busana kantor

8
Nama : Sri Wulandari Pertiwi Kelas : XI  Adm. Perkantoran 1 Tugas: Etika Komunikasi  Sejarah dunia fashion  telah berkembang jauh dari sekadar penutup aurat dan pelindung dari panas atau dingin, terutama dengan banyaknya pakaian karya desainer saat ini. Namun, banyak dari antara kita yang telah menjadikan ritual berpakaian ke kantor sebagai sesuatu kebiasaan yang berjalan dengan sendirinya. Kita menggilir satu setel kemeja, celana, dan jas dengan yang lain sebagai sesuatu yang tak lebih dari rutinitas. Atau main sambar baju apa saja mentang-mentang bekerja freelance. Dengan berpakaian ala kadarnya begitu, kita mengabaikan banyaknya bukti yang menunjukkan efek menakjubkan dari cara kita berpakaian terhadap gaya berpikir dan perasaan kita, serta cara orang lain memandang kita. Mulai hari ini, pergunakanlah pakaian beserta aksesoris Anda untuk meningkatkan performa pekerjaan dengan langkah-langkah sederhana berikut: Berpakaianlah Sesuai Pekerjaan Anda: Sebuah studi menunjukkan kalau siswa jadi lebih akurat dalam tes mengenai memfokuskan perhatian dan mempertahankan konsentrasi saat mengenakan jas laboratorium seperti para ilmuwan. Memang ada hubungannya? Disimpulkan bahwa mengenakan sebuah pakaian simbolis bisa mengubah  gaya berpikir ke arah yan g lebih baik, ses uai arti dari pakaian terse but pada pemakainya.  Jadi, berpakai anlah sesua i peran dalam proyek apapun yang And a kerjakan. Anggaplah pakaian Anda melambangkan atribut yang

Upload: dimas-diempyl

Post on 11-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Nama : Sri Wulandari PertiwiKelas : XI Adm. Perkantoran 1Tugas: Etika KomunikasiSejarah duniafashiontelah berkembang jauh dari sekadar penutup aurat dan pelindung dari panas atau dingin, terutama dengan banyaknya pakaian karya desainer saat ini. Namun, banyak dari antara kita yang telah menjadikan ritual berpakaian ke kantor sebagai sesuatu kebiasaan yang berjalan dengan sendirinya. Kita menggilir satu setel kemeja, celana, dan jas dengan yang lain sebagai sesuatu yang tak lebih dari rutinitas. Atau main sambar baju apa saja mentang-mentang bekerja freelance.Dengan berpakaian ala kadarnya begitu, kita mengabaikan banyaknya bukti yang menunjukkan efek menakjubkan dari cara kita berpakaian terhadap gaya berpikir dan perasaan kita, serta cara orang lain memandang kita. Mulai hari ini, pergunakanlah pakaian beserta aksesoris Anda untuk meningkatkan performa pekerjaan dengan langkah-langkah sederhana berikut:Berpakaianlah Sesuai Pekerjaan Anda: Sebuah studi menunjukkan kalau siswa jadi lebih akurat dalam tes mengenai memfokuskan perhatian dan mempertahankan konsentrasi saat mengenakan jas laboratorium seperti para ilmuwan. Memang ada hubungannya?Disimpulkan bahwa mengenakan sebuah pakaian simbolis bisa mengubah gaya berpikir ke arah yang lebih baik, sesuai arti dari pakaian tersebut pada pemakainya. Jadi, berpakaianlah sesuai peran dalam proyek apapun yang Anda kerjakan. Anggaplah pakaian Anda melambangkan atribut yang diperlukan supaya berhasil dan kenakanlah selama bekerja. Kalau tak punya sesuatu yang semenyolok jas lab, pilih seseorang sebagai panutan dalam bidang pekerjaan Anda dan contek cara mereka berpakaian. Misalnya, Anda bisa kenakan sesuatu yang flamboyan saat harus berpikir kreatif atau kemeja dan dasi saat sedang menghitung anggaran. Hal terpenting adalah pakaian yang Anda kenakan memiliki arti simbolis yang benar bagi pekerjaan yang sedang Anda lakukan. Dalam studi di atas, si jas lab putih jadi sama sekali tak berguna saat para siswa mengiranya sebagai seragam tukang catJadilah Diri Anda Sendiri dan Hormati Gaya AndaSama halnya dengan pola pikir kita, pakaian yang kita kenakan juga bisa mengubah perasaan kita terhadap diri sendiri. Penelitian pada tahun 2007 mendapati kalau para karyawan menganggap diri mereka lebih produktif, bisa dipercaya, dan berwibawa saat mengenakanbusiness suit di kantor, tapi memandang diri lebih mudah didekati saat berpakaian kasual.Detail penting di sini adalah gaya berpakaian para karyawan yang disurvei. Kinerja mereka yang memilih berpakaian formal jadi terganggu ketika harus bekerja di perusahaan yangdress code-nya kasual. Sebaliknya, para staf yang menyukai pakaian kasual merasa bahwasuitmengurangi tingkat keramahan dan kreatifitas mereka.Well, memang tidak semua perusahaan memberi kebebasan berpakaian, tapi lakukan sebisa mungkin karena menghormati gaya berpakaian diri sendiri itu sangat bermanfaat!Pilih Senjata (dan Aksesoris) Anda Dengan BijakEfek psikologis dari pakaian terhadap performa kerja juga menyangkut pada alat dan perlengkapan. Sebuah studi di tahun 2011 oleh University of Virginia menunjukkan, para mahasiswa menganggap sebuahputting holetampak lebih besar ketika memakaiputteryang mereka sangka milik pemain golf pro dibanding saat memakaiputterstandar.Mau itu pen keberuntungan warisan dari mentor ataumouse paddari produk pertama yang berhasil Anda luncurkan, kekuatan simbolik sebuah objek yang kita gunakan untuk bekerja itu tak cuma takhayul atau gara-gara merasa sentimentil. Makna benda-benda itu bisa mengubah pola pikir dan meningkatkan kinerja kita. Prinsip yang sama berlaku saat memilih apa yang mau kita pakai. Dasi atau gelang keberuntungan benar-benar bisa memberi efek berbeda saat wawancara, lho.Berpakaianlah Agar Meninggalkan KesanJika ingin tampil berwibawa, berpakaian formal sudah jelas jadi opsi paling masuk akal. Terbukti kalau orang berpakaian formal dilayani lebih cepat di toko dan restoran, lebih beruntung dalam mengumpulkan dana sumbangan, dan biasanya dianggap lebih intelek dan akademis. Khusus pada para wanita yang melamar pekerjaan untuk bidang manajerial, data menunjukkan kalau mereka yang berpakaian resmi ala pria dinilai lebih kuat dan agresif sehingga berkesempatan lebih besar untuk dipekerjakan.Jadi, perhatikan detail dandanan Anda. Sebuah penelitian dengan foto-foto tanpa wajah menemukan bahwa pria dengansuityang dijahit di tukang jahit dipandang lebih percaya diri, sukses, dan fleksibel dibanding pria dengansuitjadi buatan pasaran. "Manipulasi kecil pada pakaian dapat memberi hasil yang berbeda secara signifikan," jelas para peneliti. Ini tandanya, sedikit usaha ekstra saat berpakaian bisa berdampak besar dalam rapat penting atau wawancara.Hal serupa dapat diaplikasikan pula dalam membentuk imej berkelompok. Sebuah survei pada tahun 2009 mengatakan, mahasiswa sekolah bisnis mengategorikan perusahaan dengandress codeformal lebih berwibawa dan kompeten, sementara perusahaan dengandress codeyang lebih santai tampak lebih ramah dan kreatif. Nah, kalau Anda manajer yang bertanggung jawab menentukandress codeperusahaan, pikirkan imej seperti apa yang perusaaan Anda inginkan.Pikirkan Audiensi AndaPakaian formal tidak juga selamanya efektif karena orang yang berpakaian menantang dianggap lebih menarik dan individualistis, suatu yang bagus dalam industri kreatif. Pakaian kasual juga dipandang lebih persuasif, tergantung audiensinya. Tahun 2010 lalu, seorang wanita melaporkan kalau mahasiswanya jadi lebih tekun dalam mengikuti instruksinya saat dia bergaya kasual seperti mereka dan mendapat hasil yang berkebalikan saat dia bergaya formal yang profesional.Efek serupa ditemukan dalam sebuah studi di awal tahun '80-an, di mana para pelaku studi meminta koin pada seseorang untuk memakai telepon koin. Mereka yang berpakaian formal lebih beruntung ketika berada di airport, sementara yang berpakaian kasual lebih beruntung ketika berada di terminal bus.Peraturan dalam berpakaian tak hanya satu. Seimbangkan antara kekuatan wibawa yang didapat melalui pakaian formal dan rasa kebersamaan yang dicapai lewat cara bergaya serupa dengan audiensi yang mungkin akan mengharuskan Anda berpakaian kasual.Nah, kali lain Anda hendak berpakaian untuk berangkat kerja, perhatikan dampak psikologis yang bisa Anda dapatkan melalui cara berpakaian. Pilihan Anda bisa benar-benar memengaruhi pola pikir Anda, makanya coba untuk mencocokkan gaya pakaian dengan tipe pekerjaan yang rencananya Anda lakukan hari itu.Kalau agenda mengharuskan Anda bertemu orang lain, pertimbangkan siapa mereka, kesan yang ingin Anda tinggalkan, dan terlebih lagi, apa Anda cuma ingin sekadar meninggalkan kesan atau bergabung bersama mereka. Tampilan profesional yang super rapi memang akan memberi kesan berwibawa. Tapi, kalau Anda diharuskan untuk bekerja sama dengan mahkluk-mahkluk dunia kreatif atau ingin menciptakan atmosfir yang lebih ramah, lebih baik Anda bergaya kasual yang individual di hari itu.Cara Berpakaian yang Tepat Saat ke KantorPenampilan merupakan salah satufaktorutama yang harus diperhatikan ketika pergi ke kantor. Tak sedikit wanita yang kerap bingung saat menentukan pakaian apa yang akan dikenakannya untuk ke tempat kerja.

Berpakaian kerja yang tidak tepat, dapat membuat Anda merasa canggung. Oleh karena itu semakin baik penampilan, maka Anda juga akan semakin percaya diri. Berpakaian dengan rapi dan sopan juga dapat menunjukkan profesionalisme. Dikutip dariTimes of India, ada beberapa tips dalam berpakaian untuk ke kantor yang perlu diketahui.1. Hindari memakai pakaian yang tidak pas. Pakaian yang kebesaran hanya akan membuat tampilan Anda terlihat buruk, kacau dan berantakan. Sebaliknya pakaian terlalu sempit juga akan membatasi ruang gerak tubuh dan terlihat tidak sopan. Sedangkan untuk celana, hindari model celana yang berpotongan skinny. Karena dampaknya akan membuat Anda tidak leluasa dan tidak nyaman dalam bergerak.2. Jangan sampai Anda mengenakan pakaian yang terlalu seksi danmini. Pakailah baju yang layak untuk dikenakan ke kantor. Misalnya jika ingin memakai rok, pilih yang panjangnya sedikit di atas lutut, jangan terlalu pendek. Bisa juga mengenakan rok berpotongan A-line di bawah lutut. Kenakan juga blouse yang tidak terlalu ketat serta tidak berbelahan dada terlalu rendah.3. Hindari pemakaian deodoran yang berlebihan agarblouseatau kemeja yang Anda kenakan tidak terkena noda kuning deodoran tersebut. Tentunya tidak akan enak dipandang ketika Anda mengangkat tangan, terlihat warna kekuningan di sekitar area ketiak.4. Bila berniat mengenakan kemeja yang tipis atau transparan, pastikan Anda mengenakantanktop sebagai dalaman. Jangan sampai tali bra atau bra Anda terlihat dengan jelas.5. Jika terbiasa menggunakan perhiasan, pakailah secara wajar dan tidak berlebihan. Misalnya, hanya memakai satu gelang rantai, jam tangan atau satu kalung simpel sebagai pelengkap penampilan.6. Kuku juga harus terlihat bersih dan dipotong dengan rapi. Jika Anda suka menggunakancatkuku, pastikan untuk memilih warna yang netral dan tidak mencolok.7. Menggunakanhigh heelsmemang dapat menunjang penampilan. Namun jika Anda tidak terbiasa memakainya, kenakanlah sepatu flat atau wedges tertutup agar nyaman dan juga tetap terlihat rapi.4 Etika Berbusana Kantor Yang Baik & BenarBerbusana dapat menciptakan imej seseorang. Seperti cara berbusana kerja bagi wanita, halinidapat menciptakan kesan baik danprofesional.Untuk mengetahui etika berbusana di kantor, simak tips berikut ini yang dikutip dari women republic.

1. Hindari busana yang terlalu seksiJangan sampai Anda menjadi objek seks di tempat kerja. Jika Anda terlalu banyak memamerkan bagian kulit Anda, Anda hanya akan mendorong rekan kerja pria untuk menggoda Anda. Busana yang terlalu terbuka tidak akan menghasilkan apa-apa untuk karir Anda.

2. Sepatu harus rapi, bersih dan nyamanAlaskakimerupakan salah satu aspek penting dalam busana kerja wanita. Hindari sepatu yang terlalu bermodel aneh. Sepatu dengan hak tinggi, cocok dengan setelan busana kerja Anda, namun tetap perhatikan kenyamanannya. Hindari menggunakan sepatu boots yang tingginya sampai betis karena sama sekali tidakcocok dipakai untuk ke kantor.

3. Pakai busana dengan ukuran yang tepatBanyak wanita memakai busana yang terlalu ketat atau kebesaran. Meskipun Anda tidak akan dipecat dengan busana yang tidak sesuai, namun dapat berpengaruh terhadap promosi jabatan.

4. Pakaian dalam jangan sampai terlihatDi tempat kerja, Anda merupakan seorang yang profesional. JikabraAnda menerawang pada kemeja tipis yang Anda kenakan, tentunya hal ini tidak layak untuk dilihat. Belum lagi, mata pria yang memandang Anda bagaikan ingin menerkam.

Oleh sebab itu, jika baju Anda terlalu tipis, gunakantanktop sebagai dalaman agar bra tidak langsung terlihat. Jika Anda memakai rok pendek, gunakan bicycle pants (celana ketat) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti, saat sedang menaiki tangga, bisa saja celana dalam Anda terlihat dari bawah.