cara membuat dempul kayu

19
Cara Membuat Dempul Kayu Produk dempul kayu, dalam aktivitas rumah tangga sehari-hari memang sangat digunakan. Paling digunakan ketika melakukan perbaikan pada salah satu perkakas kayu yang rusak dan atau akan dilakukan pemelituran atau pengecatan ulang. Itupun biasanya diaplikasi oleh para tukang kayu. Pengguna yang sangat familiar dengan produk ini adalah para tukang kayu ataupun pengrajin furniture rumah tangga. Meski penggunaan dempul kayu terlihat terbatas, namun sebenarnya dempul kayu mempunyai tingkat permintaan yang sangat besar. Disamping industri furniture, industripembuatan kayu lapis juga sangat tergantung dengan produk ini. Dan jumlah kebutuhan tiap harinya sangat fantastis. Berton-ton di setiap harinya. Mengingat kebutuhan produk dempul kayu yang sedemikian besar, namun jarang diproduksi, produk dempul kayu bisa dikatakan sebagai mutiara terpendam. Yang sangat potensial untuk bisa mendatangkan keuntungan secara ekonomi. Pada industri perkayuan, dempul kayu digunakan untuk menutup dan “me-repair” permukaan kayu yang cacat atau berlubang. Itulah sebabnya, dalam dempul kayu komponen utamanya selalu mengandung bahan yang bersifat merekatkan ( adhesive ). Semakin baik kualitas adhesive, semakin baik pula kualitas dempul kayu yang dihasilkan. Bahan penyusun selanjutnya adalah material yang mempunyai sifat “mengisi”, sehingga diambil dari material yang berbentuk serbuk atau bubuk. Dimana semakin kecil ukuran partikel ( mesh ) yang digunakan, dempul kayu yang dihasilkan juga akan semakin halus dan berkualitas baik. Bahan lain adalah untuk pengkamufalse saat diaplikasikan, biasanya berupa pewarna.

Upload: mas-zen-duta-perkasa

Post on 22-Nov-2015

595 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Cara Membuat Dempul Kayu

Produk dempul kayu, dalam aktivitas rumah tangga sehari-hari memang sangat digunakan.Paling digunakan ketika melakukan perbaikan pada salah satu perkakas kayu yang rusak dan atau akan dilakukan pemelituran atau pengecatan ulang. Itupun biasanya diaplikasi oleh para tukang kayu.

Pengguna yang sangat familiar dengan produk ini adalah para tukang kayu ataupun pengrajin furniture rumah tangga.

Meskipenggunaan dempul kayuterlihat terbatas, namun sebenarnya dempul kayu mempunyai tingkat permintaan yang sangat besar. Disamping industri furniture, industripembuatan kayu lapisjuga sangat tergantung dengan produk ini. Dan jumlah kebutuhan tiap harinya sangat fantastis. Berton-ton di setiap harinya.

Mengingatkebutuhan produk dempul kayuyang sedemikian besar, namun jarang diproduksi, produk dempul kayu bisa dikatakan sebagai mutiara terpendam. Yang sangat potensial untuk bisa mendatangkan keuntungan secara ekonomi.

Pada industri perkayuan,dempul kayudigunakan untuk menutup dan me-repair permukaan kayu yang cacat atau berlubang. Itulah sebabnya, dalam dempul kayu komponen utamanya selalu mengandung bahan yang bersifat merekatkan (adhesive). Semakin baik kualitas adhesive, semakin baik pula kualitas dempul kayu yang dihasilkan.

Bahan penyusun selanjutnya adalah material yang mempunyai sifat mengisi, sehingga diambil dari material yang berbentuk serbuk atau bubuk. Dimana semakin kecil ukuran partikel ( mesh ) yang digunakan, dempul kayu yang dihasilkan juga akan semakin halus dan berkualitas baik.

Bahan lain adalah untuk pengkamufalse saat diaplikasikan, biasanya berupa pewarna.

Karena bahan utama ( adhesive ) umumnya terbagi menjadi 2 basis, dempul kayu secara garis besar juga terbagi menjadi 2 :

1.Dempul kayu water base

Yaitu dempul kayu yang bahan pelarutnya berbasis air

2.Dempul kayu solvent base

Yaitu dempul kayu yang pelarutnya berbasis solvent

Bagaimana cara membuat dempul kayu?

