cara membuat anak laki-laki dan perempuan

17
Sex education project Nama : Darrell Preisy Sagrang NIM: 12314829 Kelas & semester : kelas B, semester IV Pendidikan Biologi Saat ini, bila anda menginginkan anak dengan kelamin tertentu, maka dapat dipilih zigot yang diinginkan lalu ditanam di rahim si ibu. Bagaimana menurut anda? Di zaman modern, banyak sekali solusi yang diberikan oleh dunia medis untuk mengupayakan agar dapat memberikan pilihan bagi calon orang tua dalam memilih ‘sendiri’ jenis kelamin anak mereka. Ada banyak cara dintaranya bayi tabung. Namun jika orang tua memilih bayi tabung, dalam kalangan medispun masih mengakui jika pembuahan in-vitro modern ini masih jauh dari kata sempurna. Lantas, apakah anda (jika kelak akan menjadi orang tua) akan memilih bayi tabung sebagai pilihan utama dalam menentukan jenis kelamin bayi anda? 1. Pengertian bayi tabung dan tujuannya Bayi tabung sendiri diartikan sebagai adalah suatu teknik rekayasa reproduksi dengan mempertemukan sel telur matang dan sperma diluar tubuh manusia ( In vitro fertilizition ). Bayi tabung adalah suatu metode untuk mengatasi masalah kesuburan (keturunan) dimana akan dilakukan bila metode lainnya sudah tidak Sex Education Project

Upload: darrell-preisy-sagrang

Post on 24-Nov-2015

81 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

sex education projectcara mendapatkan anak laki-laki maupun perempuan tanpa harus menggunakan program bayi tabung

