campak

Upload: m-dimas-agung-azhari

Post on 14-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

morbili

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Rts. Risky Teresia fauziPembimbing Dr.Rudi m.h pardede

BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS JAMBI/PUSKESMAS OLAK KEMANG2015

MORBILI

Laporan KasusIdentitas PasienNama: An.IUmur: 11 tahunJenis Kelamin: PerempuanPekerjaanOrangtua: PNSAlamat : RT. 08 pelayangan

Latar belakang sosial ekonomi-demografi-lingkungan keluargaStatus Perkawinan: belum menikahJumlah saudara: 2 OrangStatus Ekonomi Keluarga: CukupKondisi Rumah: Pasien tinggal di rumah panggung yang terbuat dari kayu bersama dengan neneknya, rumah berukuran 7 x 15 , dengan 2 kamar tempat tidur, dan memiliki 1 wc, sekitar rumah juga terdapat 3 kandang ayam, rumah memiliki pencahayaan yang cukup. Kondisi Lingkungan Keluarga: baik

Riwayat PenyakitKeluhan UtamaDemam sejak 5 hari yang laluKeluhan TambahanTimbul ruam, batuk, mata berairRiwayat Penyakit Sekarang 5 hari yang lalu anak demam tiba-tiba, demam semakin tinggi 2 hari ini dan terus-menerus. 2 hari yang lalu timbul ruam merah diseluruh tubuh,ruam merah mulai timbul dari wajah, badan dan kedua tangan, gatal (+),keluhan disertai dengan batuk tidak berdahak, batuk tidak dipengaruhi oleh keadaan tertentu seperti cuaca, bulu atau debu, sesak (-). Anak mengeluh nyeri saat menelan dan mata anak juga sedikit berair sejak 3 hari yang lalu namun sekarang sudah berkurang. Di tempat sekolahnya juga terdapat anak dengan keluhan yang sama.

RPD/RPKPasien belum pernah menderita penyakit yang sama sebelumnyaTidak ada anggota keluarga lain yang terserang penyakit yang samaRiwayat alergi makanan atau obat disangkalPemeriksaan FisikStatus GeneralisataKeadaan umum: tampak sakit sedangKesadaran: ComposmentisPengukuran Tanda Vital : Nadi: 94x/menit, reguler, isi cukupSuhu: 38,3CRespirasi: 22x/menit, regularBerat Badan : 25 Kg

Kepala:Bentuk: Simetris, normocephalMata: Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/- ,sklera hiperemis -/- Telinga: Dalam Batas NormalHidung: Napas cuping hidung -/-, Sekret -/-, Epistaksis -/-Mulut: tifoid tounge (-) faring hiperemis (+), koplik spot (-)ThoraksInspeksi: Simetris, retraksi (-)Palpasi: Krepitasi (-), vokal fremitus tidak dilakukan pemeriksaanPerkusi SonorAuskultasi: Vesikuler +/+, Rhonki -/-, wheezing -/- BJI dan II regular, murmur (-), gallop(-)AbdomenInspeksi : Datar, jaringan parut (-),spider nevi (-)venektasi vena (-)Palpasi : Nyeri tekan (-) Perkusi : Timpani (+) Auskultasi : Bising usus (+) normalEkstremitas: Akral hangat +/+, edema -/- Status dermatologiLokasi: leher, wajah, badan dan kedua tanganDistribusi: merataBentuk: bintik merahBatas: TegasUkuran: miliar - lentikularEfloresensi: eritem.

Diagnosa Kerjamorbili

ManajemenPreventifMenjaga kebersihan badan dengan mandi 2x sehari pakai sabun.Cuci bersih tangan jika dirasa tangan anak kotor.Jangan garuk kelainan kulit yang gatal tersebut karena dapat menyebabkan iritasi dan infeksi sekunder.Gunting kuku karena kuku yang panjang memudahkan terjadinya lecet pada kulit akibat garukan.Pemberian imunisasi campak pada anak usia 9 bulan, 2 tahun dan 6 tahun

ManajemenPromotifBerikan edukasi kepada ibu pasien mengenai apa itu campak dan gejala-gejalanya.Meningkatkan daya tahan tubuh dan berat badan anak dengan makan makanan bergizi secara teratur dan istirahat yang cukup.

KuratifNon MedikamentosaBedrest Mandi teratur dengan menggunakan air bersih dan sabunMedikamentosaParacetamol 250 mg x 3Vitamin A merahCTM 3 x 0,5

Rehabilitasi Isolasi saat masa infeksiusMenjalankan pengobatan dengan teraturMakan makanan yang bergizi

Analisa KasusHubungan diagnosis dengan keadaan rumah dan lingkungan sekitar:Pasien tinggal di rumah panggung yang memiliki 3 kandang ayam di sekitar rumah. Tidak ada hubungan diagnosis dengan keadaan rumah.

Hubungan diagnosa dengan keluarga dan hubungan keluarga:Apabila ada salah satu anggota keluarga yang terkena penyakit tersebut secara etiologi dapat menularkan virus dari campak tersebut. Pada pasien ini tidak ada dalam anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien, sehingga tidak ada hubungan antara diagnosis dengan keadaan keluarga dan hubungan keluarga.Namun, teman pasien mengalami penyakit yang sama dengan pasien, sehingga secara etiologi pasien tertular dengan virus campak dari teman sekolahnya.Hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam keluarga dan lingkungan sekitar:Tidak Ada hubungan diagnosis dengan perilaku kesehatan dalam keluarga dan lingkungan sekitar, karena campak merupakan peenyakit akibat virus yang dapat ditularkan apabila ada salah satu keluarga atau teman bermain terkena campak.

Analisis kemungkinan berbagai faktor risiko atau etiologi penyakit pada pasien ini:Faktor resiko terjadinya campak adalah tertular dari orang yang sedang terkena oleh campak. Pasien ada kontak dengan anak sekolahnya yang terkena campak.

Analisis untuk mengurangi paparan:Salah satu untuk mengurangi paparan adalah dengan mengurangi aktifitas di luar rumah, supaya tidak menularkan penyakit campak ke orang lain. campak merupakan penyakit yang dapat menular, tidak kemungkinan untuk diturunkan secara genetik.Dokumentasi

TERIMA KASIH