bupati jembrana tentang - jdihjembranakab.baliprov.go.id · pengendalian penduduk dan keluarga...

25
BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 4. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 6. Undang-Undang...

Upload: votruc

Post on 23-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BUPATI JEMBRANAPROVINSI BALI

PERATURAN BUPATI JEMBRANANOMOR 45 TAHUN 2016

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATAKERJA DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK,

PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI JEMBRANA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan DaerahKabupaten Jembrana Nomor 10 Tahun 2016 tentangPembentukan dan Susunan Perangkat Daerah KabupatenJembrana, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentangKedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta TataKerja Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak,Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang PembentukanDaerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerahTingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentangPenyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3851);

4. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur SipilNegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5494);

6. Undang-Undang...

2

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang PemerintahanDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhirdengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5679);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang PerangkatDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5887);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 10 Tahun 2016tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah(Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2016 Nomor64, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor51);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNANORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINASPEMBERDAYAAN PEREMPUAN, PERLINDUNGAN ANAK,PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Jembrana.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Jembrana.

3. Bupati adalah Bupati Jembrana.

4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah KabupatenJembrana.

5. Dinas adalah Dinas Pemberdayaan Perempuan PerlindunganAnak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana,Kabupaten Jembrana.

6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pemberdayaan PerempuanPerlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KeluargaBerencana Kabupaten Jembrana.

7. Jabatan Fungsional adalah jabatan untuk melaksanakansebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dankebutuhan.

8. Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah unsur pelaksana teknisDinas yang melaksanakan kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu.

BAB II...

3

BAB IIKEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pasal 2(1) Dinas merupakan unsur pelaksanaan urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan daerah dalam bidangpemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, bidangpengendalian penduduk dan keluarga berencana.

(2) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin olehKepala Dinas yang berkedudukan di bawah danbertanggung jawab kepada Bupati melalui SekretarisDaerah.

(3) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyaitugas membantu Bupati melaksanakan urusanpemerintahan bidang pemberdayaan perempuan danperlindungan anak, bidang pengendalian penduduk dankeluarga berencana.

(4) Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (3) menyelenggarakan fungsi :a. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;b. pelaksana kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;c. pelaksana evaluasi dan pelaporan sesuai sesuai dengan

lingkup tugasnya;d. pelaksana administrasi dinas sesuai dengan lingkup

tugasnya; dane. pelaksana fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait

bidang tugasnya.

BAB IIISUSUNAN ORGANISASI

Pasal 3

(1) Susunan organisasi Dinas sebagaimana dimaksud dalamPasal 2, terdiri dari :a. Sekretariat;b. Bidang;c. Sub Bagian;d. Seksi;e. Jabatan Fungsional; danf. Unit Pelaksana Teknis Dinas.

(2) Bagan organisasi Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat(1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 4

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)huruf a, membawahkan :a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; danb. Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan.

(2) Sekretariat...

4

(2) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawahdan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas.

(3) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala SubBagian yang berada dibawah dan bertanggung jawablangsung kepada Sekretaris.

Pasal 5

(1) Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) hurufb, terdiri dari :a. Bidang Keluarga Berencana, Penyuluhan dan

Penggerakan;b. Bidang Ketahanan, Kualiatas Keluarga, dan

Pengendalian Penduduk; danc. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak.(2) Masing-masing Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang

berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepadaKepala Dinas.

Pasal 6

(1) Bidang Keluarga Berencana, Penyuluhan dan Penggerakansebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf a,membawahkan :a. Seksi Advokasi, Data, dan Informasi Keluarga;b. Seksi Pelayanan Keluarga Berencana, Pengendalian dan

Ditribusi Alat Kontrasepsi; danc. Seksi Penyuluhan, Penggerakan, dan Peningkatan

Kesertaan Berkeluarga Berencana.

(2) Bidang Ketahanan, Kualiatas Keluarga, dan PengendalianPenduduk sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1)huruf b, membawahkan :a. Seksi Pemberdayaan Keluarga;b. Seksi Ketahanan Keluarga Sejahtera; danc. Seksi Pengendalian Penduduk.

(3) Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anaksebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf c,membawahkan :a. Seksi Pemberdayaan Perempuan;b. Seksi Perlindungan Anak; danc. Seksi Kesetaraan Gender dan Partisipasi Masyarakat.

(4) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yangberada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepadaKepala Bidang masing-masing.

Pasal 7

Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas sebagaimanadimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf f, diatur lebih lanjutdengan Peraturan Bupati.

BAB IV...

