buletin eboni edisi 1- net23042009yang baru lahir ini dapat menjadi media penyaluran aspirasi...

9
Pemeriksaan dan Peraturan BPK RI Nomor 3 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pemanggilan dan Permintaan Keterangan Oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Hadir sebagai pembicara dalam sosialisasi tersebut, Kepala Sub Direktorat Legislasi dan Informasi Hukum BPK RI, Kukuh Priyonggo, S.H., M.H., dan Staf Direktorat Konsultasi Hukum Keuangan Negara Seksi Konsultasi BUMN, Dumaria Simanjuntak, S.H. Terkait dengan acara sosialisasi mengenai Peraturan BPK, rencananya Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah pada tanggal 16 April 2009 akan mengadakan sosialisasi Undang Undang (UU) Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. “Agar rekan media paham mengenai fungsi dan peranan BPK, kami akan adakan Sosialisasi UU Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK khusus untuk rekan-rekan media,” tutur Kepala Subbagian Hukum dan Humas Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, Agustinus Triyonojati, S.H., M.Hum. Menurut Agus, rencananya semua media cetak dan elektronik yang ada di Sulawesi Tengah akan diundang. (ron) PALU - EBONI Direktorat Utama Pembinaan dan Bantuan Hukum (Ditama Binbankum) Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) bekerjasama dengan Subbagian Hukum dan Humas Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, pada (18-19/3) kemarin, mengadakan Sosialisasi Peraturan BPK RI di Aula Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah. Sosialisasi diikuti oleh pejabat struktural dan semua pegawai di Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah. Kepala Perwakilan (Kalan) Provinsi Sulawesi Tengah, Dadang Gunawan, dalam sambutan pembukaan kegiatan mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk membekali auditor dengan peraturan yang terkait dengan pemeriksaan. “Dalam waktu dekat kita akan melaksanakan pemeriksaan LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah- red), sosialisasi peraturan BPK ini merupakan bekal bagi kalian, auditor yang akan bertugas memeriksa,” kata Dadang. Peraturan yang disosialisasikan yaitu Peraturan BPK RI Nomor 3 Tahun 2007 tentang Tata Cara Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Bendahara, Peraturan BPK RI Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyegelan dalam Pelaksanaan Tajuk Utama Sosialisasi Peraturan BPK di Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah Business Name Triwulan Pertama 2009 Eboni I/April 2009 Dari Redaksi BAYI EBONI Alhamdulilah, akhirnya lahir juga! Lega bercampur bahagia. Itulah yang kami (tim redaksi Eboni) rasakan. Sama halnya dengan seorang ibu yang berjuang mempertaruhkan nyawa ketika melahirkan, tim eboni juga mengerahkan segala kemampuan agar buletin Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah ini bisa lahir. Banyak kejadian yang tim hadapi selama proses penyusunan. Di tengah kesibukan tim mempersiapkan detik- detik kelahiran, tugas utama sebagai pemeriksa datang. Selama 25 hari, hampir seluruh kru Eboni tersebar di seluruh penjuru Sulawesi Tengah, bertugas melaksanakan pemeriksaan pendahuluan atas LKPD Tahun 2008. Kegiatan penyusunan pun sejenak berhenti. Setelah berakhir Pemeriksaan tersebut, tim menghadapi tantangan baru yaitu harus membagi waktu antara menyusun kertas kerja pemeriksaan dengan menyusun buletin. Seperti halnya orang tua yang sibuk mencari nama sambil menantikan kelahiran, tim redaksi juga menyeleksi beberapa nama yang masuk ke meja redaksi. Akhirnya dipilihlah nama EBONI. Nama EBONI kami pilih karena kami ingin melestarikan kayu hitam khas Sulawesi yang sudah mulai langka ini. Eboni mempunyai nama ilmiahnya Diospyros celebica yang diturunkan dari nama Celebes (Sulawesi). Eboni menghasilkan kayu yang berkualitas baik. Warnanya yang coklat gelap, kehitaman, atau hitam berbelang-belang kemerahan membuat kayu hitam Sulawesi ini sering digunakan untuk membuat furniture mahal, ukir-ukiran, patung, alat musik (misalnya gitar dan piano), tongkat, dan kotak perhiasan. Kami berharap buletin Eboni dapat menjadi corong bagi Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah sehingga suara bayi yang baru lahir ini dapat menjadi media penyaluran aspirasi sekaligus kreasi. Sebagaimana bayi yang baru lahir dan ingin tumbuh besar, kami sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak. Siramilah kami dengan ide-ide segar dan pupuklah kami dengan kritik dan saran yang membangun karena kami ingin tumbuh besar, kuat dan mandiri. Akhirnya, selamat menimang Eboni. Jangan dibuang karena dia ingin disayang. Selamat membaca. Salam Eboni Daftar isi Tajuk Utama - Sosialisasi Peraturan BPK …………………. 1 Catatan Ringan ……………………………………………………….. 2 Telaah PP Nomor 60 tahun 2008 ……………………………. 3 Profil Kita - Dadang Gunawan …………………………………. 5 Tips - Menghadapi Gempa ……………………………………... 6 Tahukah Anda? - SBY bukan Presiden ke-6 RI…………... 6 Piknik - Tanjung Karang ………………………………………….. 7 Humor ……………………………………………………………………. 7 6 Corner Kick …………………………………………………………….. 8 Galeri Foto ……………………………………………………………...………………………………………………………………. 8

Upload: others

Post on 27-Dec-2019

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: buletin Eboni edisi 1- net23042009yang baru lahir ini dapat menjadi media penyaluran aspirasi sekaligus kreasi. Sebagaimana bayi yang baru lahir dan ingin tumbuh besar, kami sangat

Pemeriksaan dan Peraturan BPK RINomor 3 Tahun 2008 tentang TataCara Pemanggilan dan PermintaanKeterangan Oleh Badan PemeriksaKeuangan.

Hadir sebagai pembicara dalamsosialisasi tersebut, Kepala SubDirektorat Legislasi dan InformasiHukum BPK RI, Kukuh Priyonggo,S.H., M.H., dan Staf DirektoratKonsultasi Hukum KeuanganNegara Seksi Konsultasi BUMN,Dumaria Simanjuntak, S.H.

