cara menentukan jumlah dan posisi lampu pada suatu bangunan _ duniatehnikku

9
6/6/2014 Cara Menentuk an Jumlah dan Posisi Lampu Pada Suatu Bangunan | d uniatehnik ku http:// duniat ehnik k u.wordpress.com/2011/02/01/cara-menentuk an-jumlah-dan-posisi-lampu-pada-suatu-bang unan/ 1/9 duniatehnikku ….. from NOTHING to AMAZING ….. stay updated via rss Cara Menentukan Jumlah dan Posisi Lampu Pada Suatu Bangunan Posted: Februari 1, 2011 in Iptek 29  i 15 Votes Perhitungan daya dipengaruhi beberapa faktor, seperti fungsi ruang ( untuk menentukan terang lampu ), jenis lampu ( mempengaruhi banyaknya cahaya yang dipancarkan ), dan jumlah armatur/ titik lampu ( agar distribusi cahaya lebih merata dan sesuai kebutuhan ). Daya listrik terpasang tak boleh melebihi angka maksimum yang ditentukan untuk setiap ruang. Menurut SNI, daya pencahayaan maksimum untuk ruang kantor/ industri adalah 15 watt/ m2. Untuk rumah tak melebihi 10 watt/m2.( tambahan Ir. Hartono Poerbo, M.Arch : untuk toko 20-40 watt/m2, hotel 10-30 watt/m2, sekol ah 15-30 watt/m2, rumah sakit 10-30 watt/m2 ). Coba terapkan perhitungan ini pada setiap ruang di rumah, kemudian jumlahkan dan dirata-rata. Misalnya, rumah anda berukuran 36 m2, maka jumlah daya untuk lampu harus di bawah 360 watt. Jika jumlahnya berlebih, sebaiknya kurangi titik lampu atau gunakan jenis lampu hemat energi. ( SNI adalah standar konservasi energi sistem pencahayaan pada bangunan yang dimaksudkan sebagai pedoman bagi semua pihak yang terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengelolaan bangunan untuk mencapai energi efesien. Standar ini dibuat oleh Badan Standarisasi Nasional ( BSN ) yang bekerja sama dengan instansi terkait. Standar kebutuhan terang untuk rumah tinggal juga tersedia sehingga bila anda membutuhkannya untuk keperluan desain, anda bisa mendapatkannya di kantor BSN, Senayan, Jakarta ).

Upload: nasikhin-aries

Post on 14-Oct-2015

363 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 6/6/2014 Cara Menentukan Jumlah dan Posisi Lampu Pada Suatu Bangunan | duniatehnikku

    http://duniatehnikku.wordpress.com/2011/02/01/cara-menentukan-jumlah-dan-posisi-lampu-pada-suatu-bangunan/ 1/9

    duniatehnikku

    .. from NOTHING to AMAZING ..

    stay updated via rss

    Cara Menentukan Jumlah dan Posisi Lampu PadaSuatu Bangunan

    Posted: Februari 1, 2011 in Iptek

    29

    i

    15 Votes

    Perhitungan daya dipengaruhi beberapa faktor, seperti fungsi ruang ( untuk menentukan terang lampu

    ), jenis lampu ( mempengaruhi banyaknya cahaya yang dipancarkan ), dan jumlah armatur/ titik

    lampu ( agar distribusi cahaya lebih merata dan sesuai kebutuhan ). Daya listrik terpasang tak bolehmelebihi angka maksimum yang ditentukan untuk setiap ruang.

    Menurut SNI, daya pencahayaan maksimum untuk ruang kantor/ industri adalah 15 watt/ m2. Untuk

    rumah tak melebihi 10 watt/m2.( tambahan Ir. Hartono Poerbo, M.Arch : untuk toko 20-40 watt/m2,

    hotel 10-30 watt/m2, sekolah 15-30 watt/m2, rumah sakit 10-30 watt/m2 ). Coba terapkan perhitungan

    ini pada setiap ruang di rumah, kemudian jumlahkan dan dirata-rata. Misalnya, rumah anda berukuran

    36 m2, maka jumlah daya untuk lampu harus di bawah 360 watt. Jika jumlahnya berlebih, sebaiknya

    kurangi titik lampu atau gunakan jenis lampu hemat energi.