1.Dempul kayu water base ( berbasis air )

Bahan dan formulasi

PVAc ( Polivyvil Acetat ) 10 gram

Kaolin 20 gram

Talk 20 gram

Oker 5 gram

Air secukupnya

Langkah pembuatan

- PVAc ( berbentuk pasta ) dicampur dengan Kaolin, Talk dan Oker sampai rata

- Setelah rata tambahkan air, sampai dengan kekentalan yang dikehendaki

- Selama proses pencampuran harus dilakukan pengadukan

Keterangan

- Karena selama proses dibutuhkan pengadukan yang baik dan kontinyu, maka pembuatan dempul kayu biasanya dilakukan dalam wadah yang berpengaduk ( Mixer )

- Oker memberikan hasil dempul kayu yang berwarna merah atau kemerahan. Bila menginginkan warna selainnya bisa diganti dengan warna lain, biasanya kuning atau perpaduan antara kuning dan merah serta coklat.

2.Dempul kayu solvent base

Bahan dan formulasi

Resin BR 106 30 gram

Kaolin 20 gram

Bentonit 15 gram

Lithopon 10 gram

Sodium Stearat 2 gram

Oker 5 gram

Thinner 50 ml

Cara membuat dempul kayu solvent base

- Resin BR 106 ( bentuk pasta ) dilarutkan dalam thinner hingga larut sempurna

- Tambahkan bahan-bahan berbetuk padat, Kaolin, Bentonit, Lithopon dan Sodium Stearat

- Terakhir tambahkan Oker

- Selama proses pencampuran harus dilakukan pengadukan secara terus menerus sampai homogen

Keterangan:

- Resin BR 106 inilah yang menjadikan ini solvent base. Sedang jika digunakan PVAc bersifat water base.

- Dari segi kualitas dempul solvent base lebih baik dibanding dengan water base, sebab memberikan hasil yang lebih keras dan lebih permanen. Namun sedikit lebih mahal.

Meski pada proses pembuatannya dempul kayu membutuhkan peralatan yang berbasis motorik, namun bukan berarti anda tidak bisa memproduksinya dalam skala industri rumah tangga atau industri kecil.

Sebab peralatan yang dibutuhkan sangat sederhana. Bahkan bisa dibuat sendiri.

Produk yang hampir "sekeluarga" dan mempunyai fungsi hmpir sama dengan dempul adalah cat dasar atau meni atau primer. Mungkin anda tertarik dengan produk ini. Untuk membuatnya anda bisa buka disini :Formulasi dan Cara Membuat Meni Atau Cat Primer

Pada sebuah aplikasi pengecatan, bahan yang sebenarnya paling menentukan kualitas, bagus dan tidaknya hasil pengecatan sebenarnya adalahCat Primer.

Cat Primerdi kalangan masyarakat luas dikenal dengan namacat dasaratauMeni.

Mengapa dikatakan sebagai paling menentukan kualitas hasil pengecatan ?

Sebab dengan menggunakan cat dasar atau meni ini, aplikasi pengecatan akan memperoleh beberapa keuntungan :

- Dikarenakancat dasar atau meniini diformulasikan lebih padat maka pada aplikasi pengecatan, Meni akan mengisi dan menutup permukaan bahan yang tidak rata atau berlubang.

Sehingga hasil aplikasi cat akan terlihat lebih halus dan smooth.

- Karena hal ini pula hasil pengecatan akan terlihat lebih merata.

Bila aplikasi pengecatan dilakukan tanpa Meni, hasilnya seringkali belang-belang.

- Dengan pori-pori bahan telah tertutup oleh meni atau cat dasar ini maka kebutuhan cat utama akan makin irit.

- Dengan dilapisi meni atau cat dasar bahan yang di cat umumnya akan lebih awet dan tahan lama.

Di pasarancat dasar atau meniini umumnya dijual terpisah dari cat utama.

Sebagaimana dengan cat, bahan-bahan untuk membuat cat dasar atau meni ini pada prinsipnya, hampir sama dengan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat cat, yaitu adhesive, bahan pengisi dan pelarut ( solvent / thinner ). Dan sebagaimana cat, cat dasar atau meni juga ada berbagai macam jenis.

