ca rekti rodok lengkap lk jareku bukak en
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
1/18
LAPORAN PENDAHULUAN
PADA PASIEN DENGAN CA RECTI
I. KONSEP MEDIS
A. PENGERTIAN CARSINOMA RECTI Carsinoma recti adalah keganasan yang menyerang pada daerah rektum. Keganasan ini
banyak menyerang laki-laki usia 40-60 tahun, jenis keganasan yang terbanyak adalah adenoma
carsinoma 65%. Kanker colorectal berasal dari jaringan kolon bagian terpanjang di usus besar!
atau jaringan rektum beberapa inci terakhir di usus besar sebelum anus!. "ebagian besar kanker
colorectal adalah adenocarcinomakanker yang dimulai di sel-sel yang membuat serta melepaskan
lendir dan cairan lainnya!.
B. ETIOLOGI #ada dasarnya penyebab timbulnya carsinoma recti sampai sekarang belum diketahui,
tetapi ada beberapa $aktor yang menjadi pendukung timbulnya kanker recti, seperti polipotus,
$amilial, de&siensi imonologik, kolitis, 'lserasi, granulomatis kolitis. (nsiden keganasan ini
diberbagai daerah berbeda dan ternyata ada hubungannya dengan $aktor lingkungan terutama
kebiasaan makan diit!. )asyarakat yang diitnya rendah selulosa tinggi protein he*ani dan lemak
mempunyai insiden yang tinggi terjadinya kanker recti, sebaliknya masyarakat yang diitnya
banyak mengandung serat, insiden terjadinya carsinoma recti rendah.
#enyebab nyata dari kanker kolon dan rektal tidak diketahui, tetapi $aktor risiko telah
teridenti&kasi termasuk ri*ayat kanker kolon atau polip pada keluarga, ri*ayat penyakit usus
in+amasi kronis dan diet tinggi lemak protein dan daging serta rendah serat.
runner "uddarth,buku ajar kepera*atan medikal bedah,hal. / !.
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
2/18
Polip di usus (Colorectal polyps):#olip adalah pertumbuhan pada dinding dalam kolon
atau rektum, dan sering terjadi pada orang berusia 50 tahun ke atas. "ebagian besar polip
bersi$at jinak bukan kanker!, tapi beberapa polip adenoma! dapat menjadi kanker.
Colitis Ulcerativaaau p!"#a$i C%o&":1rang dengan kondisi yang menyebabkanperadangan pada kolon misalnya colitis ulcerativaatau penyakit Crohn! selama bertahun-
tahun memiliki risiko yang lebih besar
Ri'a#a $a"$!% p%iadi: 1rang yang sudah pernah terkena kanker colorectal dapat
terkena kanker colorectal untuk kedua kalinya. "elain itu, *anita dengan ri*ayat kanker di
indung telur, uterus endometrium! atau payudara mempunyai tingkat risiko yang lebih
tinggi untuk terkena kanker colorectal.
Ri'a#a $a"$!% olo%!al pada $!lua%*a:2ika 3nda mempunyai ri*ayat kankercolorectal pada keluarga, maka kemungkinan 3nda terkena penyakit ini lebih besar,
khususnya jika saudara 3nda terkena kanker pada usia muda.
+a$o% *a#a &idup: 1rang yang merokok, atau menjalani pola makan yang tinggi lemak
dan sedikit buah-buahan dan sayuran memiliki tingkat risiko yang lebih besar terkena kanker
colorectal.
Usia di aas ,-:Kanker colorectal biasa terjadi pada mereka yang berusia lebih tua. ebih
dari 0 persen orang yang menderita penyakit ini didiagnosis setelah usia 50 tahun ke atas.
C. PATO+ISIOLOGI
#roses keganasan mulai dari dalam sel-sel yang melapisi dinding usus. umor terjadi pada
daerah yang berbeda-beda di dinding usus besar dalam proposi perkiraan berikut 6% pada kolon
asenden, 7% pada kolon trans8ersal, /0% 9 0% pada kolon desenden dan sigmoid, serta 40% 9
50% pada rektum.
