buku petunjuk ekotumb 2012
DESCRIPTION
petunjuk praktikum ekologi tumbuhanTRANSCRIPT
LATIHAN I
EKOSISTEM DARAT DAN PERAIRAN
A. Tujuan : 1. Mendefinisikan ekosistem 2. Mendeskripsikan komponen ekosistem baik abiotik maupun biotic3. Membedakan komponen ekosistem darat dan ekosistem air
B. Alat dan bahan
1. Alat : Plankton net (Jaring plangton), cirigen 5 lt, botol penampung air sampel volume 20 cc, kantong plastik kecil, karet gelang pentil, pipet 5 cc, alat dokumentasi, kertas lakmus untuk ukur ph, alat pengukur kelembapan dan suhu udara
2. Bahan : Formalin 5%
C. Cara kerja Ekosistem darat lokasi di Edupark, sedang ekosistem air dapat dilakukan
dikolam atau di sungai belakang kampus UMS Inventaris komponen biotik dan abiotik pada kedua ekosistem Lakukan pengamatan visual pada kedua ekosistem (darat dan perairan)
Ekosistem Perairan1. Ambil sampel air sebanyak 20 lt, dan saring dengan memasukkan
kedalam Plankton net (Jaring plangton), yang dibawahnya telah dipasang botol dengan volume 20 cc
2. Botol yang telah berisi air tadi, di lepas, ditambah formalin 5% sebanyak 5-10 tetes pipet
3. Botol diberi label dan ditutup dengan plastik yang diikat dengan karet pentil
4. Botol dibawa ke lab, dan diamati dibawah mikroskop5. Ambil obyek glas, teteskan air sampel, tutup dengan glas penutup, dan
amati dibawah mikroskop dengan gerakan teratur6. Lakukan pengamatan 3 -5 ulangan7. Catat jumlah mikro organisme yang anda temukan dalam buku praktikum
(log book) 8. Perhatikan sumber energy yang digunakan oleh masing-masing
komponen tersebut9. Perhatikan peran masing-masing komponen (biotik dan aboiotik)10.Buatlah diagram (hubungan komponen dalam ekosistem dan daur energy
yang ada didalamnya)
11.Buatlah bagan Interaksi antar komponen yang terdapat dalam masing-masing ekosistem yang diamati
D. Diskusi
1. Jelaskan jenis komponen penyusun ekosistem di lokasi praktikum 2. Bagaimanakah interaksi kedua komponen tersebut , baik di ekosistem darat
maupun ekosistem perairan3. Bagaimanakah perbedaan ekosistem darat dan perairan4. Buatlah jaring makanan dari komponen ekosistem yang anda temukan 5. Buatlah aliran energi dan materi dari kedua ekosistem
PRAKTIKUM II
PENGARUH ALLELOPATY JENIS TANAMAN
TERHADAP PERKECAMBAHAN
A. Tujuan :Mempelajari pengaruh allelopaty jenis tumbuhan terhadap
perkecambahan tanaman.
B. Alat dan bahan :
1. Alat :Cawan petri, kertas saring, corong penyaring, mangkuk penggerus,
kertas merang, blender, pisau/gunting, botol air mineral bekas.
2. Bahan : Bagian akar, batang dan daun alang-alang (Imperata cyliandrica) dan
orok-orok (Crotalaria striata), Biji kacang hijau dan biji jagung.
C. Cara kerja :
1. Pilih kacang hijau dan jagung yang baik
2. Sediakan beberapa cawan petri yang diberi kertas merang
3. Buatlah ekstrak alang-alang dan orok-orok dengan cara sebagai berikut :
Haluskan bagian tumbuhan masing-masing tumbuhan dengan mangkuk
penggerus atau dipotong-potong dengan gunting.
4. Buat ekstrak atau hasil rendaman bagian tumbuhan tersebut dengan (air
aquades) dengan perbandingan sebagai berikut :
Bagian tumbuhan dan air (1:14) dan dibiarkan selam 1 (satu) hari.
Setelah 24 jam saringlah ekstrak yang diperoleh dengan menggunakan
alat penyaring.
ekstrak didalam botol.
5. Letakkan masing-masing 10 biji kacang hijau dan jagung kedalam cawan petri
yang derbeda dan sudah diberi kertas merang
6. Siram 5 ml ekstrak allelopaty tumbuhan yang diamati kedalam cawan petri yang
sudah diberi biji-biji tadi
7. Amati perkecambahan biji-biji tersebut setiap hari, selama 7 hari dan diamati
pula pertumbuhan kecambahnya
8. Tentukan prosentase perkecambahan dan diukur panjang kecambahnya dari
akar sampai ujung batang
9. Bandingkan hasil percobaan tersebut dengan perkecambahan yang hanya diberi
perlakuan disiram dengan air aquades (kontrol).
