capaian implementasi 4 fokus area rencana aksi · dr. zaini abdullah gubernur aceh disampaikan...
TRANSCRIPT
CAPAIAN IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI Gerakan Nasional Penyelamatan Sektor Kelautan Indonesia
DI ACEH
disampaikan oleh :
dr. Zaini AbdullahGubernur Aceh
Disampaikan pada Acara Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi yang diinisiasi oleh KKP dan KPK di Medan , 23‐24 Maret 2015
Penyusunan Tata Ruang
Wilayah Laut
Penataan Izin
Pelaksanaaan Kewajiban Para Pihak
Pemberian dan
Perlindungan Hak-hak
Masyarakat
1. Penyusunan Tata Ruang Wilayah LautREKOMENDASI DAN TARGET
Penyediaan informasi yang dibutuhkan untuk penyusunan tata ruang laut
Penyusunan rencana penggunaan ruang laut
untuk berbagai kepentingan sektor
Penyusunan rencana tata ruang laut
Penyusunan rencana tata ruang laut
Tersedia dan tersusunnya 51 data tematik pada Tahun 2014‐2017Diharapkan nantinya akan ada dokumen RZWP3K dan melibatkan Lembaga terkait antara lain : Bappeda, BLH, BPN, Dinas Bina Marga
Rancangan Qanun (RAQAN/PERDA) RZWP3K Tahun 2018 Akan dimasukkan dalam proritas legislasi (Prolega) dgn bukti
pendukung dokumen RAQAN
Pengesahan Qanun RZWP3K Tahun 2018Dengan bantuan legislatif dan dukungan masyarakat diharapkan
pengesahan Qanun RZWP3K
Pengintegrasian rencana tata ruang laut
(RSWPK/RZWP3K/RPWP3K/RAPWP3K), dengan rencana penggunaan ruang laut oleh berbagai sektor, rencana tata
ruang wilayah, rencana pembangunan (RPJM/RPJP), dan perencanaan anggaran
Tersusunnya Rencana Pengelolaan (RP) dan Rencana Aksi Pengelolaan (RAP) masing2 sektor pada Tahun 2020
Mendorong masing2 sektor untuk mempercepat penyusunan RP dan RAP dan pada akhirnya tersedianya dokumen rencana pengembangan
kawasan terpadu
KONDISI SAAT INI
Telah tersedia 32data tematik
RZWP3K baru pada tahap dokumen awal
RSWPK telah tersedia
RSWPK telah tersedia
RSWPK = Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulau‐pulau KecilRZWP3K = Rencana Zoonasi Wilayah Pesisir dan Pulau‐pulau Kecil
RPWP3K = Rencana Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau‐pulau KecilRAPWP3K = Rencana Aksi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau‐pulau Kecil
RSWPK
RPWP3K
RZWP3K
RAPWP3K
KONDISI SAAT INI
TELAH TERSEDIA 32 DATA TEMATIK DARI TOTAL 51 DATA TEMATIK
TELAH TERSEDIA BELUM TERSEDIA
Peta Tanah, Peta Topografi, Peta Bathimetri, PetaGeologi, Geomorfologi, Peta Gelombang, Peta PasangSurut, Peta Suhu Permukaan, Peta Kecerahan, PetaTSS, pH, Salinitas, DO, BOD, Amonia, Nitrat,Ortoposfat, Peta Penggunaan Lahan, PetaSumberdaya Air, Peta Sebaran Mangrove, PetaTerumbu Karang, Peta Lamun, Peta SebaranInfrastruktur Kelautan dan Perikanan, PetaKependudukan dan Sosial di Kec. Pesisir, PetaPergerakan Perekonomian Wilayah, Peta BencanaBadai, Peta Bencana Banjir, Peta Bencana Erosi, PetaBencana Gempa Bumi, Peta Gunung Berapi, PetaLongsor, dan Peta Tsunami.
Peta Kemiringan Lereng, Peta Geologi Dasar Laut,Morfologi Pantai, Peta Arus, Peta TDS, COD, Nitrit, Silika,Logam Berat, Klorofil, Plankton/Benthos, PerubahanPenggunaan Lahan, Peta Pemanfaatan Wilayah Laut, PetaKawasan Konservasi, Peta Alur Laut, Peta KawasanStrategis Nasional Tertentu, Peta Jenis dan KelimpahanIkan, Peta Daerah Penangkapan Ikan, dan Peta RencanaJaringan Sistem Prasarana.