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
3/18
:ampir semua kanker rektum berkembang dari polip ademotosa. Kanker biasanya tumbuh
tidak terdeteksi hingga gejala-gejala secara perlahan-lahan dan si$atnya berbahaya terjadi. "ecara
lokal kanker rektum biasanya menyebar lebih kedalam lapisan-lapisan dinding perut, yang dimulai
dari orang-orang lain yang berdekatan. Kanker ini membesar atau menyebar melalui sistimsirkulasi yang masuk dari pembuluh-pembuluh darah. empat-tempat metastase yang lain adalah
termasuk kelenjar-kelenjar adrenal, ginjal, kulit, tulang dan otot.
;isamping penyebaran secara langsung melalui sistim sirkulasi dan lymphatik, kanker rektum
juga menyebar melalui peredaran peritoneal. #enyebaran terjadi ketika kanker diangkat dan sel-
sel kanker berpisah dari kanker dan menuju lubang peritonial.
D. TANDA DAN GEALA
3dapun tanda yang mungkin dialami pada pasien dengan carsinoma recti, kembung, $esesyang kecil atau bentuk pita, adanya mukus dan darah yang segar pada $ases.
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
4/18
/. Sadiu/ I:umor telah tumbuh ke dinding dalam kolon atau rektum. umor belum tumbuh
menembus dinding.
. Sadiu/ II:umor telah berkembang lebih dalam atau menembus dinding kolon atau
rektum. Kanker ini mungkin telah menyerang jaringan di sekitarnya, tapi sel-sel kankerbelum menyebar ke kelenjar getah bening,
4. Sadiu/ III:Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya, tapi belum
menyebar ke bagian tubuh yang lain.
5. Sadiu/ I0:Kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang lain, misalnya hati atau paru-
paru.
6. Ka/u&:Kanker ini merupakan kanker yang sudah diobati tapi kambuh kembali setelah
periode tertentu, karena kanker itu tidak terdeteksi. #enyakit ini dapat kambuh kembalidalam kolon atau rektum, atau di bagian tubuh yang lain.
)enurut klasi&kasi duke berdasarkan atas penyebaran sel karsinoma dibagi menjadi
Kelas 3 umor dibatasi mukosa dan submukosa.
Kelas #enetrasi atau penyebaran melalui dinding usus.
Kelas C (n8asi kedalam sistem lim$e yang mengalir regional.
Kelas ; )etastasis regional tahap lanjut dan penyebaran yang luas.
runner "uddarth,buku ajar kepera*atan medikal bedah,hal. /6 !
+. KOMPLIKASI
Komplikasi yang terjadi akibat adanya kanken rektum adalah
a. erjadinya osbtruksi pada daerah pelepasan
b. erjadinya per$orasi pada usus
c. #embentukan pistula pada kandung kemih atau 8agina.
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
5/18
Karsinoma rektum dapat menyebabkan terjadinya ulserasi atau perdarahan, menimbulkan
obstruksi bila membesar, atau menembus 8agina in8asi! keseluruh dinding usus dan kelenjar-
kelenjar regional. 3dapun komplikasi selain terjadinya obstruksi, per$orasi yaitu pendarahan dan
penyebaran ke organ yang berdekatan.G. PEMERIKSAAN PENUNANG
es diagnostik yang sering dilakukan diuraikan pada tabel berikut
!"is P!/!%i$saa" Tu1ua"2I"!%p%!asi Hasil
. #=)=>(K"33?31>31>(')
inja C=3 C3>C(?1-=)>@1?(C 3?(-(K"33?>3;(11
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
6/18
H. PENATALAKSANAAN
3) Pili&a" ua/a pada $a"$!% %!$u/ adala& d!"*a" 1ala" p!/!da&a" $oloso/i
a. #engertian Colostomi
"ebuah lubang yang dibuat oleh dokter ahli melalui dinding abdomen ke dalam kolom iliakaatau asenden yang bersi$at sementara atau permanen untuk mengeluarkan $eses.
ubang yang dibuat melalui dinding abdoimen ke dalam kolon iliaka atau asenden tempat
untuk mengeluarkan $ases. #embukaan sementara atau permanen dari usus besar melalui
dinding perut untuk mengeluarkan tinja. Kolostomi adalah tindakan pembedahan dimana sebagian
usus besar dijahitkan pada dinding perut, dimana lubangnya dibuat sedemikian rupa sehingga
tinja terdorog untuk keluar.
