buku+peraturan+community+development+2015

14
Tata Tertib Program Community Development 1 Mewujudkan desa mandiri yang memiliki keterampilan berwirausaha

Upload: hery-kurniawan

Post on 17-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

dgsdbfdbdh

TRANSCRIPT

Tata Tertib Program Community Development 1

Mewujudkan desa mandiri

yang memiliki keterampilan berwirausaha

Tata Tertib Program Community Development 2

CHAPTER 1

Tata Tertib Comdev

Tata Tertib Program Comdev disusun untuk memberikan koridor berkegiatan bagi

mahasiswa peserta Comdev. Tata tertib yang disusun selalu mengacu pada Buku Panduan

Mahasiswa S1 Prasetiya Mulya. Namun, tidak tertutup kemungkinan dapat terjadi hal-hal yang

belum tercantum dalam tata tertib yang disusun ini. Oleh karena itu, jika terdapat aktivitas yang

belum diatur dalam tata tertib ini, Koordinator Program Comdev dapat mengeluarkan

Peraturan Comdev yang bersifat sama kuatnya dengan tata tertib ini. Peraturan Comdev dapat

dikeluarkan dengan supervisi dari Ketua Program Sarjana Prasetiya Mulya. Peraturan Comdev

bersifat tahunan, dimana pada tahun berikutnya, Peraturan Comdev yang dikeluarkan akan

masuk ke dalam revisi Tata Tertib Program Comdev.

1 Tata Tertib Program

Tata Tertib yang diterapkan dalam Program Comdev diberlakukan dengan tujuan untuk

memudahkan kontrol atas mahasiswa dalam beraktivitas, bukan dengan tujuan mengurangi

pergerakan kreativitas mahasiswa. Penerapan tata tertib ini juga dilakukan untuk menyesuaikan

diri dengan lingkungan sosial masyarakat desa yang sangat berbeda jauh dengan lingkungan

tinggal mahasiswa.

Tata tertib dalam Program Comdev diklasifikasikan dalam beberapa bagian untuk

memudahkan pemilahan atas aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa dalam Program Comdev.

Berikut merupakan klasifikasi tata tertib Program Comdev:

(1) Tata tertib administrasi

Tata tertib administrasi adalah tata tertib yang mengatur hal-hal mengenai kegiatan

yang bersifat administratif dalam kinerja kelompok yang berkaitan dengan tugas

mahasiswa, seperti presensi, pelaporan tugas, pengumpulan tugas, pelaksanaan tugas,

dan hal-hal lainnya.

Tata Tertib Program Community Development 3

(2) Tata tertib kedisiplinan

Tata tertib kedisiplinan diri dan kelompok adalah tata tertib yang mengatur hal-hal yang

terkait antara hubungan mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa dengan

lingkungannya, serta mahasiswa dengan program yang tidak terkait dengan tugas

kelompok untuk mengembangkan usaha di desa.

2 Pelanggaran dan Sanksi

Tata Tertib Program Comdev yang disusun oleh Tim Pelaksana Program Comdev tidak

tertutup kemungkinan dilanggar oleh mahasiswa, baik secara sengaja, maupun tidak sengaja.

Oleh karena itu, eskalasi pelanggaran dan sanksi telah disusun untuk mendampingi tata tertib

yang diberlakukan. Setiap bentuk teguran dikarenakan pelanggaran yang dilakukan, akan

diberikan bukti pelanggaran. Bukti pelanggaran ini berupa kertas resmi yang diberikan oleh

fasilitator kepada pelanggar karena melakukan pelanggaran.

Fasilitator memiliki wewenang untuk memberikan bukti pelanggaran walau dengan

posisi saksi tunggal fasilitator. Bukti pelanggaran akan dimasukkan ke dalam Berita Acara Harian

Program Comdev yang kemudian akan dilanjutkan ke untuk diproses kepada pemotongan nilai

mahasiswa atau kelompok yang bersangkutan.