TRANSCRIPT

Sex education projectNama : Darrell Preisy SagrangNIM: 12314829Kelas & semester : kelas B, semester IVPendidikan BiologiSaat ini, bila anda menginginkan anak dengan kelamin tertentu, maka dapat dipilih zigot yang diinginkan lalu ditanam di rahim si ibu. Bagaimana menurut anda?Di zaman modern, banyak sekali solusi yang diberikan oleh dunia medis untuk mengupayakan agar dapat memberikan pilihan bagi calon orang tua dalam memilih sendiri jenis kelamin anak mereka. Ada banyak cara dintaranya bayi tabung. Namun jika orang tua memilih bayi tabung, dalam kalangan medispun masih mengakui jika pembuahan in-vitro modern ini masih jauh dari kata sempurna. Lantas, apakah anda (jika kelak akan menjadi orang tua) akan memilih bayi tabung sebagai pilihan utama dalam menentukan jenis kelamin bayi anda?1. Pengertian bayi tabung dan tujuannyaBayi tabung sendiri diartikan sebagai adalah suatu teknik rekayasa reproduksi dengan mempertemukan sel telur matang dan sperma diluar tubuh manusia ( In vitro fertilizition ). Bayi tabung adalah suatu metode untuk mengatasi masalah kesuburan (keturunan) dimana akan dilakukan bila metode lainnya sudah tidak berhasil. Adapun proses dari bayi tabung itu sendiri adalah mengendalikan proses ovulasi secara hormonal, yaitu pemindahan sel telur dari ovarium dan pembuahan oleh sperma dilakukan dalam sebuah medium cair.Tehnik ini sekarang menjadi semakin diminati oleh pasangan yang sulit mempunyai keturunan. Meskipun memerlukan pengorbanan dan biaya yang tidak sedikit. Sebelum melakukan program bayi tabung disarankan bagi pasangan suami istri sebaiknya konsultasi ke dokter untuk memahami prosedur, peluang dan resiko mengenai program ini. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dan menambah kesiapan mental bagi pasangan suami istri.2. Tahapan bayi tabungJika kita memilih bayi tabung, ada tahapan2 yang patut untuk kita jalani. Yaitu : Tahap Persiapan PasienPeserta (pasangan suami-istri) akan mendapat informasi lengkap tentang proses Bayi Tabung, termasuk tahapan-tahapan yang akan dilakukan, obat-obatan yang akan digunakan, jenis protokol pengobatan, cara penyuntikan, kemungkinan pembatalan pengobatan serta perincian biaya. Untuk pasangan yang telah memutuskan mengikuti program Bayi Tabung, akan dilakukan pemeriksaan laboratorium yaitu Darah lengkap, Fungsi Hati, Fungsi Ginjal, Hepatitis A, B, dan C serta HIV. Untuk suami dilakukan pemeriksaan Analisa Sperma. Dari hasil sperma analisa itu barulah ditentukan jenis proses bayi tabung yang akan dilakukan , apakah Konvensional atau ICSI atau PESA + ICSI Tahap Pengobatan/Stimulasi Ovarium dan PemantauanSebelum memulai stimulasi ovarium, pada hari ke 3 dilakukan pemeriksaan Lab. Hormon pada istri yaitu LH, FSH, E2, dan Prolaktin serta dilakukan USG TransVaginal (TVS), untuk mengetahui cadangan folikel/ sel telur dan untuk menentukan Protokol Stimulasi. Proses Bayi Tabung sangat individual dalam pemilihan protokol pengobatan/stimulasi ovarium, hal ini sangat tergatung pada Usia ibu, Berat badan (BMI), cadangan ovrium yang tercermin dari pemeriksaan hormon (FSH dan atau AMH) dan Antral Follicle Caunts /AFC (dari pemeriksaan TVS)Adapun jenis Stimulasi Ovarium antara lain : Protokol Panjang Agonis, Protokol Pendek Agonis, Protokol Pendek Antagonis dan Protokol Mini. Pemantauan pengobatan dilakukan 3 sampai 4 kali dengan pemeriksaan hormon E2 dan TVS untuk mengetahui pertumbuhan folikel dalam indung telur (ovarium). Pengobatan dinytakan berhasil bila dari pemeriksaan TVS dan hormon E2 didapatkan : jumlah folikel lebih dari 3 dengan diameter 18- 20 mm, ketebalan lapisan bagian dalam rahim (endometrium) antara10 sampai14 mm, dan kadar E2 lebih dari 600 pg/ml (200-250 / folikel) Tahap Pengambilan Sel Telor dan Pembuahan Proses pengambilan sel telor (Ovum Pick Up /OPU) dilakukan dibawah pebiusan umum dan ditutun dengan USG transvaginal, pencoblosan dan pegisapan caira folikel dan sel telur yang ada didalamnya dilakukan dengan menusukan jarum halus melalui area dibawah/disamping mulut rahim. Proses pumbuahan akan dilakukan secara konvensional bila jumlah sel sperma normal yaitu dengan meneteskan sperma yang sdh diproses/preparasi kedalam cawan yang sdh ada sel telur didalamnya. dan bila sperma ada kelainan (dalam jumlah, gerak atau bentuk normalnya sedikit) akan dilakukan ICSI (Intra Cytoplasmic Sperm Injection) yaitu dengan mengambil satu sperrma yang bagus dan menyutikan kedalam satu sel telur, proses ini dilakukan dengan alat khusus dibawah mikroskop elektron. Tahap Penanaman Embrio Setelah terbentuknya embrio dari hasil pembuahan maka pada hari ke 3 (OPU adalah hari ke 0) dilakukan penanaman embrio atau Embryo Transfer (ET). Pada hari ke 3 biasanya dilakukan penanaman embrio setelah membelah menjadi 8 sampai 10 sel, dan bila embrio yang didapatkan banyak (6 atau lebih) dapat ditunggu sampai embrio fase Blastokist dan penanaman