by : angga hapsila, se -...

25
By : Angga Hapsila, SE.MM

Upload: duongnhu

Post on 16-Jul-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

By : Angga Hapsila, SE.MM

Page 2: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

BAB VI

MANAJEMEN KREDIT

1. PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT

2. PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT

3. KUALITAS KREDIT

4. TEKNIK PENYELESAIAN KREDIT MACET

Page 3: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN KREDIT

Dalam pemberian kredit, bank harus memperhatikan

prinsip-prinsip pemberian kredit yang benar. Ada beberapa

prinsip penilaian kredit yang sering dilakukan yaitu dengan:

A. Analisa 5 C

B. Analisa 7 P Dan

C. Studi Kelayakan

Page 4: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

A. Analisa 5 C

Prinsip pemberian kredit dengan analisa 5 C meliputi ;

Character

Maksudnya adalah mengetahui sifat atau watak

dari seorang calon debitur. Tujuannya adalah

memberikan keyakinan yang tercermin dari latar

belakang, keadaan keluarga dll.

Capasity

Maksudnya adalah melihat kemampuan calon

nasabah dalam membayar kredit yang

dihubungkan dengan kemampuan mengelola

bisnis serta kemampuan mencari laba

Capital

Maksudnya adalah untuk mengetahui sumber-sumber pembiayaan

yang dimiliki nasabah terhadap usaha yang akan dibiayai oleh

bank karena biasanya bank tidak bersedia membiayai suatu usaha

100%

Page 5: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

Colleteral

Maksudnya adalah adanya

jaminan yang diberikan

oleh calon nasabah baik yang

bersifat fisik maupun non

fisik dan keabsahannya

harus diteliti

Condition

Maksudnya dalam menilai

kredit hendaknya juga di

nilai kondisi ekonomi

sekarang dan masa yang

akan datang sesuai sektor

masing-masing

Page 6: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

B. Sementara Penilaian dengan 7P Meliputi :

1) Personality

Maksudnya menilai nasabah dari

kepribadiaannya atau tingkah lakunya

sehari-hari atau masa lalunya.

3) Perpose

Maksudnya untuk mengetahui tujuan

nasabah dalam mengambil kredit

termasuk jenis kredit yang diInginkan

nasabah

2) Party

Maksudnya mengklafisikasikan nasabah

kedalam klafisikasi tertentu berdasarkan

modal, loyalitas serta karakternya

Page 7: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

4) ProspectMaksudnya yaitu untuk menilai usaha nasabah dimasa yang akandatang apakah menguntungkan atau tidak

5) PaymentMaksudnya bagai mana cara nasabah mengembalikan kredit yangtelah diambil atau dari sumber mana saja dana untuk pengembaliankredit yang diperoleh

6) ProfitabilityMaksudnya adalahmenganalisa kemampuannasabah dalam mencarilaba, apakah dengan tambahan kredit yang diperoleh dari banklaba akan meningkat atau tetap sama.

7) Protection Maksudnya adalah bagaimana menjaga kredit yang dikucurkanoleh bank dapat terlindungi. Perlindungan dapat berupa barang,orang atau jaminan asuransi

Page 8: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

C. Prinsip Penilaian Dengan Studi Kelayakan

Prinsip ini digunakan terutama untuk kredit yang relatif

besar. Prinsip penilaian dengan studi kelayakan meliputi :

Aspek Hukum

Merupakan aspek untuk menilai

keabsahan dan keaslian dokumen atau

surat-surat yang dimiliki oleh calon

debitur seperti izin usaha, sertifikat tanah

dll

Aspek Pasar dan Pemasaran

Merupakan aspek untuk menilai

prospek usaha nasabah sekarang dan

masa yang akan datang.

Page 9: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

Aspek Keuangan

Merupakan aspek untuk menilai

kemampuan calon nasabah dalam

membiayai dan mengolah usahanya atau

berapa besar biaya dibandingkan pendapatan

Aspek Operasi/ TeknisMerupakan aspek untuk menilai tata letak ruang, lokasi usahadan kapsitas produksi suatu usaha yang tercermin dari saranadan prasarana yang dimiliki.

Aspek ManajemenMerupakan aspek untuk menilai sumberdaya manausia yang dimiliki olehperusahaan baik dari segi kualitasmaupun kuantitas

Page 10: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

Aspek Amdalmerupakan aspek yang menilaidampak lingkungan yang akantimbul dengan adanya suatuusaha, kemudian cara-carapencegahan terhadap dampaktersebut

Aspek Ekonomi/ SosialMerupakan aspek untuk menilaidampak ekonomi dan sosialyang timbul dengan adanyasuatu usaha terutama terhadapmasyarakat

Page 11: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT

Sebelum debitur memperoleh kredit terlebih dahuluharus melalui tahapan-tahapan. Tahapan-tahapan dalampemberian kredit ini kita kenal sebagai prusedur pemberiankredit

Secara umum prosedur pemberian kredit pada suatubadan hukum adalah :

1. Pengajuan Proposal

a) Pengajuan proposal suatu kredit berisi keterangantentang :

Riwayat perusahaan, seperti : jenis bidang usaha, namapengurus berikut latar belakang pendidikannya, wilayahpemasaran

Page 12: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

Tujuan Pengambilan Kredit, apakahuntuk menigkatkan kapasitas produksi,mendirikan pabrik baru atau tujuanlainnya

Besarnya kredit dan jangka waktu, menentukan besarnya

jumlah kredit yang diinginkan dan lamanya waktu

peminjaman

Cara mengembalikan kredit,

apakah dari hasil penjualan atau

dengan cara lain

Page 13: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

b) Pengajuan proposal dilampiri berkas :

Akta pendirian perusahaan

Bukti diri (KTP) para pengurus

dan pemohon kredit

Tanda Daftar Perusahaan

(TDP), selembar sertifikat yang

dikeluarkan deperindag dan

biasanya berlaku selama 5

tahun

Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP)

Neraca dan laporan laba rugi

Foto kopi sertifikat yang

dijadikan jaminan

Daftar penghasilan bagi

perorangan

Kartu Keluarga (KK) bagi

perorangan

Page 14: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

2) Penyelidikan Berkas Pinjaman

Tahap selanjutnya adalah penyelidikan dokumen

dokumen yang diajukan pemohon kredit. Tujuannya adalah

megetahui apakah berkas yang diajukan sudah lengkap

sesuai persyaratan yang telah ditetapkan.

Dalam penyelidika berkas hal yang harus diperhatikan

adalah :

“Membuktikan kebenaran atau

keaslian dari berkas-berkas yang

ada, seperti sertifikat tanah, KTP dll”

Page 15: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

4) Wawancara Pertama

Tahap ini merupakan penyidikan

kepada calon peminjam dengan cara

berhadapan langsung dengan calon

peminjam. Tujuannya adalah untuk

mendapatkan keyakinan apakah

berkas-berkas tersebut sesuai dan

lengkap seperti yang bank inginkan

3) Penilaian Kredit

Dalam penilaian layak atau tidaknya

suatu kredit disalurkan maka

diperlukan suatu penilaian kredit.

Penilaian dapat menggunakan 5C. 7P

atau studi kelayakan untuk usaha

yang lebih besar.

Page 16: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

5) Peninjauan ke Lokasi (On The Spot)

Setelah memperoleh keyakinan atas keabsahan dokumen maka

langkah selanjutnya adalah melakukan peninjauan kelokasi.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa objek yang akan di

biayai benar-benar ada dan sesuai dengan apa yang tertulis dengan

proposal

6) Wawancara ke Dua

Wawancara kedua merupakan kegiatan perbaikan berkas, mungkin

ada kekurangan kekurangan pada saat setelah dilakukan on the

spot.

7) Keputusan Kredit

Keputusan kredit adalah menetukan apakah kredit layak untuk

diberikan atau ditolak, jika layak maka disiapkan administrasinya

yaitu:

• Akad kredit yang akan ditandatangani

• Jumlah uang yang diterima

• Jangka waktu kredit

• Biaya-biaya yang harus dibayar

Page 17: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

8) Penandatanganan Akad Kredit

Kegiatan ini merupakan kelanjutan

dari di berikannya kredit, sebelum

kredit diberikan calon nasabah

menandatangani akad kredit

kemudia mengikat jaminan kredit

dengan surat perjanjian

9) Realisasi Kredit

Realisasi Kredit Diberikan Setelah

penandatanganan akad kredit dengan

membuka rekening giro atau

tabungan di bank yang bersangkutan.

Page 18: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

KUALITAS KREDIT

Kualitas kredit artinya semakin berkualitas kredit yang di

berikan atau memang layak untuk disalurkan akan memperkecil resiko

kredit tersebut bermasalah

Agar kredit yang disalurkan berkualitasbank harus memperhatikan :

A. Tingkat perolehan laba artinya jumlahlaba yang akan diperoleh ataspenyaluran kredit

B. Tingkat resiko artinya resiko yangakan dihadapi terhadap kemunkinanmelesetnya perolehan laba dari kredityang disalurkan, seperti resiko infalsi,kompetisi, dll

Page 19: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

Untuk menentukan berkualitas tidaknya suatu kredit perlu

diberikan ukuran-ukuran tertentu, yaitu :

1. Lancar (pas), kredit dikatakan lancar apabila :

Pembayaran angsuran pokok dan atau bunga lancar

Memiliki mutasi rekening yang aktif

Bagian dari kredit yang dijamin dengan agunan tunai

2.Dalam perhatian khusus (special mention), apa bila :

Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau

bunga yang belum melampaui 90 hari

Kadangkadang terjadi cerukan

Jarang terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang

diperjanjikan

Didukung dengan pinjaman baru

Page 20: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

3. Kurang Lancar (substandard), apa bila :

Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau

bunga yang melampaui 90 hari

Sering terjadi cerukan

Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang diperjanjikan

Frekunsi mutasi rekening relatif rendah

Terdapat indikasi masalah keuangan yang dihadapi debitur

Dokumen pinjaman yang lemah

4. Diragukan (doubtful), apa bila :

Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok dan atau

bunga yang melampaui 180 hari

Terjadi cerukan yang permanen

Terjadi wan prestasi

Dokumen hukum yang lemah baik untuk perjanjian kredit

maupun pengikat jaminan

Page 21: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

5. Macet (loss), terjadi apabila :

Terdapat tunggakan pembayaran angsuran pokok

dan atau bunga yang melampaui 270 hari

Kerugian operasional ditutup dengan pinjaman baru

Dari segi hukum dan kondisi pasar jaminan tidak

dapat dicairkan pada nilai yang wajar

Page 22: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

TEKNIK PENYELESAIAN KREDIT MACET

Penyelamatan kredit macet dapat dilakukan dengan beberapa metode

yaitu :

1) Rescheduling

yaitu dengan cara :

a) Memperpanjang Jangka Waktu Kredit

Dalam hal ini debitur diberikan keringanan dengan

perpanjangan waktu kredit misal dari 6 bulan menjadi 1 tahun.

b) Memperpanjang Jangka Waktu Angsuran

Dalam hal ini debitur diberikan

keringanan dengan perpanjangan

waktu pembayaran kredit misal

dari 36 kali bayar menjadi 48 kali

bayar.

Page 23: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

2) ReconditioningDengan mengubah berbagai persyaratan yang ada seperti

Kapitalisasi yaitu bunga dijadikan hutang pokok Penundaan pembayaran bunga sampai waktu tertentu Penurunan suku bunga, dimaksudkan agar lebih

meringankan nasabah Pembebasan bunga , diberikan kepada nasabah dengan

pertimbangan bahwa nasabah sudah tidak akan mampulagi membayar kredit tersebut

3) Restructuring

yaitu dengan cara :

Menambah jumlah kredit

Menambah equity yaitu dengan menyetor uang tunai

dan tambahan dari pemilik

Page 24: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri

4) Kombinasi

Merupakan kombinasi dari ketiga metode diatas. Misal

kombinasi misal kombinasi restructuring dengan

reconditioning atau rescheduling dengan restructuring

5) Penyitaan Jaminan

Penyitaan jaminan merupakan

jalan terakhir apabila nasabah

sudah benar-benar tidak punya

itikat baik atau sudah tidak

mampu lagi untuk membayar

semua utang-utangnya.

Page 25: By : Angga Hapsila, SE - elearning.stieindragiri.ac.idelearning.stieindragiri.ac.id/upload/650104343b4a...b)Pengajuan proposal dilampiri berkas: Akta pendirian perusahaan Bukti diri