D. Tabel pengamatan praktikum IV
Perlakuan UlanganProsentase
perkecambahan
Prosentase
pertumbuhan
Keterangan
(Deskripsi)
PoI
II
P1I
II
Keterangan : Po : Perlakuan dengan bahan allelopatyP1 : Perlakuan dengan penyiraman air aquades
Catatan : Pengamatan dilakukan tiap hari
E. Diskusi
1. Bagaimanakah pengaruh senyawa alelopaty terhadap pertumbuhan tanaman pada praktikum yang anda lakukan!
2. Bagaimanakah hasil pertumbuhan tanaman yang diberi senyawa alelopaty dari tanaman yang berbeda?
LATIHAN III
PERSAINGAN INTRA TANAMAN DAN INTER TANAMAN
A. Tujuan :
1. Mempelajari pengaruh persaingan antara dua jenis tanaman
2. Membandingkan pertumbuhan tanaman yang ditanam mono spesies dengan hetero
spesies
B. Alat dan Bahan :
1. Alat : polybag, cethok, gunting, pisau, kertas label, alat tulis, tabel data pengamatan
2. Bahan : Tanah, kompos, pasir, arang sekam, air, tanaman jagung dan tanaman kacang
hijau, tanaman kacang panjang, dan kacang kedelai.
C. Cara kerja
1. Siapkan polybag, kemudian isilah polybag tersebut dengan media tanam (campuran
antara tanah, kompos, pasir dan arang sekam dengan perbandingan 3:1:1:1)
2. Tanamlah tanaman jagung, tanaman kacang hijau, tanaman kacang panjang, dan tanaman
kedelai ke dalam polybag yang telah disediakan(sesuai dengan kelompok yng telah
ditentukan) dengan perlakuan sebagai berikut :
a. Dua tanaman jagung
b. Dua tanaman kacang panjang
c. Satu tanaman jagung dengan satu tanaman kacang panjang
3. Lakukan penyiraman setiap hari pada waktu pagi selama satu bulan
4. Lakukan pengamatan pertumbahan tanaman dengan interval waktu 1 minggu selama satu
bulan.
5. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel berikut:
Perlakuan Ulangan Tinggitanaman
JumlahDaun
Biomasa awal
Biomasaakhir
Po1123
Po21231
P1 23
Keterangan :
Po1 : tanaman jagung sebagai kontrol
P02 : tanaman kacang panjang sebagai kontrol
P1 : tanaman jagung dengan tanaman kacang panjang
D. Diskusi
1. Bagaimanakah persaingan yang terjadi pada interaksi intra tanaman dalam praktikum
yang anda lakukan!
2. Bagaimanakah persaingan yang terjadi pada interaksi inter tanaman dalam praktikum yang anda lakukan!
3. Jelaskan pengertian kompetisi intraspesifik dan intrespesifik beserta contohnya dalam praktikum yang anda lakukan!
LATIHAN IV
PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
A. Tujuan : Mempelajari pengaruh pertumbuhan tanaman yang disimpan dirumah kaca dengan
tempat terbuka (faktor lingkungan berbeda).
B. Alat dan Bahan
1. Alat : polybag, cethok, gunting, pisau, kertas label, alat tulis, tabel data
pengamatan
2. Bahan : Tanah, kompos, pasir, arang sekam, air, beberapa jenis tanaman jagung
dan tanaman kacang hijau
C. Cara Kerja
1. Siapkan polybag, kemudian isilah polybag tersebut dengan media tanam (campuran
antara tanah, kompos, pasir dan arang sekam dengan perbandingan 3:1:1:1)
2. Tanamlah tanaman buah dan tanaman sayur ke dalam polybag yang telah disediakan
dengan perlakuan sebagai berikut :
a. Dua tanaman jagung diletakkan di dalam rumah kaca
b. Dua tanaman jagung diletakkan di luar rumah kaca
c. Dua tanaman kacang hijau diletakkan di dalam rumah kaca
d. Dua tanaman kacang hijau diletakkan di luar rumah kaca
3. Lakukan penyiraman setiap hari pada waktu pagi selama satu bulan
4. Lakukan pengamatan pertumbahan tanaman dengan interval waktu 1 minggu selama
satu bulan.
