buku program - cisdi.org3 agenda rangkaian lokapala "selayang pandang kesehatan indonesia"...

11
Buku Program

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Buku Program

Jakarta, 17 Desember 2019Auditorium Sekar Jagad

Kedasi @ The Cause Event Space & Auditorium

Lokapala, dalam Bahasa Sansekerta, berarti penjagadunia. Dalam mitologi Hindu, Lokapala dipercayasebagai dewa penjaga arah mata angin. NamaLokapala diadopsi dalam beragam mitologi, mulaidari Budha hingga Jawa Kuno. Namun yang pasti,kehadiran Lokapala selalu identik denganmemastikan keamanan wilayah yang dinaunginya.   Dari uraian tersebut, Lokapala memiliki makna yangerat dengan tanggung jawab memberikan tujuan yangjelas, bimbingan, serta petunjuk untuk banyak orangsehingga mampu memberi hasil baik bagi lingkungansekitar.  Sejalan dengan filosofi Lokapala, Center forIndonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI)sebagai bagian dari masyarakat sipil berkomitmenuntuk menjaga fokus kebijakan kesehatan masa depansesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakatteraktual.  Sejak pertama kali didirikan pada 8 Desember 2014oleh Diah Saminarsih, CISDI telah memancang visimenciptakan masyarakat Indonesia yang berdaya,setara, dan sejahtera dengan paradigma sehat.Landasan tujuan ini selaras dengan agenda globalTujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yangberambisi untuk memastikan kesehatan bagi seluruhwarga dunia, tanpa mengecualikan satu orang pun.   Selama 5 tahun ke belakang, CISDI telahmenjalankan berbagai kegiatan dalam upayamewujudkan visi tersebut.  Beberapa kegiatanutama  mulai dari diskusi ahli, riset kesehatan,advokasi kebijakan, intervensi lapangan, hinggamembangun koordinasi dan kolaborasi antar-lembaga. Isu gizi, pengendalian tembakau, pelayanankesehatan dasar, pelibatan pemuda dalampembangunan, dan implementasi SDGs menjadisorotan utama CISDI dalam isu pembangunankesehatan. 

Walau status kesehatan masyarakat Indonesiaselama beberapa tahun ke belakang meningkat, beban ganda kesehatan masih menjadi tantanganbesar pemerintah. Untuk itu, pemerintah harussiap dengan sistem kesehatan yang lebih kuat.Memperkuat layanan kesehatan primer untukdapat memberikan pelayanan terbaik menjadikriteria utama dalam rangka menghadapitantangan kesehatan yang semakindinamis.Transformasi layanan kesehatan primer(PHC) dipandang sebagai terobosanstrategis yang harus berjalan efektif, efisien, danberkualitas.  Melalui transformasi ini PHCdiharapkan  mampu menjalankan fungsi kuratif,rehabilitatif, promotif, preventif, hingga paliatifdengan partisipasi masyarakat dan lintas sektoryang efektif.  Dokumen Health Outlook yang telah disusun olehCISDI dan diluncurkan pada acara puncakLokapala diharapkan dapat menjadi rujukanpemangku kepentingan kesehatan merangkumkebijakan-kebijakan yang paling efektif danefisien untuk menghadapi tantangan-tantangankesehatan global di masa depan.   Terakhir, saya ucapkan selamat membaca bagisemua yang memegang catatan ini.

Sambutan Direktur Eksekutif CISDI

Gatot SuarmanDirektur Eksekutif Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives

1

2

Tentang CISDI

Tentang Lokapala

Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI)adalah organisasi masyarakat sipil yang didirikan pada 8 Desember2014 oleh Diah Saminarsih. Memiliki visi menciptakan masyarakat

Indonesia yang berdaya, setara, dan sejahtera dengan paradigmasehat, CISDI mengelola program penguatan layanan kesehatan

primer di daerah sub-urban dan daerah tertinggal, perbatasan, dankepulauan (DTPK), riset, serta analisa kebijakan kesehatan dan

advokasi kesehatan di tingkat nasional maupun global. PencerahNusantara, program penguatan pelayanan kesehatan primer yang

CISDI kelola selama 7 tahun, diadopsi oleh Kementerian Kesehatansebagai program nasional untuk memperbaiki akses pelayanan

kesehatan primer di lebih dari 5.000 DTPK.

