bupatimusibanyuasinelib.jdih.mubakab.go.id/files/19pb1606006.pdf · nomor84tahun 2016 tentang...

10
BUPATI MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELAT AN PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASIN NOMOR 0 TAHUN 2019 TENTANG TATA CARA PENGALOKASIAN DAN PEMBAGIAN ALOKASI DANA DESA DAN BANTUAN KEUANGANPEMERINTAH KABUPATEN KEPADA LEMBAGAKEMASYARAKATANDESA/KELURAHAN DI KABUPATEN MUSI BANYUASINTAHUN 2019 DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHAESA BUPATI MUSI BANYUASIN, Menimbang Mengingat a. bahwa berdasarkan Pasal 96 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan PeIaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, ketentuan mengenai tata cara pengalokasian dan pembagian Alokasi Dana Desa dan Bantuan Pemerintah Kabupaten Kepada Lembaga Kemasyarakatan di Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2019 diatur dengan Peraturan Bupati; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pad a huruf a, perIu menetapkan Peraturan Bupati Musi Banyuasin Tentang Tata Cara Pengalokasian Dan Pembagian Alokasi Dana Desa dan Bantuan Keuangan Pemerintah Kabupaten Kepada Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan di Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2019; 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera SeIatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821);

Upload: others

Post on 30-Jul-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUPATIMUSIBANYUASINelib.jdih.mubakab.go.id/files/19pb1606006.pdf · Nomor84Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi tata keIja Pemerintah Desa(BeritaNegaraRepublikIndonesia Tahun 2016No.6);

BUPATI MUSI BANYUASIN

PROVINSI SUMATERA SELAT AN

PERATURAN BUPATI MUSI BANYUASINNOMOR 0 TAHUN 2019

TENTANG

TATACARA PENGALOKASIAN DAN PEMBAGIAN ALOKASI DANADESADAN BANTUAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN

KEPADA LEMBAGA KEMASYARAKATANDESA/KELURAHANDI KABUPATEN MUSI BANYUASINTAHUN 2019

DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHAESA

BUPATI MUSI BANYUASIN,

Menimbang

Mengingat

a. bahwa berdasarkan Pasal 96 ayat (4) PeraturanPemerintah Nomor 47 tahun 2015 tentang PerubahanAtas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014tentang Peraturan PeIaksanaan Undang-Undang Nomor 6Tahun 2014 tentang Desa, ketentuan mengenai tata carapengalokasian dan pembagian Alokasi Dana Desa danBantuan Pemerintah Kabupaten Kepada LembagaKemasyarakatan di Kabupaten Musi Banyuasin Tahun2019 diatur dengan Peraturan Bu pati;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pad a huruf a, perIu menetapkan PeraturanBupati Musi Banyuasin Tentang Tata Cara PengalokasianDan Pembagian Alokasi Dana Desa dan BantuanKeuangan Pemerintah Kabupaten Kepada LembagaKemasyarakatan Desa/Kelurahan di Kabupaten MusiBanyuasin Tahun 2019;

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentangPembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja diSumatera SeIatan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 1821);

Page 2: BUPATIMUSIBANYUASINelib.jdih.mubakab.go.id/files/19pb1606006.pdf · Nomor84Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi tata keIja Pemerintah Desa(BeritaNegaraRepublikIndonesia Tahun 2016No.6);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2005 Nomor 17, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor4286);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun2004 tentang Perimbangan Keuangan antara PemerintahPusat dengan Pemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor4438);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun2014, tentang Desa (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan LembaranNegara Nomor 5495);

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),sebagaimana telah diubah dengan Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentangPenetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan AtasUndang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor24, Tambahan Iembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5657);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentangPeraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun2014 tentang Desa (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimanatelah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47Tahun 2015 tentang Perubahan atas PeraturanPemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang PeraturanPelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014tentang Desa (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5717);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik IndonesiaNomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman PengeIoIaanKeuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan

2

Page 3: BUPATIMUSIBANYUASINelib.jdih.mubakab.go.id/files/19pb1606006.pdf · Nomor84Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi tata keIja Pemerintah Desa(BeritaNegaraRepublikIndonesia Tahun 2016No.6);