5

BAB IVRINCIAN TUGAS

Bagian KesatuKepala Dinas

Pasal 8

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2),dengan rincian tugas sebagai berikut :a. merumuskan rencana strategis (Renstra) Dinas yang selaras

dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD);

b. menyusun perencanaan pencapaian sasaran Dinas agarterlaksana dengan efektif dan efisien;

c. mengkoordinasikan perencanaan, penelitian/pengembangan, pengendalian/evaluasi dan pelaporan dibidang pemberdayaan perempuan perlindungan anak,pengendalian penduduk dan keluarga berencana denganorganisasi perangkat daerah yang terkait agar terjalinharmonisasi pelaksanaan tugas;

d. melaksanakan monitoring dan evaluasi secara berkalaterhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan olehbawahan melalui sistem pengendalian intern agar programdan kegiatan berjalan dan berhasil sesuai dengan indikatorsasaran strategis yang diperjanjikan;

e. menindaklanjuti dan mepedomani amanat peraturanperundang-undangan terkait dengan bidang tugasnya agartidak terjadi penyimpangan berdampak pada kegagalanpencapaian target yang diperjanjikan;

f. memonitor terhadap pemenuhan laporan dan data olehpemerintah, pemerintah provinsi, dan organisasi perangkatdaerah serta instansi lain yang berkepentingan agarkesesuaian maupaun ketepatan laporan dan data dapatdipertanggungjawabkan;

g. menyusun kebijakan urusan pemerintahan dalam bidangpemberdayaan perempuan, perlindungan anak,pengendalian penduduk dan keluarga berencana;

h. merumuskan sasaran kegiatan pelayanan PemberdayaanPerempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian pendudukdan Keluarga Berencana.

i. merumuskan sasaran kegiatan pengarusutamaan gender(PUG) pengarusutamaan anak (PUA), dan peningkatankualitas perlindungan perempuan (PKHP), Perilindungananak serta pemberdayaan lembaga masyarakat dan duniausaha;

j. memberikan petunjuk penyelesaian permasalahan kepadabawahan terkait dengan pelaksanaan program dan kegiatanagar program dan kegiatan dapat terlaksana sesuai denganperencanaan dan standar operasional prosedur (SOP);

k. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil kinerjadan kedisiplinan sebagai bahan pertimbangan dalampengembangan karier;

l. melaksanakan...

6

l. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan olehatasan sesuai bidang tugas guna pencapaian sasaranorganisasi; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati melaluiSekretaris Daerah sebagai pertanggungjawaban ataspelaksanaan tugasnya.

Bagian KeduaSekretariat

Pasal 9

(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2),dipimpin oleh Sekretaris yang mempunyai tugasmerencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberipetunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi danmelaporkan penyelenggaraan tugas kesekretariatan,meliputi urusan umum, rumah tangga dan kepegawaian,program, evaluasi dan pelaporan serta pengelolaankeuangan.

(2) Sekretaris dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :a. penyusun kebijakan teknis kesekretariatan sesuai

kebijakan teknis dinas;b. penyelenggara program dan kegiatan kesekretariatan;c. pembinaan, pengoordinasian, pengendalian,

pengawasan program dan kegiatan sub bagian; dand. penyelenggara evaluasi program dan kegiatan sub

bagian.

(3) Rincian tugas Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat(1) sebagai berikut :a. merencanakan operasionalisasi administrasi umum,

rumah tangga, kepegawaian, penyusunan program,pelaksanaan evaluasi dan pelaporan, serta keuangansesuai dengan RPJMD, Rencana Kerja PemerintahDaerah (RKPD) dan Renstra agar mendukungpencapaian Visi dan Misi Kabupaten maupun Dinassecara berkesinambungan;

b. memberi tugas dan petunjuk kepada bawahan dalampengelolaan urusan administrasi umum, rumah tanggadan kepegawaian, perencanaan, evaluasi dan pelaporanserta keuangan agar terlaksana sesuai denganperencanaan;

c. mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan dan naskah dinas dibidang tugasnya tidakterjadi penyimpangan berdampak pada kegagalanpencapaian target yang diperjanjikan;

d. mengkoordinasikan penyusunan dan melaksanakanevaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan pedomankerja dan SOP pada Dinas agar pelaksanaannya efektifdan efisien;

e. menyelenggarakan...