Lokapala adalah kegiatan akhir tahun pertama di usia CISDIyang ke-5. Melalui Lokapala CISDI menyampaikanrekomendasi kebijakan nasional kesehatan yang disusunberdasarkan portofolio program dan advokasi CISDI sebagaiberikut: pelayanan kesehaxtan primer (Pencerah Nusantara),pengendalian tembakau (advokasi kenaikan cukai rokok,risalah kebijakan kenaikan cukai tembakau terhadapJaminan Kesehatan Nasional, Ruang.Temu), peningkatanstatus gizi masyarakat, pelibatan kaum muda dalampembangunan (Youth Town Hall, Forum for YoungIndonesians), dan perwujudan Tujuan PembangunanBerkelanjutan (SDGs) melalui penciptaan platform onlinedan program edukasi (TRACK SDGs dan Kelas SDGs).

3

Agenda Rangkaian Lokapala

"Selayang Pandang KesehatanIndonesia"

14.00 - 15.30 Temu media

Jum'at, 13 Desember 2019 Senin, 16 Desember 2019

Selasa, 17 Desember 2019

16.30 - 17.30 Workshop komunitasKelas Produksi Podcast bersama KBRKelas Kampanye Digital bersama@tempatbercakap

Kelas Belajar Mengajar Isu Sosial dalamKurikulum Sekolah bersama CISDI

19.00 - 21.00 Ruang.Temu Edisi SpesialTalkshow "Kampanye Kesehatan di RanahDigital"Benny Prawira - Into The LightNurmalasari - Pelita KhatulistiwaIman Zein - @sebelahmata_cisdi Stand-up Comedy:Gilang Bhaskara

08.30 - 09.00 Registrasi

09.00 - 09.05 Pembukaan

10.20 - 10.30 Video Pembuka

09.05 - 09.20 SambutanGatot Suarman, Direktur Eksekutif CISDI"Peran Organisasi Masyarakat Sipil dalam Mengawal Transformasi Kesehatan yangBerkualitas dan Adil untuk Semua sebagaiPerwujudan Health for All"

09.20 - 09.30 Menjembatani Dialog Lintas GenerasiMardiyah Chamim, Pendiri Puan Indonesia

09.55 - 10.20 Pembicara Kunci:Prof. Dr. Drs. Emil Salim, M.A.

09.30 - 09.55 Pembicara Kunci:Yudi Latif, PhD

"Tantangan dan PeluangKesehatan Indonesia"

10.30 - 11.10 Opera Data Talk

Diah Saminarsih, Ketua DewanPembina dan Pendiri CISDI"Rekomendasi TransformasiPelayanan Kesehatan Primer:Menuju Kesehatan untuk Semua"

11.10 - 11.40 Rekomendasi Kebijakan

11.40 - 11.45 Penutupan

11.45 - 13.00 Networking lunch*khusus undangan

09.30 - 09.45 Pembukaan dan sambutanDiskusi Kemitraan Pemerintahdan Masyarakat Sipil dalamPembiayaan Program danImplementasi Program Inovasi

09.45 - 10.45 Sesi 1: Potensi Pengadaan Jasa olehPenyedia dan Ormas dalamPerpres No. 16/2018

10.45 - 11.45 Sesi II: Bentuk dan MekanismeKerjasama Pemerintah Daerahdengan Pihak Ketiga

11.45 - 12.45 Sesi III: Kemitraan Pemerintah &Masyarakat Sipil dalamPembangunan Kesehatan

12.45 - 13.00 Penutupan

4

Tentang Opera Data

Saat ini, Indonesia tengah menghadapi tantangan kesehatan yang kompleks: stunting yang diakibatkanpemenuhan gizi dan pola asuh tidak maksimal, konsumsi rokok tinggi yang memicu penyakit tidakmenular, Jaminan Kesehatan Nasional yang mengalami  defisit, hingga akses pelayanan kesehatan yangbelum optimal di daerah terpencil. Untuk memperkuat akses terhadap pelayanan kesehatan, penguatan PHC menjadi solusi utama. Agar PHCberjalan optimal, diperlukan tiga komponen utama berjalan bersamaan; pemenuhan kebutuhan kesehatanmasyarakat yang komprehensif; penanganan faktor sosial, ekonomi, lingkungan yang memengaruhikesehatan, dan pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat sebagai pendukung kebijakan kesehatan. Opera Data adalah upaya CISDI untuk menampilkan data-data kesehatan di Indonesia dan keterkaitannyadengan pelayanan kesehatan primer (PHC) melalui cara populer, yakni sajian visual, pertunjukkandongeng dan monolog tunggal. Dimoderatori oleh dalang dan diiringi oleh penampilan KeluargaPendongeng, Opera Data memperkaya pemahaman kesehatan melalui monolog yang disampaikan olehtokoh-tokoh muda kesehatan. Para sosok muda ini sudah terjun langsung memperkuat pelayanan kesehatanprimer dan menciptakan perubahan di tingkat akar rumput.