Terkait dengan acara sosialisasimengenai Peraturan BPK,rencananya Perwakilan ProvinsiSulawesi Tengah pada tanggal 16April 2009 akan mengadakansosialisasi Undang Undang (UU)Nomor 15 Tahun 2006 tentangBadan Pemeriksa KeuanganRepublik Indonesia.

“Agar rekan media pahammengenai fungsi dan peranan BPK,kami akan adakan Sosialisasi UUNomor 15 Tahun 2006 tentang BPKkhusus untuk rekan-rekan media,”tutur Kepala Subbagian Hukumdan Humas Perwakilan ProvinsiSulawesi Tengah, AgustinusTriyonojati, S.H., M.Hum.

Menurut Agus, rencananyasemua media cetak dan elektronikyang ada di Sulawesi Tengah akandiundang. (ron)

PALU - EBONIDirektorat Utama Pembinaan dan

Bantuan Hukum (Ditama Binbankum)Badan Pemeriksa Keuangan RepublikIndonesia (BPK RI) bekerjasamadengan Subbagian Hukum dan HumasPerwakilan Provinsi Sulawesi Tengah,pada (18-19/3) kemarin, mengadakanSosialisasi Peraturan BPK RI di AulaPerwakilan Provinsi Sulawesi Tengah.Sosialisasi diikuti oleh pejabat strukturaldan semua pegawai di PerwakilanProvinsi Sulawesi Tengah.

Kepala Perwakilan (Kalan) ProvinsiSulawesi Tengah, Dadang Gunawan,dalam sambutan pembukaan kegiatanmengatakan, sosialisasi ini bertujuanuntuk membekali auditor denganperaturan yang terkait denganpemeriksaan.

“Dalam waktu dekat kita akanmelaksanakan pemeriksaan LKPD(Laporan Keuangan Pemerintah Daerah-red), sosialisasi peraturan BPK inimerupakan bekal bagi kalian, auditoryang akan bertugas memeriksa,” kataDadang.

Peraturan yang disosialisasikanyaitu Peraturan BPK RI Nomor 3Tahun 2007 tentang Tata CaraPenyelesaian Ganti Kerugian NegaraTerhadap Bendahara, Peraturan BPK RINomor 2 Tahun 2008 tentang Tata CaraPenyegelan dalam Pelaksanaan

Tajuk Utama

Sosialisasi Peraturan BPK diPerwakilan Provinsi Sulawesi Tengah

Business Name

Triwulan Pertama 2009Eboni I/April 2009

Dari Redaksi

BAYI EBONI

Alhamdulilah, akhirnya lahir juga! Lega bercampurbahagia. Itulah yang kami (tim redaksi Eboni) rasakan. Samahalnya dengan seorang ibu yang berjuang mempertaruhkannyawa ketika melahirkan, tim eboni juga mengerahkan segalakemampuan agar buletin Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengahini bisa lahir.

Banyak kejadian yang tim hadapi selama prosespenyusunan. Di tengah kesibukan tim mempersiapkan detik-detik kelahiran, tugas utama sebagai pemeriksa datang. Selama25 hari, hampir seluruh kru Eboni tersebar di seluruh penjuruSulawesi Tengah, bertugas melaksanakan pemeriksaanpendahuluan atas LKPD Tahun 2008. Kegiatan penyusunanpun sejenak berhenti.

Setelah berakhir Pemeriksaan tersebut, tim menghadapitantangan baru yaitu harus membagi waktu antara menyusunkertas kerja pemeriksaan dengan menyusun buletin. Sepertihalnya orang tua yang sibuk mencari nama sambil menantikankelahiran, tim redaksi juga menyeleksi beberapa nama yangmasuk ke meja redaksi. Akhirnya dipilihlah nama EBONI.

Nama EBONI kami pilih karena kami ingin melestarikankayu hitam khas Sulawesi yang sudah mulai langka ini. Ebonimempunyai nama ilmiahnya Diospyros celebica yangditurunkan dari nama Celebes (Sulawesi). Eboni menghasilkankayu yang berkualitas baik. Warnanya yang coklat gelap,kehitaman, atau hitam berbelang-belang kemerahan membuatkayu hitam Sulawesi ini sering digunakan untuk membuatfurniture mahal, ukir-ukiran, patung, alat musik (misalnya gitardan piano), tongkat, dan kotak perhiasan.

Kami berharap buletin Eboni dapat menjadi corong bagi

Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah sehingga suara bayi

yang baru lahir ini dapat menjadi media penyaluran aspirasi

sekaligus kreasi. Sebagaimana bayi yang baru lahir dan ingin

tumbuh besar, kami sangat membutuhkan dukungan dari semua

pihak. Siramilah kami dengan ide-ide segar dan pupuklah kami

dengan kritik dan saran yang membangun karena kami ingin

tumbuh besar, kuat dan mandiri. Akhirnya, selamat menimang

Eboni. Jangan dibuang karena dia ingin disayang. Selamat

membaca.

Salam Eboni

Daftar isi

Tajuk Utama - Sosialisasi Peraturan BPK …………………. 1

Catatan Ringan ……………………………………………………….. 2

Telaah PP Nomor 60 tahun 2008 ……………………………. 3

Profil Kita - Dadang Gunawan …………………………………. 5

Tips - Menghadapi Gempa ……………………………………... 6

Tahukah Anda? - SBY bukan Presiden ke-6 RI…………... 6

Piknik - Tanjung Karang ………………………………………….. 7

Humor ……………………………………………………………………. 76

Corner Kick …………………………………………………………….. 8

Galeri Foto ……………………………………………………………...………………………………………………………………. 8

Page 2: buletin Eboni edisi 1- net23042009yang baru lahir ini dapat menjadi media penyaluran aspirasi sekaligus kreasi. Sebagaimana bayi yang baru lahir dan ingin tumbuh besar, kami sangat

Ika mengaku sebagai putra Indonesia

Asli, kini bertempat tinggal di Paris danbekerja sebagai pembawa acara di salahsatu stasiun radio di Perancis.