Kolostomi adalah membuat lubang yang bersi$at sementara atau tetap pada usus besarmenembus permukaan abdomen sebagai pemindahan jalan keluar $ecers. okasi anatominya pada
colon cicenden, trans8ersal atau sigmoid, kolotomi dikerjakan pada penyakit peradangan, cacat
ba*aan, kanker, obser, &stula, onstruksi dan per$orasi.
b. 2enis-jenis kolostomi
kolostomi yang dilakukan ada / macam yaitu
a! Kolostomi #ermanen
2enis kolostomi dilakukan bila kolon atau rectum pasien dibuang, karena ada kanker pada kolon
atau rectum. Kolostomi ini disebut juga dengan kolostomi ujung atau single barrel karena
dilakukan pada salah satu ujung dari kolon dan kolostomi ini mempunyai satu lubang.
b! Kolom emporer
Kolostomi ini bersi$at hanya sementara dan dilakukan untuk mengalihkan $acces, untuk kemudian
ditutup kembali. Kolostomi ini terdiri dari / lussing atau double barrel.
c. (ndikasi dilakukan Kolostomi
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
7/18
indakan kolostomi seringdilakukan pada pasien dengan di$ertikulitis yang sudah komplikasi
seperti pendarahan hebat, per$orasi dan obses, sehingga untuk mengalihkasn jalannya $eces
dilakukan kolostomi.
Kolostomi sering dilakukan pada pasien dengan karsinoma kolon. Karsinima tersebut dapatmemenuhi atau melingkari kolon menyebabkan obstruksi pada kolon, akhirnya penderita
mengalami kesulitan untuk buang air besar atau kostipasi usus.
d. Komplikasi Kolostomi
"uatu tindakan pada pembedahan yang dilakukan pada pasien tidak jarang akan
menimbulkan komplikasi.
a! 1bstruksi, terjadi karena perlengketan atau sumbatan oleh makanan.
b! (n$eksi pada luka, merupakan suatu komplikasi dari tindakan kolostomi yang sering terjadi,karena terkontaminasi oleh tinja yang mengandung bakteri.
c! >etraksi stoma penyekat antara kantong atau kolostomi bagian dengan stoma, juga karena
adanya jaringan sekat yang terbentuk disekitar stoma yang mengkerut
4) Radiasi
>adiasi pasca bedah diberikan jika
a. sel karsinoma telah menembus tunika muskularis propria
b. ada metastasis ke kelenjar lim$e regional
c. masih ada sisa-sisa sel karsinoma yang tertinggal tetapi belum ada metastasis jauh.
>adiasi pra bedah hanya diberikan pada karsinoma rektum!.
5) P!/!%ia" oa Siosai$a
a. inoperabel
b. operabel tetapi ada metastasis ke kelenjar lim$e regional, telah menembus tunika muskularis
propria atau telah dioperasi kemudian residi$ kembali.
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
8/18
1bat yang dianjurkan pada penderita yang operabel pasca bedah adalah
. Aluoro-'racil ,5 mgBkg Bhari intra8ena selama 5 hari berturut-turut. #emberian berikutnya
pada hari ke-6 siklus sekali 5 minggu! dengan total 6 siklus.
/. Autra$ul -4 kali /00 mgBhari per os selama 6 bulan
.erapi kombinasi incristin D A' D )thyl CC?'!
#ada penderita inoperabel pemberian sitostatika sama dengan kasus operabel hanya lamanya
pemberian tidak terbatas selama obat masih e$ekti$. "elama pemberian, harus dia*asi kadar :b,
leukosit dan trombosit darah.#ada stadium lanjut obat sitostatika tidak meberikan hasil yang
memuaskan.
