cara menggunakan micropipet.docx

15
Cara Menggunakan Micropipet 20.36 LANSIDA 10 comments Mikropipet (micropipet) adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan cairan dalam jumlah kecil secara akurat. Penggunaan pipet gelas seperti pipet ukur dan pipet gondok tidak mempunyai akurasi yang tinggi untuk volume kurang dari 1 ml. Sehingga pada pemindahan cairan dengan volume kecil kurang dari 1000 microliter, orang cenderung menggunakan mikropipet, biasa juga disebut dengan pipet otomatis. Pipet otomatis ini mempunyai akuraritas dan presisi yang lebih baik dari pada pipet gelas. Disamping itu setiap pipet dapat diset berapapun volumenya selama dalam range volume pipet. Ada beberapa macam merek mikropipet yang beredar dipasaran seperti Gilson, Pipetman, dll. Meskipun produk mikropipet telah dirancang akurat dan presisi oleh pabriknya, alat tersebut tetap harus dikalibrasi jika digunakan untuk laboratorium yang terakreditasi. Ada beberapa macam mikropipet yang biasa dipakai di laboratorium, seperti misalnya merk Gilson ada tertulis P20, P200 dan P1000 pada kepala pipet. Macam-macam ukuran mikropipet P20 dimaksudkan untuk memipet larutan pada volume antara 2 - 20 ul P200 untuk memipet larutan pada volume antara 20 – 200 ul P1000 untuk memipet larutan pada volume antara 100 – 1000 ul

Upload: courtney-wheeler

Post on 17-Dec-2015

30 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Cara Menggunakan Micropipet20.36LANSIDA10 comments

Mikropipet (micropipet) adalah suatu alat yang digunakanuntuk memindahkan cairan dalam jumlah kecil secara akurat.Penggunaan pipet gelas seperti pipet ukur dan pipet gondok tidak mempunyai akurasi yang tinggi untukvolume kurang dari 1 ml.Sehingga pada pemindahan cairan dengan volume kecil kurang dari 1000 microliter, orang cenderung menggunakan mikropipet, biasa juga disebut dengan pipet otomatis. Pipet otomatis ini mempunyai akuraritas dan presisi yang lebih baik dari pada pipet gelas. Disamping itu setiap pipet dapat diset berapapun volumenya selama dalam range volume pipet. Ada beberapamacam merek mikropipet yang beredar dipasaran seperti Gilson, Pipetman, dll.Meskipun produk mikropipet telah dirancang akurat dan presisi oleh pabriknya, alat tersebut tetap harus dikalibrasi jika digunakan untuk laboratorium yang terakreditasi.Ada beberapa macam mikropipet yang biasa dipakai di laboratorium, seperti misalnya merk Gilson ada tertulis P20, P200 dan P1000 pada kepala pipet.

Macam-macam ukuran mikropipet

P20 dimaksudkan untuk memipet larutanpada volume antara 2- 20 ulP200 untuk memipetlarutan pada volume antara 20 200 ulP1000 untuk memipetlarutanpada volume antara 100 1000 ul

Bagian-bagian mikropipet

Bagian-bagian dari mikropipet terdiri dari Automatic Pipettor dan Pipette tips. Automatic Pipettor berfungsi untuk memompa cairan yang akan dipindahkan dengan volume yang telah diset, sedang Pipette tips merupakan pasangan mikropipet yang berfungsi untuk menampung cairan yang dipompa.

Pengoperasian MikropipetAda beberapa tahapan untuk mengoperasikan mikropipet secara benar yang antara lain :1. Set volume2. Pasang tip disposable3. Tekan penyedot sampai pembatas pertama4. Masukkan tip ke sampel5. Ambil sampel6. Tahan7. Tarik tip8. Keluarkan sampel9. Tarik pipet10. Lepaskan tekanan penyedot11. Lepaskan tipNah, berikut ini saya uraian lengkapnya :Tahap 1: Atur volume dengan cara memutar knop pengatur volume, saya contohkan begini...

Tahap 2: Pasanglah tip disposable yang telah tertata pada wadahdengan cara menancapkan ujung mikropipet seperti gambar di samping kanan.

