buku panduan - fkip.um-surabaya.ac.id · pgsd) 5. drs. baharullah, m.pd. (ketua prodi pendidikan...
TRANSCRIPT
BUKU PANDUAN Program Pemantapan Profesi Keguruan
(P2K)
FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar
Jl. Sultan Alauddin No. 259 Makassar Telepon (0411) 860132
Laman: http//fkip.unismuh.ac.id
ii
Tim Penyusun Panduan Program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K)
FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar
Dr. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum
Dr. Bahrun Amin, M.Hum
Dra. Hj. Syahribulan, M.Pd.
Dra. Hj. Rosleny B, M.Si.
Drs. Hambali, S.Pd., M.Hum
Sulfasyah, S.Pd., MA
Drs. H. Nurdin, M.Pd.
Dra. Munirah, M.Pd.
Khaeruddin, S.Pd., M.Pd.
Dr. Nursalam, M.Si.
Drs. Baharullah, M.Pd.
Mustakim M, S.Ag
Erwin Akib, S.Pd., M.Pd.
Andi Baetal Muqaddas, S.Pd., M.Sn.
Nasrun Syahrir, S.Pd., M.Pd.
Mukhlis, S.Pd., M.Pd.
Andi Adam, S.Pd., M.Pd.
iii
KATA PENGANTAR
Mata kuliah dalam kurikulum LPTK disesuai dengan
tuntutan kekinian seperti urgensi untuk menggalakkan
kembali pendidikan karakter dan memaksimalkan
pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, mengacu pada
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), dan masa
depan untuk menjamin mutu calon pendidik profesional.
Oleh karena itu, FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar
melakukan penyempurnan pelaksanaan matakuliah Kuliah
Kerja Nyata (KKN) dengan pertimbangan bahwa mahasiswa
LPTK sebagai calon guru.
Selain itu, untuk menjaga citra dan mutu kegiatan KKN
tersebut, sudah selayaknya kegiatan KKN tersebut lebih
kontekstual dengan mengubah paradigma pembangunan
(development) menjadi paradigma pemberdayaan
(empowerment). Agar pembelajaran tetap relevan, maka
Universitas Muhammadiyah Makassar melaksanakan
rekontekstualisasi kegiatan KKN. Untuk itu, disain
operasional dan cara penyelenggaraan perlu disesuaikan
dengan disiplin ilmu mahasiswa dan keadaan masyarakat.
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi
dalam penyusunan naskah akademik dan rambu-rambu
penyelenggaraan KKN-Program Pemantapan Profesi
Keguruan (P2K). Kiranya dapat bermanfaat bagi perguruan
tinggi dalam rangka menunjang visi misi Universitas
Muhammadiyah Makassar.
iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
Selayang Pandang FKIP v
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Pengertian 6
C. Tujuan 6
D. Kajian Empirik 6
BAB II . KOMPONEN KEGIATAN PROGRAM
PEMANTAPAN PROFESI KEGURUAN
11
A. Kegiatan Profesi Keguruan di Sekolah 12
B. Kegiatan Kemasyarakatan 16
C. Kegiatan Kemuhammadiyahaan 18
BAB III . MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM
PEMANTAPAN PROFESI KEGURUAN
23
A. Persyaratan 23
B. Perencanaan 23
C. Pelaksanaan 26
D. Waktu 28
E. Tempat (Posko) 28
BAB IV. DESKRIPSI TUGAS 29
A. Tugas Mahasiswa 29
B. Tugas Dosen Pembimbing 31
C. Tugas Guru Pembimbing 32
BAB V. PENILAIAN 33
BAB VI. PENUTUP 37
RUJUKAN 38
LAMPIRAN-LAMPIRAN 39
v
Selayang Pandang FKIP
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas
Muhammadiyah Makassar yang berdiri sejak Tahun 1963.
Perjalanan FKIP secara terus menerus mengalami
perkembangan dengan menambah program studi,
dimana pada Tahun Akademik 1991 diberi kepercayaan
oleh Pemerintah program studi baru, yaitu Program Studi
Pendidikan Matematika dan Pendidikan Bahasa Inggris,
yang kemudian pada akhirnya menempati lokasi di
Kampus Baru di Jl. Sultan Alauddin No. 259 yang lebih
dikenal oleh Masyarakat dengan sebutan Kampus
Tala'Salapang. Tahun Akademik 1990/1991 FKIP
Universitas Muhammadiyah Makassar kembali diberi
kepercayaan oleh Pemerintah untuk mengelola sebuah
program studi baru, yakni D2 PGSD Proyek. Program ini
berlangsung hingga tahun 1997, yang kemudian pada
tahun berikutnya D2 PGSD dikelola secara swadaya oleh
FKIP. Sejak muncul program studi D2 PGSD, FKIP Unismuh
Makassar semakin menjadi incaran bagi masyarakat
untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Visi 2015 yang
diemban oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar adalah:
Mewujudkan fakultas yang memiliki daya
saing tinggi dan dipercaya untuk
mengembangkan ilmu pendidikan dan ilmu
keguruan yang berkarakter Islami di Kawasan
Timur Indonesia melalui penguatan kegiatan
vi
pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta
pengabdian pada masyarakat.
Untuk mendukung visi tersebut, maka FKIP Unismuh
Makassar menetapkan misi dalam pengembangan
Fakultas, yaitu:
a. Menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan
yang profesional.
b. Menyelenggarakan proses pembelajaran berbasis
penelitian.
c. Menguatkan pengabdian pada masyarakat melalui
jalinan kemitraan dengan berbagai lembaga
pendidikan dan instansi terkait.
Sasaran Fakultas Keguruan dan ilmu Pendidikan adalah
menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi
profesional, pedagogik, sosial, dan kepribadian untuk
memenuhi kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan
yang berkualitas dan berkarakter Islami di Kawasan Timur
Indonesia.
Sampai Tahun akademik 2007/2008 Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar, telah membina Program Studi
seperti yang tercantum pada tabel berikut:
No Program Studi Status Akreditasi
1 PGSD Terakreditasi No: 043/BAN-
PT/Ak-XIII/S1/I/2011
tertanggal 28 Januari 2011
2 Pendidikan
Bahasa dan
Sastra Inggris
Terakreditasi No: 017/BAN-
PT/Ak-XV/S1/VI/2012
tertanggal 29 Juni 2012
3 Pendidikan
Bahasa dan
Terakreditasi No: 022/BAN-
PT/Ak-XV/S1/VII/2012
vii
Sastra Indonesia tertanggal 27 Juli 2012
4 Kurikulum &
Teknologi
Pendidikan
Terakreditasi No: 047/BAN-
PT/Ak-XII/S1/I/2011 tertanggal
29 Desember 2011
5 Pendidikan
Matematika
Terakreditasi No: 047/BAN-
PT/Ak-XIV/S1/XII/2011
tertanggal 29 Desember 2011
6 Pendidikan
Sosiologi
Terakreditasi No: 025/BAN-
PT/Ak-XV/S1/XI/2010
tertanggal 12 November 2010
7 Pendidikan
Fisika
Terakreditasi No: 039/BAN-
PT/Ak-XIV/S1/XI/2011
tertanggal 25 November 2011
8. Pendidikan
Senirupa
Terakreditasi No: 036/BAN-
PT/Ak-XV/S1/X/2012
tertanggal 19 Oktober 2012 Sumber Data : BAN PT dan PDPT Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan RI
Seiring dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat
terhadap Universitas Muhammadiyah Makassar, FKIP
telah memenangkan beberapa hibah kompetisi yang
diselenggarakan oleh Pendidikan Tinggi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI antara lain: PHK-B,
Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), Program Peningkatan
Kualifikasi Akademik bagi Guru dalam jabatan atau yang
dikenal dengan PPKHB, penyelenggara sertifikasi guru,
Pendidikan Profesi Guru (PPG), Hibah Model
Pembelajaran non Konvensional. Selain itu, juga
mahasiswa FKIP dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan dalam memenangkan Program Kreativitas
viii
Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh DP2M
Dikti.
Seiring dengan peningkatan kualitas FKIP dari tahun
ke tahun, maka hal tersebut tidak lepas dari peran para
pemimpinnya. Periode kepemimpinan sebagai Dekan FKIP
Universitas Muhammadiyah Makassar dari masa ke masa
adalah sebagai berikut.
1. Drs. Ambo Enre Abdullah
2. Drs. H. Muhammad Syukur Hak (1982-1986)
3. Drs. Muhammad Room Narsam (1986-1992)
4. Drs. H. M. Arsyad (1992-1999)
5. Drs. H.M. Natsir Hamdat, M.Pd. (1999-2003)
6. Drs. Irwan Akib, M.Pd. (2003-2005)
7. Dr. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum (2005-2017)
a. Dr.H. Bahrun Amin, M.Hum (PD I)
b. Dra. Hj. Syahribulan, M.Pd. (PD II)
c. Mustaqim Muhallim, S.Ag. (PD III)
d. Drs. H. Hambali, M.Hum. (PD IV)
Sedangkan pimpinan Program Studi (Prodi) dalam
lingkungan FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar
periode 2011-2013 adalah sebagai berikut:
1. Drs. H. Nurdin, M.Pd. (Ketua Prodi KTP)
Andi Adam, S.Pd., M.Pd. (Sekretaris Prodi KTP)
2. Dra. Munirah, M.Pd. (Ketua Prodi Pendidikan
Bahasa dan sastra Indonesia)
Syekh Adiwijaya, S.Pd., M.Pd. (Sekretaris Prodi
Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia)
3. Erwin Akib, S.Pd., M.Pd. (Ketua Prodi Pendidikan
Bahasa dan sastra Inggris)
Amar Ma’ruf, “.Pd., M.Hum (“ekretris Prodi Pendidikan Bahasa dan sastra Inggris)
ix
4. Sulfasyah, S.Pd., M.A. (Ketua Prodi PGSD)
St. Fitriani Saleh, S.Pd., M.Pd. (Sekretaris Prodi
PGSD)
5. Drs. Baharullah, M.Pd. (Ketua Prodi Pendidikan
Matematika)
Muhlis, S.Pd., M.Pd. (Sekretaris Prodi Pendidikan
Matematika)
6. Dr. H. Nursalam, M.Si. (Ketua Prodi Sosiologi)
Muhammad Akhir, S.Pd., M.Pd. (Sekretaris Prodi
Sosiologi)
7. Khaeruddin, S.Pd., M.Pd. (Ketua Prodi Pendidikan
Fisika)
Nurlina, S.Si., M.Pd. (Sekretaris Prodi Pendidikan
Fisika)
8. Andi Baetal Muqaddas, S.Pd., M.Sn (Ketua Prodi
Pendidikan Seni rupa)
Muhammad Tahir, S.Pd. (Sekretaris Prodi
Pendidikan Seni rupa)
Rentang perjalanan FKIP mengiringi perjalanan
Universitas Muhammadiyah Makassar. Semoga selayang
pandang ini dapat menjadi inspirasi dan acuan
pengembangan Universitas Muhammadiyah Makassar
dimasa depan.
| buku panduan P2K fkip 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. RASIONAL
Pada Tahun 2000, Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi mengeluarkan kebijakan tentang pengembangan
kurikulum pendidikan tinggi yang dilandasai dengan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000.
Pendekatan Kurikulum ini berbasis kompetensi atau
populer dengan sebutan Kurikulum berbasis Kompetensi
(competence based curriculum). Hal ini diperjelas pada
Pasal 1 Kepmendiknas 045/U/2002, dalam Keputusan ini
yang dimaksud dengan Kompetensi adalah seperangkat
tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki
seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh
masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang
pekerjaan tertentu. Penekanan hasil belajar pada
keutuhan kompetensi berkarya (a method of inquiry),
dan dikelompokkan ke dalam Matakuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK), Matakuliah Keilmuan dan
Keterampilan (MKK), Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB),
Matakuliah Keahlian berkarya (MKB), dan Matakuliah
Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).