II. FOKUS PENGKAJIAN KEPERAWATANA) RIWAYAT KEPERAWATAN DAN PENGKAJIAN FISIK:
erdasarkan klasi&kasi ;oenges dkk. /000! ri*ayat kepera*atan yang perlu dikaji adalah
. 3kti8itasBistirahat
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
9/18
;apat terjadi perubahan denyut nadi dan tekanan darah.
. (ntegritas ego
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
10/18
6. ?yeriBketidaknyamanan
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
11/18
5. )emberikan in$ormasi tentang penyakit, pera*atan dan kebutuhan terapi.
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN. ;iare bBd in+amasi, iritasi, malabsorbsi usus atau penyempitan parsial lumen usus sekunder
terhadap proses keganasan usus.
;itandai dengan
#eningkatan bunyi ususBperistaltik
#eningkatan de$ekasi cair
#erubahan *arna $eses
?yeriBkram abdomen
/. #erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh bBd gangguan absorbsi nutrien, status
hipermetabolik sekunder terhadap proses keganasan usus.
;itandai dengan
#enurunan berat badan, penurunan lemak subkutanBmassa otot, tonus otot buruk
#eningkatan bunyi usus
Konjungti8a dan membran mukosa pucat
)ual, muntah, diare
. 3nsietas uraikan tingkatannya! bBd $aktor psikologis ancaman perubahan status kesehatan,
status sosio-ekonomi, $ungsi-peran, pola interaksi! dan rangsang simpatis proses neoplasma!;itandai dengan
=ksaserbasi penyakit tahap akut
#enigkatan ketegangan, distres, ketakutan
(ritabel
Aokus perhatian menyempit
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
12/18
4. Koping indi8idu tak e$ekti$ bBd intensitas dan pengulangan stesor melampaui ambang adapti$
penyakit kronis, ancaman kematian, kerentanan indi8idu, nyeri hebat, sistem pendukung tak
adekuat!
;itandai dengan )enyatakan ketidakmampuan menghadapi masalah, putus asa, ansietas
)enyatakan diri tidak berharga
;epresi dan ketergantungan
5. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan pengobatan bBd kurang
pemaparan dan atau kesalahan interpretasi in$ormasi.
;itandai dengan
)engajukan pertanyaan, meminta in$ormasi atau kesalahan pernyataan konsepidak akurat mengikuti instruksi
erjadi komplikasiBeksaserbasi yang dapat dicegah
6. ?yeri akut bBd proses penyakit kompresiBdestruksi jar. "ara$, in<rasi sara$ atau suplai
8askularnya, obstruksi jaras sara$, in+amasi! e$ek samping berbagai agen terapi sara$ kanker.
;itandai dengan
keluhan nyeri
mem$okuskan pada diri sendiriB penyempitan $okus
distraksiB perilaku berhati-hati
gelisah, respons autonomik
IV. INTERVENSI KEPERAWATAN3. Dia%! 2d i"6a/asi7 i%iasi7 /alaso%si usus aau p!"#!/pia" pa%sial lu/!" usus
s!$u"d!% !%&adap p%os!s $!*a"asa" usus.
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
13/18
(?=>=?"( K=#=>3H33? >3"(1?3
. antu kebutuhan de$ekasi bila tirah
baring siapkan alat yang diperlukan
dekat tempat tidur, pasang tirai dan
segera buang $eses setelah de$ekasi!.
/.ingkatkanBpertahankan asupan cairan
per oral.
. 3jarkan tentang makanan-minuman
yang dapat memperburukBmencetus-kan
diare.4. 1bser8asi dan catat $rekuensi de$ekasi,
8olume dan karakteristik $eses.
5. 1bser8asi demam, takikardia, letargi,
leukositosis, penurunan protein serum,
ansietas dan kelesuan.
6. Kolaborasi pemberian obat-obatan
sesuai program terapi antibiotika,
antikolinergik, kortikosteroid!.
-;e$ekasi tiba-tiba dapat terjadi tanpa
tanda sehingga perlu diantisipasi dengan
menyiapkan keperluan klien.
-)encegah timbulnya maslah kekurangan
cairan.