CHAPTER 2

Tata Tertib Administrasi

Tata tertib administrasi merupakan tata tertib teknis yang mengatur kinerja kelompok

khususnya mengenai hal-hal yang terkait dengan laporan tugas Comdev. Namun, tata tertib

administrasi tidak akan mengatur hal-hal yang terkait isi dan materi dari laporan yang dibuat

oleh kelompok. Materi dan isi laporan akan berhubungan langsung dengan penilaian dari Dosen

Pendamping Lapangan. Tata tertib administrasi akan terbagi menjadi 2 bagian, antara lain:

1) Laporan Tugas

2) Presensi

Tata Tertib Program Community Development 4

1 Laporan Tugas

a) Laporan tugas wajib dikumpulkan sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan.

b) Laporan tugas wajib dikumpulkan sesuai dengan format yang ditentukan.

c) Laporan tugas wajib dikumpulkan kepada bagian yang telah ditentukan.

d) Kelompok hanya diperbolehkan membawa maksimal 1 laptop di setiap kelompok dalam

tahapan live-in.

2 Presensi

a) Mahasiswa wajib hadir dalam setiap kegiatan dalam tahapan pembekalan Comdev

sesuai dengan aturan yang ditentukan.

b) Mahasiswa wajib mengikuti setiap kegiatan dalam tahapan Live-in di desa.

c) Mahasiswa diperkenankan mengambil cuti untuk pulang dari tahapan Live-in maksimal

selama 3 hari 2 malam sesuai aturan yang diberlakukan.

d) Aturan pulang mahasiswa dalam tahapan Live-in adalah mahasiswa diperhitungkan

pulang 1 malam dimulai dari hari dimana mahasiswa tersebut pulang. Mahasiswa

dinyatakan hadir dalam presensi ketika mahasiswa kembali ke desa sebelum pukul

12.00 siang.

e) Mahasiswa tidak diperbolehkan pulang pada tanggal-tanggal yang ditentukan oleh

Pelaksana Program Comdev (periode wajib hadir).

f) Bagi mahasiswa yang pulang pada tanggal yang tidak diperbolehkan pulang (periode

wajib hadir), jumlah jatah pulangnya tetap dihitung, termasuk dengan alasan force

majeure. Sanksi atas pelanggaran pulang pada tanggal yang tidak diperbolehkan

tercantum dalam Peraturan Comdev terpisah.

g) Mahasiswa bersama kelompok wajib menyertakan formulir rencana kepulangan dalam

tahapan Live-in kepada fasilitator sebelum keberangkatan live-in.

Tata Tertib Program Community Development 5

h) Mahasiswa wajib melaporkan setiap informasi kepulangan dan kehadiran kembali ke

desa kepada fasilitator melalui penggunaan kartu check out - check in lokasi Comdev.

i) Mahasiswa wajib hadir dalam setiap tahapan kegiatan Pendampingan Comdev.

j) Mahasiswa wajib mengisi setiap formulir dan buku yang diberikan oleh Pelaksana

Program Comdev.

k) Mahasiswa dalam satu kelompok wajib hadir di desa dalam tahapan Live-in sesuai

dengan waktu yang telah ditentukan oleh Program Comdev.

(1) Periode wajib hadir adalah 6 hari pertama di desa terhitung sejak tanggal

keberangkatan utama dan 4 hari terakhir dihitung dari rencana tanggal

kepulangan Comdev dari tahap Live-in.

(2) Maksimal jumlah mahasiswa yang diperbolehkan pulang bersamaan dalam 1

kelompok adalah 3 orang. Jika dalam proses kepulangan tersebut hanya tersisa 1

mahasiswa wanita, maka mahasiswa wanita itu wajib ikut untuk ambil cuti dalam

periode tersebut. Sanksi atas pelanggaran ayat ini adalah pemotongan nilai

kelompok.

(3) Aturan tinggal yang berlaku adalah tidak diperbolehkan disisakan hanya 1 wanita

dalam kelompok ketika sebagian kelompok ada yang mengambil jatah pulang.

(4) Mengacu pada tata tertib administrasi dalam ayat 1 pasal k di atas, maka periode

cuti mahasiswa diperkenankan dilakukan dalam periode antara waktu tersebut.

(5) Sanksi atas pelanggaran ayat 1 (presensi) pasal k di atas diberlakukan khusus.

