buku keterampilan

Upload: joasvinsensiusdavian

Post on 07-Jul-2018

230 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    1/102

    Buku Keterampilan KlinisIlmu Kedokteran Komunitas

    2014

    DEPARTEMEN ILM KED!KTERAN K!M NITA"#AK LTA" KED!KTERAN NI$ER"ITA" IND!NE"IA

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    2/102

    B K KETERAMPILAN KLINI" ILM KED!KTERANK!M NITA"

    Diterbitkan oleh Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI Jl. Pegangsaan Timur No. 16 Jakarta 10 !0 " Indonesia Telp. dan Fa# 0!1 $ 1%1066Di&etak di Jakarta' IND(N)*I+,ak &ipta dilindungi. Dilarang mengutip atau memperban-aksebagian atau seluruh buku ini tanpa i in tertulis dari penerbit.I*/N 2$ $12 % $

    Lay out 3dr. 4arinda +siah Nuril ,a-a

    Cover photo 3*&hubert 4albas Diunduh dari3http355 .s&hubertmalbas.net5!0117067017ar&hi8e.html

    )ditor3Dr. dr. ,er9utanto' 4P,' 4+:*dr. :etno +sti ;erdhani' 4)pid

    Kontributor3

    Dr. dr. Joedo Prihartono' 4P,dr. *et-a ati /udiningsih'4P,

    dr. +ria Kekalih' 4TIProidia ati' 4*&.?4$F4dr. :etno +sti ;erdhani' 4)pidDr. dr. +strid / *ulistomo' 4P,' *p(kDr. dr. De i *oemarko' 4*' *p(kdr. 4u&htaruddin 4ans-ur' 4*' *p(k'

    PhD+mbar ; :oestam' *K4' 4(,Dr. dr. Fikri )@endi' 4(,' *p(kDr. Nuri Pur ito +di' 4*&' 4KK

    Departemen Ilmu Kedokteran KomunitasFakultas Kedokteran Uni8ersitas Indonesia

    Page A !

    http://www.schubertmalbas.net/2011_06_01_archive.htmlhttp://www.schubertmalbas.net/2011_06_01_archive.html

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    3/102

    DA#TAR I"I

    Da

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    4/102

    DA#TAR %AMBAR

    /uku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas " Dept. IKK FKUI A ii

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    5/102

    KATA PEN%ANTAR

    Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas IKKG FakultasKedokteran Uni8ersitas Indonesia FKUIG memiliki se=arahpan=ang dalam dunia pendidikan kedokteran' se=ak masapen=a=ahan /elanda.

    /uku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas " Dept. IKK FKUI A iii

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    6/102

    Departemen IKK FKUI memiliki 8isi untuk men=adi institusipendidikan terdepan dalam ilmu kedokteran komunitas di

    ila-ah +sia PasiEk. *elain itu' Departemen IKK FKUI berharap

    untuk dapat berperan n-ata dalam meningkatkan dera=atkesehatan mas-arakat Indonesia. Untuk me u=udkan 8isitersebut' Departemen IKK FKUI senantiasa mengembangkanpendidikan kedokteran' penelitian' serta pela-anan di bidangkedokteran komunitas.

    Dalam bidang pendidikan kedokteran' Departemen IKK FKUIterlibat dalam pen-elenggaraan pendidikan untuk program

    postgraduate maupun undergraduate . Karena keterbatasan

    alokasi aktu -ang diberikan dalam modul$modulundergraduate ' mahasis a menghadapi keterbatasan dankesulitan dalam memahami materi$materi kedokterankomunitas. *elain mahasis a' sta< penga=ar dari departemenlain pun mengalami kesulitan ketika harus men=adi

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    7/102

    DIA%N!"I" K!M NITA"*et-a ati /udiningsih' Joedo Prihartono' +ria Kekalih

    Divisi Epidemiologi dan Biostatistik, Departemen lmu KedokteranKomunitas

    !akultas Kedokteran "niversitas ndonesia

    PENDA& L ANProEl dokter masa depan menurut ;,( #he !uture Doctor Gmen&akup Care provider, Decision $aker, Educator, $anager danCommunity Leader . *alah satu posisi atau peker=aan -ang akandi=alani dokter adalah memimpin suatu

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    8/102

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    9/102

    bersangkutan ber

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    10/102

    (leh karena itu diagnosis komunitas TID+K han-a berhenti padaidentiEkasi diagnosisG masalah' tetapi =uga men&akup solusi%treatmen tG untuk mengatasi masalah berdasarkan sumber$sumber -ang ada. Untuk lebih men=elaskan diagnosis komunitas'diba ah ini di=elaskan perbedaan antara Kedokteran komunitas%Community $edicin eG dengan Kedokteran rumah sakit danperbedaan antara Diagnosis Komunitas dengan diagnosis klinis

    Tabel 1. Perbedaan antara Kedokteran komunitas dan Kedokteran:umah *akit

    Karakteristik

    Kedokteran Komunitas Kedokteran Ruma("akit

    +reapela-anan

    Populasi di area ker=a Pasien -ang datang ke

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    11/102

    %Sumber) Suryakantha *+ Community $edicine -ith .ecent *dvances, Ed / 0aypee Brothers $edical Publisher, /1213

    Tabel !. Perbedaan antara Diagnosis komunitas dan DiagnosisKlinis

    No

    Dia)nosis Klinis Dia)nosis Komunitas

    1 Dilakukan oleh dokter Dilakukan oleh dokter atauepidemiologis

    ! Fokus perhatian 3 pasien Fokus perhatian 3 komunitas 5mas-arakat

    Fokus perhatian 3 han-a orangsakit

    Fokus perhatian 3 orang sakitdan sehat

    % Dilakukan dengan memeriksapasien

    Dilakukan dengan &ara sur8e-

    Diagnosis didapatberdasarkan keluhan dansimtom

    Diagnosis didasarkan atas:i a-at +lamiah Per=alananPen-akit 4atural history o5disease G

    6 4emerlukan pemeriksaanlaboratorium

    4emerlukan penelitianepidemiologi

    Dokter menentukanpengobatan

    Dokter5epidemiologismeren&anakan plan o< a&tion

    2 Pengobatan pasien men=aditu=uan utama

    Pen&egahan dan Promosimen=adi tu=uan utama

    Diikiuti dengan 5ollo- up kasus

    Diikuti dengan programe8aluasi

    10 Dokter tertarik menggunakanteknologi tinggi Dokter5epidemiologis tertarikdengan nilai! statistik

    /uku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas " Dept. IKK FKUI A

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    12/102

    %Sumber) Suryakantha *+ Community $edicine -ith .ecent *dvances, Ed / 0aypee Brothers $edical Publisher, /1213

    *ama seperti haln-a melakukan diagnosis terhadap pasien' makapelaksanaan diagnosis komunitas dilakukan dengan mengikutikaidah kaidah tertentu' agar data diagnosisG -ang diperolehdapat diper&a-a. Dalam melaksanakan diagnosis komunitas'perlu disadari bah a -ang men=adi sasaran adalah komunitas

    -ang terdiri dari se=umlah orangG sehingga sangat ditun=ang olehpengetahuan epidemiologi' statistik' mana=emen dan ilmu ilmusosial lainn-a.

    T * AN K!MPETEN"I DIA%N!"I" K!M NITA"

    Tu=uan utama dari penguatan kompetensi diagnosis komunitasadalah dokter mampu mengidentiEkasi masalah kesehatan dikomunitas dan membuat solusi peme&ahann-a. *e&ara khusus'tu=uann-a adalah dokter mampu 3

    $ mengidentiEkasi masalah kesehatan di mas-arakat$ mengembangkan instrumen untuk mengidentiEkasi

    masalah kesehatan$ menganalisis permasalahan kesehatan dan menga=ukan

    solusi peme&ahann-a$ men=elaskan struktur organisasi

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    13/102

    2. Untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatankomunitas ini bisa ditingkatkanPada tahap ini team penilai harus menetapkan harapanmengenai se=auh mana upa-a perbaikan kondisi kesehatan iniingin diperbaiki. 4emang sesuai kesepakatan internasionaltentun-a kita ingin men&apai tingkat -ang ditetapkan olehtarget misaln-a 4DBG. Namun harus diingat bah a targettersebut masih sangat =auh sehingga besar kemungkinanbelum dapat di&apai dalam aktu singkat. Penetapan ini harusdisesuaikan dengan tingkat kemampuan -ang dimiliki olehkomunitas bersangkutan.

    3. Untuk mengetahui bagaimana caranya untukmeningkatkan kondisi kesehatan komunitas

    *etelah team menetapkan tingkat kesehatan mas-arakat -angingin di&apai dalam upa-a peningkatan kondisi komunitasbersangkutan' maka perlu dikembangkan beberapa pilihan&ara untuk men&apai harapan tersebut. Pilihan$pilihan inisudah barang tentu mempun-ai konsekuensi mengenaisumber da-a -ang diperlukan' sehingga team harus memilih&ara solusi -ang paling e

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    14/102

    Langkah 1. Pertemuan awal untuk menentukan area permasalahanPada

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    15/102

    pen-akit di suatu area biasan-a akan selalu sama dalam kurunaktu tertentu' ke&uali bila ada ke=adian luar biasa. Dalam situasi

    ini maka pen-akit -ang akan men=adi area diagnosis komunitasdalam pelatihan modul komunitas' tidak selalu harus -ang palingban-ak ditemukan. Dalam keadaan tertentu' masalah kesehatandapat pula ditan-akan kepada orang orang -ang dianggapmempun-ai pengetahuan dalam hal ini' misaln-a pimpinanpuskesmas' kepala daerah &amat' lurahG atau orang orang -angbergerak dalam bidang kesehatan guru' kaderG. Untukmendapatkan in

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    16/102

    questionnaire G' kemudian a an&ara atau

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    17/102

    e. Instrumen -ang dipakai obser8asi' kuesioner ataupemeriksaanG

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    18/102

    Penerapan langkah diagnosis komunitas dapat di=abarkan se&araskematis seperti gambar berikut' -ang menekankan perlun-akombinasi dari penggunaan data sekunder serta pendekatankuantitati< dan kualitati< dalam memetakan permasalahankesehatan di komunitas.