dilakukan pada hari ke 5 sehingga angka kejadian kehamilan lebih tinggi. Penyimpanan embrio dilakukan bila didapatkan embrio yang baik lebih dari 4 ( penanaman maksimal 4 embrio) atau karena suatu keadaan ibu / rahim dimanna tidak dimungkinkan dilakukan penanaman embrio. Tahap Penguatan Rahim/Support fase luteal Penguatan rahim diberikan dapat berupa suntikan hormon HCG pada hari ke 5, 8 dan 10 setelah pengambilan sel telor/OPU, atau dapat diberikan hormon Progesteron pervaginam mulai saat penanaman embrio. Test kehamilan dilakukan pada hari ke 15 setelah sel telor/OPU atau hari ke 12 setelah ET yaitu dengan pemeriksaan hormon beta hCG pada darah ibu dan bila hasilnya diatas 10 pg/ml ibu dinyatakan hamil secara kimiawi, 2 minggu kemudian dilakukan pemeriksaan USG untuk melihat adanya kantong janin (Gestation Sac / GS).(www.bayitabungprima.com)Jika kita telah melihat berbagi tahapan yang rumit dan pengeluaran biaya yang sangat besar, apakah kita akan tetap memilih bayi tabung untuk menentukan jenis kelamin bayi kita? Dalam proses bayi tabung, jika tahap-tahapnya berjalan dengan lancar, maka keinginan kita untuk mendapatkan bayi sesuai dengan jenis kelamin yang kita inginkan akan tercapai. Tetapi bagaimana jika ketika kita melakukan bayi tabung, dan faktor negatif bayi tabung (unseccess) yang pada umumnya bersifat tidak terduga akan menimpa kita? Maka resikonya adalah kita tidak bisa lari dari hal itu (jika sudah menjadi zigot), dan alhasil bayi kita akan lahir dengan keadaan tidak normal.3. Resiko bayi tabung>> Resiko terjadinya stimulasi indung telur yang berlebihan sehingga terjadi penumpukan cairan di rongga perut yang menyebabkan keluhan berupa mual, kembung, muntah dan hilangnya selera makan. Dengan pemantauan yang rutin akan menghindari resiko stimulasi yang berlebihan.>> Resiko kehamilan kembar lebih dari dua akan meningkat akibat banyaknya embrio yang dimasukkan ke rahim. Dan berakibat terjadinya resiko terjadinya persalinan prematur yang akan memerlukan perawatan lebih lama. Untuk mengurangi resiko tersebut dengan mempertimbangkan usia maka akan dilakukan pembatasan embrio yang akan dimasukkan ke rahim.>> Resiko terjadinya pendarahan dan infeksi akibat pengambilan sel telur dengan jarum. Karena kemungkinan jarum akan mengenai kandung kemih, usus dan pembuluh darah. Tetapi dengan tehnologi USG hal itu bisa dihindari.>> Resiko mengalami keguguran dan kehamilan diluar kandungan. Dengan pemberian hormon dan panduan tehnologi USG maka diharapkan hal itu tidak akan terjadi.>> Resiko lainya adalah tentang biaya yang dikeluarkan, kelelahan fisik dan emosi dalam menyikapi harapan dan kenyataan yang terjadi selama mengikuti program bayi tabung tersebut.(www.bayitabungprima.com)Maka dari itu, walaupun bayi tabung dapat dengan pasti menentukan jenis kelamin bayi kita secara pasti, namun orang manado bilang malas le/ lebih baik tidak jika kita nantinya walaupun sudah membuang waktu untuk keluar negeri demi mendapatkan rumah sakit yang sangat ahli dalam program bayi tabung, membuang waktu untuk konsultasi ke dokter, dan pastinya membuang banyak biaya untuk melakukan bayi tabung, dan hasilnya adalah anak kita lahir dengan keadaan tidak normal misalkan prematur. Dalam paper ini, saya sendiri tidak setuju dengan hanya memilih bayi tabung untuk menentukan jenis kelamin bayi kita. Karena sebenarnya kecanggihan teknologi medis saja tidak hanya menghasilkan sebuah solusi bernama bayi tabung, namun juga banyak sekali pilihan yang sebenarnya belum kita ketahui, dan mengapa tidak kita memilih jalan yang lebih aman ketimbang bayi tabung?4. Cara-cara dalam menentukan jenis kelamin bayiMenurut Dr. Prima Progestian dari Brawijaya Women & Children Hospital mengatakan ada beberapa Beberapa metode ilmiah mampu memperbesar harapan pasangan untuk mendapatkan bayi laki-laki atau perempuan.Menarik untuk diketahui, jenis kelamin janin sebetulnya sudah terbentuk sejak menyatunya sel sperma dan sel telur di saluran telur alias saat terjadinya pembuahan. Selanjutnya, jenis kelamin yang terbentuk ditentukan pertemuan kromosom dari sel sperma dan sel telur. Sperma membawa kromosom X dan Y, sedangkan sel telur membawa satu kromosom yaitu X. Seandainya sperma Y dan sel telur X bergabung, maka yang terjadi adalah jenis kelamin laki-laki. Sedangkan bila sperma X bertemu dengan selur X, maka janin yang akan dilahirkan kelak adalah perempuan.Metode-metode itu diantaranya: EMBRIO SCREENINGIstilah lainnyaPreimplantation Genetic Diagnostic(PGD) atau diagnosis genetic sebelum dilakukan implantasi. Proses ini tidak dilakukan pada pembuahan biasa, yaitu hubungan intim, melainkan lazim dilakukan pada proses bayi tabung. Pada metode ini, dilakukan pengambilan dan pemeriksaan salah satu embrio, apakah laki-laki atau perempuan, sebelum dimasukkan ke dalam rahim.Bila sudah dipastikan sesuai keinginan, laki atau perempuan, maka dimasukkan