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007ten tang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman PengelolaanKeuangan Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik IndonesiaNomor 13 Tahun 2012 tentang Monografi Desa danKelurahan (Berita Negara Republik Indonesia) Tahun2012 Nomor 115;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik IndonesiaNomor III Tahun 2014 tentang Pedoman teknisperaturan di Desa (Berita Negara Republik IndonesiaTahun 2014 No. 2091);

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik IndonesiaNomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman PembangunanDesa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 No.2094);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik IndonesiaNomor 84 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi tatakeIja Pemerintah Desa (Berita Negara Republik IndonesiaTahun 2016 No.6);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik IndonesiaNomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga KemasyarakatanDesa dan Lembaga Adat Desa (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2018 No. 569);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik IndonesiaNomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan KeuanganDesa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 No.611);

15. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan PengadaanBarangjJasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013 tentangPedoman Tata Cara Pengadaan Barangj Jasa Di Desa(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor1367) sebagaimana telah diubah dengan PeraturanKepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barangj JasaPemerintah Nomor 22 Tahun 2015 tentang PerubahanAtas Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan PengadaanBarangjJasa Pemerintah Nomor 13 Tabun 2013 TentangPedoman Tata Cara Pengadaan Barangj Jasa di Desa(Berita Negara RepubIik Indonesia Tahun 2015 Nomor1506);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 8Tahun 2017 tentang Pengangkatan dan PemberhentianPerangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten MusiBanyuasin Tahun 2017 Nomor 8);

3

Page 4: BUPATIMUSIBANYUASINelib.jdih.mubakab.go.id/files/19pb1606006.pdf · Nomor84Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi tata keIja Pemerintah Desa(BeritaNegaraRepublikIndonesia Tahun 2016No.6);

Menetapkan :

17. Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 43 Tahun 2017tentang Struktur Organisasi Tata Kerja Pemerintah Desa(Berita Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2017Nomor 43);

18. Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 87 Tahun 2018ten tang Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan danLembaga Adat Desa Dalam Kabupaten Musi Banyuasin(Berita Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2018Nomor 87);

19. Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 88 Tahun 2018tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa DalamKabupaten Musi Banyuasin (Berita Daerah KabupatenMusi Banyuasin Tahun 2018 Nomor 88);

20. Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 85 tahun 2018tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2019 (BeritaDaerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2018Nomor 85);

21. Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 61 tahun 2018tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2018 (BeritaDaerah Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2018Nomor 61);

MEMUTUSKAN:

PERATURANBUPATITENTANGTATACARAPENGALOKASlANDAN PEMBAGIAN ALOKASI DANA DESA DAN BANTUANPEMERINTAH KABUPATEN KEPADA LEMBAGAKEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN or KABUPATENMUSI BANYUASIN.

BAB I

KETENTUANUMUM

Rlsall

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

I. Daerah adalah Kabupaten Musi Banyuasin.

2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah sebagai unsurpenyelenggara pemerintahan daerah.

3. Bupati adalah Bupati Musi Banyuasin.

4. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Musi Banyuasin yangselanjutnya disingkat DPMD merupakan unsur pelaksana urusanPemerintah yang menjadi kewenangan Daerah dibidang Pemberdayaan

4

Page 5: BUPATIMUSIBANYUASINelib.jdih.mubakab.go.id/files/19pb1606006.pdf · Nomor84Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi tata keIja Pemerintah Desa(BeritaNegaraRepublikIndonesia Tahun 2016No.6);

Masyarakat dan Desa sesuai dengan pernbagian urusan Pernerintah Daerah.

5. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah BPKADKabupatenMusi Banyuasin.

6. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Organisasi Perangkat DaerahKabupaten Musi Banyuasin.

7. Desa adalah kesatuan rnasyarakat hukurn yang rnerniliki batas-batas wilayahyang berwenang untuk rnengatur dan rnengurus kepentingan rnasyarakatseternpat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat seternpat yang diakui dandihorrnati dalam sistern Pernerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8. Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai perangkat daerah kabupatendalam wilayah kerja kecamatan.

9. Pernerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama laindibantu perangkat desa sebagai unsur penyelenggara Pernerintahan Desa.

10. Pernerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pernerintah dankepentingan rnasyarakat seternpat dalam sistern pernerintahan NegaraKesatuan Republik Indonesia.

