cara mengukur grounding dengan earth tester

Upload: rahul-deva

Post on 30-Oct-2015

506 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Earth Tester for Grounding Test

TRANSCRIPT

Cara Mengukur Grounding dengan Earth Tester

Earth Tester adalah alat untuk mengukur nilai resistansi darigrounding,berikut ini adalah cara penggunaanearth tester:Padaswitchpilih mode .Tekan push button.Lihat penunjuk voltase tanah apabila jarum bergerak dengan cepatsampai mentok ke ujungvolt meter,checkkembali instalasi kabel.Adjustohm meter sampai nilai voltasepadagalvanometer0 volt.Lakukan instalasiearth testerseperti tampak jarakLadalah sebesar 5 meter.Baca nilai resistansi yang terbaca pada alat tersebut.Itulah nilai resistansitanah.

Standar Perancangan Elektroda BatangJenis tanah berpengaruh pada perancangan elektroda batang, karena tiap jenis tanah memiliki tahanan jenis tanah yang berbeda. Tanah liat umumnya mempunyai tahanan jenis rendah, sedangkan batu-batu danquartsmempunyai sifat sebagai isolator. Tabel berikut ini menunjukkan harga tahanan berbagai jenis tanah.

Jenis TanahTanah rawaTanah liat& ladangPasir basahKerikil basahPasir kerikilTanah Berbatu

Tahanan jenis (ohm meter)3010020050010003000

Tahanan Pentanahan dari elektroda pentanahan tergantung pada tahanan jenis tanah, kedalaman penanaman jenis elektroda yang dipakai dan serta ukuran dari elektroda. Pada tabeldi bawahpenyimpangan tidak terlalu besar dari luas penampang ditentukan dalam tabeldi bawah, tidak banyak mempengaruhi tahanan pentanahanya.

No.Bahan jenis elektrodaBahan berlapis seng dengan proses pe-manasanBaja berlapis tembagaTembaga

1.ElektrodaPitaPita baja 100 mm2tebal minimum 3 mm hantaran pilin 95 mm2(bukan kawat halus)50 mm2Pita tembaga 50 mm2tebal minimum 2 mmHantaran pilin 35 mm2(bukan kawat halus)

2.Elektroda batangPipa baja 1Baja profil :L 65 x 65 x 7T 6 x 50 x 3Atau batang lain yang setarafBaja berdiameter 15 mm di lapisi tembaga setebal2,5 mm

3.Elektroda pelatPlat besi tebal 3 mm luas 0,5 m2sampai 1 m2Pelat tembaga tebal 2 mm luas 0,5 m2sampai 1 m2

Petir (Ligthning)

Petir merupakan proses alam yang terjadi di atmosfir pada waktu hujan. Muatan akan terkonsentrasi di dalam awan atau bagian dari awan dan muatan yang berlawanan akan timbul pada permukaan tanah dibawahnya. Sambaran petir umumnya menimbulkan kerugian baik berupa kerusakan peralatan maupun kecelakan terhadap manusia.Tempat pembumian(grounding)berfungsi mengalirkan muatan listrik dari kabel konduktor ke batang pembumian(ground rod)yang tertanam di tanah.Groundingpenangkal petirdiperlukan oleh hampir semua gedung dan peralatan yang rentan terimbas efek sambaran petir baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai perangkat peredam efek sambaran petir.Dengan pemasangangroundingyang benar, tidak dapat menjamin proteksi terhadap bangunan, peralatan atau obyek secara mutlak, namun demikian pemasangangroundingini akan mengurangi risiko kerusakan yang disebabkan petir.Jenis batang elektroda yang umum digunakan adalahjenis elektroda batang sebagai elektroda pentanahannya.

Perhitungan Pentanahan Elektroda Batang (Grounding)

Gambar penanaman elektroda batang

Sebelum dilakukan instalasi elektroda batang, harus terlebih dahulu ditentukan ditentukan desain dari elektoda batang, lalu dihitung nilai tahanan elektroda batang sesuai standart yaitu harus dibawah 5 untuk elektroda batang tunggal. Adapun perkiraan desain dan perhitungan nilai tahanan adalah sebagai berikut:Panjang elektrode (L)= 12 meterJarak Penanaman (Hb)= 10 cmDiameter elektroda (D)= inch = 1,905 cmJari-jari elektrode (r)= 1,905/2 = 0,9525 cmTahanan jenis tanah ()= 100 Ohm-meter untuk tanah ladang

Di mana :=Tahanan jenis tanah (ohm meter)L =Panjang elektroda batang (meter)a=Jari-jari penampang elektroda (cm) R =Tahanan elektroda ke tanah (ohm)

Jadi nilai perhitungan tahanan pentanahan untuk satu buah batang elektrode yang ditanam tegak lurus kedalam tanah adalah2,9549 Ohm. Jadi perhitungan nilai tahanan pentanahan elekrode batangtunggal telahmemenuhi persyaratan yang berlaku yaitu harus dibawah 5 Ohm.

Proteksi Petir (Ligthning Protection)

Proteksi petiradalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi petirmenuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya. Ada 3 bagian utama pada penangkal petir:Batang penangkal petir(Ligthning Terminal)Batang penangkal petir berupa batang tembagayang ujungnya runcing. Dibuat runcing karena muatanlistrik mempunyai sifat mudah berkumpul pada ujung logamyang runcing. Dengan demikian dapat memperlancar proses tarik menarik dengan muatan listrik yang ada di awan. Batang runcing ini dipasang pada bagian puncak suatu bangunan.Kabel konduktor(Down Conductor)Kabel konduktor terbuat dari jalinan kawat tembaga. Diameter jalinan kabelkonduktor sekitar1 cm hingga 2 cm . Kabel konduktor berfungsi meneruskan aliran muatan listrik dari batang muatan listrik ke tanah. Kabel konduktor tersebut dipasang pada bagian sampingtower.Tempat pembumian(Grounding)Terdiri dari batang pembumian yang tertanam berfungsi mengalirkan muatan listrik ke dalam tanah.Batang pembumian terbuat dari bahan tembaga berlapis baja, dengan diameter 1,5 cm.