    Bambar 1. Cangkah penerapan diagnosis komunitas

    TA&APAN KER*A DIA%N!"I" K!M NITA" Tahapan ker=an-a adalah3

    1. 4enentukan area masalah -ang dihadapi puskesmas. +reamasalah -ang dimaksud bisa diambil dari program program-ang dilaksanakan di puskesmas. Untuk itu ada beberapasumber untuk menentukan area -aitu melihat data

    =angkauan pela-anan atau pen&apaian program serta

    menan-akan kepada pimpinan puskesmas -ang dianggapsebagai in

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    19/102

    !. 4enentukan masalah -ang spesiEk -ang ada di areatersebut. ?ara menentukann-a adalah dengan menan-akankepada dokter puskesmas atau penanggung =a ab program-ang bersangkutan

    . 4embuat proposal sederhana untuk merumuskan langkahlangkah metode diagnosis komunitas men&akup sasaran'sampel' instrumen -ang dipakai dan batasan operasionaldata -ang akan diambil

    %. Persiapan pengumpulan data di lapangan atau daripengun=ung puskesmas

    . 4enganalisis data se&ara deskripti< dengan menggunakanprogram analisis. Dalam diagnosis komunitas ini u=i statistikin

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    20/102

    o +pa peranan pengobatan tradisional dalampela-anan kesehatan

    DA#TAR P "TAKA1. *ur-akantha +,. ?ommunit- medi&ine ith re&ent

    ad8an&es. Ja-pee /rothers' 4edi&al Publishers !010. 0%p.

    !. Indonesia KK. *tandar Kompetensi Dokter Indonesia.

    Jakarta3 Konsil Kedokteran Indonesia onlineL. !01!disitasi 4ei !01%L Diunduh dari3http355 .pkE.net5Ele5do nload5PerkonsilM!0NoM!011M!0ThM!0!01!M!0TtgM!0*tandarM!0KompetensiM!0DokterM!0IndonesiaM!0M!0!01!.pd<

    . ;orld ,ealth (rgani ation. ?it- health proEles3 ho toreport on health in -our &it-. I?P5,*IT5 %501 P/ 0!.+8ailable at3 .euro. ho.int5 do&ument5 a 20 %&i.pd<

    %. Bar&ia P' 4&?arth- 4. 4easuring health3 a step in thede8elopment o< &it- health proEles. )U:5I?P5,?IT %015P/0 . +8ailable at3

    .euro. ho.int5do&ument5;+ 0 6B+.pd< . 4atsuda ' (kada N. ?ommunit- diagnosis

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    21/102

    PR!%RAM *AMINAN M T,er9utanto' Judilherr- JustamDivisi $ana6emen Kedokteran, Departemen lmu Kedokteran

    Komunitas!akultas Kedokteran "niversitas ndonesia

    P)ND+,UCU+NPela-anan kesehatan -ang bermutu bisa dilihat dari dua sisi -aitudari sisi pasien dan sisi pemberi pela-anan. ang dimaksuddengan pela-anan kesehatan bermutu dari sisi pasien adalahpela-anan kesehatan -ang mudah ditemui' mudah didapat'memberikan tingkat kesembuhan tinggi' dengan pela-anan -angramah dan sopan. ang dimaksud dengan pela-anan kesehatanbermutu dari sisi pela-anan kesehatan adalah pela-anankesehatan -ang e

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    22/102

    *edangkan + rul + ar mendeEnisikan program =aminan mutusebagaiOO

    Cebih dari %0 tahun -ang lalu Donabedian menga=ukanpengukuran kualitas pela-anan kesehatan dengan &aramengobser8asi struktur' proses' dan keluaran. (bser8asi strukturmeliputi aksesibilitas' ketersediaan' dan mutu sumber da-a.(bser8asi proses meliputi pemberian pela-anan oleh dokter dantenaga kesehatan lainn-a. (bser8asi keluaran menga&u padahasil akhir dari pela-anan kesehatan -ang dapat dipengaruhi oleh

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    23/102

    $ 4empela=ari S8P, SP$, PPK . Jika

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    24/102

    $ 4asalah timbul bila terdapat selisih atau kesen=anganantara harapan dan ken-ataan.

    $ ?ara menentukan prioritas masalah bisa dengan &arateknik skoring maupun teknik non$skoring.

    4 Penetapan masala( den)an teknik riteria matriksa. Pentingn-a masalah I R importancy Gb. Kela-akan teknis T R technical 5easibility G&. *umber da-a -ang tersedia : R resources availability G

    4asalah -ang dipilih sebagai prioritas adalah -ang memiliki nilai I# T # : -ang tertinggi.

    +d. a. Pentingn-a masalah I R importancy G diukur berdasarkan3

    $ /esarn-a masalah P R prevalence G$ +kibat -ang ditimbulkan masalah * R severity G$ Kenaikan besarn-a masalah :I R rate o5 increase G$ Dera=at keinginan mas-arakat -ang tidak terpenuhi DU R

    degree o5 unmet need G$ Keuntungan so&ial karena selesain-a masalah */ R

    social bene&t G$ Kepedulian mas-arakat P/ R public concern G$ *uasana atau iklim politik P? R politi&al &limateG$ Dengan demikian I R P S * S :I S DU S */ S P/ S P?

    +d. b. Kela-akan teknis T R technical 5easibility G 4akin la-ak teknologi -ang tersedia dan -ang dapatdipakai untuk mengatasi masalah' maka makin diprioritaskan masalahtersebut.

    +d. &. *umber da-a -ang tersedia : R resources availability G 4akin tersedia sumber da-a -ang dapat dipakai untuk

    mengatasimasalah' maka makin diprioritaskan masalah tersebut.

    Untuk semua 8ariabel unsur$unsur I' T dan :G diberikan nilaiantara 1 tidak pentingG sampai dengan sangat pentingG'misalkan untuk 8ariabel P pre8alensiG' pre8alensi -ang palingtinggi diberikan nilai -ang tertinggi G' sedangkan pre8alensiterendah diberi nilai 1.

    3 Men ari pen-e,a, masala($ /uatlah da

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    25/102

    $ Pergunakanlah bagan tulang ikan &sh bone diagram G danpendekatan s-stem' temukan berbagai pen-ebab masalahtersebut.

    $ Kalau pen-ebab masalah lebih dari satu' pilih prioritasmasalah' misaln-a dengan menggunakan diagram Paretoatau menggunakan teknik matriks 5 skoring.

    o Diagram Pareto diperkenalkan oleh >il

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    26/102

    Pentingn-a =alan keluar dikaitkan dengan kelanggenganpen-elesaian masalah. 4akin lama bebas masalah' makinpenting =alan keluar tersebut.

    $ > R 9ulnerability *ensiti8itas =alan keluar' dikaitkan dengan ke&epatan =alankeluar untuk mengatasi masalah. 4akin &epat teratasi'makin sensiti8e =alan keluar tersebut.

    $ ? R Cost +dalah ukuran eEsiensi alternati< =alan keluar. NilaieEsiensi ini biasan-a dikaitkan dengan bia-a cost G -angdiperlukan untuk melaksanakan =alan keluar. 4akin besarbia-a -ang diperlukan' makin tidak eEsien =alan keluartersebut. /erikan angka 1 bia-a paling sedikitG sampaidengan angka bia-a paling besarG.

    Nilai prioritas PG untuk setiap alternati< =alan keluar dihitungdengan membagi hasil perkalian nilai 4 # I # > dengan ?.

    Jalan keluar dengan nilai P tertinggi adalah prioritas =alankeluar terpilih.

    6 Men-usun ren ana inter7ensi$ Dari peme&ahan masalah terbaik' dibuat ren&ana lengkap

    untuk inter8ensi' -ang terdiri atas3a. Catar belakangb. Tu=uan&. 4etodad. *asaran dan sampel besar dan &ara pemilihanGe. Instrumen -ang dipakai obser8asi' kuesioner atau

    pemeriksaanG

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    27/102

    a. 4enggunakan satu , /agaimana &aramelaksanakan perbaikanQ

    b. 4enggunakan dua ,o ,o /agaimana &ara melaksanakan

    perbaikanQo ,o mu&h /erapa besar hasil -ang akandi&apai setelah perbaikanQ

    &. 4enggunakan tiga ,o ,o /agaimana &ara melaksanakan

    perbaikanQo ,o mu&h e@ort /erapa besar da-a upa-a

    atau usaha -ang telah dilakukan dalamperbaikan iniQ

    o ,o mu&h beneEt /erapa nilai hasil -angakan di&apai setelah perbaikan iniQ

    8 Melaksanakan inter7ensi sesuai den)an ren ana&al -an) perlu diper(atikan adala(91. Pen=elasan tentang inter8ensi se&ara rin&i!. Tu=uan inter8ensi

    . Target dan sasaran inter8ensi%. Cangkah$langkah pelaksanaan inter8ensi

    . *umber da-a -ang dibutuhkan meliputi sumber da-amanusia' dana' materi' dan aktu.6. Jad al pelaksanaan inter8ensi

    : Monitorin) dan E7aluasi$ 4enentukan &ara pengukuran pas&a inter8ensi$ 4onitoring dilaksanakan sepan=ang proses inter8ensi$ )8aluasi dilaksanakan paling sedikit ! kali dalam proses

    inter8ensi tersebut -aitu di tengah dan di akhir$ /uatlah analisis perbanding pra dan pas&a inter8ensi

    10 Menuliskan laporanCaporan lengkap terdiri dari3$ /ab I3 Pendahuluan' berisi latar belakang permasalahan'

    tu=uan penulisan dan man

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    28/102

    D+FT+: PU*T+K+• + rul + ar. Program Jaminan 4utu. Dian Pustaka.• ,ughes :B. Tools and *trategies

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    29/102

    "iklus Peme a(an Masala(; Problem%&ol'ing "ycle <

    ,er9utanto' Judilherr- Justam' )ndang /asukiDivisi $ana6emen Kedokteran, Departemen lmu Kedokteran

    Komunitas!akultas Kedokteran "niversitas ndonesia

    Penda(ulan94asalah timbul =ika ada kesen=angan antara ken-ataan danharapan. 4asalah adalah suatu situasi dimana ada sesuatu -angdiinginkan tetapi belum diketahui bagaimana mendapatkann-a.4asalah kesehatan adalah kesen=angan antara standar -angdiharapkan ada di mas-arakat dengan kondisi kesehatan

    mas-arakat -ang -ang sesungguhn-a ditemui./erbagai metode telah ban-ak digunakan untuk Dalammeme&ahkan sebuah masalah kesehatan' berbagai metode telahban-ak digunakan . *alah satu metode tersebut adalah sikluspeme&ahan masalah. 4etode tersebut meru=uk pada kontinuitaslangkah$langkah -ang dilaksanakan se&ara sistematis meliputiidentiEkasi dan analisis masalah' men-usun dan meren&anakanpeme&ahan masalah' melaksanakan serta memonitor danmenge8aluasin-a. 4elalui serangkaian langkah$langkah tersebut'diharapkan peme&ahan masalah memiliki da-a ungkit -ang besardan benar$benar men=a ab permasalahan kesehatan -angdihadapi mas-arakat.