Menurutnya, Deso (baca: ndeso) adalahsebutan untuk orang yang norak,kampungan, udik, shock culture,countrified dan sejenisnya. Ketikamengalami atau merasakan sesuatu yangbaru dan sangat mengagumkan, maka iamerasa takjub dan sangat senang, sehinggaingin terus menikmati dan tidak inginlepas, kalau perlu yang lebih dari itu.Kemudian ia menganggap hanya dia atauhanya segelintir orang yang barumerasakan dan mengalaminya. Maka iamulai atraktif, memamerkan dan sekaligusmengajak orang lain untuk turut merasakandan menikmatinya, dengan harapan orangyang diajak juga terkagum-kagum samaseperti dia.

Ketika saya berada di Jepang, semuakampus di sini penuh dengan sepeda, takterkecuali Dekan atau bahkan Rektor punada yang naik sepeda datang ke kampus.Sementara pemilik perusahaan Hondatinggal di sebuah apartemen yangsederhana. Ketika beberapa pengusahaingin memberi pinjaman kepadapemerintah Indonesia mereka menjemputpejabat Indonesia di Bandara Narita.Pengusaha tersebut bertolak dari Tokyomenggunakan kendaraan umum, sementarapejabat Indonesia yang akan dijemputmenggunakan mobil dinas Kedutaan yaituMercedes Benz.

Ketika saya di Australia berkesempatanmelihat sebuah acara dari jarak yangsangat dekat, yang dihadiri oleh pejabatsetingkat menteri, saya tertarik mengamatipada mobil yang mereka pakai yaitu merekHolden baru yang paling murah untukukuran Australia. Yang menarik, parapengawalnya tidak terlihat karena tidakberbeda penampilannya dengan tamu-tamu, kalau tidak jeli mengamati kita tidaktahu mana pengawalnya.

Di Sidney saya berkenalan denganseorang pelayan restoran Thailand. Diaseorang warga Negara Malaysia keturunanChina, sudah menyelesaikan Doctor,sekarang sedang mengikuti program Post-Doc, Dia anak seorang pengusaha yangkaya raya di negaranya. Tidak inginmenggunakan fasilitas orang tuanya malahjadi pelayan. Dia juga sebenarnyamemperoleh beasiswa dari perguruantingginya.

Satu bulan di Jepang, saya tidakmelihat orang menggunakan HP NokiaCommunicator, mungkin kelemahan sayamengamati. Setelah saya baca koran,ternyata konsumen terbesar HP NokiaCommunicator adalah Indonesia.

Sempat berkenalan juga denganseorang yang berada di stasiun kereta diJepang, ternyata dia anak seorang pejabattinggi negara, juga naik kereta. Yang takkalah serunya saya juga jadi pengamatberbagai jenis sepatu yang di pakaimasyarakat Jepang ternyata takbermerek, wah ini yang ndeso siapa yah?

Sulit membedakan tingkat ekonomiseseorang di Jepang atau di Australia,baik dari penampilan, baju, kendaraan,atau rumahnya. Kita baru bisa menebakkekayaan seseorang kalau sudahmengetahui riwayat pekerjaan danjabatannya di perusahaan. Jangan-jangankalau orang Jepang diajak ke PondokIndah bisa pingsan melihat rumah mewahdan berukuran besar. Rata-rata rumah diJepang memiliki tinggi plafon yang bisadigapai dengan tangan hanya denganmelompat. Sehingga untuk duduk punbanyak yang lesehan.

Ketika Indonesia sedang terpuruk,Hutang sedang menumpuk, rakyatbanyak yang mulai ngamuk. Negarasedang kere, rakyat banyak yang antriberas, minyak tanah, minyak goreng danlain-lain. Maka harga diri kita tidak bisadiangkat dengan medali emas turnamenolah raga, sewa pemain asing, banyakperayaan yang gonta-ganti baju seragam,baju dinas, merek mobil, proyekmercusuar, dll, dsb, dst...

Bangsa ini akan naik harga dirinyakalo hutang sudah lunas, kelaparan tidakada lagi, tidak ada pengamen danpengemis, tidak ada lagi WTS, angkakriminal rendah, korupsi berkurang,pendidikan terjangkau, sarana kesehatan

memadai, punya posisi tawar terhadapkekuatan global, serta geopolitik dangeostrategi yang disegani. Makaorang Ndeso (alias norak) tidakmampu mengatasi krisis karena tidakbisa menjadikan krisis sebagaiparadigma dalam menyusun APBDdan APBN. Nah, karena yangmenyusun orang-orang norak makaasumsi dan paradigma yang dipakaiadalah negara normal atau bahkanmengikut negara maju.Akhirnya penyakit norak ini menjadiwabah yang sangat mengerikan dariatas sampai bawah :- Orang bisa antri Raskin sambil

pegang HP,- Pelajar bisa nunggak SPP sambil

merokok,- Orang tua lupa siapkan SPP, karena

terpakai untuk beli TV dan kulkas,- Orang bule mabuk karena kelebihan

uang, orang kampung mabuk beliminuman patungan.

- Para pengungsi bisa berjoged dalamtendanya,

- Orang-orang dapat membeli gelarakademis di ruko-ruko tanpa kuliah,

- Ijazah Doktor luar negeri bisa di belidi sebuah rumah petakan gangsempit di Cibubur,

- Kelihatannya orang sibuk ternyatamasih sering keluar masuk Mc.Donald,

- Kelihatan seperti aktivis tapi habiswaktu untuk mencetin HP,

- Agar rakyat tidak kelaparan makapara pejabatnya dansa-dansi di acaratembang kenangan,

- Agar kampanye menang harusberani sewa bokong-bokong bahenolngebor,

- Agar masyarakat cerdas makasajikan lagu goyang dombret,

- Agar bisa disebut terbuka makaharus bisa buka-bukaan,

- Yang lebih mengerikan lagi adalahsupaya kita tidak terlihat kere, makaharus bisa tampil keren.

Tulisan Ika ini sangat menarik. Untukitu, mari sama-sama kita renungkan.Semoga, kita segera lepas darituduhan "deso" dan tidak terus-menerus berlagak keren, padahalaslinya kere.

