campak-puskesmas.doc

8
BERITA ACARA PRESENTASI PORRTOFOLIO Pada hari ini tanggal............................................telah dipresentasikan portofolio oleh: Nama Peserta :................................................................................................... ................. Dengan Judul/Topik :................................................................................................... ................. Nama Pendamping :................................................................................................... ................. Nama Wahana :................................................................................................... ................. No. Nama Peserta No. Tanda Tangan 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 Berita acara ini ditulis dan disampaikan dengan yang sesungguhnya.

Upload: yuga-hardiyansah

Post on 16-Jan-2016

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: campak-puskesmas.doc

BERITA ACARA PRESENTASI PORRTOFOLIO

Pada hari ini tanggal............................................telah dipresentasikan portofolio oleh:

Nama Peserta :....................................................................................................................

Dengan Judul/Topik :....................................................................................................................

Nama Pendamping :....................................................................................................................

Nama Wahana :....................................................................................................................

No. Nama Peserta No. Tanda Tangan1 12 23 34 45 5

Berita acara ini ditulis dan disampaikan dengan yang sesungguhnya.

Pendamping

(................................................)

Page 2: campak-puskesmas.doc

Borang Portofolio

Nama Peserta: dr. Nunis Nur AzizahNama Wahana: Puskesmas Sumberasih/ Puskesmas WonomertoTopik: CampakTanggal (Kasus): 12 Januari 2014Nama Pasien: An. Holip No. RM: -Tanggal Presentasi: 15 Januari 2014 Nama Pendamping: dr. Hariawan Dwi T, MMKesTempat Presentasi: Puskesmas SumberasihObyektif Presentasi: Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa Nenatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil Deskripsi : Anak perempuan, 11 tahun, keluar bercak yang menonjol di seluruh tubuh, batuk, pilek, panas, mata merah, tidak bisa makan Tujuan: manajemen pasien campak dan komunitasBahan Bahasan: Tinjauan Pustaka Riset Kasus AuditCara Membahas: Diskusi Presentasi dan Diskusi Email PosData Pasien: Nama: An. Holip Nomor Registrasi: -Nama Klinik: Puskesmas Wonomerto Telp: - Terdaftar Sejak: -Data Utama untuk Bahan Diskusi:

1. Diagnosis / Gambaran Klinis:- Anak perempuan 11 tahun, orang tua mengeluhkan timbul bercak kemerahan di seluruh tubuh. Pasien juga kesulitan untuk makan karena

merasa nyeri di mulut dan tenggorokan. Pasien hanya bisa minum dan tidak lama kemudian dimuntahkan.- 2 hari sebelum ke Puskesmas, pasien menderita batuk, pilek, panas, dan mata kemerahan. Orang tua membawa ke bidan desa. Orang tua

pasien lupa nama obat yang diberikan.- 9 hari sebelum pasien masuk Puskesmas, adik kandung pasien yang tinggal serumah sakit yang sama, tetapi tidak dibawa ke Puskesmas karena

sudah tidak panas dan batuk sudah mulai sembuh. Tetangga pasien juga banyak yang mengalami keluhan serupa.2. Riwayat Pengobatan:

- 3 hari sebelum pasien ke Puskesmas, pasien berobat ke bidan desa. Orang tua pasien lupa nama obat yang diberikan.3. Riwayat Kesehatan/ Penyakit:

- Pasien biasanya sering sakit batuk pilek, biasanya sembuh sendiri atau sembuh dengan berobat ke bidan- Pasien belum pernah didiagnosa sakit TBC

Page 3: campak-puskesmas.doc

4. Riwayat Keluarga:- Pasien adalah anak tebesar, orang tua tidak ada yang menderita darah tinggi atau batuk lama

5. Riwayat Pekerjaan:- Pasien sekolah di MI Patalan kelas 4

6. Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik:- Adik pasien menderita keluhan yang sama 9 hari yang lalu- Tetangga pasien banyak yang menderita keluhan serupa

7. Riwayat Imunisasi:- Orang tua pasien mengatakan waktu kecil hanya mendapatkan imunisasi DPT dan polio.- Pada waktu masuk SD, pasien lupa pernah mendapatkan suntikan di sekolah atau tidak.

8. Lain-lain:Pemeriksaan Fisik:Nadi: 98x/menitRR: 18x/menitTemperatur: 38,4 CelciusBB: 28 kgKepala/Leher: - Inspeksi: ditemukan bercak kemerahan makulopapular tersebar, mata kemerahan, tidak ditemukan Koplik’s spot pada mukosa bukal, mukosa

mulut dan lidah kemerahan- Palpasi: tidak ditemukan pembesaran KGB post auricular- Perkusi, Auskultasi: tidak dilakukanThorax:- Inspeksi: ditemukan bercak kemerahan makulopapular tersebar- Palpasi: SF D=S- Perkusi: D/S sonor/sonor- Auskultasi: D/S vesikuler/vesikuler, wheezing (-), ronchi (-). Suara jantung dalam batas normalAbdomen:- Inspeksi: ditemukan bercak kemerahan makulopapular tersebar- Auskultasi: BU dalam batas normal- Palpasi: soefl, hepar dan lien tidak ada kesan membesar- Perkusi: Meteorismus (-)Ekstremitas:- Inspeksi: ditemukan bercak kemerahan makulopapular tersebar

Page 4: campak-puskesmas.doc

- Palpasi: CRT <2”- Perkusi, Auskultasi: tidak dilakukan

Laboratorium: diambil sampel darah untuk dikirim ke Dinkes Kab.ProbolinggoDaftar Pustaka:

1. Darmowandowo, W (2008). Pedoman Diagnosis dan Terapi Bag/SMF Ilmu Kesehatan Anak RSU dr. Soetomo. Surabaya: FKUA2. Dirjen PP dan PL (2012). Petunjuk Teknis Surveilens Campak. Jakarta: Kemenkes RI

Hasil Pembelajaran:1. Diagnosis Campak2. Patogenesis Campak3. Pengobatan Campak4. Komplikasi Campak 5. Indikasi MRS Campak6. Imunisasi Campak7. Pelacakan Kasus pada Campak

Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio:

1. Subyektif: - Pasien mengeluhkan bercak kemerahan di seluruh tubuh. - Pasien kesulitan untuk makan karena merasa nyeri di mulut dan tenggorokan. Pasien hanya bisa minum dan tidak lama kemudian

dimuntahkan. - 2 hari sebelum ke Puskesmas, pasien menderita batuk, pilek, panas, dan mata kemerahan. - 9 hari sebelum pasien masuk Puskesmas, adik kandung pasien yang tinggal serumah sakit yang sama. Tetangga pasien juga banyak yang

mengalami keluhan serupa. - Riwayat imunisasi campak waktu bayi (-), riwayat BIAS pasien lupa.

2. Obyektif:Berikut adalah temuan positif pemeriksaan fisik yang mendukung diagnosis campak secara klinis. Diagnosis campak akan semakin pasti secara laboratorium apabila IgM positif - Ditemukan bercak kemerahan makulopapular tersebar di seluruh tubuh

Page 5: campak-puskesmas.doc

- Mulut kemerahan (+)- Temperatur 38,4 Celcius, batuk (+), pilek (+), mata kemerahan (+)- Pembesaran KGB post auricular (-) membedakan antara campak dan rubella

3. Assessment- Secara klinis, pasien memenuhi diagnosis campak, yaitu bercak kemerahan makulopapular di seluruh tubuh yang muncul sekitar hari ke-3-5

pasien demam, demam >38 Celcius, coryza, batuk, dan mata kemerahan.- Campak ini adalah penyakit infeksi sitemik yang dimulai dari infeksi pada bagian epitel saluran pernapasan di nasopharing. Awalnya virus ini

ditularkan lewat droplet kemudian menempel dan berbiak pada epitel nasofaring. 3 hari setelah invasi, replikasi, dan kolonisasi akan berlanjut pada kelenjar limfe regional dan terjadi viremia pertama. Kemudian virus akan menyebar ke semua RES dan terjadilah viremia kedua setelah 5-7 hari infeksi awal. Kolonisasi dan penyebaran pada epitel dan kulit menyebabkan batuk, pilek, mata merah (3C: coryza, cough, conjunctivitis) dan demam yang makin lama makin tinggi. Bila petugas kesehatan memahami patogenis dari campak ini maka diharapkan penanganan dini dan penularan dapat dicegah.

Page 6: campak-puskesmas.doc

Diharapkan pada masa penularan ini, pasien dianjurkan untuk memakai masker untuk mengurangi penularan lewat droplet, sehingga penularan ke orang-orang sekitar dapat dicegah.

- Defisiensi vitamin A dapat menyebabkan fungsi kekebalan tubuh menurun, sehingga mudah terserang infeksi. Defisiensi vitamin A pada anak-anak menyebabkan komplikasi pada campak yang berakhir dengan kematian. Karena infeksi campak ini bersifat sistemik, maka pemberiannya akan mencegah komplikasi-komplikasi yang ditimbulkannya. Pemberian kapsul vitamin A dengan ketentuan sebagai berikut:

Umur Dosis segera Dosis hari ke-2Penderita 0-6 bulan* 50.000 IU 50.000 IU

6-11 bulan 100.000 IU 100.000 IU>12 bulan 200.000 IU 200.000 IU

*bagi bayi yang tidak mendapatkan ASI- Karena pasien kesulitan untuk makan karena merasa nyeri di mulut dan tenggorokan, hanya bisa minum dan tidak lama kemudian dimuntahkan

maka pasien sebaiknya di rawat inapkan untuk mencegah dari malnutrisi. Indikasi rawat inap pada pasien campak antara lain: suhu >39 Celcius, dehidrasi, kejang, asupan oral sulit, atau ada komplikasi.

- Karena dari anamnesa ditemukan ada tetangga yang mengalami keluhan yang sama maka perlu dilakukan pelacakan kasus secara lengkap dengan cara kunjungan rumah ke rumah. Kunjungan ini bertujuan untuk mencari kasus tambahan, populasi teresiko, dan mereview status imunisasi campak pada populasi.

4. Planning- Diagnosis: pengambilan sampel darah untuk dikirimkan ke Dinkes sebagai upaya untuk menentukan kasus campak pasti secara laboratorium- Pengobatan: pemberian vitamin A segera yaitu 200.000 IU kemudian dilanjutkan hari kedua, untuk mencegah komplikasi-komplikasi campak.

Pemberian pengobatan simptomatis juga diberikan pada penderita ini. Karena pasien mengalami kesulitan makan, maka dikonsultasikan dengan ahli gizi agar tidak terjadi malnutrisi.

- Pendidikan: dilakukan kepada pasien dan keluarga, seperti memakai masker untuk mencegah penularan lewat droplet, segera membawa keluarga ke Puskesmas bila ada yang mengalami gejala panas dan 3C, serta pentingnya imunisasi campak

- Melakukan pelacakan kasus secara lengkap dengan cara kunjungan rumah ke rumah di sekitar rumah penderita serta diberikan penyuluhan singkat tentang penyakit campak. Setiap kasus ditulis pada formulir C1 kemudian dilaporkan ke dinkes setempat.