Salah satunya dibedakan dari bahan adhesive penyusunnya.

( Anda dapat lihat juga :Formulasi dan Cara Membuat Cat Besi dan Kayu)

Untuk membuat meni dapat dilakukan dengan menggunakan formulasi dan cara sebagai berikut:

Bahan-bahan dan formulasi- Phenolic resin 10 gram

- Red Iron Oxide 15 gram

- Talk 10 gram

- Linzed Oil 10 ml

- Solvent :

Toluen 10 ml

MEK ( Methyl Ethyl Keton ) 5 ml

SMT 15 ml

Cara membuat Cat dasar / Meni- Phenolic resin dilarutkan dalam solvent hingga benar-benar merata

- Setelah larutan rata, tambahkan berturut-turut Iron Oxida dan talk

- Aduk hingga rata

- Setelah rata, tambahkan Linzeed Oil, lalu aduk hingga homogen

- Setelah homogen berarti cat dasar atai meni ini siap digunakan

- Untuk skala produksi, pembuatan cat dasar atau meni ini dilakukan dalam wadah yang berpengaduk

- Meni siap dikemas

Sebagai catatan:

Phenolic resin merupakan bahan utama yang berfungsi sebagai perekatan. Sehingga semakin tinggi komposisinya akan semakin kuat meni ini. Namun dampaknya ongkos akan makin tinggi. Phenolic resin juga mempunyai fungsi samping sebagai anti bacteria.

Iron Oxida akan memberikan efek warna merah pada larutan. Bahan ini juga berfungsi untuk mengisi permukaan bahan yang akan dicat.

Talk berfungsi sebagai bahan pengisi. Semakin halus ukuran partikel yang digunakan akan semakin padatcat dasar atau Meniyang dihasilkan.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.Formulasi dan Cara Membuat Cat Besi dan Kayu Jenis Acrylic

Di pasaran beredar banyak sekalijenis cat.

Bahkan secara teoritis cat dapat dipilah dan digolongkan berdasarkan berbagai macam kategori.

Mulai dari bahan penyusunnya, bahan pelarutnya, tujuan penggunaannya, sampai cat-cat untuk tujuan khusus. Serta masih banyak lagi kategori lainnya.

Namun di pasaran, yang umum dikenal dan beredar luas di masyarakat adalah berupa cat tembok serta cat besi dan kayu.

Dan kali ini yang dibahas adalah salah satu jenis cat yang digunakan untuk besi dan kayu, khususnya yang berbasisbahan Acriliyc.

Mengapa Acrilic ?

Dengan kelebihan dan kekurangannya cat yang berbasis bahan Acrilic saat ini masih menjadi salah satu jenis cat yang digemari dan popular di masyarakat.

Sebab harganya yang cukup terjangkau dengan aplikasi yang cukup mudah.

Bisa digunakan baik dengan dikuas ataupun disemprotkan ( spray ).

Sebagaimana diketahui bahan penyusun utama pada sebuah cat umumnya terdiri dari :

- bahan perekat

- bahan pengisi

- pelarut

- pewarna

- dan bahan untuk meningkatkan property ( kualitas ) lainnya.

Sesuai sifat dasarnya,cat yang berbasis Acrilicmenggunakan thinner atau pelarut solvent ( non water base ). Sebagai contoh mudah di bawah ini akan diberikan salah satu formulasi dan cara membuat cat besi dan kayu jenis Acrilic dari jenis yang paling sederhana, yaitucat acrylic berwarna putih.

Bahan-bahan yang digunakan berupa :

-Acrylis resinyang merupakan bahan utama cat dan berfungsi sebagai adhesive

- Bahan pengsisi, berupa talk, alumunium silikat, dan Lithopone.

Bahan pengisi ini disamping berfungsi memberikan volume cat, menurunkan ongkos produksi, pada cat yang berwarna putih, juga berfungsi untuk memberi warna putih pada cat.

- Solven, yang berfungsi untuk melarutkan resin dan mengencerkan cat ( thinning ).