5

Pembicara Lokapala

Mardiyah ChamimIa mendirikan Puan Indonesia, sebuah media pemberitaan perempuan Indonesiadan menggagas Menjadi Indonesia, sebuah kompetisi esai bagi mahasiswa untuk

menanamkan nilai-nilai toleransi. Pengalamannya sebagai jurnalis seniordengan spesialisasi sains dan kesehatan membawanya untuk berkontribusi lebih

jauh. Sebagai komitmen untuk memajukan masyarakat Indonesia, Mardiyahmenulis buku A Giant Pack of Lies dan Sejarah Tumbuh Kampung Kami.

Prof. Dr. Drs. Emil Salim, M.A.Lulus dari Program Studi Ekonomi, Universitas Indonesia, Emil Salim meraih

gelar Ph.D dari University of California, Berkeley. Sepulang ke Indonesia iamengajar di almamaternya sebelum akhirnya menduduki jabatan di

pemerintahan ketika itu.  Beberapa jabatan kenegaraan penting yang pernahditempatinya, di antaranya Tim Penasihat Ekonomi Presiden Soeharto (1966),

 Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (1978-1983), danMenteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (1983-1993).

Yudi Latif, Ph.D.Cendekiawan yang kerap mengulas persoalan sejarah dan kenegaraan ini

menyelesaikan sarjana dari Program Studi Komunikasi di UniversitasPadjajaran, ia melanjutkan Studi Sosiologi Politik di Australia National

University hingga meraih gelar Ph.D.  Beberapa buku yang pernah ia tulis, diantaranya: Muslim Intelegensia dan Kuasa, Mata Air Keteladanan, Revolusi

Pancasila, dan Wawasan Bangsa. Ia kini menjabat sebagai Ketua Pusat StudiPancasila di Universitas Pancasila.

Keluarga PendongengKeluarga Pendongeng adalah proyek pertunjukkan storytelling family. Kelompokini berisikan Wiwin Windrati (Ibu), Sony Key Winson (Ayah), Anabella Winson

(Kakak), dan Kanaka Winson (Adik). Praktik duet dongeng Wiwin dan Sonysudah berlangsung sejak 15 tahun lalu.  Ini menginspirasi kedua anak merekaterlibat sebagai pendongeng. Hingga hari ini Keluarga Pendongeng konsisten

menyelenggarakan pertunjukkan terkait isu-isu sosial dan kesehatan. Beberapamitra kerja pertunjukkan mereka, di antaranya: Badan Narkotika Nasional, UN

Drugs Crime, dan Thailand United Nations of Drugs Crime.

6

Pembicara Lokapala

Olivia HerlindaOlivia menempuh pendidikan S1 Farmasi di Institut Teknologi Bandung. Setelahlulus, ia bergabung bersama Pencerah Nusantara dan mengabdikan diri selamasatu tahun untuk memperkuat puskesmas di Kecamatan Tosari, daerah yangletaknya 1.700 meter di atas permukaan kaki di Provinsi Jawa Timur. Sekembalidari program Pencerah Nusantara, Olivia melanjutkan pendidikan S2 denganprogram Kesehatan Internasional di Universitas Heidelberg, Jerman. Saat ini, iamenjabat sebagai Direktur Kebijakan CISDI.

Egi Abdul WahidEgi menyelesaikan pendidikan sarjana dari Program Studi KeperawatanUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Ia merupakan alumniProgram Pencerah Nusantara Angkatan Pertama. Egi sempat menyabet gelarlulusan tebaik dari ASEAN Institute untuk Program Master PembangunanKesehatan di Mahidol University, Thailand.  Dikarenakan kegiatan pada isukesehatan, ia menerima dana hibah dari John Hopkins University danMuhammadiyah Tobacco Control Center pada 2012 dan Indonesian HealthNetwork pada 2016. Egi kini bertugas sebagai Direktur Program untuk CISDI.