    Pen)ertian*iklus peme&ahan masalah adalah satu proses peren&anaan -angberpedoman pada dimun&ulkann-a masalah' berlangsungn-akegiatan pen-elesaian masalah serta dinilain-a hasilpen-elesaian -ang di&apai. *etiap siklus dapat berakhir denganselesain-a masalah se&ara tuntas atau ha-a sebagian sa=a.

    Dengan demikian' siklus tersebut dapat selalu berulang danmerupakan lingkaran -ang kontinu.

    Tu.uan9 1. 4engidentiEkasi masalah dan pen-ebab masalah!. 4en-usun alternati

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    30/102

    +da beberapa 8ersi lang kahakh $langkah *iklus Peme&ahan4asalah' ada -ang terdiri atas maupun langkah. Namun -angmen=adi prinsip dasar adalah siklus tersebut terdiri atas beberapalangkah' men&akup identiEkasi masalah' men&ari alternati< peme&ahan masalah dan melaksanakan peme&ahan masalah'serta monitoring dan e8aluasi. ang penting adalah memandangpeme&ahan masalah sebagai sebuah siklus' karena kadang$kadang sebuah masalah memerlukan berbagai upa-a lebih darisatu upa-aG untuk men-elesaikann-a' atau masalah -ang sudahdiselesaikan tersebut berubah men=adi masalah lain -ang harusdipe&ahkan =uga./agan berikut dapat digunakan sebagai panduan langkah$langkah siklus peme&ahan masalah. Cakukan setiap langkah padasatu aktu se&ara bertahap.

    Lan)ka( 1 Identi=kasi masala( ; (denti)y the problem <Cangkah pertama -ang harus dilakukan adalah mengidentiEkasidan klariEkasi masalah. ,arus dibedakan antara masalah -angsebenarn-a dengan ge=ala atau simptom -ang terlihat. Karena ituselalu gunakan data -ang 8alid untuk mendukung pern-ataanmasalah. *ebisa mungkin hindari pern-ataan tentang masalahse&ara sub-ekti

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    31/102

    mengumpulkann-a. +pabila data -ang 8alid tidak tersedia' dapatditempuh &ara &urah pendapat brainstorming G untukmenentukan permasalahann-a.

    Lan)ka( 2 Analisis masala( ; *+plore the problem </ila masalah telah terdeEnisi dengan =elas' maka masalah harusdigali lebih =auh lagi. /eberapa kriteria -ang dapat digunaanuntuk menentukan besarn-a masalah misaln-a3

    • *eberapa besar dampak masalahQ• +pakah masalah =uga berdampak pada orang lainQ• *iapa sa=a -ang mengalami masalahQ• +pa -ang mereka lakukanQ

    Pada akhir langkah ini kita sudah harus dapat menentukanprioritas masalah -ang akan diselesaikan. 4etode -ang dapatdigunakan adalah dengan &ara skoring apabila data lengkap ataudengan &ara grup nominal apabila data -ang digunakan diperolehdari &urah pendapat.

    Lan)ka( Menetapkan tu.uan ; &et goals <*etelah dipilih masalah -ang men=adi prioritas perlu ditentukantu=uan -ang ingin di&apai. Pada saat ini penting untukmempertimbangkan apakah tu=uan tersebut bersi

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    32/102

    Lan)ka( 3 Memili( Peme a(an Masala( ; &elect a possiblesolution <

    Dari se=umlah alternati< peme&ahan masalah kita dapat memilihalternati

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    33/102

    1. *ihombing B. Ilmu +dministrasi dan mana=emen programkesehatan untuk mahasis a kedokteran. /agian IlmuKedokteran Komunitas FKUI Jakarta3!000.

    !. Department o< (bstetri&s and B-ne&olog-' Uni8ersit- o<+labama at /irmingham. Problem sol8ing pro=e&t' programhandbook. !000.

    . The National Publi& ,ealth Partnership. + planning

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    34/102

    kesimpulan serta pen-usunan saran$saran' -ang dapat dilakukanpada setiap tahap dari pelaksanaan program.

    Pendekatan sistem Terdapat beberapa ma&am pengertian dari sistem -angdikemukakan oleh berbagai ahli' antara lain sebagai berikut 31. *istem adalah gabungan dari elemen$elemen -ang saling

    dihubungkan oleh suatu proses atau struktur dan bermaterial .

    !. Proses ang dimaksud dengan proses adalah kumpulan bagian atau

    elemen -ang terdapat dalam sistem dan -ang ber

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    35/102

    dari sistem dan sekaligus sebagai masukan bagi sistemtersebut.

    . Dampak ang dimaksud dengan dampak impact G adalah aki,at -an)di(asilkan ole( keluaran suatu sistem.

    6. Cingkungan ang dimaksud dengan lingkungan environment G adalah duniadi luar sistem -ang tidak dikelola oleh sistem tetapimempun-ai pengaruh besar terhadap sistem.

    Keenam unsur sistem ini saling berhubungan dan mempengaruhi-ang se&ara sederhana dapat digambarkan seperti berikut 3

    Bambar !. Unsur sistem suatu program

    *uatu sistem pada dasarn-a dibentuk untuk men&apai suatutu=uan tertentu -ang telah ditetapkan5disepakati bersama. Danuntuk terbentukn-a sistem tersebut' perlu dirangkai berbagaiunsur atau elemen sedemikian rupa sehingga se&ara keseluruhanmembentuk suatu kesatuan dan se&ara bersama$sama ber

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    36/102

    Tu.uan melakukan e7aluasi ,erdasarkan pendekatansistem#u6uan "mum4engetahui pelaksanaan dan tingkat keberhasilan pengelolaansuatu program kesehatan' di suatu tempat tertentu' pada aktutertentu.

    #u6uan Khusus1. Diketahuin-a pelaksanaan pengelolaan suatu program

    kesehatan!. Diketahuin-a berbagai masalah pelaksanaan pengelolaan

    program kesehatan tersebut. Diketahuin-a prioritas masalah

    %. Diketahuin-a berbagai pen-ebab dari masalah -ang

    diprioritaskan t ersebutsb. Diketahuin-a prioritas pen-ebab masalah6. Dirumuskann-a peme&ahan masalah bagi pelaksanaan

    pengelolaan

    Man5aat1. /agi mahasis a3 4ahasis a dapat melakukan e8aluasi

    program di setiap =enis

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    37/102

    suatu program kesehatan. *ebenarn-a dampak merupakanhasil akhir dari suatu program kesehatan' tetapi sering sekalihasiln-a belum dapat diukur bila program baru ber=alanbeberapa bulan atau satu tahun. 4isaln-a keberhasilanprogram pemberantasan diare atau program K/' baru akanmenun=ukkan dampak -ang signiEkan setelah programber=alan beberapa tahun. Karena itu biasan-a -ang dipakaisebagai ukuran keberhasilan suatu program kesehatan adalahkeluaran. 4enetapkan indikator dari keluaran dapat dilakukandengan mempela=ari berbagai sumber ru=ukan. /ila dari satusumber ditemukan beberapa indikator dan menurutpandangan kita salah satu atau beberapa indikator tersebuttidak realistis' kita dapat menghilangkann-a kemudianmenambahkan atau menggunakan indikator keluaran dari

    sumber -ang lain -ang dirasakan lebih sesuai. Kita =uga bolehmemodiEkasi indikator tersebut sesuai dengan logika sertare

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    38/102

    tergantung dari ban-akn-a indikator -ang dipakai untukmengukur keberhasilan keluaran program.

    4 Menetapkan prioritas masala(4asalah$masalah pada komponen keluaran belum tentusemuan-a dapat di atasi se&ara bersamaan mengingatketerbatasan kemampuan I ; (mportancy <-ang diukur berdasarkan besarn-a masalah5P Prevalence G'akibat -ang ditimbulkan masalah5* Severity G' kenaikanbesarn-a masalah5:I .ate o5 ncrease G' dera=at keinginanmas-arakat -ang tidak terpenuhi5DU Degree o5 "nmet 4eed G'keuntungan sosial karena selesain-a masalah5*/ SocialBene&t G' kepedulian mas-arakat5P/ Public Concern G' dansuasana politik5P? Political Climate G. *elain itu =uga digunakankriteria kela-akan teknolo)i>T ; -echnical )easibility

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    39/102

    mendapatkan pemahaman -ang baik' penilai harusmemaparkan masalah ini kepada semua anggota tim penilai-ang terlibat. Pembobotan pada masing$masing indikatorkeluaran harus disertai dengan pembenaran -ang dapatditerima. Dalam makalah +a lasan pemberian bobot untuktiap$tiap 8ariabel pada matriks untuk setiap masalah harusdituliskan dengan =elas. 4isaln-a untuk masalah +' mengapadiberikan nilai tinggi G untuk pre8alensin-a' sedangkan untukrate o5 increase n-a han-a diberikan nilai sedang G danseterusn-a. ?ontoh dapat dilihat pada Campiran 1.

    Dalam melakukan pembobotan' prosesn-a dimulai daripre8alensi' severity ' dan seterusn-a. Dilakukan pembobotanpre8alensi tiap$tiap masalah' kemudian selan=utn-a dilakukan

    pembobotan severity tiap masalah' dan seterusn-a. Dalammelakukan pembobotan' harus dipakai data -ang akurat' danmutakhir.