Di dalam Pasal 2 ayat (1) dijelaskan mengenai
Kompetensi hasil didik suatu program studi terdiri atas:
kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan
| buku panduan P2K fkip 2
kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan
kompetensi utama. Selanjutnya disebutkan pula bahwa
kompetensi tersebut dikembangkan ke dalam elemen-
elemen kompetensi pada ayat (2) elemen-elemen
kompetensi terdiri atas: (i) Landasan kepribadian; (ii)
Penguasaan ilmu dan keterampilan; (iii) Kemampuan
berkarya; (iv) Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut
tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang
dikuasai; (v) Pemahaman kaidah berkehidupan
bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam
berkarya. Elemen-elemen kompetensi tersebut
dikembangkan atas dasar kategorisasi dari the four pilars
of education UNESCO (1997) yaitu Learning to know,
learning to do, learning to live together, dan learning to
be.
Dalam implementasinya, elemen elemen yang
ditetapkan dalam Permendiknas nomor 045/U/2002 yang
semestinya dijadikan dasar dalam mengembangkan
kurikulum agar dalam mengembangkan mata kuliah
mengandung kelima elemen tersebut, seperti diperkuat
oleh PP nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan pasal 97 ayat 3, cenderung
digunakan untuk mengelompokkan mata kuliah.
“ela jut ya, kekelirua pe gelompoka mata kuliah
tersebut menjadi kelompok Mata kuliah Pengembangan
Kepribadian (MPK), Mata kuliah Keilmuan dan
Keterampilan (MKK), Mata kuliah Perilaku Berkarya
| buku panduan P2K fkip 3
(MPB), Mata kuliah Keahlian berkarya (MKB), dan Mata
kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB),
menggantikan pengelompokkan mata kuliah pada
kurikulum 1994 yaitu MKU, MKK I, dan MKK II.
Kepmendiknas 232/U/2000 dan 045/U/2002
sesungguhnya dapat disebut kadaluwarsa, mengingat
pada tahun 2003 muncul Undang-Undang Nomor 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab X
Pasal 38 (4) menyebutkan bahwa kerangka dasar dan
struktur kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh
perguruan tinggi yang bersangkutan. Bagi LPTK, kurikulum
yang dikembangkan selain mengacu pada UU Sisdiknas
nomor 20 tahun 2003, juga harus mengacu pada PP
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, serta Undang-undang Nomor 14 tahun 2005
tentang Guru dan Dosen yang di dalamnya terkandung
beberapa hal terkait dengan kompetensi guru.
Kompetensi guru yang dirumuskan dalam UU No.
14/2005 yaitu (1) kompetensi pedagogis, (2) kompetensi
profesional, (3) kompetensi sosial, dan (4) kompetensi
kepribadian. Rumusan kompetensi inipun masih
dirasakan bersifat fragmentaris dan tidak bisa digunakan
langsung sebagai landasan penyusunan kurikulum
program pendidikan pendidik/guru. Oleh karena itu,
dalam upaya standardisasi pengembangan kurikulum
LPTK masih diperlukan reformulasi dan penegasan
| buku panduan P2K fkip 4
keutuhan kompetensi guru yang mengandung empat
kompetensi yang disebutkan.
Dengan lahirnya berbagai produk hukum setelah
Kepmendiknas tersebut, sesungguhnya Kepmendiknas
tentang kurikulum tersebut menjadi tidak relevan lagi
untuk digunakan sebagai landasan pengembangan
kurikulum LPTK. Dalam perkembangan terakhir untuk
menghasilkan lulusan pendidikan pada setiap jalur,
jenjang, dan jenis pendidikan, telah ditetapkan Peraturan
Presiden RI Nomor 8 tahun 2012 tanggal 17 Januari 2012
tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Atas dasar analisis di atas, maka substansi setipa
matakuliah dalam kurikulum LPTK disesuai dengan
tuntutan kekinian seperti urgensi untuk menggalakkan
kembali pendidikan karakter dan memaksimalkan
pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, mengacu pada
KKNI, dan masa depan untuk menjamin mutu calon
pendidik profesional. Oleh karena itu, FKIP Universitas
Muhammadiyah Makassar melakukan penyempurnan
pelaksanaan matakuliah KKN dengan pertimbangan
bahwa mahasiswa LPTK sebagai calon guru. Selain itu,
untuk menjaga citra dan mutu kegiatan KKN tersebut,
sudah selayaknya kegiatan KKN tersebut lebih kontekstual
dengan mengubah paradigma pembangunan
(development) menjadi paradigma pemberdayaan
(empowerment). Agar pembelajaran tetap relevan, maka
Universitas Muhammadiyah Makassar melaksanakan
| buku panduan P2K fkip 5
rekontekstualisasi kegiatan KKN. Untuk itu, disain
operasional dan cara penyelenggaraan perlu disesuaikan
dengan disiplin ilmu mahasiswa dan keadaan masyarakat.
Salah satu bentuk rekontekstualisasi KKN adalah
dengan merubah namanya menjadi KKN-Pemantapan
Profesi Keguruan (P2K). Program Pemantapan Profesi
Keguruan (P2K) akan dijadikan sebagai ajang pelatihan
bagi mahasiswa untuk menerapkan berbagai
pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka
pembentukan guru yang profesional. Dengan demikian,
P2K adalah suatu program yang mempersyaratkan
kemampuan aplikatif dan terpadu dari seluruh
pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program
pelatihan kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan
kegiatan mengajar maupun tugas-tugas kegiatan lainnya.
Kegiatan-kegiatan itu diselenggarakan dalam bentuk
pelatihan terbatas, pelatihan terbimbing, dan pelatihan
mandiri yang diarahkan kepada terbentuknya
kemampuan keguruan yang terjadwal secara sistematis
dibawah bimbingan dosen pembimbing yang memenuhi
syarat.
Dipandang dari sudut kurikulum Program Studi
FKIP Unismuh Makassar, P2K dirancang agar mahasiswa
mampu mengembangkan kompetensi pembelajaran
inovatif yang berbasis Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Dengan demikian, mereka akan menjadi guru yang
| buku panduan P2K fkip 6
dapat mengemban tugas dan tanggungjawab secara
profesional.
B. PENGERTIAN
Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) adalah salah
matakuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa FKIP
sebagai rekontekstualisasi matakuliah Kuliah Kerja Nyata
(KKN). Kegiatan P2K meliputi: kegiatan yang terkait
dengan profesi keguruan, kegiatan kemasyarakatan, dan
kegiatan kemuhammadiyahaan. P2K memberikan
pengalaman langsung bagi mahasiswa, sehingga akan
terbentuk calon tenaga pendidik yang profesional, yaitu
memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai
dan sikap yang diperlukan bagi profesinya.
C. TUJUAN
Buku Panduan ini diarahkan untuk memberikan
gambaran umum kepada mahasiswa dan semua pihak
yang terkait didalamnya mengenai penyelenggaraan P2K.
D. KAJIAN EMPIRIK
Program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K)
dilaksanakan tahun 2009. Beberapa sekolah telah
dijadikan lokasi P2K antara lain: sekolah di Kota Makassar,
Kabupaten Gowa, Maros, Barru, Pangkep, Pare-pare,
Takalar, Bantaeng dan Bulukumba. Berikut sekilas
lahirnya P2K FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar.
IMPLEMENTASI KKN/KKP/P2K
(SK Rektor) zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Sosialisasi Draft Buku Petunjuk Pelaksanaan Outputnya : Draft 1 Buku Petunjuk Pelaksanaan
(02 Januarl 2009) zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
Pimp. Unlftrsltas,
LPJM, Flkultas: Setlapfakultas
mempresentasikan Konsep KKH/l(KP di
hotelDeltll Mlkassar
(27 Januari 2'm)
Hasil rapat: Masing-masing fakultas konsep
KKN/KKP
| buku panduan P2K fkip 7
Hasil pelaksanaan P2K FKIP Universitas Muhammadiyah
Makassar menunjukkan bahwa:
a. Mahasiswa: (i) memiliki experience untuk menjadi
guru sehingga mereka akan sadar kompetensi
pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian; (ii)
berkembangnya kompetensi pembelajaran
inovatif yang berbasis Penelitian Tindakan Kelas
(PTK); (iii) memiliki experience menulis laporan
Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
b. Guru dan dosen: (i) membudayanya Penelitian
Tindakan Kelas (PTK); (ii) berkembangnya
| buku panduan P2K fkip 8
kompetensi pembelajaran inovatif yang berbasis
Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
c. Institusi: (i) Universitas Muhammadiyah Makassar
terpromosi ke sekolah-sekolah tanpa
mengeluarkan cost yang besar, sehingga terjadi
efisiensi anggaran promosi; (ii) FKIP secara tidak
langsung melakukan tracer study; (iii)
Kepercayaan masyarakat meningkat melalui
Memorandum of Understanding (MoU) dengan
PEMKAB/PEMKOT maupun dinas Pendidkan.
Selain itu, pelaksanaan P2K berdampak pada:
a. Dosen: Peluang besar bagi dosen melakukan joint
research dengan mahasiswa dan/atau guru
(Number of Collaboration of research), sehingga
publikasi dosen dapat meningkat (Scientific
Publication At Reputable Seminars/Journals).
b. Mahasiswa: (i) waktu menulis tugas akhir semakin
singkat, sehingga dapat mempercepat
penyelesaian studi mahasiswa (average Time to
Graduate); (ii) IPK mahasiswa semakin meningkat
dari tahun ke tahun (Average Graduates GPA);
(iii) memungkinkan rata-rata waktu tunggu
memperoleh pekerjaan semakin singkat (average
waiting Time for First Employment).
Berikut beberapa komentar dan tanggapan terhadap
pelaksanaan P2K adalah:
| buku panduan P2K fkip 9
(a) Panitia dan Pimpinan Fakultas : Angkatan I, II, dan
III, panitia melakukan road show ke sekolah dalam
rangka memberikan pemahaman kepada guru dan
kepala sekolah tentang penelitian tindakan kelas.
(b) Mahasiswa: Saya dapat merasakan betapa
beratnya jadi guru, ternyata tidak gampang jadi
guru.
(c) Dosen: Saya dapat mengenal sekolah lebih
mendalam, sehingga hal ini dapat menjadi dasar
proses perkuliahan di kampus.
(d) Guru: Saya dapat membuat perangkat
pembelajaran dan memahami PTK dengan baik.
(e) Sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten:
• Jika mahasiswa P2K ditarik hari ini, sy
mengharapkan mahasiswa P2K besok ada lagi.
• Saya mengharapkan mahasiswa P2K tidak
hanya menempati beberapa sekolah, tetapi
kalau bisa semua sekolah yang di kabupaten
kami ditempati P2K.
| buku panduan P2K fkip 10
| buku panduan P2K fkip 11
BAB II
KOMPONEN KEGIATAN
PROGRAM PEMANTAPAN PROFESI KEGURUAN
Kegiatan P2K meliputi kegiatan yang terkait dengan
profesi keguruan, kegiatan kemasyarakatan, dan kegiatan
kemuhammadiyahaan dengan persentase kegiatannya
masing-masing 75% : 10% : 15%. Adapun alur koordinasi
setiap kegiatan P2K sebagai berikut.
Bagan 1. Alur koordinasi kegiatan P2K
Kegiatan P2K
Kegiatan
profesi
keguruan
Kegiatan
kemasyarakat
an
Kegiatan
kemuhammadiya
haan
Dinas
Pendidikan
Camat
Pimpinan Daerah
Muhammadiyah
Sekolah Lurah/Desa PCM/PRM
Matakuliah AIK 8
| buku panduan P2K fkip 12
A. KEGIATAN PROFESI KEGURUAN DI SEKOLAH
P2K yang berkaitan dengan kegiatan profesi
keguruan bertujuan untuk memberikan pengalaman
langsung bagi calon guru (guru prajabatan), sehingga
terbentuk calon guru yang profesional, yaitu tenaga
kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan,
keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi
profesinya. Pasal 1 ayat (1) PP No. 74/2008 tentang Guru,
menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia
dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, agar dapat
melaksanakan peran, tugas, dan fungsinya sebagai guru
profesional, guru wajib memiliki kompetensi yang
diharapkan, yakni keutuhan kompetensi akademik
kependidikan dan kinerja profesional yang akan harus
mencakup kompetensi pedagogik, kompetensi
profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi
sosial. Dengan demikian, untuk menghasilkan guru
profesional sebagai upaya meningkatkan mutu
pendidikan dan memenuhi tuntutan peraturan
perundang-undangan (Permendiknas No. 16/2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
| buku panduan P2K fkip 13
Guru), maka profil lulusan dari lembaga pendidikan tinggi
tenaga pendidik dan kependidikan adalah sebagai
pendidik dan tenaga kependidikan.