Yurdhina MeilissaDokter lulusan Universitas YARSI ini adalah salah satu alumni ProgramPencerah Nusantara Angkatan Pertama. Di tahun 2015, ia  meneruskanpendidikannya dan meraih gelar Master bidang Kebijakan, Perencanaan, danKeuangan Kesehatan dari London School of Hygiene and Tropical Medicine danUniversitas London, Inggris. Sekembali ke Indonesia ia bergabung dengan CISDIsebagai Policy and Planning Specialist.

Siska VerawatiSiska meraih gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat dari Univesitas SumatraUtara. Ia merupakan alumni Program Pencerah Nusantara Angkatan Ketigayang ditugaskan di Kabuapten Ogotua, Sulawesi Tengah.  Di CISDI, Siskaberperan sebagai Program Officer dan di sela waktunya aktif sebagai relawanuntuk komunitas Pelita Katulistiwa, sebuah komunitas sosial yangmemerjuangan pemerataan akses energi listrik untuk pelayanan kesehatan dasardi daerah-daerah terpencil dan kawasan rawan bencana.

7

Pembicara Lokapala

Arienta Rahmania Putri SudibyaArien, demikian ia biasa disapa, adalah satu-satunya ahli pangan di Pencerah

Nusantara Angkatan ke-5. Setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung, Arienmelanjutkan pendidikannya di Universitas Wageningen, Belanda, jurusan

Keamanan Pangan. Semasa terpilih sebagai Pencerah Nusantara, Arien bertugasselama 1 tahun di Grobogan, Jawa Tengah.

dr. Edo Prabudi ThamrinPria kelahiran Jakarta ini adalah dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia. Semasa kuliah, ia aktif berkegiatan di Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM). Ia memiliki tekad kuat untuk mengabdikan diri pada masyarakat. Halini ia wujudkan melalui keterlibatannya sebagai Pencerah Nusantara Angkatan

6. Edo bersama dua rekannya bertugas selama satu tahun di PuskesmasSukarami, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selata. 

Diah SaminarsihDiah Saminarsih adalah Ketua Dewan Pembina sekaligus Pendiri CISDI. Ia

mendirikan CISDI pada 8 Desember 2014 untuk meneruskan perjuangan dalampenguatan pelayanan kesehatan primer bersama kaum muda. Diah juga

merupakan inisiator Pencerah Nusantara yang telah menghasilkan ratusanalumni dari 6 angkatan dan telah memberi manfaat kepada 262.000 penduduk di130 desa di Indonesia. Kini, ia menempati posisi struktural sebagai Senior Advisor

on Gender and Youth to the Director General of WHO.

dr. Rio Fajar Utomo Dokter Rio adalah Alumni Nusantara Sehat Tim (NST) Angkatan 7. Sejak 2017

lalu, dia mengabdikan dirinya - untuk memberikan pelayanan kesehatan diPuskesmas Kaledupa, Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Setelah menyelesaikan

tugas sebagai Nusantara Sehat, dia bekerja di salah satu RS Swasta Pamulang,Tangerang Selatan dan bergabung di Koalisi Indonesia Muda untuk Tuberkulosis.

4

Produk Pengetahuan

Pada rangkaian Lokapala sekaligus perayaan ulang tahun CISDI yang ke-5, CISDI mengeluarkanbeberapa produk pengetahuan dalam bentuk risalah kebijakan, podcast, dan makalah kebijakan singkat. Berikut adalah produk pengetahuan CISDI yang dapat dikonsumsi oleh publik serta dapat diakses melaluiwebsite www.cisdi.org CISDI Health Outlook 2020"Prioritas Kebijakan Kesehatan Indonesia 2020: Meletakkan Fondasi yang Kokoh untuk Lima Tahun keDepan" Podcast Vitamin OPodcast ini merupakan kolaborasi CISDI dan Kantor Berita Radio (KBR) untuk menyebarluaskan pesankesehatan dengan gaya populer. Makalah Kebijakan Tematik Gizi"Implementasi Kegiatan Pengukuran Tinggi Badan Balita dan Manajemen Data Stunting"

[email protected]

Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI)Jl. Cut Nyak Dien No. 5B, Gondangdia, Menteng

Jakarta Pusat 10250

(021) 3104244

@cisdi_id@cisdi_id

CISDI