    3 Mem,uat keran)ka konsep dari masala( -an)diprioritaskanUntuk menentukan pen-ebab masalah -ang telahdiprioritaskan tersebut' perlu dibuat kerangka konsep prioritasmasalah. ,al ini bertu=uan untuk menentukan

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    40/102

    terdapat kesen=angan' maka ditetapkan sebagai pen-ebab darimasalah -ang diprioritaskan tadi. Tentu sa=a pen-ebabn-a bisalebih dari satu. Pada aktu mengukur besarn-a nilai indikatordi lapangan tersebut diperlukan pengumpulan data baik data-ang ada dalam dokumen atau data -ang diperoleh dari

    a an&ara atau kuesioner. /isa =uga data diperoleh darilaporan tahunan' tri ulan' dan sebagain-a. ;a an&ara ataupemberian kuesioner dapat dilakukan terhadap petugas ataupengun=ung

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    41/102

    dituliskan. /ila ide kurang dari !0' &ukup dibagikan % kartu. Tiap anggota menuliskan ide -ang dipilihn-a sertaperingkatn-a. Jadi bila ada % kartu' seorang anggota akanmenulis' misaln-a Ide + perngkat 1' Ide nomer % peringkat !.Ide nomer 6' peringkat . Ide nomer 10' peringkat %. Di akhirsesi' dilihat ide mana -ang mempun-ai peringkat tertinggi. Itu-ang ditentukan sebagai pen-ebab masalah utama.

    8 Mem,uat alternati5 peme a(an masala(*etelah kita mengetahui prioritas pen-ebab masalah' tindakanselan=utn-a -ang perlu dilakukan adalah membuat ! sampai alternati< peme&ahan masalah -ang diperkirakan dapatmengatasi pen-ebab masalah tersebut. +lternati< peme&ahanmasalah ini dibuat dengan memperhatikan kemampuan serta

    situasi dan kondisi

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    42/102

    • /esarn-a masalah -ang dapat diselesaikan$agnitude G

    4akin besar masalah -ang dapat di atasi' makintinggi prioritas =alan keluar tersebut.

    Pentingn-a =alan keluar Importancy

    GPentingn-a =alan keluar dikaitkan dengankelanggengan pen-elesaian masalah. 4akin lamamasa bebas masalah' makin penting =alan keluartersebut.

    • *ensiti8itas =alan keluar 9ulnerability G*ensiti8itas dikaitkan dengan ke&epatan =alan keluarmengatasi masalah. 4akin &epat masalah teratasi'makin sensiti< =alan keluar tersebut.

    b. )Esiensi Jalan Keluar ?G Tetapkan nilai eEsiensi E

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    43/102

    11 Mem,uat kesimpulan dan saranKesimpulan adalah pen-ampaian singkat semua hasil -angdiperoleh sesuai dengan tu=uan$tu=uan -ang ingin di&apai.*ebagai hasil akhir dari penilaian adalah terpilihn-a prioritaspeme&ahan masalah.

    *aran merupakan kondisi atau pras-arat -ang diharapkandapat disediakan oleh

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    44/102

    !. +rie< 4.:. Penilaian Program Kesehatan Ji a Periode !00 'di Puskesmas ?engkareng' Jakarta /arat. Departemen IlmuKedokteran Komunitas' FKUI !00%.

    . ,assarie< 4.I. Penilaian Program Pengelolaan (bat diPuskesmas Ke&amatan Pulogadung Periode Januari$Juli!006. Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI' !006.

    %. 4aselia. Penilaian Program /I+* ?ampak Periode +pril !006di Puskesmas Kelurahan Pulogadung' Jakarta Timur.Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas' FKUI' !006.

    . P- dek T. The *i# *igma ,andbook. Penerbit *alemba)mpat' !00!.

    PELA ANAN KE"E&ATAN DEN%AN PENDEKATAN

    D!KTER KEL AR%ANitra N. :i

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    45/102

    !akultas Kedokteran "niversitas ndonesia

    DeEnisi kesehatan menurut UU no 6 tahun !00 adalah keadaansehat' baik se&ara Esik' mental' spritual maupun sosial -angmemungkinkan setiap orang untuk hidup produkti< se&ara sosialdan ekonomis -ang dibutuhkan indi8idu' keluarga' kelompok' danmas-arakat.

    Indonesia masih memerlukan sebuah sistem pela-anankesehatan tingkat primer -ang bersi

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    46/102

    dalam ruang lingkup praktik berbasis mas-arakat serta ra at =alan.

    Ilmu Kedokteran Keluarga adalah disiplin ilmu -ang berkaitandengan pen-ediaan pela-anan kesehatan personal -angdilakukan di

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    47/102

    psikosomatik. Di satu pihak' ada pasien -ang datang bukankarena masalah Esik maupun psikis. 4ereka datang denganmasalah &ampuran kompleks dari unsur$unsur Esik' psikologis'dan sosial. Karena perann-a sebagai dokter utama5pertama5 gatekeeper ' dokter keluarga &enderung menghadapi pen-akit padatahap a al. Diagnosis dini merupakan tanggung =a ab utama'terutama pada pen-akit dimana pengobatan a al dapatmembuat perbedaan prognosis. (leh karena itu' seorang dokterkeluarga harus sangat memperhatikan data klinis tahap a al-ang membedakan pen-akit serius dan mengan&am n-a a daripen-akit kurang serius. Be=ala$ge=ala' tanda' dan tes -angdiidentiEkasi pada tahap a al dapat memberikan gambaran hasil-ang berbeda bila diidentiEkasi di tahap selan=utn-a.

    ATRIB T D!KTER KEL AR%AKarakteristik dasar kedokteran keluarga dan atributn-a memberisumbangan substansial terhadap sistem kesehatan di semuanegara. +tribut pela-anan dengan pendekatan kedokterankeluarga adalah sebagai berikut3

    Pela-anan PersonalIni menggambarkan pela-anan -ang dilakukan berdasarkanhubungan -ang harmonis antara dokter dan pasien. Pasien dapatberkonsultasi ke dokter keluargan-a tidak han-a ketika ia sedangsakit tetapi =uga pada saat pasien ingin men&ari nasihat doktersebagai seorang teman dan mentor.

    Pela-anan mumPraktik dokter keluarga keluarga tidak memilih masalahkesehatan dari seluruh populasi' melainkan men&akup seluruhmasalah kesehatan dari semua kategori usia' =enis kelamin' kelassosial' ras' agama' atau keluhan$keluhan -ang berhubungandengan semua masalah kesehatan tersebut. Praktik dokter

    keluarga harus mudah diakses dengan &epat serta tidak dibatasioleh hambatan geograEs' buda-a' administrasi' atau keuangan.Pela-anan dapat dilakukan di kantor5perusahaan atau di klinikbaik di ila-ah perkotaan maupun pedesaan.

    Pela-anan Tin)kat PrimerPela-anan kesehatan tingkat primer disediakan sebagai titikkontak pertama pasien untuk mendapatkan pela-anan kesehatan

    *tarEeld 1 0G. /erdasarkan si

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    48/102

    atau lebih dari alasan kedatangan3 n-eri atau ge=ala lainn-a'ke&elakaan dan darurat' pela-anan kesehatan pre8enti

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    49/102

    bila perlu' dokter keluarga harus memastikan ru=ukan -angsesuai' tepat aktu' dan kontrol dari pasien ke la-anan spesialisatau ahli kesehatan lain. Dalam kesempatan tersebut' dokterkeluarga harus memberi tahu pasien tentang la-anan -angtersedia dan bagaimana &ara terbaik untuk menggunakann-a'serta harus men=adi koordinator dari nasihat dan dukungan -angditerima pasien. Dokter keluarga harus bertindak sebagaimana=er pela-anan dan berhubungan dengan pen-ediapela-anan kesehatan dan sosial lainn-a' serta bertindak sebagaipenasihat pasien mengenai berbagai masalah kesehatan.

    Pela-anan Berkola,orasiDokter keluarga harus siap beker=a dengan tenaga kesehatan laindan pen-edia pela-anan sosial' mendelegasikan pera atan

    pasien kepada mereka =ika diperlukan' dengan memperhatikankompetensi disiplin ilmu lainn-a. *eorang dokter keluarga harusberkontribusi dan berpartisipasi akti< dalam tim pera atanmultidisiplin -ang ber

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    50/102

    tidak eksklusi

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    51/102

    keluarganya

    2. #iagnosis klinis $iologikal! psikomental!intelektual! nutrisisertakan dera"atkeparahan .

    %ila diagnosis klinis $elum dapatditegakkan cukup dengandiagnosis ker"a.