Bertolak dari rumusan kompetensi guru
sebagaimana arahan UU No. 14/2005, yang mencakup
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional, arahan KKNI, dan konsep keutuhan
kompetensi guru/pendidik sebagai profesi, dengan
mengacu kepada kelaziman universal profesi, maka pada
dasarnya keutuhan kompetensi guru/pendidik mencakup
kompetensi akademik kependidikan dan kompetensi
profesional. Kompetensi akademik kependidikan
dibangun melalui pendidikan akademik yang bermuara
pada penganugerahan (Kependidikan) dan kompetensi
profesional dibangun melalui Pendidikan Profesi (Guru).
Dalam perspektif keutuhan kompetensi yang disebutkan
dan kompetensi guru berdasarkan arahan UU No.
14/2005, maka guru sebagai pendidik harus dapat
menampilkan kinerja dalam keunggulan-keunggulan
profesional dalam hal-hal Keunggulan Penguasaan
Pedagogik, Keunggulan Kepribadian, Keunggulan Sosial,
dan Keunggulan Penguasaan Bidang Keahlian. Dari
keempat keungulan tersebut, kegiatan profesi keguruan
di sekolah dalam program P2K ini, mahasiswa dititik
beratkan pada keunggulan penguasaan pedagogik dan
keunggulan penguasaan bidang keahlian.
| buku panduan P2K fkip 14
a. Keunggulan Penguasaan Pedagogik
Keunggulan pedagogik merupakan kemampuan guru
dalam mengelola pembelajaran untuk memberikan
bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta
didik sesuai dengan tujuan pembelajaran. Untuk itu
diperlukan penguasaan konten (bidang studi??) yang
sesuai dengan tingkat kebutuhan pedagogiknya (alinea
dua KKNI). Kemampuan pengelolaan pembelajaran
seorang guru dicerminkan dengan memahami
landasan kependidikan, memahami perkembangan
peserta didik, mengembangkan kurikulum atau silabus,
merancang pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran yang mendidik dan dialogis,
memanfaatkan teknologi pembelajaran, melakukan
evaluasi hasil belajar, mendorong peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya,
dan memiliki kemampuan belajar sepanjang hayat
(alinea 3 KKNI).
Di samping itu, guru juga kreatif dalam menciptakan
alat bantu pembelajaran, terutama memanfaatkan
sumber-sumber lingkungan termasuk bahan-bahan
bekas pakai yang terdapat di lingkungan sekolah dan
lingkungan masyarakatnya (alinea 1 KKNI).
b. Keunggulan Penguasaan Bidang Keahlian
Kompetensi ini merupakan kemampuan guru dalam
menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau
seni dan budaya yang diajarkan (content knowledge),
| buku panduan P2K fkip 15
serta mengimplementasikannya dalam proses
pembelajaran, sesuai dengan alinea 2 pada deskriptor
jenjang 6 dan 7 KKNI. Guru sekurang-kurangnya
memiliki (a) penguasaan terhadap materi pelajaran
secara luas dan mendalam sesuai dengan standar isi
program satuan pendidikan, mata pelajaran,
dan/atau kelompok mata pelajaran yang diampu, dan
(b) penguasaan terhadap konsep dan metode
disiplin keilmuan, teknologi, atau seni yang relevan,
yang secara konseptual menaungi atau koheren
dengan program satuan pendidikan, mata pelajaran,
dan/atau kelompok mata pelajaran yang diampu,
sehingga mampu memformulasikan penyelesaian
masalah prosedural pada bidangnya.
Oleh karena itu, mahasiswa P2K diharapkan
mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran yang inovatif. Dalam hal ini,
P2K akan melatih mahasiswa agar memiliki kemampuan
memperagakan kinerja dalam situasi langsung di
lapangan, baik dalam kegiatan mengajar maupun dalam
tugas-tugas keguruan lainnya. Secara rinci tujuan P2K
adalah: (i) mengembangkan kompetensi pembelajaran
inovatif yang berbasis Penelitian Tindakan Kelas (PTK); (ii)
memberikan pengalaman langsung dan untuk
membudayakan melakukan PTK; (iii) mengembangkan
Strategi pembelajaran inovatif berbasis PTK; (iv)
| buku panduan P2K fkip 16
menerapkan dan Mengembangkan Model-model
pembelajaran inovatif berbasis PTK.
Pelaksanaan kegiatan P2K yang berkaitan dengan
profesi keguruan meliputi: observasi lapangan (untuk
mendapatkan data profil proses pembelajaran di kelas
serta profil hasil belajar siswa), melakukan kajian teoritik
tentang model/ pendekatan/ strategi/ metode
pembelajaran untuk mendapatkan solusi dari hasil
observasi lapangan, menyusun perangkat pembelajaran,
implementasi perangkat pembelajaran melalui pola PTK,
impementasi ini sekaligus sebagai siklus I PTK,
implementasi mengajar inovatif sekaligus sebagai siklus II
PTK, pelaksanaan refleksi antara mahasiswa, guru dan
dosen pembimbing terhadap kegiatan pembelajaran yang
dilakukan mahasiswa.
B. KEGIATAN KEMASYARAKATAN
Keunggulan sosial merupakan pengejawantahan
dari akuntabilitas profesional seorang lulusan. Pada alinea
4 jenjang 6 dalam KKNI dinyatakan bahwa lulusan suatu
program yang memiliki tanggung jawab pada pekerjaan
sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian
hasil kerja organisasi.
Sebagai anggota masyarakat, guru dapat
berkomunikasi melalui lisan, tulisan, atau isyarat secara
santun, menggunakan teknologi komunikasi dan
informasi secara fungsional. Guru juga dapat bergaul
| buku panduan P2K fkip 17
secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan,
orang tua atau wali peserta didik, dan bergaul secara
santun dengan masyarakat sekitar dengan mengindah-
kan norma dan sistem nilai yang berlaku, serta
menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat
kebersamaan.
Komunikasi merupakan unsur penting dalam
proses pembelajaran. Guru harus memiliki kemampuan
komunikasi yang baik dan dapat memberikan kejelasan
pesan yang disampaikan, sehingga tidak menimbulkan
kesalahan informasi yang diterima. Kemampuan
komunikasi guru yang hebat dicirikan dengan
penyampaian pesan yang sistematis dan runtut,
menggunakan bahasa baku, intonasi suara yang tepat,
dan penggunaan bahasa tubuh yang sesuai.
Selain itu, dengan belajar bersama-sama
masyarakat, akan banyak hal baru yang ditemui
mahasiswa. Masyarakat akan belajar dari mahasiswa dan
sebaliknya mahasiswa akan banyak memperoleh
pengetahuan dari masyarakat. Interaksi seperti inilah
yang diharapkan akan muncul dan menjadikan program
ini sebagai program yang menyenangkan dan mempunyai
manfaat yang signifikan bagi mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah Makassar, masyarakat dan stakeholders
atau mitra. Bagi Universitas Muhammadiyah Makassar,
kegiatan pembelajaran yang unik ini akan dapat
| buku panduan P2K fkip 18
terdokumentasi dengan baik dalam laporan dan akan
menjadi bahan pembelajaran dosen di kelas. Inilah yang
menjadi nilai tambah bagi kehidupan akademik di
kampus. Pengabdian masyarakat berbasis riset
mendapatkan bentuknya yang nyata dalam kegiatan
Kuliah Kerja Nyata-Pemantapan profesi Keguruan (P2K).
Program ini juga merupakan wujud nyata peran mitra
(sekolah/Pemda) dalam membantu menyelesaikan
persoalan-persoalan guru, sekolah dan masyarakat
umum. Kegiatan KKN-P2K menjadi bentuk nyata
kontribusi universitas bagi masyarakat, sekolah dan
pemerintah daerah.
C. KEGATAN KEMUHAMMADIYAHAAN
Muhammadiyah adalah sebuah organisasi islam
yang besar di Indonsia. Gerakan Muhammadiyah berciri
semangat membangun tata sosial dan pendidikan
masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan
ajaran islam bukan sekedar agama yang bersifat pribadi
dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai
sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya.
Sekaitan itu, profil profesi guru dimasa depan
persis sama dengan semangat Muhammadiyah sebagai
organisasi keagamaan dan sosial. Salah satu profil profesi
guru dimasa depan adalah guru harus memiliki sifat
religius, taat beragama dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya dengan sungguh-sungguh dalam bersikap
| buku panduan P2K fkip 19
dan berperilaku sehari-hari, sehingga dapat menjadi
teladan dan panutan bagi peserta didik dan masyarakat di
lingkungannya (deskripsi umum dalam KKNI). Guru yang
unggul dalam kompetensi kepribadian dapat
menunjukkan sosok utuh guru yang mencerminkan ciri-
ciri dan sifat-sifat berakhlak mulia, arif dan bijaksana,
demokratis, mantap, berwibawa, stabil, dewasa, jujur,
sportif, secara obyektif mengevaluasi kinerja sendiri, dan
mengembangkan diri secara mandiri dan berkelanjutan.
Guru harus memiliki penampilan yang mantap,
meyakinkan dalam setiap langkah, sikap, dan tutur kata
sehingga memberi kesan baik dan mendalam bagi peserta
didik. Selain itu, guru memiliki sifat kepemimpinan yang
tegas, disiplin, taat aturan, dan teguh dalam pendiriannya
yang digunakan sebagai bekal untuk membina,
mengarahkan, membimbing, dan menuntun peserta didik
menjadi manusia yang cerdas, bermanfaat, dan
bertanggung jawab.
Guru memiliki karakter yang kuat sebagai hasil
dari olah hati, olah pikir, olahraga, dan olah rasa/karsa.
Karakter yang kuat tercermin pada nilai utama karakter:
jujur, cerdas, tangguh, dan peduli.
a. Jujur adalah lurus hati, tulus, ikhlas, menyatakan
apa adanya, terbuka, konsisten antara yang
dikatakan dan yang dilakukan, berani berkata
benar, dapat dipercaya, tidak curang.
| buku panduan P2K fkip 20
b. Cerdas adalah berfikir secara cermat dan tepat,
bertindak dengan penuh perhitungan, rasa ingin
tahu yang tinggi, berkomunikasi efektif dan
empatik, bergaul secara santun, menjunjung
kebenaran dan kebajikan, mencintai Tuhan dan
lingkungan.
c. Tangguh adalah pantang menyerah, andal, kuat
berpendirian, disiplin, tabah, memiliki sikap
ketahanmalangan yang tinggi.
d. Peduli adalah memperlakukan orang lain dengan
sopan, bertindak santun, toleran terhadap
perbedaan, tidak suka menyakiti orang lain, mau
mendengar orang lain, mau berbagi, tidak
merendahkan orang lain, tidak mengambil
keuntungan dari orang lain, mampu bekerja sama,
mau terlibat dalam kegiatan masyarakat,
menyayangi manusia dan makhluk lain, setia, cinta
damai dalam menghadapi persoalan.