Oleh : Agustinus "JOJO" Raharjo.Jurnalis dan pemerhati.www.pustakalewi.net

2

Eboni I/April 2009

Page 3: buletin Eboni edisi 1- net23042009yang baru lahir ini dapat menjadi media penyaluran aspirasi sekaligus kreasi. Sebagaimana bayi yang baru lahir dan ingin tumbuh besar, kami sangat

3

Eboni I/April 2009

PENDAHULUAN

“Apakah tugas BPK dibatasi denganterbitnya PP Nomor 60 Tahun 2008?”

Tulisan berikut ini merupakan sedikitsumbangan pemikiran dari subbagianhukum dan humas untuk sekedarmemberikan gambaran bagi rekan-rekanpemeriksa di lingkungan PerwakilanProvinsi Sulteng BPK RI jika pada saatmelaksanakan pemeriksaan di lapangan(siapa tahu) ditanya/diajak oleh auditeeuntuk mendiskusikan beberapapermasalahan terkait PeraturanPemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008tersebut.

Dalam hukum dikenal dengan suatuasas lex superior derogat legi inferiori,secara harfiah dapat diartikan sebagaiundang-undang yang lebih tinggimengalahkan/meniadakan Undang-Undang (UU) yang lebih rendah. Dalamsistem ketatanegaraan kita, yakniberdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2004tentang Pembentukan PeraturanPerundang-Undangan, kedudukanUndang-Undang lebih tinggi dari padaPeraturan Pemerintah. Artinya bahwapenyataan tersebut di atas sangatlahkeliru jika dengan munculnya PP nomor60 tahun 2008 akan membatasi tugasBPK. Hal tersebut disebabkan karenalandasan pelaksanaan tugas BPK dalammelaksanakan pemeriksaan adalahUndang-Undang.

Kembali kepada pertanyaanbagaimana sikap kita selaku pemeriksamengenai pernyataan di atas, ada baiknyakita terlebih dahulu mengetahui hal-hal

apa sajakah yang seharusnya menjadipertimbangan dalam menerbitkan suatuperaturan perundang-undangan.

Terbitnya suatu aturan, biasanyaberdasarkan empat hal/prinsip, yakniberdasarkan (1) prinsip filosofis, (2)yuridis, (3) sosiologis, dan (4) historis.Keempat hal tersebut masing-masingakan dijelaskan di bawah ini.

Dalam PP Nomor 60 Tahun 2008empat prinsip tersebut tercantum dalampenjelasan umum. Dalam penjelasanumum tersebut disebutkan bahwa perludiadakannya suatu sistem pengendalianintern untuk menjadi dasarpenyelenggaraan kegiatan suatu instansipemerintah, mulai dari perencanaan,pelaksanaan, pelaporan, danpertanggungjawaban serta evaluasi yangharus dilaksanakan secara efektif dan

efisien. UU di bidang keuangan negaramembawa implikasi perlunya sistempengelolaan keuangan negara yangakuntabel dan transparan.

Pasal 58 ayat (2) UU Nomor 1Tahun 2004 tentang PerbendaharaanNegara memerintahkan agar perluditetapkan PP tentang SistemPengendalian Intern Pemerintah. SistemPengendalian Intern tersebut dilandasipada pemikiran bahwa sistem inimelekat sepanjang kegiatan,dipengaruhi oleh sumber daya manusia,serta hanya memberikan keyakinanyang memadai, bukan keyakinanmutlak.

Berdasarkan pemikiran tersebut,dikembangkan unsur SPI yangberfungsi sebagai pedomanpenyelenggaraan dan tolok ukurpengujian efektivitas penyelenggaraanSPI. Pengembangan unsur SPI perlumempertimbangkan aspek biaya –manfaat (cost and benefit), sumber dayamanusia, kejelasan kriteria pengukuranefektivitas, dan perkembangan teknilogiinformasi serta dilakukan secarakomprehensif.

PERMASALAHAN

Apakah PP Nomor 60 Tahun 2008tentang Sistem Pengendalian InternPemerintah telah sesuai dengan sistempengelolaan keuangan negara kita danadakah implikasi hukum berlakunya PPtersebut terhadap BPK?

ANALISISBeberapa terminologi dalam PPNomor 60 Tahun 2008 yang miripataupun sama bahkan overlap denganterminologi dalam paket 3 UUKeuangan Negara

1. Jenis-Jenis Audit

PP Nomor 60 Tahun 2008 Pasal 50ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) besertapenjelasannya

Audit sebagaimana dimaksud dalamPasal 48 ayat (2) terdiri atas: auditkinerja dan audit dengan tujuan tertentu.

TELAAHAN ATAS PP NOMOR 60 TAHUN 2008TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH

“PP Nomor 60 Tahun

2008 tidak akan

membatasi tugas BPK

karena landasan

pelaksanaan tugas BPK

dalam melaksanakan

pemeriksaan adalah

Undang-Undang.”

Page 4: buletin Eboni edisi 1- net23042009yang baru lahir ini dapat menjadi media penyaluran aspirasi sekaligus kreasi. Sebagaimana bayi yang baru lahir dan ingin tumbuh besar, kami sangat

4

Eboni I/April 2009

Audit kinerja merupakan audit ataspengelolaan keuangan negara danpelaksanaan tugas dan fungsi InstansiPemerintah yang terdiri atas aspekkehematan, efisiensi, dan efektifitas.Audit kinerja atas pengelolaan keuangannegara antara lain: audit atas penyusunandan pelaksanaan anggaran; audit ataspenerimaan, penyaluran, dan penggunaandana; dan audit atas pengelolaan aset dankewajiban.

Audit dengan tujuan tertentumencakup audit yang tidak termasukdalam audit kinerja. Audit dengan tujuantertentu antara lain audit investigatif,audit atas penyelenggaraan SPIP, danaudit atas hal-hal lain di bidangkeuangan.

UU Nomor 15 Tahun 2004 Pasal 4 ayat(1), ayat (3) dan ayat (4) besertapenjelasannya

Pemeriksaan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 2 terdiri atas pemeriksaankeuangan, pemeriksaan kinerja, danpemeriksaan dengan tujuan tertentu.