-)embantu klien menghindari agen
pencetus diare.
-)enilai perkembangan maslah.
-)engantisipasi tanda-tanda bahaya
per$orasi dan peritonitis yangmemerlukan tindakan kedaruratan.
-3ntibiotika untuk
membunuhBmenghambat pertumbuhan
agen patogen biologik, antikolinergik
untuk menurunkan peristaltik usus dan
menurunkan sekresi digesti$,
kortikosteroid untuk menurunkan proses
in+amasi.
4. P!%ua&a" "u%isi $u%a"* da%i $!uu&a" uu& 2d *a"**ua" aso%si "u%i!"7 saus
&ip!%/!aoli$ s!$u"d!% !%&adap p%os!s $!*a"asa" usus.
(?=>=?"( K=#=>3H33? >3"(1?3
. #ertahankan tirah baring selama $ase
akutBpasca terapi
-)enurunkan kebutuhan metabolik untuk
mencegah penurunan kalori dan
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
14/18
/. antu pera*atan kebersihan ronggamulut oral hygiene!.
. erikan diet K#, sajikan dalam
bentuk yang sesuai perkembangan
kesehatan klien lunak, bubur kasar,
nasi biasa!
4. Kolaborasi pemberian obat-obatan
sesuai indikasi roborantia!5. ila perlu, kolaborasi pemberian nutrisi
parenteral.
simpanan energi.
-)eningkatkan kenyamanan dan selera
makan.
-3supan kalori dan protein tinggi perludiberikan untuk mengimbangi status
hipermetabolisme klien keganasan.
-#emberian preparat Fat besi dan 8itamin
/ dapat mencegah anemiaE pemberian
asam $olat mungkin perlu untuk
mengatasi de&siensi karen amalbasorbsi.
-#emberian peroral mungkin dihentikansementara untuk mengistirahatkan
saluran cerna.
5. K!!/asa" (u%ai$a" i"*$aa""#a) 2d 8a$o% psi$olo*is (a"a/a" p!%ua&a" saus
$!s!&aa"7 saus sosio9!$o"o/i7 8u"*si9p!%a"7 pola i"!%a$si) da" %a"*sa"* si/pais
(p%os!s "!oplas/a).
(?=>=?"( K=#=>3H33? >3"(1?3
.
1rientasikan klien dan orang terdekatterhadap prosedur rutin dan akti8itas
yang diharapkan.
/. =ksplorasi kecemasan klien dan berikan
umpan balik.
.ekankan bah*a kecemasan adalah
masalah yang laFim dialami oleh banyak
-(n$ormasi yang tepat tentang situasi yangdihadapi klien dapat menurunkan
kecemasanBrasa asing terhadap
lingkungan sekitar dan membantu klien
mengantisipasi dan menerima situasi
yang terjadi.
-)engidenti&kasi $aktor
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
15/18
orang dalam situasi klien saat ini.
4. (jinkan klien ditemani keluarga
signi&cant others! selama $ase
kecemasan dan pertahankan
ketenangan lingkungan.
5. Kolaborasi pemberian obat sedati$.
6. #antau dan catat respon 8erbal dan non8erbal klien yang menunjukan
kecemasan.
pencetusBpemberat masalah kecemasan
dan mena*arkan solusi yang dapat
dilakukan klien.
-)enunjukkan bah*a kecemasan adalah*ajar dan tidak hanya dialami oleh klien
satu-satunya dengan harapan klien dapat
memahami dan menerima keadaanya.
-)emobilisasi sistem pendukung,
mencegah perasaan terisolasi dan
menurunkan kecemsan.
-)enurunkan kecemasan, memudahkanistirahat.
-)enilai perkembangan masalah klien.
. Kopi"* i"di;idu a$ !8!$i8 ($opi"* /!"#a"*$al2d!8!"si82d!p%!si2a*%!si) 2d i"!"sias
da" p!"*ula"*a" s!so% /!la/paui a/a"* adapi8 (p!"#a$i $%o"is7 a"a/a"
$!/aia"7 $!%!"a"a" i"di;idu7 "#!%i &!a7 sis!/ p!"du$u"* a$ ad!$ua).