    #iagnosis $erdasarkan &'dan &' '*2 yangmengemukakan masalahdan dera"at penyakit

    3. erilaku indi+idu dan gayahidup (life style),ke$iasaan yangmenun"ang ter"adinya

    penyakit! $eratnya penyakit

    * ke$iasaanmerokok

    * ke$iasaan "a"an! ke$iasaan makan

    * ke$iasaanindi+idu mengisi waktudengan perihal yang negatip

    (dietary habits; tinggi ltinggi kalori)

    ,. emicu psikososial danlingkungan dalamkehidupan seseoranghingga mengalami

    penyakit seperti yangditemukan

    4.1. pemicu primer adalah dinilaidari dukungan keluarga yangterdekat (family support)

    4.2. pemicu dukungan keluargalainnya (dinilai dari tidak adanya/kurangnya ) sesuaikedekatan hu$unganseseorang dengankeluarganya)

    * /antuansuami terhpen-akit istri-ang sakit adisteriG

    * Tidakbantuan5perhatianpera atan5 suamistri' anak sdengan hiraki amenantu sdengan kedudu&u&u dan lainn-apelaku ra at -ang

    * Kurangn-kasih sa

    hubungan -angharmonisG

    * Kurangn-perhatianperkembanganpen-akit Kuranpengobatan5pera atankeluarga '

    * Tidakpen-elesaian mas-ang dilakukan '

    * tidakaktu

    /uku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas " Dept. IKK FKUI A %

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    52/102

    disediakan keluarg* peker"aan (

    waktu! ker"a keras psikologis)

    * pengaruh ndari kultur!$u

    pergaulan ke$ikeluarga! kepercayaan

    pendidikan (reketerampilan ter$atas)

    No Aspek Rincian Keterangan. 4.3. pemicu sosial (yang negatip)

    dapat menim$ulkan masalahkesehatan ! atau ke"adian

    penyakit

    * ke$iasaan $erkaitan tidak $erolah

    * perilakukeluarga (taksendiri)! menu kelyang tak sesuai ke$utu

    * perilakumena$ung (pekonsumti-)

    * tidak a perencanaan keluar ada pendidikan anakada penga

    pengem$angan karier )

    0. 4.4. masalah perilaku keluargayang tidak sehat

    4.5. masalah ekonomi yangmempunyai pengaruh

    terhadap penyakit/masalahkesehatan yang ada

    4.6. akses pada pelayanankesehatan yangmempengaruhi penyakit

    * perilaku ke$er $uruk

    * perilaku kel peman-aatan waktu $uruk

    * penggunaanaddikti-! penggunaanmerokok

    * pendapatan

    cukup! tak menentu d "umlah keluarga $esar

    * ketergantungan-inansial pada orang la

    * ratio ketergant($e$an keluarga)

    * tak mudahnyamencapai tempat prakt

    * tiada $iaya $ero

    * tidak mempsistem pra upaya/As

    /uku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas " Dept. IKK FKUI A %6

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    53/102

    4.7. pemicu dari lingkungan -isik

    Kesehatan)* pelayanan pr

    kesehatan yangin-ormati-! tidak r tidak komprehensi-

    * polutan dalam r (asap dapur!rokok!de$u)

    * pada tempat(polusi asap! de$u! k

    pada lingk pemukiman

    /uku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas " Dept. IKK FKUI A %

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    54/102

    No Aspek Rincian Keterangan. 4. . masalah dengan $angunan

    tempat tinggal yang $erdampak negatip terhadapkesehatan pasien dankeluarga

    4.!. lingkungan pemukiman yang $erdampak negatip padaseseorang

    * +entilasi! tak amemadai

    * pencahayaan k tertutup $anguan tingg

    * sum$er air tak(4'K)!

    * wc umum! s pem$uangan !

    * keamanan geduergonomi rumah! talicin! (terutamalansia! $alita)!

    * pri+asi tak !kepadatan hunian ! $i

    * kepadatan perumahan!

    * sistem pem$usampah! lim$ah

    * ke$ersihanke$isingan ! pemukumuh ! dll

    5. ungsi sosial seseorang

    6kala 1

    6kala 2

    6kala 3

    6kala ,

    6kala

    Akti+itas 4en"alankan ungsi6osial #alam Kehidupan

    * 4ampu melakukan peker"aan seperti se$elum sakit

    * 4ampu melakukan peker"aan ringan sehari*hari didalam dan luar rumah

    * 4ampu melakukan perawatan diri! tapi tak mampumelakukan peker"aan ringan

    * #alam keadaan tertentumasih mampu merawat diri!namun se$agian $esar

    peker"aan hanya duduk dan $er$aring

    * erawatan diri dilakukanorang lain! tak mampu $er$uat

    kemampuan dalam menkehidupan untuktergantung pada orang(skala 1* )* erawatan

    $eker"a di dalam dan drumah (mandiri)

    * 4ulai mengakti+itas ker"a (pek kantor)

    * erawatan diri $isa dilakukan!mampu melakukanringan

    * 7ak melaakti+itas ker"a! terga

    pada keluarga

    /uku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas " Dept. IKK FKUI A %2

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    55/102

    apa*apa $er$aring pasi- * 7ergantung pelaku rawat

    Pela-anan Berorientasi Mas-arakat4asalah pasien harus dilihat dalam konteks hidupn-a dimas-arakat setempat. Dokter keluarga harus men-adarikebutuhan kesehatan penduduk -ang hidup di komunitas danharus berkolaborasi dengan pro

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    56/102

    Pela-anan Berpusat Pada Pasien ; Patient "entered <Praktik dokter keluarga berpusat pada manusia dibandingkanberpusat pada pen-akit. *alah satu alasan pasien mengun=ungidokter adalah untuk mendapatkan akses keahlian medis -angmemungkinkan dokter untuk memikul beberapa tanggung =a abdalam mengelola pen-akit. Untuk men-embuhkan pasien' hal lain-ang diperlukan' -aitu' kemampuan untuk memahami dunia batinpasien $ nilai$nilai hidup' pikiran' perasaan' dan ketakutan pasien.)sensi berpusat pada pasien adalah upa-a dokter untukmemenuhi tugas ganda3 memahami pasien dan memahamimasalahn-a. Dari pemahaman ini mengalir proses mana=emenuntuk pasien dan masalahn-a. *ebagai dokter' denganmengetahui lebih ban-ak tentang pasien biograE mereka'

    hubungan interpersonal' kepribadian' perilaku' lingkungan Esik'sosial' buda-a' dllG' ia akan lebih mampu untuk mengembangkana asan -ang lebih besar akan kebutuhan pasien -ang

    sesungguhn-a. Kun&i dari hubungan -ang berpusat pada pasienadalah memberikan kesempatan pasien untuk berbi&ara'termasuk mengekspresikan perasaan. Dari sini tidak han-adokter dapat mengidentiEkasi ge=ala dan tanda$tanda sertamembuat diagnosis tepat' tetapi dengan mendengarkan pasien'dokter dapat mengidentiEkasi apa -ang men=adi masalah n-atasebenarn-a. Kemudian diperlukan keputusan bersama antaradokter dan pasien untuk menentukan tindakan terbaik. Jika keduabelah pihak setu=u' akan berdampak kepada mana=emen -angtepat dari masalah dan kepatuhan pasien akan tinggi. ,asiln-aadalah kepuasan pasien dan dokter 4ead dan /o er !000G.

    DIA%N!"I" &!LI"TIK Karena kebutuhan seorang dokter keluarga untuk berpikir holistikdalam mengidentiEkasi

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    57/102

    Diagnosis holistik terdiri dari aspek 31. +spek Personal

    a. IdenEtikasi alasan kedatangan pasienb. IdentiEkasi harapan pasien&. IdentiEkasi kekha atiran pasien

    !. +spek Klinika. IdentiEkasi diagnosis ker=a5diagnosis klinisb. IdentiEkasi diagnosis banding

    . +spek :isiko Internal PasienIdentiEkasi

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    58/102

    8.3. serta apa yangdikawatirkan pasien ataukeluarganya

    1 . #iagnosis klinis $iologikal! psikomental!intelektual! nutrisisertakan dera"atkeparahan .

    %ila diagnosis klinis $elum dapatditegakkan cukup dengandiagnosis ker"a.

    #iagnosis $erdasarkan &'dan &' '*2 yangmengemukakan masalahdan dera"at penyakit

    11. erilaku indi+idu dan gayahidup (life style),ke$iasaan yangmenun"ang ter"adinya

    penyakit! $eratnya penyakit

    * ke$iasaanmerokok

    * ke$iasaan "a"an! ke$iasaan makan

    * ke$iasaanindi+idu mengisi waktudengan perihal yang negatip

    (dietary habits; tinggi ltinggi kalori)

    12. emicu psikososial danlingkungan dalamkehidupan seseoranghingga mengalami

    penyakit seperti yangditemukan

    4.1". pemicu primer adalahdinilai dari dukungankeluarga yang terdekat(family support)

    4.11. pemicu dukungan keluargalainnya (dinilai dari tidak adanya/kurangnya ) sesuai

    kedekatan hu$unganseseorang dengankeluarganya)

    * /antuansuami terhpen-akit istri-ang sakit adisteriG

    * Tidakbantuan5perhatianpera atan5 suamistri' anak sdengan hiraki amenantu sdengan kedudu&u&u dan lainn-apelaku ra at -ang

    * Kurangn-kasih sa

    hubungan -angharmonisG

    * Kurangn-perhatianperkembanganpen-akit Kuranpengobatan5pera atankeluarga '

    * Tidakpen-elesaian mas-ang dilakukan '

    /uku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas " Dept. IKK FKUI A !

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    59/102

    * tidakaktu

    disediakan keluarg* peker"aan (

    waktu! ker"a keras psikologis)

    * pengaruh ndari kultur!$u

    pergaulan ke$ikeluarga! kepercayaan

    pendidikan (reketerampilan ter$atas)

    No Aspek Rincian Keterangan13. 4.12. pemicu sosial (yang

    negatip) dapat menim$ulkanmasalah kesehatan ! atauke"adian penyakit

    * ke$iasaan $erkaitan tidak $erolah

    * perilakukeluarga (taksendiri)! menu kelyang tak sesuai ke$utu

    * perilakumena$ung (pekonsumti-)

    * tidak a perencanaan keluar ada pendidikan anak

    ada penga pengem$angan karier )

    1,. 4.13. masalah perilakukeluarga yang tidak sehat

    4.14. masalah ekonomi yangmempunyai pengaruhterhadap penyakit/masalahkesehatan yang ada

    4.15. akses pada pelayanankesehatan yang

    mempengaruhi penyakit

    * perilaku ke$er $uruk

    * perilaku kel peman-aatan waktu $uruk

    * penggunaanaddikti-! penggunaanmerokok

    * pendapatancukup! tak menentu d

    "umlah keluarga $esar * ketergantungan

    -inansial pada orang la* ratio ketergant

    ($e$an keluarga)

    * tak mudahnya

    mencapai tempat prakt* tiada $iaya $ero

    /uku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas " Dept. IKK FKUI A

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    60/102

    4.16. pemicu dari lingkungan-isik

    * tidak mempsistem pra upaya/AsKesehatan)

    * pelayanan pr kesehatan yangin-ormati-! tidak r tidak komprehensi-

    * polutan dalam r (asap dapur!rokok!de$u)

    * pada tempat(polusi asap! de$u! k

    pada lingk pemukiman

    No Aspek Rincian Keterangan1 . 4.17. masalah dengan

    $angunan tempat tinggalyang $erdampak negatipterhadap kesehatan pasiendan keluarga

    4.1 . lingkungan pemukiman

    yang $erdampak negatip pada seseorang

    * +entilasi! tak amemadai

    * pencahayaan k tertutup $anguan tingg

    * sum$er air tak(4'K)!