Pelanggaran pulang 1 hari diperhitungkan pemotongan nilai sebesar 15% pada

nilai presensi individu. Jangka waktu pulang pun dihitung telah dipergunakan

walau bukan dalam periode yang diperbolehkan.

l) Mahasiswa yang tidak hadir karena urusan tertentu, termasuk dalam urusan yang

dikategorikan force majeure atau aturan mendesak selama jangka waktu 10 hari dalam

tahapan Live-in, maka mahasiswa tersebut akan ditunda kepesertaan Comdev-nya.

(1) Kepesertaan yang ditunda ini diputuskan jika absensi terjadi pada 6 hari pertama

dimulainya tahapan Live-in.

Tata Tertib Program Community Development 6

(2) Jika mahasiswa telah menjalankan 6 hari pertama tahapan Live-in dan kemudian

absensi panjang sesuai dengan ketentuan dalam pasal ini, maka mahasiswa

tersebut diperbolehkan untuk melanjutkan Program Comdev bersama

kelompoknya.

m) Kelompok wajib mengunjungi mitra usaha dalam tahapan pendampingan minimal 1

bulan 1 kali. Hasil kunjungan dilaporkan dalam presentasi perkembangan usaha.

Kunjungan terhadap mitra dilakukan minimal 3 anggota kelompok dan sebelumnya

dilaporkan kepada fasilitator.

n) Mahasiswa yang ketidakhadiran harinya melebihi jatah kepulangan harus dengan alasan

force majeure atau aturan mendesak serta disetujui oleh pelaksana program, dan wajib

mengganti kelebihan hari tersebut di lain waktu (beda gelombang).

o) Mahasiswa yang tidak hadir dengan alasan force majeure atau aturan mendesak harus

menyertakan bukti yang dapat menjelaskan dan menguatkan alasan tersebut.

3 Proyek Usaha Comdev

a) Proyek usaha yang diperkenankan dijalankan dalam kegiatan Program Comdev adalah

produk atau layanan yang diolah dan diberi nilai tambah secara mandiri oleh mitra

usaha.

b) Verifikasi penggantian usaha ke tim fasil?

c) Usaha yang tidak diperbolehkan dijalankan sebagai proyek usaha utama mitra Comdev

adalah warung kelontong, warung air minum isi ulang, berjualan baju di pasar, dan

aktivitas yang bersifat perdagangan lainnya tanpa ada tambahan olahan aktivitas dari

mitra usaha.

d) Kelompok mahasiswa selambat-lambatnya telah memutuskan proyek usaha yang akan

dijalankan pada 3 hari setelah kedatangan.

e) Mahasiswa diperbolehkan menambahkan investasi modal pada kegiatan yang akan

dilakukan. Investasi tambahan ini tidak wajib dan tidak mempengaruhi penilaian.

Tata Tertib Program Community Development 7

f) Mahasiswa diperkenankan memulai beberapa proyek usaha berbasis kapasitas mitra,

namun tetap difokuskan pada prioritas produk atau layanan tertentu.

CHAPTER 3

Tata Tertib Kedisiplinan

Tata tertib kedisiplinan merupakan tata tertib yang mengatur hubungan antar

mahasiswa terhadap mahasiswa lainnya, terhadap masyarakat, terhadap pelaksana program,

dan terhadap dirinya sendiri. Tata tertib kedisiplinan lebih mengarah kepada pengendalian

perilaku terhadap individu mahasiswa dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari dalam

tahapan Live-in Program Comdev. Tata tertib kedisiplinan akan terbagi menjadi beberapa

bagian, antara lain:

1) Etika Personal

2) Etika Berpakaian

3) Ketertiban Umum

4) Penjemputan

5) Asusila

1 Etika Personal

a) Mahasiswa wajib mematuhi peraturan dan norma sosial di lingkungan masyarakat, salah

satu contohnya adalah tidak membuat gaduh di malam hari.

b) Mahasiswa dilarang memalsukan tanda tangan rekan sendiri, fasilitator, pemuka desa,

dan lainnya.

c) Untuk keperluan apapun, mahasiswa wajib melapor pada fasilitator jika izin keluar dari

kecamatan melalui pesan singkat dengan nomor resmi.

d) Mahasiswa dilarang membawa senjata tajam di luar keperluan proyek usaha.

e) Mahasiswa dilarang membawa, memperdagangkan, dan mengkonsumsi minuman

keras, obat-obatan, dan zat terlarang. Sanksi keras untuk kelompok.

f) Mahasiswa tidak diperkenankan membawa gadget berukuran besar seperti tablet

dengan ukuran 7 inci atau lebih.