Pemeriksaan kinerja adalahpemeriksaan atas pengelolaan keuangannegara yang terdiri atas pemeriksaanaspek ekonomi dan efisiensi sertapemeriksaan aspek efektivitas.

Pemeriksaan dengan tujuan tertentuadalah pemeriksaan yang tidak termasukdalam pemeriksaan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) dan ayat (3).Pemeriksaan dengan tujuan tertentumeliputi antara lain pemeriksaan atas hal-hal lain di bidang keuangan, pemeriksaaninvestigatif, dan pemeriksaan atas sistempengendalian intern pemerintah.

Dari uraian di atas, jenis-jenispemeriksaan dalam PP Nomor 60 Tahun2008 merupakan jenis pemeriksaan yangada pada UU Nomor 15 Tahun 2004dimana istilah pemeriksaan diganti namamenjadi audit, dan pengertian ataspemeriksaan sebagaimana dimaksuddalam UU Nomor 15 Tahun 2004diadopsi oleh PP Nomor 60 Tahun 2008.

2. Standar Audit

PP Nomor 60 Tahun 2008 Pasal 53ayat (1) dan ayat (3) besertapenjelasannya

Untuk menjaga mutu hasil audit yangdilaksanakan aparat pengawasan internpemerintah, disusun standar audit. Yang

dimaksud dengan standar audit adalahkriteria atau ukuran mutu untukmelakukan kegiatan audit yang wajibdipedomani oleh aparat pengawasanintern pemerintah.

Standar audit sebagaimana dimaksuddi atas disusun oleh organisasi profesiauditor dengan mengacu pada pedomanyang ditetapkan oleh pemerintah. Padasaat PP ini ditetapkan, yang dimaksuddengan pedoman yang ditetapkanpemerintah adalah Standar Audit AparatPengawasan Intern Pemerintahsebagaimana dimaksud dalam PeraturanMenteri Negara PendayagunaanAparatur Negara.

UU Nomor 15 Tahun 2004 Pasal 5ayat (1) dan ayat (2) besertapenjelasannya

Pemeriksaan dilaksanakanberdasarkan standar pemeriksaan.Standar pemeriksaan disusun oleh BPK,setelah berkonsultasi denganPemerintah.

Dalam penyusunan standarpemeriksaan, BPK menetapkan prosespenyiapan standar dan berkonsultasimengenai substansi standar kepadaPemerintah. Proses penyiapan standardimaksud mencakup langkah-langkahyang perlu ditempuh secara cermat (dueprocess) dengan melibatkan organisasiterkait dan mempertimbangkan standarpemeriksaan internasional agardihasilkan standar yang diterima secaraumum.

Dari uraian di atas ada dua hal yangperlu dicermati, yakni organisasi profesiauditor dan Standar Audit AparatPengawasan Intern Pemerintahsebagaimana dimaksud dalam PeraturanMenteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara. Jika kita menilikmengenai organisasi profesi auditor,maka pertanyaannya adalah organisasiyang mana? Sedangkan untuk StandarAudit yang dimaksud dalam PeraturanMenteri Negara PendayagunaanAparatur Negara lebih condong untukpengawasan atas manajemen bagisumber daya manusia saja/kepegawaian sehingga disini terjadikerancuan untuk penggunaan standaraudit.

3. Telaahan Sejawat

PP Nomor 60 Tahun 2008 Pasal 55ayat (1) dan ayat (2) besertapenjelasannya

Untuk menjaga mutu hasil auditaparat pengawasan intern pemerintah,secara berkala dilaksanakan telaahansejawat. Yang dimaksud dengantelaahan sejawat adalah kegiatan yangdilaksanakan unit pengawas yangditunjuk guna mendapatkan keyakinanbahwa pelaksanaan kegiatan audit telahselesai sesuai dengan standar audit.

Standar audit sebagaimanadimaksud di atas disusun olehorganisasi profesi auditor denganmengacu pada pedoman yangditetapkan oleh pemerintah. Selamapedoman telaahan sejawat belum ada,telaahan sejawat dilakukan denganmengacu pada pedoman yangditetapkan oleh Menteri NegaraPendayagunaan Aparatur Negara.

UU Nomor 15 Tahun 2006 Pasal 33ayat (1) beserta penjelasannya

Untuk menjamin mutu pemeriksaanpengelolaan dan tanggung jawabkeuangan negara oleh BPK sesuaidengan standar, sistem pengendalianmutu BPK ditelaah oleh badanpemeriksa keuangan negara lain yangmenjadi anggota organisasi pemeriksakeuangan sedunia.

Jika kita cermati uraian di atas,timbul pertanyaan siapakah yangdimaksud dengan sejawat? Jika APIPuntuk Inspektorat Jenderal, InspektoratProvinsi, dan Inspektorat Kabupaten/Kota telaahan sejawat tidak menjadipersoalan karena ditiap departemen,provinsi, kota, dan kabupaten memilikiinspektorat. Yang menjadi masalahadalah siapakah yang melaksanakantelaahan/sejawat dari BPKP?

“Yang menjadi

permasalahan apakah PP

nomor 60 tahun 2008 tidak

bertentangan dengan UU

Nomor 1 Tahun 2004, UU

Nomor 15 Tahun 2004, dan

UU Nomor 15 Tahun

2006?”

Page 5: buletin Eboni edisi 1- net23042009yang baru lahir ini dapat menjadi media penyaluran aspirasi sekaligus kreasi. Sebagaimana bayi yang baru lahir dan ingin tumbuh besar, kami sangat

5

Eboni I/April 2009

Salah satu Kepala Perwakilan di bawahTortama KN VI BPK RI pernah mengusulkanke Kaditama Binbangkum agar dilakukanupaya judicial review atas PP Nomor 60 Tahun2008. Adapun alasan agar dilakukan judicialreview yakni ada dua hal.