    ( SNI adalah standar konservasi energi sistem pencahayaan pada bangunan yang dimaksudkan sebagai

    pedoman bagi semua pihak yang terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan

    pengelolaan bangunan untuk mencapai energi efesien. Standar ini dibuat oleh Badan Standarisasi

    Nasional ( BSN ) yang bekerja sama dengan instansi terkait. Standar kebutuhan terang untuk rumah

    tinggal juga tersedia sehingga bila anda membutuhkannya untuk keperluan desain, anda bisa

    mendapatkannya di kantor BSN, Senayan, Jakarta ).

  • 6/6/2014 Cara Menentukan Jumlah dan Posisi Lampu Pada Suatu Bangunan | duniatehnikku

    http://duniatehnikku.wordpress.com/2011/02/01/cara-menentukan-jumlah-dan-posisi-lampu-pada-suatu-bangunan/ 2/9

    10 jam hemat energi, solar dan batubara juga dihemat.

    Jika kita menghemat daya sebesar 100 watt selama 10 jam, maka kita menghemat energi sebesar 1000

    watt-jam atau 1 kWh. Ini artinya menghemat energi pada pembangkit listrik sebesar 10 kali lipat, yaitu

    10 kWh. Energi sebesar ini setara 0,75 liter solar atau 1,5 kg batubara. ( Pekik Argo Dahono/ Kompas ).

    Contoh perhitungan :

    Luas ruang makan : 5 m x 4 m = 20 m2. Daya lampu : 3 buah ( titik lampu ) x 15 watt = 45 watt. Daya :

    luas ruang = 45 : 20 = 2, 25 watt/m2 ( memenuhi syarat ).

    Menentukan posisi lampu.

    (http://anisavitri.files.wordpress.com/2010/04/lampu-pijar.jpg)Anatomi lampu pijar, atau bohlam. Kawatnya akan putus setelah sekian ratus kali pemakaian.

    Sekitar 3 bulan.Menghitung kebutuhan cahaya dalam ruangan memang tidak mudah. Untuk menentukan secaraakurat, biasanya dilakukan oleh para profesional di bidang perlampuan. Namun, tak ada salahnya jika

    anda mengerti sedikit mengenai prinsip penentuan titik lampu. Perhitungan ini gunanya agar lampuyang digunakan jumlahnya pas dengan kebutuhan. Jika kurang atau berlebihan, selain boros, juga

    menyebabkan ketidaknyamanan di mata. Contoh berikut menggunakan downlight yang memilikisudut cahaya 30.

    Hitung ketinggian plafon dan tinggi bidang kerja dari atas lantai. Misalnya, tinggi plafon 3 meter danbidang kerja 80 cm. Yang dimaksud dengan bidang kerja adalah area yang paling banyak digunakan

    untuk berkegiatan di ruang tsb. Di ruang kerja, misalnya, kegiatan menulis dan membaca di atas meja,adalah yang paling sering dilakukan. Ketinggian meja tsb, nantinya menjadi patokan tinggi bidang

    kerja. Setelah itu dengan rumus Pythagoras anda bisa menghitung jarak antar titik lampu di ruang tsb.

    Lumen adalah jumlah cahaya yang dihasilkan sebuah lampu. Lumen dipakai sebagai satuan kuat/

    terang cahaya. Jarak antara permukaan meja dengan armatur lampu gantung tidak lebih dari 75 cm.Jarak yang lebih besar menyebabkan panas yang dikeluarkan lampu akan terasa saat orang akan

  • 6/6/2014 Cara Menentukan Jumlah dan Posisi Lampu Pada Suatu Bangunan | duniatehnikku

    http://duniatehnikku.wordpress.com/2011/02/01/cara-menentukan-jumlah-dan-posisi-lampu-pada-suatu-bangunan/ 3/9

    berdiri. Jarak ideal antara titik penerangan lampu ( di plafon ) dengan lantai adalah 2,5 meter. Diketinggian manapun lampu diletakkan, usahakan agar jarak ini terpenuhi, supaya terang lampu yangditerima ruang tidak berkurang.

    Menghitung jumlah lampu & daya listrik

    Arus cahaya disimbolkan , satuannya lumen, rumusnya = I x watt.