Dalam pelaksanaannya, program P2K melakukan
pola KISS (Koordinasi Integrasi dan Sinkronisasi). Artinya
mahasiswa dalam melakukan kegiatan
kemuhammadiyahaan disekitar poskonya, mahasiswa
senantiasa melakukan koordinasi dengan pimpinan
daerah, cabang, dan atau ranting Muhammadiyah dengan
mensinkronkan program-program yang ada di lembaga
tersebut. Selain itu, dalam rangka mengimplementasikan
MoU Majelis Dikti dan LPCR PP Muhammadiyah No. 90/
| buku panduan P2K fkip 21
KEP/I/14/D/2012, maka kegiatan kemuhammadiyahaan
dalam rangka P2K diberikan tugas tambahan kepada
mahasiswa melakukan pemetaan cabang dan ranting
berupa riset terhadap: (i) kondisi struktur organisasi,
(ii) potensi yang dimiliki cabang dan ranting, (iii) problem
sosial yang dihadapi Cabang dan Ranting.
| buku panduan P2K fkip 22
| buku panduan P2K fkip 23
BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN
PROGRAM PEMANTAPAN PROFESI KEGURUAN
A. PERSYARATAN
Mahasiswa dapat mengikuti P2K apabila memenuhi
persyaratan akademik maupun persayaratan
administratif, yaitu :
1. Dapat membaca Al-Qur’a de ga aik. 2. Menempuh minimal 130 SKS dengan IPK minimal
2,75.
3. Telah lulus matakuliah: Perencanaan Pengajaran,
Strategi Belajar Mengajar, Evaluasi, Interaksi
Belajar Mengajar, Metodologi
penelitian/Penelitian Tindakan Kelas (PTK), PPL I
(microteaching), dan PPL II.
4. Memenuhi persyaratan khusus yang ditentukan
oleh Prodi/jurusan.
5. Mengisi format yang disahkan oleh Prodi/jurusan
diketahui oleh PD III.
6. Mendaftar ke FKIP.
B. PERENCANAAN
Mengidentifikasi Mahasiswa
a. Mahasiswa yang boleh mengikuti P2K
diidentifikasi melalui Ketua Program Studi
| buku panduan P2K fkip 24
berdasarkan syarat akademik dan syarat
administratif yang telah ditetapkan
b. Mengelompokkan mahasiswa menurut sekolah
dan jumlah mahasiswa yang akan mengikuti P2K.
c. Mahasiswa dikelompokkan dengan anggota
maksimal 24 orang setiap sekolah.
d. Pengelompokan dilakukan oleh Program Studi
FKIP dan disetujui oleh pimpinan Fakultas
Penentuan Dosen Pembimbing, Guru Pembimbing, dan
Sekolah
Penentuan Dosen Pembimbing
a. Dosen pembimbing P2K memiliki kualifikasi
akademik minimal Strata Dua (S-2) dan memiliki
kompetensi Penelitian Tindakan Kelas.
b. Penentuan Dosen Pembimbing di-SK-kan oleh
pimpinan fakultas.
c. Setiap kelompok dibimbing oleh satu orang Dosen
Pembimbing
Penentuan Guru Pembimbing
a. Guru pembimbing P2K memiliki kualifikasi
akademik minimal Strata Satu (S-1)
Kependidikan/Akta IV dan memahami substansi
Penelitian Tindakan Kelas.
b. Setiap kelompok dibimbing oleh satu orang guru
Pembimbing
| buku panduan P2K fkip 25
c. Kepala sekolah menunjuk guru yang memenuhi
kriteria (Poin a dan b) yang telah ditentukan untuk
diangkat menjadi guru pembimbing atas
permintaan FKIP Universitas Muhammadiyah
Makassar
d. Fakultas menerbitkan SK pengangkatan guru
Pembimbing yang diajukan oleh Kepala sekolah.
Penentuan Sekolah
a. Menentukan jumlah sekolah berdasarkan jumlah
mahasiswa yang memenuhi syarat untuk
melaksanakan P2K.
b. Meminta persetujuan Kepala Dinas
Kabupaten/Kota atau Ka.UPTD/Cabang Dinas atau
Kepala Sekolah yang bersangkutan untuk
menerima mahasiswa melakukan P2K di sekolah
yang ditunjuk
Pembiayaan
Pembiayaan program P2K bersumber dari mahasiswa
berdasarkan SK Rektor dengan rincian 25% disetor ke
Universitas dan sisanya merupakan biaya operasional
penyelenggaraan program.
Jadwal
Jadwal kegiatan P2K meliputi pengaturan waktu
pelaksanaan tugas dan kegiatan mahasiswa serta
guru pembimbing dan dosen pembimbing dalam
setiap tahapan kegiatan P2K. Jadwal kegiatan P2K
| buku panduan P2K fkip 26
diatur oleh Panitia Pelaksana yang di-SK-kan oleh
Pimpinan Fakultas.
Pembekalan
Pembekalan P2K dilaksanakan sebelum mahasiswa ke
sekolah. Sasaran pembekalan adalah dosen
pembimbing, guru pembimbing, dan mahasiswa.
Metode pembekalan dalam bentuk ceramah dan
workshop dengan materi pembekalan sebagai
berikut.
a. Ceramah meliputi materi Al-Islam
Kemuhammadiyahaan, Aisyiah, Prinsip dasar
P2K, serta Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
b. Workshop Subject Specific Pedagogy (SSP)
meliputi pengembangan perangkat
pembelajaran inovatif meliputi Silabus dan
RPP.
C. PELAKSANAAN
a. Pelaksanaan pengelolaan kegiatan P2K meliputi: (i)
berkaitan dengan profesi keguruan: observasi
lapangan, implementasi keterampilan mengajar
inovatif, PTK terbimbing dan PTK mandiri,
implementasi mengajar inovatif sekaligus sebagai
siklus I PTK, implementasi mengajar inovatif
sekaligus sebagai siklus II PTK, pelaksanaan refleksi
antara mahasiswa, guru dan dosen pembimbing
terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan
| buku panduan P2K fkip 27
mahasiswa; (ii) berkaitan dengan kegiatan
kemasyarakatan meliputi masyarakat umum dan
atau pemerintah setempat, (iii) kegiatan
kemuhammadiyahaan.
b. Khusus kegiatan kemasyarakatan
kemuhammadiyahaan pada point a diintergrasikan
dengan mata kuliah Al-Islam
Kemuhammadiyahaan 8 (AIK 8). Oleh karena itu,
pelaksanaan kegiatannya, mahasiswa
berkoordinasi dengan pimpinan cabang dan atau
ranting muhammadiyah yang berada disekitar
posko.
c. Monitoring dilakukan oleh Unit Penjaminan Mutu
Fakultas, Pimpinan Fakultas dan Pimpinan
Universitas untuk memantau pelaksanaan kegiatan
di lapangan baik yang berkaitan dengan profesi
keguruan, kegiatan kemasyarakatan, kegiatan
kemuhammadiyahaan.
d. Secara periodik pimpinan fakultas melakukan rapat
dengan dosen pembimbing dalam rangka evaluasi
program pelaksanaan kegiatan di lapangan.
e. Hasil pemantauan digunakan untuk mengadakan
evaluasi, selanjutnya hasil evaluasi digunakan untuk
melakukan pembinaan. Bentuk kegiatan pembinaan
seperti melakukan diskusi untuk memberikan
masukan terhadap perencanaan P2K selanjutnya.
| buku panduan P2K fkip 28
D. WAKTU
1. P2K dilaksanakan pada semester ganjil dan atau
genap.
2. P2K dilaksanakan dalam blok waktu 12 minggu,
atau minimal selama 8 minggu efektif.
E. TEMPAT (POSKO)
Tempat pelaksanaan P2K FKIP Universitas
Muhammadiyah Makassar difokuskan di Sekolah/Lab
School, baik negeri maupun swasta yang merupakan
sekolah mitra dan sekolah yang mendapat persetujuan
dari Kepala Dinas Kabupaten/Kota atau Kepala Sekolah
yang bersangkutan. Oleh karena, P2K difokuskan di
sekolah, maka posko mahasiswa di tempatkan di sekitar
sekolah.
| buku panduan P2K fkip 29
BAB IV
DESKRIPSI TUGAS
A. TUGAS MAHASISWA
Tugas dan Tanggung Jawab Mahasiswa Pada Tahap
Persiapan
a. Setiap mahasiswa wajib mengikuti pembekalan
b. Selama pembekalan mahasiswa wajib
mengenakan pakaian sesuai dengan tata tertib.
c. Mahasiswa menyusun pengurus kelompok sesuai
lokasi sekolah (ketua, bendahara, dan sekretaris).
d. Mahasiswa wajib mengikuti upacara pelepasan
P2K oleh Pimpinan Universitas atau pimpinan
fakultas.
Tugas dan Tanggung Jawab Mahasiswa Pada Tahap
Pelaksanaan
a. Mahasiswa wajib mematuhi segala peraturan yang
berlaku
b. Mahasiswa melaksanakan pembimbingan oleh
guru pembimbing maupun kepala sekolah/wakil
kepala sekolah.
c. Mahasiswa menyiapkan format atau jurnal P2K
yang telah ditentukan.
d. Mahasiswa wajib meminta tugas
pembelajaran/konsultasi kepada guru
| buku panduan P2K fkip 30
pembimbing tentang materi ajar yang akan
ditampilkan.
e. Pada saat P2K mahasiswa harus berpenampilan
sesuai dengan tata tertib.
f. Mahasiswa menyusun persiapan mengajar
(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, alat
peraga/media, pengembangan bahan ajar,
penilaian dan LKS/modul).
g. Mahasiswa melaksanakan proses belajar mengajar
berdasarkan perangkat pembeajaran yang dibuat
sebelumnya. Pembimbingan dilaksanakan oleh
guru pembimbing di sekolah.
h. Mahasiswa wajib konsultasi kepada guru
pembimbing dan dosen pembimbing dalam
penyusunan Rencana Pembelajaran, pemilihan
media, dan perangkat pembelajaran untuk setiap
topik yang dibuktikan dengan tanda tangan dosen
pembimbing dan guru pembimbing.
i. Mahasiswa wajib melaksanakan proses belajar
mengajar di kelas sekurang-kurangnya 8 kali
selama P2K dengan rincian 4 kali pertemuan
bagian pertama sebagai siklus I dan 4 kali
pertemuan bagian kedua sebagai siklus II, dan
diusahakan tampil sebanyak-banyaknya dengan
menyesuaikan kondisi mata pelajaran dan jam
pelajaran di sekolah serta jumlah mahasiswa
setiap mata pelajaran.
| buku panduan P2K fkip 31
j. Sebelum mahasiswa tampil mengajar di kelas
wajib menyerahkan persiapan mengajar kepada
guru pembimbing dan memberikan buku kritik
kepada teman yang menjadi observer untuk
perbaikan penampilan berikutnya.
k. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir di
sekolah.
l. Melaksanakan diskusi dan kerjasama dalam segala
hal kegiatan yang mendukung pencapaian
keberhasilan P2K.
m. Menyusun Laporan individu sesuai dengan format
PTK;
n. Mahasiswa menyusun dan menyelesaikan tugas
laporan individu pada minggu akhir kegiatan P2K
dengan berkonsultasi kepada guru pembimbing
dan dosen pembimbing.