Formulasi dan komposisi bahan cat acrylic:

- Acrylic Resin 10 gram

- Talk 10 gram

- Aluminium Silikat 5 gram

- Lithopon 5 gram

- Solvent :

BOP 2 ml

Toluen 10 ml

MEK ( Methyl Ethyl Keton ) 10 ml

BA ( Butyl Acetat ) 5 ml

BC ( Butyl Cellosolve ) 5 ml

Cara membuat cat acrylic:

- Masukkan acrylic resin dalam satu wadah

- Masukkan solvent ke dalamnya

- Tambahkan bahan padat ( talk, alumunium silikat dam Lithopon ) ke dalam campuran resin dan solvent secara perlahan-lahan

- Selama proses pencampuran harus dilakukanpengadukan secara kontinyu, sehingga bahan-bahan padat dapat larut semua dan tidak terjadi gumpalan.

- Setelah larutan bercampur dengan rata,cat acrylicsiap dikemas.

Tambahan:

- Sesuai fungsinya, acrylic merupakan bahan utama dari cat jenis ini.

Artinya semakin tinggi komposisinya, cat yang dihasilkan kualitasnya makin bagus, namun biaya produksinya juga akan lebih tinggi.

- Filler / bahan pengisi yang digunakan juga bervariasi dalam ukuran ( mesh ) nya.

Semakin kecil ukuran butiran bahan pengisi ( makin besar mesh ) nya, cat yang dihasilkan juga akan makin baik kualitasnya.

- Bila menginginkan warna putih yang lebih cemerlang dapat ditambahkan sedikit bahan lainnya, yaituTitanium Oksida( harganya cukup mahal ).

Silahkan mencoba, semoga bermanfaat.Cara Pembuatan Varnish Atau PernisMeski saat ini industri cat berkembang dengan luar biasa, posisivarnish ( pernis )tidak pernah tergantikan pada pekerjaan perkayuan.

( Klik untuk melihatformulasi dan cara membuat cat)

Karena pada dasarnya masih banyak orang yang menyukai produk-produk kayu yang terlihat benar-benar alami. Kedua produk di atas biasanya digunakan dalam proses finishing pekerjaan perkayuan.

Cat digunakan dalam proses finishing untuk memberikan kesan yang modern.

Sedangkanvarnishakan memberikan tampilan yang klasik, natural, alami.

Padaproses finishing pekerjaan perkayuan, varnishdiaplikasikan setelah kayu dilakukan pemelituran. Pemelituran dilakukan untuk memberikan efek visual yang lebih baik ( cerah ) serta menutup cacat-cacat pada permukaan kayu.

( Bisa dilihat disini :Formulasi dan Cara Membuat Politur)

Sedang varnish diaplikasikan untuk tujuan dan berfungsi memberikan tampilan kilap yang sempurna yang dapat bertahan dalam rentang waktu yang lama.

Sebab ketika suatu bahan diaplikasi dengan varnish maka akan terbentuk sebuah lapisan tipis yang rata, mengkilat ( gloss ) dank keras.

Itulah sebabnya,bahan utama dari varnishselalu terbuat dari material yang bisa merekat dengan baik pada permukaan kayu namun sekaligus keras. Dan bahan-bahan ini biasanya berupa resin.

Untuk membuat varnish caranya sangat sederhana.

Anda bisa mengikuticara membuat varnishyang berikut ini :

Bahan dan komposisi pembuatan varnishCampuran A:

Resin BR 106 5 gram

Solvent 50 ml

Campuran B:

Resin CAB 10 gram

Solvent 50 ml

Cara pembuatan varnish- Campuran A dan campuran B dijadikan satu

- diaduk sampai benar-benar rata

- varnish siap diaplikasikan

Mengingat kebutuhan varnish yang tidak pernah mati, selalu ada dari waktu ke waktu, dan juga cara pembuatannya yang begitu mudah, tidak menutup kemungkinan bila produk ini dijadikan salah satu alternative untuk membuka peluang usaha rumahan. Industri kecil istilahnya.

Bahan-bahan untuk membuat varnishdi atas dapat dengan mudah didapatkan di toko-toko kimia di kota anda.

