cara kerja kopling.docx
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Cara kerja kopling.docx
1/5
Cara Kerja Kopling
Pada saat pedal kopling ditekan/diinjak, ujung tuas akan mendorong bantalan luncur kebelakang.
bantalan luncur akan menarik plat tekan melawan tekananpegas.
Pada saat pelat tekan bergerak mundur, pelat kopling terbebas dari roda penerus dan perpindahan daya
terputus. bila tekanan pedal kopling dilepas, pegas kopling akan mendorong pelat tekan maju dan
menjepit pelat kopling dengan roda penerus dan terjadi perpindahan daya.
Pada saat pelat tekan bergerak kedepan,pelat kopling akan menarik bantalan luncur, sehingga pedal
kopling kembali ke posisi semula. selain secara mekanik,sebagai mekanisme pelepas hubungan.
Sekarang sudah banyak digunakan sistem hidrolik dan booster. secara umum,sistem hidrolik dan hidrolik
booster adalah sama. perbedaannya adalah pada sistem hidrolik booster , digunakan booster untuk
memperkecil daya tekan pada pedal kopling. Pemilihan sistem yang digunakan disesuikan dengan
kebutuhan.
Pada sistem hidrolik, pada saat pedal kopling ditekan, maka batang penerus akan mendorong piston
pada master silinder kopling, fluidapada sistem akan meneruskan daya ini keselinder pada unit kopling,
dan piston silinder unit koplingakan mendorong tuas, dan seperti pada sistem mekanik, pelat kopling
terlepas,sehingga penerusan daya dari motor ke transmisi terputus. Cara kerja sistem hidrolik ini sama
-
7/22/2019 Cara kerja kopling.docx
2/5
seperti cara kerja pada sistem rem.Kebocoran sistem hidrolik akan mengganggu proses pelepasan
hubungan.
-
7/22/2019 Cara kerja kopling.docx
3/5
Kopling atau Clutch yaitu peralatan transmisi yang menghubungkan poros engkol dengna porosroda gigi transmisi. Fungsi kopling adalah untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi,
kemudian transmisi mengubah tingkat kecepatan sesuai dengan yang diinginkan.
Dalam keadaan normal, dimana fungsi kopling bekerja dengan baik, begitu pengemudi menekan
pedal kopling, tenaga mesin akan di putuskan, karena saat pedal ditekan maka gaya tekan itu
akan mendorong release fork dan release fork akan mendorong release bearing. Sehingga releasebearing akan mengangkat mendorong pegas diaprahgma dan preaseure palte, clutch disc akan
terlepas dengan flywheel. Serentak roda gigi akan terlepas dari pengaruh putaran mesin. Kondisi
inilah yang memungkinkan terjadinya perpindahan roda gigi pada transmisi. Dewasa ini terdapat
berbagai jenis kopling diantaranya kopling gesek, kopling fluida, koping sentrifugal, dan koplingmagnet. Tetapi yang paling banyak digunakan oleh kendaraan bermotor adalah jenis koping
gesek tipe plat dan kopling gesek tipe kerucut, dimana untuk kopling tipe plat ini bisa berupa
kopling plat basah dan kopling plat kering. Kopling plat basah adalah kopling yang plat-platnyadirendam dengan minyak pelumas. Kebanyakan kopling jenis ini digunakan oleh sepeda motor.
Sedangkan jenis kopling plat kering adalah jenis kopling yang plat-platnya tidak direndam olehminyak pelumas. Umumnya digunakan pada mobil dan sepeda motor tua buatan Eropa.
kelebihan dari kopling plat basah adalah tidak cepat aus, karena dilumasi oleh oli.Kekurangannya, hambatan geseknya kurang sehingga tidak bisa memindahkan tenaga seefektif
kopling kering. Apalagi bila di tambahakan bahan aditif pelicin, kopling bisa slip. Kopling
kering cepat aus karena tidak terkena oli tetapi tenaga pemindahan dari mesin ke roda gigi lebih
baik.
