buku unity desktop

Download Buku Unity Desktop

If you can't read please download the document

Upload: wahyukedjam

Post on 07-Dec-2015

39 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Unity

TRANSCRIPT

Lingkungan Desktop Unity

Unity adalah salah satu lingkungan desktop (Desktop Environment) yang berbasis Gnome versi 3 (tiga). Secara default, lingkungan desktop ini digunakan pada Ubuntu dan pertama kali diciptakan oleh developer Ubuntu.

Gambar 1, Bagian-bagian Unity.

Gambar 2, Global menu yang menyatu dengan panel.

Tampilan Awal Unity

Launcher adalah tempat jendela aplikasi yang sedang berjalan, dash, dan tempat menempelkan pintasan aplikasi yang sering dipakai. Fungsi launcher di sini menggantikan taskbar pada desktop-desktop lain. Letaknya di bagian kiri, dengan posisi verikal. Secara default, launcher hanya bisa dikecilkan atau dibesarkan melalui Pengaturan >> Tampilan.

Pada launcher terdapat dash yang berfungsi untuk pencarian aplikasi terpasang, barang-barang yang disarankan (aplikasi atau media), dan pencaian file secara luring (offline) maupun daring (online).

Kemudian ada fitur pintasan (shortcut), yang digunakan untuk menempelkan aplikasi yang sering digunaan ke launcher. Fitur yang sangat berguna karena mempercepat pembukaan aplikasi tanpa harus melewati dash.

Pada sisi atas ada panel. Tempat sistem baki (system tray) dan global menu untuk jendela aplikasi aktif. Yang menarik di sini adalah saat jendela aplikasi aktif dan di maksimalkan (maximize), tombol navigasi (close, maximize, minimize) akan berada di panel. Juga saat kursor tidak berada di global menu, global menu akan berubah menjadi title bar. Dua fitur ini yang membuat Unity beda dari yang lain.

Keunikan Unity

Tombol min-max-close berada di bagian kiri. Sedangkan desktop lain meletakkannya di bagian kanan.

Unity tidak menggunakan taskbar melainkan menggunakkan launcher. Posisi launcher permanen di bagian kiri.

Unity menggunakan global menu di bagian kiri panel. Sedangkan desktop lain menggunakan menu di jendela masing-masing aplikasi yang aktif.

Unity menggunakan dash, menu launcher full screen. Seperti kepunyaan android.

Unity mampu mencari di internet menggunakan dash, seperti musik dan aplikasi

Unity mempunyai lens, mirip dengan katagori.

Secara default, Unity tidak mendukung pintasan desktop. Sebagai gantinya, pintasan bisa diletakkan di launcher.

Menjalankan Aplikasi dan Mencari File Melalui Dash

Pada Unity, untuk menjalankan aplikasi secara GUI pengguna bisa menggunakan dash untuk mencari aplikasi yang diinginkan. Seperti yang ditampilkan oleh gambar 3. Saat dash di buka (bisa memakai tombol super/gambar logo windows) akan muncul daftar aplikasi yang sering dijalankan dan media-media yang sering dibuka seperti gambar, musik, dan video. Silahkan ketikkan nama aplikasi yang diinginkan maka akan keluar nama-nama aplikasi dan file yang memiliki query (susunan kata yang sama) dengan yang diketikkan.

Dash juga memilki fitur saringan hasil (filter result). Dengan ini, pengguna bisa memilah-milah hasil dari katagori apa saja yang akan ditampilkan oleh dash.

Gambar 3, Tampilan Dash.

Pada bagian bawah dash terdapat ikon-ikon katagori yang disebut lens. Default-nya dash hanya berisi 7 (tujuh) lens termasuk lens global (gambar rumah).

Macam-macam lens,

Lens global, bergambar rumah. Hasil pencarian yang muncul adalah semua file yang memiliki kecocokan karakter yang sudah di saring.

Lens Applications, bergambar huruf A. Hasil pencarian merupakan aplikasi terpasang dan aplikasi yang berada di repository daring (online). Di sini juga menampilkan aplikasi belum terpasang dari database yang sudah terunduh.

Lens Files and Folders, bergambar ikon dokumen. Hasilnya semua file termasuk dokumen, gambar, dan tentu saja folder.

Lens Videos, bergambar ikon video. Menampilkan hasil berupa file video.

Lens Musics, bergambar ikon musik. Menampilkan hasil berupa file musik.

Lens Images, bergambar ikon picture. Menampilkan hasil berupa file gambar.

Lens Social Network Massage, bergambar ikon chat (pesan). Menampilkan hasil chat.

Selain tujuh lens di atas, masih banyak lagi lens yang bisa ditambahkan oleh pengguna. Sebagai rujukan lens, pengguna bisa ke http://askubuntu.com/questions/38772/what-lenses-for-unity-are-available

Membuat Pintasan Di Launcher

Secara default, Unity tidak mendukung pintasan pada desktop. Sebagai gantinya, pintasan bisa dibuat di launcher. Untuk membuatnya bisa dengan drag & drop dari dash ke launcher atau jalankan aplikasinya dulu baru di klik kanan dan pilih lock to launcher.

