bunyi bahasa dan tata bunyi
DESCRIPTION
BUNYI BAHASA DAN TATA BUNYI. OLEH : KELOMPOK 3 ADE LISTIYANA S (0903131) RINI SITI NURAENI (0903119) CUCU YULIAWATI (0903137). BUNYI BAHASA. PENGERTIAN Bunyi bahasa merupakan sarana komunikasi melalui bahasa dengan cara lisan Pembentukan bunyi bahasa : Sumber tenaga - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
OLEH : KELOMPOK 3
ADE LISTIYANA S (0903131)RINI SITI NURAENI (0903119)CUCU YULIAWATI (0903137)
BUNYI BAHASA DAN
TATA BUNYI
BUNYI BAHASA PENGERTIAN
Bunyi bahasa merupakan sarana komunikasi melalui bahasa dengan cara lisan
Pembentukan bunyi bahasa :1. Sumber tenaga2. Alat ucap penghasil getaran3. Rongga pengubah getaran
VOKAL DAN KONSONANVokal adalah bunyi bahasa yang arus udaranya tidak mengalami rintangan dan kualitasnya ditentukan oleh tiga faktor yaitu :1. Tinggi rendahnya posisi lidah2. Bagian lidah yang dinaikan3. Bentuk bibir pada pembentukan vokal
itu.
LANJUTANKonsonan adalah bunyi ujaran yang terjadi karena udara yang keluar dari paru-paru mendapat halangan.Faktor yang mengahasilkan konsonan yaitu :1. Berdasarkan artikulator/artikulasinya2. Berdasarkan halangan udara yang
dijumpai/udara yang mengalir keluar3. Berdasarkan turut tidaknya pita suara
bergetar4. Berdasarkan jalan yang dilalui udara
ketita keluar dari rongga-rongga ujaran.
DIFTONG DAN GUGUS Diftong adalah dua vokal berturutan
yang diucapkan dalam suatu kesatuan waktu¸ misalnya seperti yang terdapat dalam kata-kata ramai, pantai, pulau, dan sebagainya
Gugus konsonan adalah deretan dua konsonan atau lebih yang tergolong dalam satu suku kata yang sama. Bunyi [pr] pada kata "praktik" adalah gugus konsonan, tetapi [kt] pada kata yang sama itu bukanlah gugus konsonan. Pemisahan bunyi pada kata itu adalah prak·tik.
FONEM DAN GRAFEM Fonem adalah bunyi bahasa yang
berbeda atau mirip kedengarannya. Dalam ilmu bahasa fonem itu ditulis di antara dua garis miring: /..././p/ dan /b/ adalah dua fonem karena kedua bunyi itu membedakan arti.
Contoh: pola — /pola/ : bola — /bola/ parang — /paraŋg/ : barang —
/baraŋg/ peras — /pɘras/ : beras — /bɘras/
GRAFEM Grafem adalah tanda untuk
menyimbolkan bunyi. Bahasa indonesia mempunyai 28 fonem. Ke 28 fonem itu, ditandai dengan 25 grafem 25 huruf.
Grafem berbicara tentang huruf, sedangkan fonem berbicara tentang bunyi.
Menurut bunyinya grafem dibedakan menjadi 3 yaitu :
1) Tanda Bunyi yang Berupa Huruf2) Tanda Bunyi yang Berupa Tanda Baca3) Tanda Bunyi Lainnya sebagai
Transkripsi Lisan Menjadi Tertulis