    * wc umum! s pem$uangan !

    * keamanan geduergonomi rumah! talicin! (terutamalansia! $alita)!

    * pri+asi tak !kepadatan hunian ! $i

    * kepadatan

    perumahan!* sistem pem$u

    sampah! lim$ah* ke$ersihan

    ke$isingan ! pemukumuh ! dll

    10. ungsi sosial seseorang

    6kala 1

    Akti+itas 4en"alankan ungsi6osial #alam Kehidupan

    * 4ampu melakukan

    peker"aan seperti se$elum sakit

    kemampuan dalam menkehidupan untuktergantung pada orang(skala 1* )

    * erawatan $eker"a di dalam dan d

    /uku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas " Dept. IKK FKUI A %

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    61/102

    6kala 2

    6kala 3

    6kala ,

    6kala

    * 4ampu melakukan peker"aan ringan sehari*hari didalam dan luar rumah

    * 4ampu melakukan perawatan diri! tapi tak mampumelakukan peker"aan ringan

    * #alam keadaan tertentumasih mampu merawat diri!namun se$agian $esar

    peker"aan hanya duduk dan $er$aring

    * erawatan diri dilakukanorang lain! tak mampu $er$uatapa*apa $er$aring pasi-

    rumah (mandiri)

    * 4ulai mengakti+itas ker"a (pek kantor)

    * erawatan diri $isa dilakukan!mampu melakukanringan

    * 7ak melaakti+itas ker"a! terga

    pada keluarga

    * 7ergantung pelaku rawat

    DA#TAR P "TAKA1. 4&;hinne- I:. + Te#tbook o< Famil- 4edi&ine. ! nd ed.

    (#

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    62/102

    DIA%N!"I" !K PA"I+strid / *ulistomo' De i *oemarko'

    Divisi Kedokteran 8kupasi, Departemen lmu Kedokteran Komunitas!akultas Kedokteran "niversitas ndonesia

    P)ND+,UCU+N Telah diketahui bah a ada hubungan antara pa=anan -angspesiEk dengan berbagai =enis pen-akit. ,ubungan tersebutdapat diidentiEkasi berdasarkan hubungan kausal antara pa=anandan pen-akit -aitu berdasarkan kekuatan asosiasi' konsistensi'spesiEsitas' aktu' dan dosis. /an-ak penelitian -angmengungkap bah a

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    63/102

    4ational Board o5 ndustrial n6uries, Sankt K6elds Plads 22,Postboks A111, DK'/211, Copenhagen, Denmark3@

    >#he term occupational disease re5ers to those illnessescaused by e(posures at the -orkplace #hey should beseparated, conceptually, 5rom in6uries that may also may occur at -orkplaces due to a variety o5 ha ards %Encyclopaedia o5 Public +ealth3@

    >*ccording to Protocol o5 /11/ to the 8ccupational Sa5ety and+ealth Convention, 2 2, the term >occupational disease@ covers any disease contracted as a result o5 an e(posure torisk 5actors arising 5rom -ork activity #-o main elements are

    present in the de&nition o5 an occupational disease) the causal

    relationship bet-een e(posure in a speci&c -orkingenvironment or -ork activity and a speci&c diseaseF and the5act that the disease occurs among a group o5 e(posed

    persons -ith a 5requency above the average morbidity o5 therest o5 the population @

    2 Pen-akit -an) ,er(u,un)an den)an peker.aan ; 4orkelated Disease$ 1 5

    +dalah Pen-akit -ang mempun-ai beberapa agen pen-ebab'dimana

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    64/102

    Dalam )nsiklopedi IC( edisi ke tahun 1 2 G deEnisi pen-akitakibat ker=a' pen-akit -ang berhubungan dengan peker=aandan bukan pen-akit akibat ker=a masih dipisahkan se&ara =elas'namun dibeberapa Negara' pen-akit -ang disebabkanpeker=aan dan pen-akit -ang berhubungan dengan peker=aandiberlakukan sama' sebagai pen-akit aki,at ker.a; occupational disease$ . Pengertian pen-akit akibat ker=a danpen-akit -ang berhubungan dengan ker=a selalu men=adi topikbahasan -ang hangat.

    *ehingga akhirn-a pada tahun 1 2 ' suatu komite pakarkesehatan ker=a dari ;,( dan IC(' mena arkan gagasan'bah a istilah H pen-akit aki,at (u,un)an ker.a -ork related disease G dapat digunakan tidak sa=a untuk pen-akit

    akibat ker=a -ang sudah diakui' tetapi =uga untuk gangguankesehatan dimana lingkungan ker=a dan proses ker=amerupakan salah satu

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    65/102

    T * AN DAN MAN#AAT DIA%N!"I" !K PA"I >DIA%N!"I"PEN AKIT AKIBAT KER*A/erbeda dengan diagnosis pen-akit pada umumn-a' diagnosispen-akit akibat ker=a mempun-ai aspek medis' aspek komunitasdan aspek legal. Dengan demikian tu=uan melakukan diagnosisakibat ker=a adalah3

    1. Dasar terapi!. 4embatasi ke&a&atan dan men&egah kematian

    . 4elindungi peker=a lain%. 4emenuhi hak peker=a

    Dengan melakukan diagnosis okupasi5 diagnosis pen-akit akibatker=a' maka hal ini akan berkontribusi terhadap3

    1. Pengendalian pa=anan berrisiko pada sumbern-a!. IdentiEkasi risiko pa=anan baru se&ara dini. +suhan medis dan upa-a rehabilitasi pada peker=a -ang

    sakit dan5atau &edera%. Pen&egahan terhadap terulangn-a atau makin beratn-a

    ke=adian pen-akit atau ke&elakaan. Perlindungan peker=a -ang lain

    6. Pemenuhan hak kompensasi peker=a. IdentiEkasi adan-a hubungan baru antara suatu pa=anan

    dengan pen-akit

    T * & LAN%KA& DIA%N!"I" !K PA"I DALAM PENENT ANPEN AKIT AKIBAT KER*A+gar diagnosis pen-akit akibat ker=a dapat ditegakkan' diperlukanperhatian khusus dan ketrampilan in8estigasi dari seorang dokter.

    Tanpa adan-a ke aspadaan dan ke&urigaan dari seorang dokter'bah a pen-ebab suatu pen-akit ada di tempat ker=a' makadiagnosis pen-akit akibat ker=a sering terle atkan. Cangkahsistematis dan terarah dalam menegakkan diagnosis tersebut

    dinamakan langkah diagnosis okupasi.

    *e&ara sistematis dapat dibuat skema sebagai berikut3

    /uku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas " Dept. IKK FKUI A

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    66/102

    Bambar . Cangkah diagnosis okupasi

    Lan)ka( 1 Menentukan dia)nosis klinis*ebagai langkah pertama penegakkan diagnosis Pen-akit +kibatKer=a adalah menegakkan diaghnosis klinis pen-akit. Diagnosis(kupasi5 Diagnosis Pen-akit +kibat Ker=a tidak dapat ditegakkanhan-a berdasarkan simptom atau ge=ala -ang dikeluhkan pasien'karena dasar dari penegakkan diagnosis pen-akit akibat ker=aadalah Evidence Based ' dimana penelitian -ang ada

    menun=ukkan bah a antara suatu pa=anan dengan suatu pen-akitada (u,un)an spesi=k . +rtin-a suatu pa=anan han-amen-ebabkan satu atau beberapa pen-akit tertentu' sesuai hasilpenelitian -ang ada. Upa-a diagnosis klinis mungkin memerlukanpemeriksaan laboratorium atau pemeriksaan penun=ang lainn-adan sering perlu melibatkan dokter spesialis -ang terkait denganpen-akit pasien.

    Lan)ka( 2 Menentukan pa.anan -an) dialami indi7iduterse,ut dalam peker.aan*uatu pen-akit akibat ker=a' seringkali tidak han-a disebabkanoleh pa=anan -ang dialami di peker=aan -ang saat ini dilakukan'

    /uku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas " Dept. IKK FKUI A 60

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    67/102

    tetapi dapat disebabkan oleh pa=anan$pa=anan pada peker=aan$peker=aan -ang terdahulu. *elain itu beberapa pa=anan bisa sa=amen-ebabkan satu pen-akit' sehingga seorang dokter harusmendapatkan in

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    68/102

    =uga dengan teliti. +dan-a hasil pemeriksaan pra$ker=a mengenaipen-akit akan mempermudah menentukan' bah a pen-akitter=adi sesudah terpa=an' namun tidak adan-a hasil pemeriksaanpra$ker=a dan5atau hasil pemeriksaan berkala bukan berarti tidakdapat dilakukan diagnosis pen-akit akibat ker=a.