7

e. menyelenggarakan pengelolaan administrasi umum,rumah tangga dan kepegawaian, penyusunan program,evaluasi dan pelaporan serta penata usahaan keuanganDinas;

f. menyelenggarakan pengelolaan dan pelayananperawatan/pemeliharaan sarana prasarana,perlengkapan, peralatan dan inventaris Dinas;

g. melaksanakan penyusunan perencanaan laporanakuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LKjIP) danpenetapan kinerja Dinas berdasarkan masukan bidang-bidang dan persetujuan kepala Dinas;

h. melaksanakan koordinasi dengan bidang-bidang secaraberkala agar program dan kegiatan berjalan sesuaidengan perencanaan;

i. mengevaluasi dan menyelenggarakan sistempengendalian intern;

j. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahanpertimbangan dalam pengembangan karier;

k. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepadaatasan;

l. mengevaluasi tugas yang diberikan kepada kepala subbagian;

m. menyusun laporan hasil kegiatan;n. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

dano. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada

atasan.

Pasal 10

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh KepalaSub Bagian yang mempunyai tugas merencanakanoperasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk,menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkan kegiatanadministrasi umum dan kepegawaian.

(2) Kepala Sub Bagian dalam melaksanakan tugassebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakanfungsi :a. pelaksanaan kebijakan teknis sub bagian;b. pelaksanaan program dan kegiatan sub bagian;c. pembinaan, pengoordinasian, pengendalian,

pengawasan program dan kegiatan pejabat nonstuktural dalam lingkup sub bagian; dan

d. pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan pejabat nonstuktural dalam lingkup sub bagian.

(3) Rincian tugas Kepala Sub Bagian sebagaimana dimaksudpada ayat (1) sebagai berikut :a. membuat rencana operasionalisasi program kerja sub

bagian umum dan kepegawaian;

b. mengendalikan...

8

b. mengendalikan surat masuk dan surat keluar, arsip,kegiatan pengetikan, administrasi barang danperlengkapan dinas, pelaksanaan administrasipenggunaan dan pemakaian kendaraan;

c. melaksanakan pengaturan urusan rumah tangga;d. melaksanakan tugas humas dan keprotokoleran dinas,

mengumpulkan, mengelola, dan menyimpan datakepegawaian dinas;

e. mempersiapkan rencana kebutuhan pegawai dinas danbahan usulan kenaikan pangkat, gaji berkala pegawai,penyiapan bahan dan data pegawai yang akan mengikutipendidikan pelatihan kepegawaian;

f. mempersiapkan bahan pemberhentian, teguranpelanggaran disiplin, pensiun dan surat cuti pegawaidinas;

g. melaksanakan pengelolaan perpustakaan dinas;h. melaksanakan pengurusan, pengadaan, penyimpanan,

pendistribusian, perlengkapan dinas;i. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan gedung

kantor, perlengkapan dan kendaraan dinas;j. menyelenggarakan administrasi kepegawaian meliputi

penempatan, kenaikan pangkat, gaji berkala danadministarsi pensiun;

k. membuat laporan kepegawaian dan daftar urutankepangkatan (DUK) dan bahan pembuatan SKP setiappegawai;

l. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;m. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan

pertimbangan dalam pengembangan karier;n. mengevaluasi hasil program kerja sub bagian;o. menyusun laporan hasil kegiatan sub bagian;danp. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan;

danq. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada

atasan.

Pasal 11

(1) Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan dipimpinoleh Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugasmerencanakan operasionalisasi kerja, memberi tugas,memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi danmelaporkan tugas di bidang penyusunan program, evaluasi,pelaporan dan keuangan.

(2) Kepala Sub Bagian dalam melaksanakan tugassebagaimana dimaksud pada ayat (1), menyelenggarakanfungsi :a. pelaksanaan kebijakan teknis sub bagian;b. pelaksanaan program dan kegiatan sub bagian;c. pembinaan, pengoordinasian, pengendalian,

pengawasan program dan kegiatan pejabat nonstuktural dalam lingkup sub bagian; dan

d. pelaksanaan...

9

d. pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan pejabat nonstuktural dalam lingkup sub bagian.