Tahap 3: Tekan penyedot pipet sampai pada batas pertama.

Tahap 4: Benamkan tip kedalam cairan yang akan dipindahkan.

Tahap 5: Pengambilan sampelUntuk mengambil sampel ke dalam tip, jagalah tekanan balik berjalan secara perlahan dan halus sampaipenuh ke posisi sebelum penyedotan. Jangan birakan penyedot bergerak cepat dan tiba-tiba. Biarkan tip tetap dibawah permukaan sampel selama pengambilan.

Tahap 6:Berhentisesaat* Tunggu sesaat untuk memastikan seluruh sampel yang disedot sudah mengisi tip.* Tunggu lebih lama lagi untuk pengambilan volume yang lebih besar.* Tunggu lebih lama untuk sampel yang mempunyai viskositas yang lebih besar.

Cara menghilangkancairan menempelyang benar

Cara menghilangkancairan menempelyang salah

Tahap 7: Penarikan tip dari sampelPindahkan tip dari cairan sampel. Perlu diperhatikan : tidak boleh ada cairan tertinggal di bagian luar tip dan lap/usap butiran cairan di luar dengan tissue, tetapi hanya dari bagian samping saja.Jangan sentuhkan tissue pada bagian bawah/ujung tip.

Tahap 8: Pengeluaran SampelUntukmengeluarkan sampel dari pipet caranya sebagai berikut :1. Sentuhkan tip pada dinding wadah penampung sampel.2. Tekan penyedot sampai pembatas pertama.3. Tahan paling tidak 1 detik, 1-2 detik untuk P-1000, 2-3 detik untuk P-5000 atau lebih lama untuk sampel yang mempunyai viskositas yang lebih tinggi.4. Tekan penyedot ke pembatas kedua untuk mengeluarkan sisa-sisa cairan.

Mulai mengeluarkanPembatas 1 Pembatas 2

Tahap 9: Penarikan pipetDengan penyedot masih dalam posisi tertekan tarik pipet dari wadah penampung sampel dengan terus menempelkan tip didinding wadah khususnya ketika pemipetan dalam jumlah kecil.

Tahap 10: Melepaskan tekanan penyedotSecara pelan-pelan biarkan penyedot kembalia pada posisi UP. Jangan biarkan tertekan kembali.Tahap 11: Melepas tipLepaskan tip dengan cara menekan ejector seperti gambar.

AkurasidanPresisiAkurasi maksudnya kedekatan volume yang di keluarkan terhadap volume yang diset di pipet. Akurasi ini ditunjukkandari angka rata-rata eror, penyimpangan pengukuran berulang terhadap volume yang diset.Sedang presisi adalah reprodusibiliti pengukuran individual untuk volume yang sama. Presisi ditunjukkan oleh standar deviasi (SD).Akurasi relatif secara umum adalah 1% atau kurang, sedang presisi kurang dari 0,5 % kecuali digunakan volume terkecil yang dianjurkan dari model.Gunakan mikropipet yang sesuai dengan volume yang akan diukur/dipipet. Menggunakan pipet dibawah volume yang dianjurkan akan menghasilkan kesalahan yang lebih besar.

Untuk mendapatkan reprodusibilitas optimal ikuti saran sebagai berikut :1. Konsisten dalam KECEPATAN dan KEHALUSAN saat menekan dan melepaskan penyedot.2. Tekanan yang konsisten dalam penekanan penyedot pada pembatas pertama.3. Kedalaman penyedotan yang cukup dan konsisten.4. Posisi pemipetan hampir vertikal.5. Jangan sampai adagelembung udara.6. Jangan pernah meninggalkan pipet pada posisi mendatar apalagi terbalik saat tip terisi sampel.Dengan demikian, jika Anda bekerja dengan mikropipet akan memperoleh hasil yang akurat, presisi dan alat tidak mudah rusak.Selamat bekerja.....