(?=>=?"( K=#=>3H33? >3"(1?3
.
antu klien mengembangkanstrategi pemecahan masalah yang
sesuai didasarkan pada kekuatan
pribadi dan pengalamannya.
/. )obilisasi dukungan emosional dari
orang lain keluarga, teman, tokoh
agama, penderita kanker lainnya!
-#enderita kanker tahap dini dapat hidupsur8i8e dengan mengikuti program terapi
yang tepat dan dengan pengaturan diet dan
akti8itas yang sesuai
-;ukungan "1 dapat membantu
meningkatkan spirit klien untuk mengikuti
program terapi.
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
16/18
. Kolaborasi terapi
medisBkepera*atan psikiatri bila
klien mengalami depresiBagresi yang
ekstrim.4. Kaji $ase penolakan-penerimaan
klien terhadap penyakitnya sesuai
teori Kubler->oss!
-erapi psikiatri mungkin diperlukan pada
keadaan depresiBagresi yang berat dan lamasehingga dapat memperburuk keadaan
kesehatan klien.
-)enilai perkembangan masalah klien.
,. Ku%a"* p!"*!a&ua" !"a"* $o"disi7 p%o*"osis da" $!uu&a" p!"*oaa" 2d
$u%a"* p!/apa%a" da" aau $!sala&a" i"!%p%!asi i"8o%/asi.
(?=>=?"( K=#=>3H33? >3"(1?3
. Kaji tingkat pengetahuan klienBorangterdekat dan kemampuanBkesiapan
belajar klien.
/.2elaskan tentang proses penyakit,
penyebabB$aktor risiko, dan dampak
penyakit terhadap perubahan status
kesehatan-sosio-ekonomi, $ungsi-peran
dan pola interaksi sosial klien..2elaskan tentang terapi pembedahan,
radiasi dan kemoterapi serta e$ek
samping yang dapat terjadi
4.ekankan pentingnya mempertahan-
kan asupan nutrisi dan cairan yang
adekuat.
-#roses pembelajaran sangat dipengaruhi
oleh kesiapan &sik dan mental klien.
-)eningkatkan pengetahuan klien tentangmasalah yang dialaminya.
-)eningkatkan partisipasi dan kemandirian
klien untuk mengikuti program terapi.
-#enderita kanker yang mengikuti program
terapi yang tepat dengan status giFi yang
adekuat meningkatkan kualitas hidupnya.
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
17/18
3H33? >3"(1?3
.anyakan pasien tentang nyeri.
entukan karakteristik nyeri. uat
rentang intensitas pada skala 0 9 0.
/. Kaji pernyataan 8erbal dan non-8erbal
nyeri pasien
.
Catat kemungkinan penyebab nyeripato&siologi dan psikologi.
4. ;orong menyatakan perasaan
tentang nyeri.
5. erikan tindakan kenyamanan. ;orong
dan ajarkan penggunaan teknik
relaksasi
-)embantu dalam e8aluasi gejala nyeri
karena kanker. #enggunaan skala rentang
membantu pasien dalam mengkaji tingkat
nyeri dan memberikan alat untuk e8aluasi
kee$ekti$an analgesik, meningkatkan
control nyeri-Ketidaksesuaian antar petunjuk 8erbalB
non 8erbal dapat memberikan petunjuk
derajat nyeri, kebutuhanB kee$ekti$an
inter8ensi.
-(nsisi posterolateral lebih tidak nyaman
untuk pasien dari pada insisi anterolateral.
"elain itu takut, distress, ansietas dan
kehilangan sesuai diagnosa kanker dapat
mengganggu kemampuan mengatasinya
-akutB masalah dapat meningkatkan
tegangan otot dan menurunkan ambang
persepsi nyeri.
-)eningkatkan relaksasi dan pengalihan
-
7/23/2019 CA Rekti Rodok Lengkap Lk Jareku Bukak En
18/18
perhatian.DAFTAR PUSTAKA
Carpenito /000!, Diagnosa Keperawatan-Aplikasi pada Praktik Klinis, =d.6, =