Pada umunya, bagian utama kopling terdiri atas 3 macam, yaitu unit kopling, tutup kopling, danunit pembebas. Unit kopling terdiri atas plat kopling, plat tekan, dan pegas kopling. Tutup
kopling diikat oleh roda gila, sedangkan didalamnya dipasangkan pada roda poros persneling dan
ditempatkan diantara roda gila dan plat tekan. Plat tekan akan menekan plat kopling terhadaproga gila dengan adanya tekanan dari pegas-pegas koping. Peranti ini dibuat dari bahan besi
tuang dimana bagian permukaannya dibuat halus dan rata. Sedangkan plat kopling di buat untuk
-
7/22/2019 Cara kerja kopling.docx
4/5
memberikan gesekan yang besar pada roda gila dan plat tekan serta ditempatkan diantara
keduanya. Pada kedua permukaan plat kopling ini dipasangkan kampas dan dikeling dengna
paku keling, dan biasanya pada permukaan platnya di beri kepingan logam. Fungsinya adalahuntuk memperkuat dan juga untuk menyalurkan panas. Selain itu, pada bagian tengah plat
kopling terdapat pegas torsi. Pegas torsi berfungsi untuk mengurangi kejutan-kejutan yang terjadi
pada waktu kopling bekerja dan untuk mencegah kemungkinan pecahnya plat kopling ataukerusakan lainnya seperti bengkoknya plat kopling.
Unit pembebas terdiri atas garpu pembebas, bantalan, dan tuas untuk menarik plat tekansehingga membebaskan kopling.
Cara kerja kopling adalah apabila mesin berputar, dengan sendirinya roda gila ikut berputar,sedangkan pada roda gaya ini dipasangkan tutup kopling yang tentunya juga ikut berputar.
Dalam hal ini poros roda gigi atau poros utama persneling belum dapat berputar, demikian jugadengna plat kopling yang dipasang dengan perantaraan suatu alur pada poros tersebut yangmemungkinkannya bergerak sepanjang poros persneling. Selanjutnya, apabila kita ingin
menggerakkan roda, hal ini dapat dilakukan dengna mengoperasikan pedal, dimana pada waktu
pedal di angkat pegas-pegas kopling akan menekan plat tekan pada roda gila. Hal ini yangmenyebabkan plat kopling tersebut terjepit diantara roda gila dengna plat tekan. Plat ini mulanya
akan slip, dan bergesekan dengan roda gila maupun plat tekan akan tetapi selanjutnya secara
bertahap akan ikut terbawa berputar dan selanjutnya akan memutar poros utama persneling.
Fly wheel atau roda gila meneruskan sekaligus menyimpan energi dari Crank Saft (kruk as)
mesin saat mesin hidup (berputar), Plat kopling menjadi satu-satunya perantara tenaga mesin
dengan Porseneling kita yang akhirnya tenaga ini akan diteruskan ke Roda.Sedangkan Dekrup bekerja sebagai pengatur kapan tenaga mesin di teruskan dan kapan tenaga
mesin tidak diteruskan, hal ini dilakukan oleh kaki kita saat menginjak atau melepas pedal
kopling melalui perantara Drek lahar.
Catatan : Dekrup di ikat dengan 6(biasanya) baut terhadap fly wheel. plat kopling menjadi
pengisi bagian tengah antara fly wheel dengan dekrup. Pada bagian tengah plat kopling terdapat
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d7/Pull_type_clutch.jpg -
7/22/2019 Cara kerja kopling.docx
5/5
lubang bergigi yang akan masuk kedalam As blender sebagai penerus tenaga dari plat kopling ke
Gearbox porseneleng.
Ketika kaki tidak menginjak pedal kopling
Ketika kaki kita tidak menginjak pedal kopling , dengan melihat susunan diatas maka bantalandekrup akan menekan plat kopling terhadap fly wheel sehingga seolah olah Fly wheel, plat
kopling dan dekrup menjadi satu kesatuan sebagai benda rigid. sehingga apabila fly wheel
berputar 10rpm maka demikian pula dengan plat koplingnya. Dengan cara inilah tenaga darimesin dapat di transfer ke dalam Gearbox porseneleng (melalui as blender) yang pada akhirnya
diteruskan ke roda.
Ketika kaki menginjak pedal kopling :
Ketika kaki kita menginjak pedal kopling, maka dreklahar mendorong kuku/ tuas dari dekrup
sehingga bantalan dekrup yang menekan plat kopling dan roda gila terangkat. ketika terangkatinilah posisi dikatakan Free / perei. Dimana perputaran dari roda gila tidak di ikuti oleh
perputaran dari plat kopling. sehingga tenaga dari mesin tidak sampai pada gearbox perseneleng.
Pada saat ini lah perpindahan gigi dari porseneleng dapat dilakukan.Didalam gearbox
porseneleng inilah tenaga dari mesin di atur sedemikian hingga sesuai dengan kebutuhanpengemudi melalui rasio gigi.