Tata Tertib Program Community Development 8

g) Mahasiswi dilarang merokok di tempat terbuka selama Program Comdev berlangsung.

Jika mahasiswi ingin merokok, wajib untuk menyampaikan izin terlebih dahulu kepada

mitra usaha. Bagi mahasiswa yang merokok, wajib untuk menjaga ketertiban dan

kesopanan.

h) Mahasiswa wajib menjaga kebersihan rumah dan lingkungan desa. Termasuk di

dalamnya tidak membuang puntung rokok dan sampah sembarangan.

i) Kelompok diperkenankan membawa maksimal 1 laptop untuk keperluan kelompok.

j) Mahasiswa dilarang bepergian di atas pukul 20.00 tanpa alasan jelas dan tidak

diperbolehkan menginap di rumah kelompok mahasiswa lain. Izin terhadap urusan

menginap akan diberikan untuk kegiatan yang diperkenankan oleh Pelaksana Program

Comdev dan sebelumnya harus diinformasikan terlebih dahulu. (perempuan 19.00)

2 Etika Berpakaian

a) Mahasiswa wajib berpakaian rapi dan sopan dalam setiap kegiatan Comdev.

b) Mahasiswa dilarang mengenakan pakaian yang bertuliskan kata-kata yang tidak sesuai

norma.

c) Mahasiswi dilarang menggunakan jenis pakaian sebagai berikut:

(1) Leging

(2) Tanktop

(3) Tembus pandang (transparan)

(4) Pakaian ketat

(5) Pakaian berleher rendah

(6) Pakaian berlengan sangat pendek

(7) Celana pendek (diatas lutut)

(8) Keluar harus celana panjang

Tata Tertib Program Community Development 9

d) Mahasiswa dilarang menggunakan pakaian sebagai berikut (pakaian utama, bukan

pakaian dalam):

(1) Celana boxer

(2) Kaos singlet

e) Mahasiswa tidak diperbolehkan membawa perhiasan.

f) Tanggungjawab kehilangan barang pribadi berada di tangan mahasiswa.

g) Bagi mahasiswa yang memiliki tato, harap diperhatikan etika lingkungan dan diharapkan

dapat menggunakan pakaian tertentu untuk menutupi tato tersebut.

3 Ketertiban Umum

a) Mahasiswa tidak diperbolehkan mengendarai kendaraan sepeda motor kecuali

mahasiswa yang memiliki Surat Izin Mengemudi – C.

b) Mahasiswa diperkenankan menyewa sepeda motor namun harus selalu dicek kondisi

keadaan sepeda motor tersebut dan mahasiswa wajib bertanggungjawab atas pinjaman

tersebut.

c) Mahasiswa wajib menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap ketika

memasuki jalan utama.

(1) Kategori jalan utama adalah jalan desa dan jalan raya.

(2) Perlengkapan berkendara pengendara adalah helm berstandar SNI.

(3) Perlengkapan berkendara kendaraan adalah motor yang izin STNK masih aktif

(tidak bodong), spion lengkap, lampu menyala (sein dan lampu besar), dan tidak

menggunakan knalpot bising.

d) Mahasiswa dilarang membonceng rekannya lebih dari 1 (satu) orang ketika

mengendarai sepeda motor.

e) Mahasiswa wajib berbaur dengan lingkungan sekitar dan menjaga hubungan baik

dengan mitra serta tetangga di lingkungan sekitar mitra.

f) Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh warga desa

setempat.

