cara mendidik anak

Upload: utari-oemardy

Post on 04-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Cara mendidik anak

TRANSCRIPT

Cara mendidik anakAnak adalah titipan dari Allah SWT dan anugerah terindah yang diberikan oleh-Nya. Oleh karena itu,sebagai orang tua harus menjaga dan mendidiknya dengan baik dan benar. Mendidik anak dengan baik dan benar akan mendapatkan hasil yang baik. Cara mendidik anak ada beberapa macam,Yang pertama mendidik anak dengan cara otoriter, Salah satu kriteria orang tua otoriter adalah seberapa banyak kita mengekang anak dan tidak membiarkan mereka memiliki ruang geraknya sendiri. Orang tua yang otoriter tidak mengijinkan anak mempunyai pendapat sendiri, memiliki minat yang berbeda, atau melakukan sesuatu yang berbeda. Anak memerlukan ruang untuk bergerak, agar ia terlatih untuk mengambil keputusan bagi dirinya sendiri.Yang kedua, cara mendidik anak dengan cara demokrasi,Era globalisasi membuat arus informasi menjadi mudah diakses, membuat anak menjadi lebih kritis, anak-anak apalagi remaja dapat menemukan berbagai macam hal baru diluar sana tanpa sepengetahuan kita sebagai orang tuanya. Tentu kita merasa frustasi saat anak lebih banyak membangkang daripada mengikuti perintah kita. Aturan lama yang bersifat kaku tentu tidak sesuai lagi jika diterapkan pada masa yang bergerak cepat seperti saat ini. Bagaimanapun dalam hidup aturan memang diperlukan, tak terkecuali bagi anak, namun peraturan itu bersifat ada dan mengikat dan bukannya mengekang apalagi membatasi ruang gerak dan berpikir anak.Menurut ahli psikologi ada cara yang ampuh adalah menerapkan pola asuh demokratis, seperti prinsip negara demokratis dimana suara rakyat harus didengar begitu pula dengan suara anak dalam keluarga juga patut diperhitungkan, demikian pula halnya dengan penerapan aturan dalam keluarga, anak juga perlu dilibatkan saat membuat aturan dan penerapan aturan tersebut.Yang ketiga mendidik anak secara kombinas, Suasana dapat tercapai.Pola asuh type kombinasi adalah orang tua yang menerapkan pola asuh hati anak setiap waktu selalu berubah sehingga sangat diperlukan kepandaian orang tua untuk mengkombinasikan pola asuh agar tujuan pengasuhan anak, yaitu untuk menyejahterakan anak baik psikis maupun fisik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anak. Pada pola asuh ini orang tua tidak selamanya memberikan alternatif seperti halnya pola asuh demokratis, akan tetapi juga tida selamanya melarang seperti halnya orang tua yang menerapkan ototriter dan juga tida secara terus menerus membiarkan anak seperti pada penerapan pola asuh permisif.Pada pola asuh kombinasi orang tua akan memberikan larangan jika tindakan anak menurut orang tua membahayakan, membiarkan saja jika tindakan anak masih dalam batas wajar dan memberikan alternatif jika anak paham tentang alternative yang ditawarkan.Dan yang terakhir mendidik anak dengan cara modern atau ala barat. Selain hal tentang cara mendidik anak, pengaruh mendidik anak pun ada akibat yang ditimbulkan,misalnya pengaruh mendidik anak terhadap kenakalan remaja.Ada beberapa pengaruh mendidik anak terhadap kenakalan remaja,diantaranya, yang pertama apabila si anak mempunyai kebutuhan yang kurang terpenuhi menimbulkan akibat anak bias saja mencuri atau tindakan yang tidak diinginan oleh orang tuanya.Yang kedua pengaruh tempat tinggal.Orang tua yang tak memperhatikan bagaimana keseharian si anak dapat juga berpengaruh bahwa perhatian orangtua terhadap anak kurang.Yang terakhir pengaruh orang tua sering memperlakukan kasar terhadap si anak,hal itu juga akan menjadikan anak menjadi suka melawan orangtuanya.Selain hal diatas, ada juga pengaruh lain cara mendidik anak,yaitu pengaruh pekerjaan orang tua terhadap perilaku anak.Perilaku anak terkadang terhadap sesama teman berbeda,padahal seharusnya perilaku anak kepada temannya harus sama.Yang pertama pengaruh perilaku anak atau remaja khususnya anak pejabat tinggi.Yang kedua pengaruh perilaku anak anggota ABRI.Yang ketiga perilaku anak khusus ana pegawai negeri.Yang terakhir perilaku anak atau remaja anak prtano,anak pemulung,anak pedagang dan golongan miskin.Padahal seharusnya semua anak manapun tidak harus memandang bagaimana pekerjaan orang tuanya, entah itu rendah atau tinggi.