B. TUGAS DOSEN PEMBIMBING
a. Bersama dengan guru pembimbing dan kepala
sekolah membimbing mahasiswa membuat
perencanaan tentang pelaksanaan P2K;
b. memberikan bimbingan dan konsultasi kepada
mahasiswa secara periodik terutama mengenai
pembelajaran inovatif yang berbasis Penelitian
tindakan Kelas (PTK);
| buku panduan P2K fkip 32
c. memantau dan mengobservasi jalannya
pelaksanaan PTK oleh mahasiswa di sekolah;
d. koordinasi dengan kepala sekolah dan guru
pembimbing untuk mengatasi permasalahan
yang terkait dengan pelaksanaan P2K secara
periodik;
e. melakukan koordinasi dengan Pimpinan Fakultas
terkait tugasnya.
f. melakukan cek akhir tentang penyelenggaraan
P2K;
g. menilai laporan P2K;
C. TUGAS GURU PEMBIMBING
a. membantu mahasiswa untuk memperoleh informasi
dalam berbagai bidang di sekolah terutama pada
tahap orientasi;
b. menyusun jadwal mengajar bersama mahasiswa;
c. memberikan bimbingan selama mahasiswa
melaksanakan P2K;
d. menilai kemajuan mahasiswa program P2K;
e. membuat rekapitulasi nilai P2K;
f. membimbing dan menanda tangani laporan
individu;
g. membimbing dan memeriksa perangkat
pembelajaran inovatif yang dibuat mahasiswa;
h. Koordinasi dengan dosen pembimbing dan kepala
sekolah;
| buku panduan P2K fkip 33
BAB V
P E N I L A I A N
Prosedur penilaian terhadap mahasiswa peserta
P2K dilakukan oleh dosen dan guru pembimbing. Khusus
kegiatan yang berkaitan dengan profesi keguruan di
sekolah, guru dan dosen pembimbing melakukan
penilaian terhadap laporan mahasiswa, sedangkan
laporan kegiatan kemasyarakatan hanya dinilai oleh
dosen pembimbing. Laporan mahasiswa dapat dinilai, jika
mahasiswa hadir di posko, di sekolah, dan kehadiran
mengajar di kelas minimal 80%. Sedangkan laporan
kegiatan kemuhammadiyahaan akan dijadikan sebagai
syarat untuk mengambil matakuliah AIK 8. Instrumen
penilaian yang digunakan untuk menilai kegiatan profesi
keguruan di sekolah mengacu pada rubrik penilaian.
Penyerahan nilai P2K Selambat-lambatnya dua minggu
setelah kegiatan selesai. Berikut tentang komponen-
komponen yang dinilai dalam laporan yang berkaitan
dengan kegiatan profesi Keguruan di sekolah dipaparkan
sebagai berikut.
a. Pendahuluan: profil Proses Pembelajaran di kelas,
Profil Hasil belajar, Rumusan masalah berdasarkan
profil proses pembelajaran dan hasil belajar,
Bentuk tindakan untuk memecahkan masalah
sesuai dengan masalah, Ada argumentasi logis
pilihan tindakan, Tujuan.
| buku panduan P2K fkip 34
b. Kajian Pustaka: Relevansi antara konsep/teori yang
dikaji sesuai dengan permasalahan.
c. Prosedur Pelaksanaan: Jumlah siswa, tempat, dan
waktu pelaksanaan P2K, Langkah-langkah
pembuatan perangkat pembelajaran inovatif
seperti RPP dan alat evaluasi, Implementasi RPP
dan Evaluasi di kelas.
d. Hasil Pelaksanaan dan Pembahasan.
e. Simpulan dan Saran.
Sedangkan komponen-komponen yang dinilai dalam
laporan yang berkaitan dengan kegiatan kemasyarakatan
adalah:
a. Latar belakang
Jelas potensi unggulan atau masalah di
masyarakat sehingga perlu dilakukan pengatasan
masalah. Identifikasikan dan rumuskan
potensi/masalah utama terkait dengan keadaan
yang ingin diperbaiki melalui Program KKN-P2K.
Jelaskan usulan penyelesaian permasalahan, dan
bagaimana cara pemberdayaan masyarakat agar
kegiatan dapat berlangsung secara berkelanjutan.
b. Tujuan
Jelas tujuan yang akan dicapai.
c. Mekanisme dan desain kegiatan
Metode pelaksanaan kegiatan menjelaskan solusi
yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan
yang memuat tahapan berikut ini: persiapan,
mekanisme pelaksanaan,seta langkah-langkah
| buku panduan P2K fkip 35
operasional yang diperlukan untuk mengatasi
permasalahan.
Untuk laporan yang berkaitan dengan kegiatan
kemuhammadiyahaan dijadikan sebagai syarat untuk
mengikuti matakuliah AIK 8 dengan mengikuti komponen-
komponen sebagai berikut.
a. Pendahuluan
Mendeskripsikan sejarah terbentuknya cabang
dan atau ranting.
b. Program Kerja Cabang dan atau Ranting
Mendeskribsikan Program Kerja Cabang dan atau
Ranting dua tahun terakhir.
c. Realisasi Program Kerja Cabang dan atau Ranting
Mendeskribsikan realisasi program Kerja Cabang
dan atau Ranting dua tahun terakhir.
d. Hambatan dan Tantangan
Mendeskrisikan hambatan dan tantangan yang
dihadapi cabang dan atau ranting dalam
melaksanakan program kerja.
e. Deskripsi Kegiatan kemuhammadiyahaan yang
dilaksanakan oleh mahasiswa P2K.
f. Penutup
Penentuan nilai akhir P2K dinyatakan dengan
persamaan:
NA (P2K) = 0,75 x N XKPG + 0,25 x N XKK
| buku panduan P2K fkip 36
Keterangan:
NA (P2K) = Nilai Akhir P2K
N XKPG = Nilai rata-rata Kegiatan Profesi Guru
N XKK = Nilai rata-rata Kegiatan
Kemasyarakatan
Konversi nilai dalam bentuk angka menjadi nilai dalam
bentuk huruf dinyatakan sebagai berikut.
3,50-4,00 = A
3,00-3,49 = B
2,50-2,99 = C
2,00-2,49 = D
| buku panduan P2K fkip 37
BAB VI
P E N U T U P
Buku panduan ini dijadikan acuan dalam pelaksanaan
Program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) agar
sistematik, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan
secara akademik dalam rangka peningkatan kualitas calon
guru.
| buku panduan P2K fkip 38
Rujukan
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
232/U/2000 tentang Pengembangan kurikulum
evaluasi prestasi belajar mahasiswa. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
045/U/2002. tentang Kurikulum Inti Pendidikan
tinggi. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Peraturan Presiden RI Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
Kemendikbud. (2013). Pedoman Pengembangan
Kurikulum LPTK. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan RI.
Kemdikbud. (2013). Panduan Pelaksanaan Hibah Kuliah
Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat. Jakarta: Direktorat Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pusat Data Muhammadiyah. (2013). Sejarah
Muhammadiyah. Available:
http//www.muhammadiyah.or.id diakses tahun
2013.
| buku panduan P2K fkip 39
LAMPIRAN
ALUR PENDAFTARAN P2K
| buku panduan P2K fkip 40
ALUR PENDAFTARAN P2K
Pengambilan Formulir di
P2K
Membayar Biaya P2K
pada Ba k “yari’ah Ma diri (BSM)
Mengembalikan Formulir di Prodi
(Bukti Pembayaran, Sertifikat Mengaji dan
Persyaratan lainnya)
IKUT P2K
Tidak IKUT P2K
Pembekalan &
Pelaksanaan P2K
| buku panduan P2K fkip 41
LAMPIRAN
FORMAT KEGIATAN PROFESI KEGURUAN
| buku panduan P2K fkip 42
LAPORAN PEMANTAPAN PROFESI KEGURUAN (P2K)
KEGIATAN PROFESI KEGURUAN
NAMA SEKOLAH TEMPAT P2K
Oleh NAMA
NIM
PROGRAM STUDI ……. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MAKASSAR Bulan, 2016
* warna sampul biru muda
| buku panduan P2K fkip 43
LEMBAR PENGESAHAN KEGIATAN PROFESI KEGURUAN
Laporan Program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) berkaitan dengan Kegiatan Profesi Keguruan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar di ........................ Tahun ajaran .......................dinyatakan diterima dan disahkan Yang melaksanakan kegiatan ini adalah:
N a m a : .......................................... NIM : .......................................... Jurusan : .......................................... Program Studi : .......................................... Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar
Makassar, ................... 2016
Disahkan oleh, Dosen Pembimbing Guru Tutor ………………….. ………………. NIDN/NBM* NIP/NUPTK*
Mengetahui, Kepala Sekolah ………………
……………………… NIP/NUPTK*
*coret yang tidak perlu
| buku panduan P2K fkip 44
LEMBAR PENILAIAN AKHIR PEMANTAPAN PROFESI KEGURUAN (P2K)
Berdasarkan pengamatan dan Laporan Program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) dan Kegiatan Kemasyarakatan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar.
Nama : ............................... NIM : ............................... Program Studi : ............................... Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Maka guru tutor dan dosen pembimbing memberikan nilai akhir berdasarkan Rubrik Penilaian Laporan Kegiatan Profesi Keguruan dan Kegiatan Kemasyarakatan, sebagai berikut.
Laporan Penilai
Nilai Akhir
Skor
Rata2
(Guru +
Dosen)/2
Angka
(0.75xP2K) +
(0.25xKK)
Huruf
P2K Guru
Dosen
Keg.
Kemasya-
rakatan
Dosen
A = 3.50 – 4.00, B = 3.00 – 3.49, C = 2.50 – 2.99, D = 2.00 – 2.49
Makassar, ................... 2016
Disahkan oleh, Dosen Pembimbing Guru Tutor ………………… …………… NIDN/NBM* NIP/NUPTK*coret yang tidak perlu
| buku panduan P2K fkip 45
FORMAT
LAPORAN KEGIATAN PROFESI KEGURUAN
Lembar Pengesahan
Lembar Penilaian
Bab I PENDAHULUAN
A. Profil Proses Pembelajaran di kelas
B. Profil Hasil belajar
C. Rumusan masalah berdasarkan profil proses
pembelajaran dan hasil belajar
D. Bentuk tindakan untuk memecahkan masalah
sesuai dengan masalah
E. Ada argumentasi logis pilihan tindakan
F. Tujuan
Bab II KAJIAN PUSTAKA
Relevansi antara konsep/teori yang dikaji sesuai
dengan permasalahan
Bab III PROSEDUR PELAKSANAAN
A. Jumlah siswa, tempat, dan waktu pelaksanaan P2K
B. Langkah-langkah pembuatan perangkat pembelajaran
inovatif seperti RPP dan alat evaluasi
C. Implementasi RPP dan Evaluasi di kelas
Bab IV HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pelaksanaan
B. Pembahasan
Bab V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
| buku panduan P2K fkip 46
49
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN KEGIATAN PEMANTAPAN PROFESI KEGURUAN (P2K)
OLEH DOSEN PEMBIMBI NG
Nama : ............................... NIM : ............................... Sekolah : ............................... Program Studi : ............................... Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
BAB Komponen Kriteria Skala Penilaian
1 2 3 4
I Pendahuluan
A. Profil Proses Pembelajaran
di kelas
B. Profil Hasil belajar
C. Rumusan masalah
berdasarkan profil proses
pembelajaran dan hasil
belajar
D. Bentuk tindakan untuk
memecahkan masalah esuai
dengan masalah
E. Ada argumentasi logis
pilihan tindakan
F. Tujuan
II Kajian
Pustaka
Relevansi antara konsep/teori
yang dikaji dengan
permasalahan
III Prosedur
Pelaksanaan
A. Jelas jumlah siswa, tempat,
dan waktu pelaksanaan P2K
B. Pembuatan Membuat RPP
dan Alat Evaluasi
1. Membuat RPP
| buku panduan P2K fkip 47
BAB Komponen Kriteria Skala Penilaian
1 2 3 4
berdasarkan standar
kompetensi
2. Membuat alat evaluasi
berdasarkan tujuan
pembelajaran
C. Implementasi RPP
1. Implementasi RPP di
kelas minimal 4 kali
pertemuan
2. Implementasi alat
evaluasi di kelas setelah
4 kali pertemuan
pembelajaran
IV
Hasil
pelaksanaan
dan
pembahasan
A. Hasil Pelaksanaan
1. Menyajikan hasil setiap
selesai evaluasi dengan
data lengkap yang berisi
penjelasan tentang
aspek keberhasilan dan
kelemahan yang terjadi.
2. Perlu ditambahkan hal
yang mendasar yaitu
perubahan pada diri
siswa, lingkungan, guru
berupa perubahan
proses dan hasil belajar.