Pertama, dari segi proses pembuatan PPNomor 60 Tahun 2008 bahwa berdasarkanketentuan Pasal 58 ayat (2) UU Nomor 1Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negaradinyatakan bahwa sistem pengendalian internsebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditetapkan dengan peraturan pemerintah.

Sebelumnya ayat (1) menyatakan bahwadalam rangka meningkatkan kinerja,transparansi, dan akuntabilitas pengelolaankeuangan negara, Presiden selaku KepalaPemerintahan mengatur dan menyelenggarakansistem pengendalian intern di lingkunganpemerintahan secara menyeluruh.

Selanjutnya menurut penjelasan ayat (2)dinyatakan bahwa sistem pengendalian internyang akan dituangkan dalam peraturanpemerintah dimaksud dikonsultasikan denganBadan Pemeriksa Keuangan.

Yang menjadi permasalahan adalah apakahPP tersebut pernah dilakukan konsultasi keBPK, dan jika sudah pernah apakah hasilkonsultasi kepada BPK ditindaklanjuti atautidak.

Sementara itu alasan kedua, dari segipelaksanaannya apakah PP Nomor 60 Tahun2008 tidak bertentangan dengan UU Nomor 1Tahun 2004, UU Nomor 15 Tahun 2004, danUU Nomor 15 Tahun 2006?

Dari berbagai masalah yang telahdisebutkan di atas, diketahui bahwa banyakkelemahan dalam PP Nomor 60 Tahun 2008yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan mengenai pengelolaan keuangannegara. Dan dengan berlakunya PP tersebutakan membuat kebingungan bagi pemerintahdaerah dalam hal siapa saja yang berhak untukmelakukan pemeriksaan dan apakah nantinyatidak terjadi tumpang tindih pemeriksaan atauaudit...???

Bagaimana menurut Saudara....???? (agst)

Ditengah-tengah kesibukanmenjalankan aktivitas kantor,pria yang mahir bermain gitarini tidak meninggalkan hobikaraokenya.

Tiap akhir minggu bila tidakada aktivitas penting, beliau pastimenyalurkan hobinya ini dirumah. Lalu apa sih musikfavoritnya? Ternyata meskipunsudah berumur, selera musik priaflamboyan ini anak muda bangetkarena gemar musik reggae.

“Penyanyi reggae favoritsaya adalah UB 40 meskipunlagu-lagu penyanyi reggaeterkenal lain semacam BobMarley juga akrab ditelingasaya,” ujar Dadang.

Selain gemar music reggae,beliau juga gemar mengoleksiCD instrument terutama gitarakustik.

Hobi lain dari Kalan ProvinsiSulawesi Tengah ini adalahcatur. Diam-diam berbagai gelarjuara sering beliau raih meskipunbaru ditingkat RW danKelurahan di lingkungan tempattinggalnya.

Sayang, begitu dipindahtugaskan ke Palu, hobinya yangsatu ini sudah jarang dilakukan.Makanya bagi Anda yang gemarcatur beliau siap melayani. (ron)

Dadang Gunawan,Musik Reggae dan

Catur

PALU EBONIDisiplin, kerja keras dan

biarkan hidup mengalir, kuncisukses itulah yang selama inidipegang oleh sosok nomor satudi Perwakilan Provinsi SulawesiTengah Badan PemeriksaKeuangan Republik Indonesia(BPK RI), Dadang Gunawan.

Lahir di Jakarta, 1 April 1956,bapak empat anak ini telahberkarir di BPK hampir 29tahun. Selama 28 tahun bertugasdi BPK Pusat banyak jabatanyang telah beliau emban.

Akhirnya mulai 30 Juni 2008beliau dilantik sebagai KepalaPerwakilan Provinsi SulawesiTengah. Untuk sampai dudukmenjabat sebagai KepalaPerwakilan (Kalan), jalan berlikuharus beliau tempuh, apalagibackground pendidikan saatmasuk ke BPK hanya dari SMA.

D u k u n g a n k e l u a r g amerupakan modal utama kuncikesuksesan dari suami TutiRatnaningsih ini.

Tak kenal maka tak sayang.Oleh sebab itu, Kru Eboni akanmenyajikan sisi lain dari DadangGunawan.

Berasal dari keluargasederhana, anak keempat daridelapan bersaudara ini dari kecilsudah dididik disiplin oleh orangtuanya dan hasilnya terbawasampai sekarang.

Boleh dibilang, KalanProvinsi Sulawesi Tengah adalahKalan paling rajin. Bagaimanatidak, tiap hari beliau sudahdatang ke kantor sejak jam 06.30dan pulang minimal jam 17.00WITA.

Page 6: buletin Eboni edisi 1- net23042009yang baru lahir ini dapat menjadi media penyaluran aspirasi sekaligus kreasi. Sebagaimana bayi yang baru lahir dan ingin tumbuh besar, kami sangat

Pada tanggal 2 Maret 2009 pukul08.03.44 WITA, gempa berkekuatan 5,7pada Skala Richter mengguncang Palulagi.

Pusat Gempa di Desa RarampadendeKecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigiarah Barat Daya Palu sekitar 24 km dariKota Palu, di kedalaman 24 km.

Gempa berada pada 1°11' LS – 119°85' BT. Tercatat sedikitnya 23 rumahwarga di Dusun Deasi Desa Sidondo IISigi Biromaru dan Desa PesakuKecamatan Dolo Barat, rusak ringan, 17rumah di Dusun Deasi rusak ringan.

Begitu juga yang dialami oleh 6rumah warga di Desa Pesaku. Umumnya,rumah yang mengalami rusak ringanadalah rumah dengan bahan bakubatako.

Kerusakan mencakup dinding retakhingga roboh dan warga Dusun Deasi lahyang paling parah mengalami kerusakanakibat gempa itu.

Tips Menghadapi Gempa Bumi

Bila Berada di Dalam Rumah

1. Jangan panik dan jangan berlarikeluar,berlindunglah di bawah mejaatau tempat tidur.

2. Bila tidak ada, lindungilah kepaladengan bantal atau benda lainnya.

3. Jauhi rak buku, lemari dan jendelakaca

4. Hati-hati terhadap langit-langit yangmungkin runtuh, benda- benda yangte rgan tung d i d i nd ing dansebagainya.

Bila Berada di Dalam Gedung

Bertingkat

1. Hindari penggunaan lift, gunakantangga darurat

2. Siapkan senter atau alat peneranganuntuk berjalan di tangga darurat

Bila Berada di Luar Ruangan

1. Jauhi bangunan tinggi, dinding,tebing terjal, pusat listrik dan tianglistrik, papan reklame, pohon yangtinggi, dan sebagainya.