Silahkan dicoba, semoga bermanfaat.Formulasi dan Cara Membuat PoliturPada proses finishing pekerjaan perkayuan, disamping cat, politur digunakan untuk melapisi permukaan kayu. Sebenarnya, disamping hanya sekedar melapis, politur juga berfungsi untuk menutup cacat-cacat pada kayu. ( Klik untuk melihatcara membuat dempul kayu)

Misal bekas lubang ( yang telah di dempul ), mata kayu, ataupun cacat-cacat karena pengerjaan lainnya.Politurjuga akan melindungi kayu dari serangan hewan-hewan serangga pemangsa kayu.

Denganmenggunakan polituruntuk melapisi permukaan kayu, kayu juga tidak kehilangan tampilan aslinya. Sebab politur umumnya bersifat transparan. Sehingga kayu tetap tampil sebagai kayu. Alami.

Sedang jika digunakan cat, kesan alami akan hilang. Karena serat kayu akan tertutup oleh lapisan cat.

Itulah sebabnya orang-orang yang memang mempunyai karakter naturalis masih tetap menyukai dan memakai produk-produk kayu yang memakai politur ini.

Untuk tujuan di atas, maka untukpembuatan politurdibutuhkan material yang mudah melekat pada kayu, memberikan lapisan yang keras tapi juga mudah diaplikasikan.

Dan material tersebut biasanya berupa resin dan shellac.

Namun karena digunakan material tersebut, maka untuk penggunaanya politur tidak bisa larut dalam air namun harus dalam solven. ( Saat ini di pasaran juga banyak politur yang berbasis pelarut air ).

Sebab resin dan shellac sifatnya adalah solvent base.

Formulasi dan cara membuat politur

Untukmembuat politur sendiri, anda dapat menggunakan bahan, formulasi dan cara pembuatan yang berikut ini :

Bahan dan formulasi politurResin BR 106 10 gram

Shellac 20 gram

ZnO 0,5 gram

Solvent 50 ml

Cara kerja pembuatan politur- Resin BR 106 dilarutkan dalam 25 ml solvent sampai benar benar larut rata.

Ini adalah campuran A

- Pada wadah lain, larutkan shellac dengan 25 ml solvent. Setelah rata masukkan ZnO ke dalamnya aduk rata

Ini adalah campuran B

- Masukkan campuran B ke dalam campuran A sedikit demi sedikit dan terus diaduk sampai benar-benar homogen

- untuk kesempurnaan hasil politur, pengadukan yang kontinyu dibutuhkan selama proses pembuatan.

Itulah sebabnyapembuatan politur( terutama dalam skala besar ) harus dilakukan dalam wadah yang berpengaduk kontinyu.

Pada aplikasi di kayu nantinya, setelah bahan kayu di politur biasanya dilanjut langkah pem-varnishan untuk memberikan hasil yang mengkilat dan keras. Dan Insya Allah untuk Cara membuat Varnish atau Pernis.

akan diposting mendatang.Formulasi dan Cara Membuat Pengkilat Lantai ( Floor Polishes )Anda pasti sudah sangat akrab dengan produk pembersih lantai, yang digunakan hampir di setiap hari pada rumah tangga.

Namun, mungkin, hanya sebagian saja dari anda yang cukup popular denganproduk pengkilap lantaiataufloor polishing.

Kecuali jika kebetulan rumah anda lantainya terbuat dari granit atau marmer.

Sebabproduk floor polishingini memang selalu digunakan pada lantai granit atau lantai marmer, terutama pada saat setelah lantai terpasang.

Dimana untuk memberikan efek mengkilat dan halus pada lantai yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama, maka biasanya dilakukanproses pengkilapan atau polishing pada lantaibaru. Atau juga pada lantai lama ( terlalu lama ) dan menginginkan lantai tersebut terlihat mengkilat dan cemerlang kembali. Dapat dilakukan floor polishing.

Pada pembersih lantai, karena tujuannya memang untuk membersihkan, maka formulasinya tersusun dari bahan-bahan yang sifatnya aktif, biasanya dari golongan asam kuat ( atau basa kuat ).

Sedangkan padafloor polishing, karena disamping membersihkan juga dimaksudkan untuk mengkilapkan, maka pada formulasinya komponen utamanya justru lebih dititik beratkan pada bahan yang berlemak atau golongan wax.