Bagaimana Menggunakan Mikropipet Yang Benar?Minggu, 29 Maret 2015Tulisan tentang mikropipet telah dibahas dalam Mengenal Mikropipet. Namun akan lebih baik lagi jika kita sedikit mengingat kembali, sebelum membahas bagaimana cara menggunakan alat ini. Mikropipet bermerk Gilson seringkali dipilih dan digunakan di laboratorium biologi. Ada 4 macamnya, yaitu: P2, P20, P200, dan P1000. Tulisan tersebut biasanya terletak pada pangkal (kepala mikropipet). Angka 2, 20, dan seterusnya merupakan petunjuk volume maksimal yang bisa digunakan oleh mikropipet yang bersangkutan.P2 untuk memipet larutan dengan volume antara 0.2 2 ul; P20 untuk memipet larutan dengan volume antara 2 20 ul; P200 untuk memipet larutan dengan volume antara 20 200 ul; dan P1000 untuk memipet larutan dengan volume antara 100 1000 ul. Karena alat ini tergolong lumayan mahal, maka mengikuti petunjuk penggunaan adalah sebuah keniscayaan. Jangan menggunakan mikropipet untuk memipet larutan dengan volume yang berada diluar jangkauannya. Misalnya, menggunakan P200 untuk memipet larutan sebanyak 10 ul (volume terlalu kecil) atau larutan sebanyak 250 ul (volume terlalu tinggi). Hal ini bisa menyebabkan ketidakakuratan pengukuran serta bisa merusakkan mesin dalam mikropipet itu sendiri.Mengatur Volume. Masing-masing mikropipet dilengkapi pengaturan volume (tiga angka) yang terletak di bagian tengah (badan) pipet. Untuk setting, kita bisa memutar-mutar bagian pengatur atau kepala pipet. Meski demikian, volume yang ditunjukkan tiga angka tersebut akan beda untuk masing-masing mikropipet. Sebagai contoh, angka menunjukkan 152 pada P2, P20, dan P200. Untuk P2, volume larutan yang akan dipipet sebanyak 1.52 ul; untuk P20, volume larutan adalah 15.2 ul; dan untuk P200, volume larutan adalah 152 ul. Untuk P1000, jika angka menunjukkan 052, maka volume yang dimaksud adalah 520 ul. Karena pada P1000, angka 100 merupakan angka maksimal volume, atau = 1000 ul = 1 ml.Pipet dan Tip. Tip merupakan pelengkap (pasangan) mikropipet yang diletakkan pada ujung pipet. P20 dan P200 menggunakan tip yang sama (yellow tip), sedangkan P1000 menggunakan tip yang lebih besar dan lebih panjang (blue tip). Ada juga yang disebut filter tip, yaitu tip yang dilengkapi filter dengan tujuan untuk mencegah kontaminasi. Tip jenis ini seringkali digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan RNA, seperti ekstraksi/ isolasi RNA, in situ hybridization, dan lain-lain.Cara Menggunakan Mikropipet. Pegang mikropipet dengan genggaman menyerupai petinju (seperti mau meninju orang), dengan ibu jari berada di bagian pengatur volume. Tambahkan tip pada ujung pipet dengan cara menekan tip yang berada dalam kotak tip. Lihat dan pelajari kekuatan tekanan dengan cara melihat ujung tip. Untuk memipet larutan, pengaturan berada di tombol bagian atas. Tekanlah tombol sampai berhenti secara alami. Sebagai contoh dengan menggunakan P20, jarak tekanan untuk memipet 2 ul larutan akan lebih dekat dibanding memipet 20 ul. Jadi singkatnya untuk menggunakan mikropipet yaitu: tekan tombol sampai berhenti, tahan, masukkan ujung tip (kira-kira 2 mm) ke dalam larutan yang akan diambil, dan lepaskan tekanan secara perlahan. Hal ini penting, terlebih untuk mengambil larutan yang memiliki tingkat kekentalan (viscosity) tinggi. Setelah itu, masukkan larutan yang telah diambil ke dalam wadah yang baru. Perlahan tekanlah tombol untuk mengeluarkan larutan dari pipet. Setelah semua larutan keluar, lepaskanlah tekanan perlahan. Untuk memipet larutan yang sangat sedikit (kurang dari 10 ul atau kurang dari satu tetes), maka tempelkanlah terlebih dahulu ujung tip pada dinding wadah yang baru. Setelah semua selesai, lepaskan tip dari mikropipet dengan cara menekan tombol pembuang (yang berada di bagian belakang), dan buang pada wadah khusus sampah tip. Perlu diingat, gantilah tip jika menyentuh benda-benda lain sebelum memipet cairan yang dimaksud.Beberapa Hal Yang Perlu Dihindari. Antara lain:1. Jangan menggunakan pipet tanpa tip di ujungnya. Larutan tidak boleh masuk ke dalam pipet, karena bisa menyebabkan kontaminasi.2. Jangan memutar volume atau menggunakan pipet melebihi ukuran maksimalnya. Hal ini akan menyebabkan ketidakakuratan ukuran, bahkan merusakkan pipet.3. Saat mengambil tip, jangan menekan terlalu keras dan berulang-ulang. Juga jangan terlalu lemah, karena tip bisa jatuh.4. Ketika menekan tombol pipiet, jangan menekan melebihi penghentian normalnya, karena akan menyebabkan larutan yang diambil berlebihan.5. Ketika mengambil larutan, jangan melepas tombol penekan secara tiba-tiba. Hal ini akan menyebabkan larutan masuk ke dalam pipet, dan ketidakakuratan ukuran. Lepaslah tombol penekan secara perlahan dan terkontrol.6. Ketika mengambil larutan, jangan angkat pipet sebelum seluruh larutan masuk ke dalam tip. Jika mengambil larutan yang banyak, pastikan ujung tip masih terendam dalam larutan.7. Selama ada larutan dalam tip di ujung pipet, jangan taruh pipet seenaknya. Karena larutan bisa masuk ke dalam pipet dan menyebabkan kontaminasi.

Pipet, atau alat penetescairan kimia, adalah alat laboratorium yang digunakan untuk memindahkan volume cairan terukur.Pipet biasa digunakan dalam pengujian-pengujianbiologi molekular,kimia analitik, jugakedokteran. Pipet dibuat dalam berbagai macam jenis untuk tujuan yang berbeda-beda dengan tingkat ketelitian dan ketepatan yang berbeda-beda pula, mulai dari pipet beling tunggal sampai ke pipet yang dapat ditala secara kompleks, atau juga pipet elektronik. Banyak jenis pipet bekerja dengan membuatruang hampasebagian di atas ruang tampung cairan dan secara selektif melepaskan ruang hampa ini untuk menghentikan dan melepaskan cairan.Pipet yang melepaskan 1 sampai 1000lcairan diistilahkan sebagaimikropipet, sedangkanmakropipetmelepaskan volume cairan yang lebih banyak. Dua jenis mikropipet yang umum digunakan: pipet pemindahan udara dan pipet pemindahan positif. Secara khusus, pipet pemindahan udara berbantuan piston adalah mikropipet yang melepaskan volume cairan terukur dari sebuah ujung yang sekali pakai. Badan pipet memiliki sebuah penyelam, yang menyediakan alat isap untuk menarik cairan ke ujung ketika piston ditekan dan dilepaskan. Perpindahan maksimum penyelam ini diatur oleh alat tekan di atas badan pipet, memungkinkan volume kiriman dapat diubah-ubah. Pipet tabung berdaya tampung lebih besar, seperti volumetrik atau pipet graduat, digunakan secara sementara dengan menyertakan sebuah dispenser pipet.Pipet jarum suntikbiasanya menangani volume cairan antara 0,5 ml sampai 25 ml, untuk transfer alikuot dan pelepasan tambahan pada proses titrasi, dengan suatu metode operasi pemindahan positif. Tidak ada kiat atau bantuan pemipetan sekali pakai yang diperlukan pada pipet jarum suntik.

PENGGUNAAN MIKROPIPET ATAU CLINIPETTE

Guna : Untuk mengambil dan memindahkan sejumlah larutan dalam volume tertentu yang jumlahnya kecil antara 5 ul sampai 1000 ul dari suatu wadah ke wadah yang lain dengan ketepatan dan ketelitian yang tinggi.

Alat dan bahan :1.Clinipette 500 ul dan 1000 ul2.Clinipette 10 ul, 20 ul, 50 ul, dan 100 ul.3.Yellow Tip4.Blue Tip5.Tabung reaksi

Cara kerja :b.Pengambilan Cairan atau larutan-Tip dimasukkan pada ujung Clinipette bagian bawah dan dirapatkan.- Bagian atas tombol Clinipette ditekan sampai tanda berhenti pertama.-Ujung tip Clinipette dimasukkan ke dalam larutan sampel 3 - 5 mm- Secara perlahan - lahan dilepaskan kembali tombol Clinipette yang ditekan kembali kebagian semula.- Pipet diangkat perlahan - lahan dan dilap bagian luar tip dengan tissue kering.

c.Pengeluaran Cairan atau larutan- Tip Clinipette diletakkan pada bagian bawah dinding tabung reaksi.- Bagian atas tombol ditekan sampai tanda berhenti pertama kemudian dilanjutkan sampai tanda berhenti kedua / akhir untuk membuang semua larutan atau cairan.- Dihapuskan kembali tip Clinipette pada dinding tabung reaksi.- Secara perlahan -lahan tombol Clinipette bagian atas dilepas ke posisi semula-Clinipette diangkat dari dalam tabung reaksi.-Tip Clinipette dilepaskan dari ujung Clinipette dengan menekan tombol pengeluaran tip pada sampingnya.

d.Yang perlu diperhatikan pada pemipetan serum dan cairan kental :1.Bilas tip satu kali ketika pengambilan dan pengeluaran larutan sampel2.Hapus tip dengan tissue bersih secara perlahan.3.Pada waktu pengambilan sampel, biarkan tip terendam beberapa detik untuk menghindari udara masuk.4.Jangan meletakkan alat pada posisi horizontal ketika tip terisi penuh karena cairan dapat memasuki alat.5.Waktu mengeluarkan sampel hendaknya tekanan tombol pertama ditunggu 2-3 detik lalu ditekan sampai tanda berhenti.6.Untuk pemipetan serum satu seri, tip tidak perlu diganti tetapi untuk membersihkannya, ujungnya dibilas pada kertas tissue kering beberapa kali.

e.KalibrasiKalibrasi dianjurkan dengan menggunakan aquabidest. Kalibrasi dilakukan untuk mengetahui nilai ketepatan dan penyimpangan. Selain itu saat ini telah dijual yellow tip dan blue tip yang telah memiliki garis-garis cincin tanda pada ukuran tertentu misal untuk 10 ul, 20 ul, 50 ul, 100 ul pada yellow tip dan 250 ul, 500 ul dan 100 ul pada blue tip sehingga kalibrasi dapat dilakukan langsung dengan dengan menyetel clinipette pada garis-garis cincin yang tertera tersebut.

f.PerawatanPengecekan terhadap ketepatan posisi corong tangkai pipet, stel kembali bila diperlukan.Secara perlahan bagian penghisap digosok dengan silicon oil terutama setelah dibersihkan dan apabila gerakannya tidak sempurnaVolume pipet diperiksa dengan cara kalibrasiBagian piston diperiksa adanya jamur dan larutan organik yang masuk, apabila terkontaminasi cuci bagian dalam dari pipet dengan larutan deterjen atau larutan Isopropil alkohol, lalu dibersihkan dengan aquabidest, dikeringkan maksimal pada suhu 120 C.

g.Gangguan dan penanggulanganNoGangguanKemungkinan penyebabPenanggulangan

1Tip bocor-tip jelek-posisi tip tidak kencang/ tidak pas-gunakan tip kwalitas tinggi-tip dikencangkan dengan kuat ( diputar searah jarum jam )

2Pengisapan lambat / volume terisap sebagianSaluran tangkai pipet tersumbatPipet dibersihkan

3.Volume rendah-tangkai tip longgar-pipet terkontaminasi-memipet larutan yang tidak mengandung air-putar dengan kuat-pipet dibersihkan-pipet dikalibrasi

4Volume tinggiTombol bagian atas sewaktu pemipetan ditekan sampai kebawah atau akhirPenggunaan pipet sesuai dengan prosedur pemipetan