2. Usahakan dapat mencapai daerahyang terbuka.

3. Jauhi rak-rak dan jendela kaca.

Bila Berada di Dalam Ruangan Umum

1. Jangan panik dan jangan berlarikeluar karena kemungkinandipenuhi orang.

2. Jauhi benda-benda yang mudahtergelincir seperti rak, lemari ,jendela kaca dan sebagainya.

Bila Sedang Mengendarai Kendaraan

1. Segera hentikan di tempat yangterbuka.

2. Jangan berhenti di atas jembatanatau di bawah jembatan layang/jembatan penyeberangan

Sumber : Bakornas

“Di atas semuanya, yangpaling utama adalah

doa”

Megawati (23 Juli 2001 - 20Oktober 2004) dan SBY (20 Okto-ber 2004 – sekarang).

Padahal ada dua tokoh yangter lewat, yaitu SjafruddinPrawiranegara dan Mr. Assaat.Keduanya tidak disebut, bisakarena alpa, tetapi mungkin jugadisengaja.

Sjafruddin Prawiranegaraadalah Pemimpin PemerintahanDarurat Republik Indonesia (19Desember 1948 - 13 Juli1949)ketika Soekarno dan Hatta di-tangkap Belanda pada awal agresimiliter kedua.

Sedangkan Assaat adalahPresiden RI saat republik menjadibagian dari Republik IndonesiaSerikat (27 Desember 1949-15Agustus 1950).(www.yahoo.com)

Tahukah Anda?

SBY Bukan Presiden Ke-6 RI?

Siapakah Presiden ke-6 RI?Jika Anda menjawab SBY, Andasalah. Presiden ke-6 RI adalahAbdurrahman Wahid. Lalu SBYPresiden keberapa? SBY adalahPresiden ke-8 RI. Lho kok bisabegitu?

Selama ini anggapan umumbahwa tokoh yang pernah menjadiPresiden RI berturut-turut adalahSoekarno (17 Agustus 1945 - 12Maret 1967), Soeharto (12 Maret1967 - 21 Mei 1998), BaharuddinJusuf Habibie (21 Mei 1998 - 20Oktober 1999).

Abdurrahman Wahid (20Oktober 1999 - 23 Juli 2001),

TipsMenghadapi Gempa

6

Eboni I/April 2009

Page 7: buletin Eboni edisi 1- net23042009yang baru lahir ini dapat menjadi media penyaluran aspirasi sekaligus kreasi. Sebagaimana bayi yang baru lahir dan ingin tumbuh besar, kami sangat

Berjarak 34 km timur laut dari Kota

Palu, Sulawesi Tengah, Donggala

merupakan salah satu kota tua yang

menyimpan cukup banyak sejarah arsitek-

tur Belanda.

Tidak jauh dari situ, tepatnya 5 km dari

Kota Donggala terdapat objek wisata

bernama Pantai Tanjung Karang.

Pantai ini terkenal sebagai surganya

penyelam dan pencinta snorkling. Menuju

pantai ini bisa ditempuh dengan kendaraan

roda empat selama kurang lebih satu jam

dari Palu. Perjalanan menuju Pantai

Tanjung Karang tidak terasa membosankan

karena banyak pemandangan indah di

sepanjang jalan.

Tiba di Pantai Tanjung Karang, kaki

langsung menapaki putihnya hamparan

pasir putih. Sementara mata menatap

jernihnya air laut yang berwarna biru

karena terkena pantulan langit. Perpaduan

keduanya, membawa Anda ke dalam suatu

atmosfer yang berbeda. Luar biasa,

begitulah respons sejumlah wisatawan

yang datang ke Tanjung Karang.

Pantai Tanjung Karang memiliki

lanskap yang unik. Di satu sisi, terdapat

pantai landai dengan hamparan pasir putih

dengan air yang dangkal.

Di sisi lain, ada tebing tinggi dengan laut

yang cukup dalam. Bagian inilah yang

menjadi magnet bagi para penyelam dan

pencinta snorkling.

Mereka tidak perlu susah-susah

menyelam hingga dasar dan berenang hingga

ke tengah laut. Hanya melangkah tiga meter

dari bibir pantai, para pencinta snorkeling

bisa melihat berbagai koleksi terumbu karang

yang masih alami.

Terlebih ketika air laut surut, Anda bisa

maju hampir 100 meter dari pantai karena

tinggi air hanya sedada orang dewasa.

Pemandangan bawah laut Tanjung Karang

memang sudah terkenal sejak lama.

Banyak koleksi karang dan ikan yang

beragam, seperti nudibranches (siput laut),

seahorses (kuda laut), frogfish (ikan

katak), leaf fish, dan pipefish.

Nah, bagi yang tidak membawa

peralatan selam atau snorkeling jangan

khawatir karena di Tanjung Karang ada

yang menyewakan peralatan tersebut.

Cukup merogoh kocek Rp10 ribu Anda

bisa menyewa snorkel untuk satu hari. Akan

tetapi Anda harus hati-hati ketika memilih

sebab ada beberapa alat yang sudah bocor.

Bagaimana dengan Anda yang tidak bisa

berenang? Santai saja, ada persewaan ban

di sana. Harga sewanya pun relatif murah

hanya Rp5 ribu sepuasnya.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati

suasana pantai di malam hari jangan

khawatir karena di sekitar Tanjung Karang

tersedia banyak penginapan dengan harga

yang relatif murah. Anda hanya cukup

merogoh kocek 100 – 300 ribu rupiah saja.

Makanya, tunggu apalagi? Ajak keluarga

atau teman Anda ke Tanjung Karang. (***)

Sebulan kemudian gantian pejabat Saudi yang dateng ketempat si pejabat Indo.