Sedangkan bahan-bahan yang bersifat asam atau basa hanya berfungsi sebagai pembantu saja.

Floor polishingmerupakan salah satu produk alternative yang sangat menarik dan potensial untuk diproduksi. Anda pasti melihat bahwa di pasaran saat ini sangat jarang beredar produk-produk sejenis ini. Dan seringnya diproduksi oleh tidak banyak perusahaan dan dengan terbatas.

Sedangkan jika dicermati,produk floor polishesini selalu terpakai pada rumah tangga, terutama bagi yang membangun dan membuat rumah baru. Dimana dengan meningkatnya taraf ekonomi masyarakat Indonesia, lantai rumah yang terbuat dari granit semakin digemari, terlebih saat ini harganya sudah relatif murah. Sehingga hal ini merupakan sebuah peluang yang sangat menjanjikan.

Sebagaimana disebutkan di atas, bahwa komopnen utama dari floor polishes adalah berupa wax. Kemudian sedikit asam dan atau basa. Lalu pengemulsi.

Bagaimanacara membuat floor polishes?

Jika anda tertarik anda bisa mengikuti langkah-langkahFormulasi dan Cara Membuat Pengkilat Lantai ( Floor Polishes )berikut ini :

Formulasi, bahan dan cara membuat floor polishes

1.Penyiapan Emulsi Carnauba wax Bahan dan komposisi

Carnauba wax No.1 30 lb

Air 210 lb

Trigamine 5 lb

Asam Oleat 3.5 lb

Caustic Soda 0,25 lb

Cara membuat emulsi

- Didihkan dan lelehkan Carnuba wax dan asam oleat dalam pemanas

- aduk sampai rata dan didapatkan larutan yang bening

- Tambahkan Trigamin

- Caustic soda dilarutkan dalam 25 % bagian air dan dipanaskan sampai mendidih

- Tambahkan larutan caustic soda panas ke dalam larutan bening wax, sedikit demi sedikit sambil tetap dipanaskan.

- Aduk sampai merata sampai didapatkan bentuk gel

- Pada titik ini tambahkan air yang tersisa ke dalamnya.

Ini disebut larutan (A)

2.Penyiapan larutan Manila Gum

Bahan dan komposisi

Resin Manila DBB Gum 30 lb

Air 158 lb

NaOH ( 28-29 %NH3) 12 lb

Cara membuat

- larutkan resin Manila DBB dalam air dan caustic soda

- aduk sampai benar-benar homogen

Ini disebut larutan (B)

3.Pembuatan akhir Floor Polishing

- Emulsi carnauba wax ( larutan A ) 39 lb

- Larutan Resin Manila ( larutan B ) 34 lb

- campur kedua bahan ini, aduk sampai benar-benar homogeny

- floor polishes siap digunakan.

Pada penggunaannya, floor polishes ini akan memberikan lapisan sangat tipis yang mengkilat dan keras pada lantai, sehingga tahan sangat lama.

Catatan:

- lb = satuan berat, baca pound = 0,45359237 kilogram

- Semua bahan bisa diperoleh di toko bahan kimia ( tapi usahakan toko kimia yang cukup besar karena bahan-bahan tersebut cukup sulit didapatkan di toko kimia yang kecil )

Formulasi dan Komposisi Thinner Cat Yang LainnyaPada posting sebelumnya telah diuraikan dengan jelas tentang bagaimana cara menyusunformulasi dan cara membuat thinner cat.Bisa dilihat pada :

>Formulasi dan Cara Membuat Thinner CatDan pada posting tersebut yang dibahas adalah typical thinner atau thinner yang bisa digunakan secara general. Atau bisa digunakan hampir pada semua jenis cat.

Namun karena bersifat general itulah, thinner cat jenis ini memiliki kekurangan tersendiri. Beda dengan jenis thinner cat spesifik yang memang hanya digunakan untuk cat dengan jenis dan karakteristik tertentu.

Dengan sifatnya yang begitu fleksibel, terkadang orang menghendaki untuk bisa memiliki beberapa pilihan.

Untuk itu disamping formulasi typical thinner cat sebelumnya, maka disini akan diberi tambahan beberpa formulasi thinner cat ( typical ) yang lainnya.

