cara membuat website menggunakan bahasa pemrograman php

Upload: fuckassholedamn

Post on 02-Mar-2016

200 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Cara Membuat Website Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP

TRANSCRIPT

STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANGDESIGN DAN PEMROGRAMAN WEB Dasar-Dasar PHP dan MySQLPembahasan :1. Mengenal PHP & MySQL2. Memulai PHPa. Struktur PHP Scriptb. Variabel dan Tipe Datac. Operator pada PHPd. Kalimat Bersyarat dan Perulangan3. Penanganan Forma. Komponen Formb. Menangkap Variabel Form4. Bekerja dengan Databasea. Operasi pada Databaseb. Program Maintenance Database

1. Mengenal PHP & MySQLPHP (PHP Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa pemrograman berbasis server side. Agar dapat menjalankan PHP Script dibutuhkan sebuah web server, yang dalam pembahasan ini digunakan Apache sebagai web server. PHP berlisensi free atau gratis untuk digunakan.Karena didesain untuk pembuatan dan pengembangan aplikasi web dinamis dan interaktif, PHP biasanya disandingkan dengan program database. Banyak program database yang telah didukung oleh PHP, pada pembahasan ini PHP disandingkan dengan MySQL.

Gambar : Logo PHP dan Logo MySQL

2. Memulai PHPUntuk mengikuti pembahasan ini, pastikan Anda telah menginstall dan mengkonfigurasi XAMPP pada PC Anda dan telah berjalan dengan baik. (Cara installasi dan konfigurasi XAMPP akan dipraktekan di depan kelas).

a. Struktur PHP ScriptPHP Script memiliki struktur dalam penulisannya, yang biasanya diapit oleh tanda berikut ini : PHP Script

1) PHP Script yang PertamaDalam pembahasan ini, penulisan PHP Script menggunakan Dreamweaver. (Anda dipersilahkan menggunakan aplikasi Text Editor lain yang lebih Anda sukai). Buatlah sebuah folder dengan nama latihan-php sesuai dengan alamat dimana DocumentRoot dan Directory yang telah ditentukan sebelumnya pada konfigurasi Apache. Pada pembahasan ini, DocumentRoot dan Directory untuk Apache ditentukan pada drive partisi D:, maka folder dengan nama latihan-php harus ada di drive partisi D: (D:\latihan-php).2) Ketikkan script di bawah ini.

Simpan file ke dalam folder latihan_php yang telah dibuat sebelumnya, dan beri nama latihan-1.php.

3) Buka penjelajah web dan ketikkan http://localhost/latihan-1.php pada URL. Jika tidak ada kesalahan, hasilnya seperti yang ditunjukkan pada Gambar dibawah ini :

Penjelasan Script latihan01.php:echo : digunakan untuk menampilkan teks yang diapit tanda kutip ke browser. Tanda kutip yang digunakan dapat berupa kutip tunggal () maupun kutip ganda ().Di akhir script diberikan tanda titik koma (;), sedangkan untuk komentar atau remark dapat menggunakan bentuk ://komentar atau remark untuk satu baris#komentar atau remark untuk satu baris/*komentar atau remark untuk banyak baris*/

4) Untuk komentar atau remark dapat menggunakan bentuk :

//komentar atau remark untuk satu baris#komentar atau remark untuk satu baris/*komentar Atauremark untuk banyak baris*/5) Kolaborasi PHP dan HTMLPHP merupakan sebuah script yang tidak dapat berdiri sendiri. Pada prakteknya, PHP akan banyak berkolaborasi dengan script-script lain seperti HTML, JavaScript, atau CSS. Contoh Latihan-2.php :Buka lembar kerja baru, lalu ketikkan script di bawah ini.

b. Variabel dan tipe data

Variabel digunakan untuk menampung data yang selalu berubah. Data yang ditampung suatu variabel memiliki jenis tertentu yang biasanya disebut tipe data. PHP mengenal tiga tipe data, yaitu :1) Integer : tipe data berupa bilangan bulat, misalnya 23, 3, 2003, 27, 19.2) Double : tipe data berupa bilangan desimal, misalnya 2.5, 3.14 (pemisah desimal berupa titik bukan koma).3) String : tipe data berupa teks/karakter/huruf. Cara penulisan tipe data ini diapit dengan tanda kutip, misalnya STMIK Atma Luhur, Pangkalpinang.