    Lan)ka( 4 Menentukan apaka( pa.anan -an) dialamiukup

    Untuk dapat menilai apakah suatu pa=anan &ukup besar untukdapat men-ebabkan pen-akit tertentu' perlu dimengertipato

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    69/102

    Lan)ka( Menentukan apaka( ada 5aktor lain diluarpeker.aanFaktor lain diluar peker=aan' adalah pa=anan lain -ang =uga dapatmen-ebabkan pen-akit -ang sama' namun bukan merupakan

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    70/102

    2. Pa8anan di tempat ker8a

    !isik Kimia Biologi Ergonomi %sesuai brie5survey3 Psikososial

    Lan)ka( Dia)nosis 1

    Dia)nosis 2

    Dia)nosis

    3 . *'idence 9ased %sebutkan secara teoritis3

    pa6anan di tempat ker6a yang

    menyebabkan diagnosis klinis di langkah 2%satu3

    Dasar teorinya apaG

    . ,pa pa8anan cukupmenimbulkan diagnosis klinis:: masa ker6a 6umlah 6am terpa6an per hari

    Pemakaian *PD Konsentrasi=dosis pa6anan Lainnya Kesimpulan 6umlah pa6anandan dasar

    perhitungannya

    !. ,pa ada )aktor indi'iduyang berpengaruh thdtimbulnya diagnosis klinis:

    9ila ada sebutkan.; . ,pa terpa8an bahaya

    potensial yang sama spt dilangkah 3 di luar tempatker8a:9ila ada sebutkan< . Diagnosis /kupasi *pa diagnosis klinis initermasuk

    penyakit akibat ker6aGBukan penyakit akibat ker6a

    %diperberatoleh peker6aan atau bukan

    /uku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas " Dept. IKK FKUI A 6%

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    71/102

    samasekali P*K3

    Butuh pemeriksaan lebihlan6ut3G

    Diagnosis (kupasi5Diagnosis Pen-akit +kibat Ker=a tidak dapatditegakkan' bila dari re

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    72/102

    2. Jamsostek. Kumpulan Peraturan Perundangan Jamsostek.Jakarta. !00

    . De an Keselamatan dan Kesehatan Ker=a Nasional. PedomanDiagnosis dan Penilaian &a&at karena Ke&elakaan dan Pen-akit+kibat Ker=a. Jakarta. !00

    10. ;,(. International ?lassiE&ation o< Fun&tioning' Disabilit-and ,ealth. Bene8a

    11. Dep. IKK FKUI dan Kolegium Kedokteran (kupasiIndonesia. Kurikulum PPD* Kedokteran (kupasi Indonesia.

    Jakarta. 1 21!. Kompetensi dokter pemberi pela-anan kesehatan ker=a

    dan kedokteran okupasi' Kolegium Kedokteran (kupasiIndonesia' 1 2.

    1 . Ca Dou' ?urrent (&&upational and )n8ironmental

    4edi&ine' Cange 4edi&al /ooks5 4& Bra ,ill' ' !00%1%. Yens Di&kerson No8ark' (&&upational 4edi&ine1 . National Institute

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    73/102

    PAND AN PELAK"ANAAN PLANT " R$E De i *oemarko' +strid *ulistomo' 4u&htaruddin 4ans-ur' Fikri

    )@endi'+mbar :oestam' Nuri Pur ito +di

    Divisi Kedokteran 8kupasi, Departemen lmu KedokteranKomunitas !akultas Kedokteran "niversitas ndonesia

    I PENDA& L AN9

    *eorang peker=a menghabiskan paling sedikit sepertiga darikehidupan masa de asan-a di tempat ker=a. Cingkungan ker=adan kegiatan -ang dilakukan pada aktu ker=a dapat sangat

    berbeda dengan lingkungan dan kegiatan sehari$hari di luarpeker=aann-a. Di lingkungan ker=a seorang peker=a dapat terpa=anoleh bising' debu tinggi' suhu ekstrem' berbagai bahan kimia'radiasi atau bahan biologis dll. Pada aktu melakukan peker=aan'seorang peker=a dapat mengangkat beban berat' melakukankegiatan Esik berat' duduk seharian atau berada pada sikap statislainn-a' selain itu =uga melakukan gerakan$gerakan -ang tidakalamiah. +lat ker=a -ang digunakan bisa alat -ang ber8ibrasi'memerlukan tenaga untuk mengoperasikan atau memerlukangerakan berulang.

    *emua hal tersebut dapat menimbulkan masalah kesehatan ataumerupakan risiko untuk ter=adi ke&elakaan' bila tidak diantisipasidan dilakukan pengendalian terhadap pa=anan. Upa-apengendalian pa=anan ditempat ker=a dan pen&egahan pen-akitakibat ker=a' dikenal sebagai upa-a Kesehatan dan KeselamatanKer=a' -ang a=ib dilakukan oleh semua perusahaan untukmelindungi peker=an-a.

    Populasi tenaga ker=a di Indonesia meningkat terus' =umlahtenaga ker=a di Indonesia -ang pada tahun 1 masih sekitar 2 =uta' menurut data /adan Pusat *tatistik tahun !00 ' saat inisudah men&apai sekitar 102'1 =uta orang. *ekitar 62M tenagaker=a beker=a di sektor in

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    74/102

    mengidentiEkasi risiko masalah kesehatan -ang ter=adi di tempatker=a serta mengelola masalah kesehatan seorang pasien se&arakomprehensi

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    75/102

    perusahaan5tempat ker=a -ang berhubungan denganmasalah kesehatan pasien

    !. 4ampu mengidentiEkasi gangguan kesehatan -angmungkin timbul dengan adan-a baha-a potensial tertentu

    di suatu tempat ker=a.. 4ampu men=elaskan upa-a perlindungan dan pen&egahan-ang telah dilakukan oleh perusahaan.

    %. 4ampu memberikan rekomendasi untuk perbaikan upa-akesehatan dan keselamatan ker=a bagi peker=a di suatuperusahaan' -ang bersi

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    76/102

    o +tasan keme=a5blus bahan katun atau polo'shirt KaosberkragG-+las kaki3

    o *epatu tertutup' tidak pakai hako *ol dari kareto /oleh memakai sepatu olah raga atau bagi -ang memiliki3

    Sa5ety shoes/agi anggota tim -ang berambut pan=ang' rambut harus diikat.

    , Ke)iatan di perusa(aan9*eluruh anggota tim akan berangkat bersama$sama keperusahaan. *esampain-a di anggota tim berpen&ar sesuaipembagian tugasn-a.

    Data$data -ang harus diambil3* In

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    77/102

    . Program kesehatan dan keselamatan ker=a -ang telahdilakukan perusahaan%. IdentiEkasi

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    78/102

    melakukan proses dekontaminasi. Kegiatan ini meningkat padatahun !00%' dimana dari ! obser8asi ditemukan 6'2M petugasmen&u&i tangan sebelum memeriksa' 22'6M petugas men&u&itangan sesudah memeriksa pasien' 2 ' M petugas membuangbenda ta=am dengan benar dan 26'%M petugas melakukandekontaminasi.

    4elihat dari penelitian di atas' dapat disimpulkan bah a ProgramK Kesehatan dan Keselamatan Ker=aG pada Fasilitas Pela-ananKesehatan di Indonesia belum ban-ak diterapkan. Ini terlihatdengan belum ban-akn-a petugas Kesehatan -ang mengerti danmen=alankan Kesehatan dan Keselamatan Ker=a' sepertimelakukan peker=aan dengan aman dan n-aman.

    :uang lingkup penting dalam Kesehatan dan Keselamatan Ker=a diPela-anan Kesehatan -ang ingin dibahas adalah Keselamatan pasien dan Keselamatan peker6a serta Environmental Sa5ety;alaupun disadari bah a Equipment sa5ety dan :reenProductivity =uga termasuk hal -ang se&aratidak langsung akandibahas dalam makalah ini

    Tu.uan Tu=uan program K di

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    79/102

    adalah Peker=a. *asasan lainn-a di pela-anan kesehatan adalahklien' dalam hal ini pasien di pela-anan kesehatan' =ugalingkungan

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    80/102

    :isiko terpa=an

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    81/102

    Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    82/102

    . Keselamatan pasien W kesinambungan pela-anan%. Penggunaan metode peningkatan kiner=a untuk e8aluasi dan

    Program K " patient sa

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    83/102

    ← Komunikasi dan trans

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    84/102

    10. /lood *tream$ 8as&ular &atheter &are11. *-stemati& re8ie '

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    85/102

    the body34onitoring larutan elektrolit Control uid electrolit

    %concetrated3M Bunakan alat suntik sekali pakai %"se o5 disposable in6ection

    equipment3 .N Tingkatan kegiatan &u&i tangan untuk men&egah in

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    86/102

    • &erebrospinal \uid• pleural \uid• peritoneal \uid• peri&ardial \uid• amnioti& \uid• s-no8ial \uid• breast milk not all authorities agreeG• sali8a dalam pela-anan gigi.

    Peker=a -ang terpa=an darah dan berpotensi tertular inG atau hepatitis ? 8irus ,?>G dan a&9uiredimmunodeE&ien&- s-ndrome +ID*G&epatitis B,/> 3 bentuk serius 8irus hepatitis most serious pada petugas kesehatan3 tertusuk =arum5bendata=am terin3 adalah pen-ebab predominan hepatitis non +"non / the predominant agent o< non$ +$non$/ hepatitisG.$Pen-ebaran dominan melalui pa=anan darah atau -g terin

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    87/102

    ine[&ient. ,?>$ Penularan post$trans sama dg populasibiasa. $ Penularan3 tertusuk =arum suntik5benda ta=am terin$positi8e tertusuk =arum -angterin' the etiologi& agent o< +ID*'$ penularan dari darah'parenteral route ino&ulation through the skinG'transpla&ental' 8iase#ual &onta&t.$ umumn-a ter=adi pada lelaki homose#ual andbise#ual' intra8enous drug abusers' heterose#uals denganban-ak patner seks' dan hemoEli W penerima darah5produk darahterin setelah luka tusuk =arum suntik -angterkontaminasi ,I> adalah %3 1000.$ :isiko penularan ,/> setelah luka tusuk =arum suntik -ang

    terkontaminasi ,/> ! $ 3 100 *etidakn-a 10$2

    ml .00000001mlG darah -ang -ang mengandung ,/> dapat menularkan 8irusberbaha-a ini ke tubuh manusia -ang rentan.$ $ :isiko penularan ,?> setelah luka tusuk =arumsuntik -ang mengandung ,?>

    $ 10 3 100

    Ta,el9'airan tu,u( dan risiko terpe ik RI"IK! TIN%%IDarah' serum *emen*putum' nanah >aginal se&retions

    Risiko tidak diketa(ui?airan +mnion?airan *erebrospinalis ?airan Pleura?airan

    /uku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas " Dept. IKK FKUI A 21

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    88/102

    Peritoneal ?airan Peri&ardial ?airan *ino8ial

    RI"IK! RENDA&Cendir ser8iks /ahan muntahan Tin=a+ir liurKeringat +ir mata Urin+*I^ Ke&uali terlihat terin

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    89/102

    substance solation ' program ini dikembangkan terus sampaitahun !001Kegiatan Pen&egahan In