Untuk membuatformulasi thinner cat generallainnya dapat dilakukan dengan menggunakan bahan dan komposisi sebagai berikut :

Bahan dan Formulasi Typical Thinner lainnya1.Formulasi Thiner IMEK 10

MIBK 8

Butyl Acetat 7

Isopropanol 10

Butanol 5

Toluene 60

2.Formulasi Thinner II

Ethyl Acetat 10

MIBK 10

Butyl Acetat 10

Butyl Cellosolve 3

Isopropanol 10

Butanol 7

Toluene 50

3.Formulasi Thinner IIIEthyl Acetat 7

Butyl Acetat 25

Butyl Cellosolve 3

Isopropanol 5

Butanol 10

Toluene 50

Cara membuat Typical Thinner

Campur semua bahan di atas ( semua berbentuk cair ) menjadi satu, aduk rata

KeteranganKesemua bahan di atas bersiat mudah menguap, mudah terbakar dan atau mudah meledak, Untuk itu selama penanganan bahan harus dijauhkan dari panas dan api.Formulasi dan Cara Membuat Paint Removers Atau Bahan Penghilang Cat dan Vernish

Penggunaan yang paling sering dariPaint Removersataubahan penghilang cat dan varnish, adalah pada industri ( jasa )otomotif.Yang paling umum adalah padabengkel-bengkel cat mobil.

Dimana untuk melakukan pengecatan ulang pada sebuah mobil, agar hasil pengecatan ulang pada mobil menjadi lebih sempurna, bengkel cat harus mengikis dan menghilangkan terlebih dulu lapian cat yang lama.

Penggunan lainnya adalah pada industri furniture atau para tukang kayu.

Dimana untuk melapis ulang furniture lama, para tukang kayu harus menghilangkan juga lapisan cat atau vernis yang menutupi furniture.

Anda bisa menyimak juga :

>Cara pembuatan vernishJika ditelusuri di lapangan, pada saat ini bahan penghilang cat(paint removers) yang paling sering digunakan pada kedua sector di atas adalahCaustic Sodaatau sering juga disebutSoda api.

Sebab selain mudah ditemukan dan cukup murah harganya, Soda api memang cukup membantu menghilangkan permukaan cat.

Karena sifatnya yang reaktif, Soda api akan melunakkan lapisan cat kemudian akan merusak lapisan tersebut sehingga akan lebih mudah ketika dibersihkan ( di-skrap ).

Namun karena sifatnya yang reaktif pula, hal ini juga menjadi salah satu kekurangan Soda Api.

Sebab apabila sisa lapisan Soda api tidak dibersihkan secara teliti, ia akan cenderung menjadikan karat atau korosi pada permukaan logam atau plat mobil.

Dan jika diaplikasikan pada permukaan kayu, warna dan tekstur kayu juga akan cenderung berubah ( lebih matang ).

Kekurangan lainnya, dalam mengaplikasikan Soda api juga harus benar-benar hati-hati. Sebab jika sampai terkena lapisan kulit, soda api akan memberikan efek membakar.

Selain menggunakan Soda Api ada beberapa bahan lain yang bisa dipergunakan untukpaint removersatau menghilangkan cat.

Salah satunya adalah dengan menggunakan formulasi yang dibawah ini.

Bahan, Formulasi dan Cara Membuat Paint Removers atau bahan Penghilang Cat dan Vernis :

Penyiapan Bahan campuran pertamaToluol 60

Butanol 5

Butyl Acetat 15

Ethyl Acetat 20

Campur keempat bahan diatas ( semuanya berbentuk cairan ) hingga benar-benar rata. Yang perlu diperhatikan pada saat penyiapan dan pencampuran bahan adalah dijauhkan dari api. Sebab keempat bahan di atas mudah menguap dan mudah terbakar.

Penyiapan Bahan Kedua: Lanolin

Cara Pembuatan Paint Removers:

- Pada saat akan digunakan campurkan bahan kedua ( Lanolin ) sebanyak 1 bagian berbanding 10 bagian bahan campuran pertama

- Aduk sampai rata, lalu aplikasikan pada permukaan cat yang akan dihilangkan.

