cara mengorbankan hewan percobaan

2
CARA MENGORBANKAN HEWAN PERCOBAAN 1. Pengorbanan hewan sering diperlakukan apabila keadaan rasa sakit yang hebat atau lama akibat suatu percobaan atau apabila mengalami kecelakaan, menderita sakit atau jumlahnya terlalu banyak dibandingkan dengan kebutuhan. 2. Etanasi atau cara kematian tanpa rasa sakit perlu dilakukan sedemikian sehingga hewan akan mati dengan seminimal mungkin rasa sakit. Pada dasarnya cara fisik yaitu dengan melakukan dislokasi leher adalah cara yang paling cepat, mudah dan berprikemanusiaan, tetapi cara perlakuan kematian juga perlu ditinjau bila ada tujuan dari pengorbanan hewan percobaan dalam rangkaian percobaan. 3. Cara pengorbanan hewan lain adalah dengan menggunakan gas karbondioksida dalam wadah khusus atau dengan pemberian pentobarbital natrium pada takaran letalnya (http://limpbizkitundergound.blogspot.com). ANESTESI PADA BEBERAPA HEWAN PERCOBAAN Perlakuan anestesi terhadap hewan percobaan kadang kala diperlakukan untuk memudahkan cara pemberian senyawa bioaktif tertentu (pemberian i.v pada vena penis tikus) dan untuk percobaan-percobaan tertentu, misalnya pengukuran tekanan darah insitu pada karotid hewan dengan manometer condon. Umumnya anestesi hewan percobaan dapat dilakukan dengan pemberian uretan sebesar 1,2 gram/kg bobot badan yang diberikan secara intra peritoneal. (http://limpbizkitundergound.blogspot.com) a. Mencit Senyawa-senyawa yang dapat digunakan untuk anestesi adalah: Eter Eter digunakan untuk anestesi singkat. Caranya adalah obat diletakkan dalam suatu wadah, kemudian hewan dimasukkan dan wadah ditutup. Hewan sudah kehilangan kesadaran, hewan dikeluarkan dan siap dibedah. Penambahan selanjutnya diberikan dengan bantuan kapas yang dibasahi dengan obat tersebut. Halotan:

Upload: rizka-pratiwi

Post on 16-Apr-2017

512 views

Category:

Health & Medicine


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cara mengorbankan hewan percobaan

CARA MENGORBANKAN HEWAN PERCOBAAN1. Pengorbanan hewan sering diperlakukan apabila keadaan rasa sakit yang hebat

atau lama akibat suatu percobaan atau apabila mengalami kecelakaan, menderita

sakit atau jumlahnya terlalu banyak dibandingkan dengan kebutuhan.

2. Etanasi atau cara kematian tanpa rasa sakit perlu dilakukan sedemikian sehingga

hewan akan mati dengan seminimal mungkin rasa sakit. Pada dasarnya cara fisik

yaitu dengan melakukan dislokasi leher adalah cara yang paling cepat, mudah dan

berprikemanusiaan, tetapi cara perlakuan kematian juga perlu ditinjau bila ada

tujuan dari pengorbanan hewan percobaan dalam rangkaian percobaan.

3. Cara pengorbanan hewan lain adalah dengan menggunakan gas karbondioksida

dalam wadah khusus atau dengan pemberian pentobarbital natrium pada takaran

letalnya (http://limpbizkitundergound.blogspot.com).

ANESTESI PADA BEBERAPA HEWAN PERCOBAAN

Perlakuan anestesi terhadap hewan percobaan kadang kala diperlakukan untuk

memudahkan cara pemberian senyawa bioaktif tertentu (pemberian i.v pada vena

penis tikus) dan untuk percobaan-percobaan tertentu, misalnya pengukuran tekanan

darah insitu pada karotid hewan dengan manometer condon. Umumnya anestesi

hewan percobaan dapat dilakukan dengan pemberian uretan sebesar 1,2 gram/kg

bobot badan yang diberikan secara intra peritoneal.

(http://limpbizkitundergound.blogspot.com)

a. Mencit

Senyawa-senyawa yang dapat digunakan untuk anestesi adalah:

Eter

Eter digunakan untuk anestesi singkat. Caranya adalah obat diletakkan dalam suatu

wadah, kemudian hewan dimasukkan dan wadah ditutup. Hewan sudah kehilangan

kesadaran, hewan dikeluarkan dan siap dibedah. Penambahan selanjutnya

diberikan dengan bantuan kapas yang dibasahi dengan obat tersebut.

Halotan:

Obat ini digunakan untuk anestesi yang lebih lama.

Pentobarbital natrium dan heksobarbital natrium

Dosis pentobarbital natrium adalah 45-60 mg/kg untuk pemberian intraperitonial dan

35 mg/kg untuk cara pemberian intravena. Dosis heksobarbital natrium adalah 75

mg/kg untuk intraperitonial dan 47 mg/kg untuk pemberian intravena.

Uretan (etil karabamat)

Page 2: Cara mengorbankan hewan percobaan

Ureten diberikan pada dosis 1000-1250 mg/kg secara intraperitoneal dalam bentuk

larutan 25% dalam air.

b. Tikus

Senyawa penganestesi yang digunakan dan cara melakukan anestesi pada tikus,

umumnya sama seperti pada mencit.

c. Kelinci

Obat anestetika yang paling banyak digunakan untuk kelinci adalah penobarbital

natrium, dengan disuntikkan secara perlahan-lahan. Dosis untuk anestesi umum,

biasanya sekitar 22 mg/kg bobot badan. Untuk anestesi singkat dapat digunakan

setengah dosis atas, dengan ditambah eter agar pembiusan terjadi sempurna.

d. Marmot

Anestesi marmot biasanya dilakukan dengan menggunakan eter atau pentobarbital

natrium. Eter digunakan untuk anestesi singkat, setelah hewan dipuasakan selama

12 jam. Dosis pentobarbital natrium adalah 28 mg/ kg bobot badan  (http://mipa-

farmasi.blogspot.com)