    Kuat cahaya disimbolkan I, satuannya candle, rumusnya I = wattKuat penerangan disimbolkan E, satuannya lux, rumusan E = : A

    A adalah luas bidang kerja. = E x A. Untuk kantor 200-500. Untuk rumah 75 250.

    Untuk sistem penerangan langsung dengan warna plafon dan dinding terang, CU ( coeffesien of

    utilization ) nya 50-65 %. Light loss factor ( LLF ) = 0,7-0,8. LLF tergantung ; kebersihan sumbercahaya, tipe kap lampu, penyusutan cahaya dari permukaan lampu, dll.

    Rumus menghitung jumlah lampu :

    Jumlah lampu ( N ) = kuat penerangan ( E ) x luas bidang kerja ( A ) dibagi lumen lampu x LLF x

    CU

    Contoh perhitungan : ruangan kantor berukuran 20 x 10 x 3 m direncanakan memakai TL 4 x 40 watt

    dengan penerangan E = 300 lux. Hitung, jumlah lampu dan daya listrik yang dibutuhkan.

    Penyelesaian : dari tabel,

    Untuk 1 bh TL 40 watt, jumlah lumen = 40 x 75 = 3000 lumen. Untuk 4 TL 40 watt, jumlah lumen = 4 x3000 = 12.000 lumen.

    Dipilih CU 60 % dan LLF 0,8

    Jumlah lampu yang dibutuhkan ( N ) = E x A dibagi lampu x CU x LLF = 300 x 200 dibagi 12000 x0,6 x 0,8 = 10,4

    Jadi N = 11 buah 4 x TL 40 watt. Pemakaian watt untuk lampu TL 40 watt termasuk ballast = 50 watt.Jumlah beban dari lampu = 11 x 4 x 50 watt = 2200 watt. Untuk stop kontak peralatan kantor

    diperhitungkan 20 % dari beban lampu = 20 % x 2200 watt = 440 watt. Total kebutuhan watt = 2640watt, atau watt/m2 = 13, 4. Untuk perumahan, jumlah stop kontak diperhitungkan masing2 satu buah

    @ 100 watt pada kamar tidur, ruang tamu dan dapur. Daya cadangan listrik ( generator set diesel )

    harus dapat melayani emergency load. Rumusnya :

    Cavity Ratio ( CR ) = 2,5 x area of cavity wall dibagi area of work plane

    Tagihan listrik dari mana ?

  • 6/6/2014 Cara Menentukan Jumlah dan Posisi Lampu Pada Suatu Bangunan | duniatehnikku

    http://duniatehnikku.wordpress.com/2011/02/01/cara-menentukan-jumlah-dan-posisi-lampu-pada-suatu-bangunan/ 4/9

    (http://anisavitri.files.wordpress.com/2010/04/lampu.jpg)Pilih bohlamatau neon ? CFL bisa mengurangi tagihan listrik. Apalagi jika tak lupa mematikan lampu setelah selesaimenggunakan ruangan. Memang harga awal lebih mahal, tapi jika awet dan konsumsi listriknya lebihrendah, kita bisa berhemat berkali-kali lipat.

    Perhitungan rekening listrik dari PLN dilakukan melalui besar pemakaian kWH atau stand meter (awal akhir, dalam satuan kWH ). Penggolongan tarif didasarkan besar kebutuhan daya, mulai skalarumah tangga, sampai industri besar. Simulasi rekening bisa diakses di situs www.pln.co.id(http://www.pln.co.id/).

    Di situs ini, kita dapat menghitung biaya tagihan, berapa biaya pasang baru atau mengubah dayalistrik. R1 ( 900, 1300 ) dikategorikan rumah tangga kecil, bea beban dibagi atas blok2. R2 ( 3500 )dikategorikan rumah tangga menengah, bea beban tidak dibagi blok konstan dengan nilai yang lebihtinggi. ( Serial Rumah ).