Aturan penulisan nama variabel di PHP, yaitu :1) Selalu diawali dengan tanda dollar ($) diikuti dengan nama variabel, misalnya $nama.2) Karakter pertama setelah tanda $ harus berupa huruf atau garis bawah baru setelahnya boleh berupa angka, misalnya $umur, $_tanggal, $id1, $id2.3) Nama variabel tidak boleh mengandung spasi, untuk nama variabel yang terdiri dari 2 (dua) suku kata atau lebih, gunakan garis bawah (_), misalnya $nama_lengkap.

PHP tidak mengkhususkan pemberian nama variabel sesuai dengan tipe datanya, misalnya variabel $nilai = 90, bisa juga variabel $nilai = Sembilan Puluh. Artinya, sebuah variabel yang seharusnya bertipe angka dapat diisi dengan tipe string atau teks. Bahkan Anda dapat memberi nilai ke suatu variabel kapan saja dibutuhkan dan mengubahnya dengan tipe data yang berbeda. Perhatikan potongan PHP Script di bawah ini :

Script baris ke-2 di atas akan menghasilkan keluaran Gaji Awal : 2500000, sedangkan script baris ke-4 akan menghasilkan keluaran Gaji Sekarang : Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah. Hal yang menarik adalah nama variabel yang digunakan sama, yaitu $gaji tetapi dengan isi variabel yang berbeda (2500000 dan Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).

PHP menerapkan case sensitive, artinya nama variabel akan dibedakan sesuai dengan huruf yang digunakan (huruf kapital atau upper case berbeda dengan huruf kecil atau lower case), contoh $nama akan berbeda dengan $NAMA atau $Nama.

Latihan3 (Penggunaan Variabel)

1. Pada lembar baru, ketikkan script berikut ini.

2. Simpan ke dalam folder latihan-php dengan nama file latihan3.php. Jalankan script pada file latihan03.php menggunakan penjelajah web dengan mengetikkan URL http://localhost/latihan3.php.

c. Operator pada PHPAda beberapa operator pada PHP yang biasanya digunakan untuk sebuah proses, yaitu operator aritmatika, operator penugasan (assignment), operator pembanding, dan operator logika.Tabel 2.1 : Operator pada PHPNama OperatorOperatorFungsi/Kegunaan

Operator Aritmatika+Penjumlahan, contoh : $jumlah = 30 + 40;

-Pengurangan, contoh : $jumlah_bayar = $total - $diskon;

*Perkalian, contoh : $jumlah = $qty * $harga;

/Pembagian, contoh : $rata2 = $jm_nilai / 6;

%Sisa hasil bagi, contoh : $modulus = 10 % 3; akan menghasilkan 1

Operator Penugasan (assignment)=Memberi nilai suatu variabel, contoh $nilai = 100;

+=Menambahkan nilai sebanyak n ke variabel yang bersangkutan, contoh :$nilai = 95;$nilai += 5; maka isi variabel $nilai akan menjadi 100

-=Mengurangi nilai sebanyak n ke variabel yang bersangkutan, contoh :$nilai = 100;$nilai -= 5; maka isi variabel $nilai akan menjadi 95

*=Mengalikan nilai sebanyak n ke variabel yang bersangkutan, contoh :$nilai = 100;$nilai *= 5; maka isi variabel $nilai akan menjadi 500

/=Membagi nilai sebanyak n ke variabel yang bersangkutan, contoh :$nilai = 100;$nilai /= 5; maka isi variabel $nilai akan menjadi 20

.=Menggabungkan nilai dua buah variabel bertipe data string, contoh :$nama = Yohanes;$nama .= Setiawan; maka isi variabel $nama akan bernilai YohanesSetiawan.

Operator Pembanding==Akan menghasilkan 1 (true) jika nilai yang dibandingkan bernilai sama, contoh :$data1 = 10; $data2 = 10;$data1 == $data2, menghasilkan nilai true

Akan menghasilkan 1 (true) jika nilai yang dibandingkan bernilai tidak sama, contoh :$data1 = 10; $data2 = 10;$data1 $data2, menghasilkan nilai false

>Akan menghasilkan 1 (true) jika nilai sebelah kiri lebih besar dari nilai sebelah kanan, contoh :$data1 = 12; $data2 = 10;$data1 > $data2, menghasilkan nilai true

=Akan menghasilkan 1 (true) jika nilai sebelah kiri lebih besar atau sama dengan nilai sebelah kanan, contoh :$data1 = 12; $data2 = 10;$data1 >= $data2, menghasilkan nilai true$data1 = 12; $data2 = 12;$data1 >= $data2, menghasilkan nilai true