(3) Rincian tugas Kepala Sub Bagian sebagaimana dimaksudpada ayat (1) sebagai berikut :a. menyusun rencana operasionalisasi kegiatan kerja sub

bagian;b. mendistribusikan tugas dan memberi petunjuk kepada

staf;c. mengendalikan rencana tahunan;d. membuat daftar gaji dan melaksanakan penggajian;e. menyiapkan proses administrasi terkait dengan

penatausahaan keuangan daerah sesuai denganketentuan ketentuan peraturan perundang-undangan;

f. menyiapkan pembukuan setiap transaksi keuanganpada buku kas umum;

g. melaksanakan perbendaharaan keuangan dinas;h. melaksanakan pengendalian pelaksanaan tugas

pembantu pemegang kas;i. mengajukan SPP untuk pengisian kas, SPP beban tetap

dan SPP gaji atas persetujuan pengguna anggaran;j. memeriksa pembayaran gaji SKPP pegawai yang mutasi;k. mendistribusikan uang kerja kegiatan kepada pemegang

kas kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan ataspersetujuan pengguna anggaran;

l. melaksanaan kegiatan meneliti, mengoreksi danmemberi paraf surat pertanggungjawaban (SPJ) ataspenerimaan dan pengeluaran kas beserta lampirannyadan laporan bulanan;

m. menyiapkan bahan laporan bulanan, triwulan dantahunan;

n. mengumpulkan dan mengolah data laporan pelaksanaankegiatan dinas;

o. melaksanakan pengumpulan, pengolahan,penganalisaan dan penyajian data statistik sertainformasi dinas;

p. melaksanakan pengumpulan bahan penyusunanrencana strategis (renstra), IKU, dan penetapan kinerja;

q. menyusun jadwal pelaksanaan monitoring dan evaluasipencapai rencana aksi penetapan kinerja dinas secaraberkala;

r. melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan RKAdan DPA Dinas;

s. melaksanakan penyusunan laporan akuntabilitaskinerja instansi pemerintah (LKjIP) dinas;

t. melaksanakan inventarisasi permasalahanpenyelenggaraan program dan kegiatan;

u. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;v. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan

pertimbangan dalam pengembangan karier;w. membuat laporan hasil kegiatan sub bagian;

x. melaksanakan...

10

x. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

y. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Bagian KetigaBidang Keluarga Berencana, Penyuluhan, dan Penggerakan

Pasal 12

(1) Bidang Keluarga Berencana, Penyuluhan, dan Penggerakandipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugasmerencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberipetunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi danmelaporkan penyelenggaran tugas urusan bidang keluargaberencana, penyuluhan, dan penggerakan.

(2) Kepala Bidang dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan kebijakan teknis bidang;b. penyelenggaraan program dan kegiatan bidang;c. pembinaan, pengoordinasian, pengendalian,

pengawasan program dan kegiatan kepala seksi danpejabat non stuktural dalam lingkup bidang;

d. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan kepalaseksi dan pejabat non stuktural dalam lingkup bidang;dan

e. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaibidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Bidang sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana kerja bidang keluarga berencana,

penyuluhan, dan penggerakan berdasarkan rencanastrategis dinas;

b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP danjadwal pelaksanaan urusan keluarga berencana,penyuluhan dan penggerakan berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan agar pelaksanaanrencana kerja yang disusun terlaksana secara efektifdan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada Kepala Seksi dan bawahan untuk mewujudkandan memantapkan pelaksanaan urusan agar mencapaitarget sebagaimana diperjanjikan;

d. menyusun rencana, program dan anggaran di bidangkeluarga berencana,penyuluhan dan penggerakan;

e. menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria dibidang keluarga berencana, penyuluhan danpenggerakan;

f. melaksanakan kebijakan di bidang keluarga berencana,penyuluhan dan penggerakan;

g. memberi bimbingan teknis dan supervisi di bidangkeluarga berencana, penyuluhan dan penggerakan;

h. melaksanakan...

11

h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dikeluarga berencana, penyuluhan dan penggerakan;

i. melaksanakan administrasi keluarga berencana,penyuluhan dan penggerakan;

j. menyelenggarakan pengendalian, monitoring, evaluasidan pelaporan dalam urusan keluarga berencana,penyuluhan, dan penggerakan;

k. melakukan pengendalian internal dengan sistempengendalian intern secara berkala agar permasalahan-permasalahan cepat dapat tertangani;

l. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan denganjalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untukbahan pengembangan karier;

m. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Pasal 13

(1) Seksi Advokasi, Data, dan Informasi Keluarga dipimpin olehKepala Seksi yang mempunyai tugas merencanakanoperasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk,menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkanpenyelenggaran tugas urusan advokasi, data, dan informasikeluarga.

(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan renstra dinas;b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan staf

dalam lingkup seksi; dand. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana dan program kerja seksi sesuai

renstra dinas;b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP dan

jadwal pelaksanaan urusan advokasi, data, daninformasi keluarga berdasarkan ketentuan peraturanperundang-undangan agar pelaksanaan rencana kerjayang disusun terlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan petunjuk kepada bawahan agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;

f. menilai...