Tata Tertib Program Community Development 10

g) Mahasiswa dilarang mengikuti kegiatan yang bersifat politik praktis, terutama hal-hal

yang berkaitan dengan kegiatan politik di desa.

h) Mahasiswa dilarang berkelahi, baik dengan mahasiswa maupun masyarakat desa.

i) Mahasiswa dilarang dikunjungi oleh keluarga, orang tua, pacar, ataupun orang tertentu

yang diminta oleh orang tua untuk memantau. Aturan kunjungan ini berlaku selama

kegiatan Live-in. Mahasiswa hanya dapat dikunjungi dalam periode Bazaar, namun tidak

diperkenankan orang tua ikut ke rumah mitra.

j) Anggota keluarga mahasiswa yang melakukan kunjungan Bazaar juga harus

menggunakan pakaian yang sopan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

4 Penjemputan

a) Mahasiswa dilarang diantar dan dijemput oleh orang tua atau kerabat di dalam wilayah

desa dan kecamatan. Mahasiswa hanya diperkenankan dijemput di tempat yang telah

ditentukan.

b) Pada saat kegiatan Bazaar, orang tua hanya diperbolehkan mengunjungi lokasi Bazaar.

Orang tua dilarang mengunjungi rumah mitra. Pelanggaran atas peraturan ini dikenakan

pengurangan nilai kelompok sebesar 40%.

c) Pada saat kepulangan utama, mahasiswa hanya diperkenankan dijemput di Kampus

Prasetiya Mulya – BSD City. Aturan penjemputan diperbolehkan bagi mahasiswa yang

berdomisili di sekitar wilayah desa, dalam kasus Prorgam Comdev yang akan dijalankan

di Kabupaten Cianjur, maka hanya mahasiswa dengan domisili Bandung dan Jawa Barat

(diluar Bekasi, Depok, Tangerang) yang diperbolehkan dijemput. Aturan ini akan

dijelaskan dalam Peraturan Comdev.

Tata Tertib Program Community Development 11

5 Asusila

a) Mahasiswa melakukan intensi hubungan yang tidak sopan dengan mahasiswa lainnya,

berpegangan tangan dengan tujuan asmara, berpelukan, berciuman, dan hal-hal bersifat

asusila lainnya.

b) Mahasiswa melakukan tindakan pelecehan seksual, baik terhadap mahasiswa maupun

masyarakat.

CHAPTER 4

Force Majeure dan Aturan Mendesak

Program Comdev mempertimbangkan adanya force majeure dan juga aturan mendesak. Yang

dimaksud dengan force majeure adalah hal-hal yang berada di luar kuasa manusia yang

mengakibatkan rencana tidak berjalan sesuai dengan harapan. Aturan mendesak adalah

peraturan yang mengatur kepulangan khusus mahasiswa di luar waktu yang ditentukan dan di

luar aturan force majeure.

Beberapa ketentuan yang dapat dijelaskan dalam force majeure dan aturan mendesak ini

adalah sebagai berikut:

a) Anggota keluarga inti adalah ayah, ibu, adik, kakak, tante, om, sepupu langsung, dan

kakek-nenek.

b) Jika mahasiswa diharuskan pulang karena force majeure dan aturan mendesak, maka

jumlah izin cutinya tetap dihitung. Jika melebihi batas yang diberikan, wajib untuk

menginformasikan kepada Pelaksana Program Comdev.

c) Setiap keputusan atas force majeure dan aturan mendesak harus atas persetujuan

Pelaksana Program Comdev dan setelah kegiatan tersebut wajib melampirkan surat

keterangan dan bukti yang menjelaskan hal tersebut.

Tata Tertib Program Community Development 12

1 Force Majeure

Program Comdev telah menetapkan hal-hal yang tergolong dalam kategori force majeure yaitu:

a) Bencana alam berupa banjir, gempa bumi, atau lainnya di wilayah lokasi Comdev.

b) Anggota keluarga inti mengalami musibah.

c) Mahasiswa mengalami sakit yang membutuhkan perawatan intensif.

d) Mahasiswa mengalami sakit yang terindikasi menular seperti cacar air.

2 Aturan Mendesak

a) Aturan mendesak berlaku ketika tanggal waktu penentuan kegiatan yang menjadi izin

kepulangan mahasiswa telah ditentukan sebelum penentuan tanggal live-in oleh

Program. Pada Comdev 2015, waktu yang dijadikan dasar penentuan tanggal live-in

adalah pada tanggal 5 Desember 2015.

b) Program Comdev telah menetapkan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan

dasar pengajuan aturan mendesak yaitu:

(1) Anggota keluarga inti menyelenggarakan pernikahan, termasuk di dalamnya

proses persiapan pernikahannya.

