buncit suligiyanto 4311413051 laporan kemajuan
DESCRIPTION
Laporan kemajuan PKM 2014TRANSCRIPT
-
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PONARI KAYA DAYA (POMADE MINYAK KEMIRI KAYA EKSTRAK LIDAH BUAYA)
HOME INDUSTRY BAHAN ALAMI DENGAN STYLE MASA KINI ala MAHASISWA
BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh
Ketua Pelaksana
Buncit Suligiyanto 4311413051 Angkatan 2013
Anggota Pelaksana
Okto Firmantri 4311413054 Angkatan 2013
M Fatchur Rizal 1201411063 Angkatan 2011
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG
2014
-
ii
-
iii
PONARI KAYA DAYA (POMADE MINYAK KEMIRI KAYA EKSTRAK LIDAH BUAYA)
HOME INDUSTRY BAHAN ALAMI DENGAN STYLE MASA KINI ala
MAHASISWA
RINGKASAN PONARI KAYA DAYA (POMADE MINYAK KEMIRI DAN LIDAH BUAYA) HOME INDUSTRY BAHAN ALAMI DENGAN STYLE MASA KINI ala MAHASISWA. Sekilas judul dari makalah ilmiah yang penulis angkat dalam kesempatan kali ini. Pomade adalah salah satu produk penata rambut yang lebih dikenal di kalangan pria sejak tahu 1900-an. Pomade berbahan dasar minyak kelapa, lanolin, wax dan parfum atau fragrance. Pomade ini membuat rambut tampak mengkilap, licin, rapih, lebat, dan tampak basah alami. Produk ini khas digunakan pria sejak zaman dahulu dan sampai sekarang. Pomade khas untuk gaya rambut yang rapi dan tersisir Namun dari kelebihan itu, tersisip sebuah kelemahan yaitu pomade sulit untuk dihilangkan. Banyak pandangan bahwa pomade hanyalah produk kuno. Bagaikan mayat yang hidup kembali, itulah anggapan yang mungkin tersirat pada setiap orang, padahal anggapan itu salah besar. Justru pomade sudah memberikan virus antusiasme pada kalangan anak muda. Inovasi berbagai pomade lokal maupun buatan luar negeri gencar membanjiri pasaran kosmetik. Sentuhan kemiri dan ekstrak lidah buaya memberikan efek yang berbeda pada inovasi gagasan ini. Namun masih menyisakan kelemahan yaitu sulit untuk dicuci karena berbahan dasar minyak. Bangsa Indonesia yang kaya rempah-rempah memberi identitas tersendiri sebagai inovasi anak negeri ini. Melihat kondisi kekinian yang membuat berbagai masalah pada rambut mulai dari faktor usia dan pengaruh radikal bebas yang dapat menimbulkan kerontokan rambut maka pomade kemiri ini adalah satu dari inovasi yang dapat mengatasi permasalah tersebut. Melalui metode penulisan dengan menyimpulkan hasil observasi dan tinjauan pustaka yang relevan maka masalah di atas diangkat dan dibahas. Perawatan rambut cukup memakan biaya banyak. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah PONARI KAYA DAYA (Pomade Minyak Kemiri Kaya Ekstrak Lidah Buaya) yang diharapkan bisa merawat mengatasi dan penunjang penampilan rambut khususnya pria kalangan anak muda. Penggabungan berbagai pendekatan diantaranya pendekatan kelompok sosial, pendekatan budaya dan pendekatan humanistik yang terpadu dalam strategi komunikasi personal yang dapat diaplikasikan secara maksimal.