Keterangan:

- Keempat bahan pada campuran yang pertama mempunyai sifat dasar untuk melarutkan bahan dasar cat. Sehingga ketika diaplikasikan pada permukaan cat, bahan tersebut akan melarutkan. Bukan melunakkan dan merusak permukaan cat sebagaimana pada soda api.

-Lanolinditambahkan berfungsi untuk pelunak dan member efek perlindungan pada kulit pengaplikasi. Selain Lanolin bisa digunakan bahan lain sejenis, misalnya Glycerin, stearin dan sebagainya.

- Yang benar-benar perlu dipehatikan adalah kesemua bahan adalah flammable ( mudah terbakar ), sehingga harus dijauhkan dari api, baik pada penyiapan, pembuatan atau penyimanan.Formulasi dan Cara Membuat Meni Atau Cat Primer

Pada sebuah aplikasi pengecatan, bahan yang sebenarnya paling menentukan kualitas, bagus dan tidaknya hasil pengecatan sebenarnya adalahCat Primer.

Cat Primerdi kalangan masyarakat luas dikenal dengan namacat dasaratauMeni.

Mengapa dikatakan sebagai paling menentukan kualitas hasil pengecatan ?

Sebab dengan menggunakan cat dasar atau meni ini, aplikasi pengecatan akan memperoleh beberapa keuntungan :

- Dikarenakancat dasar atau meniini diformulasikan lebih padat maka pada aplikasi pengecatan, Meni akan mengisi dan menutup permukaan bahan yang tidak rata atau berlubang.

Sehingga hasil aplikasi cat akan terlihat lebih halus dan smooth.

- Karena hal ini pula hasil pengecatan akan terlihat lebih merata.

Bila aplikasi pengecatan dilakukan tanpa Meni, hasilnya seringkali belang-belang.

- Dengan pori-pori bahan telah tertutup oleh meni atau cat dasar ini maka kebutuhan cat utama akan makin irit.

- Dengan dilapisi meni atau cat dasar bahan yang di cat umumnya akan lebih awet dan tahan lama.

Di pasarancat dasar atau meniini umumnya dijual terpisah dari cat utama.

Sebagaimana dengan cat, bahan-bahan untuk membuat cat dasar atau meni ini pada prinsipnya, hampir sama dengan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat cat, yaitu adhesive, bahan pengisi dan pelarut ( solvent / thinner ). Dan sebagaimana cat, cat dasar atau meni juga ada berbagai macam jenis.

Salah satunya dibedakan dari bahan adhesive penyusunnya.

( Anda dapat lihat juga :Formulasi dan Cara Membuat Cat Besi dan Kayu)

Untuk membuat meni dapat dilakukan dengan menggunakan formulasi dan cara sebagai berikut:

Bahan-bahan dan formulasi- Phenolic resin 10 gram

- Red Iron Oxide 15 gram

- Talk 10 gram

- Linzed Oil 10 ml

- Solvent :

Toluen 10 ml

MEK ( Methyl Ethyl Keton ) 5 ml

SMT 15 ml

Cara membuat Cat dasar / Meni- Phenolic resin dilarutkan dalam solvent hingga benar-benar merata

- Setelah larutan rata, tambahkan berturut-turut Iron Oxida dan talk

- Aduk hingga rata

- Setelah rata, tambahkan Linzeed Oil, lalu aduk hingga homogen

- Setelah homogen berarti cat dasar atai meni ini siap digunakan

- Untuk skala produksi, pembuatan cat dasar atau meni ini dilakukan dalam wadah yang berpengaduk

- Meni siap dikemas

Sebagai catatan:

Phenolic resin merupakan bahan utama yang berfungsi sebagai perekatan. Sehingga semakin tinggi komposisinya akan semakin kuat meni ini. Namun dampaknya ongkos akan makin tinggi. Phenolic resin juga mempunyai fungsi samping sebagai anti bacteria.

Iron Oxida akan memberikan efek warna merah pada larutan. Bahan ini juga berfungsi untuk mengisi permukaan bahan yang akan dicat.

Talk berfungsi sebagai bahan pengisi. Semakin halus ukuran partikel yang digunakan akan semakin padatcat dasar atau Meniyang dihasilkan.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat.