DI masa-masa ekonomi sulit seperti sekarang, ribuan orang

menyerbu seminar-seminar ‘mencipta kekayaan’ dan membeli produk-produk pendukungnya. Mereka berharap dapat menjadi kaya dan bebas secara fi nansial seperti guru mereka. Akan tetapi, apakah biaya kursus-kursus kilat semacam itu sepadan dengan manfaatnya?

“Menurut rencana, saya akan menjadi jutawan dalam 10 tahun lagi. Saya berutang 4.000 pound sterling dari kartu kredit saya, tapi saya akan bebas secara fi nansial. Itu pasti terjadi,” ujar Janice Geddes, seorang perawat berusia 38 tahun dari Illford, Essex, Inggris.

Dia sangat yakin kursus berongkos ribuan pound itu akan mengajarinya keahlian dan pola pikir yang dibutuhkan untuk menjadi kaya. Setiap hari dia bangun pukul 05.45 dan melakukan serangkaian latihan ‘pengondisian kekayaan’, sebelum berangkat kerja pukul 07.00. Menurutnya, meski ia masih mencintai pekerjaannya, kadang ia ingin memilih tidak bekerja.

“Kadang saya merasa sangat lelah, dan ketika bangun saya berpikir ingin tetap di tempat tidur, tapi saya belum bebas secara fi nansial sehingga harus beranjak juga,” ujarnya.

Pasar motivasi pencari kekayaan ini diawali dari Amerika Serikat. Namun, kini telah menjadi industri besar di Inggris. Meski di tiap seminar pengunjung harus mengeluarkan biaya untuk banyak hal yang wajib dimiliki seperti pelatihan, membeli buku, dan langganan situs internet.

Dalam salah satu rencana, kebebasan fi nansial didefi nisikan sebagai kemampuan untuk menikmati gaya hidup yang diinginkan, tanpa harus bekerja atau bergantung pada uang orang lain. Defi nisi lainnya adalah bertujuan mendapat penghasilan pasif (penghasilan dari aset) yang cukup untuk menopang gaya hidup tersebut.

Banyak orang terinspirasi gaya hidup yang dicapai para pendiri seminar pencari kekayaan itu. Pada akhirnya mereka juga bertekad untuk mencapai posisi yang sama dengan para guru mereka.

Asal mula pelatihan kekayaan adalah Napoleon Hill, yang menerbitkan buku Think and Grow Rich di AS

pada 1973, dan kutipannya yang menginspirasi banyak orang, “Apa yang bisa dibayangkan dan diyakini pikiran seseorang, itu dapat dicapai.”

Salah satu kisah sukses motivator kekayaan adalah teori Rich Dad, Poor Dad melalui buku yang ditulis Robert Kiyosaki pada 1997.

Buku tersebut membandingkan pemikiran dari dua orang ayah. Dikisahkan seorang ayah percaya dengan belajar di sekolah untuk mendapat pekerjaan yang bagus. Adapun ayah yang lain lebih menekankan pada cara mendapatkan uang

Niki Duffy, dari Romney, Kent, mulai mencari jalan pemikiran alternatif dan

membaca buku pembuat kekayaan ketika sepupunya menderita kanker.

Dia telah menghabiskan sekitar 50 ribu pound sterling (sekitar Rp650 juta) untuk menghadiri banyak seminar setelah jatuh cinta dengan ide ‘arus pendapatan beragam’.

Duffy mengatakan, meski hampir menghabiskan warisannya, dia tidak bisa berhenti dan terus membayarnya lewat kartu kredit.

“Kami hampir bangkrut, hampir kehilangan rumah, hampir kehilangan segalanya. Tapi kami bangkit dari itu semua,” ujarnya.

Duffy percaya kondisinya kini membaik karena telah ‘memiliki pengetahuan dan strategi’. (*/BBC News/E-4)

19RABU, 30 NOVEMBER 2011 EKONOMI GLOBAL

DWI TUPANI

MENTERI keuang-an zona euro, ke-marin, menye-tujui perincian

rencana untuk mendongkrak jumlah dana fasilitas darurat Eropa. Peningkatan itu diperlu-kan untuk mencegah penularan krisis di pasar obligasi.

Saat ini, Uni Eropa (UE) tengah mendapat tekanan be-rat dari Amerika Serikat dan lembaga-lembaga pemeringkat utang untuk segera mencari cara mengatasi krisis utang yang telah berlangsung selama dua tahun ini.

Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, Senin (28/11), menekan pemerintahan UE untuk bertindak cepat dan meyakinkan guna menyele-saikan masalah krisis utang mereka. Gedung Putih me-ngatakan krisis tersebut juga turut membebani ekonomi AS.

Melihat krisis di Eropa yang semakin parah, lembaga pe-meringkat utang Moody’s ke-marin memperingatkan akan menurunkan peringkat utang subordinat 87 bank di 15 negara zona euro.