ke dalam rahim. Proses itu tentu memiliki tingkat keberhasilan 100%, janin berjenis kelamin sesuai keinginan kita. Hanya, perlu diingat, peluang keberhasilan bayi tabung sekitar 30-40%.Artinya dari 100 ibu yang menjalani bayi tabung, 30-40 orang yang berhasil, sisanya 60-70 orang gagal. Bila seorang wanita berhasil hamil melalui proses bayi tabung ini, bisa dipastikan pula jenis kelamin sang janin dapat sesuai dengan keinginan. METODE ALBUMINCaranya dengan system penyaringan dimana sperma, apakah X atau Y sesuai kelamin yang diinginkan, dimasukkan ke dalam pelarut berupa cairan albumin. Sperma ini didapat dari suami lewat masturbasi, kemudian ditampung dalam gelas. Lalu akan diketahui sperma yang memiliki kemampuan berenang yang baik itulah yang akan diambil.Selanjutnya, sperma ini disuntikkan ke dalam rahim saat istri sedang melalui masa subur. Tingkat keberhasilan metode ini untuk memilih jenis kelamin laki atau perempuan diklaim sekitar 75-80%. Metode albumin yang ditemukan Dr. Ronald Ericsson, PhD ini saat ini dipakai dalam proses inseminasi. METODE MIKROSORTIRMetode ini dilakukan dengan cara fluorisensis atau disebut juga FISH (Fluorescence In Situ Hybridization). Caranya, dengan menggunakan alatflow citometry,dimana sperma ditandai dengan pewarna fluorisensis sehingga menimbulkan warna tertentu. Misal, sperma Y berwarna hijau sedang sperma X merah. Jika ingin laki-laki, maka dipilih sperma yang berwarna hijau. Disebut mikrosortir karena dilakukan penanda (melalui warna) dan dipilih apakah X atua Y. Setelah terpilih, selanjutnya sperma itu dimasukkan ke dalam rahim ibu yang sedang memasuki masa subur. Keberhasilan metode ini sekitar 85% METODE SHETTLEMetode ini ditemukan oleh Dr. Landrum Shettles. Adapun caranya adalah:i. Ketahui waktu subur (timing of ovalution)Ternyata, karakter laki-laki dan perempuan sudah dapat dilihat sejak berbentuk sperma. Sperma perempuan X, hidupnya lebih tahan lama dan gerakannya pelan, tapi sperma laki-laki Y hidupnya singkat tapi gerakannyangebut. Jadi sperma yang cepatlah yang bisa menang.Timing(waktu) berhubungan intim dapat mempengaruhi jenis kelamin janin. Bila hubungan intin makin dekat ke masa ovulasi (1-2 hari sebelum masa subur), diharapkan sperma Y lebih cepat bergerak menuju sel telur, sehingga kemungkinan besar janin berjenis kelamin laki-laki.Sebaliknya, bila hubungan intim dilakukan jauh hari sebelum masa ovulasi (2-3 hari sebelum masa subur) dan tak berhubungan intim menjelang masa subur, diharapkan jenis kelamin yang terbentuk perempuan. Pasalnya, sperma Y keburu mati (karena masa hidupnya singkat), sedangkan yang berhasil menuju sel telur adalah sperma X karena ia mampu bertahan hidup meskipun jalannya lambat. Tingkat keberhasilan cara ini mencapai 50-70% berhasil.ii.Memilih Makanan,Apa yang ibu makan, akan menentukan jenis kelamin bayi kemudian. Sebab, makanan tertentu dapat menimbulkan suasana asam atau basa. Misalnya, lingkungan asam didapat dari makanan mengandung garam atau mengandung unsur kalsium dan magnesium seperti sayur-sayuran atau sereal kacang-kacangan, produk susu olahan seperti keju atau yoghurt sehingga diharapkan jenis kelamin yang terbentuk perempuan.Sedangkan, makanan yang cenderung ke arah basa adalah mengandung natrium dan kalium. Misal daging, sayur dan buah berwarna kuning seperti pisang, jeruk, mangga. Konon, mengonsumsi makanan itu akan memperbesar peluang memperoleh bayi laki-laki. Memang keabsahan terkait hal ini belum ada bukti riset. Meski begitu tak ada salahnya dicoba. BELUM ADA METODE TEPATSebenarnya sampai sekarang belum ada teknologi yang dapat memastikan terpilihnya jenis kelamin sesuai keinginan secara 100%, kecuali melalui proses bayi tabung tadi, namun peluang keberhasilan program bayi tabung juga cukup rendah. Kesimpulannya, Tuhan jugalah yang menentukan. Bila dokter sudah mengupayakan janin berjenis kelamin laki-laki tapi bila kenyataannya berkata sebaliknya, meskipun dengan metode bayi tabung yang klaim keberhasilannya mencapai 100%, tetaplah Tuhan yang menentukan. Manusia hanyalah sebagai perencana, tidak bisa memutuskan dengan mutlak keinginannya mendapatkan janin berkelamin laki-laki atau perempuan.(www.bayikoo.co.id)Jika kita memperhatikan cara-cara dalam menentukan jenis kelamin bayi, ada satu cara yang ingin saya anjurkan kepada pembaca tentang pilihan terbaik dan effisien dalam menentukan jenis kelamin bayi anda. Metode itu adalam metode yang ditemukan oleh Dr. Landrum Shettles yaitu metode settle atau bisa disebut dengan menentukan jenis kelamin anak dengan cara mengatur pola hidup dan rekayasa sederhana tanpa mengeluarkan banyak biaya. Dan saya akan lebih memperjelas tentang metode ini.5. Cara mendapat anak laki-laki dan perempuan (pengembangan metode settle)>>Untuk mendapatkan bayi laki-laki.-Suami harus makan daging lebih banyak sedangkan isteri harus makan sayur dan buah lebih banyak.