(2) Anggota inti diwisuda (khusus ayah, ibu, adik, atau kakak).

(3) Kegiatan hari besar agama atau hal yang berkaitan dengan aktivitas keagamaan

non-rutin.

(4) Mahasiswa mengikuti kegiatan yang mewakili STIE Prasetiya Mulya di tingkat

nasional dan internasional dengan ketentuan sebagai berikut:

- Kepanitiaan event yang memang sudah rutin diadakan oleh STIE Prasetiya

Mulya maupun dalam kerjasamanya dengan pihak lain dan posisinya tidak

bisa didelegasikan dibuktikan dengan keterangan izin dari pihak

kemahasiswaan;

Tata Tertib Program Community Development 13

- Kompetisi yang mewakili STIE Prasetiya Mulya yang prosesnya sudah dimulai

semenjak tanggal Comdev 2015 diumumkan dan sudah sampai di tahap final

(semifinal);

- Hanya boleh mengambil jatah izin di salah satu kegiatan tersebut atau tidak

bisa mengikuti dua kegiatan dalam masa periode live-in.

- Jika izin yang diambil dalam aturan mendesak lebih dari jatah cuti yang

diperkenankan, mahasiswa wajib melakukan penggantian di gelombang

lainnya sejumlah hari yang diambil untuk cuti. Aturan ini tidak berubah mitra

dan mahasiswa hanya pindah gelombang di mitra yang sama.

CHAPTER 5

Sanksi

Berikut merupakan tabel untuk menggambarkan perbedaan sanksi atas pelanggaran yang

dilakukan:

Tabel 1.1 | Perbedaan Sanksi atas Pelanggaran Administratif dan Kedisiplinan

Tata Tertib Sanksi Keterangan

Administrasi Pengurangan nilai kelompok Besaran potongan nilai tergantung eskalasi

tata tertib yang dilanggar Kedisiplinan Pengurangan nilai individu

Dalam implementasi pelaksanaan penegakkan ketertiban di dalam Program Comdev,

mahasiswa dapat melanggar lebih dari satu hingga beberapa kali. Oleh karena itu, Program

Comdev telah menetapkan eskalasi sanksi dan pelanggaran untuk tata tertib yang dilanggar.

Tabel 1.2 | Eskalasi Pelanggaran dan Sanksi

Eskalasi Pelanggaran Tata Tertib Administrasi Tata Tertib Kedisiplinan

Pertama Peringatan Peringatan

Kedua Teguran + Potong Nilai Kelompok

pada bobot tertentu sebesar 5%

Teguran + Potong Nilai Individu

pada bobot tertentu sebesar 5%

Ketiga Teguran + Potong Nilai Kelompok

pada bobot tertentu sebesar 15%

Teguran + Potong Nilai Individu

pada bobot tertentu sebesar 15%

Keempat Teguran + Potong Nilai Kelompok Teguran + Potong Nilai Individu

Tata Tertib Program Community Development 14

pada bobot tertentu sebesar 50% pada bobot tertentu sebesar 50%

Tim Pelaksana Program Comdev memberlakukan aturan khusus atas pelanggaran yang

bersifat pelanggaran kedisiplinan dalam kategori Asusila. Sanksi atas pelanggaran asusila

tercantum dalam tabel berikut:

Tabel 1.3 | Eskalasi Pelanggaran Asusila

Eskalasi Pelanggaran Tata Tertib Administrasi

Pertama Teguran

Kedua Diskualifikasi dari Program Comdev (nilai F – Failed)

LEMBAR PENGESAHAN Buku Peraturan Community Development

Rev 1 | 05.01.2015 | Comdev

Buku peraturan Community Development ini sah untuk dipergunakan sebagai pedoman untuk

penyelenggaraan Program Community Development tahun 2015. Segala hal yang belum tertulis

dalam peraturan ini akan ditambahkan dalam Peraturan Comdev.

Ttd

M. Setiawan Kusmulyono

Koordinator Program Comdev

/Desk of Comdev