5. Masukkan hasil pengamatan ke dalam tabel berikut:
Perlakuan Ulangan Tinggitanaman
JumlahDaun
Biomasaawal
Biomasaakhir
Pb1123
Pb2123
Ps112
3
Ps2123
Keterangan :
Pb1 : tanaman jagung diletakkan di dalam rumah kaca
Pb2 : tanaman jagung diletakkan di luar rumah kaca
Ps1 : tanaman kacang hijau diletakkan di dalam rumah kaca
Ps2 : tanaman kacang hijau diletakkan di luar rumah kaca
D. Diskusi
1. Bagaimanakah pengaruh tekanan cahaya terhadap tanaman?2. Jelaskan 2 macam respon morfologi yang terjadi pada tanaman dalam praktikum yang
anda lakukan!3. Bagaimanakah pengaruh temperature yang tinggi terhadap pertumbuhan tanaman?
LATIHAN V
SUKSESI DAN APLIKASI METODE PENGUKURAN VEGETASI
A. Tujuan :1. Mengamati terjadinya suksesi didaerah bencana alam (meletusnya Gunung
merapi )2. Mengidentifikasi jenis suksesi3. Untuk menentukan luas petak minimum yang dapat mewakili vegetasi yang
diteliti4. Untuk mengetahui keanekaragaman spesies dari suatu vegetasi yang diamati
B. Alat dan Bahan :1. Alat untuk suksesi : Instrumen quesioner untuk masyarakat sekitar, Kantong
plastik, Mikroskop, Buku catatan, Bolpoin, Kertas kosong untuk menggambarkan lokasi, Alat Dokumentasi, Pengukur suhu dan kelembapan, dan pH meter
2. Alat untuk pengukuran vegetasi : rafia, pathok, counter, kertas karton, buku flora, alat tulis, dan tabel pengamatan
3. Bahan : suatu lokasi yang terkena bencana dan suatu tipe vegetasi tertentu
C. Cara kerja : Suksesi
1. Mengamati dengan cermat lokasi bencana2. Mengambil data di penduduk sekitar, dengan instrumen yang telah disediakan (lampiran)3. Ukur suhu dan kelembapan4. Ukur pH dan suhu tanah 5. Inventarisasi biota yang ada dengan mengambil sampel6. Jika biota yang anda dapatkan sulit diamati dengan mata telanjang, gunakan mikroskop atau kaca pembesar untuk melihat bagian-bagian dari biota yang anda peroleh, dengan kaca pembesar7. Gambar bagan-bagan biota yang anda peroleh8. Potret semua biota yang anda peroleh
Vegetasi1. Pilih satu vegetasi yang berada dikawasan/lokasi yang telah ditentukan
dan tentukan batas-batasnya.2. Ditengah komunitas tersebut tentukan petak contoh 1, ini tergantung
pada luasan areal dan keragaman jenisnya. Namun demikian petak contoh yang lazim digunakan untuk permulaan patak contoh untuk tanaman herba adalah 0,5 m x 0,5m.
3. Catat jumlah jenis yang terdapat pada petak contoh dalam tabel lembar data.
4. Perluas petak contoh satu menjadi duakali lipatnya (= petak contoh 2) dan catat pertambahan jenis yang terdapat pada petak contoh 2 tersebut.
5. Perluas petak contoh 2 menjadi dua kali lipatnya (= petak contoh 3) dan catat pertambahan jenisnya yang terdapat pada petak contoh 3.
6. Pertambahan petak contoh dihentikan bila tidak ada kenaikan jumlah jenis atau penambahan jenis sudah tidak berarti atau kurang 10%.
Gambar contoh petak kurva spesies area.
7
5 6
3 4
1 2
Keterangan:
Petak contoh 1 = 1 m2Petak contoh 2 = Petak contoh 1+2=2 m2Petak contoh 3 = Petak contoh 1+2+3 = 4 m2Petak contoh 4 = Petak contoh 1+2+3+4 = 8 m2Petak contoh 5 = Petak contoh 1+2+3+4+5 +16 m2
D. Diskusi
1. Buktikan bahwa dilokasi praktek lapangan, terjadi peristiwa suksesi!2. Bagaimanakah terjadinya suksesi?3. Identifikasilah jenis suksesi !4. Bagaimana Keragaman flora dan fauna disekitar lokasi anda?5. Jenis flora apakah yang dominan tumbuh dilokasi bencana?6. Bagaimana keanekaragaman spesies yang ditemukan ?7. Sebutkan faktor yang mempengaruhi keanakaragaman spesies pada suatu
vegetasi tertentu!