11. Perangkat Desa adalah Sekretaris Desa dan Perangkat Desa lainnya yangterdiri atas Sekretariat Desa (Kaur Keuangan, Kaur Perencanaan dan KaurUrnurn) dan pelaksana teknis lapangan (Kepala Seksi sesuai dengankebutuhan rnaksirnal3 orang) serta unsur kewilayahan (KepalaDusun).

12. Sekretaris Desa adalah unsur perangkat desa yang berada dibawah danbertanggungjawab kepada Kepala Desa dan sebagai pimpinan SekretariatDesa yang rnerupakan unsur yang bertugas rnernbantu Kepala Desa dalambidang adrninistrasi pernerintahan.

13. Kepala Dusun adalah unsur perangkat desa yang bertugas rnernbantu KepalaDesa sebagai satuan tugas kewilayahan.

14. Kepala Seksi adalah unsur perangkat desa yang bertugas rnernbantu KepalaDesa sebagai penata teknis.

15. Kepala Urusan adalah unsur perangkat desa yang bertugas rnernbantuSekretaris Desa dalam bidang adrninistasi pernerintah desa.

16. Badan Permusyawaratan Desa adalah lernbaga yang rnelaksanakan fungsipernerintahan yang anggotanya rnerupakan wakil dari penduduk desaberdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara dernokratis.

17. Lernbaga Kernasyarakatan Desa adalah wadah partisipasi rnasyarakat sebagairnitra Pernerintah Desa, ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan danpengawasan pernbangunan serta rneningkatkan pelayanan Desa.

18.Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yang selanjutnya disingkat APBD,adalah suatu rencana keuangan tahunan Pernerintahan Daerah yang dibahasdan disetujui oleh Pernerintah Daerah dan DPRDdan ditetapkan berdasarkanPeraturan Daerah.

19. Bendahara Urnurn Daerah adalah pejabat yang diberi tugas untukrnelaksanakan fungsi bendahara urnurn daerah.

5

Page 6: BUPATIMUSIBANYUASINelib.jdih.mubakab.go.id/files/19pb1606006.pdf · Nomor84Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi tata keIja Pemerintah Desa(BeritaNegaraRepublikIndonesia Tahun 2016No.6);

20. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkatMusrenbangdes adalah forum musyawarah tahunan yang dilaksanakansecara partisipatif oleh para pemangku kepentingan desa (pihak yangberkepentingan untuk mengatasi permasalahan desa dan pihak yang akanterkena dampak hasil musyawarah) untuk menyepakati rencana kegiatan diDesa selama 6 (enam) tahun dan 1 (satu) tahun.

21. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilaidengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yangberhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.

22. Pengelolaan Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputiperencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, danpertanggungjawaban keuangan Desa.

23. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa, yang selanjutnyadisingkat PKPKD,adalah Kepala Desa atau sebutan nama lain yang karenajabatannya mempunyai kewenangan menyelenggarakan keseluruhanpengelolaan keuangan Desa.

24. Pelaksana Pengelolaan Keuangan Desa, yang selanjutnya disingkat PPKD,adalah perangkat Desa yang melaksanakan pengelolaan keuangan Desaberdasarkan keputusan Kepala Desa yang menguasakan sebagian kekuasaanPKPKD

25. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APB Desa,adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.

26. Alokasi Dana Desa adalah dana perimbangan yang diterima kabupaten/kotadalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupaten/kota setelahdikurangi Dana Alokasi Khusus.

27. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disingkatRPJMDesa adalah dokumen perencanaan untuk periode 6 (enam) tahun yangmemuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa,kebijakan umum dan program, dan program Satuan KeIja Perangkat Daerah(SKPD), lintas SKPD dan program prioritas kewilayahan disertai denganrencana keIja.

28. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKPDesaadalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun merupakanpenjabaran dan RPJMDesa yang memuat rancangan kerangka ekonomidesa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutakhirkan,program prioritas pembangunan desa, rencana keIja dan pendanaan sertaprakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desamaupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat denganmengacu kepada Rencana KeIja Pemerintah Daerah dan RPJMDesa.

29. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran yang selanjutnya disebut SiLPA adalahselisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satuperiode anggaran.