12

f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitordan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP dalam terkait dengan keluarga berencana,penyuluhan dan penggerakan;

h. melasksanakan advokasi program keluarga berencana;i. menyiapkan data , informasi keluarga dan pelaksanaan

program kependudukan keluarga berencana danpembangunan keluarga;

j. melaksanakan pencatatan dan pelaporan programkependudukan, keluarga berencana dan pembangunankeluarga;

k. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Pasal 14

(1) Seksi Pelayanan Keluarga Berencana, Pengendalian danDistribusi Alat Kontrasepsi dipimpin oleh Kepala Seksi yangmempunyai tugas merencanakan operasionalisasi, memberitugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur,mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaran tugasurusan pelayanan keluarga berencana, pengendalian dandistribusi alat kontrasepsi.

(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan renstra dinas;b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan staf

dalam lingkup seksi; dand. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana dan program kerja seksi sesuai

renstra dinas;b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP dan

jadwal pelaksanaan urusan pelayanan keluargaberencana, pengendalian dan distribusi alat kontrasepsiberdasarkan ketentuan peraturan perundang-undanganagar pelaksanaan rencana kerja yang disusunterlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta member petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan petunjuk kepada bawahan agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan...

13

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor

dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP dalam terkait dengan keluarga berencana,pengendalian dan distribusi alat kontrasepsi;

h. melasksanakan Pelayanan Keluarga Berencana;i. melakukan pengendalian dan penghitungan kebutuhan

alat dan obat kontrasepsi di gudang kabupaten danfasilitas kesehatan;

j. melakukan distribusi alat dan obat kontrasepsi kemasing-masing fasilitas kesehatan;

k. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Pasal 15

(1) Seksi Penyuluhan, Penggerakan, dan PeningkatanKesertaan Berkeluarga Berencana dipimpin oleh KepalaSeksi yang mempunyai tugas merencanakanoperasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk,menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkanpenyelenggaran tugas urusan penyuluhan, penggerakan,dan peningkatan kesertaan berkeluarga berencana.

(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan renstra dinas;b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan staf

dalam lingkup seksi; dand. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana dan program kerja seksi sesuai

renstra dinas;b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP dan

jadwal pelaksanaan urusan penyuluhan, penggerakan,dan peningkatan kesertaan berkeluarga berencanaberdasrakan ketentuan peraturan perundang-undanganagar pelaksanaan rencana kerja yang disusunterlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta member petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan petunjuk kepada bawahan agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;

f. menilai...

14

f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitordan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP dalam terkait dengan penyuluhan, penggerakan,dan peningkatan kesertaan berkeluarga berencana;

h. melaksanakan penyuluhan/KIE, programkependudukan, keluarga berencana dan pembangunankeluarga;

i. melakukan penggerakan institusi masyarakat di bidangkeluarga berencana dan pemberdayaan PLKB/PKB;

j. melakukan upaya-upaya yang berkaitan denganpeningkatan kesertaan berkeluarga berencana;

k. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Bagian KeempatBidang Ketahanan, Kualitas Keluarga

dan Pengendalian Penduduk

Pasal 16

(1) Bidang Ketahanan, Kualitas Keluarga dan PengendalianPenduduk dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyaitugas merencanakan operasionalisasi, memberi tugas,memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi danmelaporkan penyelenggaran tugas urusan bidangketahanan, kualitas keluarga dan pengendalian penduduk.

(2) Kepala Bidang dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan kebijakan teknis bidang;b. penyelenggaraan program dan kegiatan bidang;c. pembinaan, pengoordinasian, pengendalian,

pengawasan program dan kegiatan kepala seksi danpejabat non stuktural dalam lingkup bidang;

d. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan kepalaseksi dan pejabat non stuktural dalam lingkup bidang;dan

e. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaibidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Bidang sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana kerja bidang ketahanan, kualitas

keluarga dan pengendalian penduduk berdasarkanrenstra dinas;

b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP danjadwal pelaksanaan urusan ketahanan, kualitaskeluarga dan pengendalian penduduk berdasarkanketentuan peraturan perundang-undangan agarpelaksanaan rencana kerja yang disusun terlaksanasecara efektif dan efisien;

c. membimbing...

15

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada Kepala Seksi dan bawahan untuk mewujudkandan memantapkan pelaksanaan urusan agar mencapaitarget sebagaimana di perjanjikan;

d. menyusun rencana, program dan anggaran di bidangketahanan, kualitas keluarga dan pengendalianpenduduk;

e. menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria dibidang ketahanan, kualitas keluarga dan pengendalianpenduduk;

f. melaksanakan kebijakan di bidang ketahanan, kualitaskeluarga danpengendalianpenduduk;

g. memberi bimbingan teknis dan supervisi di bidangketahanan, kualitas keluarga dan pengendalianpenduduk;

h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan diketahanan, kualitas keluarga dan pengendalianpenduduk;

i. melaksanakan administrasi bidang ketahanan, kualitaskeluarga dan pengendalian penduduk;

j. menyelenggarakan pengendalian, monitoring, evaluasidan pelaporan dalam urusan urusan ketahanan,kualitas keluarga dan pengendalian penduduk;

k. melakukan pengendalian internal dengan sistempengendalian intern secara berkala agar permasalahan-permasalahan cepat dapat tertangani;

l. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan denganjalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untukbahan pengembangan karier;

m. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Pasal 17

(1) Seksi Pemberdayaan Keluarga dipimpin oleh Kepala Seksiyang mempunyai tugas merencanakan operasionalisasi,memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur,mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaran tugas urusanpemberdayaan keluarga.

(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan renstra dinas;

b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;

c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan stafdalam lingkup seksi; dan

d. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaibidang tugasnya.

(3) Rincian...

16

(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana dan program kerja seksi sesuai

renstra dinas;b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP dan

jadwal pelaksanaan urusan pemberdayaan keluargaberdasrakan ketentuan peraturan perundang-undanganagar pelaksanaan rencana kerja yang disusunterlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta member petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan petunjuk kepada bawahan agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor

dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP dalam terkait dengan pemberdayaan keluarga;

h. melasksanakan penyuluhan program pemberdayaankeluarga;

i. melakukan penggerakan Institusi Masyarakat di bidangKetahanan, Kualitas Keluarga dan PengendalianPendudukserta melakukan upaya-upaya yang berkaitan denganpemberdayaan keluarga;

j. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Pasal 18

(1) Seksi Ketahanan Keluarga Sejahtera dipimpin oleh KepalaSeksi yang mempunyai tugas merencanakanoperasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk,menyelia, mengatur, mengevaluasi dan melaporkanpenyelenggaran tugas urusan ketahanan keluarga sejahtera.

(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan renstra dinas;b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan staf

dalam lingkup seksi; dand. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana dan program kerja seksi sesuai

renstra dinas;b. menyusun...

17

b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP danjadwal pelaksanaan urusan ketahanan keluargasejahtera berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar pelaksanaan rencana kerja yang disusunterlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan petunjuk kepada bawahan agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor

dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP dalam terkait dengan ketahanan keluargasejahtera;

h. melasksanakan advokasi program ketahanan, kualitaskeluarga;

i. menyiapkan data, informasi keluarga dan pelaksanaanprogram ketahanan keluarga sejahtera;

j. membuat laporan rutin program ketahanan keluargasejahtera;

k. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Pasal 19

(1) Seksi Pengendalian Penduduk dipimpin oleh Kepala Seksiyang mempunyai tugas merencanakan operasionalisasi,memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur,mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaran tugas urusanpengendalian penduduk.

(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan renstra dinas;b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan staf

dalam lingkup seksi; dand. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana dan program kerja seksi sesuai

renstra dinas;

b. menyusun...

18

b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP danjadwal pelaksanaan urusan pengendalian pendudukberdasarkan ketentuan peraturan perundang-undanganagar pelaksanaan rencana kerja yang disusunterlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan petunjuk teknis kepada bawahan yangberhubungan dengan pengendalian penduduk agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor

dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP dalam terkait dengan pengendalian penduduk;

h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan yangberkaitan dengan kegiatan pengendalian penduduk;

i. melaksanakan administrasi seksi pengendalianpenduduk;

j. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Bagian KelimaBidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Pasal 20

(1) Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anakdipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugasmerencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberipetunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi danmelaporkan penyelenggaran tugas urusan bidangpemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

(2) Kepala Bidang dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan kebijakan teknis bidang;b. penyelenggaraan program dan kegiatan bidang;c. pembinaan, pengoordinasian, pengendalian,

pengawasan program dan kegiatan kepala seksi danpejabat non stuktural dalam lingkup bidang;

d. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan kepalaseksi dan pejabat non stuktural dalam lingkup bidang;dan

e. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuaibidang tugasnya.

(3) Rincian...

19

(3) Rincian tugas Kepala Bidang sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana kerja bidang pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak berdasarkan renstradinas;

b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP danjadwal pelaksanaan urusan pemberdayaan perempuandan perlindungan anak, berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan agar pelaksanaanrencana kerja yang disusun terlaksana secara efektifdan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada Kepala Seksi dan bawahan untuk mewujudkandan memantapkan pelaksanaan urusan agar mencapaitarget sebagaimana diperjanjikan;

d. menyusun rencana, program dan anggaran di bidangpemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;

e. menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria dibidang pemberdayaan perempuan dan perlindungananak;

f. melaksanakan kebijakan di bidang pemberdayaanperempuan dan perlindungan anak;

g. memberi bimbingan teknis dan supervisi di BidangPemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan dibidang pemberdayaan perempuan dan perlindungananak;

i. melaksanakan administrasi bidang pemberdayaanperempuan dan perlindungan anak;

j. menyelenggarakan pengendalian, monitoring, evaluasidan pelaporan dalam urusan pemberdayaan perempuandan perlindungan anak;

k. melakukan pengendalian internal dengan sistempengendalian intern secara berkala agar permasalahan-permasalahan cepat dapat tertangani;

l. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan denganjalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untukbahan pengembangan karier;

m. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Pasal 21

(1) Seksi Perberdayaan Perempuan dipimpin oleh Kepala Seksiyang mempunyai tugas merencanakan operasionalisasi,memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur,mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaran tugasurusan pemberdayaan perempuan.

(2) Kepala...

20

(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan renstra dinas;b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan staf

dalam lingkup seksi; dand. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana dan program kerja seksi sesuai

renstra dinas.b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP dan

jadwal pelaksanaan urusan pemberdayaan perempuan,berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undanganagar pelaksanaan rencana kerja yang disusunterlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan petunjuk kepada bawahan agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor

dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP dalam terkait dengan perberdayaan perempuan;

h. menyusun rencana program dan anggaran oprasionalpemberdayaan perempuan;

i. menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria diseksi pemberdayaan perempuan;

j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan diseksi pemberdayaan perempuan;

k. melaksanakan administrasi seksi pemberdayaanperempuan;

l. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

Pasal 22

(1) Seksi Perlindungan Anak dipimpin oleh Kepala Seksi yangmempunyai tugas merencanakan operasionalisasi, memberitugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur,mengevaluasi dan melaporkan penyelenggaran tugasurusan perlindungan anak.

(2) Kepala...

21

(2) Kepala Seksi dalam melaksanakan tugas sebagaimanadimaksud pada ayat (1), menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan renstra dinas;b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan staf

dalam lingkup seksi; dand. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana dan program kerja seksi sesuai

renstra dinas;b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP dan

jadwal pelaksanaan urusan perlindungan anak,berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undanganagar pelaksanaan rencana kerja yang disusunterlaksana secara efektif dan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta member petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan petunjuk kepada bawahan agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor

dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP dalam terkait dengan Perlindungan Anak.

h. menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria diseksi perlindungan anak;

i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan diseksi perlindungan anak;

j. melaksanakan administrasi seksi perlindungan anak;k. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan

sesuai tugas dan fungsinya; danl. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada

atasan.

Pasal 23

(1) Seksi Kesetaraan Gender dan Pertisipasi Masyarakatdipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugasmerencanakan operasionalisasi, memberi tugas, memberipetunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi danmelaporkan penyelenggaraan tugas urusan kesetaraangender dan partisipasi masyarakat.

(2) Kepala Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana kerja sesuai dengan renstra dinas;

b. penyelenggaraan...

22

b. penyelenggaraan program dan kegiatan seksi;c. penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan staf

dalam lingkup seksi; dand. pelaksana tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya.

(3) Rincian tugas Kepala Seksi sebagaimana dimaksud padaayat (1), sebagai berikut :a. menyusun rencana dan program kerja seksi sesuai

renstra dinas;b. menyusun/mengevaluasi pedoman kerja, SOP dan

jadwal pelaksanaan urusan kesetaraan gender danpartisipasi masyarakat, berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan agar pelaksanaanrencana kerja yang disusun terlaksana secara efektifdan efisien;

c. membimbing dan memotivasi serta memberi petunjukkepada bawahan untuk mewujudkan dan memantapkanpelaksanaan urusan agar mencapai target sebagaimanadiperjanjikan;

d. memberikan petunjuk kepada bawahan agarpelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman danketentuan berlaku;

e. menyelenggarakan sistem pengendalian intern;f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor

dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahanpengembangan karier;

g. menyiapkan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis danSOP dalam terkait dengan kesetaraan gender danpartisipasi masyarakat;

h. menyusun rencana program dan anggaran oprasionalkesetaraan gender dan partisipasi masyarakat;

i. menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria diseksi kesetaraan gender dan partisipasi masyarakat;

j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan diseksi kesetaraan gender dan partisipasi masyarakat;

k. melaksanakan administrasi seksi kesetaraan gender danpartisipasi masyarakat;

l. melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasansesuai tugas dan fungsinya; dan

m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepadaatasan.

BAB IVESELONERING

Pasal 24

Eselonering jabatan struktural pada Dinas, sebagai berikut :a. Kepala Dinas adalah Jabatan Eselon II.b;b. Sekretaris adalah Jabatan Eselon III.a;c. Kepala Bidang adalah Jabatan Eselon III.b; dan

d. Kepala ...

23

d. Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi adalah Jabatan EselonIV.a.

BAB VJABATAN FUNGSIONAL

Pasal 25

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakansebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

BAB VITATA KERJA

Pasal 26

(1) Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasidan kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsipkoordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalamlingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasidi lingkungan Pemerintah Daerah serta dengan instansi lainsesuai dengan tugas masing-masing.

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasibawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpanganagar mengambil langkah yang diperlukan sesuai denganperaturan perundang-undangan.

(3) Setiap pimpinan organisasi bertanggung jawab memimpindan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing danmemberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaantugas bawahannya.

(4) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti danmematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasanmasing-masing serta menyiapkan laporan berkala tepatpada waktunya.

(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuanorganisasi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakansebagai bahan untuk penyusunan laporan hasil lebih lanjutdan untuk memberikan petunjuk kepada bawahannya.

(6) Dalam penyampaian laporan kepada atasan, tembusanlaporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lainyang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

(7) Dalam melaksanakan tugas, setiap pimpinan satuanorganisasi bertanggung jawab masing-masing dalam rangkapemberian bimbingan kepada bawahan, diharapkanmengadakan rapat-rapat berkala.

(8) Dalam...

24

(8) Dalam memperlancar pelaksanaan tugas masing-masingpimpinan organisasi dan/atau pimpinan satuan organisasiwajib melaksanakan pembinaan, pengawasan melekat,pengendalian serta melakukan monitoring dan evaluasiterhadap pelaksanaan tugas pejabat struktural dan/ataustaf di lingkungan unit kerjanya sesuai dengan bidangtugasnya.

(9) Setiap pimpinan satuan organisasi wajib melakukanpembinaan terhadap kedisiplinan dan peningkatan kualitassumber daya pegawai pada bawahannya.

(10) Masing-masing pejabat struktural dalam melaksanakantugasnya bertanggung jawab kepada pimpinan dan/atauatasan langsungnya sesuai dengan hirarki jenjang jabatan.

BAB VIIKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 27

(1) Dalam pelaksanaan tugas, setiap pimpinan satuan/unitorganisasi senantiasa mempedomani urusan pemerintahanyang menjadi kewenangannya berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan.

(2) Sesuai dengan perkembangan, kebutuhan dan potensi yangada pada organisasi perangkat daerah, ternyata terdapaturusan yang potensial untuk ditangani, namun belumcukup diatur dalam Peraturan Bupati ini, maka sepanjangurusan tersebut telah diatur dalam Peraturan DaerahKabupaten Jembrana Nomor 8 Tahun 2016 tentang UrusanPemerintahan Daerah dan ketentuan lainnya yangmengatur hal yang sama tetap menjadi kewenanganorganisasi perangkat daerah yang bersangkutan sesuaidengan tugas dan fungsinya.

BAB VIIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 28

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan BupatiJembrana Nomor 65 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokokdan Fungsi Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KeluargaBerencana Kabupaten Jembrana (Berita Daerah KabupatenJembrana Tahun 2011 Nomor 162), sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Bupati Jembrana Nomor 36 Tahun 2014tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 65 Tahun2011 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi KantorPemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana KabupatenJembrana (Berita Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2014Nomor 612), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 29...

25

Pasal 29

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannyadalam Berita Daerah Kabupaten Jembrana.

Ditetapkan di Negarapada tanggal 23 Desember 2016BUPATI JEMBRANA,

ttd

I PUTU ARTHA

Diundangkan di Negarapada tanggal 23 Desember 2016SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JEMBRANA,

ttd

GEDE GUNADNYA

BERITA DAERAH KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2016 NOMOR 45.