Sebab, Moody’s khawatir pemerintah tidak memiliki cukup dana untuk menalangi bank-bank tersebut.

Menteri Luar Negeri Polan-dia Radoslaw Sikorski, Senin (28/11), sempat menyerukan agar Jerman menunjukkan kepemimpinannya dalam me-nyelesaikan krisis ini.

“Anda semua tahu bahwa tidak ada pihak lain yang da-pat melakukannya (selain Jer-man),” ujarnya dalam pidato di ibu kota Jerman merujuk pada usaha penyelamatan kesatuan moneter Eropa.

“Anda (Jerman) telah men-jadi negara tak tergantikan di Eropa,” tambahnya.

Pertemuan Euro Group, ke-marin, mempertemukan men-teri-menteri keuangan dari 17 negara zona euro. Pertemuan diagendakan untuk menen-tukan langkah detail dalam upaya mendongkrak dana stabilitas fi nansial Eropa (EFSF) se hingga mencukupi ketika Ita-lia dan Spanyol membutuhkan bantuan.

Selain itu, pertemuan juga dikabarkan akan menyetujui bantuan selanjutnya untuk Yunani dan Irlandia.

Harapan tercapainya solusi konkret dari pertemuan ini memberi dampak positif ter-

hadap pasar. Ekuitas di Asia dan Eropa tercatat naik selama dua hari berturut-turut.

Dokumen yang diterima kantor berita Reuters, Minggu (29/11), memperlihatkan pan-duan terperinci untuk EFSF telah siap disetujui.

Panduan EFSF yang akan memuluskan jalan fasilitas fi nansial Eropa ini untuk me-nambah dana dengan me-narik dana investor swasta dan pemerintah dalam beberapa pekan ke depan. Jumlah dana EFSF yang saat ini mencapai 440 miliar euro dinilai tidak cukup lagi untuk meredam krisis utang Eropa.

Rating PrancisSementara itu di Paris,

lembaga pemeringkat utang Standard & Poor ’s mempe-ringatkan ada kemungkinan menurunkan proyeksi status kredit AAA milik pemerintah Prancis menjadi negatif dalam 10 hari ke depan.

“Itu bisa terjadi satu minggu atau mungkin 10 hari lagi,” tulis harian Prancis La Tribune yang mengutip sebuah sumber.

Berita itu sempat memu-kul euro karena penurunan proyeksi juga menandakan adanya kemungkinan penu-runan peringkat.

Sebelumnya, pada 10 No-vember lalu Standard & Poor‘s secara tidak sengaja sempat menyatakan telah memang-kas peringkat utang Prancis meski kemudian diralat. (*/Reuters/E-2)

tupani@mediaindonesia.com

Fasilitas Darurat Eropa Disetujui

Pertemuan Euro Group memberi dampak positif terhadap pasar.

Siapa yang tidak Mau Jadi Miliarder?

Radoslaw SikorskiMenteri Luar Negeri Polandia

REUTERS/MIKE SEGAR

UNTUK memper-cepat penempat-an tenaga kerja dan meningkat-

kan persentase dan jumlah lowongan kerja yang dapat terisi oleh para pencari kerja, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengada-kan bekerja sama dengan Dinas-dinas Tenaga Kerja tingkat Provinsi,Kabupaten/kota, pengelola pendidikan tinggi/Universitas maupun pihak swasta dalam meng-adakan bursa kerja/job fair dan bursa kerja online secara rutin.

“Pelaksanaan bursa kerja sangat dibutuhkan untuk mempertemukan secara lang-sung antara pencari kerja lulusan pendidikan/univer-sitas yang sedang mencari pekerjaan dengan perusahaan atau pengguna tenaga kerja”, kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.

Menakertrans Muhaimin Is-kandar mengatakan bursa ker-ja memiliki nilai penting dan strategis untuk mempercepat

penempatan tenaga kerja se-cara praktis, efisien dan efektif serta membantu pencari kerja untuk mene mukan pekerjaan yang diinginkan.

“Untuk mempermudah pencari kerja, Kemenaker-trans mengadakan Bursa Kerja secara rutin di berbagai daerah di seluruh Indonesia dengan melibatkan dinas-dinas tenaga kerja, pengelola pendidikan tinggi/universitas dan pe-rusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja baru, “Kata Muhaimin.

Selama ini Kemenakertrans telah menyelenggarakan pa-meran-pameran bursa kerja di seluruh Indonesia, antara lain di Bandung dan Depok ( Jawa Barat), Serang (Ban-ten), DKI Jakarta, Malang, Surabaya dan Madura (Jawa Timur), Tegal (Jawa Tengah), Manado (Sulawesi Utara), Ter-nate (Maluku Utara), Kupang, (Nusa Tenggara Timur), Batam (Kepri), Bali dan berbagai daerah lainnya.

Pada Jumat-Sabtu tanggal 25-26 November 2011 lalu, Kemenakertrans bekerja sama

dengan PT Jakarta Interna-tional Expo dan didukung Job-street.com menyelenggarakan Job Fair 2011 : Pameran Bursa Kerja ke-9 yang dilaksanakan di Hall B Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Aca ra dimulai pukul 09.00- 16.00 WIB dan pengunjung tidak dipungut biaya.

Dalam pelaksanaan bursa kerja ini hadir 117 perusa-haan besar yang menyediakan 13.025 lowongan kerja yang terdiri dari 270 jenis jabatan. Diperkirakan sebanyak 20.000 orang mengunjungi bursa kerja terbesar ini.

Dalam setiap pelaksaan pameran bursa kerja, memang selalu melibatkan partispasi ratusan perusahaan yang me-nawarkan ribuan lowongan kerja. Ribuan para pencari kerja pun selalu bersemangat mendatangi pameran bursa kerja ini.

“Pameran bursa kerja dan bursa kerja online harus da-pat memberikan informasi lowong an kerja yang aku-rat bagi para pencari kerja. Kita juga berharap, lebih ba-

nyak lagi perusahaan yang memanfaatkan fasilitas ini untuk mendapatkan calon pekerja berkualitas sesuai kebutuhan,”ujar Muhaimin.

Dalam pelaksanaan bursa kerja, kata Muhaimin harus benar-benar disosialisasikan secara besar-besaran kepada masyarakat dan para pencari kerja sehingga memudahkan mendapatkan pekerjaan yang sesuai minat, bakat dan ke-mampuannya.

Menurut data Badan Pusat Statistik, jumlah angkatan kerja per Agustus 2011 men-capai 117,4 juta orang, turun 2 juta orang dari Februari 2011. Adapun jumlah orang yang bekerja 109,7 juta orang, turun 1,6 juta orang dari Februari 2011. Tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2011

atau 6,5 persen. atau 7,7 juta orang. Jumlah ini mengalami penurunan dibanding februari 2011 sebesar 6,8 persen.

Bursa Kerja Online (BKOL)Dengan memanfaatkan ke-

canggihan teknologi, Keme-nakertrans sejak tahun 2003 te-lah membangun sistem Bursa Kerja Online (BKOL) yang tersambung langsung dengan internet. Sampai tahun 2010 jaringan Bursa Kerja Online sudah menjangkau 261 lokasi di dinas-dinas tenaga kerja tingkat provinsi dan kabu-paten/kota. Sedangkan pada tahun 2011, sistem BKOL ini ditargetkan akan diperluas lagi ke 200 kabupaten/kota lainnya di seluruh Indonesia.

Bursa Kerja Online diba-ngun untuk menjembatani

para pencari kerja dan peng-guna tenaga kerja guna mem-permudah proses rekrutmen, mulai dari tahap penyebaran informasi sampai tahap pene-rimaan tenaga kerja. Para pencari kerja dan perusahaan yang butuh pekerja pun bisa mengakses ke situs www.infokerja.depnakertrans.go.id untuk mencari daftar lowong-an perkerjaan yang tersedia.

Dalam Bursa Kerja Online ini dimaksudkan untuk mem-fasilitasi para pencari kerja dan pengguna tenaga kerja agar lebih mudah mengetahui ke-beradaan masing-masing dan sekaligus memfasilitasi proses hubung an langsung antara pencari dan pemberi kerja.

“ Dengan adanya pamer an bursa kerja dan juga bur-sa kerja online diharapkan

masyarakat bisa mendapa tkan informasi yang benar ten-tang berbagai lowongan kerja yang tersedia. Sebaliknyabagi perusahaan bisa mendapat-kan calon-calon pekerja yang berkualitas dan sesuai dengan fungsi jabatan yang dibutuh-kan, “ kata Muhaimin.

Selain menyelenggarakan pameran bursa kerja, Keme-nakertrans pun mengadakan kerja sama dengan beberapa pengelola perguruan tinggi/universitas untuk menye-diakan layanan Bursa Kerja Khusus (BKK) untuk maha-siswa dan alumni yang masih mencari kerja. Saat ini layanan tersebut telah dilaksanakan di Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Brawijaya, dan Universitas Udayana. (Adv)

Bursa Kerja Percepat Penempatan Tenaga Kerja

FOTO-FOTO: DOK MENAKERTRANS

SEMINAR MOTIVASI: Ribuan orang mengikuti seminar motivasi di Istora Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Di masa-masa ekonomi sulit, ribuan orang menyerbu seminar-seminar ‘mencipta kekayaan’ dan membeli produk-produk pendukungnya.

MI/ADAM DWI