Gambar 4, Lock to Launcher

Global Menu

Global menu sebenarnya adalah menu pada aplikasi yang di integrasikan ke panel. Jadi saat pengguna membuka jendela aplikasi baru, menu aplikasi tersebut tidak berada di jendela (window) aplikasi tersebut melainkan di panel bagian kanan.

Gambar 5, Global Menu pada Libreoffice

HUD di Unity

HUD adalah fitur pencarian menu pada sebuah aplikasi. Maksudnya, saat pengguna menggunakan aplikasi firefox, pengguna bisa mengakses menu firefox seperti history dan save dari launcher. Jika pengguna menggunakan aplikasi yang memiliki banyak menu, HUD adalah cara tercepat untuk mengakses menu-menu tersebut.

Gambar 6, HUD pada aplikasi firefox

Alt + Tab

Fitur window switch (pergantian jendela) yang mirip dengan Windows. Fitur yang sagat berguna jika pengguna ingin pergantian jendela yang cepat tanpa menggunakan mouse. Sayangnya tidak ada pratinjau untuk jendela yang sedang berjalan.

Gambar 7, Alt + Tab pada Unity

Jika pengguna ingin menampilkan pratinjau saat menggunakan Alt + Tab, cukup menekan tombol apostrof (di atas tombol Tab). Maka pada jendela yang mendapat fokus akan tampil pratinjaunya.

Gambar 8, Alt + Tab dengan Apostrof button

Pratinjau Jendela yang Aktif

Jika pengguna menginginkan daftar jendela yang aktif ditambah pratinjaunya, pengguna bisa mengaksesnya menggunakan Super + w (tombol super adalah tombol bergambar windows di papan ketik).

Gambar 9, Pratinjau Jendela aktif

Multiple Desktop

Multiple Desktop atau desktop virtual adalah workspaces (lingkungan kerja) yang lebih dari satu. Normalnya pengguna hanya membutuhkan 1 (satu) lingkungan kerja untuk menjalankan aplikasi. Tetapi saat menjalankan multi tasking yang banyak, lingkungan kerja yang banyak akan sangat membantu. Multiple desktop tidak aktif secara default, jadi pengguna harus mengaktifkan dulu lewat Setting >> Appearance >> Behavior >> Enable Workspaces.

Gambar 10, Multiple DesktopAda dua cara untuk menjalankan aplikasi-aplikasi berbeda di setiap lingkungan kerja yang berbeda pula. Pertama, dengan cara pergi ke lingkungan kerja yang diinginkan, kemudian jalankan aplikasi. Cara kedua, pengguna bisa memindahkan jendela yang aktif, klik kanan pada titlebar lalu pilih move to another workspaces.

Baki Sistem (System Tray)

System Tray Unity beberapa item. Dari kiri ke kanan ada

Network Manager.

Keyborad Layout (Digunakan untuk mengganti tampilan keyboard).

Bluetooth, jika didukung.

Message Shortcut, jika ada email dan chat client berjalan.

Power Indicator.

Sound Indicator.

User Indicator and Power Options.

Gambar 11, User Indicator and Power OptionsSystem Setting

Unity dibekali system setting sehingga pengguna bisa mengkonfigurasi sendiri desktop Unity yang diinginkan. System setting cukup bagus dalam mengelola desktop Unity. Mulai dari tampilan, pengaturan perangkat keras, sampai akun pengguna.

Gambar 12, System Setting.

1. Bagian Personal

Appearance (Tampilan), terdiri dari dua bagian, yaitu look dan behavior. Pada bagian look, yang diatur adalah bagian-bagian yang langsung terlihat oleh pengguna seperti tema, gambar latar belakang, dan launcher. Lalu ada bagian behavior(behavior = kelakuan), pengaturaan tingkah laku Unity. Yang diatur di sini adalah auto hide launcher, lingkungan kerja (workspaces), dan menu untuk window. Defaultnya, lingkungan kerja virtual tidak diaktifkan. Untuk mengaktifkannya, bisa melalui pengaturan workspaces tadi.

Gambar 13, Appearance bagian BehaviorBrightness and Lock, adalah pengaturan yang berurusan dengan layar seperti kecerahan layar dan penguncian layar. Di sini pengguna bisa mengatur tingkat kecerahan layar dan waktu mulai penguncian layar.

Language Support, adalah pengaturaan untuk pemilihan bahasa dan pengaturan regional. Pengaturan regional di sini adalah zona waktu, format penulisan, dan mata uang.