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    90/102

    D,F dan ,I>.leukimia dan pengguna obat immunosupresan*etiap orang berpotensi menularkan pen-akit' oleh karena ituperlu melakukan3• ?u&i tangan dengan air mengalir dan sabun• Usap tangan dengan larutan alkohol gliserin3" ! ml gliserin dalam 100 && alkohol 60 " 0M.Pelindungan /arier -ang protekti

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    91/102

    . identiEkasi ke=adian luar biasa%. me-akinkan petugas medis

    . e8aluasi pengendalian6. antisipasi malpraktek

    Ditu=ukan untuk ,igh risk people4etode -ang digunakan3• $ &ara melaksanakan akti

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    92/102

    ' Pendidikan K• Perlu tahu tugas -g harus dilakukan• Perlu in

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    93/102

    sesuai dengan angka kesakitan dan angka ke&elakaan ker=a'dan =uga laporan penga asan baha-a potensial di lingkungan

    • ?atatan pega ai bersi

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    94/102

    aman memerlukan bia-a-Perlu ada sistem nasional pengelolaan limbah-*istem tersebut tidak akan terlaksana dalam aktu dekat di

    tempat -ang memiliki sumber da-a terbatas )mpat Pilar

    Program Pengendalian In

    apabila per&ikan ter=adi31. /ila mengenai Kulit3 ?u&ilah kulit dengan air dan sabun

    segera' Jangan menggunakan bahan pemutih!. /ila mengenai 4ata' hidung dan mulut3 maka

    segeralah bilas dengan air selama 10 menit di lokasitersebut. /ila Tertusuk =arum atau luka sa-at3 segeralah &u&idengan air dan sabun di lokasi tersebut' /iarkan darahmengalir. *egera gunakan pembalut

    Pertimbangan Pen&egahan Pas&apaparan Post$e#posureproph-la#is P)PG 31. 4enilai risiko pa=anan sesuai dengan3←

    $ *umber &airan atau benda← $ ?ara terpa=an tertusuk' ter&ipratG← $ *tatus ,I> 5,/>5,?> dari sumber pa=anan!. 4elakukan Tes ,I> pada petugas kesehatan untuk data basis

    . 4elakukan Imunisasi ,/> atau kadar imunoglobulin?atatan3$ /ila memberi pengobatan proElaksis' harus diberikandalam 1 " ! =am sesudah terpa=an$:ekomendasi ?D?3 $ Yido8udine YD>G W lami8udine T?G $Cami8udine T?G W sta8udine d%TG$ Didanosine ddIG W sta8udine d%TGPemberian terapi selama %minggu dan harus dilakukan tindak lan=ut

    :)F):)N?)*1. Kementerian Kesehatan :I. Keselamatan pasien Keselamatan

    Pasien di :umah *akitG. Jakarta !0062. Tiet=en C' /osseme-er D' 4& Intosh N' *ai

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    95/102

    16.1$6!4. Ce8- and ;egman. (&&upational ,ealth 3 :e&ogni ing and

    Pre8enting ;ork :elated Diseases and In=ur-. Cippin&ott;illiamas and ;ilkins. Phi. U*+. !000

    5. Ne Kirk ;illiam. *ele&ting a program Philosoph-' stru&tureand 4edi&al Dire&tor' in (&&upational ,ealth *er8i&e 3 Pra&ti&al*trategis Impro8ing ualit- W ?ontrolling ?osts. +meri&an,ospital Publishing' In&. U*+. 1

    6. anri Yulmiar' ,ar=ani *ri' usu< 4uhamad. ,impunan PeraturanPerundangan K)sehatan Ker=a. PT ?itratama /angun 4andiri.

    Jakarta 1 .7. Jamsostek. Kumpulan Peraturan Perundangan

    Jamsostek.Jakarta. !00

    /uku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas " Dept. IKK FKUI A 2

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    96/102

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    97/102

    menimbulkan masalah lain dalam rangkaian proses pengelolaanobat. /ila keadaan ini tidak teratasi dapat men-ebabkan kualitaspela-anan kesehatan mas-arakat men=adi buruk. 4asalah inipre8alensin-a &ukup besar karena tidak dapat men&apai 100Mdari tolok ukur. Pembobotan -ang diberikan . 4asalah ke '

    =uga &ukup besar prevalence G mengingat e8aluasi dalampemakaian obat -ang rasional dan tepat terhadap pasien akanmempengaruhi masalah$masalah lain dalam mana=emen obat.Diberikan nilai %. Ketersediaan obat di puskesmas kelurahantidak merata' masalah ini memiliki nilai pre8alensi -ang &ukupbesar karena ketersedian obat -ang tidak merata akanmengurangi ketepatan dalam pengobatan pasien se&aralangsung.

    &e'erity Pelaporan dan pen&atatan pemakaian obat -ang tidak akuratdapat mengakibatkan burukn-a laporan dan tingkat keper&a-aan-ang rendah terhadap pihak pengelola. (leh karenan-a untukse8erit- diberikan nilai -ang =uga &ukup besar. Untuk masalah kedua' akibat -ang ditimbulkan oleh masalah ini &ukup besarkarena Puskesmas Ke&amatan Pulogadung tidak melakukanpengendalian ketersediaan obat dengan baik. Dampak -ang dapatter=adi adalah terbatasn-a pemberian resep obat -ang terbataspada ketersediaan obat. 4asalah ke tiga' bila keadaan ini tidakteratasi' pada akhirn-a dapat men-ebabkan pen-akit pasientidak terobati se&ara benar. *ehingga memberikan nilai se8erit--ang sedikit besar. Pada masalah ke empat' keparahan pen-akitpasien pen-akit tidak langsung men=adi buruk denganpengobatan -ang kurang tepat' sehingga akibat -angditimbulkan dari masalah se8erit-G tidak besar.

    ate o) increase ' selan=utn-a lakukan seperti pre8alensi danseverity .

    /uku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas " Dept. IKK FKUI A 1

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    98/102

    Bambar %. Kerangka konsep dengan model diagram tulang ikanPenentuan Prioritas Peme a(an Masala(Pemilihan5penentuan prioritas &ara peme&ahan masalah inidilakukan dengan memakai teknik kriteria matriks. Dari berbagaialternati< &ara peme&ahan masalah -ang telah dibuat maka akandipilih satu &ara peme&ahan masalah -ang dianggap paling baikdan memungkinkan.

    Peme&ahan masalah dengan koordinasi lintas sektor dansosialisasi atau pen-uluhan paling besar dapat mengatasimasalah. /an-ak pen-ebab masalah -ang dapat diatasi olehkedua alternati< =alan keluar tersebut.

    Koordinasi lintas sektoral berikut pembagian tugas dan tanggung =a ab antara Puskesmas dan pihak *D penting dilakukan karenahal ini dapat mengatasi pen-ebab masalah -ang berupa

    kurangn-a tenaga kesehatan Puskesmas dalam pelaksanaanprogram /I+* dan tidak adan-a koordinasi berikut pembagian

    /uku Keterampilan Klinis Ilmu Kedokteran Komunitas " Dept. IKK FKUI A !

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    99/102

    tugas dan tanggung =a ab antara Puskesmas' *udin Dikdas' danpihak *D. Dengan koordinasi tersebut' pihak *D dapatmengetahui seberapa pentingn-a /I+* ?ampak dilaksanakan danperanan mereka dalam pelaksanaan /I+* ?ampak ini. Peranpihak sekolah dalam hal ini adalah dalam penda

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    100/102

    berupa keterbukaan orangtua' \eksibilitas tidak bersikerasmempertahankan pendapatG' dan pengetahuan orangtua.

    Pen-uluhan membutuhkan persiapan baik alat' aktu dan tempatserta pengin

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    101/102

    lintas sektoral dan sosialisasi5pen-uluhan merupakan =alan keluar-ang penting importance G. Penulis memberikan angka untukalternati< peme&ahan masalah koordinasi lintas sektoral danangka % untuk alternati< peme&ahan masalahsosialisasi5pen-uluhan karena alaupun keduan-a sama penting'

    =ika han-a sosialisasi5pen-uluhan tanpa adan-a koordinasi lintassektoral' masalah tidak akan terselesaikan. Di pihak lain'koordinasi lintas sektoral sa=a dapat men-elesaikan masalah

    alaupun hasiln-a tidak maksimal tanpa adan-asosialisasi5pen-uluhan. Dengan demikian' koordinasi lintassektoral lebih penting daripada sosialiasi5pen-uluhan. +lternati< peme&ahan masalah pembuatan dan pen-ebaran media promosikesehatan dilihat dari besarn-a masalah -ang dapat diselesaikanmerupakan alternati< peme&ahan masalah -ang tidak terlalu

    penting tetapi mendukung alternati< peme&ahan lainn-a sehinggadiberikan angka .

    Dilihat dari ke&epatan terselesaikann-a masalah vulnerability G'alternati< peme&ahan masalah koordinasi lintas sektoral dansosialisasi5pen-uluhan diberikan angka %. Kedua alternati< peme&ahan masalah tersebut tidak diberikan angka karenameskipun keduan-a dapat sesegera mungkin men-elesaikanmasalah tetapi tidak sempurna dan memerlukan dukunganalternati< peme&ahan masalah -ang lain agar lebih &epatmen-elesaikan masalah. Di pihak lain' alternati< peme&ahanmasalah pembuatan dan pen-ebaran media promosi kesehatanlambat men-elesaikan masalah karena besarn-a masalah -angdapat diselesaikan sangat ke&il dengan adan-a ban-ak

  • 8/18/2019 buku keterampilan

    102/102

    Tabel . Tabel penentuan prioritas peme&ahan masalah

    No Alternati5 .alankeluar

    E5ekti7itas E=siensi'

    *umla(M @ I @ $>

    'M I $

    1. Koordinasi lintassektoral %

    !. *osialisasi5pen-uluhan % % % !0

    . Pembuatan danpen-ebaran mediapromosikesehatan

    ! ! !'%

    Dari tabel di atas diketahui bah a -ang mendapat nilai terbesaradalah alternati< =alan keluar pertama' -aitu Pertemuankoordinasi berikut pembagian tugas dan tanggung =a ab -ang

    =elas antara Puskesmas Kelurahan Pulo Badung' *udin Dikdas Jakarta Timur' dan pihak *D se$Kelurahan Pulo Badung.