grounding (Pentanahan)

Desain Sistem Grounding (Pentanahan)

Sistem grounding (pentanahan) sederhana terdiri dari satu elektroda grounding (pentanahan)

yang dimasukkan ke tanah. Penggunaan satu elektroda pentanahan adalah hal yang umum

dilakukan dalam grounding (pentanahan) dan bisa ditemukan di luar rumah atau tempat usaha

perorangan lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.

Ada pula sistem grounding (pentanahan) kompleks terdiri dari banyak batang pentanahan

yang terhubung, jaringan bertautan atau kisi-kisi, plat tanah, dan loop tanah. Sistem-sistem ini

dipasang secara khusus di substasiun pembangkit listrik, kantor pusat, dan tempat-tempat

menara seluler. Jaringan kompleks meningkatkan secara dramatis jumlah kontak dengan tanah

sekitarnya dan menurunkan tahanan tanah.

Page 4: Cara Menurunkan Tahanan Pentanahan

4. Pengkondisian Tanah

Bagi daerah – daerah yang mempunyai struktur tanah dengan tahanan jenis tanah yang

tinggi untuk memperoleh tahanan pentanahan yang diinginkan seringkali sukar diperoleh.

Dalam memilih teknik/cara pengkondisian tanah, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan

agar tidak menjadikan hambatan pada saat pembangunan maupun pemeliharaannya,

diantaranya kemudahan mendapatkan bahan, kemudahan pemasangan, kemudahan

pemeliharaan, nilai tahanan efektif yang bisa didapatkan dan kemungkinan bahaya karat

terhadap bahan kutub pentanahan itu sendiri.

Beberapa teknik/cara pengkondisian tanah adalah dengan menggunakan bentonite,

arang kayu, tepung logam, garam, semen konduktif.

• Menggunakan bentonite

Bahan : bentonite jenis bleaching earth, air dan garam CaCL2.

Adonan : setiap 1 kg bentonite dicampur dengan 111 gram garam CaCL2 dan air sebanyak

2 liter. Banyaknya adonan sesuai dengan lubang yang dibuat, asal sesuai dengan

perbandingan tersebut diatas.

Pemasangan : buat lubang sesuai dengan ukuran yang diperlukan, tanam/masukkan kutub

pentanahan apapun bentuknya, tuangkan adonan bentonite sampai menutup seluruh

kutub pentanahan, urug kembali dengan tanah urug.

• Menggunakan arang kayu

Bahan : arang kayu, garam dapur dan air

Adonan : tidak kritis, semuanya secukupnya

Pemasangan : buat lubang sesuai dengan ukuran yang diperlukan, tanam/masukkan kutub

pentanahan apapun bentuknya, tuangkan adonan arang kayu sampai menutup seluruh kutub

pentanahan, urug kembali dengan tanah urug.

• Menggunakan tepung logam

Bahan : Tepung logam

Pemasangan: buat lubang sesuai dengan ukuran yang diperlukan, tanam/masukkan kutub

pentanahan apapun bentuknya, tuangkan adonan tepung logam sampai menutup seluruh

kutub pentanahan, urug kembali dengan tanah urug.

• Menggunakan garam

Bahan : garam NaCL atau CaCL2 atau CuSO4

Page 5: Cara Menurunkan Tahanan Pentanahan

Adonan : campur sejumlah garam dengan air

Pemasangan: Buat parit disekeliling kutub pentanahan, tuangkan cairan air garam dan tutup

kembali.

• Menggunakan semen konduktif (biasanya digunakan dengan kutub mendatar)

Bahan : semen konduktif, bikin adukan secukupnya

Pemasangan: Gali parit dengan kedalaman sesuai kebutuhan, tanam kutub tanah

mendatar dalam adukan semen konduktif, tutup kembali dengan tanah urug