Online Account, konsepnya mirip dengan Gnome 3 yaitu pengaturan terintegrasi akun pengguna di internet di satu tempat dan digunakan sebagai identitas oleh aplikasi yang sudah diintegritaskan. Singkatnya, akun dari internet dikumpulkan di satu tempat lalu jika ada aplikasi yang membutuhkan (seperti empathy), akan mengambil data dari Online Account.

Gambar 14, Online Account

Security and Privacy, terlihat dari namanya sudah bisa dipastikan bahwa ini adalah pengaturan untuk mengatur keamanan dan privasi (kerahasiaan) dari desktop.

Text Entry, adalah pengaturan sumber bahasa masukan. Seacara default, sumber masukan yang tersedia adalah English (US). Pengguna juga bisa menambahkan sumber bahasa masukan sendiri.

2. Bagian Hardware (Perangkat Keras)

Bluetooth, adalah pengaturan tentang konektivitas bluetooth. Penyambungan dengan peralatan lain via bluetooth diatur di bagian ini.

Color, adalah pengaturan kalibrasi warna dari perangkat masukan, saat ditampilkan di layar, dan di cetak di printer. Ini sangat berguna bagi photographer untuk mengkalibrasi warna, karena warna dari alat masukan bisa berbeda dengan warna pada keluaran.

Displays, adalah pengaturan layar. Mengatur lebar layar. Mencocokkan lebar layar yang dideteksi oleh sistem dengan layar asli. Pada peralatan yang driver VGA tidak terpasang dengan baik, akan menimbulkan keluaran pada layar terlalu besar atau bahkan taampilannya terlalu kecil dari asli.

Keyboards, pengaturan papan ketik. Yang diatur di sini adalah pengaulangan karakter dan pintasan papan ketik (keyboard shortcut).

Mouse and Touchpad, dari namanya sudah terlihat yang diatur adalah perangkat tetikus (mouse) dan touchpad. Mulai dari kecepatan tetikus, sampai aktifasi touchpad ada di sini. Jika touchpad tidak bisa mengklik dengan tap dari jari, pengaturannya ada di sini untuk mengaktifkannya. Gambar 15, Mouse and Touchpad

Network, pengaturan penyambungan komputer ke jaringan internet. Bisa melalui kabel, nirkable, atau mobile broadband.

Power, pengaturan daya pada komputer. Power akan berguna pada komputer jenis notebook/laptop. Di sini diatur apa yang harus dilakukan komputer saat tidak tersambung dengan daya, saat daya menipis dan saat tersambung dengan daya.

Printers, berhubungan dengan keluaran cetak dari komputer. Di sini pengguna bisa memilih sambungan printer. Bisa lewat samba windows dan internet printer. Protokol printer yang didukung juga banyak.

Sound, berhubungan dengan suara tentunya. Mulai dari masukan dan keluaran suara sampai volume per aplikasi yang berjalan juga diatur di sini.

Wakom Tablet, pengaturan inputan tablet yang biasanya digunakan untuk menggambar grafis.

3. Bagian System

Backup, membuat salinan dari data-data penting agar saat terjadi sesuatu pada komputer pengguna, pengguna mempunyai cadangan data.

Details, menampilkan detil komputer pengguna. Mulai dari prosesor hingga memory ada di sini.

Landscape Service, adalah layanan monitoring yang comersial dari Cannonical. Untuk menggunakannya, pengguna harus memasangnya terlebih dahulu.

Software and Updates, pengaturan repositori, mulai yang repositori official sampai repositori pihak ketiga. Yang diatur di sini adalah update dan driver tambahan. Driver tambahan ini diperlukan jika komputer pengguna menggunakan propriety komponen seperti NVIDIA.

Gambar 16, Software and Updates

Time and Date, Pengaturan waktu pada komputer. Pengguna bisa mengatur waktu dikomputer menggunakan ntp (internet service) atau manual. Di sini, pengguna bisa memilih zona waktu yang diinginkan.

Universal Access, adalah fitur untuk memudahkan penyandang kekurangan fisik seperti rabun agar mudah dalam mengoperasikan komputer.

User Accounts, adalah pengaturan akun pengguna. Setiap pengguna bisa mengatur akun masing-masing, dan administrator bisa merubah informasi semua akun lainnya.

Gambar 17, User Accounts

Tentang Penulis

Saya adalah pengguna linux. Pertama kali menggunakan edubuntu saat kelas 3 SMA. Akhirnya beralih ke archlinux karena merasa ingin kekinian. Akhirnya lagi, kembali ke ubuntu setelah terjebak secureboot.

Selalu berpegang teguh pada petuah Linux Always Work Out of the Box, Linux, It's Rock, dan Linux Just Work sehingga saya tidak bisa berpisah dengan linux dan membuat saya tidak mudah menyerah jika ada masalah.

Dalam pembuatan tulisan ini, saya menggunakan ubuntu versi 14.04.3. Kecuali ikon dan tema, semua komponen pada gambar adalah sesuai dengan aslinya :v