B. Pembahasan
Pembahasan dilakukan
dengan mengaitkan temuan
dengan tindakan, indikator
keberhasilan, serta kajian
teoretik dan empirik.
| buku panduan P2K fkip 48
BAB Komponen Kriteria Skala Penilaian
1 2 3 4
V Simpulan dan
Saran
A. Kesimpulan
Menyajikan simpulan hasil
pelaksanaan (potret
kemajuan) sesuai dengan
tujuan
B. Saran
Saran tindak lanjut
diberikan berdasarkan
temuan dan pembahasan
hasil pelaksanaan
pembelajaran inovatif di
kelas
Daftar Pustaka Daftar Pustaka relevan dan
penulisannya sesuai ketentuan
Jumlah Skor 1 , 2, 3, dan 4
Keterangan: Nilai: 1 = Kurang sekali, 2 = Kurang, 3 = Baik, 4 = Baik sekali
Skor Akhir oleh Dosen = ∑ �� + + + = ………. = ⋯
| buku panduan P2K fkip 49
Makassar, ............... 2016
Dosen Pembimbing
………………. NIDN/NBM*
*coret yang tidak perlu
| buku panduan P2K fkip 50
LAMPIRAN
FORMAT KEGIATAN KEMASYARAKATAN
| buku panduan P2K fkip 51
LAPORAN PEMANTAPAN PROFESI KEGURUAN (P2K)
KEGIATAN KEMASYARAKATAN
Oleh Koordinator P2K NAMA NIM
PROGRAM STUDI ……. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MAKASSAR Bulan, 2016
*sampul warna biru muda
| buku panduan P2K fkip 52
FORMAT
LAPORAN KEGIATAN KEMASYARAKATAN
(dibuat perkelompok)
Lembar Pengesahan
A. Lokasi Pengabdian
Desa/Keluraha : ……………………………
Ke amata : …………………………
Ka upate /Kota : ……………………………
B. Jenis Kegiatan
Kegiatan-1 ...........................................................
Kegiatan-2 …………………………………………
Kegiatan- …………………………………………. C. Instansi/Organisasi terkait : …………………………….. D. Latar Belakang Kegiatan
Kegiatan-1. ...........................................................
Kegiatan-2 …………………………………………
Kegiatan- …………………………………………. E. Tujuan Kegiatan
Kegiatan-1. ...........................................................
Kegiatan-2 …………………………………………
Kegiatan- …………………………………………. F. Mekanisme dan Disain Kegiatan
Kegiatan-1............................................................
Kegiatan-2 …………………………………………
Kegiatan- ………………………………………….
| buku panduan P2K fkip 53
RUBRIK PENILAIAN LAPORAN KEGIATAN KEMASYARAKATAN
OLEH DOSEN PEMBIMBING
Nama sekolah : ........................................ Nama Mahasiswa : 1. ........................................ 2. ........................................ 3. dan seterusnya Kecamatan : ........................................ Kabupaten : ........................................
Komponen Kriteria Skala Penilaian
1 2 3 4
Latar
Belakang
1. Jelas potensi unggulan atau masalah di
masyarakat sehingga perlu dilakukan
pengatasan masalah.
2. Identifikasikan dan rumuskan potensi/masalah
utama terkait dengan keadaan yang ingin
diperbaiki melalui Program P2K.
3. Jelaskan usulan penyelesaian permasalahan,
dan bagaimana cara pemberdayaan
masyarakat agar kegiatan dapat berlangsung
secara berkelanjutan
Tujuan Jelas tujuan yang akan dicapai.
Mekanisme
dan desain
kegiatan
Metode pelaksanaan kegiatan menjelaskan solusi
yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan
yang memuat tahapan berikut ini:
1. Persiapan, mekanisme pelaksanaan
2. Langkah-langkah operasional yang diperlukan
untuk mengatasi permasalahan
3. Hasil pelaksanaan Kegiatan Kemasyarakatan
Jumlah Skor 1 , 2, 3, dan 4
Keterangan: Nilai: 1 = Kurang sekali, 2 = Kurang, 3 = Baik, 4 = Baik sekali
| buku panduan P2K fkip 54
Skor Akhir oleh Dosen = ∑ �� + + + = ………. = ⋯
Makassar, ............... 2016 Dosen Pembimbing
………………………….
NIDN/NBM* *coret yang tidak perlu
| buku panduan P2K fkip 55
LEMBAR PENGESAHAN KEGIATAN KEMASYARAKATAN (KK)
Laporan Kegiatan Kemasyarakatan Persyarikatan Muhammadiyah Program Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) berkaitan dengan Kegiatan Kemasyarakatan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar di Kelurahan/Desa .............................. Kecamatan …………………………… Kabupaten ………………….. Tahun ....................... dinyatakan diterima dan disahkan Yang melaksanakan kegiatan ini adalah: Nama : ............................ NIM : : ............................ Prodi : : ............................ Nama : ............................ NIM : : ............................ Prodi : : ............................ Nama : ............................ NIM : : ............................ Prodi : : ............................ dan seterusnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Makassar
………….., ................... 2016
Disahkan oleh, Lurah/Desa/RT/RW Dosen Pembimbing …………………………. ……………………… NIDN/NBM*
*coret yang tidak perlu
| buku panduan P2K fkip 56
LAMPIRAN
FORMAT KEGIATAN KEMUHAMMADIYAHAAN
| buku panduan P2K fkip 57
INSTRUMEN MAPPING PCM & PRM
KUESIONER PIMPINAN CABANG
CABANG :
DAERAH :
WILAYAH :
No. DESCRIPTION SCORE
1. Cabang terletak di kawasan:
a. Perkotaan
b. Pedesaan
c. Pedalaman
2. Tahun berapakah terakhir kali
pimpinan cabang mengadakan
musyarah cabang?
a. Setelah Muktamar 2010
b. Setelah Muktamar 2005
c. Sebelum Muktamar 2005
3. Nama, alamat serta nomor tlp.
Ketua Cabang?
a. Nama :
b. Alamat :
c. Tlp./HP :
4. Nama, alamat serta nomor tlp.
Sekretaris Cabang?
d. Nama :
e. Alamat :
f. Tlp./HP :
| buku panduan P2K fkip 58
No. DESCRIPTION SCORE
5. Alamat lengkap kantor Pimpinan
Cabang
6. Status Kantor Cabang?
a. Hak Milik Cabang
b. Numpang Amal Usaha
c. Numpang Rumah Pengurus
7. Apakah cabang memiliki pengajian
khusus Pimpinan?
a. Ya b. Tidak
8. Apakah Cabang memiliki pengajian
untuk umum?
a. Ya b. Tidak
9. Apakah Pimpinan Cabang Bapak
mempunyai korps
muballigh/muballighat?
a. Ya b. Tidak
10. Jika ya, berapa jumlah muballigh/
muballighat yang tergabung dalam
korps muballigh PCM .......................
orang
11. Apakah cabang mempunyai kursus
muballigh/muballighat?
a. Ya b. Tidak
12. Apakah cabang mempunyai cabang
atau mushallah sebagai pusat
kegiata jama’ah?
a. Masjid b. Musahllah
c. Tidak punya
| buku panduan P2K fkip 59
No. DESCRIPTION SCORE
13. Amal usaha yang ada di cabang?
a. PAUD : ada/tidak ada
b. TK/Kelompok bermain :
ada/tidak ada
c. SD/MIM : ada/tidak ada
d. SLTP/MTsM : ada/tidak ada
e. SLTA/MAM : ada/tidak ada
f. Taman Pendidikan Al-Qur’a : ada/tidak ada
g. Pondok Pesantren : ada/tidak
ada
h. Rumah Sakit/Balai Pengobatan :
ada/tidak ada
i. Panti Asuhan Yatim Piatu :
ada/tidak ada
j. Lain sebutkan : ...........................
14. Problem lingkungan yang dihadapi
Cabang?
a. Pengangguran
b. Pendidikan rendah
c. Kriminal dan/atau konflik
d. Kristenisasi
e. Gesekan dengan organisasi lain
(sebutkan ormas mana?)
(...........................................)
15. Apakah Cabang berlangganan Suara
Muhammadiyah?
a. Ya b. Tidak
| buku panduan P2K fkip 60
Tertanda Mengetahui,
Surveyor Pengurus PCM Setempat
_______________ ________________
(Nama Terang & Tanda Tangan) (Nama, Tanda
Tangan & Stempel)
Catatan Penting:
1. Kolom Score diisi oleh Tim Riset LPCR PP
Muhammadiyah cq. Tim Unismuh
2. Harap responden yang diwawancarai adalah Ketua
atau Sekretaris Pimpinan Cabang.
| buku panduan P2K fkip 61
KUESIONER PIMPINAN RANTING
RANTING :
CABANG :
DAERAH :
WILAYAH :
No. DESCRIPTION SCORE
1. Ranting terletak di kawasan:
a. Perkotaan
b. Pedesaan
c. Pedalaman
2. Tahun berapakah terakhir kali pimpinan
ranting mengadakan musyarah ranting?
a. Setelah Muktamar 2010
b. B. Setelah Muktamar 2005
c. Sebelum Muktamar 2005
3. Nama, alamat serta nomor tlp. Ketua
Ranting?
a. Nama :
b. Alamat :
c. Tlp./HP :
4. Nama, alamat serta nomor tlp.
Sekretaris Ranting?
a. Nama :
b. Alamat :
c. Tlp./HP :
5. Alamat lengkap sekretariat Pimpinan
Ranting
| buku panduan P2K fkip 62
No. DESCRIPTION SCORE
6. Status Kantor Ranting?
d. Hak Milik rantingCabang
e. Numpang Amal Usaha
f. Numpang Rumah Pengurus
7. Berapa kali pengajian anggota ranting
dilakukan dalam sebulan?
b. Lebih dari dua kali
c. Satu kali
d. Tidak ada
8. Berapa kali pengajian umum itu
dilakukan dalam sebulan?
b. Lebih dari dua kali
c. Satu kali
d. Tidak ada
9. Apakah ranting mempunyai masjid
atau mushallah sebagai pusat kegiatan
jama’ah?
a. Masjid b. Musahllah
c. Tidak punya
10. Amal usaha yang ada di ranting?
a. PAUD : a). Ada b). Tidak ada
b. TK/Kelompok bermain: a). Ada
b). Tidak ada
c. SD/MIM : a). Ada b). Tidak ada
d. SLTP/MTsM : a). Ada b). Tidak ada
e. SLTA/MAM : a). Ada b). Tidak ada
f. Taman Pendidikan Al-Qur’a : a). Ada b). Tidak ada
| buku panduan P2K fkip 63
No. DESCRIPTION SCORE
g. Pondok Pesantren
: a). Ada b). Tidak ada
h. Rumah Sakit/Balai Pengobatan
: a). Ada b). Tidak ada
i. Panti Asuhan Yatim Piatu
: a). Ada b). Tidak ada
j. Lain sebutkan
: .....................................
11 Problem lingkungan yang dihadapi
ranting?
a. Pengangguran
b. Pendidikan rendah
c. Kriminal dan/atau konflik
d. Kristenisasi
e. Gesekan dengan organisasi lain
(sebutkan ormas mana?)
(....................................................)
12 Apakah ranting berlangganan Suara
Muhammadiyah?
b. Ya b. Tidak
13. Berapa jumlah warga di ranting
a. < 100 b. 101-500
c. 501-1.000 d. > 1.001
| buku panduan P2K fkip 64
Tertanda Mengetahui,
Surveyor Pengurus PRM Setempat
________________ ____________________
(Nama Terang & Tanda Tangan (Nama, Tanda
Tangan & Stempel)
Catatan Penting:
1. Kolom Score diisi oleh Tim Riset LPCR PP
Muhammadiyah cq. Tim Unismuh
2. Harap responden yang diwawancarai adalah
Ketua atau Sekretaris Pimpinan Ranting.
| buku panduan P2K fkip 65
Logo
Perguruan Ting
LAPORAN PEMANTAPAN PROFESI KEGURUAN (P2K)
KEGIATAN KEMUH AM MA DIYAHAAN
Oleh NAMA NIM
PROGRAM STUDI ……. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMDIYAH MAKASSAR Bulan, 2016
* Warna sampul biru muda
| buku panduan P2K fkip 66
FORMAT
LAPORAN KEGIATAN KEMUHAMMADIYAHAAN
(dibuat perindividu)
Lembar Pengesahan
A. Lokasi Pimpinan Cabang dan atau Ranting
Desa/Keluraha : ……………………………
Ke amata : …………………………
Kabupate /Kota : ……………………………
B. Pendahuluan
Deskripsi sejarah terbentuknya cabang dan atau
ranting
C. Program Kerja Cabang dan atau Ranting
Mendeskripsikan program kerja cabang dan atau
ranting
D. Realisasi Program Kerja Cabang dan atau Ranting
Mendeskripsikan realisasi program kerja cabang dan
atau ranting selama dua tahun terakhir
E. Hambatan dan tantangan
Mendeskrisikan hambatan dan tantangan yang
dihadapi cabang dan atau ranting dalam
melaksanakan program kerja.