-
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii
RINGKASAN ................................................................................................. iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
TARGET LUARAN ....................................................................................... 2
METODE PELAKSANAAN ......................................................................... 3
POTENSI HASIL ........................................................................................... 4
HASIL YANG DICAPAI ............................................................................... 5
TARGET YANG DICAPAI BERIKUTNYA ................................................ 6
LAMPIRAN .................................................................................................... 8
-
1
A. PENDAHULUAN
Pomade adalah salah satu produk penata rambut lebih dikenal di kalangan pria
sejak tahun 1900-an. Pomade berbahan dasar minyak kelapa, lanolin, wax dan
parfum atau fragrance, Pomade ini membuat rambut tampak mengkilap, licin,
rapi, lebat, dan tampak basah alami. Produk ini khas digunakan pria sejak jaman
dahulu dan sampai sekarang. Pomade khas untuk gaya rambut yang rapi dan
tersisir. Pomade merupakan produk yang mungkin sulit untuk dihilangkan dari
rambut kepala dan perlu menggunakan air dan shampoo. (Wikipedia, 2014)
Indonesia sudah dikenal kaya akan jumlah palawija dan rempah-rempahnya
antara lain adalah kemiri (Aleurites moluccana). Kemiri (Aleurites moluccana)
adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-
rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan termasuk dalam
suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai
candleberry, Indian walnut, serta candlenut. Pohonnya disebut sebagai varnish
tree atau kukui nut tree. Minyak yang diekstrak dari bijinya berguna dalam
industri untuk digunakan sebagai bahan campuran cat dan Bahama kosmetik.
(Wikipedia, 2014)
Rambut dan kulit kepala merupakan sesuatu yang mempunyai arti penting
bagi seseorang sebagai penunjang penampilan. Rambut mempunyai arti nilai
positif bagi seseorang bahkan dapat mempengaruhi rasa percaya diri. Butuh
banyak cara atau metode untuk merawat rambut, bukan hanya shampoo atau krim
pelembab saja. Namun rambut juga memerlukan minyak sebagai nutrisi alami
dalam perawatan rambut. Rambut yang terlalu sering terkena radikal bebas baik
asap, sinar matahari ,debu dapat menyebabkan rambut sering kali terlihat kusam
dan kurang berminyak sebagaimana mestinya. (Rudi Hadisuwarno, 1997)
Banyak cara untuk merawat rambut dengan berbagai alat dan bahan. Namun
harus diimbangi dengan biaya yang memang merogoh kocek dalam. Zaman
sekarang banyak anak muda mempunyai gaya model rambut yang bervariasi dan
juga membutuhkan perawatan yang berbeda pula. Dengan harga yang ekonomis
minyak kemiri yang sudah dikenal dari orang-orang terdahulu sebagai penyubur
-
2
rambut yang dapat mengatasi masalah rambat yang terjadi akibat faktor usia
ataupun radikal bebas.
Inovasi Pomade Kemiri ini dirancang khusus untuk pria dimana bahan utama
yang terkandung adalah minyak kemiri (Aleurites moluccana) yang dipercaya
dapat mengatasi berbagai masalah rambut. Sebagaimana penelitian terhadap
pertumbuhan bulu pada kelinci setelah diberi minyak kemiri terdapat perbedaan
yang signifikan (Endang, Eni & Dini n.d, p.186-192).
Visi Kewirausahaan
1. Mengedepankan ide tepat guna untuk menginovasi barang kosmetik dan
meningkatkan potensi masyarakat menuju perkembangan industri
kosmetik lokal yang tangguh dan kompetitif
2. Menerapkan keilmuan dan mengembangkan kerja sama (linkage) dengan
masyarakat dan industri
3. Sebagai usaha inovasi baru dengan profit tinggi sehingga dapat
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mahasiswa.
4. Mengembangkan kampus sebagai inkubator industri bagi mahasiswa,
pemuda, dan masyarakat pada umumnya
Aspek Inovasi
Ide usaha ini dilatarbelakangi dengan melihat potensi Indonesia dan
lingkungan sekitar dengan permintaan akan minyak rambut di kalangan pria yang
semakin meningkat dalam kegiatan-kegiatan umum maupun pribadi seseorang,
maka usaha Ponari Kaya Daya mempunyai pangsa pasar prospektif dan
lumayan tidak pernah surut. Oleh karena itu peluang usaha di bisnis ini bisa
dikatakan cukup menjanjikan. Ponari Kaya Daya ini dinilai sangat prospektif,
solutif, menarik minat masyarakat terhadap kepedulian kesehatan dan penampilan
rambut serta perawatannya.