REKOMENDASI DAN TARGET
Review terhadap sistem ketatalaksanaan perizinan
Implementasi sistem ketatalaksanaan perizinan yang telah diperbaharui
Perbaikan terhadap sistem ketatalaksanaan perizinann
sosial/hibah/subsidi
Perbaikan terhadap sistem ketatalaksanaan perizinann
sosial/hibah/subsidi
Laporan hasil review terhadap sistem tata laksana perizinan Tahun 2016Perbaikan terhadap sistem perizinan berupa SDM, TI, Kelembagaan, Perbaikan
Data Base
Tersedianya sistem ketatalaksanaan perizinan yang baik Tahun 2016Sosialisasi dan konsultasi publik berupa SOP perizinan yang telah
disempurnakan
Terlaksananya SOP perizinan yang efektif dan efisien Tahun 2017Diharapkan jumlah perizinan yang dapat diterbitkan meningkat
Integrasi sistem ketatalaksanaan perizinan yang telah diperbaharui dengan sistem lainnya
Tersedianya proses pelayanan perizinan terpadu Tahun 2017Keterpaduan antar sektor dan kawasan berbasis e‐lisensi
KONDISI SAAT INI
Kapal Pursseine yang memiliki SIPI Ukuran 10 s/d 50 GT yang diterbitkan oleh Pemerintah Aceh selama Tahun 2010 - 2013
Sistematika Pelayanan Perijinan Bidang PerikananSistematika Pelayanan Perijinan Bidang Perikanan
Pengajuan Ijin oleh Pemohon kepada P2TSP
Di Kembalikan
Komputerisasi Berkas(Input Berkas)
Penerimaan Berkas
Penelitian Berkas(Validasi)
Pemeriksaan Lapangan oleh Tim Teknis
Pertimbangan Kelayakan Ijin
Output :
Di Tolak
Di Terima
Di TundaDiberikan Waktu Melengkapi Persyaratan
Ijin Diberikan
Proses Penandatanganan Surat Ijin
Pencetakan Dokumen
Pembayaran Retribusi pada Loket P2TSP
Dokumen Perijinan Diserahkan kepada
Pemohon
REKOMENDASI DAN TARGET
Identifikasi setiap jenis kewajiban para pihak
Mendorong pelaksanaan kewajiban para pihak yang
belum dipenuhi
Identifikasi tingkat pelaksanaan kewajiban
para pihak
Identifikasi tingkat pelaksanaan kewajiban
para pihak
Teridentifikasinya semua jenis kewajiban para pihak Tahun 2016Para Pihak Terkait (Eksekutif, Legislatif, Yudikatif dan Pelaku Usaha Perikanan)
Teridentifikasinya tingkat pelaksanaan kewajiban para pihak Tahun 2016Penentuan kriteria penilaian pelaksanaan kewajiban para pihak berupa juklak dan
juknis
Terpenuhinya kewajiban para pihak Tahun 2017Diharapkan kesadaran para pihak untuk memenuhi kewajiban
meningkat
Memantau pelaksanaan kewajiaban para pihak
Terlaksananya pemantauan kewajiban para pihak Tahun 2018Terpantaunya jumlah para pihak yang melaksanakan kewajiban
Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kewajiban para pihak
Terlaksananya evaluasi kewajiban para pihak Tahun 2018Terevaluasinya jumlah para pihak yang tidak melaksanakan kewajiban
Mengambil langkah‐langkah sebagai tindak lanjut atas
evaluasi pelaksanaan kewajiban para pihak
Mengambil langkah‐langkah sebagai tindak lanjut atas
evaluasi pelaksanaan kewajiban para pihak
Tersusunnya langkah‐langkah strategis untuk peningkatan pelaksanaan kewajiban para pihak Tahun 2018
Penyempurnaan Dokumen Juklak Juknis
Pemberian dan Perlindungan Hak‐hak Masyarakat
REKOMENDASI DAN TARGET
Identifikasi hak‐hak masyarakat yang ada di laut
Melakukan sosialiasi/edukasi/kampanye terhadap langkah‐langkah untuk memenuhi hak‐hak
masyarakat
Merumuskan langkah‐langkah untuk melindungi dan memenuhi hak‐hak
masyarakat sesuai dengan aturan perundang‐
undangan yang berlaku
Merumuskan langkah‐langkah untuk melindungi dan memenuhi hak‐hak
masyarakat sesuai dengan aturan perundang‐
undangan yang berlaku
Teridentifikasinya hak‐hak masyarakat yang ada di laut Tahun 2016Hak Perlindungan Hukum, Hak Mendapat Informasi, Hak Akses Permodalan, Hak
Adat Laut, Hak Pengelolaan dan pemanfaatan SDA Laut, Hak Mendapatkan Asuransi Terhadap Nelayan, Pembudidaya, Pelaku Usaha, Masyarakat Adat
Tersusunnya JUKLAK dan JUKNIS untuk melindungi dan memenuhi hak‐hak masyarakat sesuai dengan peraturan perundang‐undangan Tahun 2016
Bukti pendukung dokumen juklak dan juknis
Tersosialisasi hak‐hak masyarakat Tahun 2017Tersampaikannya Informasi tentang hak‐hak masyarakat
Memenuhi hak‐hak masyarakat
Terpenuhinya hak‐hak masyarakat sesuai dengan peraturan perundang‐undangan Tahun 2017
Implementasi kegiatan terhadap pemenuhan hak hak masyarakat dalam Dokumen Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
pemenuhan hak‐hak masyarakat
Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap
pemenuhan hak‐hak masyarakat
Terpantau dan terevaluasinya pemenuhan hak‐hak masyarakat Tahun 2018Terukurnya indikator capaian hak‐hak masyarakat berupa dokumen monev
KONDISI SAAT INI
Keberadaan Panglima LaotDiantara peran penting panglima laot adalah :
• 62 hari/thn pantang melaut, ex : hari jum’at, hari raya, 17 Agustus, hari tsunami, dll
• ± 30.000 ton/thn potensi tdk ditangkap (7,1 kg/org/hr x 62 hr x 70.000 orang nelayan)
• Hak menyelesaikan konflik dan sengketa kenelayanan di laut
• Yayasan Pangkai Meureuno Aneuk Nelayan (Dana Abadi 62M, Beasiswa ± 22.000 orang dari tingkat SD – S3)
• Hak mengelola sumber daya alam , ex : pengaturan alat tangkap, sanksi hukum adat, tidak boleh membuang sampah di laut