-Hubungan sex dapat dilakukan di tengah-tengah masa ovulasi, karena vagina dalam keadaan basa sehingga sperma kromosom Y bertahan hidup lebih lama................................................................-Dan penetrasi dilakukan sedalam-dalamnya dimana posisi isteri di bawah supaya sperma kromosom Y yang bergerak lebih cepat dapat membuahi ovum lebih dahulu, selain itu posisi isteri di bawah akan membuat pembuahan oleh sperma kromosom Y lebih terbantu karena faktor grafitasi.

*Biasanya posisi yang dipakai itu Missionary, dan termasuk paling favorit di dunia.

Ada juga cara lain yang bisa membantu untuk mendapatkan anak laki-laki seperti disarankan oleh Dr. Landrum Shettles adalah:

1. Pasangan Anda(Suami) sebaiknya tidak mengalami ejakulasi dalam waktu empat sampai lima sebelum anda mengalami masa subur...2. Sebaiknya saat berhubungan intim, carilah posisi yang dapat membuat sperma berenang lebih dekat dengan sel telur. Adapun posisi yang disarankan adalah pria berada di atas agar kromoson Y lebih cepat mencapai sel telur3. Bercintalah di malam hari dan usahakan wanita dululah yang mencapai orgasme.

>>Untuk mendapatkan bayi perempuan

-Isteri harus makan daging lebih banyak sedangkan suami harus makan sayur dan buah lebih banyak.-Hubungan sex dapat dilakukan di awal dan di akhir masa ovulasi, karena vagina dalam keadaan asam sehingga sperma kromosom X bertahan hidup lebih lama..