F. Deskripsi Kegiatan kemuhammadiyahaan yang
dilaksanakan oleh mahasiswa P2K.
G. Penutup
H. Lampiran (dokumentasi berupa foto, konsep
khutbah, ringkasan pengajian, dll)
| buku panduan P2K fkip 67
FORMAT
LEMBAR PENGESAHAN KEGIATAN
KEMUHAMMADIYAHAAN
Laporan kegiatan kemasyarakatan persyarikatan
Muhammadiyah Program Pemantapan Profesi Keguruan
(P2K) berkaitan dengan kegiatan kemuhammadyahaan
oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar di
.............................. dinyatakan diterima dan disahkan
Yang melaksanakan kegiatan ini adalah:
Kelompok ............
N a m a :...............NIM :............... Program Studi : ..........
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
................,............................
Disahkan oleh,
Pimpinan Cabang/Ranting Dosen Pembimbing
Muhammadiyah
(………………………………. (……………..………………
| buku panduan P2K fkip 68
LAMPIRAN
DRAFT STRUKTUR KURIKULUM 2013
(Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia)
| buku panduan P2K fkip 69
STRUKTUR KURIKULUM SD/MI
PENGERTIAN
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi
konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi
konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi
konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun,
beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar
per minggu untuk setiap siswa. Struktur kurikulum adalah
juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten
dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar
dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten
dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum
yang akan datang adalah sistem semester sedangkan
pengorganisasian beban belajar dalam sistem
pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.
Struktur kurikulum adalah juga gambaran mengenai
penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang
siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan
atau jenjang pendidikan. Dalam struktur kurikulum
menggambarkan ide kurikulum mengenai posisi belajar
seorang siswa yaitu apakah mereka harus menyelesaikan
seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur
ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada siswa
untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur kurikulum
terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban belajar, dan
kalender pendidikan.
Keterangan:
*Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 6 6 6 termasuk muatan lokal)*
2 l>endidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 4 4 4 3 3 3 termasuk muatan lokal)
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA30 32 34 36 36 36
- Pembelajaran Tematik lntegralif
ALOKASI '\VAKTU BELAJAR MATA PELAJARAN PERMINGGU
I I II I III IIVI VI VI zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBAKelompokA
I Peo.dodijcan Agama clan Bu.di Pekerti 4 4 4 4 4 4
2 Pendidikan Pancasila dan Ke·warganegaraan ~ 6 6 4 4 4
3 Bahasa Indonesia & 8 10 7 7 7
4 Maternacilca 5 6 6 6 6 6 zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA5 Ilmu Pengetahuan Alain - - - 3 3 3
6 Ilmu Pene:etahuan Sosial - - - 3 3 3
| buku panduan P2K fkip 70
STRUKTUR KURIKULUM SD/MADRASAH IBTIDAIYAH
Kegiatan Ekstra Kurikuler SD/MI antara lain: Pramuka
(Wajib), UKS, PMR.
Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan
orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan
afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran
yang lebih menekankan pada aspek afektif dan
psikomotor.
Integrasi Kompetensi Dasar IPA dan IPS didasarkan pada
keterdekatan makna dari konten Kompetensi Dasar IPA
dan IPS dengan konten Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, serta
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang
| buku panduan P2K fkip 71
berlaku untuk kelas I, II, dan III. Sedangkan untuk kelas IV,
V dan VI, Kompetensi Dasar IPA dan IPS berdiri sendiri
dan kemudian diintegrasikan ke dalam tema-tema yang
ada untuk kelas IV, V dan VI.
BEBAN BELAJAR
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap
minggu untuk masa belajar selama satu semester. Beban
belajar di SD/MI kelas I, II, dan III masing-masing 30, 32,
34 sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI masing-masing 36
jam setiap minggu. Jam belajar SD/MI adalah 35 menit.
Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan
pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki
keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses
pembelajaran yang berorientasi siswa aktif. Proses
pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih
panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi
karena peserta didik perlu latihan untuk mengamati,
menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi. Proses
pembelajaran yang dikembangkan menghendaki
kesabaran guru dalam mendidik peserta didik sehingga
mereka menjadi tahu, mampu dan mau belajar dan
menerapkan apa yang sudah mereka pelajari di
lingkungan sekolah dan masyarakat sekitarnya. Selain itu
bertambahnya jam belajar memungkinkan guru
melakukan penilaian proses dan hasil belajar.
| buku panduan P2K fkip 72
STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTs
PENGERTIAN
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi
konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi
konten/mata pelajaran dalam kurikulum, dostribusi
konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun,
beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar
per minggu untuk setiap siswa. Struktur kurikulum adalah
juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten
dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar
dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten
dalam sistem belajar yang digunakan untuk kurikulum
yang akan datang adalah sistem semester sedangkan
pengorganisasian beban belajar dalam sistem
pembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester.
Struktur kurikulum juga gambaran mengenai penerapan
prinsip kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam
menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang
pendidikan. Dalam struktur kurikulum menggambarkan
ide kurikulum mengenai posisi belajar seorang siswa
yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata
pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah
kurikulum memberi kesempatan kepada siswa untuk
menentukan berbagai pilihan.
Keterangan: *Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
ALOKASI WAKIT BELA.JAR PER i\IATAPELAJARA.'° i\lIXGGU
VD VIII IX zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B I. Seni Budaya (termasuk muatan lokal)* 3 3 3
2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan 3 3 3 Kesehatan(termasuk muatan lokal)
3. Prakaiya( termasuk muatan lokal) 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 38 38 38
ALOKASI WAKIT BELA.JAR PER MATA PELA.JARA. x l'IIL'iGGU
VII \'III IX
KelompokA L Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA6 6 6
4. .Matematika 5 5 5
| buku panduan P2K fkip 73
STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTs
Ekstra Kurikuler SMP/MTs antara lain: Pramuka (Wajib),
OSIS, UKS, PMR.
Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan
orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan
afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran
yang lebih menekankan pada aspek afektif dan
| buku panduan P2K fkip 74
psikomotor. Seni Budaya dan Prakarya menjadi dua mata
pelajaran yang terpisah. Untuk seni budaya didalamnya
terdapat pilihan yang disesuaikan dengan minat siswa
dan kesiapan satuan pendidik dalam melaksanakannya.
IPA dan IPS dikembangkan sebagai mata pelajaran
integrative science dan integrative social studies, bukan
sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya sebagai
pendidikan berorientasi aplikatif, pengembangan
kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin
tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung
jawab terhadap lingkungan sosial dan alam.Disamping itu,
tujuan pendidikan IPS menekankan pada pengetahuan
tentang bangsanya, semangat kebangsaan, patriotisme,
serta aktivitas masyarakat di bidang ekonomi dalam
ruang atau space wilayah NKRI. IPA juga ditujukan untuk
pengenalan lingkungan biologi dan alam sekitarnya, serta
pengenalan berbagai keunggulan wilayah nusantara.
BEBAN BELAJAR
Dalam struktur kurikulum SMP/MTs ada penambahan
jam belajar per minggu dari semula 32, 32, dan 32
menjadi 38, 38 dan 38 untuk masing-masing kelas VII, VIII,
dan IX. Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar
di SMP/MTs tetap yaitu 40 menit.
Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan
pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki
keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses
pembelajaran yang berorientasi siswa aktif belajar. Proses
pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih
panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi
| buku panduan P2K fkip 75
karena peserta didik perlu latihan untuk melakukan
pengamatan, menanya, asosiasi, dan komunikasi. Proses
pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki
kesabaran dalam menunggu respon peserta didik karena
mereka belum terbiasa. Selain itu bertambahnya jam
belajar memungkinkan guru melakukan penilaian proses
dan hasil belajar.
| buku panduan P2K fkip 76
STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA
PENGERTIAN
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi
konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi
konten/mata pelajaran dalam kurikulum, dostribusi
konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun,
beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar
per minggu untuk setiap siswa. Struktur kurikulum adalah
juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian konten
dalam sistem belajar dan pengorganisasian beban belajar
dalam sistem pembelajaran. Pengorganisasian konten
dalam sistem belajar yang digunakan adalah sistem
semester sedangkan pengorganisasian beban belajar
dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam pelajaran
per semester.
Struktur kurikulum juga gambaran mengenai penerapan
prinsip kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam
menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang
pendidikan. Lebih lanjut, struktur kurikulum
menggambarkan posisi belajar seorang siswa yaitu
apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata
pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah
kurikulum memberi kesempatan kepada siswa untuk
menentukan berbagai pilihan.
Struktur kurikulum pendidikan menengah terdiri atas
sejumlah mata pelajaran, beban belajar, dan kalender
pendidikan. Mata pelajaran terdiri atas:
| buku panduan P2K fkip 77
- Mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta
didik di satu satuan pendidikan pada setiap satuan
atau jenjang pendidikan.
- Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta
didik sesuai dengan pilihan mereka.
- Mata pelajaran wajib merupakan mata pelajaran
yang harus diambil oleh setiap peserta didik di
SMA/MA dan SMK/MAK. Sedangkan mata
pelajaran pilihan untuk SMA/MA berbeda dengan
untuk SMK/MAK. Untuk SMA/MA mata pelajaran
pilihan bersifat akademik, sedangkan SMK/MAK
mata pelajaran pilihan bersifat akademik dan
vokasi.
Struktur Kurikulum SMA/MA terdiri atas:
- Kelompok mata pelajaran wajib yaitu kelompok A
dan kelompok B. Kelompok A adalah mata
pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi
lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan
kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih
menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.
- Kelompok Mata Pelajaran Peminatan terdiri atas 3
(tiga) kelompok yaitu Peminatan Matematika dan
Sains, Peminatan Sosial, dan Peminatan Bahasa.
- Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat yaitu mata
pelajaran yang dapat diambil oleh peserta didik di
luar Kelompok Mata Pelajaran Peminatan yang
| buku panduan P2K fkip 78
dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok
Peminatan lainnya. Misalnya bagi peserta didik
yang memilih Kelompok Peminatan Bahasa dapat
memilih mata pelajaran dari Kelompok Peminatan
Sosial dan/atau Kelompok Peminatan Matematika
dan Sains.
- Mata Pelajaran Pendalaman dimaksudkan untuk
mempelajari salah satu mata pelajaran dalam
kelompok Peminatan untuk persiapan ke
perguruan tinggi.
- Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dan Mata
Pelajaran Pendalaman bersifat opsional, dapat
dipilih keduanya atau salah satu.
Kelompok Mata Pelajaran Wajib
Kelompok Mata Pelajaran Wajib merupakan bagian dari
kurikulum pendidikan menengah yang bertujuan untuk
memberikan pengetahuan tentang bangsa, bahasa, sikap
sebagai bangsa, dan kemampuan penting untuk
mengembangkan logika dan kehidupan pribadi peserta
didik, masyarakat dan bangsa, pengenalan lingkungan
fisik dan alam, kebugaran jasmani, serta seni budaya
daerah dan nasional.