B. TARGET LUARAN
Adapun luaran yang diharapkan dari program ini adalah dihasilkannya
produk PONARI KAYA DAYA (POMADE MINYAK KEMIRI KAYA
EKSTRAK LIDAH BUAYA). Dengan adanya proses produksi yang terus
-
3
berkelanjutan tersebut dapat dibentuk unit bisnis dalam bidang processing,
marketing, dan distributing . Kemudian akan dihasilkan artikel ilmiah yang
menjelaskan semua proses dan unit bisnis dari PONARI. Artikel ini dapat
dikirimkan pada media cetak dan digital. Dari artikel ilmiah tersebut dapat
diajukan untuk menjadi produk yang dipatenkan dan teruji klinis di balai
kesehatan terkemuka.
C. METODE PELAKSANAAN
1. Survey
Sebelum memulai bisnis, PONARI KAYA DAYA (POMADE MINYAK
KEMIRI KAYA EKSTRAK LIDAH BUAYA) melakukan pengembangan
produk terlebih dahulu melalui survey terhadap sasaran bisnis kami yaitu
remaja (khususnya anak sekolah) dan dewasa. Dengan sample sebanyak 10
remaja dan dewasa kami survey mengenai gaya rambut yang paling banyak
diminati. Serta melakukan survey terhadap barbershop dan distro lokal
mengenai gaya dan style rambut seperti apa yang paling sering diminta untuk
semua orang saat orang hendak memotong rambut. Hasilnya menunjukkan
bahwa adanya pomade yang hadir dengan inovasi di tahun globalisasi ini sangat
diminati terutama oleh kaum penggemar gaya hidup retro nun klasik.
2. Mendesain Label dan Kustomisasi Produk
Pada proses pendesainan ini memang diperlukan suatu keahlian khusus
dalam merangkai imajinasi sesuai label pomade yang sedang beredar saat ini.
Memang harus dipikirkan bahwa pemilihan ragam desain juga membantu dalam
proses penjualan. Jika terlalu datar maupun rumit maka produk akan sulit
dikenali.
3. Menyiapkan Bahan
Penyiapan bahan ini terutama lilin lebah murni dan minyak kemiri grade
kosmetik. Dalam pembuatan minyak rambut PONARI ini berusaha untuk
menggunakan bahan alami dari tumbuh-tumbuhan sebagai penyedia nutrisi alami
bagi rambut. Kemudian alat-alatnya cukup sederhana seperti double boiler,
kompor (pemanas) dan beberapa alat takar.
4. Produksi
Proses produksi dilakukan secara industri rumahan (homebrew = sebutan
peracik pomade industri rumahan / skala rumahan). Untuk suplai lilin lebah
diserahkan pada usaha dagang Gudang Lebah Tembalang, Semarang sebagai
-
4
penyuplai produk - produk perlebahan alami. Selain berasal dari daerah yang
sama, faktor biaya pendistribusian cukup memberi andil dalam usaha pembuatan
pomade ini. Sedangkan pembuatan desain dilakukan secara pribadi oleh produsen
Ponari dengan desain easy going untuk dipahami maksud dan tujuan penjualan
sesuai dengan keadaan seperti saat ini. Pencetakan dilakukan di digital printing
sehingga menghasilkan hasil cetak label yang optimal. Produksi dilakukan di kost
dengan bantuan anggota pelaksana dan dilakukan sesuai standar pembuatan
pomade rumahanseperti biasa. Selain mempertimbangkan faktor kualitas bahan,
produsen juga sudah melakukan sampling pada Pomade Enthusiast agar
mendapatkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk menghasilkan
produk luaran yang mampu bersaing baik skala regional Semarang, nasional
maupun internasional.