    Tambahan : Untuk saat ini sudah ada software khusus untuk menghitung dan merencanakan

    kebutuhan lampu pada suatu bangunan. Nama programnya adalah Dialux. Silahkan downloadprogramnya DISINI(http://www.dial.de/CMS/English/Articles/DIALux/Download/Download_d_e_fr_it_es_cn.html)

    Source : anisavitri

    You May Like

    1.

    komentarzoel mengatakan:Desember 1, 2012 pukul 8:34 PM

    mas sya mao nanyak, hasil perhitungan jumlh titik lampu,21.01 apa kta genap kn menjadi 22 titik?

    Atau kta kurangin menjdi 20? Mhon jwb.trmksh

    Balas

    antya putri mengatakan:

    About these ads (http://en.wordpress.com/about-these-ads/)

  • 6/6/2014 Cara Menentukan Jumlah dan Posisi Lampu Pada Suatu Bangunan | duniatehnikku

    http://duniatehnikku.wordpress.com/2011/02/01/cara-menentukan-jumlah-dan-posisi-lampu-pada-suatu-bangunan/ 5/9

    antya putri mengatakan:Oktober 9, 2012 pukul 11:11 AM

    saya mau tanya mas. itu untuk lampu TL supaya bisa tau lumennya kan dihitung dari watt lampu x

    75. kalau misalnya jenis lampu yang lain seperti LED, apa juga dikali 75 atau ada ketentuankhususnya?terima kasih

    Balas

    fauzan mengatakan:Oktober 4, 2012 pukul 6:48 PM

    mas dapet efisiensi armatur itu dari mana ya ?ane boleh minta tabelnya lengkapnya gak ?

    buat tugas akhir nih mas..

    Balasdimas mengatakan:Juni 30, 2012 pukul 8:52 PM

    Bas thenks baget atas informasinya. tak tau saya mau bilang apa karena apa yg saya tidak tahu

    semua sudah di tanya sama teman2 dan sudah di jawab dengan mas hendrabudianto. Semogabermanfaat buat teman2 yang lain.

    Balasbangkit nurwijayanto mengatakan:

    Mei 28, 2012 pukul 11:02 AMuntuk lampu TL UV bertuliskan 40W bisa dipakai di ballast bertuliskan 2x36w ga?

    Balasjeff mengatakan:

    April 17, 2012 pukul 8:03 AMBlog yang sangat bermutu..Desain blog nya mantap ..isi nya berbobotsalam kenal

    Balas

    hendrabudianto mengatakan:April 27, 2012 pukul 9:11 PM

    salam kembali mas, and thanks utk pujiannya hehe jadi gr nih

    Balas

    alfonso mengatakan:Desember 5, 2011 pukul 6:12 PM

    mantap

    Balas

    ageng mengatakan:Desember 4, 2011 pukul 1:46 PM

    mas hendra mau tanya yg contoh gedung dengan lampu 100 buah dan daya 100wattpada perhitungan 12.500 / 220 / 3kenapa harus di bagi 3???

  • 6/6/2014 Cara Menentukan Jumlah dan Posisi Lampu Pada Suatu Bangunan | duniatehnikku

    http://duniatehnikku.wordpress.com/2011/02/01/cara-menentukan-jumlah-dan-posisi-lampu-pada-suatu-bangunan/ 6/9

    BalasListon mengatakan:

    Oktober 11, 2011 pukul 5:36 PMHitungan dengan tinggi plafon 3 meter kok ga ada pak dari perhitungan nya ??

    Balashendrabudianto mengatakan:

    Oktober 12, 2011 pukul 8:17 AMhitungan tinggi plafond 3 mtr itu maksudnya adalah tinggi standar plafond utk bangunanperumahan. namun dalam perhitungan tidak perlu dipakai karena yang ingin kita cari adalah A(Luas Bidang Kerja) dengan satuan m2. Jadi cukup Panjang x Lebar Ruangannya saja yg kita

    perhitungkan. Pada contoh di atas, yg kita hitung adalah A = 20 x 10 = 200. terima kasih

    BalasListon mengatakan:Oktober 11, 2011 pukul 3:14 PM

    Gan,dari contoh perhitungan tadi ada ketinggian ceiling 3 mter, kok dalam perhitungan yg tinggi3 meter tidak ada dalam calculasi jumlah titik lampu ????