Pejabat Saudi kaget , "Gila rumah elo bagus banget padahalgaji elo kan lebih kecil dari gua"

Indo : "Mau tau? Ikut gua ke balkon. Liat tuhbendungan~!! "

Saudi : (bingung) "Mana bendungannya? "

Indo : "Emang kaga ada, kan dana bendungannyamasuk kantong gua semua, jadi kaga guabangun."

H i d u p I n d o n e s i a ! ! !

Ada pejabat Indonesia (Indo) berkunjung ke Saudi Arabia(Saud) dan bertamu ke rumah pejabat Saudi.

Indo : "Rumah elo bagus banget~!! Gaji elo kan gasegede gini, gimana lo bisa bangun rumah sebagusini?"

Saud : "Ikut gua ke balkon. Liat tuh jembatan (nunjukjembatan)"

Indo : "Emang napa tuh jembatan?"

Saudi : "10% dana tuh jembatan masuk ke kantong guamakanya gua bisa bangun rumah keren kayak gini."

Piknik

Tanjung Karang

HUMOR

Eboni I/April 2009

7

Page 8: buletin Eboni edisi 1- net23042009yang baru lahir ini dapat menjadi media penyaluran aspirasi sekaligus kreasi. Sebagaimana bayi yang baru lahir dan ingin tumbuh besar, kami sangat

Corner Kick

Ebo : ‘En, kok suasana kerja kantor kita jadikurang asik ya? Aku ngrasa sering ada misskomunikasi deh di antara teman-teman kita.Belum tuntutan kerja yang tambah besar..’

Eni : ‘Iya sih,, aku juga ngrasain.Tapi itu kankonsekuensi dari remunerasi yang kitadapat Bo..’

Ebo : ‘Tapi kalo gini terus kita yang anak buahjadi repot En.. Bayangin, kita udah kerjabanting tulang, kerjaan tiada habisnya, jauhdari keluarga, jam kerja tambah panjang,,etc,etc,, eh, masih salah terus. Mendingkalo ada reward and punishment yg jelas’

Eni : ‘Ya maklum aja Bo, di kantor kita kanmasih kurang pegawainya. Jadi terima ajadulu.”

Ebo : Tapi, setidaknya ada komunikasi yang baiklah antar atasan dan atasan denganbawahan. Kalo gitu kan kita bisa kerjaberdasarkan keikhlasan, bukan karenatekanan atau keterpaksaan..’

Eni : ‘Ceilee,, kalo itu aku setuju Bo, tapi janganlupa output kerjaan juga harus kitaperhatikan. By the way kamu udahnylesein tugas-tugas kantor belum?

Ebo : “Ya belum semuanya selesai sih hehehe.”Eni : “E ee… malah ketawa serius nich. itu kan

tugas dari dulu. Kerjain dong, wajib tuhhukumnya, jangan nuntut terus kalaukewajiban kita aja belum beres!”

Ebo : ‘Trus kita mesti ngapain donk?’Eni : ‘Jalani saja dulu Bo, semua kan butuh

proses, bos-bos kita pasti juga udah pikirinkok…..’

SELAMAT YA...

Kru Eboni mengucapkan selamat kepada :Agus Prastyo, S.E., Ak. - Staf Sulteng IA - atas kelahiran putra ke-2“Maulana Fathurrahman Abizar Prastyo” (05 Maret 2009)Kortina Gultom, S.E. – Staf Kasetlan - atas kelahiran putri pertama“Sydelle Yaffa Feodora Sihombing” (18 Maret 2009)

“Semoga menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan berguna baginusa dan bangsa. Amin”

Berikut ini target makan-makan untuk bulan April dan Mei, silakan catattanggalnya tapi jangan lupa kasih selamat lho:

Dadang Gunawan (1 April)Darwis Wahab (04 April)Muh. Hammam (05 April)Andi Patiroi (08 April)Diah Nursanti (24 April)Johan Reinold (26 April)Titis Imanda (28 April)Guruh Rahmadi (29 April)Asmeini Aris (3 Mei)Muh. Yasir (14 Mei)Ardian Syah Adji (14 Mei)Agustinus Triyonojati (28 Mei)

Kru Eboni mengucapkan “Selamat ulang tahun, semoga panjang

umur, selalu diberi kesehatan dan kesuksesan. Dengan

bertambahnya umur semoga semakin bijak dalam segala hal dan

menjadi pribadi yang lebih baik. Amin.” Sukses untuk semuanya.

Eboni I/April 2009

Eboni Penanggungjawab Ruslan Redaktur Agus Penyunting/Editor Rony, Wawan Redaktur Pelaksana Hendra,

Jemmy Desain Grafis dan Fotografer Ucup, Hendy Sekretariat Tina, WikanAlamat Redaksi Sub Bagian Hukum dan Humas Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah BPK RI; Telp. (0451) 486622 Ext. 118;Fax (0451) 486633; e-mail : [email protected] menerima kiriman berita, artikel atau informasi yang berkaitan dengan kegiatan pemeriksaan dan kegiatan ke-BPK-an lainnya. Bagitulisan yang dimuat akan mendapatkan souvenir cantik. Untuk kritik, saran dan segala uneg-uneg tentang permasalahan yang ada di

Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, silakan email atau sampaikan ke redaksi Eboni.

Galeri Foto Perwakilan

Keterangan Foto:

1. Upacara HUT BPK RI ke-62 pada tanggal 12 Januari 2009 di Halaman Kantor Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah;2. Pertandingan bola voli antara tim teknis dan tim penunjang memperingati HUT BPK. Tim teknis memenangkan lomba ini;3. Tendangan pertama dari Kepala Perwakilan Provinsi Sulteng BPK RI dalam lomba futsal antar pegawai;4. Suasana In House Training Penyusunan KKP di Aula Perwakilan. pada tanggal 19-23 Januari 2009.

8

Page 9: buletin Eboni edisi 1- net23042009yang baru lahir ini dapat menjadi media penyaluran aspirasi sekaligus kreasi. Sebagaimana bayi yang baru lahir dan ingin tumbuh besar, kami sangat