Struktur kelompok mata pelajaran wajib dalam kurikulum
SMA/MA adalah sebagai berikut:
Keterangan: *Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN BELAJAR
PER:\IINGGU
x XI xn
Kelompok A (Wajib)
I. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya (termasulc muatan lokal)" 2 2 2
8. Pcndidikan Jasmani, Olah Raga. dan Kcschatan (tcrmasuk muatan lokal) 3 3 3
9. Prakarya dan Kcwirausahaan 2 2 2 (tcrmasuk muatan Iokal)
Jumlah Jam Pclajaran Kclompok Adan B per rniaggu 24 24 24
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA) 18 20 20
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu 42 44 44
| buku panduan P2K fkip 79
Kelompok Mata Pelajaran Peminatan
Kelompok mata pelajaran peminatan bertujuan (1) untuk
memberikan kesempatan kepada peserta didik
mengembangkan minatnya dalam sekelompok mata
pelajaran sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan
tinggi, dan (2) untuk mengembangkan minatnya terhadap
suatu disiplin ilmu atau keterampilan tertentu.
II I zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBAGeografi 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosialogi & Antropologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
Peminatan Bahasa
III I Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata Pelajaran Pilihan dan Pcndalaman
Pil ihan Lintas Minat dan/atau Pcndalaman 6 4 4
Minat
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per minggu 66 76 76
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per minggu zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA42 44 44
Kebs ~IATA PELAJARA.."i
x XI XII
KelompokA dan B (Wajib) 24 24 24
C. Kelompok Peminatan
Peminatan Matematika dan Sains
I I Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimi a 3 4 4
Pcminatan Sosial
| buku panduan P2K fkip 80
Struktur mata pelajaran peminatan dalam kurikulum
SMA/MA adalah sebagai berikut:
| buku panduan P2K fkip 81
BEBAN BELAJAR
Dalam struktur kurikulum SMA/MA ada penambahan jam
belajar per minggu sebesar 4-6 jam, sehingga untuk kelas
X bertambah dari 38 jam menjadi 42 jam belajar, dan
untuk kelas XI dan XII bertambah dari 38 jam menjadi 44
jam belajar. Sedangkan lama belajar untuk setiap jam
belajar adalah 45 menit.
Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan
pengurangan jumlah Kompetensi Dasar, guru memiliki
keleluasaan waktu untuk mengembangkan proses
pembelajaran yang berorientasi siswa aktif belajar. Proses
pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih
panjang dari proses pembelajaran penyampaian informasi
karena peserta didik perlu latihan untuk melakukan
mengamati, menanya, mengasosiasi, dan berkomunikasi.
Proses pembelajaran yang dikembangkan guru
menghendaki kesabaran dalam menunggu respon peserta
didik karena mereka belum terbiasa. Selain itu
bertambahnya jam belajar memungkinkan guru
melakukan penilaian proses dan hasil belajar.
| buku panduan P2K fkip 82
LAMPIRAN
Memorandum of Understanding (MoU)
TENTANG PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
Oengan Ralwnal Alah zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBASWT clan .us l<ehendalc betsama zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBAP"'1 dldasan oleh kesa:latan
umulc frleWl4Udkan pencapaen II.¥'"" pet1ddbn Nasiorlal yang beldasatbn Pancase clan Undang-Undang Oesar Tlhun 11145. zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBAm1b peda lwl n. Sab4u 29 Mei 2010 ci
SMA Negen 3 T aka1ar
UNIVERsrTAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
DAN
SMA NEGERI 3 TAKAI.AR
Sep8kal melal<t*an kerieaame yang Ming mnUaslg d8n melaltsanakan lugas.
IUgaS penyelenggaraan pendd.kan yang bemUu bagl peoera ddtk dalam rangU
menuniang pen"'!jl<alan kualllas proses~
Bentuk-benlull kegiatan yang dilakubn d.-m l<efjMarna inl meliplm :
1 f>n9am Pemantapan PIOMI ~ (?2K) 2 Benluk-benlUlt kegriotan ya~ fel'<aj Ww!ya
Hai.hat yang bert<Man dengan pelalcsanaan program n alcan dl3!1.W betsama arur
kedull belah pllalc.
Naskah lcoel)asama 111 dill<ial clan danda 1a1ign dllam 2 (dual lang<al) ~
ma5ll1IJ bermateral dan ~ ~ l'oJlwrn yang sama 1 (satu) rangkap umulc SMA Negeri 3 Talcalal dan 1 (sa!U) rangkap ~ ~ Muhanvnadiyah
Makassal.
Nonu'~o Nonu' 11 10
NASKAH KERJASAMA
UNIVERSITAS MUHAMMADIY AH MAKASSAR zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBAOENGAN
SMA NEGERI 3 TAKALAR
| buku panduan P2K fkip 83
15 Sya'bln 1431 H Maroa.----
DIMAS Pt:NotOllC.AN, PEMUDA, DAN OLAHRAOA KAllUPAT£N MAROS
Sepaklt mellKukln ~ YlnO laling mendukung dll 1m mtllkunlllM llJglt-lUgll penye1tngg11un pnlidikln ytng blmlUtll big! guru d1!1m 11ngk1 ~ ~ kullrtal dallln dlMM prdidikln
eem..fllnl\AC Qg1atatt reno u *u 11111m ketjnem• ~ mellPAl
1. Progtlm Pqalwln Pqatamll1 Ke!jl dan Had Belallr (PPl<Hll) 2 Be!111A!-beltl* kegllllll YlnO llf*Y• penlngkltan mu1u pendidlllan.
Hll-1111 y1ng ~ ~ pelllclwan program lnl akin diatur btrUtnl .,....
bel1h pihlk.
N..Uh klljaaaml in dblll din dUndatlngllll dllam 2 (dua) llngkap. ~ blnnatni din tnemj)lll)'ll klkuatln hlA\um yang uma, 1 (ntu) '1nQklp inUc OW.
Ptndldtkln, Pemuda. din Olalngl KabuJ)llen Maroa dan 1 (Niu) rqbp ll1llAI
Uni'ltllbs Mlillmmeclyah Makluar.
DAN
Dtngan Rilvnal ,_ s... clan Illa kthendak beruma yang dldauri olelt keudlran lllljt
m~ pencap11111 ~ ~n N1llonll yang blfdnatbn Pllltllia din
Undq-Undq O.sw Tllul 11145, 111111<.1 padl hart In! Se!aaa, lifGgll Dua"'"' Ti.jl.tl bYlln JIAI lllMl'I Dua Rbi ~. bel1tm{IM di Kantor ON1 Pendlcikln. Penula, din
Olllvlga Kabupllen Maroa
UNIVERSITAS MOIWIMADIYAH MAKASSAR
Nomor • 574!!! 3 A\Jlf/2010 Nornor • 42:0·M!3.1.!.P!.llfO"'r'vll/. WIO
NASKAH KERJASAMA
UNIVERSITAS llOHAMMAOIY AH MAKASSAR
DE NGAN
OINAS PENOIOIKAH PEMUOA DAN OLAHRAGA KABUPATEN llAROS
| buku panduan P2K fkip 84
-..~nclbadlndtli- .. zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA141111121M'~ -9W'O __ _,,,. __ !U'1'1,.. ..... 1i~,...-l'lmerlU1
o.lll~la'lztv-1 ._....u~~
I ~,..,__~lla)ldanHlllaa,.~ zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA1 1111*"-bilU~P"G~~-~
Hal.- P1V ... __, dlrVl'l ..:.i- llllVW!I n _..,~Cir tllM ~--
'"""""'_,,..., .,_...,.... "*' IW'lU"9 Olllrll-.. ........ ....... (P ... l*ddbn,.. ~11111 V..IVGl!ir!I~ ~ ~ llilfllldliRma~
U'IMRSITAS MUtWnW>IY AH MAl<ASSAR DAN
POIEIUlfTAH OAEIW4 t<A8tJPA TtH IAHTAENG zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
~ ~ "11'1 SWT can - w.ro tcrv:a ~ Odm'I allll Us:ldnl 1111*~.--i'fWl~HniO'lalpl'f~~dll'I ~ 0.S. T- 11MS llllia .- !WI n Nin CM~ Mn Ila RGI
lilee!Ad
NASIWi KERJASAMA
UllVERSIT AS lllUHAllllADIY AH lllAKASSAR DEHGAN
PEJIERIHTA.H DAERAH KABUPATEN BAHTAEHG
| buku panduan P2K fkip 85
.......,..,._n ... • -2...-,~-e-:e __ _...,_...,.,.._,~nr,iklp-....._ ~w.io-1-.1...,.. __ .. \ ,....._.
~--,,,,,.·---- ........ --- ........ ,.,_ ..... ,._ ....... ,.. - ,.,.. - ~O..T...,ltt$. ... ,..,_n_T.,.. .......... ......... l._CM...,....,.~ ... IMYOllTAI MUHv.uortAH W•ll•R
OM P'Dmllfl AH KAIUf'A TUI W.UO
......................... --.- I -· ......... ,,., ............ ,..- ... ..,,.- .... _...,.___.. __ ......,
..,..~ ,.._....__ n.,..._ 1 ,....... ,.._ ....,.,l'f'I09) 1 _. ,.......,.,.....___,..,.,... _,.,....__....,..,__....,... _
..........
,_ . ll!MI l.AUEQ01•
..,,_ • I:. I :te I SU.
llASIWI ICEIUASAllA UllYBISTAS ~AH w•a•R
DEMCWI ~AH MalPATEllW.UO
| buku panduan P2K fkip 86
-·
- ....,...... .. - ... --io-• - zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA2 ·-1 zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBAl*'IJlliiP 11-V"'WIQ oenmll!ni _.. WWWW.,. ~ hukim,.... ..._ 1
('*' ~ .... ""'''"" ' OMrlll Kalio4*ln ....,,.,,., dan 1 (Miii! ~ ..... ~ ,. . ...._
-~-~.---n _ - - l>o!all Illa
- li!glllall- -~-...._,.. .. """""* 1 ""9MI ......... Pe ..... ~ din Helil llelojlr (PPl(ttl!) 2---~-~~,,,.,..,~
s.p.i.ai_..,~-ulng~ ........ ; I -· ~ t"" """'°*WWW & ,._.,, JW1ll - llogo\ guru ~ rangk3 ~po- .... •-d3lal'ndlmpend .....
UHIYeRSIT AS -.JHAlolllAIJIY AH llAKASSAR OAH
PEllERINTAH OAERAH KABUPATEM llAMWU
0engari ~Mon swr dan.,,,. .-- - yang - - wlllA -•.,.. .. po:,...,...,~,........- --~-~OU.Tohun 1a.~ -- hatln Senft. T ..... F-OUI Rtou S... di ..........
1+!v · Q65113AlJ/f®11 Nomor 07"7911112() 11
NASKAH KERJASAMA
UNIVERS!T AS MUHA1NA01Y AH MAl<ASSAR zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBAOENGAN
PEMERIHTAH DAERAH KABUPATEN MAMWU ~~.,-
| buku panduan P2K fkip 87
| buku panduan P2K fkip 88
LAMPIRAN
CONTOH SERTIFIKAT P2K
\~.tr· l\cgcn ll 'li:>!J:
\bl-fMr
Tdall DJCUSJbti Propn Ptm11112p111 Prof<>< Kcpum (P2K) fatollas KflUIUlll daa lime Pmdidiba l.mn'tl'ltas \l*mmidi)lll ~uta..ar. AagbiB VIII Tlbun 2012
: Jt'MM..'i • 10!"65:510
: !'mdit;W! :1.ohN ,h: \::= ~.
Tun l'lognm ~ Proft.i K<g1W111 (P!Kl Fabltas K(111\1111 dm lhlll
Ptlllbdiba Uru\mitu Muhomm1d1yob Mabsm, Anp.s.a Vtn Talnm 2012
......... bairn: zyxwvutsrqponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRQPONMLKJIHGFEDCBA
UNIVERSITAS MUBAMMAD l\'AB MAKASSAR fAKlJLTAS KEGURUAN DAN ILJ\fU PE 'DIDTKAN
PROGRA.\1 P£MANTAPAN PROFE I KEGURUAN (P2K)
-SERTIFIKAT-
®
| buku panduan P2K fkip 89