5. Uji Produk
Kualitas produk dan fungsi dari penggunaan produk perlu dikaji untuk
menghasilkan produk yang bermanfaat dan tidak membahayakan konsumen.
Pengujian produk dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah dengan berbagai parameter sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI)
seperti uji kadar air, uji kadar abu, uji cemaran logam Pb (Timbel), dan uji arsen.
6. Pemasaran
Proses pemasaran dilakukan dengan empat pilar yaitu facebook dengan
membuat fanspage dan mengupload foto. Kemudian dengan memberikan free
sampling sekali pakai kepada pomade enthusiast regional tertentu. Mengadakan
kerja sama dengan pihak barbershop dan distro (clothing) yang padat
pengunjungnya.
D. POTENSI HASIL
1. Kemajuan dari Segi Produk
Produk sudah jadi dan sudah dipasarkan konsumen sesuai dengan jadwal
kegiatan pada proposal awal. Selanjutnya kami akan melakukan
pengembangan untuk membuat produk Ponari Kaya Daya dengan harga jual
yang lebih bersaing dengan jaminan kualitas dan tekstur pomade yang sticky
sehingga dapat merangkul lebih banyak segmen pasar.
2. Kemajuan dari Segi Pemasaran
Pemasaran lebih kami fokuskan pada pangsa pasar utama kami yang sudah
jelas yakni instansi kesehatan dan masyarakat umum. Agar hasil yang
-
5
dicapai lebih maksimal. Kegiatan-kegiatan pemasaran yang telah terealisasi
antara lain :
a. Pemasaran dengan media online pada sosial media.
b. Penyebaran proposal kerjasama, brosur, dan pamflet ke berbagai
barbershop dan distro lokal di daerah Semarang, Kudus, Pati dan
sekitarnya.
c. Membina hubungan dengan jaringan instansi kesehatan, apotek, warung,
toko.
3. Kemajuan dari Segi Profit
Omzet yang didapat oleh Ponari Kaya Daya hingga saat ini telah
mencapai Rp 565.000 dengan pemasaran berbagai metode pemasaran.
Pendapatan terbanyak didapatkan dari penjualan Ponari Kaya Daya karena
memang harga jualnya lebih sesuai dengan daya beli masyarakat
Semarang sekitarnya. Sehingga secepatnya Ponari Kaya Daya dengan harga
jual yang lebih terjangkau akan segera dipasarkan dan diharapkan lebih dapat
diterima oleh sasaran bisnis kami.
E. HASIL YANG DICAPAI
Berdasarkan keterangan berbagai kegiatan yang telah dilakukan dan
tercatat rapih di dalam logbook, maka dapat diketahui bahwa Ponari Kaya
Daya telah melakukan kegiatan sesuai jadwal kegiatan pada proposal awal.
Hanya pada realitanya, kegiatan promosi dan pengujian produk terkendala
biaya sehingga menunggu dana talangan turun. Proses produksi dilakukan lebih
sering untuk mengejar profit dan permintaan konsumen.
Dari sini target luaran Ponari Kaya Daya untuk menjadi unit bisnis di
bidang kosmetik dan penyuplai kebutuhan pria dalam hal penampilan bisa
dikatakan tercapai. Hal ini terbukti dengan banyaknya permintaan dan
antusiasme dari semua orang (Pomade Enthusiast) dan bersedia melakukan
kerjasama untuk menggunaan produk Ponari Kaya Daya.
Sedangkan ketercapaian Ponari Kaya Daya dalam menciptakan produk
inovatif dan alternatif, dapat dilihat dari pendapat para konsumen kami.
Menurut pendapat para pengguana pomade dan shopkeeper distro, Ponari Kaya
Daya mampu menjadikan produk pomade lokal yang mampu bersaing dengan
produk lainnya.