6

Page 7: BUPATIMUSIBANYUASINelib.jdih.mubakab.go.id/files/19pb1606006.pdf · Nomor84Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi tata keIja Pemerintah Desa(BeritaNegaraRepublikIndonesia Tahun 2016No.6);

30. Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)adalah Tim yang membantu Kepala Urusan danKepala Seksi melaksanakan kegiatan pengadaan barang/ jasa yang karenasifatnya tidak dapat dilakukan sendiri.

BABII

PENGEWLAANALOKASIDANADESA

Pasal2

(1) Alokasi Dana Desa diperuntukkan untuk Bidang Penyelenggaraan PemerintahDesa, Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, Bidang PembinaanKemasyarakatan dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat.

(2) Prioritas kegiatan pada Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa terdiri dari :a. Penyelenggaraan Belanja Penghasilan Tetap, Tunjangan dan OperasionalPemerintahan Desa;

b. Sarana dan Prasarana Pemerintah Desa;c. Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, Statistik dan Kearsipan;d. Tata Praja Pemerintahan, Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan;

(3) Prioritas kegiatan pada Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa terdiri dari :a. Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal MilikDesa;

b. Pengelolaan Perpustakaan Milik Desa;c. Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa (PKD)/Polindes Milik Desa.d. Pembuatan dan Pengelolaan Jaringan/lnstalasi Komunikasi dan Informasi

Lokal Desa

(4) Prioritas kegiatan pada Bidang Pembinaan Kemasyarakatan terdiri dari :a. Pembinaan Keamanan dan Ketertiban;b. Pembinaan Kehidupan Umat Beragama;c. Pembinaan Pemuda dan Olahraga;d. Pembinaan PKK;e. Pembinaan LPM

(5) Prioritas kegiatan pada Bidang Pemberdayaan Masyarakat terdiri dari :a. Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa;

Pasal 3

(1) Pengalokasian Dan Pembagian Alokasi Dana Desa dan Bantuan KeuanganPemerintah Kabupaten Kepada Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan DiKabupaten Musi Banyuasin ditetapkan dengan pertimbangan:a. jumlah pelaksana pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan desa;b. tingkat kesulitan geografis Desa.

(2) Pengalokasian Dan Pembagian Alokasi Dana Desa dan Bantuan KeuanganPemerintah Kabupaten Kepada Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan DiKabupaten Musi Banyuasin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkandengan Surat Keputusan Bupati Musi Banyuasin.

7

Page 8: BUPATIMUSIBANYUASINelib.jdih.mubakab.go.id/files/19pb1606006.pdf · Nomor84Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi tata keIja Pemerintah Desa(BeritaNegaraRepublikIndonesia Tahun 2016No.6);

Pasal 4

(1) Alokasi Dana Desa diberikan secara langsung kepada 227 Desa, 3 DesaPersiapan dan Bantuan Keuangan Lembaga Kemasyarakatan Kelurahankepada 13 Ke1urahan yang berada di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.

(2) Penyaluran Alokasi Dana Desa disalurkan me1alui proses transfer dariRekening Kas Umum Pemerintah Daerah ke Rekening Kas Desa.

(3) Penyaluran Bantuan Keuangan kepada Lembaga Kemasyarakatan Ke1urahandilakukan me1alui pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Daerah keRekening Kelurahan.

(4) Syarat dan ketentuan pelaksanaan pencairan Alokasi Dana DesajKe1urahandiatur dalam Petunjuk Teknis Kegiatan.

Pasal 5

(1) Penggunaan jenis kegiatan Alokasi Dana DesajKelurahan dapat berubahapabila:a. Kegiatan Alokasi Dana DesajKelurahan yang akan dilaksanakan sete1ahberdasarkan pengamatan dan kondisi seperti kenaikan harga material,lokasi kegiatan dan force majure.

b. Kegiatan yang telah direncanakan dalam dokumen kegiatan ternyata dalampelaksanaannya tumpang tindih dengan program lainnya.

(2) Apabila teIjadi perubahan penggunaan dana Alokasi Dana DesajKelurahansebagaimana dimaksud pada ayat (1)maka harus dilakukan sebagai berikut :a. Melaksanakan musyawarah DesajKelurahan dan dibuat Berita AcaraPerubahan Kegiatan Alokasi Dana DesajKelurahan yang diketahui olehKepala DesajLurah, BPD, LPMdan disetujui oleh Camat.

b. Hasil musyawarah perubahan penggunaan dana ADD dirumuskan dalamAPBDesa Perubahan untuk disampaikan kembali ke Bupati MusiBanyuasin me1alui Camat untuk di evaluasi.

