cara memperbaiki monitor

14
Cara memperbaiki monitor Monitor komputer yang sekarang banyak di gunakan adalah sejenis VGA atau Super VGA dengan card adapter VGA bermemori antara 256 KB dengan 2 MB dan terus di kembangkan mengikuti perkembangan Hardware dan software. Sementara itu kerusakan monitor tidak menampilkan gambar sama sekali, walaupun lampu indikator menyala. Kondisi ini akan semakin parah jika di tambah dengan kerusakan akibat VGA card (adapter) yang tidak di ketahui sebelumnya. Berikut ini saya akan menjelaskan bagaimana cara memperbaiki monitor,ya meskipun disekolah penjelasan ini tidak ada tapi saya coba cari di internet,akhirnya saya mendapatkan cara yang ampuh untuk memperbaiki sebuah monitor,sebuah monitor memang cukup penting dalam sebuah komputer karna bila tidak ada monitor untuk view program komputer kita tidak dapat,paling tidak bila anda mempunyai proyektor untuk view komputer,ok langsung saja anda dapat membaca metode dibawah ini tentang bagaimana cara memperbaiki sebuah monitor 1.Bukalah tutup belakang monitor agar seluruh komponen at terlihat dan

Upload: tole-wae

Post on 27-Jun-2015

495 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cara Memperbaiki Monitor

Cara memperbaiki monitor

Monitor komputer yang sekarang banyak di gunakan adalah sejenis VGA atau Super

VGA dengan card adapter VGA bermemori antara 256 KB dengan 2 MB dan terus di

kembangkan mengikuti perkembangan Hardware dan software. Sementara itu kerusakan

monitor tidak menampilkan gambar sama sekali, walaupun lampu indikator menyala.

Kondisi ini akan semakin parah jika di tambah dengan kerusakan akibat VGA card

(adapter) yang tidak di ketahui sebelumnya.

Berikut ini saya akan menjelaskan bagaimana cara memperbaiki monitor,ya meskipun

disekolah penjelasan ini tidak ada tapi saya coba cari di internet,akhirnya saya

mendapatkan cara yang ampuh untuk memperbaiki sebuah monitor,sebuah monitor

memang cukup penting dalam sebuah komputer karna bila tidak ada monitor untuk view

program komputer kita tidak dapat,paling tidak bila anda mempunyai proyektor untuk

view komputer,ok langsung saja anda dapat membaca metode dibawah ini tentang

bagaimana cara memperbaiki sebuah monitor

1.Bukalah tutup belakang monitor agar seluruh

komponen at terlihat dan terjangkau oleh peralatan

bengkel seperti multimeter, toolset, serta alat bantu

lainnya. Berhati-hatilah dengan kondisi monitor yang

terbuka ini, terutama pada saat listrik masuk pada

rangkaian, sebab terdapat tegangan ekstra tinggi sebesar

16.000 volt sampai 30.000 volt yang berbahaya bagi

tubuh manusia.

2.Siapkan Multimeter untuk mengukur tegangan AC

yang masuk pada rangkaian catu daya monitor, normalnya akan terukur besar 220 volt.

Lanjutkan dengan mengukur tegangan DC yang di keluarkan catu daya untuk rangkaian

Page 2: Cara Memperbaiki Monitor

monitor seluruhnya.Tegangan DC pada setiap monitor berbeda merk dan jenis besarnya

berlainan sesuai dengan rancangan pabrik masing masing. Pergunakan skema sesuai

dengan jenis monitor yang sedang di perbaiki, skema tersebut dapat anda peroleh pada

kemasan buku manual lengkap ketika membeli monitor.

3.Ukurlah tegangan konektor pada transistor power horisontal output, umumnya sebesar

90 Volt DC pada kondisim normal. Tegangan ini menujukkan kondisi kerja pembangkit

tegangan tinggi yang dapat menyalakan tabung gambar. Apabila tegangan ini turun

sampai separuhnya, dapat di pastikan terdapat kerusakan pada rangkaian horisontal,

gantilah dengan transistor power yang baru. Untuk mengganti transistor power yang baru

sebaiknya menggunakan type yang sama persis, kecuali jika tidak memungkinkan maka

dapat di ganti dengan transistor lain yang sifatnya sama dan rating tegangannya lebih

tinggi.

4.Putarlah penggantung intensitas cahaya (brigthness) pada panel depan monitor hingga

pada posisi maksimum. Lihat reaksinya pada tabung gambar, bila tidak ada perubahan

periksalah rangkaian sekitar trafo tegangangan ekstra tinggi (flay back) di tempat anda

(Surabaya-pasar genteng, di Jakarta-Glodok, di Bandung-Cikapundung). Pemeriksaan ini

perlu di lakukan untuk mengecek apakah trafo tersebuit masih dapat membangkitkan

tegangan ekstra tinggi untuk menyalakan tabung gambar.