Walaupun dalam masa promosi ini Ponari Kaya Daya ini masih
menggunakan harga promo dengan tujuan menarik sebanyak mungkin minat
masyarakat terhadap pomade lokal yang fungsional. Namun nantinya setelah
-
6
pasar mulai tertarik dengan produk Ponari Kaya Daya, sedikit demi sedikit
harga produk akan dinaikkan sesuai dengan kualitas yang ditawarkan.
F. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
1. Sistem Administrasi
Hingga saat ini Ponari Kaya Daya belum menemukan masalah yang berarti
dibidang administratif. Hanya saja waktu untuk tatap muka dengan personal
kurang padat karena terkendala waktu kuliah.
2. Teknis
Permasalahan dibidang teknis yang dialami oleh Ponari Kaya Daya :
a. Manajemen waktu yang kurang baik serta agenda kuliah yang padat
menyebabkan sering terjadi kemunduran deadline progres.
b. Kurangnya quality control pada proses pembuatan produk saat
produksi pertama, menyebabkan perlu beberapa kali perbaikan produk
dan desain.
c. Kurangnya bahan baku seperti lilin lebah yang sering kali bermasalah pada
peternak/pemyuplai produk produk perlebahan yang tersedia di
Semarang.
Penyelesaian yang diambil dari pemasalahan diatas adalah :
a. Perbaikan manajemen waktu dengan mengoptimalkan rencana usaha yang
telah dibuat sebelumnya.
b. Untuk acara pameran yang bertabrakan dengan jadwal kuliah atau
jauh dengan lokasi universitas, maka lebih baik menggunakan sistem
penitipan barang dagangan di stand yang sudah ada kemudian bagi
hasil, sehingga tidak perlu melakukan penjagaan full time.
c. Mencari tempat untuk diajak kerjasama dengan kampus sehingga proses
quality control menjadi lebih intensif dan mudah. Sehingga, proses
produksi dapat berjalan dengan lancar.
d. Melakukan pengembangan produk dengan lebih memanfaatkan bahan
baku yang banyak tersedia dan cukup murah di pasaran Indonesia.
3. Organisasi Pelaksana
Permasalahan : Terbatasnya waktu pelaksanaan, sering terjadi permasalahan
menentukan jadwal untuk progres Ponari Kaya Daya karena perbedaan
kesibukan dari tiap anggota.
-
7
Penyelesaian : Menjalin komunikasi yang intens dengan setiap anggota
Ponari Kaya Daya, adanya pertemuan rutin untuk membahas progres
kedepan. Komitmen dan prioritas masing-masing terhadap Ponari Kaya Daya
ditingkatkan kembali.
4. Keuangan
Tidak ada masalah dalam hal keuangan Ponari Kaya Daya, karena sebelumnya
kami pun telah memiliki kas sehingga modal yang belum turun dari DIKTI
dapat lebih dulu ditutupi dengan peminjaman modal dari kas. Walaupun dalam
masa promosi ini Ponari Kaya Daya masih menggunakan harga promo
dengan tujuan menarik sebanyak mungkin minat masyarakat terhadap
minuman fungsional ini. Namun nantinya setelah pasar mulai tertarik dengan
produk Ponari Kaya Daya, sedikit demi sedikit harga produk akan dinaikkan
sesuai dengan kualitas yang ditawarkan.