Dilihat dari faktor makanan, maka kemungkinan lahir bayi laki-laki lebih besar karena mayoritas manusia makan daging, sayur, dan buah di mana porsi daging cenderung lebih besar. Dan karena laki-laki makan lebih banyak daripada perempuan, maka faktor daging yang dimakan oleh suami yang lebih menentukan jenis kelamin bayi yang lahir. (bidanku.com)

6. Kesimpulan dan saranDalam melakukan program untuk mendapatkan bayi, sabaiknya pasangan suami istri harus jeli dan bijaksana dalam menentukan jenis-jenis metode yang paling baik dan efisien. Jika kita memilih bayi tabung, ada baiknya kita haru mengetahui dampak positif dan negatifnya terlebih dahulu agar tidak terjadi penyesalan. Keunggulan bayi tabung sebenarnya sudah dibahas di atas, namun tidak mengapa jika kita mengembil garis besarnya yaitu, kita dapat dengan pasti menentukan jenis kelamin bayi yang kita inginkan, dan banyak ahli yang telah mempelajari metode ini. Namun sisi negatifnya adalah pasangan harus menyediakan dana yang besar untuk melaksanakan program ini (hanya untuk pasangan yang mampu),dan resiko gagal masih terkatagori tinggi karena bayi tabung sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan dan jauh dari kesempurnaan.Namun jika kita memilih metode settle, memang sangat efisien, namun metode ini pula belum dapat memastikan secara penuh perihal jenis kelamin apa yang nantinya akan didapat, keunggulannya adalah metode ini sangat murah karena hanya mengutamakan pola hidup setiap pasangan, lebih mudah untuk digunakan, dan dapat digunakan oleh semua kalangan (kaya/miskin). Sisi negatifnya sebenarnya tidak ada, hanya kepastian untuk penentuan jenis kelamin anak anda belum sepenuhnya pasti. jadi jika kita memilih pola ini, lakukanlah dengan sepenuh hati + doa agar apa yang anda inginkan dapat tercapai.Untuk menentukan masa ovulasi sebenarnya ada cara mudah dengan menggunakan rumus ovulasi (bagi yang memiliki siklus haid yang normal), yaitu: Diketahui tanggal awal masa bersihnya seorang perempuan setiap bulan, misalnya setiap tanggal 05. Diketahui tanggal akhir masa bersihnya seorang perempuan setiap bulan, misalnya setiap tanggal 27. Rumus: ((tanggal setiap bulannya) (tanggal setiap bulannya))/2 = n; kemudian n + tanggal awal masa bersih dari seorang perempuan = masa ovulasi atau puncak masa suburnya seorang perempuanpenerapan:(27 05)/2 = 11; 05 + 11 = 16 setiap hari ke 16 dari sejak awal bersihnya seorang perempuan adalah puncak masa subur dari seorang perempuan atau masa ovulasi.Dan jika pasangan anda tidak memiliki siklus yang normal, solusinya adalah, jelilah dalam mengetahui ciri-ciri dan perilaku pasangan anda, karena ketika ovulasi biasanya wanita mengeluarkan perilaku-perilaku tertentu. dan jangan lupa utamakan tuhan dalulu baru cari anak (Matius 6:33).

Sekian.

Daftar pustakahttp://www.bayitabungprima.com/news/stimulasi-ovarium/?utm_source=google&utm_medium=ppc&utm_campaign=adwords_webnodehttp://dloepiq.blogspot.com/2013/01/pengertian-bayi-tabung-dan-resikonya.html#sthash.uMI6zCG2.dpufhttp://www.bayitabungprima.com/news/tahapan-program-bayi-tabung/http://artikelkesehatanwanita.com/kontroversial-bayi-tabung-pilih-jenis-kelamin-bayi.htmlhttp://frackasyster.blogspot.com/2013/04/cara-mendapatkan-anak-laki-laki.htmlhttp://bidanku.com/ingin-anak-laki-laki-atau-perempuan#ixzz30uxchWY3http://www.forumsains.com/kesehatan/tips-gaya-bercinta-untuk-menentukan-jenis-kelamin-anak/http://health.detik.com/read/2013/10/08/074242/2380801/764/ingin-punya-bayi-laki-laki-atau-perempuan-ini-tips-mendapatkannyaSex Education Project