5. Kerusakan dapat terjadi pada dioda tegangan tinggi yang bertugas menyearahkan

sinyal horisontal menjadi tegangan DC 16.000 Volt - 30.000 Volt. Untuk menguji dioda

tegangan tinggi pergunakan high voltage probe untuk multimeter yang khusus untuk

keperluan pengetesan tegangan tinggi. Bandingkan perbedaan tegangan Ac yang masuk

trafo dengan tegangan DC yang dikeluarkan diode , tegangan DC yang terukur pada

katoda diode sekitar 16.000 Volt - 30.000 Volt. Berhati-hatilah menggunakan probe

tegangan tinggi ini,sentuhan ke konduktor yang salah akan menimbulkan bunga api.

6.Dapat juga di periksa kapasitor yang menghubungkan trafo tegangan tinggi dengan

ground. Lepaskan kapasitor ini dan ukurlah dengan multimeter, apabila ada kebocoran

Page 3: Cara Memperbaiki Monitor

gantilah dengan kapasitor baru. Kapasitor yang sudah kering akan merubah nilai

kapasitasnya dan berakibat berubahnya impedansi pada rangkaian.Perubahan impedansi

ini akan mempengaruhi trafo tegangan ekstra tinggi yang tidak dapat menghasilkan

tegangan sesuai keperluan, hal ini akan terlihat pada layar monitor yang suram, kurang

terang atau pengatur brightness tidak berfungsi.

7.Disamping gangguan diatas, monitor tidak menampilkan gambar di sebabkan oleh

kerusakan transistor power pada catu daya, FUSE putus, transistor horisontal output,

kapasitor kompling output, diode tegangan tinggi, gulungan defleksi putus (terbakar),

matrix RGB kehilangan masukan dan sebagainya. Pergunakan skema lengkap monitor

yang menunjukkan masing-masing bagian dan periksalah secara urut mulai dari catu daya

hingga menuju tabung gambar.

8.Setelah seluruh komponen yang mengalami kerusakan di ganti baru, hidupkan

komputer untuk mencoba monitor yang baru saja di perbaiki dengan program diagnosis.

Program Diagnosis yang di jalankan khusus pada menu test display dapat di jadikan

pedoman untuk memperbaiki monitor komputer, seperti check-It, QAPlus, PC-

Technician, JC-Bench dan sebagainya.

Cara Memperbaiki Monitor Sendiri

Page 4: Cara Memperbaiki Monitor

Oleh: AnneAhira.com Content Team

1

2

3

4

5

  ( 0 )   |   Jumlah komentar: 3

SHARE :   Facebook     Twitter     Blogger     Wordpress

Artikel Terkait

Mengatasi Masalah Komputer Tanpa Masalah

Mengetahui Cara Format Komputer

Acer Support: SuperCare Extended Warranty

Tips Perawatan Monitor

Monitor dimaksudkan disini ialah alat “khusus” yang dipakai untuk memantau

apa yang terjadi pada sebuah komputer. Bagi pengguna komputer (PC, Personal

Computer) alat ini bersifat “wajib” adanya. Untuk itulah kita perlu tahu cara

memperbaiki montor.

Bagaimana kita tahu apa yang sedang terjadi pada komputer kita, manakala kita

tidak dapat memantaunya. Nah, untuk memantaunya itu, salah satunya adalah

kerusakan pada monitor. Atau alat lain yang difungsikan sebagai alat

pemantauan. Misalnya, belakangan ini dapat menggunakan TV (merek-merek

tertentu).

Sebetulnya masih ada alat bantu lain untuk pemantauan yang terjadi pada

komputer, antara lain dengan lampu indikator, suara buzzer, dan pantauan lain,

misalnya dari (komputer lain) pada sistem jaringan. Memperbaiki monitor yang

rusak, memang bijaksana bila dilakukan oleh kalangan profesional. Maksudnya

Page 5: Cara Memperbaiki Monitor

menjadi garapan kaum yang tahu dengan mumpuni tentang hakikat dan seluk-

beluk monitor.

Namun demikian, untuk kalangan umum, dalam keadaan darurat, sebetulnya

memperbaiki kerusakan monitor tidak selalu harus dilakukan oleh kalangan

profesional. Hal itu bergantung pada tingkatan kerusakan yang terjadi.

Kali ini kita tidak akan membahas seluk-beluk monitor secara detil, namun

difokuskan pada bagaimana cara memperbaiki monitor yang sifatnya dasar,

yang acapkali ditemui oleh para pengguna komputer.

Cara Memperbaiki Monitor yang Bermasalah

Apabila kita sedang atau akan menyalakan komputer, namun monitornya tidak

kunjung menampakkan tanda-tanda kehidupan, atau tampilannya bercak-bercak;

ada tampil tapi tidak nyaman dipandang mata, atau bahkan sama sekali mati;

maka itulah gejala awal monitor kita sedang “sakit”.

Kalau monitor itu sedang sakit, maka secepatnya ditangani sesuai prosedurnya.

Bagaimana prosedunya? Antara lain dengan menggunakan rumus GETAR. Apa

GEJALA-nya, bagaimana di-TANGANI, lalu lihat REAKSI-nya. Ibarat monitor itu

tubuh manusia. Apa yang dapat diidentifikasi (dilihat, diraba, didengar), lantas

bagaimana menanganinya, lalu apa hasilnya.

Ketika monitor itu dirundung masalah. Apa saja yang dapat diidentifikasi: lampu

indikator monitor berkedip-kedip, menyala dengan bercak-bercak, bergaris-garis,

warna tidak jelas, gambar bengkok-bengkok atau lain sebagainya. Nah, untuk

menanganinya kita mesti menyesuaikan dengan tingkat kerusakannya.

Tingkatan Kerusakan Monitor dan Pensikapannya

Page 6: Cara Memperbaiki Monitor

Batasan tingkatan kerusakan monitor sesungguhnya kabur. Namun, untuk

memilahnya kita coba bagi saja berdasarkan gejala dan resiko kerusakannya.

Ada beberapa tipe kerusakan monitor. Saya membaginya menjadi 3 (tiga)

kategori:

1. ringan

2. sedang

3. berat

Apabila kerusakannya dapat dipastikan, maka untuk penanganannya dapat

disesuaikan pula dengan itu.

Kerusakan ringan dapat dilakukan oleh semua orang (pengguna awam).

Kerusakan sedang dapat ditangani oleh bengkel-bengkel komputer pada

umumnya.

Kerusakan berat, maka harus ditangani oleh ahli (spesialis) monitor.

Lalu gejala dan resiko kerusakan seperti apa, pada monitor itu? Di antaranya

sebagai berikut:

Kasus 1, misalnya, monitor yang baru saja Anda beli yang akan digunakan tiba-

tiba mati, atau berkedip-kedip (tak berhenti-henti), atau menampilkan pesan teks

tidak ada sinyal, maka hampir dipastikan monitor itu mengalami kerusakan

ringan.

Tenanglah! Monitornya sendiri, sebetulnya tidak mengalami masalah. Hal itu

biasanya disebabkan, karena human error, kesalahan pengguna. User tidak tahu

secara pasti bagaimana memperlakukan monitor. Misalnya kesalahan

menghubungkan kabel data dengan CPU (Central Processing Unit), kesalahan

atau kekeliruan pada sambungan power, dan lain-lain.

Page 7: Cara Memperbaiki Monitor

Penanganannya, cukup dicek ulang kabel-kabel penghubungnya. Mungkin

terlepas, terbaik, salah colok, arus tidak ada, dan lain-lain.

Kasus 2, monitor sedang on, tiba-tiba tampilannya bercak-bercak, gambar tidak

fokus,  tampilan, atau gambar gergoyang-goyang.

Pada kasus ini, monitornya sendiri juga tidak mengalami permasalahan serius.

Ini hanya ada kekeliruan pada pengaturan program sistem tampilan (setting

driver kartu tampilan) pada CPU.

Penanganannya, dapat oleh sendiri, atau memanggil orang yang memahami

komputer secara umum.

Kasus 3, badan monitor tiba-tiba bercak-bercak, berkilat-kilat, mengeluarkan

suara-suara asing, tercium bau hangus, dan mati sama sekali. Maka ini hampir

dapat dipastikan mengalami kerusakan berat.

Kerusakan itu terdapat pada komponen-komponen (hardware) monitor yang

perlu diperbaiki, diganti atau bahkan dihilangkan.

Untuk kasus begini, mintalah bantuan kalangan profesional untuk

menanganinya. Misalnya kepada ahli reparasi monitor.

Demikian pengetahuan umum menangani kerusakan monitor Anda. Lebih lanjut

akan kita ulas secara detil wawasan tentang monitor. Semoga bermanfaat.

Page 8: Cara Memperbaiki Monitor

MEMPERBAIKI MONITOR KOMPUTER

Monitor komputer yang sekarang banyak di gunakan adalah sejenis VGA atau Super

VGA dengan card adapter VGA bermemori antara 256 KB dengan 2 MB dan terus di

kembangkan mengikuti perkembangan Hardware dan software. Sementara itu kerusakan

monitor tidak menampilkan gambar sama sekali, walaupun lampu indikator menyala.

Kondisi ini akan semakin parah jika di tambah dengan kerusakan akibat VGA card

(adapter) yang tidak di ketahui sebelumnya.

Cara mudah untuk memperbaiki monitor komputer yang demikian adalah dengan

memeriksa aliran listrik menuju rangkaian catu daya monitor, lantas distribusinya ke

rangkaian lain sebagai berikut :

[1]. Bukalah tutup belakang monitor agar seluruh komponen at terlihat dan terjangkau

oleh peralatan bengkel seperti multimeter, toolset, serta alat bantu lainnya. Berhati-

hatilah dengan kondisi monitor yang terbuka ini, terutama pada saat listrik masuk pada

rangkaian, sebab terdapat tegangan ekstra tinggi sebesar 16.000 volt sampai 30.000 volt

yang berbahaya bagi tubuh manusia.

[2]. Siapkan Multimeter untuk mengukur tegangan AC yang masuk pada rangkaian catu

daya monitor, normalnya akan terukur besar 220 volt. Lanjutkan dengan mengukur

tegangan DC yang di keluarkan catu daya untuk rangkaian monitor seluruhnya.Tegangan

DC pada setiap monitor berbeda merk dan jenis besarnya berlainan sesuai dengan

rancangan pabrik masing masing. Pergunakan skema sesuai dengan jenis monitor yang

sedang di perbaiki, skema tersebut dapat anda peroleh pada kemasan buku manual

lengkap ketika membeli monitor.

[3]. Ukurlah tegangan konektor pada transistor power horisontal output, umumnya

sebesar 90 Volt DC pada kondisim normal. Tegangan ini menujukkan kondisi kerja

pembangkit tegangan tinggi yang dapat menyalakan tabung gambar. Apabila tegangan ini

turun sampai separuhnya, dapat di pastikan terdapat kerusakan pada rangkaian horisontal,

gantilah dengan transistor power yang baru. Untuk mengganti transistor power yang baru

Page 9: Cara Memperbaiki Monitor

sebaiknya menggunakan type yang sama persis, kecuali jika tidak memungkinkan maka

dapat di ganti dengan transistor lain yang sifatnya sama dan rating tegangannya lebih

tinggi.

[4]. Putarlah penggantung intensitas cahaya (brigthness) pada panel depan monitor

hingga pada posisi maksimum. Lihat reaksinya pada tabung gambar, bila tidak ada

perubahan periksalah rangkaian sekitar trafo tegangangan ekstra tinggi (flay back) di

tempat anda (Surabaya-pasar genteng, di Jakarta-Glodok, di Bandung-Cikapundung).

Pemeriksaan ini perlu di lakukan untuk mengecek apakah trafo tersebuit masih dapat

membangkitkan tegangan ekstra tinggi untuk menyalakan tabung gambar.

[5]. Kerusakan dapat terjadi pada dioda tegangan tinggi yang bertugas menyearahkan

sinyal horisontal menjadi tegangan DC 16.000 Volt - 30.000 Volt. Untuk menguji dioda

tegangan tinggi pergunakan high voltage probe untuk multimeter yang khusus untuk

keperluan pengetesan tegangan tinggi. Bandingkan perbedaan tegangan Ac yang masuk

trafo dengan tegangan DC yang dikeluarkan diode , tegangan DC yang terukur pada

katoda diode sekitar 16.000 Volt - 30.000 Volt. Berhati-hatilah menggunakan probe

tegangan tinggi ini,sentuhan ke konduktor yang salah akan menimbulkan bunga api.

[6]. Dapat juga di periksa kapasitor yang menghubungkan trafo tegangan tinggi dengan

ground. Lepaskan kapasitor ini dan ukurlah dengan multimeter, apabila ada kebocoran

gantilah dengan kapasitor baru. Kapasitor yang sudah kering akan merubah nilai

kapasitasnya dan berakibat berubahnya impedansi pada rangkaian.Perubahan impedansi

ini akan mempengaruhi trafo tegangan ekstra tinggi yang tidak dapat menghasilkan

tegangan sesuai keperluan, hal ini akan terlihat pada layar monitor yang suram, kurang

terang atau pengatur brightness tidak berfungsi.

[7]. Disamping gangguan diatas, monitor tidak menampilkan gambar di sebabkan oleh

kerusakan transistor power pada catu daya, FUSE putus, transistor horisontal output,

kapasitor kompling output, diode tegangan tinggi, gulungan defleksi putus (terbakar),

matrix RGB kehilangan masukan dan sebagainya. Pergunakan skema lengkap monitor

yang menunjukkan masing-masing bagian dan periksalah secara urut mulai dari catu daya

hingga menuju tabung gambar.

[8]. Setelah seluruh komponen yang mengalami kerusakan di ganti baru, hidupkan

komputer untuk mencoba monitor yang baru saja di perbaiki dengan program diagnosis.

Page 10: Cara Memperbaiki Monitor

Program Diagnosis yang di jalankan khusus pada menu test display dapat di jadikan

pedoman untuk memperbaiki monitor komputer, seperti check-It, QAPlus, PC-

Technician, JC-Bench dan sebagainya.