BABill

SANKSI

Pasal6(1) Apabila teIjadi kehilangan, perampokan, pencurian, akibat kelalaian oleh

Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa pada Desa dan BendaharaKe1urahan pada Kelurahan, maka sepenuhnya menjadi tanggungjawab yangbersangkutan untuk menggantinya.

(2) Bagi Desa dan atau Kelurahan yang melakukan pelanggaran dalampenggunaan Alokasi Dana Desa dan Bantuan Keuangan kepada LembagaKemasyarakatan Kelurahan dikenakan sanksi Pidana dan TuntutanPerbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR).

8

Page 9: BUPATIMUSIBANYUASINelib.jdih.mubakab.go.id/files/19pb1606006.pdf · Nomor84Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi tata keIja Pemerintah Desa(BeritaNegaraRepublikIndonesia Tahun 2016No.6);

BABIV

KETENTUANPERALIHAN

Pasal7

(1) Apabila dalam peIjalanan tahun anggaran teIjadi pemekaran desa makamenjadi tanggungjawab beban desa induk.

(2) Dalam rangka penyusunan laporan penatausahaan dan pertanggungjawabanAlokasi Dana Desa/Ke1urahan mengacu kepada ketentuan yang tertuangdalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun2018 tentang Penge101aan Keuangan Desa dan Peraturan Bupati MusiBanyuasin Nomor 88 tahun 2018 tentang Pedoman Pengelolaan KeuanganDesa Dalam Kabupaten Musi Banyuasin.

(3) Sebagai syarat pencairan Alokasi Dana Desa/Kelurahan, Desa harusmempunyai Peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Desa (RPJM Desa), Rencana KeIja Pemerintah Desa (RKP Desa)dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) Tahun Anggaran2019.

(4) Apabila terdapat Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (SiLPA) padapelaksanaan Alokasi Dana Desa, maka Bendahara Desa wajib menyetorkanke kas desa paling lambat 31 Desember tahun beIjalan.

BABV

KETENTUANPENUTUP

Pasal8

Peraturan Bupati ini menetapkan Petunjuk Teknis Kegiatan Alokasi DanaDesa/Kelurahan Kabupaten Musi Banyuasin Tahun Anggaran 2019 yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan sebagaimana terlampir dalamPeraturan Bupati Musi Banyuasin.

Pasal9

Bentuk-bentuk format pelaksanaan Alokasi Dana Desa/Kelurahan tercantumdalam petunjuk teknis kegiatan, hal-hal yang belum diatur dalam PeraturanBupati ini, sepanjang mengenai teknis pe1aksanaannya diatur dengan PetunjukTeknis Penge101aanAlokasi Dana Desa/Ke1urahan sebagaimana terlampir dalamPeraturan Bupati Musi Banyuasin ini.

PasallO

Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, maka Peraturan Bupati Nomor 43Tahun 2018 tentang Tata Cara Pengalokasian dan Pembagian Alokasi Dana Desadan Bantuan Pemerintah Kabupaten kepada Lembaga KemasyarakatanKelurahan di Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2018 dicabut dan dinyatakantidak berlaku lagi.

9

Page 10: BUPATIMUSIBANYUASINelib.jdih.mubakab.go.id/files/19pb1606006.pdf · Nomor84Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi tata keIja Pemerintah Desa(BeritaNegaraRepublikIndonesia Tahun 2016No.6);

Pasal 11

Peraturan Bupati ini berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orangmengetahuinya, memenntahkan pengundangan Peraturan Bupati ini denganpenempatannya dalam Benta Daerah Kabupaten Musi Banyuasin.

Ditetapkan di : Sekayulada tanggal : ';2. Jan!' 2019

iBUPA'P MUSI BANYUASIN

--=-..:...--1 ~r'DODI REZAALEXNOERDINDiundangkan di : SekayuPada tanggal : 3 Januari 2019

ARIS DAERAHPATENMUSI BANYUASIN,

BERITA DAERAHKABUPATENMUSI BANYUASINTAHUN 2019 NOMOR ~

10