    Balasnurul ihsan mengatakan:

    September 3, 2011 pukul 6:20 PMmas minta tlong gmn perhitungan kebutuhan lampu sorot stadion, dengan data kuat cahaya ygdiperlukan 1000lux, akan memakai lanpu sorot 2000watt metal halide light system dngn ketinggian35 meter. jarak lampu dngn titik tengah stadion 75 meter berapa lampu yg dibutuhkan. terimakasih.

    Balashendrabudianto mengatakan:September 12, 2011 pukul 10:06 AM

    datanya kurang lengkap mas utk dpt menentukan jumlah lampu yg mas tanyakan, karena sayaperlu luas dari lapangan tersebut dan besarnya lumen dari lampu sorot tersebut berapa lumenmas. terima kasih

    BalasErry Agung mengatakan:Agustus 5, 2011 pukul 10:43 AM

    Gan Boleh tanya buat jawaban dari mas Hendra dari jawaban itu saya melihat perhitungan

    untuk 1 phase nah seumpamannya bila 3 phase gimana, misal : sebuah kantor memasang lampu100 W dengan jumlah kira2 250 bh lampu dan ingin dibagi menjadi 3 grup phase. pertnyaannyabagaimana perhitungan dan konversi dari Watt ke VA untuk 3 phase.

    Balas

    hendrabudianto mengatakan:Agustus 5, 2011 pukul 11:48 AM

    begini mas erry utk 1 fase maupun 3 fase, proses konversi dari watt ke VA-nya tetap sama jikamenggunakan cara mudah yaitu Jumlah Watt dibagi dgn 0.8 ( VA = W / 0.8).kemudian utkcontoh kasus di atas, total dayanya adalah 100 W x 250 = 25.000 W, lalu kita konversi ke VA

  • 6/6/2014 Cara Menentukan Jumlah dan Posisi Lampu Pada Suatu Bangunan | duniatehnikku

    http://duniatehnikku.wordpress.com/2011/02/01/cara-menentukan-jumlah-dan-posisi-lampu-pada-suatu-bangunan/ 7/9

    menjadi 25.000 / 0.8 = 31.250 VA. Dari total VA tersebut kita bagi 3 sehingga masing fase (R,Sdan T) kira2 total bebannya adalah 31.250 / 3 = 10.417 VA. tapi tetap total kebutuhan dayakeseluruhannya adalah 31.250 VA. mudah2an cukup jelas ya mas erry. terima kasih

    BalasSandi mengatakan:Juli 21, 2011 pukul 6:21 AM

    Mas, saya mo tanya soal penghitungan jumlah lampu dalam ruangan yang tertulis di atas. Padatulisan di atas disebutkan bahwa ruangan direncanakan memakai 4 buah TL 40W. Mengapa angka

    ini yang dijadikan sebagai pembagi penentuan jumlah lampu (12,000 lumen)? Bukannya untukmenentukan jumlah titik lampu dibagi lumen 1 lampu TL 40W saja (3,000 lumen)? Mohondijelaskan, sebab saya masih awam untuk penghitungan ini. Terima kasih

    Balas

    hendrabudianto mengatakan:Juli 22, 2011 pukul 4:00 PM

    terima kasih atas pertanyaannya mas sandi. dari contoh diatas, kenapa yg dipakai utk acuanperhitungannya adalah 12.000 lumen, bukan 3.000 lumen. karena jenis lampu yg akan dipasangpun adalah jenis lampu 4 x 36 W, bukan 1 x 36 W. karena jenis lampu TL bermacam-macamdari yg 1 x 36 W, 2 x 36 W sampai dengan 4 x 36 W. mudah2an penjelasan saya cukup jelas yamas.

    Balasalli mengatakan:Juni 2, 2011 pukul 8:54 AM

    kalauu menghitungFluk, indek,lumenGmana

    BalasNandine mengatakan:Mei 13, 2011 pukul 2:37 PM

    Makasi Infonya. Kalau dulu lampu dirumah dengan dudukan biasa, sehingga lampu CFL nya

    menonjol keluar dan dalam 1 ruangan biasanya cma terdapat 1 titik lampu , kalau sekarang sayalihat kebanyakan lampu-lampu CFL dipasangan menjorok masuk di plafond (saya lupa namanyakalo ngak salah downlightya?). Untuk 1 ruangan misal 33 atau 44 biasanya berapa jumlahlampu downlightnya? Terima Kasih sebelumnya.

    Balashendrabudianto mengatakan:Mei 16, 2011 pukul 11:23 AM

    sama2 mba nandine. utk jumlah lampu yg dibutuhkan pd ruangan 33 atau 44 tergantungkebutuhan, selera dan peruntukkan dari ruangan tersebut. dan biasanya berkisar antara 1sampai 4 buah lampu.

    Balasmerdana mengatakan:April 26, 2011 pukul 11:40 AM

  • 6/6/2014 Cara Menentukan Jumlah dan Posisi Lampu Pada Suatu Bangunan | duniatehnikku

    http://duniatehnikku.wordpress.com/2011/02/01/cara-menentukan-jumlah-dan-posisi-lampu-pada-suatu-bangunan/ 8/9

    ada yang tau ato punya software tentang menentukan jumlah titik lampu yang diperlukan dalamgedung/ ruangan ga??

    Balashendrabudianto mengatakan:April 26, 2011 pukul 12:17 PM

    @merdana : setahu saya ada program untuk itu yaitu dialux dan calculux. coba aja search digoogle, tapi kalo gak salah sih program ini blom ada freewarenya alias harus beli. Gak tau dehkalo sekarang soalnya saya blom sempet hunting lg di internet.

    Balashendrabudianto mengatakan:April 26, 2011 pukul 12:23 PM

    atau kalo gak coba deh download programnya disini

    http://www.dial.de/CMS/English/Articles/DIALux/Download/Download_d_e_fr_it_es_cn.html.selamat mencoba.

    Balashendra mengatakan:April 19, 2011 pukul 9:32 AM

    kalo menghitung nilai MCBnya gmana yah

    Balashendrabudianto mengatakan:April 19, 2011 pukul 10:07 AM

    buat mas hendra berikut saya beri contoh perhitungannya : misal dlm suatu gedung ada 100buah lampu dengan daya masing2 lampu adl. 100 watt. maka total daya gedung tsb adl. 100 x100 = 10.000 watt. kemudian kita konversikan ke dalam satuan VA (volt ampere) dgn cara dibagi0.8 sehingga 10.000 / 0.8 = 12.500 VA. kemudian hasilnya kita bagi 220 lalu kita bagi lagi dgn 3sehingga 12.500 / 220 / 3 = 18.9 Ampere. hasil tersebut kita cocokan dgn kapasitas MCB yg adadipasaran lalu kita naikkan 2 tingkat diatasnya utk safety. dari hasil tsb diatas dgn melihatkapasitas MCB yg ada dipasaran, maka kapasitas MCB yg digunakan adalah ukuran 20 A laludinaikkan 2 tingkat sehingga kita pilih MCB dg kapasitas 32 A. Tambahan : kapasitas MCB yg

    ada di pasaran adl. 2, 4, 6, 10, 16, 20, 25, 32, 40 A. semoga jawaban tersebut dapat membantumas hendra.

    Balasmano mengatakan:

    Maret 11, 2011 pukul 10:45 AMdari STM gw juga udah tau dhoy!

    Balashendrabudianto mengatakan:Maret 11, 2011 pukul 1:34 PM

    ini cuma buat ngingetin aja bro. BTW lu bisa dateng gak reunian STM tgl 26 maret nanti?ditunggu confirmnya sama anak2 bro.

    Balas

    Dhimas mengatakan:

  • 6/6/2014 Cara Menentukan Jumlah dan Posisi Lampu Pada Suatu Bangunan | duniatehnikku

    http://duniatehnikku.wordpress.com/2011/02/01/cara-menentukan-jumlah-dan-posisi-lampu-pada-suatu-bangunan/ 9/9

    Dhimas mengatakan:

    Agustus 13, 2012 pukul 4:09 PMsorry gan, ane mnta tlong boleh y? w mnta rumus menentukan ukuran cable utk daya1fasa dan 3fasa dong,,, untuk cable tanah dan cable atas thanks gan

    Balas

    Buat website atau blog gratis di WordPress,com. | The Greyzed Theme.

    Ikuti

    Follow duniatehnikku

    Ditenagai oleh WordPress.com