-
8
LAMPIRAN
Rincian Penggunaan Dana
Tanggal Rincian Jumlah
2 Maret 2015 Pembelian Alat Tulis Rp 26000
3 Maret 2015 Belanja Bahan Baku Rp 2400
Rp 117500
5 Maret 2015 Servis Motor Rp 146000
6 Maret 2015 Cetak Selebaran
Beli Beeswax
Rp 300000
Rp 320000
9 Maret 2015
Bensin
Servis Laptop & Ganti
Sparepart
Rp 20000
Rp 635000
10 Maret 2015 Beli Minyak dan Bahan
Baku Rp 81300
11 Maret 2015 Konsumsi Rp 4800
15 Maret 2015 Bensin Rp 207000
17 Maret 2015
Beli Beeswax
Beli Pulsa Listrik
Beli Kaleng Pomade
Rp 310000
Rp 50000
Rp 600000
18 Maret 2015
Buku Folio
Bensin
Beli Fragrance
Rp 40500
Rp 20000
Rp 600000
19 Maret 2015 Beli Fragrance Rp 600000
20 Maret 2015
Beli Minyak Jeruk
Beli Sisir
Beli Kompor
Cetak Stiker
Rp 300000
Rp 10000
Rp 150000
Rp 24000
-
9
21 Maret 2015
Beli Fragrance Tambahan
P227
Beli Fragrace P222
Beli Panci Susu
Rp 17500
Rp 32500
Rp 22000
22 Maret 2015 Beli Doubel Tape
Besin
Rp 2500
Rp 20000
23 Maret 2015
Bensin
Beli Minyak Kemiri dan
Bahan Baku
Beli Minyak Jeruk
Ongkir JNE
Beli Polpen
Rp 20000
Rp 294300
Rp 8800
Rp 39000
Rp 2000
24 Maret 2015 Bensin
Beli Kaleng Silver
Rp 20000
Rp 300000
26 Maret 2015 Beli Fogo
Cetak Stiker
Rp 5000
Rp 50000
28 Maret 2015 Beli Saringan Teh
Cetak Stiker Revisi
Rp 9000
Rp 49500
29 Maret 2015 Beli gas LPG Rp 20000
30 Maret 2015 Cetak Foto Rp 3500
Tanggal Rincian Jumlah
1 April 2015 Beli Figura
Bensin
Rp 38000
Rp 20000
3 April 2015 Bensin
Beli Dispenser
Rp 22775
Rp 100000
4 April 2015 Beli Obat Luka
Kecelakaan
Rp 21200
-
10
6 April 2015 Bensin
Beli Pot Lulur
Rp 20461
Rp 77000
7 April 2015 Beli Perlengkapan Lab Rp 12500
8 April 2015 Bensin
Beli Pembalut Luka
Rp 20000
Rp 7000
9 April 2015 Peralatn Tulis
Beli Buku Kuarto
Rp 20000
Rp 7500
10 April 2015 Bensin Rp 21815
12 April 2015 Beli Lem Addesive
Bensin
Rp 5000
Rp 15000
13 April 2015 Beli Beeswax Rp 320000
16 April 2015 Bayar Pot Lulur Rp 174000
17 April 2015 Bensin Rp 20000
20 April 2015 Bensin Rp 20000
23 April 2015 Bensin Rp 20000
26 April 2015 Konsumsi Rp 12300
29 April 2015 Bensin Ro 20000
30 April 2015 Bensin Rp 50000
Tanggal Rincian Jumlah
2 Mei 2015 Beli Peralatan
Konsumsi
Rp 54500
Rp 43500
7 Mei 2015
Order Pot Lulur Hitam
Konsumsi
Pot Lulur Hitam
Beli Minyak
Rp 325000
Rp 7000
Rp 250000
Rp 195200
-
11
Bensin Rp 20000
8 Mei 2015 Cetak Brosur Rp 270000
9 Mei 2015 Bensin Rp 20000
12 Mei 2015 Cetak Stiker Rp 37400
13 Mei 2015 Konsumsi Rp 52250
14 Mei 2015 Bensin Rp 20000
15 Mei 2015
Minyak fragrance
Fragrance Minyak Jeruk
Bensin
Alat Tulis
Rp 300000
Rp 45000
Rp 20000
Rp 3900
18 Mei 2015 Uji BALABKES Rp 120000
22 Mei 2015 Bensin Rp 20000
25 Mei 2015 Bensin Rp 15000
29 Mei 2015
Bensin
Bensin
Bensin
Rp 20000
Rp 20000
Rp 20000
31 Mei 2015 Konsumsi Rp 15850
DOKUMENTASI KEGIATAN
-
12
-
13
-
14